Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

PSIS Semarang vs Dewa United, Gilbert Agius: Sulit

PSIS Semarang vs Dewa United, Gilbert Agius: Sulit

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang bertekad mengamankan poin penuh kala menjamu Dewa United dalam laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (3/2/2025).

Dalam laga tersebut, juga sekaligus mengawali tiga laga kandang beruntun yang akan dijalani PSIS di Stadion Jatidiri.

Selain Dewa United, dua laga kandang lainnya yaitu melawan Persib Bandung dan PSM Makassar.

Mengawali tiga laga kandang beruntun ini, PSIS tengah on fire. Sebabnya, mereka baru saja memenangkan laga away menghadapi tuan rumah PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe, Jayapura di pekan ke-20.

Kemenangan itu terasa spesial bagi PSIS sebab selain mencatatkan sejarah untuk pertama kali menang di tanah papua, PSIS juga menghentikan tren buruk lima laga tak pernah menang.

Tambahan tiga poin tersebut sangat berarti untuk memompa mental dan psikologis para pemain menatap partai berikutnya.

Jelang menghadapi Dewa United, pelatih PSIS Gilbert Agius mengatakan timnya punya persiapan yang bagus yakni jeda waktu selama satu pekan pasca melawan PSBS.

“Kami punya waktu satu minggu untuk persiapan setelah melawan PSBS. Fokus kami adalah merecovery kebugaran pemain setelah perjalanan jauh dari away di Jayapura yang kita tahu itu adalah laga yang sulit,” kata Gilbert dalam jumpa pers, Minggu (2/2) petang.

“Kemudian kami fokus pada persiapan melawan Dewa United,” katanya.

Menatap laga menghadapi Dewa United yang saat ini ada di posisi empat klasemen diakui Gilbert merupakan tantangan berat.

Disisi lain, Dewa kata Gilbert berisikan pemain-pemain berkualitas. Satu di antaranya mantan pemain PSIS asal Jepang, Taisei Marukawa.

“Dewa United tim bagus. Mereka bahkan hanya kalah sekali dalam sepuluh laga. Mereka mengalahkan Persib di kandangnya, mereka main dengan sepakbola yang bagus, dengan kemampuan individual para pemain juga bagus kemudian mereka punya pelatih yang sangat berpengalaman dan bagus, jadi akan jadi laga yang sulit,” kata Gilbert.

Dia juga mengatakan kalau Dewa United yang saat ini ada di papan atas sedang memainkan sepakbola terbaiknya.

“Saya kira untuk saat ini, Dewa United sedang memainkan sepakbola terbaiknya. Mungkin ketika tidak cetak gol, di beberapa pertandingan tapi mereka menciptakan banyak peluang. Jadi akan menjadi laga yang sulit bagi kami,” ucapnya.

Dari kubu pemain PSIS, kiper Adi Satryo mengatakan para pemain sudah menyiapkan diri sebaik mungkin.

“Pemain semua mempersiapkan dengan baik dan setelah pertandingan melawan PSBS pemain semua sudah  recovery dengan baik dan siap menatap pertandingan selanjutnya,” kata Adi.

Sementara itu, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengatakan anak asuhnya telah siap untuk pertandingan ini.

“Kami sudah siap untuk laga besok, ada satu pemain yang diragukan bermain, tapi sisanya dalam kondisi baik dan siap bertanding,” kata Jan Olde.

Pada laga tersebut, pelatih asal Belanda itu ingin menjaga momentum apik timnya dengan mengincar kemenangan atas PSIS. Sebagai informasi, Dewa United tak terkalahkan dalam tiga laga sebelumnya, termasuk sukses menaklukan Persib di kandangnya.

“Kemarin kita punya satu bulan yang bagus, 3 kemenangan lawan tim sulit, jadi kami akan coba lanjutkan hasil apik tersebut,” ungkapnya.

Namun Jan Olde menegaskan, timnya tetap mewaspadai tuan rumah yang baru saja menghentikan catatan buruk lima laga tak pernah menang dengan kemenangan meyakinkan saat melakoni laga away menghadapi PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe Jayapura.

“Kami melihat permainan PSIS melawan PSBS bagus, kekuatan mereka ada di taktikal, tentu mereka juga bahaya saat transisi. Mereka tim yang berbahaya,” terangnya.

Kiper Dewa United, Sonny Stevens, menambahkan laga besok akan berjalan tidak mudah mengingat PSIS juga punya misi yang sama yakni menang.

“Kitab tahu mereka juga butuh tiga poin untuk keluar dari zona merah, tapi kita juga mau lebih baik dari pada sekarang, pasti laga akan berjalan menarik, jadi nggak sabar untuk laga besok,” ucapnya.

Pemain asal Belanda itu punya catatan apik saat jumpa PSIS di putaran pertama musim lalu. Dimana ia mencetak gol sekaligus menyelamatkan timnya dari kekalahan di menit akhir. Skor kala itu berakhir menjadi 1-1.

“Yang pasti saya berharap tim menang daripada cetak gol untuk menyamakan kedudukan,” tegasnya.

Merangkum Semua Peristiwa