Proyeksi IHSG Pada Awal Perdagangan 2025, Akankah Cerah?

Jakarta, CNN Indonesia —

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak bervariasi (mixed) pada awal perdagangan 2025, Kamis (2/1).

Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto IHSG melihat tren IHSG sebenarnya masih melemah. Namun, mulai terbentuknya demand zone pada 6.962-7.000 membuat pelemahan diyakini semakin terbatas.

“Memperhatikan faktor-faktor di atas, kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 7.000-7.155,” tuturnya.

Berdasarkan indikator MACD, William menyinggung signal line yang melandai sebagai pertanda IHSG sudah masuk fase jenuh jual. Sedangkan pergerakan indeks akhir tahun terimbas panic buying menyusul penguatan pada penutupan perdagangan 2024.

Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyinggung soal volume penjualan indeks, khususnya di pengujung 2024. Ia menilai IHSG berpeluang menguji level baru.

Di lain sisi, Herditya mewanti-wanti potensi koreksi gerak indeks.

IHSG berseri ke 7.079 pada perdagangan terakhir 2024, yakni Senin (30/12). Indeks saham naik 43,33 poin atau plus 0,62 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp12,39 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,27 miliar saham.

(skt/pta)