provinsi: Sumatera Utara

  • Terkuak! 23 Tambang Tersebar di Aceh, Sumut, Sumbar

    Terkuak! 23 Tambang Tersebar di Aceh, Sumut, Sumbar

    Jakarta

    Kementerian ESDM mengungkapkan ada 23 aktivitas pertambangan berupa Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Kontrak Karya yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia mengatakan izin-izin pertambangan tersebut diterbitkan pemerintah daerah pada periode 2010 hingga 2020. Aktivitas pertambangan tersebut berupa komoditas emas, bijih besi, pasir, dan tembaga.

    “Ada tuh total 23 ya untuk ketiga provinsi itu. Ada IUP ada Kontrak Karya,” ujar Dwi Anggia saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Selanjutnya Kementerian ESDM akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aktivitas tambang di tiga provinsi tersebut. Hal ini merupakan respons dari adanya banjir dan longsor di tiga wilayah tersebut yang diduga menyebabkan kerusakan lingkungan.

    Jika terbukti telah menyebabkan kerusakan lingkungan izin pertambangan akan dicabut

    “Iya (Seluruhnya akan dievaluasi). Clear dari pak Menteri kalau ada perusahaan yang melakukan aktivitas merusak lingkungan akan dievaluasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Bahkan jika mungkin dibekukan bahkan sampai dicabut izinnya jika memang terbukti melakukan aktivitas pertambangan yang berdampak kerusakan lingkungan,” terang Anggia.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bakal menindak tegas pelaku penambangan yang terbukti melanggar ketentuan pertambangan yang berlaku.

    Menurut Bahlil, kegiatan pertambangan adalah salah satu cara perbaikan taraf kehidupan ekonomi masyarakat bukan mendatangkan bencana. Namun jika yang terjadi malah merusak lingkungan, maka hal tersebut harus ditindak tegas.

    “Ini menyedihkan. Saya pastikan akan menindak tegas para penambang yang bekerja serampangan tidak sesuai ketentuan, jika benar musibah ini terjadi akibat kegiatan pertambangan,” kata Bahlil dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).

    Jika terbukti banjir dan longsor ini terjadi imbas penambangan yang serampangan, Bahlil meminta kondisi ini harus disudahi karena tidak boleh ada kegiatan pertambangan menyebabkan kerusakan lingkungan.

    Bahlil menekankan pentingnya mitigasi bencana agar tidak lagi terjadi. “Tidak boleh ada lagi kejadian bencana yang memakan korban 770 jiwa dan ribuan masyarakat mengungsi,” ujarnya.

    Tonton juga video “Bahlil Sebut Banjir di Sumbar Bukan karena Tambang, Aceh-Sumut Masih Dicek”

    (hrp/hns)

  • Puan Minta Pemerintah Lebih Fokus dan Tanggap Tangani Bencana Sumatera
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Desember 2025

    Puan Minta Pemerintah Lebih Fokus dan Tanggap Tangani Bencana Sumatera Nasional 5 Desember 2025

    Puan Minta Pemerintah Lebih Fokus dan Tanggap Tangani Bencana Sumatera
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com –
    Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah lebih fokus serta tanggap dalam menangani bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
    Dia menegaskan bahwa keselamatan warga terdampak, termasuk yang kini masih berada di posko pengungsian, menjadi prioritas utama yang harus diutamakan saat ini.
    “Kami meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa menangani kejadian ini lebih efektif, lebih baik, dan lebih tanggap,” ujar Puan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/12/2025).
    Ketika ditanya soal upaya
    penanganan bencana
    yang harus ditingkatkan, Puan menekankan bahwa fokus utama saat ini tetap pada upaya penyelamatan dan pemulihan korban.
    “Yang pertama-tama difokuskan adalah menangani penanganan bencana dahulu,” ujar politikus PDI-P tersebut.
    Puan mengatakan Komisi IV DPR sebelumnya telah memanggil Menteri Kehutanan untuk melakukan evaluasi atas penanganan bencana di wilayah terdampak.
    Namun, hasil evaluasi itu akan dibahas lebih lanjut setelah situasi darurat terkendali.
    Meski begitu, Puan meyakini seluruh pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana di lapangan telah menjalankan tugas secara maksimal.
    “Tapi kami meyakini semuanya sudah bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan hal-hal yang memang perlu dilakukan. Juga teman-teman di DPR pun juga sudah berusaha untuk membantu, melakukan semua hal yang bisa kami bantu, melaksanakan apa yang bisa kami lakukan,” kata Puan.
    Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban terdampak
    banjir dan longsor
    di Aceh,
    Sumatera
    Utara, dan Sumatera Barat terus bertambah.
    Hingga Jumat (5/12/2025), sebanyak 836 orang meninggal dunia, 209 orang masih hilang, dan 2.700 orang mengalami luka-luka.
    Korban jiwa terbanyak tercatat di Aceh dengan 325 orang, disusul Sumatera Utara 311 orang, dan Sumatera Barat 200 orang.
    Selain itu, kerusakan fasilitas publik juga cukup luas.
    Tercatat 326 fasilitas pendidikan, 185 rumah ibadah, 25 fasilitas kesehatan, 115 kantor, serta 295 jembatan rusak akibat bencana tersebut.
    Data ini diperoleh dari Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Tahun 2025 yang dirilis Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin) BNPB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemda Ikut Patungan Bantu Aceh-Sumut Tangani Dampak Bencana

    Pemda Ikut Patungan Bantu Aceh-Sumut Tangani Dampak Bencana

    Jakarta

    Beberapa pemerintah daerah patungan untuk membantu Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak bencana alam. Bantuan finansial hingga logistik mulai diberikan ke daerah bencana.

    Hal ini diungkapkan dalam publikasi terkini dari Badan Komunikasi Pemerintah di Instagram resmi @bakom.ri, Jumat (5/12/2025). Bakom menyebutkan bantuan dari berbagai pemerintah daerah telah sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan pentingnya kerja bersama dalam penanganan bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Pemerintah provinsi di seluruh Indonesia mengerahkan dukungan bagi wilayah terdampak melalui bantuan logistik, dana tanggap darurat, dan penguatan operasional di lapangan. Penanganan ini menjadi prioritas nasional, dengan seluruh kekuatan pemerintahan digerakkan sebagaimana satu keluarga besar yang saling menjaga,” tulis Bakom dalam publikasinya.

    Dalam publikasinya, Bakom menjabarkan sudah ada 11 Pemerintah Provinsi yang memberikan bantuan untuk daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Berikut ini daftar Pemerintah Provinsi yang ikut patungan membantu Aceh-Sumut:

    Sumatera Selatan: bantuan Rp 2,65 miliar dalam bentuk logistik
    Banten: bantuan finansial Rp 3 miliar dan bantuan logistik
    DKI Jakarta: bantuan 6.000 paket logistik dan kebutuhan dasar
    Jawa Barat: bantuan Rp 7 miliar dalam bentuk logistik
    Jawa Tengah: bantuan Rp 1,3 miliar dalam bentuk logistik dan 40 personel lapangan
    Jawa Timur: bantuan 26,5 ton logistik dan bantuan finansial Rp 10,5 miliar
    Kalimantan Tengah: bantuan finansial Rp 3 miliar
    Kalimantan Utara: bantuan finansial Rp 1 miliar
    Kalimantan Timur: bantuan finansial Rp 7,5 miliar
    Sulawesi Selatan: bantuan finansial Rp 1,5 miliar
    Sulawesi Barat: bantuan finansial Rp 1 miliar

    Tonton juga video “Geger Isu 250 Orang di Desa Aceh Tamiang Meninggal Akibat Banjir”

    (acd/acd)

  • TNI AU tambah dua penerbang di Skadron Udara 52, perkuat pertahanan

    TNI AU tambah dua penerbang di Skadron Udara 52, perkuat pertahanan

    “Transisi penerbang merupakan tahapan penting untuk membangun disiplin, kesiapan teknis, dan mental tempur guna mendukung kesiapsiagaan TNI AU,”

    Natuna (ANTARA) – TNI Angkatan Udara (AU) menambah dua personel penerbang muda di Skadron Udara 52, sebagai bagian dari upaya memperkuat pertahanan udara di wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, yang merupakan kawasan strategis sekaligus perbatasan negara.

    Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Natuna, Marsma TNI Onesmus Gede Rai Aryadi, di Natuna, Jumat, mengatakan dua perwira muda tersebut adalah Letnan Dua (Letda) Pnb Ayub Kristianto Kakiay dan Letda Pnb Tirto Rico Jimmy Pandapotan.

    Kedua perwira pertama itu, telah menyelesaikan program transisi penerbang Skadron Udara 52 Angkatan 1 pada Rabu (3/12) di Lanud RSA Natuna.

    “Transisi penerbang merupakan tahapan penting untuk membangun disiplin, kesiapan teknis, dan mental tempur guna mendukung kesiapsiagaan TNI AU,” katanya.

    Dalam program transisi tersebut, para penerbang muda mendapat pembinaan intensif terkait pengetahuan teknis, prosedur operasional, serta pemahaman strategi penerbangan. Seluruh tahapan dirancang untuk membentuk profesionalisme dan karakter seorang penerbang TNI AU yang siap menjalankan tugas di medan operasi.

    Setelah dinyatakan lulus, kedua perwira pertama itu langsung mulai bertugas di Skadron Udara 52. Skadron ini merupakan salah satu unsur kekuatan udara Natuna yang saat ini dilengkapi pesawat udara nirawak (drone) berjenis CH (Chang Hong), untuk mendukung pengawasan wilayah udara dan operasi pertahanan.

    Danlanud RSA berharap kehadiran dua penerbang muda tersebut mampu memperkuat personel skadron sekaligus meningkatkan kesiapan operasional satuan.

    Ia juga berpesan agar mereka selalu menjunjung tinggi disiplin, mengutamakan keselamatan terbang, dan terus mengembangkan kemampuan sejalan dengan perkembangan teknologi pertahanan.

    “Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi para instruktur serta jajaran Skadron Udara 52 atas dedikasi dalam membina dan membentuk profesionalisme penerbang muda,” ucap dia.

    Pewarta: Muhamad Nurman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenhan terima hibah empat kendaraan taktis untuk operasional bencana

    Kemenhan terima hibah empat kendaraan taktis untuk operasional bencana

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertahanan menerima hibah dari PT Agrinas Pangan Nusantara berupa empat unit kendaraan taktis dobel kabin Scorpio Vigar untuk operasional penanganan bencana di Pulau Sumatera, Jumat.

    Mengenai penempatan keempat kendaraan tersebut, Sekretaris Jenderal Kemenhan Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satuan Tugas Kemenhan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ada di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

    “Tentu seyogyanya kami harapkan bisa untuk membantu di tiga daerah terdampak tersebut ya,” ucapnya dalam konferensi pers usai kegiatan simbolis penerimaan hibah.

    Dengan adanya kendaraan hibah yang diberikan, ia berharap distribusi logistik bisa lebih mudah karena Scorpio Vigar dibekali mesin M-Hold yang bertenaga dan sistem penggerak shift-on-the-fly 4×4.

    Oleh karena itu, kata dia, kendaraan tersebut mampu beralih mode penggerak secara instan tanpa berhenti sehingga sangat krusial saat melintasi jalur evakuasi yang berubah-ubah dari aspal rusak ke medan lumpur ekstrem.

    Selain itu, ia menambahkan kendaraan taktis itu juga memiliki kabin belakang yang memungkinkan untuk membawa logistik untuk didistribusikan kepada para masyarakat terdampak bencana.

    Dengan rancangan yang baik, Tri menuturkan kendaraan taktis yang dihibahkan tersebut pun sudah memiliki sistem efisiensi bahan bakar minyak (BBM) agar tidak terlalu boros, mengingat di daerah terdampak bencana biasanya mengalami kelangkaan BBM.

    “Kami berharap agar ini bisa lebih banyak operasionalnya dibandingkan kendaraan-kendaraan yang boros BBM,” tuturnya.

    Bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi sejak akhir November hingga awal Desember 2025 tersebut telah mengakibatkan kerusakan infrastruktur parah, memutus akses jalan nasional, dan mengisolasi puluhan kabupaten/kota di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

    Untuk itu, Tri mengatakan medan yang tertutup lumpur tebal dan material longsor menuntut kehadiran kendaraan dengan spesifikasi khusus.

    Dengan demikian, ia menegaskan bahwa bantuan kendaraan taktis sangat vital untuk mendukung operasi kemanusiaan yang diinstruksikan menjadi prioritas nasional.

    Keempat unit tersebut akan segera diberangkatkan untuk menembus isolasi di wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Langkah ini merupakan wujud nyata sinergi pertahanan nir-militer dalam menanggulangi bencana nasional, memastikan setiap elemen bangsa bahu-membahu memulihkan kondisi di Sumatera,” ujar Tri menambahkan.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Pangan di Aceh Naik, Mentan Ungkap Kondisi Stok Terkini

    Harga Pangan di Aceh Naik, Mentan Ungkap Kondisi Stok Terkini

    Jakarta

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman buka suara soal kenaikan harga pangan di Aceh. Dia mengakui terjadi kenaikan, namun diyakini harga akan berangsur turun karena stok pangan di daerah tersebut mencukupi.

    Amran mengatakan stok beras di Aceh saat ini mencapai 81.000 ton. Produksi beras di daerah tersebut juga surplus sebesar 871.000 ton.

    “Jadi berasnya banyak. Tinggal distribusinya. Kalau (harga) naik dikit, wajar. Tapi nanti turun banyak. Kenapa? Berasnya ada. Jadi berasnya ada, sudah di Aceh,” kata dia di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Untuk daerah lainnya yang tengah mengalami bencana banjir juga diyakini memiliki stok beras mencukupi. Seperti Sumatera Utara, stok berasnya 29.000 ton dan di Sumatera Barat sebanyak 7.000 ton.

    “Jadi nggak ada masalah. Ya itulah karena Indonesia sudah swasembada, stoknya banyak. Ini stok sekarang tertinggi selama merdeka. Hari ini (stok cadangan beras pemerintah) 3,7 juta ton. Dulu sejak merdeka maksimal 2 juta ton, itu pun impor. Ini 3,7 ton tetapi produksi anak bangsa,” tegasnya.

    Kepala Badan Pangan Nasional itu mengatakan untuk saat ini kesiapsiagaan pangan terus dilakukan pemerintah, terutama untuk korban bencana banjir. Pihaknya menyiapkan stok tiga kali lipat, utamanya untuk pasokan beras.

    “Tapi alhamdulillah pangan kita aku siapkan, aku siapkan tiga kali dari kebutuhan. Kalau butuhnya 10.000, kami siapkan 30.000. Supaya tidak ada keraguan, maaf, tidak rebutan,” jelasnya.

    Dalam membantu korban bencana banjir Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara, Kementerian Pertanian telah mengumpulkan bantuan dari pegawai, pengusaha hingga publik senilai Rp 75 miliar. Sebagai tahap pertama, Kementan telah mengirimkan bantuan sebanyak 207 truk atau senilai Rp 34,8 miliar.

    Bantuan tersebut dikirim menggunakan kapal perang TNI AL KRI Banda Aceh 593. Kapal tersebut mulai berlayar pagi ini, dari Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Keberangkatan kapal tersebut dilepas secara langsung oleh Amran.

    Bantuan secara rinci berisi beras 25 ton, minyak goreng 35 ton, gula 38 ton, susu 1.780 dus, mi instan 3.115 dus, air mineral 2.480 dus, dan kebutuhan lainnya, seperti sarden, teh, kopi, pakaian, pampers, pembalut, perlengkapan salat, perlengkapan mandi, selimut, telur, obat-obatan, hingga genset.

    Terkait kenaikan harga pangan di wilayah bencana seperti Aceh, dalam catatan detikcom memang terjadi kenaikan pada sejumlah komoditas di daerah tersebut. Pantauan detikSumut di Banda Aceh dan Aceh Besar, Jumat (28/11/2025), penjual telur sebagian memilih tidak berjualan karena tidak ada persediaan telur. Kalau pun buka, hanya barang lain yang tersedia.

    Beberapa warga mengaku membeli telur pada Kamis (27/11) malam dengan harga berkisar Rp 65.000 hingga Rp 70.000 per papan. Namun hari ini, telur susah ditemukan.

    Selain telur, harga sejumlah sembako juga mengalami kenaikan. Seorang pembeli di Pasar Almahirah, Banda Aceh, Nurus mengaku kaget dengan harga cabai dan bawang.

    “Cabai merah Rp 250 ribu/kilogram, bawang bombay Rp 40 ribu/kilogram dan bawang merah Rp 50 ribu/kilogram,” kata Nurus kepada wartawan.

    Harga cabai merah melonjak drastis karena pedagang tidak mendapatkan pasokan dari Sumatera Utara maupun Aceh Tengah. Stok cabai di sejumlah pasar di Banda Aceh dan Aceh Besar juga mulai menipis.

    Tonton juga video “Warga Aceh soal Banjir: Ini Lebih Dahsyat daripada Tsunami”

    (acd/acd)

  • TNI AU terima “kelas terbang” buatan PTDI ganti armada latih era 80-an

    TNI AU terima “kelas terbang” buatan PTDI ganti armada latih era 80-an

    Bandung (ANTARA) – TNI Angkatan Udara menerima satu ruang kelas terbang dalam bentuk pesawat angkut ringan NC212i dengan konfigurasi khusus Navigation Training buatan PT Dirgantara Indonesia yang diproyeksi menggantikan armada latih navigasi yang telah beroperasi sejak 1985.

    Pesawat yang dikirim itu memiliki nomor ekor AX-2134, resmi dikirimkan ke Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, pada Rabu (3/12), dengan diterbangkan langsung dari Bandung, guna mempercepat regenerasi navigator tempur TNI Angkatan Udara, khususnya untuk memperkuat Skadron Udara 4.

    “Pesawat Navigation Training ini akan menggantikan armada NavTrain kami yang lama, yang telah digunakan sejak 1985. Dengan NC212i ini, kami berharap proses pelatihan navigator semakin efektif sehingga lulusan siap bertugas di pesawat modern,” ujar Wakil Komandan Grup 1 Kolonel Pnb Wisnu Aji Prabowo dalam keterangan di Bandung, Jumat.

    Berbeda dengan varian angkut biasa, NC212i ke-7 dari total pesanan sembilan unit Kementerian Pertahanan ini, dirancang layaknya ruang kelas di udara.

    Interiornya dilengkapi meja dan panel instrumen navigasi digital, kursi instruktur dan siswa, serta perangkat komunikasi canggih yang memungkinkan simulasi prosedur penerbangan tempur dilakukan secara real time di angkasa.

    Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Dena Hendriana menjelaskan bahwa selain avionik canggih, pesawat ini menggunakan teknologi baling-baling terbaru buatan MT propeller, Jerman (MTV-27). Teknologi ini diklaim mampu meredam kebisingan kabin secara signifikan dan meminimalkan getaran mesin, faktor vital untuk konsentrasi siswa saat berlatih navigasi.

    “Baling-baling ini memiliki performa lebih halus saat operasi single engine di ketinggian serta tidak menimbulkan hentakan keras saat engine start. Ini kompatibel dengan mesin Honeywell TPE331 yang terpasang,” kata Dena.

    Hingga saat ini, PTDI telah merampungkan pengiriman tujuh unit pesawat dari kontrak sembilan unit NC212i.

    Dena menambahkan sisa unit pesawat selanjutnya, yakni unit ke-8, dijadwalkan diserahterimakan pada kuartal pertama tahun 2026.

    Pesawat yang telah lolos uji Indonesian Defence Airworthiness Authority (IDAA) ini diterbangkan Mayor Pnb Kurniawan S. sebagai pilot in command dan Kapten Pnb Wahyu Nur Syarifudin.

    Kehadiran alutsista dalam negeri ini diharapkan mendongkrak kesiapan operasi TNI AU, khususnya dalam mencetak kru misi yang andal untuk operasi di medan sulit dan landasan pendek.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Daftar Figur Publik yang Sigap Beri Bantuan ke Korban Banjir Sumatera

    Daftar Figur Publik yang Sigap Beri Bantuan ke Korban Banjir Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artis dan influencer Indonesia bergerak cepat menggalang donasi dan menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh.

    Donasi dan penyaluran bantuan dari masyarakat yang diwakilkan oleh para artis ini menjadi bukti nyata gotong royong untuk meringankan beban warga terdampak banjir dan longsor yang tak hanya kehilangan anggota keluarganya tetapi juga tempat tinggal dan harta benda lainnya. 

    Penyaluran bantuan berupa kebutuhan dasar sehari-hari, obat-obatan, fasilitas darurat di lokasi pengungsian tersebut turut melibatkan relawan dan lembaga kemanusiaan agar distribusinya lebih cepat dan tepat sasaran. Lantas siapa saja artis dan figur publik yang mengirimkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera dan Aceh? Menghimpun berbagai sumber, Jumat (5/12/2025) berikut paparannya.

    Azizah Salsha: Selebgram sekaligus mantan istri pesepak bola Pratama Arhan termasuk salah satu figur publik yang bergeraak cepat membantu ribuan wargaa  korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat. Demi menyalurkan bantuan, ia secara langsung terbang ke Padang untuk menyerahkan bantuan kepada pengurus TK Alwitri Kampung Tanjung Kuranji, Padang. Aksi sosial Azizah ini terungkap melalui unggahan sang ayah, Andre Rosiade, melalui akun Instagram miliknya, Minggu (30/11/2025).Azizah Salsha memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Padang. – (Beritasatu.com/Instagram)

    “Azizah kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap musibah banjir bandang yang melanda Sumatera Barat. Dia memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 50 juta untuk pembangunan kembali TK Alwitri di Kampung Tanjung, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji,” ungkap Ade. 

    Atta Halilintar: YouTuber Atta Halilintar terbang langsung ke Sibolga, Sumatera Barat pada Selasa (2/12/2025) jam 03.00 WIB dari Jakarta karena mendengar kabar warga Sumatera terdampak banjir banyak yang kelaparan dan kesulitan karena harga bahan pokok yang melambung. Bergerak ke Sumatera, Atta secara langsung mendatangi beberapa lokasi untuk menyalurkan bantuan berupa beras, sembako, makanan siap saji dan kebutuhan lainnya. Bantuan korban banjir di Sumatera dari Atta Halilintar. – (Instagram.com/@attahalilintar)

    “Bukan karena kami berlebih, tetapi karena tak tega membiarkan saudara kami berjuang sendirian. Terima kasih untuk para orang baik yang bergerak tanpa banyak bicara,” tulis Atta. 

    Selain keperluan logistik, Atta menggandeng UPI Peduli untuk menghadirkan air bersih serta alat berat berupa excavator di lokasi. 

    “Kami sadar, ini belum cukup, korban masih sangat banyak dan bantuan masih sangat dibutuhkan. Semoga setiap langkah kecil, setiap kolaborasi kebaikan menjadi kekuatan besar bahu membahu untuk saudara-saudara kita di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. Pray for Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,” pungkas Atta. 

    Praz Teguh: Komika dan kreator konten terkenal Praz Teguh yang berdarah asli Padang juga langsung bergerak menyalurkan bantuan ke daerah kelahirannya yang tengah dilanda bencana. Praz berhasil menggalang dana lewat Kitabisa sebesar Rp 3,2 miliar. Bantuan hasil penggalangan dana masih berjalan dan akan terus dilakukan secara bertahap. Mengutip akun Instagram resmi Kitabisa, hingga berita ini diturunkan bantuan sudah disalurkan melalui empat tahap. Bantuan senilai Rp 100 juta dikirimkan ke Padang sebagai tahap pertama, selanjutnya pada tahap kedua disalurkan kembali senilai Rp 70 juta untuk warga Padang dan sekitarnya. Berikutnya donasi senilai Rp 50 juta disalurkan kepada ribuan warga terdampak banjir dan tanah longsor yang berada di Batu Busuak Kelurahan Lambung, Padang. Terakhir untuk tahap keempat, bantuan senilai Rp 50 juta didistribusikan ke wilayah Aras Napal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Bantuan yang disalurkan berupa pakaian orang dewasa, bahan-bahan pangan, alat tidur, peralatan ibadah, paket sembako, paket kebutuhan bayi, paket keperluan kebersihan pribadi, kebutuhan wanita, kebutuhan pakaian bayi, makanan siap santap, kebutuhan darurat pengungsian, hingga obat-obatan.Zaskia Mecca: Lewat akun Instagram pribadinya, Zaskia membagikan kisah perjalanannya turun langsung lewat jalur air ke beberapa lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh seperti Tanjung Pura, Langkat hingga Kuala Simpang, Aceh Tamiang.

    “Setengah hari di air, datang ke-6 dusun untuk anterin bantuan, basah-kering-basah-kering tetapi lega rasanya hati,” ucap Zaskia, dikutip dari akun @zaskiadyamecca. 

    Donasi dari Zaskia Mecca dan Hanung Bramantyo ke korban banjir di Sumatera – (Instagram.com/@zaskiadyamecca)

    Mengutip dari akun Instagram @connierahakundinibakrie, Zaskia bersama sang suami, sutradara film Hanung Bramantyo memberikan bantuan berupa 500 paket bantuan untuk 500 kepala keluarga yang berhasil dikirimkan ke warga membutuhkan meski harus melewati medan berat salah satunya karena akses jalan terputus, dan situasi penjarahan di beberapa lokasi yang membuat proses distribusi bantuan tak mudah. 

    Rachel Vennya: Melalui akun Instagram pribadinya yang memiliki 8,8 juta pengikut, selebgram dan aktris Rachel Vennya membuka penggalangan dana untuk membantu para korban banjir Sumatera. Tak sia-sia, pada Minggu (30/11/2025), total dana yang terkumpul dari masyarakat Indonesia mencapai Rp 903 juta. Rachel menjelaskan, donasi akan disalurkan dalam bentuk paket makanan, hygiene kit, dan kebutuhan emergency lainnya serta bantuan untuk ibu dan anak di beberapa wilayah yang berhasil bisa dijangkau. Ferry Irwandi: Aktivis dan kreator konten Ferry Irwandi berhasil menggalang donasi dari masyarakat Indonesia senilai lebih dari Rp 10 miliar untuk para korban banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh. Lewat akun TikTok pribadinya, Ferry menyampaikan ia dengan tim relawan Save Children dan tim Kitabisa per Kamis (4/12/2025) akan mulai menyalurkan donasi yang berhasil terkumpul hanya dalam waktu 24 jam tersebut. Ferry menginformasikan, ia dan tim akan fokus menyalurkan donasi bantuan ke daerah-daerah paling terpencil dan terisolasi yang lebih sangat membutuhkan bantuan. Bantuan untuk korban banjir di Sumatera hasil donasi masyarakat Indonesia melalui Ferry Irwandi – (TikTok.com/@irwandiferry)

    “Serentak tiga provinsi mulai kita salurkan hari ini di Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Donasi langsung kita salurkan ke daerah- daerah paling terpencil dan terisolasi. Kita pastikan bantuan langsung diterima masyarakat. Semua kita lakukan secara bertahap-tahap dan kita pastikan terus untuk sampai langsung ke tangan warga,” ungkap Ferry, dikutip dari akun TikTok @irwandiferry, Jumat (5/12/2025). 

    Uang donasi senilai Rp 10,3 miliar tersebut digunakan untuk membeli sejumlah kebutuhan esensial warga terdampak terutama kaum ibu, perempuan dan anak-anak termasuk bayi. 

    Fokus mendistribusikan bantuan ke daerah-daerah yang masih belum terjamah bantuan, dalam misi penyaluran bantuan, Ferry dan tim mengunjungi kamp pengungsian di pelosok Langkat yang menampung sekitar 2.000 orang. 

    Lokasi pengungsian warga Langkat berada di atas rel kereta api hanya dengan tenda yang sangat minim, membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, termasuk tidur, penerangan, dan perlindungan dari hujan. Banyak anak kecil, bayi, dan hewan turut berada di pengungsian. 

    Dengan kedatangan Ferry dan tim relawan yang membawa bantuan masalah warga Langkat di tempat pengungsian tentang sumber penerangan, tempat tidur, gangguan nyamuk, hingga kebutuhan tenda ini untuk sementara bisa diatasi. 

  • Jalur KA Medan-Binjai Beroperasi Kembali Lagi Usai Terdampak Banjir

    Jalur KA Medan-Binjai Beroperasi Kembali Lagi Usai Terdampak Banjir

    Jakarta

    Jalur kereta api Medan-Binjai kini kembali beroperasi normal usai terdampak banjir yang menyebabkan kerusakan pada beberapa titik jalur. Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan percepatan pemulihan menjadi fokus utama sejak hari pertama gangguan terjadi.

    Bobby menerangkan tim prasarana langsung melakukan penanganan intensif di empat titik yang mengalami gogosan agar jalur segera dapat dilalui kembali.

    “Pemulihan ini selain memperbaiki rel, juga memastikan konektivitas masyarakat dan arus logistik tetap berjalan. Begitu jalur aman, maka pergerakan ekonomi di wilayah Sumatera Utara dapat terus berproses,” ujar Bobby dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (5/12/2025),

    Dalam tiga hari, seluruh titik yang rusak berhasil diperkuat dan distabilkan. Setelah dilakukan pengukuran, uji keselamatan, dan pengecekan lapangan berlapis, pihaknya menyatakan jalur Medan-Binjai aman untuk dioperasikan kembali. Bobby menegaskan bahwa keputusan pembukaan jalur selalu berdasarkan standar keselamatan tertinggi.

    Divre I Sumatera Utara melayani pergerakan yang cukup intens setiap harinya, yaitu 20 perjalanan KA regional, 24 perjalanan KA Bandara/Srilelawangsa relasi Medan-Kualanamu, 20 perjalanan KA Bandara/Srilelawangsa relasi Medan-Binjai-Kualatanjung, serta 13 perjalanan KA barang. Pemulihan jalur Medan-Binjai memastikan seluruh layanan tersebut tetap terjaga ritmenya, terutama pada masa peningkatan mobilitas akhir tahun.

    Bobby menekankan bahwa pemulihan jalur merupakan bagian dari kesiapan operasional menghadapi masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Mobilitas masyarakat diproyeksikan meningkat, sehingga kesiapan infrastruktur menjadi kunci kelancaran layanan.

    Bobby menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas prasarana yang bekerja dalam kondisi cuaca ekstrem dan waktu yang terbatas. Menurutnya, kolaborasi seluruh unsur operasional memungkinkan jalur kembali aktif tepat waktu untuk menjaga ritme perjalanan dan logistik di Sumatera Utara.

    Dengan kembalinya jalur Medan-Binjai, perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Binjai-Kualabingai kembali beroperasi penuh. Layanan KA Bandara Kualanamu juga tetap berjalan untuk mendukung mobilitas menuju dan dari bandara pada periode peningkatan perjalanan akhir tahun.

    “KAI berkomitmen menjaga keandalan prasarana demi kelancaran mobilitas masyarakat dan logistik. Kami terus meningkatkan kesiapsiagaan agar perjalanan menjelang Nataru berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu,” tambah Bobby.

    Tonton juga video “Tim SAR Hadapi Pasca-Banjir Sumatera: Dari Pengalaman, Ini Terberat”

    (rea/ara)

  • Menteri ESDM siap evaluasi aktivitas tambang pascabencana di Sumatera

    Menteri ESDM siap evaluasi aktivitas tambang pascabencana di Sumatera

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan siap melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan pertambangan yang diduga menjadi salah satu faktor pemicu banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Di Sumatera Barat, di Aceh pun kita lagi melakukan pengecekan. Kalau di Sumut, tim evaluasi, kita lagi melakukan evaluasi,” kata Bahlil dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

    “Jadi, nanti setelah tim evaluasi, baru saya akan cek dampak dari tambang ini ada atau tidak. Tetapi, saya pastikan, kalau ada tambang atau IUP yang bekerja tidak sesuai dengan kaidah aturan yang berlaku, kita akan memberikan sanksi tegas,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu menindak perusahaan pertambangan yang tidak melaksanakan kaidah pertambangan yang baik dan berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan maupun kerugian bagi masyarakat.

    “Sebagai Menteri ESDM, saya ingin menegaskan bahwa saya tidak akan pandang bulu. Ini saya bawa Dirjen Minerba, untuk memberikan tindakan bagi semua perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, yang tidak menaati atau tidak menjalankan sesuai dengan aturan yang ada. Harus sesuai standar proses pertambangan yang sudah disyaratkan dalam aturan,” kata Bahlil.

    Menurut dia, Kementerian ESDM siap menjatuhkan sanksi hingga pencabutan izin usaha pertambangan bagi badan usaha yang terbukti melanggar ketentuan yang berlaku.

    Berdasarkan data Kementerian ESDM, terdapat empat pemegang kontrak karya (KK) dan 19 izin usaha pertambangan (IUP) komoditas logam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Di Aceh, tercatat satu KK komoditas emas yang terbit pada 2018, serta tiga IUP emas yang berlaku sejak 2010 dan 2017.

    Provinsi tersebut juga memiliki tiga IUP komoditas besi yang terbit pada 2021-2024, tiga IUP bijih besi DMP yang terbit pada 2011-2020, serta dua IUP bijih besi yang berlaku dalam rentang 2012-2018.

    Selain itu, terdapat satu KK komoditas timbal dan seng yang wilayah kerjanya meliputi Aceh dan Sumatera Utara, berlaku sejak 2018.

    Di Sumatera Utara juga tercatat dua KK emas DMP yang terbit pada 2017 dan 2018, serta satu IUP tembaga DMP yang mulai berlaku pada 2017.

    Sementara itu, di Sumatera Barat terdapat empat IUP komoditas besi yang terbit pada 2019 dan 2020, satu IUP bijih besi yang berlaku sejak 2013, satu IUP timah hitam yang berlaku sejak 2020, serta satu IUP emas yang mulai berlaku pada 2019.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.