provinsi: Sumatera Utara

  • Kanselir Jerman Berniat Permudah Deportasi Kriminal Asal Afghanistan

    Kanselir Jerman Berniat Permudah Deportasi Kriminal Asal Afghanistan

    Jakarta

    Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Kamis (07/06/24) menyampaikan pidato di parlemen Jerman, Bundestag, mengenai situasi keamanan nasional.

    Dalam pidatonya, Scholz membahas tiga topik utama: gugurnya seorang polisi baru-baru ini akibat ditikam oleh seorang pencari suaka, banjir besar yang melanda Jerman bagian selatan pada akhir pekan, dan sikap Jerman dalam perang di Ukraina.

    Scholz mengatakan “meskipun hal-hal tersebut tidak berkaitan, semuanya menjadi perhatian kita.”

    Scholz kecam tindakan anti-demokrasi

    Scholz memulai dengan membahas kematian seorang petugas polisi Jerman pada minggu lalu akibat ditikam oleh seorang warga negara Afganistan berusia 25 tahun. Ia mengatakan bahwa tragedi itu, “mengejutkan hati kita semua.”

    Scholz menyebut apa yang dia gambarkan sebagai ideologi misantropi. “Islam radikal… terorisme… ingin merampas kebebasan kita. Tanpa kebebasan tersebut, kita tidak memiliki demokrasi.”

    Ditujukan kepada keluarga, teman-teman dan terutama rekan-rekan petugas yang gugur, Scholz mengatakan: “Kami mendukung Anda. Kami berdiri di belakang polisi kami.”

    Dia mengatakan undang-undang yang melarang kekerasan semacam itu harus diperketat, dan siapa pun yang membunuh petugas polisi harus dihukum seberat-beratnya.

    Dia kemudian mengecam kecenderungan anti-demokrasi dalam masyarakat Jerman, dan meningkatnya jumlah serangan terhadap politisi akhir-akhir ini oleh warga dari spektrum politik paling kiri dan paling kanan.

    Scholz menegaskan bahwa semua orang di Jerman berhak mendapatkan kebebasan dari rasa takut. “Hal ini berlaku bagi mereka yang sudah tinggal di sini, serta mereka yang baru tiba. Imigran adalah bagian dari masyarakat kami, kami tidak akan membiarkan diri terpecah belah.”

    Dia juga mengecam sebuah pernyataan yang beredar menjelang kejuaraan sepak bola Piala Eropa bahwa tim nasional Jerman punya terlalu banyak pemain yang tidak berkulit putih. Dia marah dan mengatakan, “mereka semua orang Jerman, mereka semua adalah anak kita.”

    Deportasi dinilai penting bagi keamanan nasional

    Dia kemudian membahas masalah kontroversial tentang deportasi migran. Sehubungan dengan serangan di Mannheim, Scholz mengatakan: “muak bahwa seseorang yang mencari perlindungan di Jerman malah melakukan kejahatan.” Ia menambahkan bahwa orang-orang tersebut harus dideportasi.

    Persoalan apakah Jerman harus melanjutkan deportasi ke negara-negara seperti Afghanistan dan Suriah telah jadi perdebatan hangat.

    Scholz juga berjanji untuk memperkuat undang-undang yang memungkinkan migran kriminal dideportasi secara cepat ke negara-negara yang sebelumnya dianggap tidak aman, dengan mengatakan, “Keamanan nasional lebih diutamakan daripada hak individu pencari suaka.”

    Dia juga menyoroti perlunya lebih banyak polisi dan berjanji untuk menolak memberikan paspor Jerman kepada orang-orang yang dikenal sebagai islamis atau antisemit. Dia juga berjanji untuk mengambil sikap “tanpa toleransi” saat harus mendeportasi orang-orang tersebut.

    Banjir perkuat solidaritas Jerman

    Berbicara tentang banjir besar yang melanda Jerman bagian selatan pada akhir pekan, Scholz menyampaikan simpati tulus kepada mereka yang terkena dampak, serta pujian dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menangani situasi yang sangat sulit ini. Mengomentari solidaritas atas bencana ini, ia berkata, “itulah Jerman, kita kuat karena kita bersatu.”

    Scholz juga mengutip fakta bahwa banjir yang terjadi pada akhir pekan lalu merupakan kejadian ketiga cuaca ekstrem yang melanda Jerman sejak awal tahun, dan menyebut hal ini sebagai tanda nyata perubahan iklim. Pernyataan Scholz ini menuai cemoohan dari para anggota kelompok sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD).

    Scholz tegur AfD “memalukan”

    Berbicara mengenai Ukraina, Kanselir Scholz menegaskan kembali dukungannya terhadap Ukraina dan berjanji bahwa “perdamaian bukan berarti menyerah” dan bahwa ia menolak “mengizinkan kembalinya perang sebagai kelanjutan politik dengan cara lain.”

    Dalam menyikapi situasi saat ini di Ukraina, Scholz mengecam anggota AfD karena berulang kali menyela pernyataannya secara tidak tepat.

    Dia mengecam perilaku mereka dan mengatakan bahwa kelakuan mereka “memalukan karena hari ini Anda menerima pujian yang besar dari presiden Rusia.” Komentar tersebut muncul menjelang pemilihan parlemen Eropa akhir pekan ini.

    Dia kemudian dengan jelas menyatakan bahwa Rusia sedang mencoba untuk merampok wilayah Ukraina dalam perang yang sudah berlangsung hampir dua setengah tahun. “Jika kita menerima imperialisme ini… maka, terutama saat itu… keamanan kita sendiri akan terancam, begitu pula keamanan seluruh Eropa,” ujarnya.

    Kalimat ini dinyatakan Scholz hanya beberapa hari setelah perubahan haluan dramatis terhadap Ukraina. Scholz mengikuti jejak Washington dengan memberikan izin kepada Kyiv untuk menggunakan senjata Jerman untuk menyerang sasaran militer yang dibenarkan di Rusia.

    Setelah menunjukkan perlunya pertahanan yang kuat untuk mencegah serangan, ia berkata, “Perdamaian memerlukan diplomasi.” Namun, ia mengakui bahwa perdamaian tidak akan terwujud selama Rusia merasa perdamaian bisa terwujud di medan perang. ae/yf (AP, dpa)

    (ita/ita)

  • Penganiayaan Direkayasa Kecelakaan, Nenek Korban: Utang Pati Dibalas Pati

    Penganiayaan Direkayasa Kecelakaan, Nenek Korban: Utang Pati Dibalas Pati

    Ponorogo (beritajatim.com) – Ada pemandangan tak biasa dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Jiono, korban penganiayaan yang direkayasa kematiannya akibat kecelakaan lalu lintas tunggal. Katemi (70), nenek korban juga ikut menyaksikan adegan demi adegan rekonstruksi yang dilakukan di jalan Desa Nglumpul Kecamatan Balong.

    Katemi datang langsung ke tempat rekonstruksi dengan harapan bisa melihat wajah SU, tersangka yang menganiaya cucunya hingga meninggal dunia pada tanggal 6 April 2024 lalu itu. Dengan wajah yang dipenuhi kesedihan, Katemi mengungkapkan bahwa dirinya ingin keadilan ditegakkan dan tersangka mendapatkan hukuman yang setimpal.

    “Utang pati kudu dibayar pati (Hutang mati harus dibayar mati),” kata Katemi, ditulis Kamis (06/06/2024).

    Katemi juga menceritakan bahwa saat ini, ibu dari Jiono tinggal bersamanya. Ibu korban mencoba untuk melanjutkan hidup setelah kehilangan anaknya tersebut. Meskipun masih satu desa, Katemi mengaku tidak kenal sama sekali dengan tersangka.

    “Aku ora kenal karo seng mateni putuku (Saya tidak kenal dengan orang yang membunuh cucuku),” katanya.

    Katemi mengenang, saat jasad korban tiba di rumah, Ia melihat badan cucunya itu penuh dengan luka-luka. Terutama luka-luka itu berada di sekitar wajah korban. Ia kembali menegaskan lagi bahwa keadilan dapat ditegakkan dan tersangka menerima hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

    “Raine memet (Wajahnya luka-luka). Hukumane yo pati (Hukumannya ya mati),” pungkasnya.

    Untuk diketahui sebelumnya, Satreskrim Polres Ponorogo menggelar rekonstruksi peristiwa pembunuhan Jiono (37), warga Desa Ngumpul, Kecamatan Balong. Peristiwa berdarah yang terjadi pada tanggal 6 April 2024 lalu itu, direkayasa seolah-olah korban meninggal akibat kecelakaan tunggal. Rekonstruksi ini melibatkan tersangka utama yakni berinisial SU, yang tidak lain juga teman korban.

    Ada 50 adegan dalam rekonstruksi yang dilakukan di jalan di Desa Ngumpul Kecamatan Balong tersebut. Adegan pertama diawali dengan tersangka SU dengan 4 temannya yang salah satunya masih dibawah umur sedang pesta minuman keras di pertigaan jalan. Kemudian adegan tersangka cekcok dengan korban, hingga tersangka menganiaya korban hingga akhirnya meninggal dunia. Kemudian, tersangka dan teman-temannya itu merekayasa bahwa Jiono meninggal karena mengalami kecelakaan tunggal.

    Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Ryo Perdana menyebut bahwa pelaksanaan rekonstruksi ini, untuk mengetahui alur kejadian secara rinci. Selain itu, juga untuk mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam peristiwa yang akhir-akhir ini menggemparkan Desa Ngumpul itu.

    “kita melaksanakan rekonstruksi, untuk mengetahui timeline setiap peristiwa kejadian tersebut, dan siapa saja yang terlibat,” ungkap AKP Ryo Pradana. [end/beq]

  • Satpolair Polres Gresik Pamer Kapal Cepat Almatsus Mabes Polri

    Satpolair Polres Gresik Pamer Kapal Cepat Almatsus Mabes Polri

    Gresik (beritajatim.com) – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah perairan Gresik.

    Satpolair setempat memamerkan Alat Material Khusus, atau almatsus bantuan Mabes Polri berupa kapal Rigid Inflatable Boat (RIB). Kapal yang memiliki kecepatan 115 PK (House Power) itu mampu lebih cepat melaju diatas rata-rata ke lokasi kejadian.

    Kasatpolair Polres Gresik AKP Winardi menuturkan, keberadaan kapal cepat tersebut untuk menunjang pelaksanaan tugas di perairan Gresik.

    “Almatsus dari Mabes Polri itu untuk kepentingan menjaga keamanan khususnya kamtibmas,” tuturnya, Senin (3/6/2024).

    Ia menambahkan, kapal ini memiliki mesin 115 tenaga kuda. Sehingga, saat tiba di lokasi kejadian lebih cepat sangat membantu dalam operasi di perairan.

    “Kapal tersebut sangat praktis karena dilengkapi dengan sejumlah peralatan seperti
    sistem GPS, radar, teropong dinacular, lampu-lampu navigasi, radio VHF, radio SSB Marin, serta megaphone,” imbuhnya.

    Kapasitas kapal RIB ini kata Winardi, berkapasitas 4 orang dan 2 ABK. Kelebihannya dapat mempercepat pertolongan di laut saat kejadian.

    “Kapal ini lebih stabil dan bisa melalui medan – medan yang sempit saat memberikan pertolongan di laut maupun di muara sungai,” katanya.

    Nantinya lanjut dia, kapal patroli ini melengkapi tugas menjaga kamtibmas di perairan Gresik mengingat arus pelayaran di wilayah tersebut sangat sibuk dan ramai. (dny/ted)

  • Bekuk Kurir Lintas Negara, Polres Bangkalan Sita Sabu Senilai Rp1 M

    Bekuk Kurir Lintas Negara, Polres Bangkalan Sita Sabu Senilai Rp1 M

    Bangkalan (beritajatim.com) – Polres Bangkalan membekuk seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial SA yang diduga menjadi kurir sabu lintas negara. Polisi juga menyita barang bukti sabu seberat 1 Kilogram senilai Rp1 miliar.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, mengungkapkan kurir tersebut merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dan masuk jaringan jual beli narkoba Malaysia. Sementara bisa sampai Pulau Madura menggunakan jalur laut maupun darat.

    “Pelaku diketahui inisial SA (39), warga Kecamatan Tanjung Bumi. Dia berada di Malaysia semula jadi buruh lalu disuruh antar barang ke Madura,” terangnya, Selasa (28/5/2024).

    Febri menambahkan, pelaku diberikan upah Rp50 juta untuk mengantarkan sabu ke Madura. Namun belum sampai ke tujuan, pelaku sudah diamankan.

    “Pelaku ini disuruh oleh DPO berinisial R untuk mengirimkan sabu ke Madura. SA diberikan upah separuh untuk keberangkatan dan sisanya rencananya diberikan setelah barang itu sampai,” jelasnya.

    Dari tangan SA, polisi menyita barang bukti sabu seberat 1 Kg. Menurut Febri, sabu tersebut disembuyikan dalam sebuah korset lalu dipecah menjadi dua, masing-masing seberat 0,5 Kg.

    “Pelaku menggunakan jalur laut dari Malaysia ke Medan pakai kapal ikan. Setelah itu jalur darat ke Surabaya dan Madura,” imbuhnya.

    Sabu senilai kurang lebih Rp1 miliar itu kini disita sebagai barang bukti. Kepolisian kini mengembangkan kasus tersebut untuk menemukan sindikat narkoba yang berperan.

    “Kami masih dalami dan kembangkan kasus ini untuk mengungkap keterlibatan pelaku lain,” tandasnya. [sar/beq]

  • Pingsan di Pesawat, Calon Haji Asal Blitar Dilarikan Darurat ke Rumah Sakit

    Pingsan di Pesawat, Calon Haji Asal Blitar Dilarikan Darurat ke Rumah Sakit

    Blitar (berijatim.com) – Calon Haji bernama Siti Aminah warga Kelurahan Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar pingsan mendadak di pesawat saat berangkat haji. Calon haji asal Blitar itu pingsan saat pesawat yang ditumpanginya terbang dari Surabaya menuju Madinah.

    Siti Aminah pun terpaksa dilarikan darurat ke RSUD Amri Tambunan, Deli Serdang, Sumatera Utara. Perempuan berusia 55 tahun itu pun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. “Betul, Siti Aminah asal Kota Blitar pingsan di pesawat dan saat ini masih dirawat di RSUD Amri Tambunan” ungkap Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Blitar, Muhammad Baidowi, Senin (27/05/24).

    Diketahui Siti Aminah mengalami penurunan kesadaran disertai sesak napas dalam penerbangan menuju Madinah pada Minggu (26/05/24) pukul 02.00 WIB. CJH asal Kota Blitar tersebut hilang kesadaran ketika pesawat hendak melakukan technical landing (pendaratan teknis) untuk mengisi bahan bakar di Bandar Internasional Kualanamu, Sumatera Utara. “Saat akan transit isi avtur, ada dua calon jemaah haji asal Klaten dan Kota Blitar yang alami sakit di Kualanamu,” imbuhnya.

     

    Hasil pemeriksaan tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) Embarkasi Surabaya menyatakan jemaah haji ini tidak layak terbang ke Madinah. Sehingga untuk sementara waktu calon haji perempuan itu ditinggal.

    Namun apabila kondisi membaik, Siti Aminah akan diberangkatkan kembali bersama kloter selanjutnya. Untuk diketahui Siti Aminah berangkat haji ditemani kakaknya, Muhammad Fahru Rozy. “Masih dirawat disana. Nanti kalau sembuh, diberangkatkan kloter selanjutnya,” imbuhnya.

    Hingga saat ini, Kemenag Kota Blitar masih belum bisa memastikan apakah CJH asal Kota Blitar ini akan diberangkatkan tahun ini. Atau akan menunggu tahun berikutnya. “Ini tadi saya tanyakan ke bidang Haji, belum ada info dari medan. Nanti kalau ada di update ke saya,” tutupnya. (owi/kun)

  • Inilah Makam Pionir Kejayaan Lamongan, Nomor 1 Paling Tenar

    Inilah Makam Pionir Kejayaan Lamongan, Nomor 1 Paling Tenar

    Lamongan (beritajatim.com) – Terdapat 3 makam lelulur yang selalu menjadi objek ziarah saat peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL). Ketiga makam itu yakni makam Mbah Lamongan alias Rangga Hadi, Mbah Sabilan dan Mbah Punuk. Ketiganya dimakamkan bertempat di Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.

    Ketiga tokoh yang disemayamkan di makam itu merupakan leluhur yang memiliki peran penting di kota soto. Ketiganya disebut-sebut sebagai pionir kejayaan Lamongan di masa lampau hingga saat ini.

    Bupati Lamongan beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lamongan tak pernah absen melakukan ziarah ke makam para leluhur tersebut saat peringatan HJL, tak terkecuali peringatan HJL ke-455 tahun 2024 ini.

    Mamakm pertama akni Mbah Lamongan, menurut cerita masyarakat di Lamongan, Mbah Lamongan bernama asli Rangga Hadi, yang merupakan Bupati Lamongan periode 1569-1607. Karena sosoknya yang bersifat mengayomi masyarakat, maka ia dijuluki ‘Mbah Lamong’ yang berasal dari bahasa Jawa ‘Ngemong’.

    Rangga Hadi dikenal sangat mengayomi dalam menyebarkan ajaran agama Islam, mengatur pemerintahan, dan kehidupan masyarakat di Kawasan Kenduruan. Hadi juga merupakan santri Sunan Giri yang taat.

    Sedangkan Mbah Punuk dan Mbah Sabilan juga merupakan dua tokoh penting dalam sejarah Lamongan.

    Kedua Mbah Sabilan merupakan seorang patih atau panglima perang dari adipati ke-3 Lamongan Raden Panji Puspa Kusuma, ayah dari Raden Panji Laras dan Panji Liris, pada sekitar tahun 1640-1665. Disebut sebagai Mbah Sabilan karena meninggal fi sabilillah di medan perang.

    Meski Mbah Sabilan hingga saat ini belum diketahui nama aslinya, namun sosoknya sangat erat kaitannya dengan tradisi calon pengantin perempuan yang melamar calon pengantin laki-laki di Lamongan.

    Tradisi tersebut diambil dari kisah putri Adipati Wirasaba, Dewi Andanwangi dan Andansari, yang jatuh hati pada kedua putra Raden Panji Puspa Kusuma. Kala itu pihak perempuanlah yang terlebih dahulu melamar pihak laki-laki.

    Sementara yang ketiga Mbak Punuk adalah tokoh agama yang sering memberikan tausiah-tausiah bagi masyarakat lingkungan sekitar Lamongan.

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membenarkan bahwa ketiga leluhur di Lamongan tersebut memiliki peran penting, sehingga jasa dan perjuangan mereka patut untuk dijadikan teladan.

    Menurut Yuhronur, generasi penerus saat ini bertugas melanjutkan dan mempertahankan kejayaan Lamongan, dengan meneladani sifat positif yang dimiliki para leluhur, utamanya dalam melakukan pembangunan berkelanjutan di Lamongan.

    “Tugas kita adalah melanjutkan dan mempertahankan kejayaan Lamongan, yang mana dapat dilaksanakan dengan melakukan pembangunan berkelanjutan untuk masyarakat Lamongan. Tentu para leluhur harus kita jadikan teladan,” tuturnya.[riq/aje]

  • Hamas Puji ICJ yang Perintahkan Israel Setop Serangan ke Rafah

    Hamas Puji ICJ yang Perintahkan Israel Setop Serangan ke Rafah

    Gaza City

    Kelompok Hamas melontarkan pujian untuk putusan Mahkamah Internasional (ICJ), yang merupakan pengadilan tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dalam memerintahkan Israel untuk segera menghentikan serangannya di Rafah, Jalur Gaza bagian selatan.

    Namun, Hamas yang menguasai Jalur Gaza dan sedang berperang melawan Israel itu mengkritik putusan ICJ yang mengecualikan wilayah Jalur Gaza lainnya yang juga menjadi medan pertempuran.

    “Menyambut baik putusan Mahkamah Internasional,” demikian pernyataan Hamas, seperti dilansir AFP, Sabtu (25/5/2024).

    Lebih lanjut, Hamas mengharapkan putusan ICJ bisa “mengakhiri agresi dan genosida terhadap rakyat kami di seluruh Jalur Gaza, dan bukan hanya di Rafah”.

    “Apa yang terjadi di Jabalia (wilayah di Jalur Gaza bagian utara-red) dan wilayah lainnya di sektor (utara) adalah sama-sama tindak kriminal dan sama berbahayanya dengan apa yang terjadi di Rafah,” sebut Hamas dalam pernyataannya.

    Hamas yang menguasai Jalur Gaza sejak tahun 2007 silam, menyerukan kepada “komunitas internasional dan PBB untuk memberikan tekanan pada pendudukan (Israel) agar segera mematuhi putusan ini”.

    Disebutkan juga bahwa badan dunia itu memiliki “tanggung jawab historis untuk memastikan bahwa prinsip keadilan internasional dihormati”.

    Putusan ICJ yang berkantor di Den Haag, Belanda, ini bersifat mengikat secara hukum, namun tidak memiliki mekanisme penegakan secara langsung.

    ICJ dalam putusannya memerintahkan Israel untuk “segera menghentikan serangan militernya” di Rafah dan tetap “membuka perlintasan perbatasan Rafah untuk penyediaan layanan dasar dan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan tanpa hambatan”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Pembubaran Judi Sabung Ayam di Ngawi Berujung Maut, Begini Penjelasan Polisi

    Pembubaran Judi Sabung Ayam di Ngawi Berujung Maut, Begini Penjelasan Polisi

    Ngawi (beritajatim.com)  –  Petugas Kepolisian Sektor Jenang, Ngawi, Jawa Timur, melakukan pembubaran kegiatan perjudian sabung ayam di Desa Randusongo Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi Jawa Timur pada hari Minggu (19/5/2024). Operasi ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

    Saat pembubaran berlangsung, terjadi kepanikan di kalangan para pelaku perjudian. Beberapa orang yang tidak mengetahui medan dan kondisi di lokasi kejadian yang berada di bibir sungai, terjatuh dan mengalami luka-luka.

    Satu terduga pelaku perjudian, Gunawan (37) warga Desa Sumberdodol Panekan Magetan, meninggal usai mendapatkan perawatan di Puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit. Sementara satu pelaku yakni Rokib Pustoko (31) warga

    “Saat ini, pihak Polres Ngawi sedang mendalami kasus ini dan akan melihat perkembangannya. Kami juga akan membantu proses pengobatan para korban,” ujar Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono.

    Mantan Kapolres Blitar Kota itu juga menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh anggota Polri sudah sesuai dengan SOP dan tidak ada tindakan kekerasan yang dilakukan.

    “Kemungkinan korban atau pelaku juga menjadi tersangka bisa saja terjadi jika terbukti secara prosedur. Saat ini, Polri fokus untuk membantu proses pengobatan para korban dan melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi kejadian,” jelas Kapolres.

    ‘’Kami juga akan mintai keterangan anggota yang ada di lokasi kejadian, utamanya terkait situasi saat penggerebekan,’’ pungkasnya. 

    Diketahui, Seorang penjudi sabung ayam di Ngawi, Jawa Timur, tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam 80 meter saat berusaha kabur dari penggerebekan polisi pada Minggu (19/5/2024). Korban bernama Gunawan (37)  warga Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Magetan.

    Penggerebekan tersebut dilakukan oleh anggota Polsek Geneng Ngawi yang berpakaian preman sekitar pukul 16.30 WIB. Mendengar suara letusan senjata api peringatan, puluhan orang yang sedang menonton dan bermain judi langsung kabur menyelamatkan diri.

    Naas, beberapa dari mereka terjatuh ke jurang, termasuk Gunawan dan Rokib Pustoko (41) warga Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Ngawi. Keduanya langsung dievakuasi ke Puskesmas Widodaren dan dirujuk ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.

    Namun, Gunawan tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia sesaat setelah mendapatkan pertolongan medis. Rokip Pustoko, yang juga terluka, masih dalam perawatan.

    Menurut Sareh, salah satu warga, penggerebekan tersebut berlangsung tiba-tiba dan disertai dengan tembakan peringatan. 

    “Polisi datang tiba-tiba, terus ada tembakan peringatan ‘dor’ gitu. Semuanya langsung lari, ada yang terjun ke jurang,” ujar Sareh.

    Kepala Desa Randusongo, Edi Susilo, mengatakan bahwa ia mendapat telepon tentang kejadian tersebut dan langsung bergegas ke lokasi.

     “Saya dapat telepon, terus kesini. Sudah orang-orang berhamburan, ada yang ke jurang. Saya lihat tiga orang yang luka, satu meninggal di rumah sakit. Polisi amankan ayam dan motor,” jelas Edi.

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi hanya mengamankan 4 ekor ayam dan 4 sepeda motor yang diduga milik para penjudi. [fiq/but]

  • Saling Memuji Antara Putin dan Xi Jinping

    Saling Memuji Antara Putin dan Xi Jinping

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Beijing, China, dan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Dalam pertemuan itu, antara Putin dan Xi Jinping saling melempar pujian.

    Dilansir dari Reuters, Putin tiba di Beijing pada Kamis (16/5), pagi. Kremlin mengharapkan pertemuan Putin dan Xi ini bisa memperdalam kemitraan strategis antara kedua negara yang menjadi rival geopolitik paling kuat Amerika Serikat (AS).

    Diketahui, China dan Rusia mendeklarasikan kemitraan “tanpa batas” pada Februari 2022 lalu, ketika Putin mengunjungi Beijing hanya beberapa hari sebelum dia mengirimkan pasukan militer Rusia ke Ukraina yang memicu perang darat paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II.

    China menjadi negara pertama yang didatangi Putin usai dilantik kembali menjadi Presiden Rusia hingga 2030. Putin seolah mengirimkan pesan kepada dunia soal prioritas dan kedalaman hubungan personalnya dengan Xi Jinping.

    Putin Tiba di Beijing

    Tayangan televisi dan media pemerintah Rusia menunjukkan Putin tiba di Beijing pada Kamis (16/5) pagi untuk melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari, di mana dia akan bertemu langsung dengan Xi Jinping.

    Televisi lokal Rusia menayangkan momen Putin disambut oleh para pejabat China dan disambut jajaran pengawal kehormatan saat menuruni tangga pesawat.

    Kantor berita Xinhua mengkonfirmasi kedatangan Putin, dalam apa yang disebut oleh media pemerintah sebagai kunjungan kenegaraan dari seorang “teman lama”.

    Kedatangan Putin dan kunjungannya menjadi top trending di platform media sosial China, Weibo, dengan 1,4 juta permintaan pencarian di tengah banyaknya postingan gambar, video dan komentar.

    Putin dan Xi Jinping disebut akan menghadiri malam gala merayakan 75 tahun sejak Uni Soviet mengakui Republik Rakyat China, yang dideklarasikan oleh Mao Zedong tahun 1949 silam.

    Putin juga akan mengunjungi Harbin di China bagian timur laut. Kota Harbin diketahui memiliki hubungan bersejarah dengan Rusia.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Xi Jinping dan Putin Saling Memuji

    Dalam pertemuan di Beijing, Xi mengatakan kepada Putin bahwa “hubungan China-Rusia tidak hanya demi kepentingan mendasar kedua negara… tapi juga kondusif bagi perdamaian”.

    “China siap bekerja sama dengan Rusia untuk… menegakkan keadilan di dunia,” ucap Xi kepada Putin seperti disampaikan dalam keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negeri China.

    “Hubungan China-Rusia saat ini diperoleh dengan susah payah, dan kedua pihak perlu menghargai dan memeliharanya,” imbuhnya.

    Putin, dalam forum yang sama, mengatakan kepada Xi bahwa hubungan kedua negara “menstabilkan” dunia.

    “Hubungan antara Rusia dan China tidak bersifat oportunis dan tidak ditujukan terhadap siapa pun,” ucapnya seperti terdengar dalam video yang ditayangkan televisi Rusia.

    “Kerja sama kami dalam masalah internasional adalah salah satu faktor yang memicu kestabilan di arena internasional,” cetus Putin.

    Putin tiba di Beijing beberapa jam setelah dia memicu pasukan Rusia yang diklaim mencapai kemajuan di “semua lini” di medan perang di Ukraina, menyusul serangan darat besar-besaran terbaru.

    Xi sendiri baru kembali dari kunjungan ke tiga negara Eropa pekan lalu, dan menegaskan penolakan terhadap kritikan Barat untuk hubungan Beijing dengan Moskow, menikmati impor energi Rusia yang murah dan akses terhadap sumber daya alam yang melimpah, termasuk pengiriman gas yang stabil melalui saluran pipa Power of Siberia.

    Kremlin, pekan ini, mengatakan bahwa kedua pemimpin akan membahas “kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis” serta “mendefinisikan bidang-bidang utama pengembangan kerja sama Rusia-China dan bertukar pandangan mengenai isu-isu internasional dan regional”.

    Halaman 2 dari 2

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dugaan Penyebab GranMax Tabrak Truk Tronton di Tol Madiun KM 618 Berujung Maut 

    Dugaan Penyebab GranMax Tabrak Truk Tronton di Tol Madiun KM 618 Berujung Maut 

    Madiun (beritajatim.com)  – Kecelakaan GranMax maut terjadi di Jalan Tol Solo-Kertosono KM 618+400 jalur A, tepatnya di Desa Saradan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pada Kamis (16/5/2024) sore. Akibat kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka ringan.

    Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan, yaitu Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9717 CCD dan truk tronton Hino dengan nomor polisi B 9024 TFY.

    Menurut Kanit Gakkum  Satlantas Polres Madiun Ipda Roni Susanto, kronologi kejadian berawal saat Daihatsu Grand Max yang dikemudikan oleh M. Ton Insafa (37) warga Desa Margalayu, Kecamatan Sukarja, Sukabumil melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri (lambat).

    ‘’Diduga pengemudi kurang konsentrasi sehingga kendaraan oleng ke kiri dan menabrak truk tronton Hino yang sedang berhenti di bahu jalan (lajur darurat) karena kehabisan bahan bakar,’’ kata Roni. 

    Akibat benturan keras, M. Ton Insafa  meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, pengemudi truk tronton Hino, Ridwansyah Hasibuan (40) warga Desa Sidomukti Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan,tidak terluka. 

    Saat ini, petugas Satlantas Polres Madiun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini. Pihaknya juga telah mengamankan kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. [fiq/ian]