provinsi: Sumatera Utara

  • BNNP DKI musnahkan barang bukti narkoba seberat 9,4 kilogram

    BNNP DKI musnahkan barang bukti narkoba seberat 9,4 kilogram

    Jakarta (ANTARA) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta memusnahkan barang bukti narkoba seberat 9,4 kilogram dengan cara memasukkannya dalam insinerator di halaman kantor itu, Gambir, Jakarta Pusat.

    “Kami laksanakan hari ini bersama bidang pemberantasan dan intelijen,” kata Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Pol Nurhadi Yuwono di Kantor BNNP DKI Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan, barang bukti tersebut berasal dari tiga kasus tindak pidana narkotika dan menangkap empat tersangka selama periode Agustus hingga Oktober 2024. 

    Kasus pertama, pihaknya mendapatkan informasi dari BNNP Sumatera Utara pada Sabtu (17/8) terkait adanya pengiriman paket dari Medan, Sumatera Utara dari tersangka inisial RK dan akan dikirim kepada inisial PSP menuju Jakarta yang diduga berisi narkoba jenis ganja.

    Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta Brigjen Pol Nurhadi Yuwono mengungkapkan barang bukti narkoba seberat 9,4 kilogram di halaman kantor BNNP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza/am.

    Lalu, tim melakukan penyidikan ke alamat dalam paket tersebut di sekitar Setiabudi, Jakarta Selatan dan berhasil menangkap RK serta menemukan dua kotak makan plastik berisi paket yang dilakban cokelat dan dilapisi plastik hijau berisi daun kering diduga narkotika jenis ganja seberat 2.055,3 gram.
     

    Sedangkan tersangka PSP ditangkap di pinggir sekolah kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat dan menemukan satu kotak besi di indekos PSP berisi daun kering diduga narkotika jenis ganja seberat 7,9 gram.

     

    “Dari hasil interogasi, tersangka RK mengaku disuruh oleh seseorang inisial PSP untuk mengambil paket dan menyerahkannya ke seseorang berinisial MLK yang statusnya daftar pencarian orang (DPO). Sedangkan pengakuan PSO, narkoba tersebut dari inisial BKL yang juga berstatus DPO,” ujar Nurhadi.

    Baca juga: Petugas Lapas Salemba temukan narkoba di alat vital istri warga binaan

     

    Kasus kedua, informasi dari BNNP Sumatera Utara pada 30 September 2024 terkait adanya pengiriman dua paket berisi narkoba jenis ganja ke wilayah Jakarta dengan 7,2 kilogram (7.238,9 gram).

    Satu buah paket berisi ganja seberat 2.080,8 gram beralamatkan di Sunter, Jakarta Utara, dan satu paket lainnya berisi ganja 5.157,29 gram di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    “Tim kami kemudian melakukan penyelidikan terhadap paket tersebut sesuai alamat yang tertera dalam paket, namun penerima dalam paket tidak dikenal dan nomor dari masing-masing paket tidak dapat dihubungi,” ucap Nurhadi.

     

    Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta Brigjen Pol Nurhadi Yuwono memusnahkan barang bukti narkoba seberat 9,4 kilogram di halaman kantor BNNP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza/am.

    Kasus ketiga, informasi dari Tim Interdiksi Badan Narkotika Nasional (BNN) RI pada Kamis (3/10) sekitar pukul 13.00 WIB terkait adanya pengiriman narkoba jenis sabu oleh seorang kurir dengan transportasi bus dari Aceh menuju Jakarta.

    Baca juga: Kelurahan di Jakpus gencarkan sosialisasi bahaya narkoba dan tawuran

    Lalu, pada Jumat (4/10) pukul 06.00 WIB, kami berjaga di Pelabuhan Merak Banten dan menangkap kurir atas nama NK beserta menyita dua paket yang dilakban hitam berisikan kristal putih diduga narkoba jenis sabu seberat 207,33 gram.

     

    “Di dalam tas selempang warna hitam, yang digunakan oleh NK dan dari hasil pemeriksaan tersangka NK disuruh oleh seseorang inisial K alias BW yang saat ini DPO berada di Aceh untuk diantar ke F (masih DPO) dan akan diedarkan ke Tangerang,” ucap Nurhadi.

     

    Nurhadi mengatakan dengan memusnahkan narkotika jenis sabu dan ganja di sepanjang Agustus sampai Oktober ini, pihaknya berhasil menyelamatkan 9.906 jiwa dari bahaya narkotika.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Video: Putin Ngamuk, Rusia Bom Pencakar Langit Uni Soviet di Ukraina

    Video: Putin Ngamuk, Rusia Bom Pencakar Langit Uni Soviet di Ukraina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia menghancurkan pencakar langit Uni Soviet di Ukraina. Serangan dilakukan pasukan Presiden Vladimir Putin dengan bom berpemandu di wilayah Kharkiv, medan utama perang pada Senin waktu setempat.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Closing Bell di CNBC Indonesia, Selasa (29/10/2024).

  • Agen Rahasia Sembunyi di Bawah Laut, China Beri Peringatan Perang

    Agen Rahasia Sembunyi di Bawah Laut, China Beri Peringatan Perang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Keamanan Nasional China mengatakan pihaknya telah menangkap perangkat mata-mata yang terpasang di permukaan dan dasar laut di area Laut China Selatan (LCS).

    Pemerintah China mengatakan perangkat mata-mata yang tersembunyi di dasar laut tersebut bisa langsung mengirim informasi penting dan berpotensi mengatur ‘medan perang’.

    Hal ini disampaikan dalam sebuah artikel di akun WeChat Kementerian Keamanan Nasional China, dikutip dari Reuters, Selasa (29/10/2024).

    Ketegangan di LCS antara China dan Filipina dalam memperebutkan wilayah strategis di kawasan itu telah memunculkan risiko eskalasi yang diprediksi akan melibatkan Amerika Serikat (AS). Pasalnya, AS telah membuat perjanjian akan membela Filipina jika sewaktu-waktu diserang.

    China juga telah mengambil ancang-ancang perang melawan Taiwan dengan menyiapkan kapal selam dan pesawat militer, sehingga memicu ketegangan lebih lanjut dengan AS.

    “Pasukan keamanan nasional telah mengamankan beberapa jenis perangkat teknis spesial yang digunakan untuk mengintai informasi dan data di bawah laut. Perangkat-perangkat itu tersembunyi di beberapa titik,” kata Kementerian Keamanan Nasional China, tanpa memperinci di mana pastinya lokasi perangkat-perangkat itu ditemukan.

    “Beberapa perangkat berperan sebagai ‘agen rahasia’, hanyut dan terapung mengikuti ombak, memantau keadaan di wilayah perairan kita secara real time. Beberapa di antaranya berfungsi sebagai ‘mercusuar’ bawah air, yang menunjukkan arah bagi kapal selam asing yang telah menginvasi perairan kita,” kementerian menambahkan.

    Sebagai informasi, China mengklaim hampir semua wilayah di LCS sebagai teritorinya, termasuk area yang diklaim oleh Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

    Beijing juga telah mengumumkan pihaknya tak akan menurunkan pasukan ke Taiwan yang selama ini diklaim sebagai bagian dari china. Pemerintah mengatakan masyarakat Taiwan yang akan memutuskan sendiri masa depan mereka.

    Pertarungan di kawasan laut telah meluas antara China dengan AS beserta sekutunya, menurut analis. Beijing sudah menyiapkan generasi baru kekuatan nuklir, serta pertahanan bawah laut yang akan dioperasikan di akhir dekade ini.

    “Menghadapi perang terselubung yang serius dan rumit yang melibatkan keamanan bawah laut dan ancaman nyata dari spionase asing serta badan intelijen… (kementerian) akan dengan tegas membela kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan China serta berkontribusi pada pembangunan negara maritim yang kuat, ” kata kementerian.

    (fab/fab)

  • Kasus Mayat Dalam Tas di Karo, 2 Eksekutor Pembuang Jasad Korban Buron
                
                    
                            Medan
                        
                        29 Oktober 2024

    Kasus Mayat Dalam Tas di Karo, 2 Eksekutor Pembuang Jasad Korban Buron Medan 29 Oktober 2024

    Kasus Mayat Dalam Tas di Karo, 2 Eksekutor Pembuang Jasad Korban Buron
    Editor
    KOMPAS.com –
    Sesosok
    mayat dalam tas
    ditemukan di Desa Daulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten
    Karo
    , Sumatera Utara (Sumut), Selasa (22/10/2024).
    Mayat tersebut merupakan Mutiara Pratiwi (26). Ia tewas di tangan kekasihnya, Joe Frisco (26).
    Jasad korban dibuang oleh dua orang yang kini buron. Mereka adalah suruhan Sahrul, teman Joe, dan Iswandy, teman Sahrul.
    Dua eksekutor tersebut membuang jasad korban menggunakan mobil.

    Untuk membuang mayat korban, Joe mengeluarkan uang Rp 105 juta.
    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan, Sahrul mendapat jatah Rp 5 juta.
    Lalu, uang Rp 100 juta yang dibawa Iswandy dibagikan kepada dua eksekutor. Iswandy memperoleh imbalan Rp 10 juta.
    “Jadi sisanya Rp 90 juta diberikan kepada tersangka yang masih dalam lidik,” ujarnya, Senin (28/10/2024).
    Dari tujuh orang yang terlibat dalam kasus
    mayat dalam tas di Karo
    ini, lima di antaranya sudah ditangkap.
    Mereka adalah Joe Frisco sebagai pelaku utama, Sahrul, dan Iswandy. Dua oknum polisi, Jefry Hendrik dari Kepolisian Resor (Polres) Pematang Siantar dan Hendra Purba dari Polres Simalungun juga terseret kasus ini.
    Dua oknum polisi itu merupakan teman Joe. Mereka diminta untuk menutupi kasus ini. Keduanya menolak. Namun, mereka tetap terseret karena tak melaporkan pembunuhan yang dilakukan Joe kepada atasan.
    “Ya, tadi itu, jadi mereka melihat ada sosok mayat, tapi tidak melaporkan kepada pimpinan,” ucap Sumaryono.
    Kasus pembunuhan ini terjadi di kediaman Joe, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sumut, Minggu (20/10/2024).
    Sumaryono menuturkan, korban tewas akibat penyimpangan seksual Joe. Joe kerap memukuli korban sebelum berhubungan badan.
    Berdasarkan hasil otopsi, korban tewas karena kehabisan darah akibat luka-luka di bagian tubuh dan kepala.
    Sumber: Kompas.com (Penulis: Rahmat Utomo | Editor: Reni Susanti, Farid Assifa)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jalan Dakwah di BTV, Amal Kebaikan untuk Bekal di Akhirat

    Jalan Dakwah di BTV, Amal Kebaikan untuk Bekal di Akhirat

    Jakarta, Beritasatu.com – Setiap perilaku dan perbuatan yang dilakukan oleh seorang muslim, baik maupun buruk sejatinya akan kembali kepada dirinya sendiri. Agama Islam mengajarkan umatnya untuk selalu memperhatikan setiap perilaku serta lisan yang diucap agar tidak menyakiti orang lain.

    Amal kebaikan yang dilakukan kepada sesama dengan ikhlas akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah Swt. Hal tersebut yang akan menjadikan bekal seorang muslim saat menempuh kehidupan di akhirat kelak.

    Semakin banyak amal kebaikan yang diperbuat, semakin ringan pula hisab di akhirat. Apakah keburukan yang dilakukan di dunia langsung dibalas oleh Allah Swt?

    Saksikan Jalan Dakwah Rabu (30/10) pukul 06.00 WIB hanya di BTV!

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV di @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel Youtubenya di @BeritaSatuChannel.

  • Terapkan 2 Sistem Pembayaran Parkir, Dishub Medan Janji Tertibkan Jukir Nakal
                
                    
                            Medan
                        
                        29 Oktober 2024

    Terapkan 2 Sistem Pembayaran Parkir, Dishub Medan Janji Tertibkan Jukir Nakal Medan 29 Oktober 2024

    Terapkan 2 Sistem Pembayaran Parkir, Dishub Medan Janji Tertibkan Jukir Nakal
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota
    Medan
    resmi menerapkan dua sistem pembayaran
    parkir
    , yaitu parkir berlangganan dan parkir konvensional, mulai Senin (28/10/2024).
    Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, menjelaskan bahwa untuk parkir konvensional, masyarakat akan dikenakan tarif langsung di lokasi parkir. Aturan ini diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No.1 Tahun 2024.
    Peraturan tersebut juga menetapkan kenaikan tarif parkir, di mana untuk kendaraan roda empat naik dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000, sedangkan untuk kendaraan roda dua naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000.
    “Tarif baru parkir konvensional ini berlaku di semua lokasi parkir tepi jalan di Kota Medan tanpa klasifikasi lokasi parkir,” kata Iswar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/10/2024).
    Sistem pembayaran kedua adalah dengan menggunakan stiker barcode parkir berlangganan, yang memungkinkan masyarakat membayar biaya langganan parkir untuk satu tahun.
    Biaya retribusi parkir berlangganan ditetapkan sebesar Rp 90.000 per tahun untuk kendaraan roda dua, Rp 130.000 per tahun untuk kendaraan roda empat, dan Rp 170.000 per tahun untuk truk atau bus.
    Iswar memastikan bahwa sistem stiker barcode parkir berlangganan berlaku di seluruh lokasi parkir tepi jalan di Kota Medan. “Bagi kendaraan yang menggunakan stiker parkir berlangganan, tidak akan dikenakan tarif parkir konvensional,” jelasnya.
    Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke Dinas Perhubungan Kota Medan jika ada juru parkir yang menarik retribusi pada kendaraan yang menggunakan stiker barcode parkir berlangganan.
    “Segera laporkan ke petugas kami di lapangan, dan kami akan langsung menindaklanjutinya,” tegas Iswar.
    Iswar menyebutkan dua sistem pembayaran ini ditetapkan agar masyarakat dapat memilih sistem yang paling sesuai.
    Meski demikian, Iswar mendorong masyarakat untuk memilih program parkir berlangganan karena lebih hemat dibandingkan membayar tarif parkir setiap kali parkir.
    “Namun, pilihan tetap ada di tangan masyarakat. Silakan memilih mana yang paling nyaman,” ucapnya.
    Iswar menambahkan, selain memudahkan masyarakat, Dinas Perhubungan Medan juga berkomitmen untuk menindak juru parkir nakal yang masih menarik retribusi dari kendaraan berstiker parkir berlangganan.
    “Kami akui masih ada juru parkir yang nakal, dan ini menjadi tugas kami untuk menertibkan mereka. Mohon dukungan dari masyarakat,” tutup Iswar.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Kematian Calon Pramugari di Medan: Bekas Luka Lebam dan Bantahan Sekolah
                
                    
                            Medan
                        
                        29 Oktober 2024

    Kasus Kematian Calon Pramugari di Medan: Bekas Luka Lebam dan Bantahan Sekolah Medan 29 Oktober 2024

    Kasus Kematian Calon Pramugari di Medan: Bekas Luka Lebam dan Bantahan Sekolah
    Editor
    KOMPAS.com
    – Pihak keluarga calon pramugari beriisial ANF (19) mengutarakan alasan mereka melaporkan Sumatera Flight Education (SFE), Kota
    Medan
    , Sumatera Utara (Sumut), terkait tanda-tanda dugaan kekerasan yang memicu kematian ANF. 
    ANF, warga Kabupaten Asahan, itu dinyatakan meninggal dunia setelah mengeluhkan sakit kepala ketika berada di asrama sekolahnya pada 1 Oktober 2024. 
    “Sewaktu dimandikan, kami lihat di dada adik kami ada bekas memar,” ujar Putri, kakak kandung korban sambil menangis, Sabtu (26/10). 
    Setelah itu keluarga juga menemukan bekas luka lebam di bagian leher, bahu, punggung, serta jari-jari tangan dan kaki yang membiru.
    Pihak keluarga ANF juga mengungkap adanya konflik yang dialami ANF sebelum kematiannya dengan teman seasramanya. 
    “Sempat ada cekcok. Katanya, berkelahi dengan anak asrama sebelah,” ujar Putri.
    Sementara itu, keluarga ANF melalui kuasa hukum mereka, Tommy Faisal Pane, telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Utara dengan nomor laporan STTLP/B/1507/X/2024/SPKT/Polda Sumatera Utara pada 23 Oktober 2024. 
    “Kami membuat laporan atas dugaan adanya tindakan kekerasan yang dialami oleh klien kita, karena kita menduga kematian itu tidak wajar,” jelas Tommy.
    Tommy juga mendesak pihak kepolisian untuk melakukan otopsi melalui pembongkaran makam demi mengungkap penyebab kematian ANF. 
    “Kalau dari tanda-tandanya, ada luka lebam di bagian bahu, kemudian di pinggang ada luka memar, dan juga jarinya membiru. Di lehernya ada bekas jari. Kalau dari forensik, itu menandakan meninggal dunia karena kehabisan oksigen,” ungkapnya.
    Berdasarkan laporan awal, kasus ini diselidiki dengan Pasal 351 ayat 3, subsider jo Pasal 338 tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian. 
    Namun, Tommy menyebutkan bahwa pihaknya akan menuntut agar kasus ini diproses dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana. “Kami lihat ada unsur kesengajaan untuk menghilangkan nyawa,” tambahnya.
    Menurut Putri, ANF adalah sosok yang berprestasi dan bercita-cita tinggi untuk menjadi pramugari agar bisa membantu pendidikan adik-adiknya.
    “Kami inginkan adik kami lebih baik, dan kalau sudah bekerja nanti bisa bantu keluarga,” ujarnya.
    Saat ini, pihak kepolisian telah menerima laporan dari keluarga dan sedang menyelidiki kasus ini.
    Keluarga serta kuasa hukum menegaskan pentingnya keadilan dan transparansi dalam penyelidikan kasus yang mengakibatkan kematian calon pramugari muda tersebut.
    Menurut keterangan kuasa hukum Sumatera Flight Education, Hendra Manatar Sihaloho, korban mengeluhkan sakit kepala di asrama saat sedang berkumpul dengan enam teman perempuan. 
    “Saat itu korban lagi ngobrol dengan enam orang temannya. Tiba-tiba korban menjerit, ‘sakit kepalaku’,” kata Hendra kepada Kompas.com, Sabtu. 
    Setelah mengeluh sakit kepala, ANF mendadak pingsan. Teman-teman dan pengasuh asrama segera membawanya ke klinik terdekat. 
    Lalu karena kondisinya yang semakin kritis, pihak klinik merujuk ANF ke Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU), tetapi nyawanya tidak terselamatkan.
    “Begitu sampai di RS USU, rupanya korban sudah meninggal dunia. Itu lah keluarga korban dihubungi dan menjemput jenazah,” ujar Hendra.
    Dirinya juga membantah adanya tudingan dugaan kekerasan yang jadi pemicu kematian korban. 
    “Nah itu (dugaan ADF alami kekerasan) yang kita bantah. Kita ini tempat pelatihan, bukan seperti tempat akademi segala macam,” ujar Hendra, Selasa (29/10/2024).
     
     
     
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Akan Bongkar Makam Calon Pramugari di Medan untuk Usut Penyebab Kematian
                
                    
                            Medan
                        
                        29 Oktober 2024

    Polisi Akan Bongkar Makam Calon Pramugari di Medan untuk Usut Penyebab Kematian Medan 29 Oktober 2024

    Polisi Akan Bongkar Makam Calon Pramugari di Medan untuk Usut Penyebab Kematian
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com –
     Polisi masih menyelidiki kasus kematian Ade Nurul Fadillah (19),
    calon pramugari
    asal Kabupaten Asahan, yang meninggal saat mengikuti kursus penerbangan di Sumatera Flight Education, Komplek Citra Garden, Kota Medan, Sumatera Utara.
    “Proses penyelidikan masih berlangsung. Minggu ini, keluarga dan saksi lainnya akan diperiksa,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/10/2024).
    Hadi menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan ini akan menjadi dasar untuk langkah penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap apa yang terjadi pada korban.
    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, Kompol Bayu Putra Samara, menambahkan  telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara untuk merencanakan ekshumasi atau pembongkaran makam korban.
    “Terkait ekshumasi, kami akan koordinasi dengan keluarga korban,” ujar Bayu saat diwawancarai di Polda Sumut.
    Bayu juga mengungkapkan bahwa penyidik telah mendatangi lokasi kursus, klinik, dan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara untuk mencari bukti tambahan. “Hasil penyelidikan akan kami ungkap nantinya,” jelasnya.
    Sebelumnya diberitakan bahwa Ade meninggal pada 1 Oktober 2024. Kuasa hukum keluarga korban, Thomy Faisal Sitorus Pane, mengatakan keluarga menemukan beberapa kejanggalan saat memandikan jenazah.
    “Terdapat lebam di leher yang diduga akibat cekikan, juga lebam di punggung dan rusuk, serta jari tangan dan kaki yang membiru. Keluarga menduga ini akibat kekerasan,” ungkap Thomy kepada
    Kompas.com
    .
    Berdasarkan temuan ini, keluarga melaporkan kasus tersebut ke Polda Sumut dengan nomor laporan STTLP/B/1507/X/2024/SPKT/Polda Sumatera Utara pada 23 Oktober 2024.
    Di sisi lain, pihak Sumatera Flight Education membantah bahwa korban mengalami kekerasan selama berada di asrama.
    “Kami bantah adanya dugaan kekerasan. Ini adalah tempat pelatihan, bukan akademi dengan sistem senioritas,” kata Hendra Manatar Sihaloho, kuasa hukum Sumatera Flight Education, kepada Kompas.com.
    Hendra menjelaskan bahwa selama dua bulan pendidikan, korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak memiliki masalah dengan orang lain. “Kami juga berharap agar Polda Sumut segera melaksanakan ekshumasi agar kasus ini menjadi jelas,” ucapnya.
    “Dengan ekshumasi, fitnah dapat dicegah dan nama orang yang membantu tidak ikut tercemar,” tambah Hendra.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mentan Gandeng 60 Kampus Dukung Swasembada Pangan Lewat Riset

    Mentan Gandeng 60 Kampus Dukung Swasembada Pangan Lewat Riset

    Jakarta, Beritasatu.com–  Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggandeng 60 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan. Perguruan tinggi diharapkan membantu pemerintah melalui riset teknologi dan inovasi pertanian, khususnya bibit unggul.

    Langkah ini merupakan bentuk kolaborasi Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) dalam mempercepat target swasembada pangan tercapai kurang 4-5 tahun.

    “Ini adalah salah satu aksi nyata hasil pembekalan (Presiden Prabowo Subianto di Magelang), kita harus kolaborasi antara sektor dan menteri dikti saintek, luar biasa bekerja sama dengan beliau,” ungkap Amran di kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Amran menyampaikan, forum diskusi rektor bersama Kementan dan Kemendikti Saintek serta 60 perguruan tinggi tersebut menghasilkan lima nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan lima perguruan tinggi. “Kami menghasilkan lima MoU, kita kontrak terkait benih unggul karena kita butuh inovasi baru,” kata dia.

    Adapun lima perguruan tinggi tersebut adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hassanudin (Unhas), Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

    “Salah satu contoh ada benih dari IPB, yakni benih padi IPB 3S. Itu produktivitasnya 13 ton, mungkin kalau di lapangan bisa 10 ton. Itu luar biasa. Kemudian ada dari Unhas itu benih jagung bisa produksi 10 ton, namanya Jagung Jago. Ini luar biasa untuk sektor pertanian,” kata Amran.

    Amran menuturkan, Indonesia memerlukan teknologi baru dari dalam negeri, tanpa tergantung pada negara lain. Menurutnya, kolaborasi antara sektor pertanian dengan pendidikan dapat mempercepat swasembada.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan, pihaknya bersama 60 perguruan tinggi yang berkaitan dengan pertanian mendukung upaya Kementan mempercepat tercapainya target swasembada pangan.

    “Kami sampaikan kepada mereka semua bahwa silakan bantu pemerintah dalam swasembada pangan, para penelitian ahli-ahli itu gunakanlah ilmu yang dikembangkan, inovasi-inovasinya untuk kemajuan pertanian di Indonesia,” ucap Satryo.
     

  • Poin-pon Klarifikasi Kemenkeu atas Pernyataan Wamenkeu Anggito soal Mobil Maung untuk Kendaraan Dinas

    Poin-pon Klarifikasi Kemenkeu atas Pernyataan Wamenkeu Anggito soal Mobil Maung untuk Kendaraan Dinas

    Bisnis.com, JAKARTA – Kemenkeu mengklarifikasi pernyataan Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu terkait mobil Maung yang akan digunakan untuk kendaraan dinas.

    Sebelumnya, Anggito menyebut jika Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon I era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu,” ucap Anggito di Yogyakarta, Senin (28/10).

    Menurutnya, Presiden Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas ditiadakan di era pemerintahannya.

    Meski demikian menurut Kemenkeu, masyarakat perlu tahu konteks dari pernyataan Wamankeu tersebut.

    Berikut adalah poin-poin klarifikasi Kemenkeu atas pernyataan Anggito Abimanyu:

    1. Konteks pernyataan

    Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Deni Surjantoro mengatakan bahwa pernyataan itu disampaikan pada saat orasi ilmiah kegiatan internal dalam Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 pada Senin (28/10).

    “Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan,” kata Deni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.

    Dengan kata lain, Deni menjelaskan bahwa apa yang disampaikan Anggito Abimanyu bukanlah hal final dan pasti.

    2. Penegasan penggunaan produk dalam negeri

    Menurut Deni, dalam pernyataan tersebut Anggito Abimanyu hanya ingin menekankan pentingnya penggunaan produk dalam negeri.

    “Namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri,” lanjutnya.

    3. Penjabat tak harus pakai mobil buatan PT Pindad

    Dengan munculnya klarifikasi dari Kemenkeu tersebut, maka pemerintah tak melarang pejabat yang ingin menggunakan mobil impor.

    Sebagaimana diketahui, Maung sendiri merupakan kendaraan taktis ringan 4×4 produksi PT Pindad yang ditujukan untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan jelajah medan sulit