provinsi: Sumatera Utara

  • RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi

    RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi

    Jakarta

    Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kantong jenazah itu berisi potongan tubuh korban.

    “Kantong jenazah itu berisi potong-potongan tubuh (body part) korban kebakaran,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, seperti dilansir Antara, Jumat (1/11/2024).

    RS Polri telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban kebakaran. Pemeriksaan jenazah melibatkan tim kedokteran forensik, DNA forensik, odontologi forensik, psikologi forensik dan tim antemortem.

    Pemeriksaan juga akan melibatkan tim kedokteran forensik dari RSCM/FKUI dan Forensik PDFMI Jaya. “Pemeriksaan akan kita lakukan secara teliti,” ujarnya.

    RS Polri juga telah mendirikan posko antemortem untuk menerima data dari keluarga korban yang nantinya dicocokkan dengan data posmortem atau jenazah korban.

    “Keluarga korban tengah dalam perjalanan menuju RS Polri,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso menyebutkan hingga kini 9 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat kebakaran ini. Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

    “Sampai saat ini ada sembilan yang sudah ditemukan. Itu dari jarak berbeda, ada beberapa ruangan,” katanya.

    “Dari karyawan tiga dan dari petugas satu,” ujar dia.

    (lir/lir)

  • Anggota DPRD Sebut Sejumlah Kepala Sekolah di Deli Serdang Dijadikan "Sapi Perah"
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        1 November 2024

    Anggota DPRD Sebut Sejumlah Kepala Sekolah di Deli Serdang Dijadikan "Sapi Perah" Medan 1 November 2024

    Anggota DPRD Sebut Sejumlah Kepala Sekolah di Deli Serdang Dijadikan “Sapi Perah”
    Editor
    KOMPAS.com –
    Anggota
    DPRD Deli Serdang
    yang juga merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Antony Napitupulu, mengatakan,
     
    sejumlah kepala sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dijadikan “sapi perah”.
    Antony mengatakan, sejumlah kepsek dipungut sejumlah uang dengan alasan dana partisipasi. 
    “Kepala sekolah jadi sapi perah dari dinas pendidikan saat ini. Ada kegiatan fisik di sekolah mereka, tapi mereka juga dipungut dengan alasan dana partisipasi,” ujar Antony saat sidang paripurna DPRD Deli Serdang, Jumat (1/11/2024).
     
    Apa yang disampaikan oleh Antony ini turut didengar oleh Asisten III Pemkab Deli Serdang, David Efrata Tarigan yang datang mewakili Pj Bupati Deli Serdang.
    Antony berharap agar kasus ini bisa menjadi perhatian dan atensi dari Pj Bupati Wiriya Alrahman.
    “Memang yang mengadu ke saya satu orang, tapi dia mewakili kepala sekolah yang lain karena juga ada komunitas mereka,” kata Antony.
    “Nggak usah saya sebutlah kecamatannya mana dan kepala sekolah mana, tapi bisa kita pastikan bukan hanya satu kecamatan ini, tapi semua kecamatan mengeluhkan ini,” kata Antony menambahkan.
    Anggota dewan dari Dapil Deli Serdang IV mengatakan, para kepala sekolah bisa diperlakukan berulang-ulang seperti ini karena untuk memenuhi operasional di Dinas Pendidikan Deli Serdang.
    Saat di lapangan yang memungut uang kepada mereka adalah koordinator wilayah (Korwil) kecamatan.
    “Harusnya kepala sekolah itu ngurusin bagaimana supaya sekolahnya bagus saja. Sekarang ini adapun proyek fisik di sekolah mereka malah mereka bisa keluar duit dengan alasan dana partisipasi. Mereka itu serahkan uangnya sama Korwil. Dana BOS ya harus untuk operasional sekolah jadi jangan ada kutipan-kutipan bersifat pribadi lagi,” ucap Antony.
    Kadis Pendidikan Deli Serdang, Yudi Hilmawan, belum bisa dikonfirmasi. Berulang kali nomor ponselnya dihubungi, tapi tidak aktif.
    Pesan WhatsApp yang dikirimkan juga belum mendapat respons.
    Sementara, Kabid SD Dinas Pendidikan Deli Serdang, Samsuar Sinaga, membantah tudingan itu.
    Dia mengatakan, sejauh ini tidak pernah ada informasi seperti itu yang dia dengar.
    “Nggak pernah tahu saya. Nggak pernah ada yang cerita sama saya seperti itu (diperas Korwil). Kalau misalnya, ada pasti ada saja itu yang mungkin cerita ke kita,” kata Samsuar.
    Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anggota Dewan Ini Sebut Banyak Kepala Sekolah di Deli Serdang Jadi Sapi Perah Dinas Pendidikan
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Impor Gula Disebut Libatkan Koperasi TNI dan Polri, Benny K Harman: Bongkar Semua

    Kasus Impor Gula Disebut Libatkan Koperasi TNI dan Polri, Benny K Harman: Bongkar Semua

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — 8 perusahaan disebut-sebut ada dalam kasus impor gula yang membuat Tom Lembong jadi tersangka kini jadi sorotan.

    Pasalnya, koperasi milik TNI dan Polri juga turut disebutkan dalam data keterkaitan perusahaan yang mengimpor gula.

    “Yang jelas menerima aliran dana 400 Miliar itu di antaranya, Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (INKOPPOL), Pusat Koperasi Kepolisian, Inkop Kartika, Satuan Koperasi Kesejahteraan Prajurit – SKKP TNI POLRI dan …. perusahaan TW (nama yang gak boleh disebut),” tulis akun bercentang biru @BosPurwa di media sosial X, sembari membagikan sumber data temuannya, dikutip Jumat (1/11/2024).

    Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Benny K Harman, turut menanggapi postingan itu.

    “Luaar biasa, kita dukung Jaksa Agung utk bongkar semua ini. Ambyaar negeri ini. #RakyatMonitor#,” tulis Benny.

    “Ini mah namanya kejagung ngajak ribut tni polri 🤣,” balas warganet.

    Dalam daftar tersebut, disebutkan bahwa perusahaan-perusahaan ini tidak langsung mendapatkan penugasan dari Menteri Perdagangan.

    Melainkan terkait dengan permintaan koperasi seperti Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol), Pusat Koperasi Kepolisian, Inkop Kartika, dan Satuan Koperasi Kesejahteraan Prajurit TNI-Polri (SKKP TNI-Polri).

    Setiap perusahaan mendapatkan alokasi gula yang berbeda-beda, dengan total keseluruhan mencapai lebih dari 500 ribu ton.

    Misalnya, PT Berkah Manis Makmur mendapatkan alokasi 20 ribu ton, PT Dharmapala Usaha Sukses sebesar 17,5 ribu ton, dan PT Medan Sugar Industry dengan alokasi terbesar, yaitu 50 ribu ton.

  • Berkas Lengkap, 3 Pembakar Wartawan di Karo Segera Disidang
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        1 November 2024

    Berkas Lengkap, 3 Pembakar Wartawan di Karo Segera Disidang Medan 1 November 2024

    Berkas Lengkap, 3 Pembakar Wartawan di Karo Segera Disidang
    Tim Redaksi
    KARO, KOMPAS.com –
    Kejaksaan Negeri Karo, Sumatera Utara, menerima tahap dua pelimpahan berkas perkara kasus pembakaran wartawan di Kabupaten Karo, Sempurna Pasaribu.
    Pada pelimpahan ini, tim penyidik dari Satreskrim Polres Tanah Karo langsung membawa ketiga tersangka, Bebas Ginting alias Bulang, Yunus Syahputra, dan Rudi Sembiring, beserta barang bukti ke Kantor Kejari Karo, di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Jumat (1/11/2024).
    Kasi Intel Kejari Karo, Johannes Pasaribu, mengatakan, dalam kasus ini sudah dilakukan beberapa tahapan pemberkasan dari tim penyidik Polres Tanah Karo yang disampaikan ke Kejari Karo.
     
    Dari beberapa pemberkasan yang diminta oleh tim Kejari Karo, akhirnya hari ini berkas tersebut sudah lengkap dan dilakukan pelimpahan.
    “Kita telah menerima pelimpahan berkas tahap dua dari penyidik terkait kasus pembakaran rumah Sempurna Pasaribu. Dari kasus ini, ada tiga tersangka yang kita terima beserta barang bukti,” ujar Johannes saat ditemui.
    Sebagaimana diketahui, kasus yang menjerat ketiga pelaku ini terjadi pada Kamis (27/6/2024) di kediaman Sempurna Pasaribu, di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe.
    Ketiga tersangka terbukti membakar rumah Sempurna hingga Sempurna dan tiga anggota keluarganya tewas.
    Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Karo menyatakan bahwa berkas perkara dinyatakan lengkap (P-21) baik secara formil maupun materil pada Rabu (30/10/2024).
    Kelengkapan berkas perkara ini diperoleh setelah tim JPU Kejari Karo melakukan penelitian terhadap berkas berdasarkan alat bukti berupa 36 saksi, 3 orang ahli, 7 lembar surat, dan persesuaian keterangan para tersangka dengan alat bukti lain yang menjadi petunjuk.
    Ketiga tersangka tersebut disangkakan melanggar Pasal 340 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-(1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan, atau Pasal 187 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-(1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembakaran Mengakibatkan Matinya Orang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ibu di Deli Serdang Bilang Bayinya Jatuh ke Kolam Ikan, padahal Dibuang ke Parit
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        1 November 2024

    Ibu di Deli Serdang Bilang Bayinya Jatuh ke Kolam Ikan, padahal Dibuang ke Parit Medan 1 November 2024

    Ibu di Deli Serdang Bilang Bayinya Jatuh ke Kolam Ikan, padahal Dibuang ke Parit
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com-
    Seorang ibu rumah tangga berinisial H (29), ditangkap polisi karena membuang bayinya ke parit di Desa Karang Gading, Kabupaten
    Deli Serdang
    , Sumatera Utara.
    Kepala Desa Karang Gading, Agus Sanjaya, menjelaskan, H sempat berbohong kepada suaminya perihal keberadaan bayi berinisial A yang masih berusia 23 bulan.
    Mulanya, pada 28 Oktober 2024, ayah korban mencari keberadaan A. Namun, H mengatakan A terjatuh ke kolam ikan.
    “Di situ lah karena dibilang jatuh ke kolam ikan, kita bersama warga mencari. Sampai kami sedot itu kolamnya,” kata Agus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (1/11/2024).
    “Tapi tak kunjung dapat kami. Terus, malamnya saya panggil pelaku ini untuk mengaku apa yang terjadi. Terus H bilang, bayi itu diberikan ke mantan suaminya,” sambungnya.
    Namun, H tak dapat membuktikan bahwa bayi itu benar bersama mantan suaminya.
    Selanjutnya, H dijemput orangtuanya untuk pergi ke Kota Datar, Kabupaten Deli Serdang.
    “Terus entah kenapa, H balik lagi ke rumah suaminya di sini. Tapi suaminya tak mau buka pintu kalau H belum ngaku di mana A,” ucap Agus.
    “Baru lah H ini ngaku bayi itu dibuang ke parit. Di situ, warga juga langsung melihat apa benar atau tidak. Rupanya benar, bayi itu sudah meninggal dunia,” sambungnya.
    H telah ditangkap Polres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban pada Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat ini H masih menjalani pemeriksaan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Buka Rakornas BPSDM 2024, Mendagri Dorong Mindset Baru dalam Digitalisasi Pemerintahan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 November 2024

    Buka Rakornas BPSDM 2024, Mendagri Dorong Mindset Baru dalam Digitalisasi Pemerintahan Nasional 1 November 2024

    Buka Rakornas BPSDM 2024, Mendagri Dorong Mindset Baru dalam Digitalisasi Pemerintahan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri (Mendagri)
    Muhammad Tito Karnavian
    mendorong perubahan pola pikir (mindset) baru dalam
    digitalisasi pemerintahan
    , sejalan dengan program pemerintahan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.
    “Perkembangan teknologi informasi (IT) saat ini sangat luar biasa dan berdampak pada aparatur sipil negara (ASN). Seperti yang disampaikan Alvin Toffler dalam ‘The Third Wave’, perubahan ini akan mengubah cara hidup dan peradaban. Ini adalah gelombang ketiga peradaban manusia, yang dipicu oleh penemuan teknologi informasi,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/11/2024).
    Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Tahun 2024 di Hotel The Zuri, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat.
    Menurut Tito, digitalisasi pada masa depan akan memiliki dampak signifikan terhadap struktur ASN.
    Ia memprediksi bahwa jumlah ASN yang saat ini sekitar 4 juta orang akan berkurang secara bertahap karena banyak peran dan jabatan yang tidak lagi relevan atau sudah tergantikan oleh teknologi.
    “Eselon III kemungkinan besar akan berkurang, dan eselon IV bahkan lebih. Ini bukan berarti PHK bagi ASN, tetapi kita harus bersiap menghadapi penurunan dalam rekrutmen ke depan,” jelas Tito.
    Ia juga mengingatkan generasi muda untuk mempertimbangkan berbagai profesi di luar ASN, Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) TNI.
    Tito mendorong generasi muda untuk melihat potensi pekerjaan lain, termasuk di sektor kewirausahaan, yang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
    “Nantinya, jumlah ASN akan berkurang karena digitalisasi pemerintahan, jadi dorong mereka untuk menjadi wiraswasta. Dengan potensi yang ada, mari kita dukung pendidikan dan menciptakan lapangan kerja baru,” tuturnya.
    Sebagai informasi, Rakornas BPSDM 2024 mengusung tema “Kolaborasi Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri dalam Menyukseskan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045”.
    Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugeng Hariyono, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi, dan Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perbaikan infrastruktur dan UHC jadi bagian program andalan SATRIA  

    Perbaikan infrastruktur dan UHC jadi bagian program andalan SATRIA  

    Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

    Pilkada Kabupaten Langkat 2024

    Perbaikan infrastruktur dan UHC jadi bagian program andalan SATRIA  
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 01 November 2024 – 15:11 WIB

    Elshinta.com – Program pengobatan gratis yang digagas calon Bupati Langkat 2024-2029, Syah Afandin, kian mendapatkan respon dari masyarakat Langkat, Sumatera Utara. Komitmen ini mencakup akses pengobatan gratis di seluruh rumah sakit di Indonesia. Universal Health Coverage (UHC) merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial

    Hadir sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat nomor urut 01 bersama Tiorita Br Surbakti (dikenal dengan pasangan SATRIA), Syah Afandin secara konsisten menyuarakan program kesehatan ini dalam setiap kunjungan dan silaturahmi ke berbagai desa di Langkat.

    “Kami akan memberikan pengobatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP. Mau berobat di Kalimantan, atau di mana saja di Indonesia, warga Langkat akan mendapat layanan gratis,” ungkap Syah Afandin seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Jumat (1/11). 

    Tak hanya soal kesehatan, Syah Afandin juga memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan di Langkat. Ia menyebutkan bahwa sekitar 70 persen jalan di Langkat mengalami kerusakan berat. Selama menjabat sebagai pelaksana tugas Bupati, ia telah mengupayakan perbaikan secara bertahap namun waktu yang tersedia masih terbatas.

    “Dua tahun saya menjabat sebagai pelaksana tugas Bupati, dan saya tahu banyak jalan yang masih butuh perhatian. Dengan kesempatan yang baru, kami bertekad untuk melanjutkan perbaikan ini, demi kenyamanan warga di desa-desa yang selama ini terdampak buruknya akses jalan,” tambahnya.

    Afandin menegaskan pentingnya kepemimpinan yang fokus pada program nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat, tidak sekadar menjadi ajang pencitraan. “Rakyat sekarang butuh kerja nyata, dan kami hadir dengan niat tulus untuk membangun Langkat yang lebih baik. Kami ingin program yang sederhana namun dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

    Afandin juga mengajak warga untuk tetap solid mendukungnya, serta menjaga situasi kondusif hingga pilkada serentak nanti. Ia mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh provokator yang berusaha menjatuhkan kampanyenya.

    “Sampaikan salam hormat saya kepada keluarga dan tetangga. Tolong dukung kami, insya Allah, apa yang telah kami bangun selama ini akan terus kami lanjutkan dan wujudkan demi kesejahteraan Langkat,” pungkasnya.

    Dengan janji pengobatan gratis dan komitmen memperbaiki infrastruktur, Syah Afandin mengukuhkan posisinya sebagai sosok yang dianggap mampu membawa perubahan bagi Kabupaten Langkat. Warga Langkat pun semakin mantap mendukung Afandin di pemilihan nanti.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Berdatangan ke RS Polri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 November 2024

    Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Berdatangan ke RS Polri Megapolitan 1 November 2024

    Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Berdatangan ke RS Polri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Posko DVI (Disaster Victim Identification) Ante Mortem dan Post Mortem di Rumah Sakit Polri Kramat Jati mulai didatangi oleh keluarga korban
    kebakaran pabrik pakan ternak
    di Kota Bekasi.
    Keluarga korban mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk memastikan apakah keluarga mereka menjadi korban dalam insiden kebakaran tersebut.
    “Saya datang sendiri langsung, inisiatif, apakah ini betul anak saya atau bukan, apa masih bisa diselamatkan,” ucap Kurdi, orang tua korban di RS Polri Kramat Jati, Jumat (1/11/2024).
    Kurdi menjelaskan bahwa anaknya, Rizky Adam, telah bekerja di pabrik pakan ternak itu selama tiga tahun. Dia berharap Rizky masih bisa diselamatkan. Saat mendatangi RS Polri, ia diminta untuk menyerahkan KTP dan Kartu Keluarga Rizky Adam.
    Kurdi mengungkapkan, dia berkomunikasi dengan anaknya terakhir kali saat Rizky pamit berangkat kerja. Namun, ia tidak terlalu memperhatikan karena masih mengantuk.
    “Semalam di rumah (komunikasi terakhir). Biasanya kalau dia berangkat kerja saya belum tidur, bisa tidur jam 12, nah kemarin tidur pas dia berangkat,” ucapnya.
    “Jadi istilahnya kalau berangkat kerja biasanya salim, semalam enggak pamit. Mungkin pamit, karena saya dalam keadaan ngantuk jadi tidak sadar,” tutupnya.
    Sebelumnya, diketahui korban tewas dalam kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024), bertambah dua orang.
    Dengan demikian, total korban tewas dalam insiden kebakaran ini menjadi sembilan orang.
    “Korban sembilan orang meninggal dunia,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso, saat dikonfirmasi.
    Priadi menyebutkan bahwa korban tewas telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
    Selain korban tewas, insiden kebakaran ini juga menyebabkan empat orang terluka.
    Rinciannya, tiga karyawan pabrik mengalami luka bakar, dan satu petugas pemadam kebakaran (damkar) bernama Samat mengalami sesak napas saat memadamkan api.
    Adapun tiga karyawan tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakit Ananda Bekasi, sedangkan korban dari petugas damkar dirawat di Rumah Sakit Primaya, Bekasi Timur.
    Pabrik yang terbakar sejak Jumat pukul 07.00 WIB tersebut dimiliki oleh PT Jati Perkasa Nusantara dan bergerak di bidang pakan ternak.
    Api melahap bangunan pabrik tersebut, mengakibatkan asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit di sekitar pabrik.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8 Perusahaan Terseret Impor Gula Tom Lembong, Ada Keterkaitan dengan Koperasi TNI dan Polri

    8 Perusahaan Terseret Impor Gula Tom Lembong, Ada Keterkaitan dengan Koperasi TNI dan Polri

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Beredar informasi tentang delapan perusahaan yang disebut-sebut ikut terseret dalam kasus impor gula yang melibatkan Tom Lembong.

    Selain itu, permintaan dari Koperasi TNI-Polri juga turut disebutkan dalam daftar yang beredar di media sosial.

    “Yang jelas menerima aliran dana 400 Miliar itu di antaranya, Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (INKOPPOL), Pusat Koperasi Kepolisian, Inkop Kartika, Satuan Koperasi Kesejahteraan Prajurit – SKKP TNI POLRI dan …. perusahaan TW (nama yang gak boleh disebut),” tulis akun bercentang biru @BosPurwa di media sosial X, sembari membagikan sumber data temuannya.

    Dalam daftar tersebut, disebutkan bahwa perusahaan-perusahaan ini tidak langsung mendapatkan penugasan dari Menteri Perdagangan.

    Melainkan terkait dengan permintaan koperasi seperti Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol), Pusat Koperasi Kepolisian, Inkop Kartika, dan Satuan Koperasi Kesejahteraan Prajurit TNI-Polri (SKKP TNI-Polri).

    Setiap perusahaan mendapatkan alokasi gula yang berbeda-beda, dengan total keseluruhan mencapai lebih dari 500 ribu ton.

    Misalnya, PT Berkah Manis Makmur mendapatkan alokasi 20 ribu ton, PT Dharmapala Usaha Sukses sebesar 17,5 ribu ton, dan PT Medan Sugar Industry dengan alokasi terbesar, yaitu 50 ribu ton.

    Inkoppol juga memiliki subperusahaan, seperti PT Angels Product, yang menerima tambahan alokasi sebanyak 105 ribu dan 157 ribu ton.

    Sementara itu, kebutuhan gula untuk SKKP TNI dilaporkan dipenuhi oleh PT Berkah Manis Makmur, yang memperoleh alokasi sebesar 20 ribu ton, dan untuk kebutuhan Puskoppol, PT Andika Gemilang mendapat alokasi sebesar 30 ribu ton.

  • Satu Boks Kontainer Berisi PC dan Laptop Disita Saat Kantor Kementerian Komdigi Digeledah Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 November 2024

    Satu Boks Kontainer Berisi PC dan Laptop Disita Saat Kantor Kementerian Komdigi Digeledah Polisi Megapolitan 1 November 2024

    Satu Boks Kontainer Berisi PC dan Laptop Disita Saat Kantor Kementerian Komdigi Digeledah Polisi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Satu
    box
    kontainer berisikan PC dan laptop disita polisi saat penggeledahan Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024).
    Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi,
    box
    berwarna putih tersebut dikeluarkan dari Kantor Komdigi sekitar pukul 18.56 WIB.

    Box
    itu digotong oleh dua polisi dan dimasukkan ke dalam mobil Jatanras Polda Metro Jaya.
    Sebelum
    box
    kontainer itu dikeluarkan, satu tersangka bertubuh gempal dan berkacamata juga ikut digiring masuk ke dalam mobil sekitar pukul 18.53 WIB.
    Ia terlihat mengenakan kemeja tahanan berwarna oranye, dengan tangan diikat, dan wajahnya ditutupi masker.
    Ada lima tersangka yang dihadirkan di Kantor Komdigi saat penggeledahan.
    Empat orang tersangka lainnya, keluar gedung lebih dulu dan langsung dibawa pergi oleh polisi.
    Penggeledahan ini dilakukan kurang lebih selama satu jam. Kabarnya, ada tiga lantai yang diperiksa oleh pihak kepolisian yakni lantai 2, 3, dan 8.
    Diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 orang yang beberapa di antaranya berasal dari Kemenkomdigi ditangkap polisi terkait judi online (judol).
    Pejabat dan pegawai Komdigi yang ditangkap terkait judi online (judol) diduga melakukan penyalahgunaan wewenang.
    “Mereka ini dikasih kewenangan sebenarnya untuk melakukan atau mengecek web-web judi online, kemudian mereka diberi kewenangan penuh untuk memblokir,” ujar Ade Ary.
    “Namun mereka melakukan penyalahgunaan juga. Kalau mereka (pelaku) sudah kenal sama mereka (pengelola situs judol), mereka tidak blokir dan mereka (pelaku) menyewa, mencari lokasi sendiri sebagai kantor satelit,” kata dia.
    Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Viada Hafid, merespons penangkapan pejabat Komdigi yang terindikasi terlibat judi online.
    Dia menegaskan, Komdigi mendukung dan mengapresiasi langkah Polri dalam menindak pelaku judi online, tak terkecuali terhadap pejabat di internal Komdigi.
    “Penegakan hukum akan dilakukan secara tegas dan tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat, termasuk dan terkhusus jika itu adalah pejabat di lingkungan kementerian kami,” kata Meutya kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).
    “Kami mengapresiasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) atas upaya penangkapan dan tindakan hukum yang cepat dan tepat terhadap pihak-pihak yang terlibat,” sambungnya.
    Meutya juga menjelaskan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Komdigi telah menandatangani pakta integritas khusus dalam perang terhadap judi online.
    Dia bilang, hal itu menjadi landasan komitmen kementerian untuk tegas dalam mengatasi pelanggaran hukum, khususnya judi online, guna memastikan keamanan ruang digital bagi masyarakat.
    “Kami telah dan akan berkoordinasi dan bersinergi dengan Polri sebagai wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk menciptakan ruang digital yang bersih, aman, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.