5 Fakta Gubernur Bengkulu Kena OTT KPK, Barang Bukti Uang Tunai dan Respons Simpatisan
Editor
KOMPAS.com
– Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menjadi sorotan.
Rohidin ditangkap bersama sejumlah pejabat pemerintahan pada Sabtu (23/11/2024) malam.
Berikut ini fakta yang diperoleh Kompas.com terkait
OTT Gubernur Bengkulu
tersebut:
Selain Gubernur Rohidin Mersyah, tujuh orang pejabat lainnya juga ikut diperiksa.
Kapolresta Bengkulu, Kombespol Deddy Nata, membenarkan bahwa Rohidin, yang juga merupakan calon gubernur nomor urut 2 pada Pilkada Bengkulu, tengah menjalani pemeriksaan.
“Ya benar, petahana Rohidin Mersyah ikut menjalani pemeriksaan KPK,” ujar Deddy.
Namun, Kapolresta tidak mengetahui detail terkait kasus yang sedang diperiksa oleh KPK.
Dalam operasi ini, KPK menemukan sejumlah uang tunai yang dicurigai berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi. Hingga saat ini, jumlah uang yang ditemukan masih dalam proses penghitungan oleh tim KPK.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengonfirmasi penangkapan ini dan menyatakan bahwa penyitaan uang menjadi salah satu bagian dari barang bukti.
“Benar KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu,” jelasnya.
Setelah menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bengkulu pada Sabtu malam, Rohidin Mersyah bersama beberapa pejabat lain dijadwalkan diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Fatmawati Bengkulu pada Minggu siang.
Di Jakarta, KPK akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengungkap detail kasus ini.
Kabar pemeriksaan terhadap Rohidin menjelang masa tenang Pilkada memicu reaksi dari simpatisannya. Sejumlah massa mendatangi Mapolresta Bengkulu untuk meminta kejelasan terkait pemeriksaan tersebut.
Karena tingginya jumlah massa di sekitar lokasi, Rohidin akhirnya dikawal keluar gedung dengan mengenakan rompi polisi lalu lintas (Polantas) dan diangkut menggunakan mobil Inafis.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyatakan bahwa KPK akan segera merilis kasus ini secara resmi. Hal ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan kejelasan terkait uang yang disita serta dugaan tindak pidana yang terjadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, OTT dilakukan di tengah Pilkada, yang menambah dinamika politik di daerah tersebut.
Dengan barang bukti berupa uang tunai yang masih dihitung jumlahnya, KPK berkomitmen untuk membuka kasus ini secara terang benderang dalam waktu dekat.
Masyarakat Bengkulu kini menantikan hasil pemeriksaan KPK untuk mengetahui apakah kasus ini akan berdampak pada stabilitas pemerintahan dan dinamika politik di provinsi tersebut.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: Sumatera Utara
-
/data/photo/2024/11/24/6742d8c927847.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 5 Fakta Gubernur Bengkulu Kena OTT KPK, Barang Bukti Uang Tunai dan Respons Simpatisan Medan
-

Soal Kabar Akan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Shell Buka Suara
Jakarta, Beritasatu.com – Kabar perusahaan migas asal Belanda dan Inggris, Shell Indonesia akan menutup seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia ramai di media akhir-akhir ini. Namun, Shell Indonesia membantah isu tersebut.
“Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar,” kata Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu (24/11/2024).
Berdasarkan data di laman resmi Shell, perusahaan migas yang bergerak di bisnis hulu dan hilir itu memiliki jaringan lebih dari 170 SPBU di Indonesia. Meski demikian, Shell tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai spekulasi yang terjadi di pasar.
“Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar. Shell Indonesia tetap fokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Shell Indonesia menanggapi sejumlah pemberitaan yang beredar soal Shell akan tutup seluruh SPBU di Indonesia, akhir-akhir ini. Kabar Shell akan menutup SPBU di Indonesia muncul dan dikaitkan dengan kondisi bisnis penyaluran ritel bahan bakar minyak di Indonesia.
Shell saat ini memiliki satu pabrik pelumas di Marunda, Jakarta, untuk mendukung bisnis hilirnya dan satu terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur.
Sebelum beredar kabar Shell akan tutup SPBU di seluruh Indonesia, Shell Indonesia memutuskan menutup operasional SPBU di Sumatera Utara pada 2024. Terhitung 1 Juni 2024, sembilan SPBU Shell di Sumatera Utara dihentikan operasionalnya.
Susi Hutapea pernah menjelaskan, kebijakan untuk menutup sembilan SPBU di Sumatera Utara ini sejalan dengan strategi Shell secara global. Khususnya, untuk menciptakan nilai lebih dengan emisi yang lebih rendah.
-

Cerita Hasto Kristiyanto Diberitahu Connie Rahakundini soal Dirinya Bakal Ditetapkan Tersangka
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto hadir dalam acara siniar yang ditayangkan di YouTube akun Akbar Faizal Uncensored, dikutip Minggu (24/11).
Dalam momen itu, Hasto bercerita kalau dirinya mendengar informasi dari pengamat intelijen Connie Rahakundini bahwa alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu bakal ditetapkan sebagai tersangka terhadap perkara yang tidak jelas.
Awalnya, Hasto menyebut ancaman terhadap kedaulatan rakyat makin mengkhawatirkan menyambut pilkada serentak 2024. “Jadi, ancaman terhadap kedaulatan rakyat ini tidak berhenti,” katanya, Minggu.
Pria kelahiran Yogyakarta itu mengatakan mendengar informasi dari Connie akan ditetapkan sebagai tersangka. “Connie menginformasikan ke saya, ini ada bad news, saya mau ditetapkan sebagai tersangka atas peristiwa yang sangat-sangat absurd, tidak jelas,” kata Hasto dikutip dari jpnn.
Dia bercerita ancaman tersangka dimaksudkan agar dirinya dan PDIP tak bergerak memenangkan jagoan mereka pas pilkada, seperti di Sumatera Utara (Sumut), Jawa Tengah (Jateng), hingga Jawa Timur (Jatim). Termasuk, kata Hasto, pesan dari ancaman tersangka ialah tidak mempersoalkan pencalonan Bobby Nasution di Sumut.
“Ya, karena dalam pesan itu sangat jelas, sebaiknya saya tidak usah turun ke Sumut mempersoalkan Bobby Nasution. Sebaiknya Jakarta dan Jateng, semua sudah di-set,” katanya.
Menurut Hasto, upaya mematikan gerak PDIP sangat nyata pas pilkada serentak 2024. Semisal, menghambat logistik dan melakukan intimidasi. Namun, Hasto mengaku bersama PDIP tidak akan takut menghadapi intimidasi dan bakal menjadikan ancaman sebagai kekuatan untuk menang.
-
/data/photo/2024/11/24/6742e8a85334e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gus Ipul Minta Penanganan Longsor di Padang Lawas Direspons Cepat Nasional 24 November 2024
Gus Ipul Minta Penanganan Longsor di Padang Lawas Direspons Cepat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Sosial (
Mensos
) Saifullah Yusuf menginstruksikan jajarannya untuk merespons cepat bencana
longsor
di Kabupaten
Padang Lawas
, Sumatera Utara yang terjadi pada Sabtu (23/11/2024) dini hari.
Pria yang karib disapa Gus Ipul itu akan memberikan bantuan sesuai dengan hasil asesmen yang dihimpun dari lapangan.
“Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Dinas Sosial sudah bergerak. Terhadap empat orang meninggal sementara kami menunggu data lengkap untuk selanjutnya diberikan santunan kepada ahli waris,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Minggu (24/11/2024).
Kementerian Sosial (Kemensos) akan memberikan bantuan berupa santunan ahli waris untuk empat orang meninggal dan tiga orang luka berat.
Bagi korban meninggal, santunan diberikan sebesar Rp 15.000.000 dan bagi korban luka-luka diberikan santunan sebesar Rp 5.000.000.
Selain memberikan santunan, Kemensos akan memberikan bantuan biaya perbaikan rumah kepada korban terdampak.
Kemensos melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Padang Lawas terkait pendistribusian bantuan bagi para korban.
“Kami tengah melakukan asesmen untuk selanjutnya diberikan bantuan kepada seluruh korban,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
“Bantuan logistik lainnya juga akan diserahkan ke Dinas Sosial sebagai
buffer stock
agar pendistribusian bantuan dapat lebih cepat, termasuk antisipasi bencana lainnya mengingat tingginya curah hujan dan kerawanan bencana saat ini,” ucapnya.
Hujan deras mengguyur Padang Lawas pada Jumat (22/11/2024) malam.
Kejadian tersebut mengakibatkan longsor dan menimbun dua rumah di Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.Longsor
pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.10 WIB itu terjadi saat warga tengah tertidur lelap.
Bencana tersebut menelan korban jiwa sebanyak empat orang. Selain itu, tiga korban lainnya mengalami luka-luka.
Proses evakuasi para korban menggunakan alat berat karena besarnya dampak timbunan longsor yang dihasilkan.
Evakuasi seluruh korban baru dapat diselesaikan pada siang harinya sekitar pukul 14.00 WIB.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Jelang Nataru, Kementerian PU Kebut Perbaikan Ruas Tol Sumatra Utara
Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat pengerjaan perbaikan ruas tol Sumatra Utara jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian PU, K. M. Arsyad mengatakan pihaknya bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) provinsi Sumatra Utara tengah mengoptimalkan kondisi jalan tol di wilayah tersebut.
“Terus mengupayakan kenyamanan kondisi jaringan Jalan Tol beserta Rest Areanya dalam kondisi yang optimal dan menjamin keselamatan berkendara masyarakat saat libur Nataru 2024/2025,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (24/11/2024).
Arsyad mengungkapkan, seluruh pekerjaan perbaikan di seluruh ruas tol juga diselesaikan pada 15 Desember atau H-10 Nataru agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat yang berkendara di jalan tol.
Menurutnya, saat ini jaringan Jalan Tol di Provinsi Sumatra memiliki 6 ruas Jalan Tol yang sudah beroperasi dengan total panjang seluruhnya mencapai 274,01 km.
Di antaranya Jalan Tol Belawan – Medan – Tanjung Morawa sepanjang (42,70 km), Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (62,11 km).
“Kemudian Jalan Tol Medan – Binjai (17,67 km), Binjai – Stabat – Tanjung Pura (38,5 km), Jalan Tol Tebing Tinggi – Indrapura (20,4 km), Jalan Tol Indrapura – Kisaran (47 km), dan Jalan Tol Tebing Tinggi – Sinaksak (45,63 km),” terangnya.
Untuk mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama pelaksanaan libur Nataru 2024/2025 di wilayah Sumatra Utara, juga akan dioperasikan secara fungsional Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 18,9 km.
Selan itu, Arsyad menambahkan bahwa Kementerian PU turut memastikan seluruh jalan nasional fungsional, tidak ada lubang, serta rambu dan marka terpasang lengkap.
-
/data/photo/2024/07/12/669107369ccdb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tanah Longsor Terjang Karo Sumut, 10 Orang Dinyatakan Hilang Medan 24 November 2024
Tanah Longsor Terjang Karo Sumut, 10 Orang Dinyatakan Hilang
Tim Redaksi
KARO, KOMPAS. com
– Bencana
tanah longsor
menerjang Desa Semangat Gunung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo,
Sumatera Utara
, Sabtu (23/11/2024) malam.
Selain memutus akses jalan desa menuju kota, tanah longsor juga menimbun 1 unit rumah dan
home stay
.
Setidaknya 10 warga dinyatakan hilang.
Kepala Desa Semangat Gunung Imran Surbakti menjelaskan, longsor terjadi pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Sebelum longsor menerjang, hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak Sabtu sore.
“Ini bermula dari hujan deras semalam, terus jam 7 malam longsor di desa kami, ada 2 titik besar,” ujarnya, Minggu (24/11/2024).
Akibat longsor tersebut imbuhnya, 10 warga dinyatakan hilang, dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
“Menurut informasi, 10 warga terdiri dari 7 warga kita dan 3 warga luar dinyatakan hilang tertimpa longsor,” paparnya.
Lebih lanjut, untuk melakukan pencarian dan membuka akses desa yang tertutup material longsoran, warga dibantu relawan, TNI/Polri masih terus berupaya melakukan pembersian dan pencarian korban hilang.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/24/67429b21effd1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Banjir dan Longsor di Padanglawas, 5 Orang Tewas Medan 24 November 2024
Banjir dan Longsor di Padanglawas, 5 Orang Tewas
Tim Redaksi
PADANGLAWAS, KOMPAS.com
–
Cuaca ekstrem
dengan intensitas hujan tinggi menyebabkan banjir dan
longsor
di Kabupaten Padanglawas, Sumatera Utara, pada Sabtu (23/11/2024) kemarin.
Peristiwa ini telah merenggut lima nyawa. Satu orang, Panjang Panggabean (52), ditemukan tewas tersangkut di pohon kelapa sawit muda di pinggiran aliran Sungai Barumun.
“Banjir di Kecamatan Barumun menyebabkan satu orang warga tewas terseret banjir, dan ditemukan di pinggir aliran sungai pada Sabtu pagi.”
Demikian ungkap Kepala Polisi Resor Padanglawas, AKBP Diari Astitika, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (24/11/2024).
Diari menjelaskan, hujan dengan curah tinggi terjadi sejak Jumat (22/11/2024) malam. Saat itu, korban diduga mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ) dan pergi ke luar rumah.
“Hasil identifikasi dan penelusuran Sat Reskrim Polres Padanglawas menemukan keluarga korban. Dari keterangan keluarga, korban atas nama Panjang Panggabean, usia 52 tahun, menderita gangguan kejiwaan,” kata Diari.
Kapolres juga melaporkan, terdapat sekitar delapan titik lokasi banjir di Kecamatan Barumun.
“Banjir juga merendam ratusan rumah warga, dan pada Sabtu sekitar pukul 10.00, banjir mulai perlahan surut. Banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Barumun,” kata dia.
Di hari yang sama, dua rumah di perkebunan karet Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, juga tertimbun longsor.
Dalam insiden tersebut, satu rumah yang dihuni oleh Dame Harahap, Rona Pasaribu (52), dan Mawar Pasaribu (60), berhasil menyelamatkan diri.
Namun, satu rumah lainnya, yang dihuni oleh Hermadianto (40), istrinya Lila Siregar (32), serta dua anak mereka, Azra (7) dan Dwi (5 bulan), ditemukan tewas.
Kondisi ini menunjukkan dampak serius dari bencana alam yang melanda wilayah tersebut, menuntut perhatian dan penanganan lebih lanjut dari pihak berwenang.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/11/6731f82098ba0.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Banjir Bandang Terjang Deli Serdang, 3 Orang Tewas dan 9 Lainnya Terluka Medan
Banjir Bandang Terjang Deli Serdang, 3 Orang Tewas dan 9 Lainnya Terluka
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
–
Banjir bandang
menerjang Desa Martelu dan Desa Sala Bulan di Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara, pada Sabtu (23/11/2024) malam.
Dalam insiden tersebut, tercatat 3 korban tewas dan 9 orang lainnya mengalami luka-luka.
Camat Sibolangit, Hesron T Girsang, menjelaskan bahwa peristiwa ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi.
“Banjir datang tiba-tiba dari hulu sungai di sekitar lokasi kejadian,” ujar Hesron dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/11/2024).
Ia menambahkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi berlangsung selama kurang lebih 2 jam.
Hesron mengungkapkan bahwa dari dampak banjir ini, tiga warga tewas.
Identitas korban tewas adalah Kartini br Sitepu (65) dari Desa Martelu, serta Elsie Nadinda Rahel (3) dan Serta Ginting (81) dari Desa Sala Bulan.
Sementara itu, sembilan korban luka telah dilarikan ke Puskesmas Sibolangit, sedangkan korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah duka.
Saat ini, Hesron juga melaporkan bahwa masih ada tiga korban yang dinyatakan hilang, yaitu Budi Utama Simanjuntak (30), Gerge Barus (40), dan Pardamenta (35).
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap ketiga korban tersebut.
Selain menelan
korban jiwa
,
banjir bandang
ini juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
“Empat rumah rusak berat dan satu rumah ibadah (gereja) juga mengalami kerusakan berat,” tambah Hesron.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

