provinsi: Sumatera Utara

  • Soal Kemungkinan Jokowi Gabung Gerindra, Muzani: Suatu Kehormatan

    Soal Kemungkinan Jokowi Gabung Gerindra, Muzani: Suatu Kehormatan

    ERA.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa suatu kehormatan bagi partainya bila Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bergabung menjadi kader partai berlambang burung garuda tersebut.

    “Jika beliau mau bergabung, tentu bagi kami kehormatan yang amat besar karena itu kami merasa mendapatkan kehormatan,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Antara, Senin (9/12/2024).

    Dia pun mengaku bahwa partainya secara prinsip terbuka bagi siapa pun yang hendak bergabung. Terlebih, lanjut dia, tokoh sekaliber Jokowi sebagai seorang mantan Presiden RI yang berjasa dan ketokohan yang diakui semua kalangan.

    “Tetapi kan akhirnya terpulang kepada beliau semua, dan kami (Gerindra) akan kongres nanti di bulan Februari 2025,” ucapnya.

    Meski demikian, dia mengatakan bahwa saat Jokowi memenuhi undangan makan malam di kediaman pribadi Presiden RI Prabowo Subianto, Jakarta, Jumat (6/12) malam, pihaknya belum menyampaikan tawaran spesifik kepada Jokowi untuk bergabung ke Partai Gerindra.

    “Ya, secara spesifik nggak (menawarkan). Cuma prinsipnya kan kalau Gerindra adalah partai terbuka,” tegasnya.

    Dia menjelaskan pertemuan Jokowi dengan Prabowo tersebut merupakan kunjungan balasan dari lawatan Prabowo menemui Jokowi ke Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11).

    “Itu kan dalam tradisi silahturahmi sesuatu yang biasa. Kunjung mengunjungi, balas membalas atas silahturahmi itu biasa. Pak Jokowi merasa Pak Prabowo sudah mengunjungi beliau di Solo, maka Pak Jokowi merasa juga harus membalas atas silahturahmi Pak Prabowo ke Solo,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Muzani mengatakan sebagai silaturahmi biasa maka pembicaraan di dalamnya hanya berupa percakapan ringan.

    “Apa yang dibicarakan, yang ringan-ringan yang enteng-enteng,” kata dia.

    Sebelumnya, Rabu (4/12), Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.

    Tidak hanya Jokowi, dia mengatakan Wakil Presiden Periode 2024–2029 Gibran Rakabuming Raka beserta mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sudah tidak menjadi kader PDIP.

    “Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta.

  • 8
                    
                        Kritik PDI-P, Golkar: 10 Tahun Berkuasa, Apa Ada Tudingan "Parcok"?
                        Nasional

    8 Kritik PDI-P, Golkar: 10 Tahun Berkuasa, Apa Ada Tudingan "Parcok"? Nasional

    Kritik PDI-P, Golkar: 10 Tahun Berkuasa, Apa Ada Tudingan “Parcok”?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Anggota Komisi III DPR
    Soedeson Tandra
    mengkritik tudingan yang dilontarkan oleh
    PDI-P
    terkait keterlibatan “Partai Coklat (Parcok)” dan pengerahan aparat kepolisian pada
    Pilkada 2024
    .
    Politikus Partai Golkar itu menilai tuduhan tersebut tidak berdasar dan berpotensi menimbulkan kegaduhan publik.
    “Saya mau mengimbau kepada rekan-rekan saya di PDI-P. Saya mengimbau, ya jangan gitulah. Mereka 10 tahun berkuasa. Apakah ada tuduhan-tuduhan Partai Coklat ini? Jangan begitu,” kata Tandra saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (9/12/2024).
    Dia menekankan pentingnya PDI-P untuk tidak membuat tudingan tanpa bukti yang jelas, karena hal itu hanya akan membingungkan masyarakat.
    Tandra juga menganggap bahwa tudingan PDI-P terkesan politis, terutama ketika calon yang diusungnya kalah dalam pemilu.
    “Giliran ini, orang lain yang menang, jangan lalu tuduhan-tuduhan yang tidak ada bukti, tidak ada dasar buktinya ini, membuat bingung masyarakat,” ucapnya.
    Lebih lanjut, Tandra mencontohkan sikap PDI-P yang memuji kecerdasan rakyat Jakarta ketika calon yang diusungnya, Pramono Anung-Rano Karno, meraih suara unggul.
    Namun demikian, saat PDI-P kalah di Pilkada 2017, partai tersebut justru menghina Anies Baswedan, yang terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta saat itu.
    “Barusan ini DKI misalnya. Oh rakyat sudah cerdas. Karena mereka menang. Dulu bagaimana? Maki-maki Pak Anies. Menyebut-nyebut Pak Anies intoleran, melakukan ini, begini, begitu,” ujar Tandra.
    “Sekarang membutuhkan Pak Anies? Wah Pak Anies orang baik. Standarnya jangan pakai standar ganda dong,” tuturnya.
    Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya menyinggung tentang pergerakan “partai coklat” yang perlu diantisipasi dalam proses Pilkada 2024.
    Hal ini disampaikan saat Hasto menegaskan bahwa seluruh jajaran partainya memantau pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak 2024.
    “Di Jawa Timur relatif kondusif, tetapi tetap kami mewaspadai pergerakan
    partai cokelat
    ya, sama dengan di Sumatera Utara juga,” ujar Hasto di kediaman Megawati Soekarnoputri, pada Rabu (27/11/2024).
    Hasto menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan internal PDI-P, pelaksanaan Pilkada serentak di beberapa wilayah menghadapi sejumlah tantangan, seperti hujan deras dan banjir di Sumatera Utara.
    Dia juga mengaku mendapatkan laporan adanya ketegangan antarkelompok masyarakat di Surakarta dan Boyolali, Jawa Tengah.
    Meski demikian, Hasto berharap agar seluruh rakyat Indonesia dapat menggunakan hak suaranya pada Pilkada Serentak 2024 tanpa intervensi dari pihak manapun.
    “Kami berharap agar rakyat betul-betul dapat menggunakan hak miliknya secara bebas, merdeka. Tanpa intimidasi dan juga tanpa suatu pengaruh dari bansos yang akan digunakan sebagai bagian dari money politics yang terjadi,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Respons Menohok Yati Pesek Usai Gus Miftah Viral Gara-gara Ejek Dirinya: Itu Teguran dari Allah

    Respons Menohok Yati Pesek Usai Gus Miftah Viral Gara-gara Ejek Dirinya: Itu Teguran dari Allah

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seniman Yati Pesek merespons video viral Gus Miftah yang mengolok-olok dirinya di sebuah acara wayang. 

    Menurut Yati Pesek, kecaman yang kini menyerang Gus Miftah merupakan teguran dari Allah SWT. 

    “Yaudah enggak apa-apa (viral), itu mungkin teguran dari Allah,” kata Yati Pesek yang disampaikan melalui aktor, Erick Estrada seperti dikutip dari TV One yang tayang pada Senin (9/12/2024). 

    Erick mengatakan kasus yang menyandung Gus Miftah bisa menjadi pembelajaran untuk semua orang agar menjaga perkataan. 

    “Jangan sampai dari mulutmu bisa menghancurkan segalanya,” katanya. 

    Ia berharap agar Gus Miftah menemui Yati Pesek langsung untuk meminta maaf. 

    “Hatiku sakit sekali”

    Melalui pesan suara yang dikirimkan pada aktor Erick Estrada, Yati Pesek mengaku tidak menyangka kejadian yang dipendamnya dua tahun lalu itu kini menjadi sorotan.

    “Aku mung tak empet, ming meneng wae, lah iki dilalah kok emboh sopo duwe videone, jur malah di share ke sisan,” ucap Yati Pesek dikutip dari Instagram @erickestradaindonesia.

    (Aku cuma tak tahan, cuma diam saja, lah ini kok malah entah siapa punya videonya, kemudian malah di share sekalian).

    Yati mengakui, kejadian saat itu sebenarnya cukup menyakiti hatinya namun tidak ada tempat mengadu selain kepada Tuhan.

    “Aku ming meneng wae, raketang jane atiku loro banget. Wong aku ket cilik dadi seniman nganti tekan tuwo, lehku jogo budayaku tenanan ngger, ora ming asal-asalan,” ucap Yati.

    (Aku cuma diam saja, meskipun sebenarnya hatiku sakit sekali. Aku sejak kecil menjadi seniman sampai tua, benar-benar menjaga budayaku, enggak cuma asal-asalan).

    “Aku neng endi wae nganggo budi pekerti, toto kromo sing becik. Ning karo Miftah diueneke koyo ngono, diuneke ba*****n, diuneke l***e, salahku opo? Wong aku ki ning kono ra tau dibayar,” lanjutnya.

    (Aku dimana saja menggunakan budi pekerti, tata krama yang baik. Tapi sama Miftah disebut seperti itu, disebut ba*****n, disebut l***e, salahku apa? Orang aku ini disana tidak pernah dibayar).

    Diungkap Erick, dua tahun lalu sebenarnya Yati Pesek menceritakan hal ini padanya.

    Saat itu Yati juga mengatakan kesedihannya diperlakukan oleh seseorang yang dihormati.

    “Video dua tahun yang lalu, dia udah cerita, ‘le, kok duwe guru waktu aku perform sama dia itu kok dia kayak menghina ya,’” ungkap Erick tentang ucapan Yati dua tahun lalu. 

    “Terus kenapa mbak? ‘Aku loro ati Le, aku meh ngadu mbek sopo, aku tekan omah mung iso (aku mau mengadu sama siapa, aku sampai rumah cuma bisa) nangis, ngadu Gusti Allah,’ dan sekarang videonya lagi viral,” jelas Erick.

    Diberitakan sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah terlihat menghadiri pagelaran wayang kulit pimpinan dalang Ki Warseno.

    Istimewanya, penyanyi sinden di pertunjukan wayang itu adalah seniman senior asal Yogyakarta, Yati Pesek. 

    Miftah dan Yati Pesek sempat terlibat perbincangan di acara tersebut.

    Awalnya Miftah menanggapi Yati Pesek yang sebelumnya melantunkan tembang berjudul “Bajing Loncat”, alih-alih berguyon, candaan Miftah justru terdengar merendahkan Yati Pesek.

    “Niki wau lagune Bajing Loncat. Bajingane kulo ajak munggah (Tadi lagunya Bajing Loncat. Bedebahnya saya ajak naik),” kata Miftah seperti dikutip dari video viral yang beredar di media sosial, Jumat (6/12/2024).

    Seketika raut wajah Yati Pesek tampak tak nyaman.

    Yati Pesek lalu merespons, “Saiki sampeyan arepa enom dadi guruku lho (sekarang kamu meskipun muda jadi guruku lho),” kata Yati. (TribunJakarta/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

     

     

     

     

     

     

  • 3 Bocah di Deli Serdang Ditikam Tetangga Saat Orangtuanya Pergi 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Desember 2024

    3 Bocah di Deli Serdang Ditikam Tetangga Saat Orangtuanya Pergi Regional 9 Desember 2024

    3 Bocah di Deli Serdang Ditikam Tetangga Saat Orangtuanya Pergi
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Sebanyak tiga bocah laki-laki menjadi korban
    penikaman
    di Gang Dahlia VII, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten
    Deli Serdang
    , Sumatera Utara, Senin (9/12/2024).
    Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat banyak warga setempat menghadiri acara melayat di Gang Pelita yang tak jauh dari lokasi kejadian.
    Butet, warga sekitar, menjelaskan bahwa ketiga anak itu tinggal di rumah sementara ayah mereka sedang mengantar istrinya bekerja di Rumah Sakit Murni Teguh.
    “Jadi, tiga anak ini tinggal di rumah. Kalau bapaknya sedang antar istrinya kerja,” ujar Butet di lokasi kejadian.
    Korban masing-masing berinisial N (7), O (4), dan D (satu setengah tahun). Pelaku berinisial RS (41) adalah tetangga yang tinggal di depan rumah korban.
    Menurut Butet, pelaku menyerang dengan pisau. Serangan dimulai di dalam rumah terhadap D, kemudian dilanjutkan terhadap N dan O di jalan Gang Dahlia VII.
    “Kondisi korban cukup tragis. Satu ususnya keluar, satu paru-parunya keluar. Satu lagi saya kurang tahu,” kata Butet.
    Ia menduga pelaku menyerang karena merasa sering diejek oleh para korban. Pelaku kini telah diamankan di Polsek Tembung.
    Kepala Polsek Tembung Jhonson M Sitompul membenarkan kejadian tersebut.
    “Benar, ada tiga anak laki-laki yang dianiaya seorang pria. Pelaku ini tetangganya juga,” kata Jhonson kepada
    Kompas.com
    melalui telepon.
    Jhonson menambahkan anggotanya masih di lokasi untuk mengecek kondisi korban.
    “Belum tahu ada yang meninggal atau tidak. Pastinya para korban ini mendapati luka tusuk di tubuhnya,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasan bakal gugat Pilkada Sumut ke MK. Ini alasannya!

    Hasan bakal gugat Pilkada Sumut ke MK. Ini alasannya!

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Edy – Hasan bakal gugat Pilkada Sumut ke MK. Ini alasannya!
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 16:21 WIB

    Elshinta.com – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 2, Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan ke MK akan dilakukan setelah pengumuman hasil rekapitulasi perolehan suara oleh KPU Sumut pada 15 Desember mendatang. 

    Ketua Tim Hukum Paslon Edy-Hasan, Yance Aswin mengatakan, langkah gugatan ke MK tersebut mereka lakukan lantaran melihat fakta di lapangan pada saat pelaksanaan Pilkada Serentak, 27 November 2024 banyak ditemukan kecurangan-kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). 

    “Kami banyak mendapat laporan langsung dari para relawan di semua daerah, bahwa faktor cuaca di hari pencoblosan tidak memungkinkan mereka untuk datang ke TPS (tempat pemungutan suara), sehingga masyarakat sulit untuk menyalurkan hak pilihnya saat itu,” katanya kepada wartawan di Posko Tim Hukum Edy-Hasan, . 

    Pemilih Edy-Hasan, ungkap Yance, mayoritas berusia 45 tahun ke atas, sehingga lebih mementingkan kondisi kesehatan ketimbang harus datang ke TPS. 

    “Artinya menunggu setidaknya sampai hujan reda, barulah bergerak untuk ke TPS. Namun hujan saat itu terutama kondisi di kota Medan, justru berlangsung hingga malam hari,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Senin (9/12).  

    Yance mengakui pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan KPU Sumut di hari itu juga, guna menanyakan soal kondisi tersebut.

    Sayang, jawaban yang diterima tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. 

    “Padahal kan dalam kondisi darurat bencana saat itu harusnya KPU Sumut memiliki kebijakan sendiri, tapi dalam pertemuan tersebut salah satu  komisioner KPU Sumut menyatakan mereka akan menunggu terlebih dahulu instruksi dari KPU pusat. Menurut kami hal ini sangat ngawur dan terkesan mengada-ngada, semestinya KPU Sumut tinggal melaporkan saja mengingat dan menimbang kondisi yang terjadi di wilayahnya. Makanya kami tidak hadiri undangan rakor KPU Sumut saat itu,” papar dia. 

    Gugatan paslon Edy-Hasan ke MK nantinya akan lebih mengarah pada kecurangan Pilkada secara TSM di Sumut. Yance menyebut, jika yang dipersoalkan hanya sebatas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau PHPU, tentu gugatan mereka cukup sulit untuk diterima majelis hakim. 

    “Memang benar bahwa paslon kami tertinggal jauh berdasarkan hitung cepat. Begitupun kita masih menunggu pengumuman resmi dari KPU, esoknya langsung kami layangkan gugatan ke MK,” ucap dia. 

    Supaya gaung gugatan ke MK nantinya tambah kuat, Yance meminta paslon yang diusung oleh PDIP di semua kabupaten/kota yang merasa dirugikan terhadap hasil Pilkada serentak kali ini, untuk sama-sama bergandengan tangan. 

    “Setidaknya kami harapkan para paslon atau tim hukum di semua kabupaten/kota suplai data kepada kami. Karena bagaimanapun, mekanisme PHPU di MK nantinya yang pertama sekali disidangkan adalah Pilkada tingkat provinsi. Jika di tahapan proses persidangan tingkat provinsi oleh MK nantinya menerima gugatan kita, maka otomatis gugatan paslon di kabupaten/kota ikut diterima,” terang dia. 

    Tim Hukum Edy-Hasan, lanjut Yance, mengaku bahwa Pilkada serentak kali ini syarat akan TSM. Bahwa istilah ‘Partai Coklat’ sangat besar pengaruhnya terhadap kemenangan paslon Bobby-Surya, serta paslon lain yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju Plus alias KIM Plus. 

    “Lihat saja semua paslon yang didukung KIM Plus di Sumut hampir semuanya unggul saat ini. Makanya nanti akan kami buka semua dugaan kecurangan secara TSM ini di hadapan majelis hakim. Kami berencana setelah selesai pengumuman hasil rekapitulasi oleh KPU Sumut pada 15 Desember, besoknya akan mendaftarkan gugatan ke MK. Termasuk indikasi kuat cawe-cawe Pj Gubernur Agus Fatoni serta Pj bupati/wali kota yang terlibat dalam TSM ini, akan kami buka. Tak cukup sampai di situ, rektor USU berikut jajarannya juga akan kami bongkar keterlibatan aktif mereka dalam Pilgub Sumut 2024 ini,” pungkasnya. 

    Para cakada berhak mengajukan gugatan hasil Pilkada 2024 ke MK, paling lambat tiga hari kerja terhitung sejak diumumkan penetapan perolehan suara hasil Pilkada oleh KPU. Hal ini diatur dalam pasal 157 Ayat (5) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

    Pada aturan yang sama, MK memiliki waktu maksimal 45 hari untuk menggelar sidang sengketa gugatan PHPU 2024 yang diajukan oleh para kontestan Pilkada. Pengajuan permohonan gugatan hasil Pilkada harus dilengkapi dengan alat/dokumen bukti pelanggaran pemilu dan Keputusan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota tentang hasil rekapitulasi penghitungan suara.

    Jika alat bukti kurang lengkap, para calon kepala daerah yang mengajukan gugatan dapat memperbaiki dan melengkapi permohonan paling lama tiga hari kerja sejak diterimanya permohonan oleh MK.

    “Putusan Mahkamah Konstitusi bersifat final dan mengikat,” bunyi Pasal 157 ayat (9). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dari Masjid Umayyah di Damaskus, Pidato Kemenangan Al-Julani Berisi Pesan ke Iran, AS, dan Israel – Halaman all

    Dari Masjid Umayyah di Damaskus, Pidato Kemenangan Al-Julani Berisi Pesan ke Iran, AS, dan Israel – Halaman all

    Dari Masjid Umayyah di Damaskus, Pidato Kemenangan Al-Julani Kirim Pesan ke Iran, AS, dan Israel

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam perjalanan panjangnya dari seorang pejuang muda Al-Qaeda dua dekade lalu, menjadi pemimpin pemberontak di Suriah yang menganut toleransi sektarian, Abu Mohammad al-Julani punya banyak waktu untuk merencanakan dan menyempurnakan narasinya.

    Tidak mengherankan jika al-Julani memilih Masjid Umayyah di Damaskus, bukan sebuah studio televisi, atau istana presiden, melainkan sebuah tempat yang memiliki kepentingan keagamaan yang tinggi, yang berusia 1.300 tahun dan salah satu masjid tertua di dunia, sebagai lokasi menyampaikan pidato kemenangan seusai menggulingkan rezim Bashar al-Assad.

    “Pidaro Al-Julani adala sebuah pesan. Itu adalah pesan kepada semua pihak yang membawanya ke tampuk kekuasaan, mendorong pejuang Hay’at Tahrir al-Sham dengan kecepatan luar biasa di seluruh Suriah untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad,” tulis laporan khaberni mengutip dari CNN, Senin (9/12/2024).

    Kepada warga Suriah yang baru dibebaskan: Al-Julani mengirimkan sinyal yang sangat jelas dari Masjid Umayyah.

    “Dia adalah seorang Muslim Sunni, bagian dari mayoritas di Suriah, Assad adalah seorang Alawi, (penduduk Suriah) ada yang Kristen, Druze, Muslim Syiah, Ismaili dan banyak lagi. Namun, tampaknya kata-kata yang dipilihnya dimaksudkan untuk mendobrak batasan-batasan lama tersebut,” tulis Khaberni.

    Al-Julani mengatakan: “Kemenangan baru ini mewakili babak baru dalam sejarah kawasan ini, sebuah sejarah yang penuh dengan bahaya yang membuat Suriah menjadi tempat bermain bagi ambisi Iran untuk menyebarkan sektarianisme dan mengobarkan korupsi.”

    Kepada Iran, dia mengirimkan pesan yang jelas kepada para pemimpin rezim teokratis di Teheran, bahwa campur tangan mereka telah berakhir, begitu pula akses mudah mereka terhadap wilayah yang menjadi proksi raksasa mereka, Hizbullah di Lebanon, dan dukungan mereka terhadap Hizbullah Suriah, dan negara yang pernah tempati untuk menyimpan senjata Iran juga hilang.

    Kepada Amerika Serikat (AS) dan Israel, negara di mana dia dianggap sebagai anggota organisasi teroris terlarang dengan hadiah $10 juta dolar untuk kepalanya, Al-Julani juga mengirimkan pesan.

    Pesan Julani ke AS dan Israel adalah, ‘kepentingan Anda dipahami di Suriah yang baru’.

    CNN menginterpretasikan pesan itu kalau dalam pemahaman Al-Julani,  AS dan Israel berniat memburunya dan kedua negara entitas itu punya kekuatan yang mampu menjatuhkannya.

    Jolani telah bersusah payah dalam perjalanannya ke Damaskus untuk memastikan Presiden AS Joe Biden dan bahkan Presiden terpilih Donald Trump mengetahui niatnya.

    Bukan suatu kebetulan bahwa ia memilih jaringan TV AS, CNN, dan bukan jaringan TV Arab, untuk wawancara penting beberapa hari sebelum ia menggulingkan Assad, dengan mengklaim bahwa ia telah berpisah dengan para jihadis lainnya karena taktik brutal mereka.

    Berbicara beberapa jam kemudian, Biden mengatakan dia mendengar Jolani “mengatakan hal yang benar,” tetapi bersikeras pemimpin pemberontak itu harus dinilai berdasarkan tindakannya.

    Pesan Jolani juga ditujukan kepada kekuatan regional yang harus ia jaga, dengan berjanji untuk membersihkan kekacauan.

     “Suriah sedang dimurnikan,” katanya, mengacu pada reputasi regional negara itu sebagai negara pengedar narkoba, dengan mengatakan Suriah di bawah Assad telah “menjadi sumber utama Captagon,” obat jenis amfetamin, dan kriminalitas di seluruh wilayah.

    “Pidato Jolani di masjid adalah tentang kedatangan dan keselamatan. Namun, tindakannyalah yang akan mengamankan keselamatan,” tulis laporan CNN.

    Ke Mana Iran Saat Assad Tumbang?

    Runtuhnya kekuasaan Bashar Al Assad di Suriah tentu merupakan pukulan berat bagi Teheran.

    Kejatuhan Assad dipastikan melemahkan “Poros Perlawanan” yang diinisiasi Iran untuk melawan Amerika, Israel dan sekutunya di Timur Tengah.

    Kejatuhan Suriah juga bisa diartikan hilangnya jalur distribusi senjata Iran untuk Hizbullah di Lebanon. Mungkin juga Hamas di Gaza.

    Selama empat dekade terakhir, Iran telah mencurahkan pikiran militer terbaiknya, miliaran dolar, dan persenjataan canggih untuk sebuah proyek besar — ​​melawan kekuatan AS dan Israel di Timur Tengah melalui apa yang disebutnya sebagai “poros perlawanan.”

    Namun di sisi lain, kejatuhan Assad menyisakan banyak pertanyaan, terutama soal dukungan Iran dan Rusia mempertahankan sekutu tradisional mereka. 

    Ke mana Iran? Mengapa Damaskus jatuh begitu cepat?

    Arya, pegiat media sosial Iran yang “concern” terhadap isu-isu di Timur Tengah, memberikan analisa yang berbeda dibanding kebanyakan analis dari Barat terkait jatuhnya Damaskus begitu cepat.

    “Dapat dikatakan bahwa semua orang terkejut dengan kejadian di Suriah. Tidak ada yang menduga hal ini akan terjadi sekarang—sebenarnya itu tidak benar,” tulisnya di X.

    Menurutnya, enam bulan yang lalu, pemimpin Iran (Imam Ali Khamenei) telah memperingatkan Bashar Assad mengenai pemberontakan HTS—namun Assad mengabaikannya.

    “Ketika ISIS muncul di Suriah dan situasi keamanan menjadi buruk, pemerintah Suriah secara resmi meminta bantuan dari Iran. “

    “Kehadiran Iran di Suriah dibingkai dalam peran penasehat, yang berarti tentara dan pasukan militer Suriah sendirilah yang memerangi para teroris, sementara para penasihat Iran mendukung mereka.”

    “Meskipun Iran kadang-kadang diharuskan mengirim pasukan khusus terbatas (seperti IRGCQF) karena keadaan khusus, peran utamanya tetap bersifat penasehat.”

    Saat itu, sambungnya, ISIS tengah bergerak maju sedemikian rupa sehingga ketika pasukan sekutu yang mendukung Assad memasuki medan perang, mereka disambut oleh masyarakat.

    Dukungan publik ini, menurutnya, dikombinasikan dengan kehadiran tentara Suriah (SAA) dan upaya konsultasi Iran atas permintaan resmi Suriah, pada akhirnya menghentikan ancaman ISIS.

    Pada tahun 2017, berakhirnya kekuasaan ISIS diumumkan, terutama karena upaya dan kerja keras Jenderal Iran ketika itu, mendiang Qassem Soleimani.

    “Setelah kekalahan ISIS, kehadiran penasihat Iran secara alami berkurang, karena pemerintah Suriah menginginkan pasukannya sendiri untuk mengambil tanggung jawab penuh dalam mengamankan negara.”

    Namun, menurut Arya, apa yang terjadi selanjutnya adalah penting. Ia memberikan tiga catatan. Yaitu:

    1. Transformasi Wajah “Ideologis”

    “Kelompok ekstremis mengubah strategi, mereka meninggalkan “wajah” kekerasan mereka yang nyata dan mengadopsi lebih banyak fasad diplomatik, jelas mereka masih makhluk ISIS. Ini adalah saat pusat pengaruh kekuasaan bergeser dari Arab Saudi ke Turki, yang saya tulis lebih lanjut di tweet lain.”

    “Sementara itu, masyarakat Suriah mulai semakin tidak mendukung tentara Suriah dalam melawan kelompok-kelompok ini seperti yang pernah mereka lakukan. Di beberapa daerah, seperti Aleppo, pintu terbuka bagi pemberontak tetapi tertutup bagi tentara. Ini adalah hasil langsung dari strategi perang hibrida yang berhasil oleh musuh-musuh Suriah.”

    2. Melemahnya Tentara Suriah:

    “Militer Suriah menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah ideologis, ekonomi, dan moral, yang menyebabkan rendahnya motivasi untuk menghadapi teroris. Tidak seperti sebelumnya, ketika penasihat Iran mendukung pasukan Suriah yang termotivasi, kali ini SAA tidak memiliki keinginan untuk berperang, dengan banyak unit yang runtuh saat tanda-tanda pertama konfrontasi.”

    3. Sikap Bashar al-Assad Berubah dari Nexus Perlawanan ke Negara-negara Arab Teluk:

    Perubahan paling signifikan terjadi di dalam diri Assad sendiri. Dalam pertemuan terakhirnya dengan Pemimpin Iran pada 10 Juni, sekitar 6 bulan lalu, Pemimpin Iran memperingatkan Assad:

    “Barat dan sekutu regional mereka bermaksud menggulingkan sistem politik Suriah melalui perang dan menyingkirkan Suriah dari persamaan regional, tetapi gagal. Sekarang, mereka berusaha mencapai tujuan ini melalui cara lain [Perang Hibrida!!], termasuk janji-janji palsu yang tidak akan pernah mereka tepati.”

    “Peringatan ini mencerminkan pemahaman mendalam tentang situasi tersebut. Bahkan sebelum perang darat di Lebanon, Iran telah berulang kali memberi tahu Assad untuk memperkuat pasukannya mengingat meningkatnya ancaman teroris (oleh kelompok yang didukung Turki) dan memberikan saran resmi, tetapi Assad mengabaikan semua peringatan ini.”

    “Assad juga mulai berpihak pada GCC (negara-negara Arab Teluk) dan mereka menekannya untuk menjauhkan diri dari Iran dan perlawanan.”

    “Pola ini berlanjut hingga Assad berada di ambang kehancuran. Iran memiliki pejabat tinggi untuk bernegosiasi dengan Assad mengenai komitmen Iran dalam memperkuat posisi Assad.”

    “Namun, kesalahan strategis yang kritis mendorong Assad menuju kehancurannya: Menaruh harapan pada janji-janji dari para aktor Arab di kawasan tersebut.”

    “Ketika Iran menyadari keengganan Assad untuk memberikan dukungan lapangan, Iran memutuskan untuk tidak melakukan intervensi langsung tetapi terus membujuknya hingga saat-saat terakhir.”

    Sayangnya, kata Arya, Assad baru menyadari janji-janji kosong itu ketika sudah terlambat.

    Arya juga menyebut beberapa momen penting jelang tumbangnya Assad, yang tidak diekspose banyak media Barat.

    Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Larijani dilaporkan telah menawari Assad sejumlah syarat yang telah ditetapkan 2 minggu lalu di Damaskus. Bashar tidak setuju dengan syarat tersebut dan bahkan menolak bertemu dengan Larijani—utusan khusus Iran—ketika ia kembali ke Damaskus pada hari Jumat, 6 Desember.
    Bashar Assad menolak untuk membuka front Golan, meskipun diminta oleh kelompok perlawanan.
    Pemerintah Assad, setelah menjadi terlalu dekat dengan negara-negara Arab Teluk, telah menerapkan banyak pembatasan pada IRGCQF, hal ini memicu ketidakpuasan.
    Mantan perwira IRGCQF mengklaim intelijen Iran tahu sejak 2 bulan lalu bahwa kelompok pemberontak di Idlib sedang merencanakan sesuatu. 
    Ia mengklaim warga Iran berbagi kekhawatiran mereka dengan Turki, tetapi “Turki menipu mereka dan meyakinkan warga Iran bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan—Seharusnya tidak memercayai Turki.
    Situasi di Suriah belum berakhir dan akan memicu kerusuhan. Terutama antara SDF Kurdi vs kelompok pemberontak yang didukung Turki (misalnya HTS) DAN pertikaian internal di antara kelompok pemberontak.

    Iran Terpecah dua Kubu?

    Sementara analis Iran lainnya, Fereshteh Sadeghi menilai ada “perpecahan di antara para pembuat kebijakan, penasihat dan bahkan perwira IRGC menjadi 2 kubu:

    “Satu kelompok menganggap bahwa tugas Iran adalah melindungi Assad dan membantunya dengan satu atau lain cara. kelompok lainnya (termasuk Presiden Pezeshkian dan anak buahnya) percaya Iran harus menghindari keterlibatan di Suriah.

    “Tampaknya jarak yang ditetapkan sendiri oleh Bashar Assad dari Iran, penolakannya untuk membiarkan Front Golan terbuka melawan rezim Zionis pada tahun lalu, kedekatannya dengan UEA dan Rusia juga telah membuat Iran kesal,” ujarnya.

    “Warga Iran pada tahun lalu dari waktu ke waktu mengeluh bahwa pemerintahan Assad dan tentara Suriah telah membatasi #IRGCQF dan pergerakan atau kegiatan keagamaan kaum Syiah di Suriah.”

    Apapun kasusnya, kata Sadeghi, ketidakpuasan dan ketidakpercayaan telah menjadi masalah bersama.

    “Politisi Iran dalam beberapa hari terakhir memahami bahwa dengan penolakan Assad untuk meminta intervensi, kepergiannya hanya masalah waktu.”

    “Mereka mengatakan kepada kelompok bersenjata Suriah bahwa Iran tidak akan turun tangan dan sebagai balasannya mendapat jaminan bahwa komunitas dan tempat suci Syiah Suriah akan dilindungi.”

    Assad di Rusia

    Media Pemerintah Rusia TASS mengeklaim bahwa Presiden Suriah Bashar Al Assad berada di Moskwa bersama keluarga.

    Ia dan dan anggota keluarganya disebut mendapat suaka di ibu kota Rusia.

    “Assad dan anggota keluarganya sudah tiba di Moskwa. Rusia, atas alasan kemanusiaan, (kami) memberi mereka suaka,” kata sumber kantor berita itu.

    Kini pejabat Rusia sedang menghubungi perwakilan oposisi bersenjata Suriah, yang para pemimpinnya menjamin keamanan pangkalan militer Rusia dan lembaga diplomatik di wilayah Suriah.”

    Sebelumnya, keberadaan Assad sempat tidak diketahui setelah ia dilaporkan melarikan diri dari Damaskus sebelum pemberontak tiba di sana pada Minggu pagi.

    Para pemberontak merebut kantor pusat televisi dan radio negara untuk menyiarkan akhir kekuasaan Assad.

    (oln/cnn/*)

  • Mantan Atasan Dipecat PDIP, Budi Arie Sebut Banyak Partai Mau Tampung Jokowi

    Mantan Atasan Dipecat PDIP, Budi Arie Sebut Banyak Partai Mau Tampung Jokowi

    ERA.id – Ketua Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan banyak partai yang mau menampung Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) usai dipecat oleh PDI Perjuangan.

    “Semua partai siap menampung Pak Jokowi, terutama Projo, kalau jadi partai,” kata Budi Arie setelah menemani Jokowi menghadiri resepsi pernikahan anak dari Sekjen GK Center di Jakarta, Sabtu (7/12/2024), dikutip dari Antara.

    Menteri Koperasi itu mengaku tidak membahas politik sama sekali saat menemani Jokowi ke acara pernikahan tersebut.

    “Ada Pak Jokowi dan Ridwan Kamil. Tidak ada obrolan (terkait politik), karena ini pernikahan,” ujarnya.

    Saat ditanya terkait pertemuan Jokowi dengan Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (6/12/2024) malam, Budi mengatakan hal itu bagus karena menunjukkan keakraban.

    “Bagus aja, mantan presiden dan presiden kangen-kangenan,” katanya.

    Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Jokowi sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

    Tidak hanya Jokowi, dia mengatakan putra Jokowi sekaligus Wakil Presiden Periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sudah tidak menjadi kader PDIP.

    “Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

  • Kapolda Metro Jaya komitmen setiap kebijakan untuk tingkatkan layanan

    Kapolda Metro Jaya komitmen setiap kebijakan untuk tingkatkan layanan

    Setiap kebijakan yang kami ambil bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif

    “Berbagai inovasi dan strategi adaptif juga telah diterapkan untuk memastikan masyarakat tetap merasa aman, meski menghadapi dinamika kejahatan yang terus berkembang, ” katanya.

    “Kami bersyukur atas nikmat kesehatan yang memungkinkan kita semua hadir di acara ini. Peringatan HUT ke-75 Polda Metro Jaya ini adalah momentum untuk introspeksi, mengenang kembali pengabdian kami dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ungkapnya.

    Pada kesempatan tersebut, Karyoto juga menyampaikan tema HUT Polda Metro Jaya tahun ini, yaitu “Siap Mewujudkan Polri yang Presisi Menuju Indonesia Emas”.

    Selain itu, Karyoto juga menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antara Polri dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), termasuk TNI, Pemerintah, serta masyarakat, dalam menciptakan keadilan dan keamanan yang lebih baik di Indonesia. Menurutnya, sinergi ini sangat penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

    “Sebagai lembaga penegak hukum, kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kepercayaan publik adalah hal yang harus kami jaga dengan baik, dan kami akan selalu berusaha untuk tidak mengecewakan harapan masyarakat,” ucap eks Deputi Penindakan KPK tersebut.

    Karyoto juga mengajak seluruh jajaran Personel Polri untuk terus berkomitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan penuh dedikasi, karena tugas sebagai aparat penegak hukum bukan hanya pekerjaan, tetapi juga sebagai amal ibadah yang dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

    “Jadikan tugas kita sebagai amal ibadah, teruslah berdedikasi dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Dengan kerja keras kita, kita yakin Indonesia akan menuju Indonesia Emas yang aman, damai, adil, dan sejahtera,” ucapnya.

    Polda Metro Jaya merayakan HUT setiap tanggal 6 Desember untuk memperingati pembentukan Kepolisian Komisariat Jaya dan mengangkat Komisaris Besar Polisi Tk IR Ating Natadikusuma sebagai Kepala Kantor Komisariat Jaya yang berkantor di Jalan Medan Barat pada tahun 1949.

    Peristiwa ini merupakan tonggak sejarah lahirnya Kepolisian Daerah Jakarta Raya dan sekitarnya (Polda Metro Jaya).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tim Ridwan Kamil-Suswono Sudah 97 Persen Siapkan Gugatan ke MK

    Tim Ridwan Kamil-Suswono Sudah 97 Persen Siapkan Gugatan ke MK

    loading…

    Tim Hukum Pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) telah siap mendaftarkan gugatan sengketa hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK). Foto/Danandaya Arya Putra

    JAKARTA – Tim Hukum Pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono ( RIDO ) telah siap mendaftarkan gugatan sengketa hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pendaftaran akan dilaksanakan setelah adanya instruksi dari Ketua Tim Pemenangan RIDO Ahmad Riza (Ariza) Patria.

    Hal itu disampaikan Tim hukum RIDO Faizal Hafied saat menyambangi Gedung Mahakam Konstitusi (MK), Jalan Medan merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024). Niat kedatangan Faizal juga karena diperintah Ariza untuk berkonsultasi ke MK terkait gugatan sengketa hasil Pilkada Jakarta.

    “Persiapan sudah 97 persen. Jadi, kita tinggal tunggu arahan dari ketua tim sukses kapan kita memasukkan permohonan ini dan juga finalisasi untuk persiapan lain-lainnya,” kata Faizal kepada wartawan.

    “Tadi kami sudah berkonsultasi kepada Mahkamah Konstitusi berkaitan dengan jangka waktunya. Selanjutnya, kami juga berkonsultasi berkaitan dengan bukti-bukti. Bukti foto, bukti video, lalu bukti-bukti yang lain yang bisa kami siapkan,” sambungnya.

    Dia menambahkan, selain bakal menyertakan bukti foto dan video dalam gugatannya, pihaknya juga akan menghadirkan saksi-saksi yang mengetahui dugaan kecurangan Pilkada Jakarta. “Jadi, nanti akan kami hadirkan saksi-saksi yang luar biasa, data-data yang dahsyat yang mungkin rekan-rekan belum ketahui,” tuturnya.

    Dia menjelaskan pihak-pihak yang akan diperkarakan, yakni KPU DKI Jakarta selaku tergugat dan pihak terkait, pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. “Yang pasti KPU dan juga pihak terkait yaitu pemenang. Jadi, dua pihak ini merupakan pihak yang akan ada dalam permohonan tersebut,” pungkasnya.

    Adapun KPUD Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan hasil suara Pilkada Jakarta melalui rekapitulasi berjenjang. Pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul ketimbang peserta lain dan menang satu putaran.

    Berikut jumlah suara pilkada yang ditetapkan KPU DKI Jakarta:

  • 3 Respons Sejumlah Pihak Terkait KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024 – Page 3

    3 Respons Sejumlah Pihak Terkait KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024 – Page 3

    Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno meminta semua pihak untuk menghormati hasil rekapitulasi suara pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

    Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

    Adapun, pasangan Pramono-Rano mendapatkan 50,07% suara. Sementara Ridwan Kamil-Suswono 39,40% dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,53% suara.

    “Kita menghargai semua apa yang dikatakan Cak Lontong tadi, menghargai kalau keluh kesah 01 dan 02 tidak mau tanda tangan itu tidak masalah, silakan alurnya ada, tetapi juga kita harus hargai kita sebagai pemenang,” kata Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi kepada wartawan, Minggu 8 Desember 2024.

    Lebih lanjut, Pria yang akrab disapa Om Pras mengatakan, jika ada pihak yang merasa tak puas dengan hasil Pilkada ada jalurnya tersendiri yaitu Mahkamah Konstitusi.

    Namun, dia mengingatkan, yang dipersoalkan harus yang masuk akal. Om Pras menyinggung tingkat partisipasi publik dalam memilih di Pilkada Jakarta.

    “Kalau bicara masalah partisipasi masyarakat Jakarta, itu paling tinggi. Ada yang lebih rendah, Padang lebih rendah, Medan lebih rendah, ya kan. Ini kok enggak di-masalahin gitu loh,” ujar Prasetyo Edi.

    “Jadi saya minta tolong sekali lagi, dengan pesta demokrasi yang baik di Jakarta ini, jangan dirusak dengan kepentingan-kepentingan yang tidak masuk di akal,” imbuh dia.

    Om Pras mengatakan, pihak yang kalah sudah seharusnya bersikap legowo. Kalaupun, tidak menerima diharapkan menggunakan jalur yang telah diatur di dalam undang-undang.

    “Kita pernah kalah, kita pernah menang, kita sekarang kita menang, terus terganggu-ganggu, ya saya rasa itu jangan sampai terjadi ya. Ini sudah baik. Jadi saya minta sekali lagi silakan teman-teman 01 02 untuk memprotes, ya silakan pada tempatnya di MK,” tadnas dia.

    Sementara itu, Bendahara Tim Pemenangan Mas Pram-Bang Doel, Charles Honoris mengatakan, masyarakat Jakarta menginginkan ada Gubernur Baru Jakarta yang segera bisa bekerja menyelesaikan permasalahan warga Jakarta. Hal itu berdasarkan pengalaman saat berkunjung ke beberapa daerah di Jakarta.

    “Saya sudah berkeliling Kota Jakarta dan bertemu dengan masyarakat di Jakarta, semua menginginkan agar secepatnya ada pemimpin di Jakarta yang siap bekerja ya untuk segera bisa menyelesaikan permasalahan warga Jakarta,” ucap dia.

    Charles berharap pasangan calon nomor 01 maupun 02 bisa berjiwa besar menerima hasil keputusan KPU Jakarta.

    “Jadi saya harapkan mungkin ada kebesaran hati dari pasangan 01 02 untuk bisa, ya kita kan sudah melewati prosesnya, kita terima hasilnya, bahwa memang apabila mereka melakukan gugatan hukum mereka punya hak untuk itu, tetapi memang keinginan rakyat, Jakarta hari ini adalah pemerintah bisa segera bekerja,” tandas dia.