provinsi: Sumatera Utara

  • Gerbong Mutasi Polres Gresik: Kabag SDM hingga Kasat Reskrim Bergeser Posisi

    Gerbong Mutasi Polres Gresik: Kabag SDM hingga Kasat Reskrim Bergeser Posisi

    Gresik (beritajatim.com) – Menjelang akhir tahun 2024, Polres Gresik melakukan rotasi sejumlah perwira berdasarkan Surat Telegram Kapolda Jatim Nomor: ST/1531/XII/KEP./2024 tertanggal 10 Desember 2024. Surat yang ditandatangani Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol AR Wibowo ini mencakup mutasi bagi 478 anggota Polri, termasuk beberapa perwira di Polres Gresik.

    Rincian Mutasi Perwira Polres Gresik

    Kabag SDM Polres Gresik
    – Kompol Dedik Winardi dipindahkan sebagai Kabag SDM Polres Lamongan.
    – Posisi ini akan diisi oleh Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Klojen Polresta Malang Kota.
    Kasat Reskrim Polres Gresik
    – AKP Aldhino Prima Wirdhan dimutasi menjadi Panit I Unit IV Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Jatim.
    – Jabatan ini akan diisi oleh AKP Abid Uais Al-Qarni, yang saat ini menjabat Kasat Reskrim Polres Jember.
    Kasat Lantas Polres Gresik
    – AKP Derie Fradesca dimutasi menjadi Kasat Lantas Polres Pasuruan.
    – AKP Rizki Julianda Putera Buna, Kanit VI/Nganjuk Sat PJR Ditlantas Polda Jatim, akan menggantikan posisi tersebut.
    Kapolsek Menganti
    – AKP Roni Ismullah diangkat menjadi Kasat Reskrim Polres Bondowoso.
    – Jabatan Kapolsek Menganti akan diemban oleh AKP Moch. Dawud, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Balongpanggang.
    Kapolsek Balongpanggang
    – Posisi ini diisi oleh AKP Windu Priyo Prayitno, sebelumnya Kapolsek Kawasan Gresik.
    – Jabatan Kapolsek Kawasan Gresik akan dipegang oleh Iptu Godid Hadi Purwanto, mantan Kasubbagkerma Bagops Polres Gresik.
    Kanit Reg Ident Satlantas Polres Gresik
    – Iptu Achmad Ismail diangkat menjadi Kaurpamwal Spripim Polda Jatim.
    – Penggantinya adalah Iptu Inggit Ilham Pratama, Pama Polda Jatim pindahan dari Spripim Polri.
    Kanit Lantas Polsek Menganti
    – Ipda Wiji Mulyono dipindahtugaskan sebagai Pama Polres Tanjung Perak.

    Kasi Humas Polres Gresik, Iptu Wiwit Mariyanto, membenarkan informasi ini. “Iya benar, TR-nya keluar per tanggal 10 Desember 2024,” ujar Iptu Wiwit pada Rabu (11/12/2024).

    Mutasi ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi dan pengembangan karier anggota Polri. Para perwira diharapkan dapat mengemban tugas baru dengan baik dan memberikan kontribusi optimal di tempat yang baru. [dny/beq]

  • Art Karo 2024, Semangat Baru Seniman Karo Berkarya

    Art Karo 2024, Semangat Baru Seniman Karo Berkarya

    Menurut Oky, Karo dikenal sebagai daerah yang memiliki seniman-seniman andal. Namun kondisi perkembangan seni di kawasan dataran tinggi Sumut itu ibarat tenggelam termakan zaman.

    Bagi Oky, Art Karo akan menjadi gerakan bersama untuk menerbitkan kembali seniman Karo. Untuk konsep acara juga dibikin modern, supaya bisa dinikmati generasi muda. Apalagi saat Oky menginisiasi Art Karo, rekan-rekannya sesama seniman memberi tanggapan positif.

    “Kita mendatangi tongkrongan anak muda. Kita melukis di sana. Meskipun awalnya aneh, ternyata banyak yang ikut. Ini menjadi budaya baru, budaya positif bagi anak-anak muda di Karo,” bebernya.

    Oky ingin membuktikan, menjadi seniman tidak boleh dipandang sebelah mata. Dia sendiri sudah membuktikannya. Dari karya seni, Oky bisa membangun galeri dan bisnisnya sendiri. Bahkan, karya- karyanya sudah terbang ke luar negeri dan mendapat apresiasi luar biasa.

    “Itu kan jadi bukti nyata, karena orang-orang Karo pastinya butuh bukti nyata, bukan cuma omongan,” ucapnya.

    Diterangkan Oky, melalui Art Karo juga, dirinya dan para seniman ingin memberikan edukasi tentang bagaimana merintis karier menjadi seniman profesional. Pameran menjadi salah satu wadah supaya orang bisa melihat karya dan senimannya.

    Dalam Art Karo, Oky bersama para seniman muda membuat sistem manajemen yang baik. Para pekarya yang terlibat diberikan kontrak. Karya-karya yang ditampilkan juga diberikan sertifikat.

    “Kita labelin harga untuk pengunjung yang ingin memiliki karya. Jadi mulailah mereka (seniman) bisa menghargai apa yang mereka buat,” terangnya.

  • Dunia RANS BTV: Sus Rini Tertawa Saat Cipung Cosplay Jadi Superhero

    Dunia RANS BTV: Sus Rini Tertawa Saat Cipung Cosplay Jadi Superhero

    Jakarta, Beritasatu.com – Rayyanza Malik Ahmad atau yang akrab disapa Cipung selalu mencuri perhatian publik dengan tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan. Salah satunya adalah saat Cipung cosplay menjadi superhero.

    Berbagai aktivitas anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu pun selalu terekam dan membuat para netizen ingin tahu lebih banyak momen seru balita satu ini.

    Kali ini Cipung yang kedatangan para balita seusianya akan bermain bersama di kamarnya yang penuh dengan berbagai mainan. Salah satu mainan kesukaannya adalah deretan karakter superhero yang ia koleksi.

    Ingin lihat Cipung memakai atribut superhero yang ia miliki? Saksikan Dunia Rans BTV siang ini, Rabu (11/12/2024) pukul 13.15 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel Youtubenya di @BeritaSatuChannel.

  • Kronologi Pria Tikam 3 Bocah di Deli Serdang, Ayah Korban Ungkap Anaknya Sempat Mohon Ampun – Halaman all

    Kronologi Pria Tikam 3 Bocah di Deli Serdang, Ayah Korban Ungkap Anaknya Sempat Mohon Ampun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rudi Sihaloho (41) menikam tiga anak di bawah umur berinisial NS (7), OS (4), dan DS (2) di Gang Dahlia, Jalan Masjid, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), pada Senin, 9 Desember 2024 lalu.

    Akibat peristiwa itu, OS dan DS tewas akibat luka serius, sedangkan NS telah sadar diri setelah sempat kritis, dan kini sedang dalam perawatan intensif.

    Ayah korban, Rinaldi Simarmata (29), mengungkap kronologi penikaman tersebut berdasarkan keterangan dari NS.

    Rinaldi menyebut, sebelum perutnya ditusuk, NS sempat memohon belas kasih kepada pelaku.

    Ia memohon ampun supaya Rudi yang menghampirinya sambil membawa pisau tak menusuknya.

    Bahkan, anak berusia 7 tahun itu memohon-mohon sambil mengatupkan kedua tangannya ke arah pelaku.

    Namun, wajah memelas korban yang diiringi rasa ketakutan mendalam tak dihiraukan pelaku. Rudi tetap menusukkan pisau ke perut NS.

    “Si Rudi, Yah, aku dicucuknya pakai pisau. Sudah mohon-mohon aku, tapi dia gak dengar aku, langsung dicucuknya,” kata Rinaldi, dilansir Tribun Medan, Selasa (10/12/2024).

    Setelah itu, pelaku langsung menuju ke arah kedua adik NS yang sedang duduk di depan teras rumah tetangga.

    Di tempat tersebut, OS dan DS ditusuk Rudi Sihaloho.

    “Terus kulihat adik juga dicucuknya,” tutur Rinaldi menirukan ucapan NS.

    Motif Pelaku

    Polisi telah menetapkan Rudi Sihaloho sebagai tersangka dalam kasus ini.

    Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba mengatakan, motif pelaku melakukan penusukan lantaran sakit hati dengan korban.

    Pasalnya, selama bertetangga, ketiga korban yang masih bocah itu sering mengejek pelaku yang menyebabkan sakit hati.

    “Informasi dari pelaku, akan kami dalami motifnya. Satu versi yang kami dapatkan bahwa sudah selama satu tahun beliau ini diejek, orang gila,” kata Jama, Selasa.

    Menurutnya, pelaku yang tak bisa lagi membendung emosinya langsung mengambil pisau dan melakukan penikaman terhadap para korban.

    “Stres dia (tiap hari diejek), hari Senin sambil melihat anak-anak itu mengejek ‘kudis-kudis’, beliau kepancing emosinya, beliau ambil pisau dapur,” ujarnya.

    Setelah itu, Rudi langsung menusuk ketiga korban, hingga dua di antaranya meninggal dunia.

    “Dia langsung menikam. Ketiga anak mengalami kritis dan dibawa ke rumah sakit.” 

    “Tadi pagi yang umur 4 tahun meninggal dunia, jadi sudah ada dua yang meninggal,” tuturnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Ternyata Natan Simarmata, Bocah 7 Tahun Sudah Memelas Mohon Ampun tapi Rudi Sihaloho Tetap Menikam.

    (Tribunnews.com/Deni)(Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)

  • Polri Gelar Apel Kasatwil di Akpol Semarang, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir   – Halaman all

    Polri Gelar Apel Kasatwil di Akpol Semarang, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir   – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA, – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) di Akpol Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).

    Dalam agenda Apel Kasatwil, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan hadir memberikan arahan secara langsung ke jajaran Polri.

    Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan Apel Kasatwil merupakan kesiapan Polri dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan mewarnai agenda nasional 2024.

    Menurutnya, percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan memerlukan kesiapan dari semua elemen, termasuk Polri.

    “Agenda nasional 2024 tidak terlepas dari tantangan, seperti dinamika geopolitik, dampak perubahan iklim, perkembangan teknologi digital yang luar biasa, dan kondisi living with endemi pasca pandemi. Tantangan ini harus diwaspadai dan diantisipasi,” ujar Brigjen Trunoyudo dalam keterangannya.

    Ia menambahkan, meskipun tantangan tersebut nyata, ada peluang besar yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045. 

    Polri dengan konsep Presisi yang diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejak 2021 akan terus memainkan peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

    “Konsep Presisi menekankan pentingnya pendekatan pemolisian prediktif dengan menganalisis data dan metode cegah dini terhadap setiap gangguan keamanan. Hal ini dikombinasikan dengan responsibilitas dan transparansi berkeadilan sehingga Polri mampu bertindak cepat, tepat, dan humanis,” jelas Brigjen Trunoyudo.

    Dia menegaskan peran Polri sebagai alat negara yang bertugas menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan. 

    Selama 2024, Polri berkomitmen memastikan seluruh agenda nasional berjalan aman, tertib, dan lancar.

    “Stabilitas Kamtibmas adalah pondasi utama untuk mendukung kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan keamanan yang terjaga, kita bisa mewujudkan stabilitas keamanan dalam negeri (Kamdagri) yang kokoh,” tutupnya.

    Polri juga bertekad meningkatkan kapasitas dan kualitasnya dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, sejalan dengan visi membangun Indonesia yang aman dan sejahtera.

     

  • Harga Tiket Turun, InJourney Prediksi Wisatawan Naik 5 Persen di Masa

    Harga Tiket Turun, InJourney Prediksi Wisatawan Naik 5 Persen di Masa

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memperkirakan pergerakan wisatawan di Tanah Air akan naik 5 persen pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan pergerakan tersebut berasal baik dari wisatawan domestik maupun asing.

    “Jadi memang kita ekspektasinya increase 5 persen ya,” ujar Maya dalam konferensi pers ‘New Year’s Eve Wave of Glamour with Anggun’ di Kantornya pada Selasa (10/12).

    Menurut Maya, kenaikan jumlah wisatawan ini ditopang oleh penurunan harga tiket pesawat yang rencananya mulai dilakukan pada akhir tahun ini.

    “Memang ada penurunan harga tiket 10 persen mulai dari 18 September. Nah ini juga kita di drive oleh beberapa faktor salah satunya bandara. Bandara memang kontribusi dari penurunan tarif dari passenger service charge maupun airlines charge itu kita memberikan kontribusi,” kata Maya.

    “Jadi memang ini kita harapkan bisa menjadi peningkatan pergerakan wisatawan domestik maupun internasional selama masa Nataru dan yang kita harapkan pastinya economic impact yang didapatkan,” imbuhnya.

    Sementara, Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat memprediksi okupansi di hotel-hotel yang dikelolanya akan mencapai 85 persen di periode libur Nataru ini.

    “Peningkatannya kalau bintang 5-nya itu di 15 persen, bintang 4-nya di 5 persen, dan bintang 3-nya di 6 persen,” kata Christine di tempat yang sama.

    Menurutnya, okupansi tertinggi untuk hotel yang dikelola InJourney Hospitality terjadi di untuk yang ada di wilayah Bali dan Yogyakarta. Misalnya Hotel Truntum Kuta, dan Hotel Manohara Yogyakarta.

    “Karena kita tahu Bali dan Yogyakarta itu selalu akan menjadi destinasi favorit. Biasanya itu lebih tinggi di tahun barunya. Karena banyak yang masih belum libur, maksudnya masih masuk gitu. Setelah Natal itu nggak langsung libur ya,” jelasnya.

    Sementara itu, untuk hotel bintang 3, okupansi tertingginya ada di Sumatera Utara, terutama di wilayah Simalungun yang memang jadi destinasi favorit masyarakat saat berwisata ke sana.

    “Nah KHAS Parapat Hotel itu sampai saat ini sudah 100 persen okupansinya, itu Sumatera Utara,” pungkas Christine.

    (ldy/sfr)

  • 5 Populer Regional: Desakan Pencopotan Kapolrestabes Semarang – Mayat Bocah Perempuan Dalam Karung – Halaman all

    5 Populer Regional: Desakan Pencopotan Kapolrestabes Semarang – Mayat Bocah Perempuan Dalam Karung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berita populer regional dimulai dari adanya desakan pencopotan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

    Kombes Pol Irwan Anwar dinilai telah telah melakukan tindakan obstruction of justice atau upaya menutup-nutupi fakta yang sebenarnya.

    Desakan ini buntut dari anak buah Kombes Pol Irwan Anwar bernama Aipda Robig Zaenudin (38) menembak mati siswa SMKN 4 Semarang.

    Kemudian, ada kasus penemuan mayat bocah perempuan berumur 9 tahun di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

    Korban berinisial SSS sebelumnya dilaporkan hilang pada Senin (9/12/2024).

    SSS diduga menjadi korban pembunuhan.

    Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

    Tersangka penembak mati siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, Aipda Robig Zaenudin (38) membantah fakta-fakta di lapangan saat menjalani sidang kode etik di Mapolda Jateng, Senin (9/12/2024).

    Anggota Komisi Kepolisian Indonesia (Kompolnas) M Choirul Anam menyebut, majelis komisi kode etik menolak pembelaan Aipda Robig karena tidak sesuai dengan apa yang disampaikan secara faktual, baik bukti CCTV penembakan maupun kesaksian anak-anak atau korban.

    “Majelis kode etik menyatakan perbuatan itu adalah tercela kena penempatan khusus 14 Hari dan PTDH (pemberhentian dengan tidak hormat). Apapun pembelaan saudara Aipdar itu adalah hak dia, tapi majelis kode etik memilih kesaksian-kesaksian dalam sidang kode etik tadi terutama dari anak-anak dan sebagainya,” kata Choirul dikutip dari TribunJateng, Selasa (10/12/2024).

    Dalam sidang kode etik yang berlangsung hampir delapan jam dan dipimpin oleh Ketua Sidang AKBP Edhie Sulitio, diputuskan pemecatan Aipda Robig Zaenudin (38).

    Ketua majelis sidang memutuskan memberikan hukuman Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) alias pemecatan kepada Aipda Robig dengan berbagai pertimbangan. 

    Namun, hal yang paling memberatkan adalah Aipda Robig terbukti melakukan penembakan terhadap korban bukan dalam kondisi terdesak dan tidak sedang melakukan tugas kepolisian.

    “Iya Aipda R di-PTDH,” ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto usai sidang.

    Artanto mengatakan, Aipda R terbukti melakukan perbuatan tercela yaitu penembakan terhadap sekelompok anak yang melintas menggunakan sepeda motor. 

    “Aipda R akan banding diberi kesempatan tiga hari untuk ajukan ke ketua sidang. Tak hanya itu, hari ini kasus pidana R (Robig) sudah ditetapkan tersangka,” ujarnya.

    Baca selengkapnya.

    Video seorang kakek dan nenek yang melangsungkan akad nikah di Wonogiri, Jawa Tengah, viral di media sosial. (Kolase Tribunnews (ig @repostwonogiri-Tribun Solo)

    Video yang memperlihatkan seorang kakek dan nenek melangsungkan akad nikah di Wonogiri, Jawa Tengah, viral di media sosial.

    Dalam video yang beredar, terlihat pengantin pria mengenakan kemeja putih dibalut jas warna gelap.

    Sementara pengantin perempuan mengenakan baju putih dan hijab hitam. 

    Keduanya melaksanakan prosesi akad nikah di sebuah ruangan, disaksikan keluarga. 

    Dikutip dari TribunSolo.com, lokasi akad tersebut, dilakukan di Dusun Sawit Lor Desa Pucanganom, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri.

    Sebelum melaksanakan ijab kabul, kedua mempelai melakukan prosesi tunangan dan saling tukar cincin emas masing-masing dua gram.

    Sementara ketika pernikahan, maharnya uang Rp 500.000.

    Baca selengkapnya.

    (Kiri) Tangkap layar video viral ibu-ibu diculik pria bersenjata di Bandung dan (Kanan) Foto korban penculikan. (Kolase Tribunnews.com)

    Inilah kabar terbaru soal kasus penculikan wanita bernama Santi (43) warga Antapani, Bandung, Jawa Barat.

    Santi diculik pada Minggu (8/12/2024) siang, dan pada malam harinya ia dipulangkan oleh tukang ojek.

    Tukang ojek bernama Gian (58) tersebut pun menceritakan kronologi ia mengantarkan Santi.

    Mulanya, ia sedang berkendara di daerah Bukit Pajajaran, Pasir Impun, Bandung.

    “Saat itu saya sedang di depan Bukit Pajajaran, tiba-tiba ada bapak-bapak yang menghentikan saya. Dia bilang, ‘Hayo ke atas,’ dan saya pun berhenti,” ujar Gian, dikutip dari Kompas.com.

    Gian pun mengikuti permintaan pria yang tak dikenalnya tersebut lantaran ia merasa pria tersebut membutuhkan ojek.

    Keduanya lantas berboncengan menuju lokasi, yakni di Kantor PD Kebersihan Bandung Timur.

    “Saya enggak hafal (tidak tahu) siapa, karena saat itu juga gelap. Saya dibawa ke depan PD Kebersihan,” katanya.

    Setibanya di lokasi, orang tak dikenal tersebut meminta Gian berhenti dan ia berhenti tepat di depan sebuah mobil.

    “Saya berhentikan motor di depan mobilnya, lalu keluarlah si ibu sama bapaknya,” ujar Gian.

    Baca selengkapnya.

    Tampang pelaku penikaman 3 bocah yang merupakan tetangga nya, saat diamankan di kantor polisi. (TRIBUN MEDAN/HO)

    Pada Senin, 9 Desember 2024, Rudi Sihaloho (30) melakukan penikaman terhadap tiga anak tetangganya di Jalan Masjid, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara.

    Akibat peristiwa tragis ini, satu korban bernama Daren Simarmata (15) meninggal dunia dengan luka serius pada ususnya.

    Dua korban lainnya, Nathan Simarmata (7) dan Owen Simarmata (4), saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

    Kepala Dusun 13 Desa Bandar Khalipah, Faisal, menjelaskan dugaan motif di balik tindakan nekat Rudi.

    Menurutnya, penikaman ini dipicu oleh sakit hati yang dialami Rudi akibat ejekan yang sering dilontarkan oleh anak-anak tersebut.

    “Orang tua korban dan pelaku ini pernah cekcok. Masalahnya adalah anak-anak ini sering mengejek pelaku, yang diketahui memiliki keterbelakangan mental,” ungkap Faisal kepada Tribun Medan.

    Baca selengkapnya.

    (Kanan) Pria berinisial G, yang diamankan polisi dan (Kanan) SSS, bocah perempuan 9 tahun yang tewas dalam karung di Pemalang, Jawa Tengah. (Kolase Tribunnews.com)

    Kasus seorang mayat bocah perempuan 9 tahun ditemukan dalam karung terjadi di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

    Korban diketahui berinisial SSS, warga Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Pemalang.

    Siska, kakak bocah perempuan tewas dalam karung membeberkan kronologi kejadian.

    Semua bermula saat korban sendirian di rumah pada Senin (9/12/2024).

    “Ibu ke pasar jam 10.00, saya PKL. Keluarga tidak ada di rumah. Adek sendirian,” urainya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Selasa (10/12/2024).

    Siska melanjutkan, ibu kemudian pulang dengan mendapati rumah dalam kondisi kosong.

    Pintu rumah tidak terkunci dan kondisi di dalamnya acak-acakan.

    Baca selengkapnya.

    (Tribunnews.com)

  • Hujan Lebat Potensi Landa Sejumlah Daerah RI

    Hujan Lebat Potensi Landa Sejumlah Daerah RI

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah daerah di Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Simak prediksinya.

    BMKG mengatakan sejumlah fenomena atmosfer diperkirakan akan mempengaruhi pola cuaca di Indonesia, meningkatkan potensi hujan lebat, terutama di wilayah-wilayah yang tengah memasuki puncak musim hujan.

    Menurut lembaga, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kondisi cuaca tersebut, termasuk dua bibit siklon tropis yang terpantau di Samudera Hindia barat daya Lampung dan Samudera Hindia Selatan Pulau Sumba, sedangkan Suspect Area terdeteksi di Laut Timor sebelah barat daya Kepulauan Tanimbar.

    Selain itu, sirkulasi siklonik terdeteksi menguat dengan meningkatkan pengangkatan massa udara, yang mempermudah pembentukan awan hujan intensitas tinggi di wilayah sekitarnya.

    “Akibatnya, potensi curah hujan signifikan menjadi lebih tinggi di daerah-daerah terdampak, sehingga masyarakat di wilayah tersebut perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan cuaca,” demikian laporan BMKG dalam ‘Prospek Cuaca Mingguan Periode 10-17 Desember 2024’.

    Selain itu, BMKG mengungkap sejumlah fenomena atmosfer turut memicu potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia sepekan ke depan. Fenomena ini berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pembentukan awan hujan di berbagai wilayah, terutama di bagian barat, tengah, dan timur Indonesia.

    Pertama, Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini berada di fase 5 dan aktif bergerak melintasi wilayah Indonesia. Fenomena ini mendukung pembentukan awan hujan secara intensif di beberapa wilayah utama, termasuk Sumatera bagian utara, Jawa, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

    Aktivitas MJO berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut.

    Kedua, Gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency turut meningkatkan peluang pembentukan awan hujan signifikan. Dampaknya meluas di wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia, mencakup beberapa daerah strategis yang rawan hujan lebat dan bencana hidrometeorologi.

    “Kombinasi dari fenomena-fenomena ini menciptakan kondisi atmosfer yang sangat mendukung peningkatan intensitas curah hujan di sejumlah wilayah,” jelas BMKG.

    “BMKG mengimbau masyarakat, khususnya di daerah rawan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, banjir, dan tanah longsor,” lanjut BMKG.

    Daftar daerah potensi hujan lebat

    BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang akan terjadi selama periode 10-17 Desember 2024. Berikut wilayahnya:

    Hujan sedang-lebat

    Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung

    Jawa dan Bali: Banten, DK Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogykarta, Jawa Timur, Bali

    Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara

    Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara

    Maluku dan Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan

    Hujan lebat-sangat lebat

    Jawa dan Bali: DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali

    Maluku: Maluku bagian selatan dan tenggara

    Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

    Potensi angin kencang juga diperkirakan terjadi di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, pesisir barat Sumatera Barat hingga Lampung, Banten, Jawa Barat, DK Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan Maluku selama periode yang sama.

    “Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan,” pungkas BMKG.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Tangis Lawolo 2 Anaknya Tewas di Tangan Tetangga, Bocah 7 Tahun Dihabisi Meski Memelas Mohon Ampun – Halaman all

    Tangis Lawolo 2 Anaknya Tewas di Tangan Tetangga, Bocah 7 Tahun Dihabisi Meski Memelas Mohon Ampun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hertawan Lawolo (31), tak henti-hentinya menangis, meluapkan kepedihan hati karena kehilangan dua anak lelakinya.

    Dua dari tiga anaknya yang bernama, Nathan Simarmata (7), Owen Simarmata (4), dan Daren Simarmata (15), tewas di tangan tetangganya sendiri, Rudi Sihaloho.

    Warga di Jalan Masjid Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatra Utara ini masih tak menyangka dua anaknya tewas dibunuh Rudi.

    Dikutip dari Tribun Medan, Senin 9 Desember pagi, dia beraktivitas seperti biasa yakni bangun tidur, mengurus suami dan anaknya sebelum berangkat bekerja di salah satu rumah sakit swasta sebagai perawat.

    Berangkat dari rumah, tanpa perasaan aneh dia pun bekerja sebagai tenaga medis seperti biasanya.

    Saat sedang bekerja, sekira pukul 11:00 WIB, tiba-tiba handphonenya berdering, karena Rinaldi Simarmata, suaminya menelepon.

    Begitu diangkat, suara Rinaldi terbata-bata saat berbicara.

    Rinaldi cuma bilang anaknya tertusuk, tanpa menjelaskan detail tertusuk seperti apa.

    Kemudian, telepon terputus. Sedangkan Hertawan masih tak mengerti maksud suaminya, sambil melanjutkan pekerjaannya.

    Berselang beberapa menit, pesan singkat berupa video melalui WhatsApp dari Rinaldi masuk ke handphone Hertawan.

    Begitu dibuka, jantung beserta aliran darah wanita beranak empat ini seakan berhenti mendadak.

    Nafasnya pun seolah-olah berhenti melihat luka anaknya hingga ususnya terburai.

    “Suami saya bilang, pulang dek, pulang. Tertusuk anak kita. Disitu saya gak yakin, jadi saya tanya ke suami maksud Abang apa,” kata Hertawan, bercerita, Selasa (10/12/2024).

    Melihat kondisi anaknya, Hertawan langsung mengemasi barang-barangnya dan pamit kepada atasannya untuk pulang kerja lebih awal.

    Dia bergegas ke rumah sakit untuk melihat anaknya tiga anaknya yang ditusuk tetangga depan rumahnya.

    Sambil gemetaran, Hertawan masih sempat meminta tolong ke RS tempatnya bekerja untuk menjemput anaknya menggunakan mobil ambulans dari RS Mitra Medika ke RS Murni Teguh Medan.

    Karena tak ada ambulans, lantas suaminya, menggunakan mobil yang dipakai untuk taksi online sehari-hari dipakai untuk membawa tiga anaknya ke RS Murni Teguh.

    Setibanya ke rumah sakit kedua, rupanya nyawa anak keempatnya, Daren Simarmata (2 tahun) tak tertolong lagi.

    Sedangkan Owen Simarmata (4) dan Natan Simarmata (7) kemarin masih kritis.

    “Akhirnya di rumah sakit, nyawa anak saya tidak tertolong. Kemudian anaknya yang ketiga, dioperasi di RS. Semua pertolongan dan masuk ke ruang ICU,”ungkapnya.

    Sejak Senin siang, hingga Selasa hari ini Hertawan tak berhenti-henti menangisi kepergian anak keempatnya bernama Daren Simarmata.

    Pada Selasa dinihari, sekira pukul 03:00 WIB, kabar buruk kembali hadir, yakni, anak ketiganya bernama Owen Simarmata (4) juga meninggal dunia menyusul sang adik.

    Seketika itu, perempuan berambut sebahu ini merasakan kepedihan dan dunianya hancur mengetahui 2 anaknya tewas mengenaskan.

    Tadi pagi, jasad dua anaknya dimakamkan di wilayah Marelan. 

    Sampai saat ini, Hertawan masih betul-betul tidak mengira anaknya tewas mengenaskan.

    Untuk makan sekadar mengisi perut mulutnya pun tak sanggup akibat kehilangan putranya.

    “Saya merasa mimpi dan masih tidak percaya kalau anak saya terjadi begitu. Sampai sekarang saya tidak bisa kehilangan mereka, saya gak bisa tidur dan gak bisa makan sampai sekarang. Saya belum bisa kehilangan mereka karena keseharian, kemana-mana selalu kubawa mereka berdua.”

    Saat ini, Hertawan masih terus berdoa kepada tuhan supaya anak keduanya bernama Natan Simarmata (7) bisa membaik.

    Ia turut ditusuk oleh Rudi Sihaloho, tetangganya. Namun masih diberi keselamatan.

    Saat ini, bocah tersebut masih dirawat di RS Murni Teguh, setelah sebelumnya sempat tak sadarkan diri.

    Pasangan Rinaldi Simarmata dan Hertawan berharap Rudi Sihaloho dihukum seberat-beratnya karena dengan sadis menusuk anaknya tanpa belas kasih.

    “Saya berharap dia dihukum seberat-beratnya. Dan saya berdoa semoga Natan, lekas sembuh.”

    Tak diberi ampun

    Ayah korban, Rinaldi Simarmata (29) mengungkap kronologis tragedi maut itu berdasarkan keterangan yang ia peroleh Natan.

    Diketahui saat ini Natan Simarmata masih dirawat intensif.

    Katanya, sebelum ditusuk dan perutnya dirobek oleh Rudi Sihaloho, Nathan sempat memelas pada pelaku.

    Ia memelas dan memohon ampun supaya Rudi Sihaloho yang menghampiri sambil membawa pisau tidak menusuknya.

    Pelaku penikaman 3 bocah di Deliserdang, mengaku tak menyesal (Kolase TribunMedan/HO)

    Bahkan, bocah berusia 7 tahun ini sudah memohon-mohon sambil mengatupkan kedua tangannya ke arah Rudi.

    Namun wajah memelas Natan yang diiringi rasa ketakutan mendalam tak digubris pelaku.

    Dengan dinginnya, Rudi Sihaloho tetap menusukkan pisau ke Natan, lalu merobek perutnya.

    “Si Rudi yah, aku dicucuknya pakai pisau. Sudah mohon-mohon aku, tapi dia gak dengar aku, langsung dicucuknya,” kata Rinaldi, Selasa (10/12/2024).

    Setelah menikam Natan, Rudi yang melihat kedua adiknya sedang duduk di depan teras rumah tetangga bergegas menghampiri.

    Di sini Owen Simarmata (4) dan Daren Simarmata (2) juga ditusuk hingga ususnya terburai.

    “Terus kulihat adik juga dicucuknya.”

    Gara-gara diolok-olok

    paman korban, Yoko, insiden tersebut terjadi saat orang tua ketiga bocah itu sedang bekerja.

    “Biasanya mereka (korban) di rumah dikunci, mungkin entah beli jajan tadi keluar,” ungkap Yoko kepada Tribun Medan, Senin.

    Yoko menjelaskan ketiga keponakannya sering mengolok-olok Rudi, yang diduga menjadi penyebab pelaku kesal dan melakukan penikaman.

    “Penyebabnya nggak tahu, saya nggak gak kenal (sama pelaku). Katanya diejek si pelaku ini,” sebutnya.

    Rudi diketahui memiliki empat anak laki-laki, dan satu di antaranya sedang bersekolah.

    Setelah kejadian, Rudi menyerahkan diri ke kantor polisi dengan menggunakan sepeda.

    Penanganan Kasus

    Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora, menyatakan kasus ini kini ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan.

    “Sudah kita limpahkan ke PPA Polrestabes Medan, sebab korbannya ini masih anak-anak,” jelas Japri kepada Tribun Medan.

    Rudi Sihaloho, pria yang menusuk tiga bocah di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, hari Senin, (9/12/2024) (Tribun Medan)

    Ia menambahkan pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Semuanya sudah kita serahkan tadi malam, pelaku dan juga barang buktinya,” tutupnya.

    Dari informasi terakhir, satu dari tiga bocah tersebut telah meninggal dunia akibat penikaman, sementara dua lainnya masih dirawat di rumah sakit. (TribunMedan)

  • Lewat Program BIPOSC, Pekebun Swadaya Musim Mas Tersertifikasi dan Terapkan Perkebunan Regeneratif – Halaman all

    Lewat Program BIPOSC, Pekebun Swadaya Musim Mas Tersertifikasi dan Terapkan Perkebunan Regeneratif – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, SUMATERA UTARA – Musim Mas, salah satu perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia berkomitmen meningkatkan kapasitas pekebun swadaya agar tersertifikasi hingga menerapkan perkebunan regeneratif (regeneratif agriculture) berkelanjutan.

    Hal itu dilakukan melalui program Biodiverse & Inclusive Palm Oil Supply Chain (BIPOSC).

    BIPOSC yang dimulai sejak 2021 ini merupakan program kolaborasi antara Musim Mas dengan Livelihoods Fund for Family Farming (L3F), SNV Indonesia dan ICRAF.

    Indonesia Communication Lead Musim Mas, Reza Rinaldi Mardja mengatakan berdasar data yang ada, luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia pada 2023 tercatat mencapai 16,36 juta hektar yang di mana 6,77 juta atau 41 persen di antaranya merupakan perkebunan swadaya.

    “Namun, pekebun swadaya kelapa sawit di Indonesia masih memiliki banyak tantangan, di antaranya adalah kurangnya pemahaman dan pengetahuan mengenai praktik perkebunan yang baik, hasil kebun yang rendah, hingga terbatasnya akses pasar,” kat Reza kepada wartawan di perkebunan swadaya Labuhan Batu, Sumatera Utara, Selasa (10/12/2024).

    Untuk itu, Reza menyebut diperlukan dukungan dan intervensi dari sejumlah pemangku kepentingan agar para pekebun swadaya ini dapat menerapkan best management practices (BMP) untuk mengelola industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

    Musim Mas sebagai pelaku industri kelapa sawit saat ini sudah melakukan langkah itu melalui program BIPOSC sejak 2021 dengan memberikan pendampingan kepada para pekebun swadaya tersebut.

    Program itu sejatinya merupakan program lanjutan dari Indonesian Palm Oil Development for Smallholders (IPODS) yang bekerja sama dengan International Finance Corporation (IFC), bagian dari United Nation (PBB) pada tahun 2015.

    Dari sana, Musim Mas mengembangkan program peningkatan kapasitas pekebun swadaya dengan dua pendekatan yakni pelatihan secara langsung ke pekebun swadaya (Training for Smallholders) dan pelatihan untuk Penyuluh Pertanian Lapangan alias PPL (Training for Trainers: Smallholders Hub).

    Reza mengatakan program BIPOCS ini berisikan pelatihan-pelatihan untuk pekebun swadaya agar bisa mencapai BMP perkebunan regeneratif.

    Dalam hal ini pendampingan dan pelatihan yang dimaksud yakni meliputi pengaplikasian pupuk kompos, bio input, teknik penyusunan pelepah, penanaman land cover crop untuk melindungi kondisi tanah hingga pengendalian hama.

    Adapun BIPOSC bertujuan mencapai rantai pasok minyak kelapa sawit berkelanjutan melalui penerapan praktik perkebunan regeneratif, model agroforestri yang diadaptasi secara lokal, dan perlindungan ekosistem, yang pada akhirnya juga diharapkan mampu menjadi solusi menciptakan rantai pasok minyak kelapa sawit bebas deforestasi atau penggundulan hutan.

    “Musim Mas memiliki 4 pilar dalam melaksanakan kebijakan keberlanjutan yakni meningkatkan taraf hidup pekebun, pekerja, dan masyarakat, memberikan dampak lingkungan yang positif, menjaga hubungan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dengan pemasok, pelanggan, dan pemangku kepentingan serta mendorong inovasi dalam praktik keberlanjutan,” tuturnya.

    Sementara itu, Manager of Independent Smallholders Musim Mas Group, Rudman Simanjuntak mengatakan sejauh ini pihaknya sudah mengelola program pekebun swadaya di enam provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

    “Ada lebih dari 46.400 pekebun swadaya yang terlibat yang mencakup lebih dari 91.000 hektare perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia,” ucap Rudman.

    Di sisi lain, Musim Mas juga mendorong para pekebun swadaya ini mendirikan kelompok. Tercatat, ada enam asosiasi yang dibina dan tergabung dalam Gabungan Asosiasi Pekebun Sawit Inisiasi Musim Mas (GAPSIMA).

    Adapun kelompok itu di antaranya, Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Labuhanbatu (APSKS-LB), Sumatera Utara; Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Negeri Seribu Kubah (APSKS-NBK), Riau.

    Lalu, Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Pelalawan Siak (APSKS-PS), Riau; Perkumpulan Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Rokan Hulu, Riau; Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Mitra Sambas Jaya, Kab Sambas, Kalimantan Barat dan Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Trahayu Barito Utara, Kab. Barito Utara, Kalimantan Tengah.

    Rudman mengatakan sejauh ini, ada 4.654 pekebun swadaya tersertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), dan 2.961 pekebun swadaya tersertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

    “Lebih dari 37.700 pekebun swadaya telah dilatih melalui program Training for Smallholders,” ungkap Rudman.

    Salah satunya, Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Labuhanbatu (APSKS-LB), Sumatera Utara. Saat ini, asosiasi yang berdiri sejak 14 Februari 2024 sudah beranggotakan 1.260 orang.

    Dari total tersebut, semua anggotanya sudah bersertifikasi RSPO. Sementara, 1.075 anggota pun juga sudah tersertifikasi ISPO.

    Pantauan Tribunnews.com, sebuah rumah yang beralamatkan di Jalan Perlayuan, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara itu menjadi kantor sekertariat APSKS-LB.

    Di sana, terdapat 49 pengurus yang terdiri dari Badan Pengawas, Manajer Kelompok, Pengurus Inti dan Pengurus Desa yang diketuai oleh oleh seorang pekebun swadaya kelapa sawit bernama Syahrianto.

    Syahrianto sendiri merupakan pekebun swadaya yang mengelola kebun kelapa sawit secara mandiri mulai tahun 2003 dengan total luas lahan 4,73 hektare.

    APSKS-LB sendiri mengelola para pekebun swadaya di dua kabupaten, delapan desa dan lima kecamatan dengan penerimaan kredit sertifikasi RSPO sebesar 16,1 miliar sejak 2020-2024.

    Adapun pemanfaatan kredit sertifikasi RSPO tersebut digunakan peningkatan taraf hidup para pekebun swadaya yang tergabung.

    Manager of Independent Smallholders Musim Mas Group, Rudman Simanjuntak menjelaskan soal sertifikasi RSPO dan ISPO terhadap para pekebun swadaya di kantor Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Labuhanbatu (APSKS-LB), Sumatera Utara binaan PT Musim Mas, Selasa (10/12/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Contohnya, pemberian benefit setiap satu tahun sekali untuk anggota, pemberian THR, dana operasional asosiasi, peningkatan kapasitas dan keahlian anggota, memberikan jaminan sosial berupa BPJS-TK, pemberian alat bekerja sesuai standar, pemberian dana sosial untuk warga sekitar dan pengembangan aset.

    Tribunnews.com pun berkesempatan mendatangi sebuah balai warga yang tak jauh dari kantor sekretariat APSKS-LB. Di sana terlihat para pekebun swadaya tengah dilatih kemampuannya agar bisa berkebun kelapa sawit dengan baik.

    Selain itu, Musim Mas juga mengembangkan program Training for Smallholders yakni Women Smallholders Program (WSP).

    Program ini ditujukan untuk pemberdayaan petani wanita dan istri petani melalui berbagai pelatihan yang menekankan aspek sosial-ekonomi agar dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki. Sehingga mereka mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi lebih di dalam keluarga.

    Lebih lanjut, Project Manager BIPOSC, Bharaty Sai mengatakan alasan mengapa perkebunan regeneratif ditekankan dalam program ini.

    Hal ini untuk salah satunya memperbaiki tanah sebagai media tanam khususnya lapisan tanah paling atas yang subur dan mengandung banyak unsur hara (top soil) yang turun sehingga tak bisa berkelanjutan.

    “Kita lihat kenapa harus perkebunan regeneratif, pertama memperbaiki tekstur tanah kelembapan dan kesuburan tanah, kemudian meningkatkan keanekaragaman hayati,” kata Bharaty di kantor BIPOSC di kawasan Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara.

    “Kemudian mengurangi erosi tanah. Kemudian mengurangi efek gas rumah kaca yang baru didesain, kemudian mengurangi kebocoran nitrogen dan mengurangi limpasan air dan meningkatkan efisien biaya,” sambungnya.

    Meski penggunaan pupuk kimia tak bisa dihilangkan sepenuhnya, namun menurut Bharaty penggunaan 30 persen pupuk kompos bisa membantu perbaikan tanah itu sendiri.

    “Lebih dari 1.000 pekebun swadaya telah menerapkan reg-ag dan mereka sudsh belajat mengurangi kimia, ini yang mungkin belum 100 persen, tidak mungkin, step by step, setidaknya mereka mengerti kurangi 20 persen, 30 persen,” tukasnya.

    Musim Mas Group adalah salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia yang beroperasi di 13 negara di Asia-Pasifik, Eropa, dan Amerika. 

    Kegiatan operasional utamanya berada di Indonesia, yang mencakup budidaya hingga penyulingan dan manufaktur. 

    Melalui tenaga kerja global, Musim Mas terus melakukan pengembangan yang inovatif dan berkelanjutan, memastikan kualitas produk, keamanan, dan efisiensi berjalan seiring dengan perkembangan industri.

    Sebagai salah satu pemain utama di industri kelapa sawit, Musim Mas beraspirasi untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, mendorong era baru yang berkelanjutan di industri ini dengan inovasi. 

    Untuk itu, Musim Mas mengambil langkah aktif untuk melampaui standar keberlanjutan yang diakui industri dan akan terus melangkah dalam menanggapi masalah industri kritis dalam upaya untuk berkontribusi pada industri dan dunia yang lebih berkelanjutan.