provinsi: Sumatera Utara

  • Sosok Pembunuh Guru PPPK di Kampar Riau, Disebut Punya Hubungan Bisnis Dengan Korban – Halaman all

    Sosok Pembunuh Guru PPPK di Kampar Riau, Disebut Punya Hubungan Bisnis Dengan Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KAMPAR – Warga mengenal sosok Doni Suharianto (DS), terduga pelaku pembunuhan terhadap Heri Aprianus Saragih, guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kampar Riau.

    Tetangga korban,warga Kasikan mengatakan DS tinggal di Desa Talang Danto, Tapung Hulu, Kampar.

    Menurutnya antara pelaku DS dengan korban Heri sudah cukup lama kenal.

    Bahkan mereka sering bertemu dan memiliki hubungan usaha.

    “Dia (pelaku) kalau tidak salah, security (petugas keamanan), tapi sampingannya ada usaha dengan mendiang (korban),” kata tetangga korban yang enggan disebutkan namanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (20/12/2024) malam.

    Meski begitu, ia tidak tahu persis persoalan di antara Doni dan Heri yang membuatnya tega menghabisi Heri secara sadis

    “Kayak mana mereka, entah ada masalah apa, nggak tau juga,” ucapnya.

    Motif Pembunuhan Guru PPPK di Kampar

    Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Setyadji mengungkap motif pembunuhan Heri Aprianus Saragih.

    Pelaku DS disebut sakit hati terhadap korban karena sering diejek dan direndahkan.

    “Pelaku saat itu kesal dengan korban karena sering diejek dan direndahkan,” Kata Kombes Pol Anom Setyadji, Jumat (20/12/2024).

    Merasa tidak terima diejek dan direndahkan, lantas DS merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban.

    Ia pun akhirnya menunggu korban di kebun sawit yang menjadi lokasi pembunuhan.

    Saat melihat korban melintas menggunakan sepeda motor, pelaku DS langsung beraksi.

    DS menikam korban secara tiba-tiba dari belakang menggunakan pisau yang sudah disiapkannya.

    Setelah itu, pelaku pun menggorok leher korban hingga meregang nyawa.

    Melihat korbannya sudah tak berdaya, DS langsung mengambil barang berharga milik korban.

    “Barang milik korban yang diambil berupa uang tunai Rp 1,3 juta, dan satu unit handphone,” kata Anom.

    Sebelum meninggalkan korbannya, pelaku sempat membakar tubuh korban.

    Pelaku mengambil bensin menggunakan selang karburator motor korban.

    Bensin tersebut ditampung menggunakan teko yang sudah disiapkan.

    “Minyak tersebut disiram ke tubuh korban dengan lalu disulut dengan api mancis,” katanya.

    Setelah itu, barulah pelaku pergi menuju areal perkebunan sawit.

    Pisau yang digunakan membunuh korban disembunyikannya dalam lumpur.

    “Pelaku kembali pergi dan membakar identitas korban bersama dompet di dalam areal perkebunan sawit,” jelas Anom.

    Selang beberapa hari, Doni pun pergi dari rumahnya di Kampar.

    Ia membawa anak dan istrinya berangkat ke Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

    Lantas, ia meninggalkan anak istrinya di Serdang Bedagai dan berangkat ke Kota Jambi untuk bersembunyi di kebun kelapa sawit milik orang tua tersangka.

    Pada Jumat (13/12/2024), tersangka kembali bergerak dari Jambi menuju Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai dengan mengendarai bus PT Rapi untuk menemui istrinya.

    Hingga akhirnya ia pun ditangkap polisi Jalan Gerbang Tol Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu (15/12/2024).

    Atas perbuatannya, pelaku kini ditahan di Polres Kampar. 

    Ia dijerat Pasal 340 Jo Pasal 338 Jo Pasal 365 ayat 2 butir ke 4 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman seumur hidup.

    (Tribunnews.com/ tribunpekanbaru.com/ Fernando Sihombing)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Tetangga Beberkan Sosok Pria yang Gorok dan Bakar Guru di Kampar Riau, Punya Hubungan Bisnis

     

     

  • Bripka Lila Astriza Terancam Sanksi Etik dan Pidana Buntut Aksi Viral Buat Onar di Tebing Tinggi – Halaman all

    Bripka Lila Astriza Terancam Sanksi Etik dan Pidana Buntut Aksi Viral Buat Onar di Tebing Tinggi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Bripka Lila Astriza, polisi wanita atau Polwan yang viral membuat onar di rumah warga Tebing Tinggi, Medan, Sumatera Utara, kini terancam sanksi etik dan pidana.

    Untuk proses pelanggaran etik Bripka Lila Astriza ditangani Propam Polrestabes Medan.

    Sementara untuk kasus pidananya ditangani Polres Tebing Tinggi.

    Bripka Lila Astriza diketahui dilaporkan Windu Hasibuan, warga yang rumahnya didatangi Bripka Lila bersama sejumlah orang.

    Polwan yang bertugas di unit provost Polsek Medan Tembung tersebut dilaporkan atas dugaan kasus pencemaran nama baik.

    Diketahui saat membuat onar di rumah Windu, Bripka Lila mengamuk sambil memaki pemilik rumah.

    “Pencemaran nama baik, dia datang ke rumah memaki-maki, memarahi, dan segala macamnya,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, (21/12/2024).

    Hadi mengungkap pelapor sudah dimintai keterangannya, sedangkan Bripka Lila menyusul.

    “Kalau tidak salah, kemarin pelapor juga dimintai klarifikasi oleh penyidik Polres Tebing Tinggi. Jadi penyidik ingin mengetahui proses sebenarnya, begitu,” katanya.

    Tindak pidana pencemaran nama baik secara lisan diatur dalam Pasal 433 ayat (1) KUHP.

    Ancaman hukumannya dipidana penjara paling lama 9 bulan atau denda paling banyak Rp 4,5 juta.

    Untuk proses pelanggaran etik, Polrestabes Medaan sudah melakukan pemeriksaan terhadap Bripka Lila Astriza.

    Hasil Pemeriksaan Bripka Lila Astriza di Propam

    Propam langsung turun tangan memanggil Bripka Lila setelah videonya mengamuk di rumah warga viral di media sosial.

    Bripka Lila Astriza diketahui dalam aksinya membawa sejumlah orang mendatangi rumah seorang warga pada Sabtu (14/12/2024).

    Kasi Propam Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Tomi mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara terungkap bahwa Bripka Lila Astriza nekat membuat onar di rumah warga, karena tidak senang suaminya dilaporkan.

    Suami Polwan tersebut diketahui merupakan pecatan anggota Polri dan diduga menjadi calo penerima Bintara Polri tahun 2024.

    Kasus dugaan penipuan tersebut kini ditangani di Polres Tebing Tinggi.

    “Dia merasa tak senang karena suaminya dilaporkan casis (calon siswa) itu. Dia tidak senang dilaporkan jadi tersangka, karena tak senanglah jadi ada cara-cara mereka yang datang kita tidak tahu,” kata Tomi, Jumat (20/12/2024).

    Tomi juga menyayangkan sikap anggotanya ini, yang mendatangi rumah warga dengan cara mengajak sejumlah orang dan membuat keonaran.

    “Kan bisa baik-baik, tidak seperti itu. kalau tidak senang kan, pidana. Kan bisa diadukan pidana. Kalau ormas mungkin, jumlahnya saya tidak tahu. Ormas tak tahu, yang jelas kami ambil dari pelanggaran anggota itu,” katanya.

    Setelah rampung pemeriksaan pihaknya akan menggelar sidang etik terhadap Bripka Lila Astriza.

    Kompol Tomi pun mengungkap Bripka Lila Astriza juga pernah melakukan pelanggaran disiplin dan telah menjalani hukuman.

    “Pelanggaran disiplin ada sebelumnya, tidak masuk dinas. Sanksinya ada katanya, sudah pernah tahun kemarin 2023,” katanya.

    Tomi menyampaikan, nantinya setelah dilakukan pemeriksaan Bripka Lila Astriza akan menjalani persidangan.

    “Kita nanti lihat dulu, saya juga harus ada saran-saran juga dari pimpinan kita untuk memutuskan,” ucapnya.

    Asal Usul Suami Bripka Lila Dilaporkan

    Windu Hasibuan, warga yang rumahnya didatangi Bripka Lila mengungkap bila keluarganya memiliki masalah dengan suami Bripka Lila.

    Keluarga Windu diketahui melaporkan suami Bripka Lila ke Polres Tebing Tinggi.

    Suami polwan tersebut disebut telah melakukan penipuan terhadap keluarga Windu dengan modus menjanjikan bisa meluluskan keponakannya menjadi Bintara Polri tahun 2024.

    “Awalnya saya kurang tahu, yang pasti saya sedang bermasalah dengan suaminya. Suaminya menipu keluarga saya dengan mengiming-imingi bisa memasukkan keponakan saya sebagai Bintara polri tahun 2024,” ujar Windu kepada Tribun Medan, Selasa (17/12/2024) 

    Keluarga Windu mengaku pihaknya sudah menyetorkan uang ratusan juta kepada suami Polwan tersebut.

    “Dimana saya sudah memberikannya uang sejumlah Rp 350 juta, dan dengan perjanjian apabila keponakan saya tidak lulus maka akan dipotong Rp 30 juta,” katanya.

    Namun, sampai saat ini uang yang dikembalikan suami sang Polwan hanya Rp 260 juta.

    “Artinya dia memotong Rp 90 juta di luar dari perjanjian yang ada,” ucapnya.

    (Tribunnews.com/ Tribunmedan.com/ Fredy Santoso)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sempat Viral Ngamuk di Rumah Warga, Bripka Lila Astriza Resmi Dilaporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik

  • Kepadatan Arus Lalu Lintas di Tol Japek Capai 6.000 Kendaraan Per Jam, Contraflow KM 47 hingga KM 65 – Halaman all

    Kepadatan Arus Lalu Lintas di Tol Japek Capai 6.000 Kendaraan Per Jam, Contraflow KM 47 hingga KM 65 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ruas Tol Jakarta – Cikampek (Japek) mengalami peningkatan arus lalu lintas signifikan sejak Sabtu (21/12/2024) pagi.

    Hal ini sejalan dengan momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Data yang diperoleh, kepadatan arus lalin kurang lebih 6.000 kendaraan per jam arah ke Cikampek.

    “Pada pukul 10.00 WIB, Korlantas Polri menggunakan metode Contra Flow satu lajur dari KM 47 hingga KM 65,” ucap Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

    Setelah dilakukan perpanjangan contraflow arus lalu lintas kini mulai kembali lancar.

    “Alhamdulillah sudah mencair namun perkembangan dinamis sampai dengan jam 12.00 WIB Korlantas Polri akan mengantisipasi dan mitigasi sesuai dengan berdasarkan sistem analisa data,” ungkapnya.

    Terpantau saat ini cuaca di Tol Japek, contraflow masih berlangsung sampai waktu yang tidak ditentukan.

    Berikut Rincian Pelaksanaan Rekayasa Lalu Lintas:

    Contraflow Km 47 s/d Km 65

    1. Pukul 08.30 WIB
    Pemasangan Perambuan Contraflow dari KM 65.

     2. Pukul 08.40 WIB
    Pemasangan Perambuan WaterBarrier Contraflow KM 65 di gelar.

     3. Pukul 09.38 WIB
    Pemasangan Perambuan Tiba di KM 55

     4. Pukul 09.40 WIB
    Pintu Masuk Km 55 Dibuka s.d KM 65

     5. Pukul 09.46 WIB
    Pemasangan Perambuan Contra Flow di perpanjang s.d KM 50

     6. Pukul 09.54 WIB
    Lalin Melintas pintu keluar Contra Flow Km 65

     7. Pukul 10.26 WIB
    Pintu masuk Contra Flow KM 50 di buka

    8. Pukul 10.29 WIB
    Pemasangan Perambuan Contarflow di perpanjang s.d 47

    9. Pukul 10.30 WIB
    Pintu Masuk Contra Flow KM 55 ditutup

    10. Pukul 10.45 WIB
    Perambuan Contra Flow tiba Di KM 47

    11. Pukul 10.47 WIB 
    Pintu masuk Contra Flow KM 47 s.d KM 65 Dibuka

    12. Pukul 10.49 WIb
    Pintu Masuk Contra Flow Km 50 Ditutup

     

  • Fakta 18 Polisi Terlibat Pemerasan di DWP, Viral di Malaysia hingga 400 Korban Ngaku Rugi Rp32 M – Halaman all

    Fakta 18 Polisi Terlibat Pemerasan di DWP, Viral di Malaysia hingga 400 Korban Ngaku Rugi Rp32 M – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Deretan fakta kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh belasan oknum polisi dalam acara Djakarta Warehouse Project (DWP).

    Diketahui festival musik DWP 2024 yang digelar 13 hingga 15 Desember lalu tengah menjadi sorotan.

    Bukan hanya dari dalam negeri, isu DWP ini menjalar ke Negeri Jiran, Malaysia.

    Pasalnya banyak korban WNA yang mengaku menjadi korban pemerasan oknum polisi.

    Hingga Propam Polri turun tangan dan kini ada 18 oknum polisi yang diperiksa.

    Berikut deretan fakta 18 oknum polisi terlibat pemerasan di DWP:

    1. Viral di Malaysia

    Kasus pemerasan di DWP bermula dari unggahan poster warga Malaysia yang memboikot acara festival tersebut.

    Satu poster viral bertuliskan ‘DWP 2024 Jom guys repost!

    400++ WARGA MALAYSIA DIKELABUI POLISI INDONESIA #BOIKOTTDWP”.

    Selain itu, akun Instagram resmi DWP diserbu dengan netizen yang menggunakan bahasa Melayu.

    “HAHAHAHA MALAYSIAN PEOPLE BANNED DWP ALREADY! THIS WILL BE MY LAST DWP NO MORE!”

    “Got mugged with police next to me lol”

    “Banyak orang Malaysia tidak akan kembali ke acara DWP Anda.”

    2. 400 Korban Ngaku Rugi hingga Rp32 Miliar

    Masih dalam poster yang beredar, tertulis ada 400 lebih korban orang Malaysia yang kena palak polisi Indonesia.

    “RM9Juta Duit Pau terkumpul,” tulis mereka.

    (Total ada 9 juta Ringgit Malaysia (Rp32 Miliar) terkumpul)

    DWP Viral di Malaysia diduga polisi Indonesia lakukan pemerasan (Instagram)

    3. Pengakuan Korban Diperas Rp200 Ribu agar Paspornya Kembali

    Seorang warga Malaysia, Ilham (26), bukan nama sebenarnya, terpaksa mengeluarkan Rp 200.000 agar paspor miliknya dikembalikan oleh terduga anggota polisi. 

    Hal ini diungkap oleh teman Ilham asal Indonesia, Raka (27), bukan nama sebenarnya, yang ada di lokasi kejadian saat itu. 

    “Ternyata paspornya dipegang polisi. Ya karena aku tahu polisi di Indonesia suka dengan bribe (suap), ya sudah, aku kasih yang ada di dompet aku. Kalau enggak salah, Rp 200.000,” kata Raka saat dihubungi Kompas.com melalui pesan Instagram, Kamis (19/12/2024).

    Penahanan paspor ini bermula saat Ilham dan Raka tengah asyik menyaksikan penampilan disjoki Steve Aoki di panggung Garuda Land. 

    Tiba-tiba, seorang pria yang mengaku dari pihak kepolisian menarik tangan Ilham. Orang tersebut meminta agar Ilham mengikutinya.

    Raka bilang, terduga polisi itu menarik Ilham sambil mengatakan, ‘Polisi, ayo ikut ke belakang’. Menurut cerita Ilham, dia tidak sendiri. Ada beberapa penonton DWP 2024 lain yang turut dibawa untuk dikumpulkan dan diperiksa terduga polisi itu.

    Kepada terduga polisi tersebut, Ilham menjelaskan bahwa dirinya WNA asal Malaysia. Petugas lantas meminta paspor Ilham yang katanya untuk kebutuhan pemeriksaan administrasi.

    Setelah pemeriksaan ini, paspor Ilham tidak langsung dikembalikan. Terduga polisi tersebut malah mengetes tingkat kesadaran Ilham apakah mabuk atau tidak.

    “Kata teman aku, tes kesadarannya itu kayak bisa baca angka pada jari atau enggak, sama jalannya linglung atau enggak, sama dari bau mulut sih,” ujar Raka.  

    Usai tes, paspor Ilham tak kunjung dikembalikan. Ilham berupaya meminta, namun petugas tidak menggubris dan memilih berbincang dengan petugas lain.

    Di sisi lain, Raka yang menyadari Ilham tak kunjung kembali setelah 30 menit mencari keberadaan temannya. Singkat cerita, Raka bertemu dengan Ilham yang tengah memohon agar polisi mengembalikan paspor miliknya.

    Saat itu, wajah Ilham terlihat panik, sama seperti beberapa penonton DWP 2024 lain yang paspornya turut ditahan.

    Raka pun turut meminta polisi mengembalikan paspor tersebut. Namun, upaya ini tak juga membuahkan hasil.

    Raka lantas melihat paspor milik penonton DWP lain yang turut disita polisi, di dalamnya terselip uang. Dengan begitu, ia berinisiatif memberikan uang Rp 200.000.

    “Teman aku dites kesadaran doang. Tapi, kata diaz ada yang dites urine juga. Tapi ya gitu, dipersulit pas balikin paspornya, pas habis bayar, ‘ya sudah sana’, gitu,” pungkas Raka. Setelah Raka memberikan uang, terduga polisi itu mengembalikan paspor milik Ilham.

    3. Tanggapan DWP

    Setelah akun Instagram mereka digeruduk warga Malaysia, DWP pun mengutarakan sikap mereka.

    “Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang Anda alami,” tulis pihak DWP melalui pernyataan resminya di Instagram @djakartawarehouseproject.

    “Keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman Anda adalah – dan akan selalu akan selalu menjadi prioritas utama kami,” tulis pihak DWP.

    “Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjut pihak DWP

    “Kami berharap dapat menyambut Anda kembali tahun depan di negara kita tercinta, Indonesia, dan menciptakan lebih banyak lagi momen tak terlupakan yang tak terlupakan bersama-sama. Terima kasih telah berdiri bersama kami. Dari Indonesia untuk Dunia, dengan sepenuh hati. Djakarta Warehouse Project,” pungkas mereka.

    Tanggapan resmi pihak DWP terkait isu pemalakan oknum polisi (Instagram @djakartawarehouseproject)

    4. 18 Oknum Polisi Ditangkap

    Mabes Polri mengumumkan hasil pengusutan sementara terkait kasus dugaan pemerasan sejumlah oknum polisi terhadap penonoton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal negara Malaysia, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13-15 Desember 2024. 

    Tak tanggung-tanggung, dari pengusutan pihak Propam tersebut ditemukan ada 18 oknum polisi yang diduga terlibat dalam aksi pemerasan penonton konser DWP 2024.

    Temuan itu berdasarkan pengusutan sementara dari tim gabungan Dit Propam Polda Metro Jaya dan Divisi Propam Polri.

    Kini, sebanyak 18 oknum polisi tersebut telah diamankan pihak Propam Polri.

    “Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 personel,” ujar Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan pers, Jumat (20/12/2024) malam.

    “Informasi adanya keluhan dari penonton asal warga negara Malaysia terkait perlakuan yang tidak mengenakan dengan dugaan pemerasan oleh oknum polisi,” ujar Trunoyudo dalam keterangan pers, Jumat (20/12/2024) malam.

    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, oknum polisi yang diamankan itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya hingga Polsek Kemayoran.

    Sayangnya indentitas oknum polisi yang sudah diamankan tidak dijelaskan secara detail.

    (Tribunnews.com/ Siti N/Reynas Abdila) (Kompas.com/ Yefta Christopherus)

  • Gokil! China Punya Pulau Sains untuk Riset dan Inovasi Dunia

    Gokil! China Punya Pulau Sains untuk Riset dan Inovasi Dunia

    Jakarta

    China telah meningkatkan upaya untuk mempercepat penelitian dan inovasi ilmiah akhir-akhir ini. Dibantu dengan fasilitas penelitian mutakhir, sekelompok besar peneliti muda dan berpengalaman yang terampil, serta dukungan kelembagaan yang kuat, China kini setara dengan beberapa negara maju terkemuka dalam inovasi sains dan teknologi.

    Hal ini disampaikan seorang ilmuwan China terkemuka. Dikelilingi oleh waduk besar dan vegetasi yang rimbun, sebuah pulau kecil di Hefei, ibu kota Provinsi Anhui di China Timur, merupakan lambang penelitian mutakhir dan inovasi teknologi baru yang mendukung berbagai terobosan China yang tiada henti.

    Pulau kecil tersebut, yang juga dikenal sebagai Pulau Sains, merupakan rumah bagi Steady High Magnetic Field Facility (SHMFF) di High Magnetic Field Laboratory, Hefei Institute of Physical Science, sebuah lembaga penelitian di bawah Chinese Academy of Sciences.

    Dikutip dari Global Times, pusat penelitian di Pulau Sains itu, ilmuwan China berhasil menghasilkan medan magnet stabil sebesar 452.200 gauss, atau 45,22 tesla, melampaui rekor dunia sebelumnya yang dibuat oleh Amerika Serikat (AS) yakni 450.000 gauss hampir 23 tahun lalu. Secara umum, medan magnet yang lebih tinggi meningkatkan potensi penemuan baru.

    Keberhasilan ini menandai tonggak penting dalam kemajuan teknologi magnetik baik di China maupun secara global. Pencapaian ini menandai terciptanya medan magnet stabil tertinggi, yang lebih dari 900.000 kali lebih kuat daripada Bumi, dengan memanfaatkan pendekatan magnet hibrida.

    SHMFF merupakan dukungan kuat untuk eksplorasi ilmiah terdepan, termasuk fisika, ilmu material, kimia, dan ilmu hayati. Pencapaian penting tersebut, yang diumumkan pada Agustus 2022, dibuat oleh para insinyur dan ilmuwan berbakat di salah satu laboratorium magnet terkemuka di dunia.

    “Terobosan ini menunjukkan kemampuan China untuk memberikan dukungan kuat bagi eksplorasi ilmiah dunia fisik dengan menghasilkan medan magnet stabil yang kuat,” kata Kuang Guangli, direktur laboratorium tersebut.

    Saat ini, terdapat lima laboratorium utama yang didedikasikan untuk medan magnet tinggi yang stabil yang berlokasi di AS, Prancis, Belanda, Jepang, dan China.

    “Fasilitas ilmiah utama ini menciptakan kondisi eksperimen ekstrem yang penting untuk studi ilmu fisika dan berkontribusi secara signifikan terhadap penemuan ilmiah utama,” kata Kuang.

    SHMFF mulai beroperasi pada 2017 dan telah mengoperasikan lebih dari 600.000 jam mesin saat ini, menyediakan lebih dari 200 lembaga ilmiah dan pendidikan di dalam dan luar negeri dengan kondisi eksperimen untuk penelitian mutakhir dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk fisika, kimia, dan material baru.

    Fasilitas Level Internasional

    “Fasilitas kami telah mencapai level tertinggi di dunia,” kata Kuang, seraya menambahkan bahwa China telah mengejar atau bahkan melampaui beberapa negara maju dalam hal fasilitas penelitian berkat masukan tingkat tinggi yang berkelanjutan selama dekade terakhir.

    Menjelaskan keberhasilan mereka, Kuang mengatakan bahwa komunitas ilmiah China berada di puncak terobosan yang signifikan, dengan lingkungan penelitian yang cepat mencapai standar internasional. Prestasi ilmiah China siap memberikan dampak yang signifikan di dunia.

    “Munculnya prestasi penelitian ilmiah China yang eksplosif bukanlah hal yang mengejutkan,” kata Kuang.

    Hefei kini telah menjadi contoh kecil dari kemajuan ilmiah China. Setelah bertahun-tahun berinvestasi, level penelitian China telah mencapai level yang maju secara internasional. Dalam hal peralatan dan lingkungan ilmiah, tidak banyak perbedaan dibandingkan dengan yang ada di Eropa dan AS, kata Kuang.

    Menurutnya, fasilitas ilmiah berskala besar sangat penting untuk mencapai hasil yang inovatif dan mempertahankan keunggulan kompetitif dalam sains dan teknologi.

    “Tanpa fasilitas ilmiah yang besar, penelitian ilmiah hanya akan menjadi ide di atas kertas,” ujarnya.

    Kuang yakin bahwa menghasilkan medan magnet kondisi stabil yang semakin kuat akan memajukan pemahaman ilmiah tentang sifat listrik dan magnetik material, yang memungkinkan para ilmuwan membuat penemuan baru dalam fisika.

    China telah membuat pencapaian penting dalam pembangunan fasilitas ilmiah berskala besar setelah puluhan tahun pembangunan.

    “Jika semua proyek yang ditandai dalam Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) selesai, China akan memiliki sekitar 70 fasilitas penelitian ilmiah besar, jumlah yang sebanding dengan AS,” kata Wang Yifang yang menjabat sebagai direktur di Institute of High Energy Physics of Chinese Academy of Sciences.

    Kuang membandingkan fasilitas ilmiah besar dengan pendorong penelitian, dengan mencatat bahwa fasilitas tersebut menyediakan material dan fondasi teknologi yang diperlukan untuk penelitian ilmiah, mempercepat proses inovasi teknologi baru, dan hasil penelitian juga dapat diubah menjadi aplikasi praktis, dan mempromosikan pengembangan industri berteknologi tinggi.

    Di tengah persaingan internasional yang ketat, Kuang mengatakan bahwa China menjadi semakin tangguh dan termotivasi dalam mengatasi tantangan utama dalam sains dan teknologi, seraya menambahkan bahwa fokus China pada penelitian perintis dan semangat kerja keras rakyat Tiongkok akan membantu mendorong pengembangan teknologi.

    Untuk meningkatkan kekuatan dalam sains dan teknologi strategis, China akan menyempurnakan sistem laboratorium nasional dan mendefinisikan dengan lebih baik peran serta tata letak lembaga penelitian nasional, universitas berorientasi penelitian, dan perusahaan teknologi tinggi terkemuka.

    Hal ini tertuang dalam resolusi yang diadopsi oleh sidang pleno ketiga Komite Sentral Partai Komunis China ke-20 tentang pendalaman reformasi lebih lanjut secara komprehensif guna memajukan modernisasi China.

    (rns/fay)

  • Bripka Lila Astriza, Polwan yang Ngamuk di Rumah Warga Dilaporkan ke Polisi – Halaman all

    Bripka Lila Astriza, Polwan yang Ngamuk di Rumah Warga Dilaporkan ke Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bripka Lila Astriza, seorang polisi wanita yang bertugas di Polsek Medan Tembung, resmi dilaporkan ke Polres Tebing Tinggi, Sumatra Utara.

    Laporan ini berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik setelah ia terlibat dalam insiden ngamuk-ngamuk di rumah warga di Kecamatan Tebing Tinggi.

    Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (14/12/2024) di Komplek Griya Aira, Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama.

    Menurut pengakuan Windu Hasibuan, pemilik rumah yang menjadi sasaran, Bripka Lila datang bersama beberapa orang dan mengintimidasi dirinya serta istrinya.

    Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, mengonfirmasi laporan terhadap Bripka Lila Astriza telah diterima.

    Laporannya terhadap Bripka LA itu, laporan pencemaran nama baik. Pencemaran nama baik dia datang ke rumah memaki maki memarahi dan segala macamnya,”kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Sabtu (21/12/2024).

    Saat ini, pihak penyidik telah meminta keterangan dari pelapor dan berencana memanggil Bripka Lila untuk klarifikasi.

    Kasi Propam Polrestabes Medan, Kompol Tomi, menjelaskan tindakan Bripka Lila diduga dipicu tidak terima suaminya yang pecatan Polisi dilaporkan dugaan jadi makelar masuk Bintara Polri 2024.

    Suaminya kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan terkait penerimaan Bintara Polri.

    “Dia merasa tak senang karena suaminya dilaporkan Calon Siswa Bintara itu. Dia tidak senang dilaporkan, jadi tersangka, karena tak senanglah jadi ada cara-cara mereka yang datang, kita tidak tahu,” kata Tomi, Jumat (20/12/2024).

    Kasus ini kini ditangani oleh Polres Tebing Tinggi, dengan pelapor telah dimintai klarifikasi.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 7 Jasa PDIP dalam Karier Politik Jokowi dan Keluarga Sebelum Akhirnya Pecah Kongsi

    7 Jasa PDIP dalam Karier Politik Jokowi dan Keluarga Sebelum Akhirnya Pecah Kongsi

    loading…

    Presiden Jokowi berjalan bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam sebuah acara. FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Jasa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) dalam karier politik Jokowi dan keluarganya dapat diketahui dalam artikel berikut ini. Dukungan PDIP itu mengantarkan Jokowi jadi Wali Kota Solo hingga Presiden ke-7 RI.

    Hubungan PDIP dan Jokowi serta keluarga menjadi sorotan publik setelah partai yang dibesut Megawati Soekarnoputri itu resmi memecat Jokowi dari keanggotaan partai pada Senin, 16 Desember 2024. Tidak hanya Jokowi, anak dan menantunya, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat Wakil Presiden (Wapres) RI dan Bobby Nasution yang menjadi Gubernur Sumatera Utara Terpilih juga terkena sanksi yang sama.

    SK pemecatan Jokowi teregristrasi drngan nomor 1649/ KPTS/ DPP/XII/ 2024. Sementara SK pemecatan Gibran teregristrasi nomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024. Sedangkan pemecatan Bobby, teregristrasi nomor 1651/KPTS/XII/2024. Jokowi dipecat PDIP karena dianggap dinilai menyalahgunakan kekuasaannya untuk mengintervensi Mahkamah Konstitusi, sementara Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming Raka lantaran dinilai melanggar kode etik partai.

    “Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka DPP-PDI Perjuangan tidak ada hubungan dan tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukan oleh saudara Joko Widodo,” ujar Komarudin dalam dalam keterangan melalui video, Senin (16/12/2024).

    Pemecatan Jokowi dan keluarganya cukup menyita perhatian publik. Sebab, PDIP menjadi kendaraan Utama Jokowi dan keluarga Ketika terjun ke dunia politik. Dari mulai Jokowi mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo pada 2005 hingga berhasil menjabat Presiden ke-7 RI.

    6 Dukungan PDIP dalam Karier Politik Jokowi dan Keluarga

    1. Mengusung Jokowi Jadi Wali Kota Solo

    Pada Pilkada Kota Solo tahun 2005, Jokowi diusung oleh PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai calon Wali Kota Surakarta. Ia berhasil memenangkan pemilihan tersebut dengan persentase suara sebesar 36,62%.

    Saat itu Jokowi dikenal dengan pendekatan blusukan yang turun ke masyarakat dan mendengar keluhan mereka secara langsung.

    2. Kembali Usung Jadi Wali Kota Solo

    PDIP Kembali mengusung Jokowi di Pilkada Solo 2010. Jokowi yang berpasangan dengan kader tulen PDIP, FX Hadi Rudyatmo berhadapan dengan politikus Partai Demokrat Eddy Wirabhumi yang berpasangan dengan Supradi Kertamenawi.

    Sebagai incumbent, Jokowi lebih dikenal dan dekat dengan masyarakat. Tak heran Jokowi kembali terpilih sebagai Wali Kota Surakarta dengan meraih suara 90,09%. Jokowi hanya kalah di satu dari 932 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Kota Solo.

    3. Mengusung Jadi Gubernur DKI Jakarta

    Pada 2012, Jokowi yang namanya tengah naik daun diminta Jusuf Kalla (JK) untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI tahun 2012. Karena merupakan kader PDI Perjuangan, maka Jusuf Kalla meminta dukungan dari Megawati Soekarnoputri, yang awalnya terlihat masih ragu.

    Hasil pilgub putaran pertama dari KPU memperlihatkan Jokowi memimpin dengan 42,6% suara, unggul dari Fauzi Bowo di posisi kedua dengan 34,05% suara. Pada 29 September 2012, KPUD DKI Jakarta menetapkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang baru untuk masa bakti 2012–2017.

    4. Mengusung jadi Calon Presiden

    Setelah terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, popularitas Jokowi melejit berkat rekam jejaknya yang baik dan pendekatannya yang membumi dan pragmatis. Akibatnya, Jokowi merajai survei-survei calon presiden dan menyingkirkan kandidat lainnya, sehingga muncul wacana untuk menjadikannya calon presiden.

    Selama berbulan-bulan wacana tersebut menjadi tidak pasti karena pencalonan Jokowi di PDIP harus disetujui oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hingga pada 14 Maret 2014, Megawati akhirnya menulis langsung surat mandat kepada Jokowi untuk menjadi calon presiden, dan Jokowi mengumumkan bahwa ia bersedia dan siap melaksanakan mandat tersebut untuk maju sebagai calon Presiden Republik Indonesia dalam pemilu 2014.

  • Wujudkan Food Estate, Pemerintah Diminta Optimalkan Lahan Pertanian

    Wujudkan Food Estate, Pemerintah Diminta Optimalkan Lahan Pertanian

    loading…

    Pengamat Ekonomi dan Pertanian Asosiasi Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI) Khudori. Foto: Ist

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto berkomitmen mewujudkan Program Food Estate . Hal itu sebagai upaya pemerintahan untuk mencapai swasembada pangan.

    Termasuk sebagai salah satu elemen kunci dalam cita-citanya mewujudkan kedaulatan pangan dengan pengembangan pertanian skala besar di berbagai daerah.

    Namun demikian, penggunaan lahan pertanian dalam rangka mendukung Program Food Estate dinilai belum dilakukan secara optimal. Terbukti, pemerintah cenderung mengedepankan membuka lahan baru dari hutan.

    Sebelumnya, pemerintah hendak membuka lahan hingga 3 juta hektare (Ha) di Merauke. Bahkan, dalam visi misi Presiden Prabowo ditargetkan ada tambahan lahan minimal 4 juta Ha hingga 2029 untuk padi, jagung, singkong, dan tebu.

    Pengamat Ekonomi dan Pertanian dari Asosiasi Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengungkapkan, jika dilihat lahan untuk program food estate yang sudah dibuka di tahun-tahun sebelumnya belum dapat dioptimalkan.

    “Food estate bagi Indonesia bukan hal baru. Sejak era kolonial Belanda sudah ada upaya membangun lumbung pangan atau kawasan pangan berskala luas. Langkah serupa berlanjut di zaman Orde Baru, yang pada 1970-an membuka Palembang Rice Estate dilanjutkan pembukaan lahan gambut sejuta hektare,” ujarnya, Sabtu (21/12/2024).

    Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) food estate dibuka di Merauke dengan Merauke Integrated Food adan Energy Estate (MIFEE) di Bulungan dan Ketapang. Lalu, di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali dilanjutkan dengan membuka di Humbang Hasundutan (Sumut), kemudian di Kalimantan Tengah, dan Merauke.

    “Jadi, sejarah food estate sudah panjang dan lama. Apakah berhasil? Tidak. Tingkat keberhasilannya kecil, kalau tidak dikatakan gagal. Nah, lahan-lahan eks food estate ini kan banyak dan luas. Juga tersebar di banyak wilayah,” kata Khudori.

    Sementara, di bekas pembukaan lahan gambut yang dibuka pada 1995-1996 itu luasnya 1,4 juta Ha. Sebagian kecil sudah ditempati transmigran sampai saat ini. Tapi, sisanya publik tidak tahu.

  • Ferdinand: Jokowi Takut Hanya Dijadikan Ornamen Hiasan Tak Berguna

    Ferdinand: Jokowi Takut Hanya Dijadikan Ornamen Hiasan Tak Berguna

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tak akan berani masuk ke salah satu partai politik manapun.

    Alasannya kata dia, Jokowi takut dijadikan ornamen hiasan tak berguna oleh partai politik yang dimasuki.

    “Jokowi tak akan berani masuk salah satu partai politik. Kenapa tak berani? Takut hanya dijadikan ornament hiasan tak berguna,” kata Ferdinand dalam akun X, Sabtu, (21/12/2024). 

    Bahkan Ferdinand menyebut Jokowi juga tak akan berani mendirikan partai politik sendiri karena takut ketahuan tak memiliki massa pemilih.“Jokowi tak akan berani mendirikan partai politik. Kenapa? Takut ketauan tak punya massa pemilih dan malu-maluin,” tambahnya. 

    Seperti diketahui, Jokowi telah resmi dipecat dari PDI Perjuangan. Jokowi dipecat bersama putranya sendiri yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta Gubernur Sumatera Utara Terpilih, Bobby Afif Nasution yang juga menantunya.

    Mereka dipecat bersama 27 kader yang lainnya. Hal itu sesuai dengan SK bernomor Surat Keputusan No 1649/KPTS/DPP/XII/2024, No 1650/KPTS/DPP/XII/2024 dan No 1651/KPTS/DPP/XII/2024. 

    Hingga saat ini, Jokowi belum memberikan sinyal untuk menjatuhkan pilihan kepada parpol lain untuk berlabuh setelah dipecat oleh PDIP. (selfi/fajar) 

  • Menekraf Riefky Gandeng Koki dan Katering Lokal untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Menekraf Riefky Gandeng Koki dan Katering Lokal untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, menyatakan komitmennya untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggandeng sejumlah koki dan pengusaha katering lokal untuk menyukseskan program ini.

    Selain itu, pelatihan juru masak juga dilakukan serentak di empat kota, yaitu Solo, Kupang, Balikpapan, dan Medan.

    “Salah satu tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Tentu ini menjadi perhatian serius pemerintah, karena gizi yang baik adalah fondasi utama untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” ungkap Menekraf Riefky Harsya saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2024 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Jumat (20/12/2024).

    Menekraf menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu quick win Kemenekraf yang sejalan dengan Asta Cita. Dalam program ini, Kemenekraf menggandeng chef profesional dan pengusaha katering lokal untuk menyediakan makan bergizi gratis.

    “Makan bergizi gratis bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi ‘hexahelix’ antara pemerintah, media, akademisi, asosiasi, bisnis, dan lembaga keuangan, termasuk juru masak yang memiliki peran strategis dalam menyediakan makanan sehat, lezat, dan bergizi seimbang,” katanya.

    Dalam pelatihan juru masak, para peserta dilatih oleh empat chef ahli di bidang kuliner, yakni koki Norman Ismail di Surakarta, koki Risa Andhitia di Kupang, koki Steby Rafael di Balikpapan, dan koki Setyo Widyarto di Medan.

    “Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas juru masak dalam mendukung program makan bergizi. Kami berharap pelatihan ini memberikan wawasan baru, keterampilan praktis, dan inspirasi untuk menciptakan makanan bergizi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelas Menekraf.

    Ia juga berharap, melalui pelatihan ini, kapasitas juru masak dapat ditingkatkan untuk mendukung kelancaran program makan bergizi gratis di seluruh Indonesia.