provinsi: Sumatera Utara

  • Kakanwil Kemenag ajak warga berkecukupan berwakaf 

    Kakanwil Kemenag ajak warga berkecukupan berwakaf 

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Kakanwil Kemenag ajak warga berkecukupan berwakaf 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 26 Desember 2024 – 21:10 WIB

    Elshinta.com – Kepala Kantor Kemenag Sumut,H.Ahmad Qosbi, S.Ag.MM mengungkapkan,di Sumut masih banyak umat Islam yang berkecukupan namun belum menyadari betapa pentingnya berwakaf.

    Pernyataan Ahmad Qosbi disampaikan kepada 40 peserta sosialisasi Undang Undang dan Peraturan Wakaf tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Sumut,berlangsung sehari di Aula Asrama Haji Medan, Senin (23/12/2024).

    Menurut H.Ahmad Qosbi,kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk lebih memasyarakatkan pentingnya UU dan Peraturan Wakaf,agar diketahui secara luas baik oleh pemerintah maupun masyarakat .

    Disebutkan Qosbi, Kemenag Sumut dan BWI Sumut hingga jajaran di Kabupaten dan Kota tetap bersinergi untuk melaksanakan berbagai program menyangkut tentang wakaf.

    “Masih banyak orang yang tidak mengerti apa manfaat dan guna wakaf,” sebut Qosbi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Kamis (26/12). 

    Kata Qosbi, tugas bersama (Kemenag dan BWI) untuk mensosialisasikan pentingnya Wakaf.

    Sementara itu, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Sumut periode 2014-2027, H.Solehuddin Sagala.SH,M.Si, prihatin karena masih banyak harta benda wakaf yang tidak memiliki administrasi lengkap, sehingga timbul sengketa yang berujung ke ranah hukum.

    Sosialisasi UU dan Peraturan Wakaf diikuti oleh 40 orang peserta utusan dari berbagai daerah di Sumut dan menghadirkan enam orang narasumber yang berkompeten.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kekanwil Kemenagsu harap potensi wakaf dikelola maksimal

    Kekanwil Kemenagsu harap potensi wakaf dikelola maksimal

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Kekanwil Kemenagsu harap potensi wakaf dikelola maksimal
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 26 Desember 2024 – 22:22 WIB

    Elshinta.com – Kepala Kanwil Kementerian Agama Provsu, H. Ahmad Qosbi S.Ag. MM mengharapkan agar potensi wakaf yang sesungguhnya cukup besar di kalangan umat dapat diberdayakan untuk membantu pemerintah mengatasi berbagai persoalan yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial masyarakat.

    “Harta wakaf itu adalah harta Allah, karena itu pihak yang mengurus wakaf sesungguhnya adalah pegawai Allah dan pantas disebut sebagai jihad kepada Allah,” kata Ahmad Qosbi di UPT Asrama Haji Medan, Senin (23/12/2024).

    Ahmad Qosbi yang menyampaikan itu pada Kegiatan Sosialisasi Undang Undang dan Peraturan Wakaf yang dilaksanakan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Sumatera Utara mengakui bahwa, pengabdian yang diberikan dalam mengelola wakaf tersebut banyak tantangan dan rintangan. Apalagi dalam proses wakaf beberapa waktu yang lalu, kerap tanpa memiliki bukti otentik yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, sehingga ketika terjadi konplik kepentingan proses mencari solusinya jadi cukup berat.  

    “Karena itu pelaksanaan sosialisasi ini menjadi sangat penting agar semakin banyak harta wakaf dengan administrasi yang baik sesuai ketentuan,” kata Qosbi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Kamis (26/12). 

    Kakanwil Kemenag yang juga Ketua Dewan Pertimbangan BWI Sumut ini juga berharap kepada setiap lembaga wakaf dapat berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta aparat penegak hukum supaya kasus wakaf mendapatkan solusi terbaik.

    Gubsu diwakili Kepala Biro Kesra Setdaprovsu, H Juliadi Zurdani Harahap ketika membuka kegiatan itu memberikan apresiasi dan mendukung kegiatan untuk meningkatkan pemahaman serta pengetahuan pengelola wakaf di daerah.

    “Sejatinya potensi wakaf dapat dikelola maksimal dalam keridhaan Allah, dengan bekerja ikhlas dan cerdas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Juliadi.

    Ketua BWI Provinsi Sumatera Utara Solehuddin Sagala, SH, M.Si menyebutkan, manfaat dari wakaf sangat besar jika dikelola dengan baik, hanya saja sampai saat ini masih cukup banyak kendala yang belum terselesaikan. 

    Karenanya melalui sosialisasi ini diharapkan terjadi perbaikan serta peningkatan dalam mengelola harta wakaf secara baik dan profesional. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kompolnas: Mutasi 34 Pejabat Polda Metro untuk Maksimalkan Proses Pemeriksaan Kasus Pungli di DWP – Halaman all

    Kompolnas: Mutasi 34 Pejabat Polda Metro untuk Maksimalkan Proses Pemeriksaan Kasus Pungli di DWP – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam memberikan pandangannya terkait mutasi 34 anggota Polda Metro Jaya ke bidang Yanma.

    Anam belum bisa memastikan apakah mutasi puluhan personel tesebut berkaitan dengan kasus pungutan liar (pungli) di Djakarta Warehouse Project (DWP).

    “Kami akan cek. Tapi, kalau membaca berita terus ada daftar nama terus ada dalam kurung terperiksa, ya bisa jadi itu terkait kasus DWP. Tapi, sekali lagi ini akan kami cek,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).

    Kompolnas menilai mutasi itu dapat diartikan baik jika benar terkait penanganan kasus dugaan pemerasaan penonton warga negara asing di DWP.

    Artinya, proses pemeriksaan yang dilakukan Divisi Propam Polro akan semakin maksimal. 

    “Karena memang tujuan pemeriksaan ini adalah membuat terangnya peristiwa dengan pemindahan tugas seperti itu maka tidak akan mengganggu fungsi dan tugas kepolisian dan yang kedua bagi nama-nama yang dalam kurung terperiksa akan memaksimalkan proses pemeriksaan,” imbuhnya.

    Irjen Karyoto Copot 34 Pejabat Polda Metro terkait Kasus Pemerasan DWP

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melakukan mutas besar-besaran terhadap puluhan perwira di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada 25 Desember 2024.

    Ada 34 perwira yang dimutasi, mulai golongan Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama) dan Bintara.

    Mutasi tersebut tertuang dalam Nomor ST/429/XII/KEP.2024 per tanggal 25 Desember 2024 yang ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

    Total 34 anggota polisi dimutasi tiga di antaranya Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.

    Mereka di antaranya Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Bariu Bawana, Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Wahyu Hidayat, dan Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan perihal adanya mutasi terhadap 34 anggota polisi.

    Ade Ary menyebut mutasi dilakukan dalam rangka pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

    “Ya, benar,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).

    Adapun 34 polisi yang dimutasi diduga terkait kasus pemerasan WN Malaysia digelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, 13-15 Desember.

    WN Malaysia diperas uangnya setelah dilakukan cek urine hingga akhirnya peristiwa tersebut viral di media sosial.

    Korban yang merasa diperas koceknya oleh oknum polisi membuat seruan #BoycottDWP.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memastikan keamanan debat pertama Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Pilkada Jakarta 20204 pada Minggu (6/10/2024). (Istimewa)

    Berikut daftar 34 anggota yang dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya:

    1. AKBP Bariu Bawana Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    2. AKBP Wahyu Hidayat Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    3. AKBP Malvino Edward Yusticia Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    4. Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan Ps Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    5. Kompol Palti Raja Sinaga Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    6. AKP Edy Suprayitno Kanit 3 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    7. Kompol David Richardo Hutasoit Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa) 

    8. AKP Derry Mulyadi Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    9. Kompol Dzul Fadlan Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    10. Kompol Rio Mikael L. Tobing Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    11. Kompol Rolando Victor Asi Hutajulu Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    12. AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto Ps Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    13.AKP Abad Jaya Harefa Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    14. Kompol Dimas Aditya Kapolsek Tanjung Priok dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    15. AKP Yudhy Triananta Syaeful Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    16. IPTU Syaharuddin Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    17. IPTU Sehatma Manik Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    18. IPTU Jemi Ardianto Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    19. AKP Rio Hangwidya Kartika Kanit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    20. IPTU Agung Setiawan Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    21. AKP Fauzan Kanit Reskrim Polsek Kemayoran dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    22. IPDA Win Stone Panit 1 Unit Binmas Polsek Kemayoran dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    23. AIPTU Armadi Juli Marasi Gultom Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    24. Brigadir Fahrudun Rizki Sucipto Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    25. Brigadir Dwi Wicaksono Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    26. Bripka Wahyu Tri Haryanto Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    27. Bripka Ready Pratama Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    28. Briptu Dodi Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    29. Brigadir Hendy Kurniawan Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    30. Aipda Lutfi Hidayat Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    31. Aipda Hadi Jhontua Simarmata Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    32. Bripka Ricky Sihite Ps Kasi Humas Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangk riksa)

    33. Brigadir Andri Halim Nugroho Bintara Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    34. Briptu Muhamad Padli Bintara Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa).

  • Dokter Koas Terduga Penganiaya Penjual Roti di Medan Dikembalikan ke Kampus, Tak Akur Dengan Teman – Halaman all

    Dokter Koas Terduga Penganiaya Penjual Roti di Medan Dikembalikan ke Kampus, Tak Akur Dengan Teman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Dokter koas Fladiniyah Puluhulawa menjadi sorotan karena diduga menganiaya seorang tukang roti bakar Fitra Samosir di Jalan Perintis, Kota Medan, Sumatera Utara.

    Fladiniyah pun dilaporkan ke Polrestabes Medan Kamis, 19 Desember 2024.

    Laporan tertuang dalam surat nomor STTLP/B/3609/XII/2024/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut.

    Kabar terbaru, ternyata Fladiniyah Puluhulawa sudah tidak lagi menjadi dokter koas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan.

    Kepala Humas RS Pirngadi Medan Gibson Girsan menjelaskan dokter koas Fladiniyah sudah dikembalikan ke kampusnya.

    Dijelaskan Gibson, hal itu dikarenakan  dokter koas Fladiniyah itu  kerap tak akur dengan rekan-rekannya saat bertugas.

    “Sejak bulan Juli kemarin sudah dikembalikan ke kampusnya untuk pembinaan kembali,” kata Gibson kepada Tribun Medan, Kamis (26/12/2024).

    Meski begitu, Gibson tidak merinci masalah apa yang membuat dokter Fladiniyah tidak harmonis dengan rekan kerjanya.

    “Karena kemarin kurang harmonis dengan teman-teman lainnya,”jelasnya.

    Sebelumnya, beredar di media sosial seorang dokter muda bernama Fladiniyah Puluhulawa menganiaya pekerja kios makanan roti bakar di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.

    Aksinya pun terekam kamera Closed Cirkuit Television (CCTV) dan viral di media sosial.

    Dalam video, dokter muda yang sempat viral ngamuk-ngamuk di parkiran RSUD Pirngadi Medan beberapa waktu lalu datang ke lokasi dan diduga melempar kotak makanan.

    Kemudian, ia menganiaya seorang pekerja perempuan diduga mencakar dan menendangnya.

    Saat diwawancarai, Fitra Samosir, pekerja yang dianiaya dokter muda tersebut mengatakan kejadian berlangsung pada Kamis 19 Desember lalu, sekira pukul 19:00 WIB. 

    Sebelum datang, sore harinya pelaku sudah datang membeli roti bakar.

    Pelaku membawa dua potong sisa roti bakar yang sudah dibelinya sejak sore tanpa basa-basi melemparkan ke arah korban.

    Kemudian, pelaku mencakar, menjambak rambutnya dan menendangnya.

    “Setelah itu, dia tidak ada ngomong, komplain saya langsung mencabik saya, mencakar saya dan menendang. Saya tanya kenapa kak, masalah apa dan kesalahan apa biar baik-baik,”kata Fitra, Senin (23/12/2024).

    Fitra melanjutkan, setelah menganiaya dirinya, pelaku langsung pergi masuk ke dalam mobilnya.

    Saat Fitra mengejar dan menanyakan apa kesalahannya supaya menunggu bosnya jika ada kesalahan, pelaku langsung menolak.

    Namun sebelum pergi, dia diduga sempat berkata alasannya ngamuk karena toping roti bakar Bandung yang dibelinya terlalu sedikit.

    “Sebelumnya dia memesan roti bakar bandung rasa cokelat keju. Alasan dia topingnya kurang banyak,” ujarnya.

    Akibat dianiaya, Fitra mengalami luka di tangan dan kening akibat dicakar.

    Korban pun, setelah kejadian langsung melapor ke Polrestabes Medan supaya pelaku bisa diproses.

    Ia baru mengetahui pelaku adalah dokter yang sempat viral setelah diberitahu pembeli lainnya.

    Sepengetahuan korban, pelaku baru membeli makanan di tempatnya bekerja sebanyak 3-4 kali.

    “Setelah kejadian itu, banyak yang bilang kalau dia itu dokter yang pernah ngamuk di RS Pirngadi. Saya mengalami luka di tangan dan kening kena cakar juga,” ucapnya.

    Diketahui, Dokter koas Fladiniyah ini sebelumnya juga sempat viral pada April 2023 lalu lantaran cekcok dengan pengunjung di parkiran RS Pirngadi Medan. Namun, kasus tersebut berakhir damai.

    Kombes Gidion Memberikan Semangat

    Terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion pun menemui bertemu Fitra Samosir, Kamis (26/12/2024). 

    Kapolres berbincang santai, menanyakan keadaannya setelah dianiaya Fladiniyah.

    Kapolres sempat menikmati roti bakar Fitra Samosir. 

    “Sudah sehat, coba lihat yang luka,” kata Kombes Gidion. 

    Duduk satu meja, Gidion memastikan bagaimana keadaan Fitra Samosir. 

    “Apalagi yang ingin kamu sampaikan?” tanya Kombes Gidion. 

    Fitra Samosir merasa sangat bersyukur, kasus yang menimpa dirinya mendapat perhatian langsung Kapolrestabes. Dia berharap pelaku ditindak seadil-adilnya. 

    “Terima kasih banyak, Bapak. Sudah datang dan memberi perhatian. Semoga kasus ini ditindaklanjuti,” katanya. 

    “Oke selamat bekerja kembali, sehat-sehat selalu, tetap semangat. Hidup roti bakery Fitra. Saya pamit ya,” kata Gidion menimpali. 

    Saat temu pers, Gidion mengatakan secara normatif korban sudah membuat laporan polisi dan ada Kanit PPA sudah menindaklanjuti. 

    “Kedatangan saya ke sini saya berempati, memastikan kondisi fisik dan psikologi korban yang membaik. Melaksanakan kegiatan sehari-hari, dan jangan ada rasa takut. Kasus ini kami pastikan akan selesai dengan baik,” katanya. 

    Pastikan Diproses dan Bukti Sudah Dikantongi Polisi

    Diketahui Laporan tersebut telah dicatat Polrestabes Medan dengan nomor STTLP/B/3609/XII/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.

    Namun terlapor belum ditahan, meski sudah cukup bukti. 

    “Hari senin dipanggil terlapor, dan kita akan melakukan pendamping psikologis kepada yang bersangkutan (dokter koas Fladiniyah), karena sudah berulang, meskipun tidak ada korelasi antara pendamping psikologi dan proses hukumnya,” kata Kapolrestabes Medan. 

    “Terkait latar belakangnya belum ada, itu nanti jadi pengayaan kita dalam proses hukumnya. Bukti sudah ada keterangan korban, CCTV, itu sudah cukup melakukan konfirmasi. Soal RJ  (Restrotif Justice) itu tergantung Fitra (korban), tapi kami tetap normatif jalankan prosedur. Laporannya penganiayaan. Jadi unsur konstruksi pidananya menyebabkan korban terhambat kerja sehari-hari (2 hari) itu cukup untuk memberatkan,” kata Kapolrestabes Medan. 

    Penulis: Anisa Rahmadani

  • Jeritan Ibunda Iptu Tomi Marbun, Rayakan Natal Tanpa Kehadiran Putranya yang Hilang di Teluk Bintuni – Halaman all

    Jeritan Ibunda Iptu Tomi Marbun, Rayakan Natal Tanpa Kehadiran Putranya yang Hilang di Teluk Bintuni – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR – Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Papua Barat Iptu Tomi Samuel Marbun hingga saat ini belum ditemukan setelah dilaporkan hilang pada 18 Desember 2024.

    Iptu Tomi Samuel Marbun dilaporkan tergelincir dan hanyut terbawa derasnya arus Sungai Rawara, Distrik Maskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni saat mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

    Elfrida br Gultom pun tak kuasa menahan kesedihannya karena harus merayakan natal tanpa kehadiran Iptu Tomi Samuel Marbun.

    Ia berharap putranya segera ditemukan.

    Bahkan ia pun memohon kepada Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Irjen Pol Jhonny Edison Isir untuk memaksimalkan pencarian terhadap putranya.

    “Saya ibu dari Iptu Samuel Marbun bermohon kepada bapak, dengarkan jeritan kami bapak, jeritan seorang ibu, pak. Dengan keberadaan anak kami yang sampai saat ini belum ditemukan,” kata Elfrida di kediamannya Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Sabtu (21/12/2024), Kamis (26/12/2024). 

    “Anak kami Tomi Samuel Marbun bekerja untuk negara dengan mengejar KKB. Tolong bapak turunkan tim, tambah personel untuk mencari keberadaan anak kami ini,” kata Elfrida. 

    Elfrida pun menyampaikan selama hampir delapan hari berlalu, ia dan keluarga tak mendapatkan perkembangan apapun dari tim pencarian.

    Ia pun berharap Presiden Prabowo melalui Kapolri bisa menambah personel baik udara maupun darat.

    Kronologis Hilangnya Kasat Reskrim Iptu Tomi Samuel Marbun

    Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan mengungkap kronologis hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun.

    Saat itu personel gabungan TNI-Polri melakukan pergerakan untuk menangkap buronan KKB di Kampung Meyah Lama.

    “Pergeseran pasukan TNI-Polri untuk mengejar dan menangkap buron KKB dimulai 15 Desember dengan titik awal di Kampung Argosigemerai SP 5, Teluk Bintuni,” Ongky Isgunawan di Manokwari, Minggu (22/12/2024). 

    Pada 16 Desember 2024, pasukan tiba di kali Meyerga selanjutnya berjalan kaki menuju kali Biru melewati gunung Meyerga. 

    “Pada 17 Desember 2024, perjalanan dilanjutkan menuju kali Cempedak, sebagian tim stand by dan sebagian tim bergerak ke Kampung Meyah Lama, lokasi pos KKB pimpinan Marten Aikinggin,” kata Ongky Isgunawan. 

    Pada 18 Desember pukul 06.30 WIT, tim memantau wilayah menggunakan drone di sekitar kebun milik Marten Aikinggin.

    Setelah terdeteksi keberadaannya, personil gabungan bergerak menuju kebun di seberang kali Rawara.

    “Dalam perjalanan menuju target lokasi, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun tergelincir kemudian hanyut terbawa derasnya arus kali Rawara,” ucap Ongky Isgunawan.

    Tim yang belum berhasil menyeberang mencari Tomi S Marbun, sementara tim yang sudah berhasil melewati kali Rawara melanjutkan perjalanan menuju Dusun Sagu Kampung Meyah Lama. 

    “Sekira pukul 08.00 WIT Rabu (18/12) terjadi kontak tembak yang mengakibatkan Marthen Aikinggin tewas,” ujarnya. 

    Kabid Humas membenarkan bahwa pencarian Kampung Meyah Lama masih terus berlangsung.

    Ia mengatakan Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, bersama personil gabungan TNI-Polri serta elemen SAR dibantu dengan helikopter milik Baharkam Polri serta 1 heli lainnya masih melakukan pencarian Kampung Meyah Lama.

    “Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.

    (Tribunmedan.com/ Alija Magribi/ Tribunpapuabarat.com/ Hans Arnold Kapisa)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Delapan Hari Iptu Tomi Marbun Hilang, Sang Ibu Minta Presiden Temukan Putranya

  • Top! Listrik PLN Terangi 14 Dusun Terpencil di NTT

    Top! Listrik PLN Terangi 14 Dusun Terpencil di NTT

    Jakarta, CNBC Indonesia– Warga Dusun 3 Desa Kauniki, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyambut natal dengan kehadiran listrik PT PLN (Persero). Akses listrik juga menjangkau 14 dusun terpencil yang tersebar di Pulau Timor, Rote, Alor, dan Sabu, NTT.

    “Kami senang sekali akhirnya bisa merasakan masuknya listrik ke dusun kami. Seluruh warga sudah tidak sabar untuk segera memasang listrik di rumah masing-masing,” tutur Nahor, salah satu warga Desa Kauniki, dikutip Kamis (26/12/2024).

    Diketahui PLN melalui PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang memungkinkan sekitar 2 ribu keluarga menikmati listrik 24 jam.

    Pembangunan infrastruktur ini menghadapi tantangan medan yang terpencil. Namun, PLN berhasil membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 38,97 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 96,03 kms, serta 19 gardu berkapasitas total 950 kilovolt ampere (kVA).

    Penjabat Bupati Alor, Zeth Sony Libing, mengungkapkan meski medannya sulit, PLN berhasil mewujudkan mimpi masyarakat untuk menikmati listrik.

    “Semoga dengan hadirnya listrik dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat setempat,” ujarnya.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk mewujudkan keadilan energi. Termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

    “Listrik adalah kebutuhan primer. Melalui pembangunan ini, kami mendukung pemerintah dalam memastikan pemerataan listrik sebagai wujud sila kelima Pancasila,” ungkap Darmawan.

    General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono menyebut bagi masyarakat di 14 dusun tersebut, hadirnya listrik membawa harapan baru. Tak hanya memungkinkan kehidupan sehari-hari menjadi lebih nyaman, tetapi juga membuka peluang ekonomi, pendidikan, dan sosial.

    “Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 menjadi lebih hangat dan bermakna dengan hadirnya listrik. Kami berharap listrik ini dapat menjadi cahaya kemajuan bagi masyarakat di wilayah ini,” ujar dia.

    “Natal kali ini benar-benar istimewa di pelosok NTT. Bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang kehidupan baru yang dimulai dengan cahaya listrik,” pungkas dia.

    (dpu/dpu)

  • Kapolda Metro Lantik 3 Kasubdit Narkoba Baru Buntut Pemerasan DWP

    Kapolda Metro Lantik 3 Kasubdit Narkoba Baru Buntut Pemerasan DWP

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melantik tiga Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) baru pada jajaran Direktorat Reserse Kriminal Narkoba buntut kasus pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia.

    Penunjukan ketiga Perwira Menengah (Pamen) itu tertuang dalam surat telegram nomor ST/429/XII/KEP.2024 yang ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana pada 25 Desember 2024.

    Melalui mutasi itu, Karyoto menunjuk Kompol Bambang Prakoso sebagai Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang baru. Ia menggantikan AKBP Bariu Bawana yang dicopot dalam rangka pemeriksaan.

    Selanjutnya Kompol Ari Galang Saputro yang sebelumnya bertugas di Divisi Humas Mabes Polri sebagai Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Ia menggantikan AKBP Wahyu Hidayat yang juga dicopot dalam rangka pemeriksaan.

    Terakhir Kompol Ade Candra yang bertugas di Divisi Humas Mabes Polri sebagai Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Ade menggantikan posisi AKBP Malvino Edward Yusticia yang dicopot dalam rangka pemeriksaan.

    Sebelumnya Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan total warga negara Malaysia yang menjadi korban dugaan pemerasan saat menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 mencapai 45 orang.

    Abdul Karim mengatakan barang bukti dalam kasus dugaan pemerasan kepada WN Malaysia oleh 18 polisi tersebut mencapai Rp2,5 miliar. Ia menambahkan saat ini para pelaku juga telah menjalani penempatan khusus (Patsus) di Propam Polri.

    Di sisi lain, Karim mengatakan saat ini pihaknya juga masih terus mendalami motif aksi pemerasan tersebut. Pasalnya hal itu dilakukan oleh anggota dari satuan kerja yang berbeda.

    Karim juga mengaku belum bisa mengungkap apakah para pelaku memang saling terkoordinasi atau melakukan aksi pemerasan secara masing-masing sesuai satuannya.

    Oleh karenanya, ia mengatakan saat ini penyidik Propam Polri masih terus melakukan pemeriksaan secara maraton untuk menggali peran dari anggota tingkat Polsek, Polres, hingga Polda dalam kasus tersebut.

    “Kami masih pendalaman lagi. Jadi kami masih belum berani memastikan itu semua karena masih ada beberapa fakta yang harus kita gali lagi,” jelasnya.

    “Karena ini harus kami gali, bagaimana peran dari Polsek, bagaimana peran Polres, maupun Polda itu melakukan kegiatan ini,” imbuhnya.

    (tfq/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • 34 Anggota Polisi Dimutasi Terkait Dugaan Pemerasan di Konser DWP

    34 Anggota Polisi Dimutasi Terkait Dugaan Pemerasan di Konser DWP

    loading…

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memutasi 34 anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan saat nonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) di Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 34 anggota polisi di mutasi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Mutasi dilakukan sebagai imbas dari kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara Malaysia oleh oknum polisi saat nonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) di Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

    Mutasi tertuang dalam TR Nomor ST/429/XII/KEP.2024 per tanggal 25 Desember 2024. Surat telegram itu ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya mutasi terhadap 34 anggota tersebut. Ia menuturkan, mutasi tersebut dalam rangka pemeriksaan.

    “Benar, 34 (anggota polisi) dalam rangka pemeriksaan,” kata Ade Ary saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/12/2024).

    Berikut Daftar 34 Anggota Polda Metro Jaya yang Dimutasi:
    1. AKBP Bariu Bawana Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasibsebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    2. AKBP Wahyu Hidayat Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    3. AKBP Malvino Edward Yusticia Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    4. Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan Ps Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    5. Kompol Palti Raja Sinaga Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    6. AKP Edy Suprayitno Kanit 3 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

  • Sosok AKBP Bariu Bawana, Dimutasi Jadi Pamen Yanma Polri Imbas Pemerasan WN Malaysia di DWP – Halaman all

    Sosok AKBP Bariu Bawana, Dimutasi Jadi Pamen Yanma Polri Imbas Pemerasan WN Malaysia di DWP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, melakukan mutasi sejumlah pejabat Kasubdit hingga Kasat Narkoba ke Yanma Polda Metro Jaya imbas kasus dugaan pemerasan warga negara Malaysia.

    Diketahui, pemerasan ini terkait konser Djakarta Warehouse Project (DWP) yang digelar pada 13-15 Desember 2024 kemarin.

    Mutasi ini tertulis dalam surat telegram mutasi jabatan tingkat Pamen, Pama hingga Bintara, nomor ST/429/XII/KEP.2024 per tanggal 25 Desember 2024 yang ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Muh Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya. 

    Seluruh anggota yang dimutasi berstatus dalam rangka riksa (pemeriksaan). 

    Salah satu yang ikut dimutasi adalah AKBP Bariu Bawana yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Lantas, siapakah sosok AKBP Bariu Bawana ini? 

    AKBP Bariu Bawana adalah  Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang menjabat sejak 4 Januari 2024.

    Saat itu, AKBP Bariu Bawana menjadi Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berdasarkan surat telegram bernomor ST/4/KEP./2024, yang tertanggal pada 4 Januari 2024.

    Surat itu pun ditandatangani langsung oleh Karo SDM Polda Metro Jaya, Kombes Langgeng Purnomo.

    Kini belum genap setahun menjabat, AKBP Bariu Bawana harus  dimutasi.

    Ia dimutasi imbas kasus dugaan pemerasan WN Malaysia dalam gelaran DWP pada 13-15 Desember 2024 kemarin.

    Ia dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa).

    Pada 20219, Bariu Bawana pernah menjadi Kasat Lantas Polres Karawang.

    Saat itu  Bariu Bawana masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).

    Setelahnya pada November 2019, Bariu Bawana dimutasi ke Polda Jawa Barat.

    Kemudian saat pangkatnya naik menjadi Komisaris Polisi (Kompol)  Bariu Bawana sempat menduduki jabatan Kabagbinopsnal Ditpolairud Polda Maluku.

    Terungkap Dua Klaster Kasus Polisi Peras WN Malaysia di DWP

    Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengawasi penanganan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan 18 polisi terhadap warga negara Malaysia yang menonton gelaran internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Dalam hal ini, Kompolnas mengungkap ada dua klaster terkait peran dalam aksi pemerasan tersebut. Klaster pertama yakni pihak yang memberi perintah. 

    “Biar agak membuka sedikit. Kalau pertanyaannya siapa pelakunya? Ada struktur yang memang bisa menggerakkan orang,” kata Komisioner Kompolnas, Chairul Anam, kepada wartawan, Rabu (25/12/2024).

    Selanjutnya, Anam mengatakan klaster kedua sendiri yakni para pelaku yang bertugas melakukan pemerasan terhadap korban di lapangan.

    “Struktur pertanggungjawaban jadi sangat penting dalam konteks peristiwa ini. Siapa yang akan bertanggung jawab dan siapa yang akan mendapatkan sanksi,” tuturnya.

    “Yang paling bertanggung jawab dan paling substansial dalam peristiwa tersebut ya dia harus mendapatkan hukuman yang paling berat,” sambungnya. 

    Sebelumnya, beredar informasi ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp 32 miliar.

    Penyelenggara DWP Ismaya Live membuat pernyataan terkait kabar kejadian pemalakan dan pemerasan yang terjadi.

    “Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustasi yang Anda alami,” tulis pernyataan resmi DWP di Instagram, Kamis (19/12/2024).

    DWP komitmen akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemerintah guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

    “Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjutnya.

    Namun, Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, meralat uang hasil pemerasan WN Malaysia oleh oknum Polisi di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Menurutnya, dari hasil penyelidikan uang pemerasan yang dilakukan anggota Polri hanya sebesar Rp 2,5 miliar.

    Perlu saya luruskan juga bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya Rp 2,5 miliar. Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar,” ucap Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Menurutnya, angka yang selama ini beredar tidak sesuai dengan fakta dari hasil yang didapatkan. 

    “Kita melakukan investigasi ini ya selalu berkoordinasi dengan Kompolnas pihak eksternal. Jadi kita terbuka,” kata Kadiv Propam.

    Pun demikian jumlah korban dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

    Abdul Karim menyebut korban Warga Negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi yang ditemukan sebanyak 45 orang. 

    “Jadi jangan sampai ada yang jumlahnya cukup spektakuler. Jadi kita luruskan bahwa korban yang sudah kita datakan secara scientific dan hasil penyelidikan,” jelasnya.

    Ia menegaskan pimpinan Polri ini serius dalam penanganan apapun bentuknya terhadap terduga pelanggar yang dilakukan oleh anggota. 

    Sejauh ini sudah ada dua korban yang melakukan pelaporan atau pendumasan ke Mabes Polri.

    “Ya itu sudah kita terima di Divpropam Mabes Polri ini. Jadi ada dua orang pendumasnya. Tentunya pendumas ini kita jaga ya inisialnya,” pungkas dia.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdi Ryanda Shakti/Dodi Esvandi)

    Baca berita lainnya terkait Oknum Polisi Peras Warga Malaysia.

  • Cara Tebus Pupuk Bersubsidi, Mulai Disalurkan 1 Januari 2025 – Halaman all

    Cara Tebus Pupuk Bersubsidi, Mulai Disalurkan 1 Januari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan pupuk bersubsidi pada 2025 sudah bisa disalurkan dan ditebus mulai 1 Januari 2025.

    Kementan dan PT Pupuk Indonesia Holding Company juga telah melakukan penandatanganan kontrak pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2025.

    Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, persiapan penyaluran pupuk subsidi sudah matang dengan koordinasi di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.

    “Mulai 1 Januari 2025 pupuk sudah bisa disalurkan dan petani bisa langsung menebusnya,” ujar Amran dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 644 Tahun 2024, pemerintah mengalokasikan pupuk bersubsidi sebesar 9,55 juta ton untuk 2025 dengan kebutuhan total nilai subsidi mencapai Rp 46,8 triliun.

    Daerah penerima alokasi pupuk subsidi terbesar ada di provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

    Rinciannya, Jawa Timur 1,88 juta ton atau senilai Rp 8,87 triliun, Jawa Tengah 1,38 juta ton atau Rp 6,74 triliun, Jawa Barat 1,1 juta ton atau Rp 5,33 triliun.

    Kemudian, Sulawesi Selatan 922.000 ton atau Rp 4,1 triliun, Lampung 812.000 ton atau Rp 4,21 triliun, dan Sumatera Utara 517.000 ton atau Rp 2,56 triliun.

    Lantas, bagaimana cara untuk menebus pupuk bersubsidi?

    Cara Tebus Pupuk Subsidi

    Dalam kesempatan yang sama, Mentan Amran mengatakan, petani tidak boleh dipersulit untuk mengakses sarana dan prasarana (sarpras) seperti pupuk dan alsintan.

    Khusus untuk pupuk bersubsidi, Kementan telah mengambil upaya strategis untuk menyederhanakan alur pendistribusiannya.

    “Pupuk, alsintan, kemudian olah tanah pada cetak sawah, itu tanggung jawab penuh di Kementan. Persiapannya sudah matang , aturan pupuk sudah kami tanda tangani dan 1 Januari 2025 petani sudah bisa langsung gunakan, jadi ke petani langsung. Intinya petani tidak boleh dipersulit,” ujar Amran.

    Pemerintah saat ini sedang merancang peraturan presiden (perpres) untuk mengatur tata penyaluran pupuk subsidi.

    Dengan adanya perpres baru tersebut, pemerintah sekaligus akan memangkas 145 regulasi yang sebelumnya memperlambat penyaluran pupuk subsidi ke petani. 

    Amran optimistis berbagai program dan kebijakan tersebut dapat mendongkrak produksi padi nasional guna menjaga ketahanan pangan Indonesia di tengah ancaman perubahan iklim dan konflik geopolitik.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Andi Nur Alam Syah menambahkan, petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus tergabung ke dalam Kelompok Tani (Poktan) dan terdaftar dalam e-RDKK.

    “Harus dipastikan bahwa petani terdaftar dalam e-RDKK, pendataan petani penerima melalui e-RDKK dapat dievaluasi 4 bulan sekali pada tahun berjalan, sehingga data penerima dapat melakukan pembaharuan data petani dan kebutuhan pupuk ketika sistem e-RDKK dibuka,” ujar Andi.

    Petani dapat kemudahan dalam menebus pupuk bersubsidi ke kios-kios atau pengecer dengan menggunakan kartu tani atau dengan KTP saja.

    “Musim tanam pertama ini petani sudah bisa menebus pupuk subsidi. Bila ada beberapa case exception, seperti petani yang diwakilkan akan diakomodir dengan syarat dan ketentuan sesuai dengan regulasinya. Hal ini untuk memastikan tujuan program pupuk bersubsidi sesuai target yang telah ditetapkan,” kata Andi.

    Sebagai informasi, Kepala Dinas Pertanian Provinsi juga telah menetapkan penerima pupuk subsidi hingga ke tingkat kecamatan dan memastikan mekanisme pembayaran pupuk subsidi aman.

    “Saat ini telah 100 persen seluruh daerah telah ada penetapan alokasi pupuk subsidi hingga tingkat kecamatan, maka tidak ada kendala lagi penyaluran sesuai dengan e-RDKK,”

    “Pupuk Indonesia pun menjamin ketersediaannya di tiap daerah. Demikian juga, dalam mekanisme pembayaran subsidi pupuk sesuai dengan peraturan,” paparnya.

    (Tribunnews.com/Latifah/Dennis Destryawan)