provinsi: Sumatera Utara

  • Penyebab Budianto Tahanan yang Tewas di Medan Ditangkap, 6 Polisi Diperiksa – Halaman all

    Penyebab Budianto Tahanan yang Tewas di Medan Ditangkap, 6 Polisi Diperiksa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Budianto Sitepu, tahanan Polrestabes Medan, Sumatra Utara meninggal dunia setelah ditangkap karena melakukan pengancaman dan kekerasan terhadap anggota kepolisian.

    Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengonfirmasi Budianto meninggal di rumah sakit, bukan di dalam sel tahanan.

    Gidion menjelaskan Budianto ditangkap pada Rabu (25/12/2024) bersama dua rekannya, D dan G, saat mereka berada dalam keadaan mabuk di sebuah warung tuak di Desa Semayang, Kabupaten Deli Serdang.

    Penangkapan ini berawal ketika seorang personel Polrestabes berinisial ID mendatangi lokasi karena suara musik yang mengganggu.

    “Pengancaman kemudian dengan kekerasan. Yang bersangkutan mabuk dan kita pada waktu itu anggota saya ini ada di depan rumah mertuanya.”

    “Kebetulan di depan ada kedai tuak. Ya memang dalam kondisi mabuk dan musiknya kencang mengganggu tetangganya.”

    “Kebetulan tetangganya sepuh, dan pada saat itu momen malam natal, maka situasi dan dinamika pada malam itu mungkin kita gak merasakan,” kata Gideon.

    Budianto dan rekannya tidak senang ditegur, yang kemudian berujung pada cekcok dan pengancaman terhadap anggota polisi.

    “Karena tadi ditegur dan kemudian dia tidak senang, kemudian anggota menyampaikan tegurannya. Pak BS ini mengancam memanggil teman-temannya,” ujar Gidion.

    Budianto dibawa ke rumah sakit pada Rabu sekitar pukul 15.05 WIB setelah mengalami luka-luka.

    Saat ini, Polrestabes Medan sedang memeriksa enam personel kepolisian yang terlibat dalam penangkapan Budianto.

    Gidion menyatakan penyelidikan terkait dugaan kekerasan di dalam sel tahanan masih berlangsung.

    “Enam orang sudah diperiksa, dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini,” tutup Gidion.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Ada 3 Kasubdit Narkoba Diantara 34 Personil yang Dimutasi Kapolda Metro Jaya

    Ada 3 Kasubdit Narkoba Diantara 34 Personil yang Dimutasi Kapolda Metro Jaya

    JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memutasi atau rotasi 34 anggotanya. Dari puluhan nama, tiga di antaranya merupakan Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Direktorat Reserse Narkoba.

    Ketiganya yakni AKBP Bariu Bawana; AKBP Wahyu Hidayat; dan AKBP Malvino Edward Yusticia. Mereka dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.

    Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor ST/429/XII/KEP.2024 yang ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya, tertanggal 25 Desember 2024.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi yang dikonfirmasi perihal mutasi puluhan anggota tersebut membenarkannya. Namun, tak disampaikan secara gamblang mengenai alasan di balik rotasi jajaran tersebut.

    Jika merujuk ST tersebut, puluhan polisi yang dimutasi berstatus dalam rangka pemeriksaan. Diduga berkaitan dengan kasus pemerasan Warga Negara Malaysia yang merupakan penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    “Benar (mutasi dan rotasi 34 anggota),” ujar Ade, Kamis, 26 Desember.

    Kasus dugaan pemerasan penonton konser DWP diketahui ditarik penanganannya ke Propam Mabes Polri. Berdasarkan keterangan Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, terdapat 18 polisi yang terlibat.

    Belasan polisi tersebut memeras 45 orang WNA asal Malaysia. Selain itu, Propam Polri menemukan bukti pemerasan yang dilakukan belasan anggota kepolisian mencapai Rp2,5 miliar.

    “Ini perlu saya luruskan juga. Bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya berapa 2,5 miliar rupiah. Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar,” kata Karim.

    Polisi yang diduga terlibat pemerasan bakal disidang etik atau Komisi Kode Etik Polri (KKEP). Renacananya, persidangan bakal digelar pekan depan.

    Kendati demikian, belum bisa dipastikan mengenai waktu pelaksanaannya. Alasannya, Polri masih fokus pada pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Kami sepakat di DivPropam akan menyidangkan kasus ini yang kita rencanakan minggu depan sudah dilaksanakan sidang kode etik yang akan kita laksanakan minggu depan,” kata Karim.

  • Kawal Aksi Demo Tolak PPN 12 Persen, 611 Personel Siaga di Bundaran Patung Kuda & Depan Istana – Halaman all

    Kawal Aksi Demo Tolak PPN 12 Persen, 611 Personel Siaga di Bundaran Patung Kuda & Depan Istana – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengerahkan sebanyak 611 personel guna mengamankan aksi mahasiswa dalam rangka menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).

    “Dalam rangka pengamanan aksi mahasiswa untuk menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di kawasan Patung Kuda dan sekitar, kami melibatkan 611 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.

    Personel terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. 

    Mereka ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.

    Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan Istana Negara.

    Polisi memfokuskan pengamanan di kawasan Sapta Pesona (Gambir) sebanyak 165 personel, silang Monas Barat Daya sebanyak 115 personel, lalu di Istana Negara 92 personel, dan sekitaran Jalan Medan Merdeka Barat.

    Sedangkan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain bersifat situasional.

    Susatyo menyebut, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.

    Dia mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

    Kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

    “Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain,” ucap Susatyo.

    Personel diimbau tidak membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya.

    Adapun aksi penolakan kenaikan PPN ini diikuti oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Jakarta di Silang Monas Barat Daya atau depan Patung Kuda sekitar pukul 13.00 WIB dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pukul 15.00 WIB.

    Sebelumnya, Pemerintah resmi menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penetapan PPN 12 persen sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

    “Sesuai dengan amanah Undang-Undang tentang Harmoni Peraturan Perpajakan, ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tarif PPN tahun depan akan naik sebesar 12 persen per 1 Januari (2025),” kata Airlangga dalam konferensi pers Paket Kebijakan Ekonomi di Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Meskipun demikian, untuk barang dan jasa yang bersifat strategis, pemerintah tetap melanjutkan pemberian fasilitas pembebasan dari pengenaan PPN. 

    Airlangga merinci, pemerintah bakal memberikan fasilitas dengan membebaskan PPN untuk sebagian barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting).

  • Polisi Peras Penonton DWP, Polri Dinilai Beri Perlindungan jika Tak Pecat Para Pelaku
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Desember 2024

    Polisi Peras Penonton DWP, Polri Dinilai Beri Perlindungan jika Tak Pecat Para Pelaku Megapolitan 27 Desember 2024

    Polisi Peras Penonton DWP, Polri Dinilai Beri Perlindungan jika Tak Pecat Para Pelaku
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Institusi Polri akan dinilai melindungi polisi yang memeras penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) jika tidak memberikan sanksi tegas berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap para pelaku pada sidang kode etik yang rencananya digelar pekan depan.
    Hal tersebut disampaikan oleh pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto.
    “Bila tidak dilakukan sanksi keras berupa PTDH, asumsi yang muncul adalah kepolisian melindungi personelnya yang melakukan pelanggaran pidana pungli dan pemerasan. Ada apa?” kata Bambang saat dikonfirmasi, Jumat (27/12/2024).
    Sanksi yang tidak memberikan efek jera berpotensi menurunkan semangat anggota kepolisian lain yang tetap konsisten menjaga etika, moral, dan disiplin.
    Selain itu, pemerasan ini juga berpotensi mengurangi kepercayaan publik, baik domestik maupun internasional. Pasalnya, DWP merupakan perhelatan 
    electronic dance music 
    (EDM) terbesar di Asia Tenggara dan korban mayoritas berasal dari Malaysia.

    “Jangan sampai sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) malah mentoleransi perilaku tidak etis personel dengan memberi sanksi ringan atau sedang,” ucap Bambang.
    “Karena sanksi ringan, penempatan khusus atau sedang berupa demosi tidak akan memberi efek jera, bahkan menurunkan spirit anggota yang masih baik,” pungkas dia.
    Diberitakan sebelumnya, sebanyak 18 anggota polisi menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap 45 warga negara asing (WNA) asal Malaysia.
    Pemerasan itu terjadi saat WNA asal Malaysia tersebut tengah menyaksikan Djakarta Warehouse Project (DWP) yang berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13 hingga 15 Desember 2024.
    Ke-18 anggota polisi berbagai macam pangkat itu berasal dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polda Metro Jaya.
    Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, jumlah barang bukti yang sudah dikumpulkan dari hasil pemerasan itu senilai Rp 2,5 miliar.
    Kini, 18 anggota polisi itu telah menjalani penempatan khusus (patsus) dan akan menghadapi sidang kode etik pada pekan depan.
    Selepas pengumuman penanganan perkara ini oleh Div Propam Polri, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengeluarkan surat telegram dengan nomor ST/429/XII/KEP/2024.
    Surat telegram tersebut ditandatangani oleh Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol Dwita Kumu Wardana.
    Sebanyak 34 anggota dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi berujar, 34 anggota yang dimutasi itu dalam rangka pemeriksaan kasus dugaan
    pemerasan penonton DWP
    asal Malaysia.
    “Dalam rangka pemeriksaan (kasus
    pemerasan penonton DWP
    ),” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Review Mitsubishi All New Triton Ultimate, Mobilnya Para Bos Tambang

    Review Mitsubishi All New Triton Ultimate, Mobilnya Para Bos Tambang

    Jakarta

    Mitsubishi All New Triton Ultimate hadir dengan berbagai pembaruan yang menjadikannya pilihan menarik di segmen pickup double cabin. Dengan harga Rp 527 juta untuk varian Ultimate Double Cabin 4×4 AT, mobil ini bersaing ketat dengan Toyota Hilux tipe tertinggi yang dibanderol sekitar Rp 530 jutaan. Harga tersebut tergolong kompetitif mengingat banyaknya keunggulan yang ditawarkan.

    All New Triton Ultimate dirancang untuk menghadapi medan berat sekaligus nyaman digunakan di jalan raya. Tim detikOto telah menguji mobil ini di medan offroad dan hasilnya cukup impresif. Suspensi yang telah direvisi dan sasis baru memberikan kenyamanan lebih dibandingkan versi sebelumnya. Selain itu, pengendalian di jalan raya tetap halus dan stabil, membuat mobil ini cocok untuk berbagai kebutuhan. Hmm, kira-kira apa saja kelebihan apalagi ya yang ditawarkan mobilnya para bos tambang yang satu ini ya?

    Spesifikasi dan Konsumsi Bahan Bakar

    Menggunakan mesin 4N16 2.442 Diesel Common Rail Turbo, mobil ini mampu menghasilkan tenaga hingga 181,4 HP pada 3.500 RPM dan torsi maksimum 430 Nm pada 2.250 RPM.

    Mesin ini lebih efisien dan optimal dibandingkan generasi sebelumnya. Konsumsi bahan bakar di rute dalam kota mencapai 12,8 km/liter, sementara di tol mencapai 17,1 km/liter. Dengan kapasitas tangki penuh, estimasi jarak yang bisa ditempuh hingga 773 km. Hal tersebut tentu memudahkan pengendara yang sering bekerja di pedalaman.

    Sebagai kendaraan niaga, All New Triton Ultimate memiliki dimensi yang cukup besar, yaitu 5.265 x 1.865 x 1.795 mm dengan wheelbase 3.130 mm dan ground clearance 222 mm. Mobil ini tentu memiliki dimensi bagasi yang luas yakni 1.465 x 1.545 mm. Hal tersebut menjadikannya pilihan ideal untuk mengangkut barang.

    Fitur Berkendara Modern

    Mitsubishi melengkapi All New Triton Ultimate dengan berbagai mode berkendara, seperti Normal dan Eco. Untuk medan khusus, terdapat mode terrain yang mencakup Normal, Gravel, Snow, Mud, Sand, dan Rock. Terdapat juga teknologi super select yang memungkinkan pengemudi memilih penggerak seperti 2H, 4H, 4HLc, dan 4LLc untuk menghadapi berbagai jenis permukaan.

    Tidak hanya itu, fitur rear differential lock membantu melewati rintangan sulit. Kendati dirancang untuk medan berat, Mitsubishi tetap mempertimbangkan kenyamanan di jalan aspal dengan menyematkan fitur ADAS, termasuk forward collision mitigation, rear cross traffic alert, lane change assist, dan blind spot warning. Sistem keselamatan lainnya seperti Tire Pressure Monitoring System (TPMS), tujuh airbag, ABS, EBD, dan brake assist juga hadir untuk melindungi pengendara.

    Mitsubishi All New Triton Ultimate 4×4 Foto: Muhammad Hafizh GemilangInterior dan Hiburan

    Di bagian interior, All New Triton Ultimate menawarkan kenyamanan maksimal. Ruang kabin lega dengan material berkualitas memberikan kesan mewah. Sistem hiburan dilengkapi dengan head unit serupa XFORCE yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto. Fitur modern lain termasuk wireless charger, port USB Type C dan Type A, serta ruang penyimpanan yang melimpah.

    Kelebihan dan Kekurangan

    Mitsubishi All New Triton Ultimate menawarkan berbagai kelebihan. Kabin yang nyaman dengan fitur canggih seperti mode berkendara dan teknologi rear differential lock membuat mobil ini semakin andal untuk berbagai medan. Selain itu, performa mesinnya yang lebih bertenaga dan efisien memberikan daya tarik lebih. Dengan harga yang kompetitif, Triton Ultimate menjadi pilihan yang lebih menarik dibandingkan generasi sebelumnya.

    Namun, tetap terdapat beberapa kekurangan. Visibilitas ke belakang yang terbatas tanpa kamera 360 serta ketiadaan fitur auto door lock dan paddle shift tentu menjadi kekurangan mobil ini. Sistem kunci pintu bak yang masih manual juga menjadi tantangan tersendiri bagi pengguna. Selain itu, mesin diesel mobil ini memerlukan solar berkualitas tinggi untuk menjaga performa tetap optimal.

    (lth/rgr)

  • Kaleidoskop 2024: Penggempuran Kampung Narkoba di Jakarta…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Desember 2024

    Kaleidoskop 2024: Penggempuran Kampung Narkoba di Jakarta… Megapolitan 27 Desember 2024

    Kaleidoskop 2024: Penggempuran Kampung Narkoba di Jakarta…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Di sepanjang perjalanan tahun 2024, kampung-kampung yang dipenuhi oleh gelapnya narkoba tak henti-hentinya disisir oleh tangan-tangan tegas kepolisian, dengan harapan memutus aliran kejahatan yang terus meracuni jantung Ibu Kota.
    Dalam catatan
    Kompas.com
    sepanjang tahun ini, sejumlah kampung tetap menjadi sarang narkoba meski berbagai upaya penumpasan telah dilakukan.
    Kampung Boncos dan Kampung Ambon di Jakarta Barat, serta Kampung Bahari di Jakarta Utara, seolah menjadi tempat yang tak pernah lepas dari bayang-bayang kegelapan. Di sana, narkoba terus diperdagangkan dengan sadis, menghancurkan kehidupan tanpa ampun.
    Meskipun penggerebekan telah dilakukan berkali-kali, barang haram itu tetap saja menemukan jalannya, seolah tak kenal jera.
    Kompas.com
    merangkum beberapa operasi besar yang dilakukan polisi sepanjang tahun 2024, menggambarkan perjuangan tanpa henti untuk menumpas peredaran narkoba di tiga kampung yang hingga kini masih menjadi sarang gelap di Jakarta.
    Boncos sejatinya bukanlah nama resmi sebuah perkampungan. Ia hanyalah sebuah permukiman liar yang tersembunyi di sudut Gang Kiapang, RW 3, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.
    Namun, sejak awal tahun 2000-an, nama Boncos telah menjadi bisikan kelam sebagai kampung narkoba, tempat di mana transaksi terlarang berlangsung dengan bebas, membayangi warganya dengan gelapnya peredaran barang haram.
    Pada tahun 2005, aktivitas itu sempat meredup. Upaya tegas aparat kepolisian yang rutin menggerebek daerah ini seolah menjadi cahaya kecil yang berusaha mengusir kegelapan.
    Namun, rupanya harapan itu hanya bertahan sesaat. Boncos kembali meraih gelar suramnya sebagai sarang narkoba, tempat di mana gelap tetap setia bersemayam.
    Di bulan Juli 2024, kegelapan itu kembali diusik. Sebuah operasi besar digelar, dan sebanyak 46 orang digiring keluar dari sarang itu.
    Dari jumlah tersebut, 42 orang dinyatakan positif sabu-sabu, menunjukkan betapa dalam cengkeraman barang haram itu di Boncos.
    Polisi juga menyita berbagai barang bukti—paket kecil sabu-sabu, pipet bekas pakai, alat timbang digital, hingga senjata tajam yang menyelimuti kampung ini dengan aura bahaya.
    Namun, drama di Boncos tak berhenti di situ. Desember 2024 kembali mencatat penggerebekan besar lainnya.
    Kali ini, 31 orang terbukti menggunakan narkoba jenis sabu, dan barang bukti berupa 21 gram sabu, alat isap, celurit, serta pistol korek api turut diamankan.
    Boncos, dengan segala gelapnya, tetap menjadi simbol perjuangan yang tak kunjung selesai.
    Meski telah berkali-kali digempur, bayangan kelam narkoba masih enggan beranjak dari kampung ini, menyisakan harapan tipis di tengah gelap yang menggantung.
    Pada Oktober 2024, polisi juga menggerebek Kampung Ambon, Jakarta Barat. Namun tugas mulia kepolisian berubah menjadi drama yang penuh luka.
    Pada Minggu (13/10/2024) pukul 19.30 WIB, operasi penangkapan terkait narkotika menjadi saksi bisu keberanian lima anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Namun, keberanian mereka dibalas dengan kekerasan.
    Saat menjalankan tugas, mereka menghadapi amukan yang tak terduga, sebuah aksi pengeroyokan yang melukai tubuh mereka.
    Namun, mereka tetap berdiri tegak, seolah menegaskan bahwa tugas suci ini tak akan mereka tinggalkan.
    “Anggota kami mengalami luka akibat pengeroyokan. Namun, berkat perawatan medis, kondisi mereka kini telah membaik,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (14/10/2024).
    Meski tak membahayakan nyawa, insiden ini mencoreng misi mulia mereka untuk menjaga keamanan masyarakat dari ancaman narkoba.
    Polda Metro Jaya pun menegaskan bahwa kekerasan seperti ini tak akan menyurutkan langkah mereka. Hukum akan ditegakkan, dan keadilan akan dikejar hingga ke ujung yang paling dalam.
    “Kami akan menyelidiki semua pihak yang terlibat. Tak ada ruang bagi mereka yang berani melawan hukum,” tegas Ade dengan nada penuh komitmen.
    Namun, cerita luka ini bukanlah yang pertama. Pada Juli 2024, sebuah peristiwa serupa terjadi. Polisi yang sedang patroli di kawasan Kompleks Permata menjadi sasaran pelemparan benda tumpul.
    Dalam rekaman yang viral di media sosial, terlihat bagaimana para anggota kepolisian berusaha menghindari lemparan batu sembari memberikan tembakan peringatan.
    Dengan demikian, Kampung Ambon, yang menjadi saksi bisu dari perlawanan ini, terus menjadi medan perjuangan bagi polisi yang berani menantang gelap demi secercah cahaya keadilan.
    Selain Kampung Boncos dan Ambon, terdapat satu wilayah lagi di Jakarta yang juga disebut menjadi “Kampung Narkoba”.
    Wilayah itu disebut Kampung Bahari di Jakarta Utara. Kampung tersebut kembali menjadi panggung kelam bagi drama tanpa akhir peredaran narkoba yang terus berdenyut, meski sudah berulang kali digempur oleh aparat kepolisian.
    Pada Sabtu (13/7/2024), sekali lagi suara langkah polisi bergema di gang-gang sempit kampung itu, dalam upaya menggulung jaringan yang tak pernah benar-benar padam.
    Dari penggerebekan itu, 31 orang diamankan, dan barang bukti berupa sabu serta ganja sintetis berhasil disita.
    Namun, seperti bayangan yang tak pernah benar-benar pergi, narkoba terus menemukan jalannya.
    Kapolres Metro Jakarta Utara saat itu, Kombes Gidion Arif Setyawan, menyebut siklus ini adalah jantung dari masalah yang seolah tanpa akhir.
    “Siklus ini seperti roda yang terus berputar. Untuk menghentikannya, kita harus mematikan ekosistemnya,” ujar Gidion.
    Ekosistem gelap itu bukan sesuatu yang tumbuh dengan sendirinya. Itu disebut karena ada karya tangan-tangan bandar yang merancang, membangun, dan menata jaringan dengan rapi, hingga Kampung Bahari menjadi ikon tempat peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
    “Kami tidak akan pernah lelah. Penangkapan, penindakan, dan pemutusan mata rantai akan terus kami lakukan, apa pun yang terjadi,” kata Gidion.
    Namun, perlawanan ini tak hanya melawan narkoba semata. Akar dari semua ini disebut terletak pada alasan ekonomi.
    Kini, Kampung Bahari, dengan segala kompleksitasnya, terus menjadi medan tempur antara harapan dan kegelapan.
    Di balik setiap penggerebekan, tersimpan tekad untuk memutus rantai ini. Sebuah perjuangan yang tak hanya melibatkan polisi, tetapi juga menyentuh hati setiap orang yang ingin melihat dunia tanpa bayang-bayang narkoba.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penegakan Hukum Tak Boleh Tebang Pilih

    Penegakan Hukum Tak Boleh Tebang Pilih

    loading…

    JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Hasto Kristiyanto disebut telah membuat puluhan video terkait dugaan skandal korupsi para pejabat negara. Video tersebut dibuat bukan untuk pembalasan tapi sebagai bagian dari pengingat bahwa penegakan hukum tidak boleh tebang pilih.

    “Nggak, kita akan bicara soal pemberantasan korupsi, itu harus konsisten,” kata Juru Bicara PDIP Mohamad Guntur Romli dalam program Interupsi bertajuk “Sengketa Pilkada Belum Mulai, Elite Parpol Tersangka,” yang disiarkan iNews TV, Kamis (26/12/2024) malam.

    Guntur menegaskan, penegakan hukum tak boleh tebang pilih. Menurutnya, proses penegakan hukum tak boleh tajam ke PDIP, melainkan ke seluruh kasus yang menyeret elite lain.

    Ia kemudian menyinggung sikap KPK yang meralat dua tersangka kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia. Ia mempertanyakan otak yang mengontrol lembaga antirasuah tersebut.

    “KPK baru menggeledah Kantor BI dan tetapkan 2 tersangka, kemudian tiba-tiba diralat. Pertanyaannya adalah siapa yang meremote KPK? Kok bisa yang namanya tersangka itu diralat?” kata Guntur.

    “Kemudian kasus-kasus korupsi yang lain, yang sesuai dengan fakta-fakta di pengadilan, misalnya kasus tambang yang menyebut Blok Medan, kemudian kasus private jet di situ nilainya triliunan, miliaran, tetapi tak pernah diberantas, tak pernah muncul ke publik,” kata Guntur.

    Sebelumnya, Guntur menyebut Hasto Kristiyanto telah membuat puluhan video terkait dugaan skandal korupsi para pejabat negara. Ia meyakini, puluhan video itu akan menggemparkan publik dan mengubah peta pemberantasan korupsi di tanah air.

    “Ya tentu saja masih di Indonesia, nggak kemana-mana. Dan Mas Hasto itu taat hukum dan kooperatif,” kata Guntur.

  • Mobil Pemantau Frekuensi Dikerahkan Kawal Komunikasi Libur Akhir Tahun

    Mobil Pemantau Frekuensi Dikerahkan Kawal Komunikasi Libur Akhir Tahun

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengerahkan mobil Stasiun Monitoring Frekuensi Radio (SMFR) untuk memantau penggunaan frekuensi di tengah meningkatnya intensitas penerbangan pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Menkomdigi Meutya Hafid langsung terjun ke lapangan untuk meninjau kesiapan jaringan dan frekuensi pada momen Nataru, salah satunya mengecek mobil SMFR yang disiagakan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

    “Kami melakukan pengecekan terhadap pelaksanaan liburan Natal dan Tahun Baru terkhusus yang terkait juga dengan Kementerian Komunikasi dan Digital diantaranya adalah memastikan bahwa layanan komunikasi seluler berjalan dengan baik, terutama di titik-titik yang memang padat seperti di Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangeran, Selasa (24/12).

    “Kemudian yang kedua juga memastikan bahwa frekuensi juga aman untuk digunakan dengan peningkatan intensitas penerbangan yang memang aktivitasnya naik cukup besar pada liburan nataru tahun ini,” tambahnya.

    Mobil SMFR yang disiagakan di Bandara Soekarno Hatta merupakan 1 dari 10 mobil yang dikerahkan untuk mengawal momen libur Nataru. Mobil ini memantau frekuensi agar digunakan sebagaimana mestinya, agar tidak terjadi gangguan pada jaringan komunikasi.

    Meski bersiaga di bandara, mobil-mobil bisa saja dipindahkan ke titik-titik lain yang mengalami lonjakan traffic komunikasi.

    “Jadi mobil untuk memonitor terus frekuensi ini ada 10, saat ini kita taruh di 10 kota besar. Namun demikian karena sifatnya mobile, kalau ada lonjakan misalnya di pelabuhan tertentu ini bisa kita geser,” terang Meutya.

    Beberapa kota yang mendapat pengawalan dari mobil ini adalah Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Manado, dan Denpasar.

    Mobil Stasiun Monitoring Frekuensi Radio atau SMFR merupakan perangkat penerima sinyal frekuensi radio dan digunakan untuk monitoring, pengukuran parameter teknis, pendeteksian sumber pancaran frekuensi radio, dan mengidentifikasi pengguna frekuensi radio.

    Perangkat tersebut digunakan untuk memonitor frekuensi radio dan hasil monitoring dikumpulkan lalu dianalisa untuk mengetahui tren pengunaan frekuensi radio dan sebagai data pembanding dengan data pengguna frekuensi radio pada database.

    Selain itu, perangkat SMFR digunakan untuk pelaksanaan monitoring refarming dan penangangan gangguan frekuensi radio.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Masyarakat Pergi Liburan Nataru 2024, Ratusan Mekanik Mitsubishi Siaga

    Masyarakat Pergi Liburan Nataru 2024, Ratusan Mekanik Mitsubishi Siaga

    Jakarta

    Di saat masyarakat Indonesia tengah asyik liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, dipastikan para mekanik Mitsubishi Motors tetap bekerja dan mengawal masyarakat yang tengah berlibur ke berbagai wilayah Indonesia.

    Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, , PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) kembali berkomitmen untuk menjadi teman bertualang bagi para pelanggan Mitsubishi Motors.

    Memanfaatkan ratusan dealer resmi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, MMKSI menghadirkan program 60 Diler Siaga yang di dalamnya tercatat ratusan mekanik akan tetap beroperasi pada sepanjang periode akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025. Hal ini tidak lain untuk selalu memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengguna kendaraan Mitsubishi Motors yang tengah melakukan perjalanan.

    “Pada penghujung tahun ini, MMKSI bersama 60 dealer resmi siap memberikan kenyamanan ekstra bagi para pelanggan setia kami. Program Diler Siaga ini kami hadirkan untuk memastikan perjalanan liburan Anda bersama kendaraan Mitsubishi Motors berjalan lancar dan bebas khawatir. Sebagai tambahan, para pelanggan juga masih dapat memanfaatkan program spesial “Rainy Campaign” dan “Kilau Tahun Baru” untuk menjaga performa kendaraan tetap prima selama musim hujan,” ungkap Director of After Sales Division PT MMKSI, Kazuto Azuma.

    “Dengan layanan-layanan ini, kami ingin memastikan kendaraan Mitsubishi Motors Anda siap menghadapi berbagai kondisi cuaca, sehingga perjalanan bersama keluarga dan orang tercinta tetap aman dan menyenangkan. Jangan ragu untuk mengunjungi atau menghubungi diler resmi Mitsubishi Motors terdekat untuk memanfaatkan layanan-layanan ini,” Azuma menambahkan.

    Ilustrasi sejumlah bengkel mulai didatangi pemudik yang melakukan perawatan kendaraan. Hal itu dilakukan untuk antisipasi hal-hal yang tak diinginkan selama mudik lebaran. Foto: Grandyos Zafna

    MMKSI bersama dealer resmi Mitsubishi Motors yang berfasilitas 3S (Sales, Service, Spare Parts) telah menyiapkan 60 diler siaga yang tersebar di lokasi strategis di seluruh Indonesia. Layanan program ini tersedia selama periode libur Natal dan Tahun Baru pada hari libur tanggal 25, 29, 31 Desember 2024, serta 1 Januari 2025, dengan jam operasional pukul 08.00 – 17.00.

    Di luar tanggal-tanggal tersebut diler dan bengkel resmi Mitsubishi Motors di seluruh Indonesia tetap buka, beroperasi dan melayani konsumen sesuai jadwal reguler.

    Berikut adalah daftar dealer resmi Mitsubishi Motors yang siap melayani Anda selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025:

    1. DIPO – PURI JAKARTA (021) 22581132

    2. BRA – TEBET JAKARTA (021) 8309256

    3. DWINDO – CAKUNG JAKARTA (021) 22461888

    4. SUN – FATMAWATI JAKARTA (021) 7507316

    5. SDM – LENTENG AGUNG JAKARTA (021) 27803888

    6. SDM – MAMPANG JAKARTA (021) 79188888

    7. DIPO – PIK JAKARTA (021) 50106808

    8. SUN – CEMPAKA PUTIH JAKARTA (021) 4213220

    9. ARISTA – KALIMALANG JAKARTA (021) 86601111

    10. DIPO – SERANG BOTABEK & BANTEN (0254) 205155

    11. SUN – MARGAHAYU (BEKASI) BOTABEK & BANTEN (021) 88347777

    12. PRABU – BOGOR BOTABEK & BANTEN (0251) 8312296

    13. DIPO – CIPUTAT BOTABEK & BANTEN (021) 7401448

    14. BRA – SERPONG BOTABEK & BANTEN (021) 29670000

    15. MUSTIKA – CIBUBUR BOTABEK & BANTEN (021) 82461111

    16. SDM – ALAM SUTERA BOTABEK & BANTEN (021) 29853808

    17. Wicaksana – A. Yani JAWA BARAT (022) 7202555

    18. SPS – ARS JAWA BARAT (022) 6031040

    19. DIPO TASIK JAWA BARAT (0265) 333288

    20. SDM KARAWANG JAWA BARAT (0267) 8618888

    21. SPS – CIREBON JAWA BARAT (0231) 8336660

    22. SDM SUMEDANG JAWA BARAT (0261) 201 360

    23. PRABU SUBANG JAWA BARAT (0260) 4247414

    24. BRA – SEMARANG JAWA TENGAH (024) 7605506

    25. SUN – KOL SUTARTO (SOLO) JAWA TENGAH (0271) 647444

    26. SUN – KUDUS JAWA TENGAH (0291) 4258888

    27. BOM – JL MAGELANG JAWA TENGAH (0274) 623570

    28. SUN – PURWOKERTO JAWA TENGAH (0281) 621666

    29. BRA – MAGELANG JAWA TENGAH (0293) 364371

    30. BOM – TEGAL JAWA TENGAH (0283) 352525

    31. SUN – MT HARYONO JAWA TENGAH (024) 8441106

    32. BOM – ADI SUCIPTO JAWA TENGAH (0274) 486706

    33. ARISTA – BANDA ACEH SUMATERA UTARA (0651) 8012888

    34. DIPO – MEDAN SUMATERA UTARA (061) 7866868

    35. DIPO – PEKANBARU SUMATERA UTARA (0761) 848808

    36. SUKA FAJAR – PADANG SUMATERA UTARA (0751) 32906

    37. SUKA FAJAR – PEKANBARU SUMATERA UTARA (0761) 575544

    38. SARDANA – KISARAN SUMATERA UTARA (0623) 3445800

    39. SARDANA – GATSU SUMATERA UTARA (061) 4557800

    40. BUDI BERLIAN – NATAR SUMATERA SELATAN (0721) 709999

    41. BMM – PALEMBANG SUMATERA SELATAN (0711) 510858

    42. LBUM -TANJUNG API API SUMATERA SELATAN (0711) 5716008

    43. LBUM – BENGKULU SUMATERA SELATAN (0736) 23401

    44. DIPO – JAMBI SUMATERA SELATAN (0741) 60300

    45. LBUM – BANDAR JAYA SUMATERA SELATAN (0725) 528088

    46. SUKA FAJAR – JAMBI SUMATERA SELATAN (0741) 32151

    47. SDIM – PALANGKARAYA KALIMANTAN, SULAWESI, IBT (0536) 4278888

    48. SUMBER – BANJARMASIN KM.10 KALIMANTAN, SULAWESI, IBT (0511) 4281699

    49. GBI – PONTIANAK (A.YANI) KALIMANTAN, SULAWESI, IBT (0561) 581111

    50. MANDAU – BALIKPAPAN KALIMANTAN, SULAWESI, IBT (0542) 875479

    51. MAHAKAM – WAHID HASYIM KALIMANTAN, SULAWESI, IBT (0541) 771771

    52. BOSOWA – MAKASSAR KALIMANTAN, SULAWESI, IBT (0411) 444444

    53. BOSOWA – MANADO KALIMANTAN, SULAWESI, IBT (0431) 862420

    54. SRIKANDI – SURABAYA PECINDILAN JAWA TIMUR (031) 3771000

    55. SUN – MALANG SINGOSARI JAWA TIMUR (0341) 454833

    56. BRA – DENPASAR IMBO JAWA TIMUR (0361) 483002

    57. DIPO – BANYUWANGI JAWA TIMUR (0333) 424417

    58. DIPO – MADIUN JAWA TIMUR (0351) 464285

    59. BRA – SIDOARJO JAWA TIMUR (031) 8950467

    60. SUN – PROBOLINGGO JAWA TIMUR (0335) 436833

    (lth/rgr)

  • Pimpinan Dua Tingkat di Atas Oknum Polisi Pelaku Pemerasan WN Malaysia di Konser DWP Harus Diperiksa – Halaman all

    Pimpinan Dua Tingkat di Atas Oknum Polisi Pelaku Pemerasan WN Malaysia di Konser DWP Harus Diperiksa – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Bambang Rukminto menilai langkah kepolisian memutasi 34 anggota buntut kasus pemerasan WN Malaysia di DWP saja tidak cukup.

    Menurutnya, para oknum terlibat juga mesti menjalankan sidang kode etik hingga proses pidana

    “Tindakan Kapolda itu layak untuk diapresiasi tapi tidak cukup sampai di situ saja. Sidang komite kode etik dan disiplin harus dilakukan dan konsisten ingin membangun kepolisian yang bersih, sanksi maksimal harus dilakukan selain proses pidana bagi yang terlibat pemerasan,” ujar Bambang, Jumat (27/12/2024).

    Dia memandang sanksi yang tak membuat efek jera akan menurunkan spirit anggota yang masih tegak lurus menjaga etik, moral dan disiplin.

    Selain itu efeknya juga hilang kepececayaan negara asing.

    “Kalau konsisten dengan Peraturan Kapolri 2/2022 tentang pengawasan melekat pimpinan 2 tingkat ke atas juga harus diperiksa dan diberi sanksi sebagai bentuk kelalaian melakukan kontrol dan pengawasan,” tuturnya.

    Bambang mengharapkan sidang KKEP tak mentoleransi perilaku tidak etis personel dengan memberi sanksi ringan atau sedang. 

    Karena sanksi ringan, penempatan khusus atau sedang berupa demosi tidak akan memberi efek jera, bahkan menurunkan spirit anggota yang masih baik.

    Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menunjuk tiga perwira menengah (pamen) baru yang mengisi jabatan Kasubdit 1, Kasubdit 2, dan Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Penunjukan tiga pamen baru tertuang dalam telegram nomor ST/429/XII/KEP.2024 yang telah ditandatangani Karo SDM, Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya tertanggal 25 Desember 2024.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya penunjukkan tiga pamen baru dilingkup Polda Metro Jaya.

    “Benar (mutasi tiga pamen),” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).

    Pamen baru yang ditunjuk di antaranya Kompol Bambang Prakoso selaku Anggota Pamen Polda Metro Jaya (Pindahan dari Polda Sulawesi Tenggara) diangkat sebagai Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Selanjutnya, Kompol Ari Galang Saputro selaku Anggota Pamen Polda Metro Jaya (Pindahan dari Divisi Humas Polri) menjadi Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Kemudian Kompol Ade Candra selaku Anggota Pamen Polda Metro Jaya (Pindahan dari Divisi Humas Polri) menjadi Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Mereka semua akan menggantikan, AKBP Bariu Bawana, AKBP Wahyu Hidayat, dan AKBP Malvino Edward Yusticia yang dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan bersama anggota lainnya.

    Tiga pamen yang dimutasi merupakan bagian dari 34 anggota polisi diduga terseret kasus dugaan pemerasan warga negara Malaysia saat menonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP).

    Berikut daftar lengkap 34 anggota polisi yang dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya:

    1. AKBP Bariu Bawana Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    2. AKBP Wahyu Hidayat Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    3. AKBP Malvino Edward Yusticia Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    4. Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan Ps Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    5. Kompol Palti Raja Sinaga Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    6. AKP Edy Suprayitno Kanit 3 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    7. Kompol David Richardo Hutasoit Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa) 

    8. AKP Derry Mulyadi Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    9. Kompol Dzul Fadlan Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    10. Kompol Rio Mikael L. Tobing Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    11. Kompol Rolando Victor Asi Hutajulu Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    12. AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto Ps Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    13. AKP Abad Jaya Harefa Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    14. Kompol Dimas Aditya Kapolsek Tanjung Priok dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    15. AKP Yudhy Triananta Syaeful Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    16. IPTU Syaharuddin Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    17. IPTU Sehatma Manik Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    18. IPTU Jemi Ardianto Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    19. AKP Rio Hangwidya Kartika Kanit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    20. IPTU Agung Setiawan Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    21. AKP Fauzan Kanit Reskrim Polsek Kemayoran dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    22. IPDA Win Stone Panit 1 Unit Binmas Polsek Kemayoran dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    23. AIPTU Armadi Juli Marasi Gultom Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    24. Brigadir Fahrudun Rizki Sucipto Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    25. Brigadir Dwi Wicaksono Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    26. Bripka Wahyu Tri Haryanto Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    27. Bripka Ready Pratama Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    28. Briptu Dodi Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    29. Brigadir Hendy Kurniawan Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    30. Aipda Lutfi Hidayat Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    31. Aipda Hadi Jhontua Simarmata Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    32. Bripka Ricky Sihite Ps Kasi Humas Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    33. Brigadir Andri Halim Nugroho Bintara Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    34. Briptu Muhamad Padli Bintara Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa).