provinsi: Sumatera Utara

  • Warsubi Diwarisi 82 Ruas Jalan Rusak di Jombang

    Warsubi Diwarisi 82 Ruas Jalan Rusak di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Warsubi, Cabup pemenang Pilkada Jombang 2024 mengatakan infrastruktur di Jombang masih banyak jalan yang rusak. Tercatat, masih ada 82 ruas jalan yang harus dibangun.

    “Kemarin, saya disodori oleh Sekdakab dan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Jombang. Ada kurang lebih 82 ruas jalan yang harus dibangun. Karena kondisinya rusak. Dananya menghabiskan kurang lebih Rp200 miliar. Kalau tidak turun ke lapangan, bisa-bisa jalan yang sudah baik diaspal kembali,” ujar Warsubi.

    Pernyataan itu disampaikan Warsubi dalam acara ngopi bareng Koprs Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jombang di salah satu kedai kopi, Minggu (29/12/2024). Warsubi meminta kerja sama KAHMI dalam memantau kerja-kerja Pemerintah Kabupaten Jombang selama 5 tahun mendatang.

    Untuk itulah, pihaknya menekankan akan turun langsung memantau jalannya pembenahan infrastruktur jalan di seluruh Kabupaten Jombang. Warsubi mengajak Dinas PUPR untuk meninjau langsung.

    Warsubi mengungkapkan, pihaknya sempat melakukan pengecekan secara acak. Ada tiga ruas jalan yang tengah dibangun, padahal kondisinya masih bagus. Inilah yang membuat pembangunan menjadi tidak merata dan tidak berkeadilan.

    “Dalam waktu dekat, saya akan mengajak PUPR untuk turun ke kecamatan-kecamatan meninjau jalanan di Jombang. Mana yang kondisinya rusak parah, itu yang didahulukan. Ini penting. Target saya 5 tahun ke depan jalanan Jombang sudah bagus semua,” tambah Warsubi.

    Warsubi mengaku telah menyaksikan sendiri saat masa kampanye kemarin. Ia melewati sebuah ruas jalan yang kondisinya masih bagus, lalu saat melihat pengajuan pembenahan infrastruktur, jalan yang masih bagus ini diajukan kembali untuk dibenahi dengan nilai yang tidak sedikit. Yakni mencapai Rp2 miliar.

    “Saya tidak mau ada pembangunan yang tidak berkeadilan. Itu akan membuat Jombang hancur pelan-pelan. Ketika saya menjadi kepala desa, sekecil apapun kegiatan dan proyeknya, saya pasti turun ke lapangan,” ujarnya.

    “Demikian juga dengan Jombang. Hanya 21 kecamatan, 302 desa dan 4 kelurahan. Saya sanggup turun ke lapangan dan memantau semuanya. Karena kemarin saat kampanye, saya dan Gus Salman turun ke 302 desa, 4 kelurahan langsung,” tambahnya.

    Menurut Warsubi, penting untuk melihat sejauh mana proses pembangunan di Kabupaten Jombang berjalan. Karena itu butuh pengawasan.

    Jalan poros kabupaten yang menjadi tanggung jawab Pemkab harus diawasi dan segera dibenahi. Sementara jalanan di kampung, menjadi tanggung jawab lurah/kepala desa. Ini sudah ada regulasinya.

    “Sebenarnya kalau dana desa betul-betul dimanfaatkan untuk desa, maka pembangunan desa akan berjalan baik. Harus ada keseimbangan antara pemerintah desa dan Kabupaten,” ungkapnya.

    Karena itu, selain persoalan infrastruktur ia juga berharap ada pendampingan dari KAHMI dan juga seluruh masyarakat Jombang dalam program Kabupaten Jombang yang lain. Seperti revolusi putih yang menekankan pada kesehatan calon ibu dan anak-anak.

    “Perlu adanya perhatian dari kita semua. Membangun Jombang ini tidak bisa sendirian. Semua masyarakat harus dilibatkan. Semua elemen juga harus terlibat aktif secara inklusif sehingga apa saja yang akan dicetuskan menjadi kebijakan yang baik dan membawa manfaat bagi kita semua,” pungkasnya.

    Penasihat KAHMI Jombang, Medan Amrullah menyatakan bahwa KAHMI siap bersinergi bersama pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Jombang. “KAHMI memiliki pandangan bahwa dalam 5 tahun ke depan, kami akan mendukung pemerintahan Warsubi-Salman untuk meningkatkan pembangunan di seluruh Kabupaten Jombang,” ujarnya. [suf]

  • Truk Kontainer Terguling di Jembatan Layang Troboso Taman Sidoarjo, Jalan Tertutup 9 Jam

    Truk Kontainer Terguling di Jembatan Layang Troboso Taman Sidoarjo, Jalan Tertutup 9 Jam

    Sidoarjo, Beritasatu.com – Truk kontainer yang terguling di Jembatan Layang Troboso Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, akhirnya bisa dievakuasi, setelah 9 jam menutupi ruas jalan tersebut.

    Akibat peristiwa itu, ruas jalan utama Mojokerto-Surabaya sempat tertutup badan kendaraan. Meski, sempat membuat kemacetan cukup panjang, petugas kepolisan akhirnya memberlakukan contraflow untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

    Dari keterangan sopir truk, Muhammad Mudzasir, sekitar 05.30 WIB, truk yang dikemudikannya itu tiba-tiba hilang kekuatan saat menaiki jembatan layang Trosobo, Taman.

    Padahal menurutnya, pada saat menaiki jembatan ia sudah menggunakan persneling gigi satu agar truk mudah menaiki tanjakan.

    “Saat saya gas itu masih enak, tetapi truk tidak mau naik. Akhirnya truk mundur, meski saya rem dan sudah handrem truk tetep mundur terus,” ujar Mudzasir kepada awak media, Minggu (29/12/2024).

    Beruntung kondisi di lokasi masih pagi, sehingga kondisi arus lalu lintas di jalan utama Mojokerto menuju Surabaya masih sepi sehingga saat truk mengalami masalah dan hilang kendali tidak sampai mengenai kendaraan mobil maupun motor di belakangnya.

    “Saat mundur saya ikuti, tetapi sampai di titik truk hilang kendali, sehingga saya belok-belokan hingga akhirnya terguling,” ungkapnya.

    Sementara itu Kanit Lantas Polsek Taman Iptu Sulaiman mengatakan, dalam kejadian peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Kondisi supir truk sendiri selamat tanpa ada lecet di sekujur tubuhnya.

    “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kondisi supir juga selamat,” kata Sulaiman.

    Untuk membuka jalur utama dari badan kendaraan, petugas terpaksa mengerakan mobil crane dan forklift untuk mengevakuasi truk kontainer tersebut. Sulitnya medan dan beratnya muatan, membuat petugas sempat kewalahan. Truk baru bisa dievakusi setelah 9 jam dari waktu kendaran saat terguling.

  • Saleh Partaonan Daulay Heran Pertemuan Prabowo Subianto dengan Pimpinan Partai KIM Plus Masih Ada yang Jelek-jelekkan

    Saleh Partaonan Daulay Heran Pertemuan Prabowo Subianto dengan Pimpinan Partai KIM Plus Masih Ada yang Jelek-jelekkan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Praowo Subianto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Politik terutam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, akhir pekan lalu.

    Merespons petemuan itu, Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay merasa heran masih ada pihak yang berupaya menjelek-jelekkan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    “Aneh saja, sih. Prabowo bertemu dengan para pimpinan parpol saja jadi bahan perbincangan. Parahnya, ada saja yang menilai tidak baik,” kata Saleh melalui layanan pesan, dilansir jpnn, Minggu (28/12).

    Wakil Ketua Umum PAN itu mengatakan Prabowo ketika mengumpulkan pimpinan partai KIM Plus untuk mengupayakan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

    Diketahui, para tamu yang diundang Prabowo ke kediaman Ketum Gerindra itu, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12) sore.

    “Pengakuan mereka yang hadir, Presiden fokus ke upaya pengamanan kepentingan masyarakat di akhir tahun,” ujarnya.

    Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu mengatakan pembahasan utama dari pertemuan Prabowo dengan ketum partai dari KIM Plus ialah politik kebangsaan.

    “Kalau pun ada nuansa politik, dipastikan arahnya itu politik kebangsaan, bukan politik kekuasaan,” kata Saleh.

    PAN, kata dia, terus mendukung pemerintahan era Prabowo. Sebab, eks Danjen Kopassus itu banyak membuat program prorakyat setelah menjabat.

    Semisal, lanjut Dapil II Sumatera Utara (Sumut), Prabowo bisa menaikkan gaji guru dan buruh dan bakal memberikan makan siang gratis, membuat program swasembada pangan, akses petani ke pupuk, hingga mengupayakan ongkos haji diturunkan.

  • Ini Merek Mobil yang Diambil dari Nama Kota

    Ini Merek Mobil yang Diambil dari Nama Kota

    Jakarta

    Tak sedikit produsen mobil yang menggunakan nama produknya dengan nama kota di seluruh dunia. Apa yang mirip dari Alfa Romeo, Chevrolet, Hyundai, Ferrari, Toyota dan Volkswagen? Ya, keenam brand besar itu sudah menggunakan nama kota pada produknya.

    Paling banyak yang menggunakan nama kota adalah Hyundai. Jenis mobil yang menggunakan nama kota adalah model Sport Utility Vehicles, misal Santa Fe, itu merupakan nama kota negara bagian New Mexico di Amerika Serikat.

    Masih berada di payung Hyundai, tepat di bawah level Santa Fe, ada SUV kecil bernama Tucson. Nah, ternyata Tucson juga nama daerah daerah Arizona, Amerika Serikat.

    Jenama asal Korea Selatan itu memang paling banyak menggunakan nama kota di Amerika Serikat. Setelah kedua mobil tersebut, ada lagi truk pikap empat pintu yang punya nomenklatur Hyundai Santa Cruz yang memulai debutnya pada 2021 untuk pasar Amerika Utara.

    Kia Telluride juga menggunakan nama kota “Telluride”, wiayah San Miguel County, Colorado, Amerika Serikat.

    Lanjut ke brand lain, Alfa Romeo terinspirasi dari dua kota tempat membuat mobil, yaitu Milan dan Turin (Torino). Daripada hanya menjuluki model baru mereka sebagai Alfa Milan, mereka memutuskan untuk menggabungkan kedua nama kota tersebut dengan menggunakan huruf kapital, lalu menamainya Alfa Romeo MiTo.

    Chevrolet punya beberapa SUV yang menggunakna nama kota, antara lain Malibu dan Monte Carlo. Pertama-tama Monte Carlo, mobil sedan coupe dua pintu itu terinspirasi dari kota yang terletak di Monaco. Kemudian Malibu, mobil sedan berukuran medium ini terinspirasi dari kota yang berada di California, Amerika Serikat.

    Raksasa otomotif asal Jepang juga ikut bagian lewat produk Tacoma, diketahui mobil double cabin itu sudah diproduksi sejak 1995. Kemudian namanya terinspirasi dari kota Tacoma, sebuah wilayah di Amerika Serikat yang letaknya di bagian barat, tepatnya di negara bagian Washington.

    Kemudian Volkswagen Taos. Ternyata nama mobil “Taos” itu diambil dari sebuah kota di New Meksiko.

    Pada 2020, Ferrari meluncurkan mobil sport Roma. Kota Roma yang indah nan cantik seperti sport car dari Ferrari tersebut.

    Model-model seperti Hyundai Santa Cruz, Kia Telluride, dan Volkswagen Taos memiliki satu kesamaan: nama-nama tersebut diambil dari nama-nama lokasi di Amerika Serikat yang terkait dengan gaya hidup di alam terbuka.

    “Mereka mencoba untuk memunculkan sebuah citra,” kata Michelle Krebs, analis otomotif eksekutif di situs jual-beli mobil Autotrader kepada USA Today.

    . “Ketika Anda mendengar Telluride, Anda akan mendapatkan gambaran tentang pegunungan dan medan yang berada di luar ruangan. Nama-nama itu juga merupakan nama yang tidak asing lagi,” katanya lagi.

    Demikian juga, Chevrolet Malibu dan Chevrolet Colorado juga dinamai dengan nama-nama yang sudah tidak asing lagi di Amerika.

    Ditelaah lebih lanjut, penggunaan nama kota Santa Cruz dinamai sesuai dengan nama sebuah kota berpemandangan indah yang terletak di Pantai Pasifik California. Ada demografi yang ingin disasar oleh Hyundai. Ini bukan truk pekerja keras yang tangguh, ini adalah truk gaya hidup.

    (riar/lua)

  • Polwan Ngamuk Lagi, Kali Ini Korbannya Nenek-nenek di Baubau Terancam Cacat Permanen dan Stroke – Halaman all

    Polwan Ngamuk Lagi, Kali Ini Korbannya Nenek-nenek di Baubau Terancam Cacat Permanen dan Stroke – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BAUBAU –  Kasus polisi wanita (polwan) mengamuk kembali terjadi, kali ini di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengakibatkan seorang nenek bernama Arnia, 66 tahun, terancam stroke dan cacat permanen.

    Video polwan mengamuk terhadap sang nenek itu beredar dan viral di media sosial, dan kasusnya telah ditangani oleh Polres Baubau.

    Dalam video berdurasi 1 menit 7 detik itu tampak momen saat beberapa perempuan terlibat cekcok.

    Salah satu perempuan yang mengenakan baju oranye adalah Bripka RH, anggota Polsek Wolio.

    Dia juga merupakan tetangga dari almarhum adik korban.

    Peristiwa penganiayaan ini sendiri terjadi di kediaman adik Arnia di Wanabakti, Kecamatan Betoambari, Baubau pada Senin, 16 Desember 2024.

    Arnia bercerita, penganiayaan ini bermula ketika dia bersama suaminya berkunjung ke kediaman adiknya di Wanabakti.

    Kala itu, Arnia tengah menumpang salat di rumah warga. Kemudian, Bripka RH datang dan langsung menemui Arnia.

    Tiba-tiba saja, Bripka RH menghubungi seseorang dan menyebutkan bahwa Arnia berada di perumahan Wanabakti.

    Setelah itu, kata Arnia, Bripka RH mengamuk, memelintir tangannya, dan berusaha memukulnya.

    Penganiayaan yang menimpa Arnia pun terjadi beberapa kali.

    “Pemukulan pertama dia maju, dia putar menyampaikan, baru dia tarik,” ungkap Arnia, Minggu (29/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

    “Pemukulan kedua terjadi saat debat bahasa, di situ maju mau pukul, dihalau beberapa orang, dia tetap mengamuk,” ujarnya lagi.

    Arnia pun kebingungan karena Bripka RH ikut campur dalam permasalahan keluarganya.

    Terlebih, Arnia dan Bripka RH tidak memiliki hubungan darah.

    “Saya sampaikan tidak usah ikut campur, dia putus urat malumu, ini urusan adek beradik,” tegasnya.

    Penganiayaan semakin parah ketika seorang anggota keluarga Arnia merekam tindakan Bripka RH. 

    Arnia pun menilai bahwa Bripka RH ini pintar memutarbalikkan peristiwa yang sebenarnya terjadi.

    “Setiap dia habis memukul, dia bilang kita yang memukul dia. Kalau dia mendorong kita, dia bilang kita yang mendorong dia. Dia pintar, dia balikan bahasa,” jelas Arnia. 

    Akibat penganiayaan tersebut, nenek Arnia kini sulit bergerak dan lebih banyak menggunakan kursi roda karena kakinya sakit, serta lengan kiri dan bahunya membiru. 

    Ia juga terancam mengalami lumpuh dan stroke.

    “Saya sudah periksa di dokter, kata dokter tidak ada yang patah. Dokter ahli saraf bilang saya terancam bisa terkena stroke dan cacat,” ungkapnya.

    Dua hari setelah kejadian, Arnia melapor ke Polres Baubau.

    Kasat Reskrim Polres Baubau, IPTU Ridlo Muzayyin Sih Basuki

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Baubau, IPTU Ridlo Muzayyin Sih Basuki mengatakan, kejadian ini telah dilaporkan oleh pihak korban dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Saat ini, kami telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, visum terhadap korban, dan pengecekan lokasi kejadian,” katanya.

    IPTU Ridlo menegaskan, pihaknya serius dalam mengusut kasus ini dan akan mengambil tindakan sesuai hukum yang berlaku.

    Ia menjelaskan, korban sudah dipanggil untuk diperiksa, namun belum bisa dilakukan karena masih sakit. 

    Rencananya, pemeriksaan akan dilakukan di rumah korban. 

    “Untuk oknum polisinya, belum kita periksa. Nanti hari Senin (30/12/2024) kita akan melakukan panggilan pemeriksaan,” tutupnya.

    Polwan di Medan Ngamuk Gara-gara Uang Calo Masuk Bintara Suami

    Selain di Baubau Sultra, sebelumnya seorang polwan juga mengamuk di rumah warga di kota Medan, Sumatera Utara.

    Pelakunya adalah Bripka Lila Astriza, anggota Provost Polsek Medan Tebung.

    Bripka Lila Astriza dengan mengajak sejumlah orang mengamuk hingga mengintimidasi keluarga Windu Hasibuan di Komplek Griya Aira, Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, kota Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu, 14 Desember 2024.

    Video polwan mengamuk itu pun viral di media sosial.

    Bripka Lila Astriza yang bikin onar di rumah Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (14/12/2024). (Kolase Tribunmedan.com)

    Menurut korban Windu Hasibuan, setelah polwan tersebut buat onar di rumahnya, ia pun langsung mendatangi Propam Polrestabes Medan untuk melaporkannya, pada Senin (16/12/2024) kemarin.

    “Saya percaya kepada Propam Polrestabes Medan mampu menindak Bripka Lila Atsariza, saya harap dia dijerat hukum sesuai dengan perbuatannya,” kata Windu kepada Tribun Medan, Selasa (17/12/2024).

    Ia menjelaskan bahwa, selain didatangi polwan tersebut juga melakukan pengancaman kepada keluarganya.

    “Bripka Lila Atsari melakukan penyerangan ke rumah saya dengan membawa massa, mengancam dan mengintimidasi saya dan istri,” sebutnya.

    Windu menyampaikan, sebenarnya ia tidak memiliki masalah apapun dengan polisi wanita tersebut.

    Katanya, selama ini ia memiliki masalah dengan suami polwan tersebut yang juga merupakan pecatan personel kepolisian.

    Suami Polwan tersebut mengiming-imingi bisa meluluskan keponakannya menjadi Bintara Polri tahun 2024.

    Suami polwan tersebut meminta uang sebesar Rp350 juta dan menjadikan akan mengembalikan uang tersebut ketika keponakan tidak lulus, dengan ketentuan di potong sebesar Rp30 juta.

    Namun, setelah keponakannya tidak lulus suaminya itu hanya mengembalikan uang sebesar Rp260 juta.

    Windu pun akhirnya melaporkan suami polwan tersebut ke Polres Tebingtinggi.

    “Statusnya suaminya ini sudah tersangka di Polres Tebingtinggi dan sudah dilakukan dua kali pemeriksaan sebagai tersangka,” pungkasnya.

    Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, membenarkan bahwa Polwan tersebut merupakan anggotanya.

    “Ya kita juga mendapatkan informasi dari media, terhadap seorang anggota Polrestabes Medan, tepatnya berdinas di Polsek Tembung,” kata Gidion kepada Tribun-medan, Selasa (17/12/2024).

    Ia menjelaskan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Unit Propam Polrestabes Medan.

    “Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, atas peristiwa yang terjadi di Tebing Tinggi,” sebutnya.

    Gidion Arief Setyawan kemudian menyampaikan permohonan maaf.

    “Saya sebagai Kapolrestabes menyampaikan, permohonan maaf dan saya yakinkan kita akan melakukan tindakan tegas terhadap yang bersangkutan, sesuai dengan proporsional,” kata Gidion.

    Katanya, Bripka Lila Astriza juga telah dilaporkan oleh pemilik rumah ke unit Propam Polrestabes Medan.

    “Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan atas peristiwa yang terjadi di Tebing Tinggi,” sebutnya.

  • Polisi Imbau Pemudik Hindari Jalur Alternatif Puncak, Ini Alasannya

    Polisi Imbau Pemudik Hindari Jalur Alternatif Puncak, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Jawa Barat AKBP Edwin Affandi mengingatkan warga untuk menghindari jalur alternatif Puncak, Bogor jelang dan pascapergantian tahun baru 2025.

    “Kami memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan menggunakan jalur alternatif. Kami tidak merekomendasikan untuk menggunakan jalur alternatif apabila tujuan mereka tidak ke sekitaran situ. Kedua, apabila mereka tidak mengenal jalur alternatif,” kata Edwin, dikutip Minggu (29/12/2024).

    Menurut Edwin, meski jalur alternatif kerap digunakan pengemudi, tetapi kepolisian mengimbau kepada pengendara agar tidak begitu saja melintas di jalur alternatif Puncak, apalagi ketika tak mengenal medan jalanan tersebut.

    Edwin menyebut apabila tak mengetahui medan jalan maka pengendara berpotensi tersesat. Selain itu juga jalur alternatif Puncak kondisi jalanannya relatif lebih sempit dan berpotensi membahayakan.

    “Karena memang bisa tersesat ataupun kontur dari lebar jalan yang sempit bisa merugikan pengguna jalan sendiri,” ucapnya.

    Selain itu, ia juga mengingatkan para pengendara terkait rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way. Pengendara bisa memantau penerapan one way tersebut.

    “Kita akan memberikan fasilitas one way di pagi hari untuk kendaraan yang naik, dan sore hari untuk kendaraan yang turun,” ucapnya.

    Sebagai informasi, akan ada penutupan jalur utama Puncak (Bogor) hingga ke Cianjur, Jawa Barat jelang tahun baru 2025 pekan depan.

     

    (hsy/hsy)

  • Sambut Tahun Baru 2025, Ada Doa Bersama di Monas Besok, Cek Lokasi Parkir dan Jadwal Transjakarta – Halaman all

    Sambut Tahun Baru 2025, Ada Doa Bersama di Monas Besok, Cek Lokasi Parkir dan Jadwal Transjakarta – Halaman all

    Pemprov DKI Jakarta gelar acara Malam Muhasabah, Doa dan Dzikir di Monas untuk sambut tahun baru 2025, cek lokasi parkir dan layanan Transjakarta.

    Tayang: Minggu, 29 Desember 2024 17:22 WIB

    Dishub DKI Jakarta

    Ada acara Malam Muhasabah, Doa dan Dzikir di Kawasan Monas pada 30 Desember 2024 untuk sambut tahun baru 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan acara “Malam Muhasabah, Doa dan Dzikir” di Kawasan Monas.

    Acara ini akan dilaksanakan pada Senin (30/12/24) mulai pukul 19.00 WIB – 22.00 WIB.

    Peserta dapat langsung mengikuti acara tersebut dengan memasuki kawasan Monas.

    Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan lokasi parkir dan mengatur layanan operasional Transjakarta menuju ke sana serta menerapkan rekayasa lalu lintas.

    Lokasi Parkir

    Lokasi parkir acara Malam Muhasabah, Doa dan Dzikir di Kawasan Monas pada 30 Desember 2024. (Dishub DKI Jakarta)

    Bagi Anda yang akan membawa kendaraan pribadi, dapat memeriksa lokasi parkir yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta selama acara Malam Muhasabah, Doa dan Dzikir di Kawasan Monas.

    Pelataran Parkir IRTI Monas
    Stasiun Gambir
    Lemhamnas
    Perpustakaan Nasional
    Gedung Telkom STO Gambir
    Kementerian BUMN
    Menara Dana Reksa
    Gedung Indosat
    Kementerian Pariwisata.

    Layanan Operasional Transjakarta selama Acara “Malam Muhasabah, Doa dan Dzikir”

    A. Mitigasi Layanan: Modifikasi Lintasan

    Waktu Operasi Lintasan Modifikasi: 19.00 – 22.00
    Waktu Operasi Lintasan Normal: 05.00-19.00 & 22.00-05.00

    Kode Rute: 2
    Nama Rute: Pulogadung-Monas
    Rincian Mitigasi: Pengoperasian trip pengalihan arah Pulo Gadung via Pecenongan
    Titik Perhentian Tidak Terlayani: Balai Kota, Gambir
    Kode Rute: 1A
    Nama Rute: Pantai Maju – Balai Kota
    Rincian Mitigasi: Pengoperasian rute pengalihan Pantai Maju – Juanda
    Titik Perhentian Tidak Terlayani: Balai Kota, Monumen Nasional
    Kode Rute: 2A
    Nama Rute: Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota
    Rincian Mitigasi: Pengoperasian trip pengalihan arah Pulo Gadung via Juanda
    Titik Perhentian Tidak Terlayani: Balai Kota, Monumen Nasional
    Kode Rute: 14A
    Nama Rute: Monas-Jakarta International Stadium
    Rincian Mitigasi: Perpendekan lintasan sampai Pecenongan
    Titik Perhentian Tidak Terlayani: Monumen Nasional

    B. Mitigasi Layanan: Penyesuaian Waktu Operasional

    Waktu Mulai Operasi: 05.00-19.00 & 22.00 – 05.00

    Kode Rute: 6A
    Nama Rute: Ragunan – Balai Kota via Kuningan
    Rincian Mitigasi: Armada yang direnopskan akan beroperasi di Koridor 6
    Kode Rute: 6B
    Nama Rute: Ragunan – Balai Kota via Semanggi
    Rincian Mitigasi: Armada yang direnopskan akan beroperasi di Koridor 6
    Kode Rute: 1N
    Nama Rute: Tanah Abang – Blok M
    Rincian Mitigasi: Selesai beroperasi pukul 18.00
    Kode Rute: 1P
    Nama Rute: Senen – Blok M
    Rincian Mitigasi: Selesai beroperasi pukul 18.00.

    Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Monas selama Acara “Malam Muhasabah, Doa dan Dzikir”

    Peta rekayasa lalu lintas di kawasan Monas selama acara “Malam Muhasabah, Doa dan Dzikir” pada 30 Desember 2024. (Dishub DKI Jakarta)

    Pengalihan Lalu Lintas

    Akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara pada Senin, 30 Desember 2024 pada pukul 18.00 – 23.00 WIB
    Rute Alternatif yang dapat dilalui untuk menuju Stasiun Gambir pada saat dilakukan pengalihan arus di Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara sebagai berikut:

    Arus lalu lintas dari Simpang Harmoni yang akan menuju Stasiun Gambir dapat melalui Jalan Majapahit-Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan M.H Thamrin-Jalan Kebon Sirih-Tugu Tani-Jalan M.I Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur dst
    Arus lalu lintas dari Bundaran Hi yang akan menuju Stasiun Gambir dapat melalui Jalan M.H Thamrin-Putar Arah Selatan-Selatan di Simpang Patung Kuda-Jalan M.H Thamrin-Jalan Kebon Sirih-Tugu Tani-Jalan M.I. Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur dst

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • BMKG Prediksi Mayoritas Wilayah Pesisir Banjir Rob Sepekan Mendatang

    BMKG Prediksi Mayoritas Wilayah Pesisir Banjir Rob Sepekan Mendatang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah pesisir di Indonesia berpotensi banjir rob dalam sepekan ke depan. Ketinggian muka air diperkirakan lebih kurang mencapai 1-1,5 meter.

    “Potensi banjir rob itu terjadi akibat peningkatan ketinggian air laut maksimum yang dipengaruhi oleh fenomena Bulan Baru pada 31 Desember 2024,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, dilansir Antara, Minggu (29/12).

    Tim meteorologi BMKG mendapati berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut pada periode tersebut maka banjir rob dapat berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir yang antara lain; Provinsi Aceh (Meulaboh 31 Desember-3 Januari 2025), Sumatera Utara (Kecamatan Medan Belauan, Medan Merelan dan Medan Pelabuhan), Kepulauan Riau (Batam, Dabo Singkep, Karimun, Bintan, dan Tanjung Pinang 31 Desember-4 Januari 2025).

    Sumatera Barat (Kota Padang, Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Padang Painan 31 Desember – 3 Januari 2025), Jambi (selat Berhala 31 Desember-5 Januari 2025), Kepulauan Bangka Belitung (pesisir Pangkal Pinang 31 Desember 2024-1 Januari 2025).

    Provinsi Lampung (Bandar Lampung 31 Desember-3 Januari 2025), Banten (perairan utara Tangerang, Selat Sunda barat Pandeglang, utara Serang, selatan Pandeglang, selatan Lebak pada 31 Desember-5 Januari 2024)

    Kemudian Provinsi Daerah Khusus Jakarta (pesisir utara Jakarta 31 Desember-3 Januari 2025), pesisir utara Jawa Tengah (Kota Semarang, Demak, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes pada 31 Desember-8 Januari 2025), selatan Jawa Tengah (Cilacap, Kebumen, Purworejo, Daerah Istimewa Yogyakarta 30-31 Desember 2024), selatan Jawa Barat (selatan Sukabumi dan Cianjur 30-31 Desember 2024), pesisir Jawa Timur (Surabaya Pelabuhan, Surabaya Timur, Kalianget hingga Madura pada 28-31 Desember 2024).

    Pesisir Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Bima pada 29-31 Desember 2024), Nusa Tenggara Timur (utara dan selatan Flores, Pulau Sumba, Pulau Sabu, Raijua, Rote, Pulau Timor).

    Kalimantan Utara (Nunukan, Tarakan, Tanjung Selor 31 Desember 2024-1 Januari 2025), Kalimantan Timur (Balikpapan timur dan Balikpapan Barat pada 31 Desember-6 Januari 2025), Kalimantan Selatan (pesisir Sungai Barito, Kotabatu, Tanah Bumbu, Tanah Laut pada 29 Desember-4 Januari 2025), Kalimantan Barat (pesisir Kalimantan Barat 31 Desember-4 Januari 2025), Kalimantan Tengah (selatan Kota Waringin Barat meliputi Kubu, Keraya, Kumai 31 Desember-4 Januari 2025).

    Provinsi Sulawesi Selatan (Pare-pare, Sparemonde Makassar bagian barat, Makassar, Pangkep, Selayar, Bonerate, Kalatoa bagian utara 30 Desember-2 Januari 2025), Sulawesi Tengah (Perairan Palu – Donggala pada 31 Desember-1 Januari 2025), Sulawesi Utara (pesisir Sulawesi Utara, Bitung, Kepulauan Sangihe, barat Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud pasa 31 Desember-6 Januari 2025).

    Provinsi Maluku (Kota Ambon, Saumlaki, Kai, Aru dan Kabupaten Seram bagian timur pada 1-3 Januari 2025), Maluku Utara (Lolonda, Morotai, Tobelo, Ternate dan Taliabu pada 31 Desember-1 Januari 2025) hingga Papua (utara Jayapura, Kabupaten Sarmi, Biak, Serui, Waropen pada 30 Desember-1 Januari 2025).

    Menurut Eko, banjir rob selain berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, juga berpotensi mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan kelancaran aktivitas pelaku usaha tambak garam hingga ikan air tawar/laut pada wilayah pesisir.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Daftar Rekayasa Lalu Lintas DKI Jakarta di Acara Semarak Jakarta Mendunia, Sambut Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Daftar Rekayasa Lalu Lintas DKI Jakarta di Acara Semarak Jakarta Mendunia, Sambut Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Simak daftar jalan yang menerapkan rekayasa lalu lintas DKI Jakarta selama acara Semarak Jakarta Mendunia untuk menyambut tahun baru 2025.

    Tayang: Minggu, 29 Desember 2024 16:23 WIB

    Dishub DKI Jakarta

    Daftar Rekayasa Lalu Lintas DKI Jakarta di Acara Semarak Jakarta Mendunia. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini daftar jalan yang menerapkan rekayasa lalu lintas selama penyelenggaraan acara Semarak Jakarta Mendunia 2025 di Provinsi DKI Jakarta.

    Semarak Jakarta Mendunia adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merayakan keberagaman budaya, seni, dan kuliner dari berbagai belahan dunia.

    Kali ini, Semarak Jakarta Mendunia diadakan untuk menyambut pergantian Tahun Baru 2025.

    Semarak Jakarta Mendunia diadakan pada 31 Desember 2024 di sepanjang Lapangan Banteng-Sudirman, Jakarta Pusat.

    Bagi Anda yang ingin mengikuti acara ini dapat melihat titik jalan yang menerapkan rekayasa lalu lintas terkait acara ini.

    Lokasi Rekayasa Lalu Lintas – Semarak Jakarta Mendunia

    Penutupan Jalan (2 Arah) secara bertahap dan bersifat situasional Pukul 18.00 WIB (31/12/2024) s.d. 02.00 WIB (1/1/2025).

    Penutupan Jalan

    Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI);
    Jalan M.H. Thamrin (mulai dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda);
    Jalan Pintu 1 Senayan;
    Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Barat;
    Jalan Bendungan Hilir;
    Jalan KH. Mas Mansyur;
    Jalan Karet Pasar Baru Timur 5;
    Jalan Kupingan BNI 46;
    Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja;
    Jalan Teluk Betung;
    Jalan Kebon Kacang;
    Jalan Sunda;
    Jalan Imam Bonjol;
    Jalan Sumenep Tosari;
    Landmark (Indocement);
    Jalan Setiabudi;
    Jalan Prof. Dr. Satrio;
    Jalan Masjid (Sampoerna);
    Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi;
    Jalur lambat kupingan Semangggi (Gatot Subroto) sisi Timur;
    SCBD;
    Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB;
    Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan;
    Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat / untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim;
    Jalan K.H Wahid Hasyim;
    Jalan Majapahit;
    Jalan Veteran III;
    Jalan Veteran II;
    Simpang Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara;
    Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan Jalan Ridwan Rais;
    Simpang Jalan Perwira – Jalan Lapangan Banteng Barat.

    Pengalihan Lalu Lintas

    Lalu Lintas dari Selatan ke Utara d dialihkan melalui:

    Jalan Hang Leior I-Jalan Hang Tuah-Jalan Hang Lekir IV- Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda Jalan Gatot Subroto-Jalan KS Tubun-Jalan KH Mas Mansyur- -Jalan Hang Lekir Jalan M II-Jalan Hang Lekir I-Jalan Jalan Cideng-dst.
    Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio Jalan KH Mas Mansyur-dst. Maupun pada arah sebaliknya (Utara ke Selatan);

    Lalu Lintas dari Utara ke Selatan dialihkan melalui:

    Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Utara – Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan MI Ridwan Rais ke arah Rasuna Said-dst. 
    Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambah-Jalan Prof. Dr. Sahardjo-dst melalui Jalan Gunung Sahari- -Jalan Kramat Raya-Jalan

    Lalu Lintas dari Timur (Jalan Batu) ke Barat (Tanah Abang) dialihkan melalui:

    Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan M.Ridwan Rais-berputar di tugu Timur-Jalan tanu-Jalan M. Ridwan Rasi-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Ti Fachrudin-dst, maupun arah sebaliknya (Timur ke Barat);

    Lalu lintas dari Barat (RSPAD) ke Barat (Tomang raya) dialihkan melalui:

    Jalan Kramat Kwitang-berputar di putaran timur-timur Jalan Kramat Kwitang- Tugu Tani-Jalan M.Ridwan R Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Kyal Caringin-Jalan Tomang Raya-dst.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Catat! Rekayasa Lalu Lintas Saat Malam Tahun Baru Semarak Jakarta Mendunia di Jalan Sudirman-Thamrin – Page 3

    Catat! Rekayasa Lalu Lintas Saat Malam Tahun Baru Semarak Jakarta Mendunia di Jalan Sudirman-Thamrin – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat selama pelaksanaan acara ‘Semarak Jakarta Mendunia’ yang berlangsung pada malam tahun baru, Selasa 31 Desember 2024.

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk menjamin Kamseltibcar yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melintas.

    Oleh karena itu, kata Latif, rekayasa lalu lintas pun siapkan. Namun, lanjut dia, sifatnya situasional tergantung situasi dan kondisi yang ada.

    “Rekayasa lalu lintas situasional,” ujar Latif dalam keterangannya, Minggu (29/12/2024).

    Tak hanya itu, Latif mengatakan, pihaknya telah menyediakan kantong-kantong parkir yang diperuntukkan bagi warga yang menggunakan kendaraan pribadi untuk menyaksikan ‘Semarak Jakarta Mendunia’. Total ada 26 titik yang disediakan.

    “Kantong pakir ada 26 titik,” terang dia.

    Berikut ini rute rekayasa lalu lintas yang disiapkan saat malam tahun baru, Selasa 31 Desember 2024:

    1. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan ke Jalan Majapahit dibelokkan kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok ke kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto atau dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada,

    2. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light Harmoni,

    3. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran II diluruskan ke traffic light Harmoni,

    4. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira,

    5. Arus lalu lintas dari Jalan Taman Pejambon yang akan menunju ke Jalan Pejambon arah Medan Merdeka Utara dialihkan ke kiri Jalan Pejambon arah Tugu Tani.

     

    Seorang pesepeda terlibat cekcok dengan polisi lalu lintas hingga viral. Narasi dalam video menyebut pesepeda awalnya beraktivitas bersama rombongan di jalan protokol Sudirman-Thamrin, Jakarta pada Rabu (24/7/2024). Salah satu pesepeda menolak saat p…