Tangis Istri Hakim Pembebas Ronald Tannur: Sedih Lihat Saldo ATM Nol, Sebut Suami Khilaf Terima Uang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sidang perkara dugaan suap terkait vonis bebas pelaku pembunuhan Gregorius Ronald Tannur yang menjerat hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya diwarnai isak tangis istri para terdakwa, Selasa (7/1/2025).
Air mata istri terdakwa Erintuah Damanik, Rita Sidauruk dan istri terdakwa Mangapul, Martha Panggabean berkali-kali tumpah saat menceritakan perbuatan sang suami membuat ekonomi keluarga terguncang, termasuk saldo ATM yang kosong.
Rita dan Martha sebenarnya bisa menolak permintaan memberikan kesaksian di hadapan penyidik maupun di muka sidang. Hak mereka dijamin Pasal 168 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
“Saudari sebagaimana ketentuan dalam KUHAP bisa mengundurkan diri atau tetap menjadi saksi?” tanya Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Teguh Santoso di ruang sidang, Selasa (7/1/2025).
“Tetap sebagai saksi Yang Mulia,” jawab Rita.
Martha juga bersedia memberikan kesaksian untuk perkara suaminya dan Erin.
Mereka akhirnya disumpah oleh majelis hakim di muka sidang.
Pada persidangan tersebut, jaksa meminta Rita menjelaskan proses penggeledahan dan penangkapan suaminya di apartemen di Surabaya, Jawa Timur pada Oktober tahun lalu.
Rita lantas menuturkan, hari masih subuh ketika pintu apartemennya diketuk. Ia baru hendak memasak dan suaminya, hakim Erin, tengah menonton berita pagi di televisi.
Begitu membuka pintu, Rita mendapati beberapa orang mengaku dari Kejaksaan Agung yang ditugaskan untuk menggeledah.
“Katanya dari Kejaksaan Agung. Kita buka pintu, masuk semua. Saya terus terang, Pak, syok di situ. Kaget saya. Ada apa ini, kan begitu. Saya enggak bisa ngomong, saya diam,” kata Rita.
Penyidik kemudian menggeledah kamar dan seluruh penjuru ruang apartemen hakim Erin sejak pukul 05.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Usai menggeledah, penyidik membawa Erin dan Rita yang bersikeras ingin mendampingi suaminya.
Rita lantas bertanya ke mana suaminya akan dibawa.
“Dibawa ke Kejaksaan Agung. Eh, Kejaksaan Tinggi (Jawa Timur), malah lebih stres lagi saya, Pak,” ujar Rita.
Usai menunggu di suatu ruangan hingga malam pukul 22.00 WIB, penyidik memerintahkan Rita pulang, sedangkan Erin ditahan.
Setibanya di apartemen, penyidik rupanya masih melakukan penggeledahan sehingga Rita pun tidak tenang dan sulit tidur.
“Saya lihat jaksa itu masuk ke sebelah, ke sebelah apartemen saya. Itu yang buat saya, saya enggak berani sambil lihat orang lagi, Pak, ketakutan yang sangat mencekam saya sampai berapa minggu,” ujar Rita.
Dalam persidangan itu, jaksa mengkonfirmasi kegiatan transaksi penukaran valuta asing (valas) senilai Rp 1,5 miliar oleh Rita di perusahaan
money changer
.
Jaksa mengaku mengantongi data dan bukti transaksi valas dari pihak
money changer
sehingga Rita yang berkali-kali mengeklaim lupa tidak bisa mengelak.
Menurut jaksa, Rita berulangkali menukar valas di PT Golden Trimulia Valasindo, Semarang, Jawa Tengah, kota kediaman Erin dan Rita.
“Ini kalau lihat data-data sekitar Rp 1 miliar, Bu,” kata jaksa
Namun, Rita mengaku lupa apakah dirinya yang menukar valas tersebut atau memerintahkan orang lain.
Jaksa kemudian mengkonfirmasi transaksi penukaran valas di
money changer
Dua Sisi Surabaya.
Rita disebut mulai menukar valas di Dua Sisi pada 15 Maret 2021 hingga 10 Oktober 2024.
“Ini jumlahnya sekitar Rp 576 juta,” kata jaksa.
Menangis Cerita Lihat ATM “Saldo Anda Nol”
Dalam persidangan itu, istri Mangapul, Martha mengungkapkan kasus suap Ronald Tannur membuat finansial keluarganya jatuh.
Menjawab pertanyaan pengacara, Martha menyebut suaminya menerima gaji Rp 28 juta per bulan dari Mahkamah Agung (MA).
Namun, Mangapul sudah tidak menerima gaji sejak Desember 2024 atau setelah ditahan Kejaksaan Agung.
“Tidak ada lagi. Sejak Desember tidak pernah lagi dapat gaji sampai sekarang,” jawab Martha.
Perempuan itu mengaku sedih karena saat ini tiga anaknya masih sekolah di perguruan tinggi, bahkan anak bungsunya kuliah di kampus swasta.
Martha pun bercerita bahwa ia pernah mencoba memeriksa tabungan milik Mangapul setelah suaminya itu menjadi tersangka.
“Saya dua kali datang ke ATM, selalu saldo Anda nol, saldo Anda nol, sedih sekali itu saya, Pak,” ujar Marta sembari menangis.
Kondisi ini membuat Martha marah kepada suaminya, meski pada saat bersamaan merasa sedih melihat keluarganya ditimpa kesulitan.
“Saya sampai marah sama Bapak, gara-gara kau jadi begini, gitu saya bilang. Tapi dalam hati kecil saya kasihan, kok bisa begini, kami alami kenapa begini, Tuhan. Saya pikir begitu juga, Pak,” kata Martha.
Menurut Martha, suaminya menangis dan mengaku khilaf karena menerima uang panas sebesar 36.000 dollar Singapura.
Martha mengaku menemukan uang itu dalam sebuah tas hitam di dalam apartemen suaminya di Surabaya usai digeledah penyidik.
Saat itu, ia datang dari Medan dan mencari Mangapul yang ditahan kejaksaan.
Ketika hendak beristirahat di apartemen, ia menemukan tas hitam berisi uang.
Martha lalu memberi tahu Mangapul soal temuan uang itu dan suaminya memerintahkan agar uang itu diserahkan kepada penyidik karena bukan hak mereka.
“(Mangapul bilang) saya sudah mengaku, saya tidak mau itu. Jiwa saya tidak tenang. Sambil menangis Bapak bilang. Saya tidak mau. Kembalikan semua,” kata Martha menirukan pesan Mangapul.
Martha kemudian menyampaikan hal ini kepada Kejaksaan. Ia diarahkan untuk menyerahkan uang itu kepada penyidik bernama Ade.
Setelah itu, ia melapor kepada Mangapul bahwa uang itu telah dikembalikan kepada penyidik.
“Jangan marah ya, saya mohon maaf ya. Saya khilaf, gitu katanya. Ya saya mau bilang apa lagi Pak, saya cuma bilang, Bapak tegar saja lah jalani proses hukum itu,” tutur Martha.
Di tengah persidangan itu, Rita yang mendapat giliran ditanya oleh pengacara menyampaikan permohonan kepada majelis hakim agar suaminya dihukum ringan.
Ia meminta hakim mempertimbangkan jejak suaminya yang telah mengabdi sebagai hakim selama 30 tahun dan akan pensiun pada 2026.
“Mohon kepada Yang Mulia, untuk suami saya yang sudah menjalankan tugas yang hampir sudah purna bakti, saya memohon dalam masa yang sudah kami juga memasuki lansia diberikan yang seringan-ringannya kepada suami saya, bisa kami berkumpul kembali,” ujar Rita dengan menangis.
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Teguh Santoso kemudian mengatakan permohonan Rita akan menjadi bagian pertimbangan hakim.
“Baik, nanti akan kami pertimbangkan apa yang sudah Ibu sampaikan,” kata Hakim Teguh.
Sebelumnya, tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya, yaitu Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo, didakwa menerima suap senilai Rp 4,6 miliar untuk membebaskan Ronald Tannur dari dakwaan jaksa.
Suap tersebut diberikan dalam pecahan Rp 1 miliar dan 308.000 dollar Singapura oleh pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat.
Menurut jaksa, uang itu diberikan dalam beberapa tahap. Dari tahapan penyerahan 140.000 dollar Singapura, Mangapul dan Heru menerima jatah 36.000 dollar Singapura. Sementara, Erin menerima 38.000 dollar Singapura.
Jaksa menyebutkan bahwa uang suap itu bersumber dari ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja Tannur, dan telah diberikan selama proses persidangan di PN Surabaya.
Ketiga hakim itu kemudian menjatuhkan putusan bebas (vrijspraak) terhadap Ronald Tannur.
Meski didakwa bersamaan, namun berkas perkara para terdakwa dipisah. Heru yang mengajukan eksepsi atau nota keberatan disidangkan secara terpisah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: Sumatera Utara
-
/data/photo/2025/01/07/677cc48f370ac.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tangis Istri Hakim Pembebas Ronald Tannur: Sedih Lihat Saldo ATM Nol, Sebut Suami Khilaf Terima Uang
-

Istri Hakim Vonis Ronald Tanur Temukan Tas Hitam Isi Dolar Singapura
Jakarta –
Marta Panggabean menemukan tas hitam berisikan uang dolar Singapura di apartemen suaminya, mantan hakim PN Surabaya, Mangapul yang terlibat dalam suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur. Tas hitam itu ditemukan Marta usai apartemen Mangapul digeledah kejaksaan.
Marta mengungkap temuannya ini dalam sidang dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025). Marta menjelaskan mengetahui adanya tas hitam berisi uang dolar Singapura itu saat masuk ke dalam apartemen suaminya pada Sabtu (26/10/2024) atau beberapa hari setelah penggeledahan oleh kejaksaan.
“Kondisinya porak-poranda Pak seperti kapal pecah, semuanya berantakan. Di situ memang ada yang kami temukan, di tas hitam bapak, tapi kami simpan dulu. Isinya ada uang juga (pecahan dolar) Singapura, cuma saya tidak berani melihatnya. Hanya sepintas saja di dalam tas warna hitam,” ungkap Marta dalam kesaksiannya.
Kemudian dia mengatakan baru berkesempatan menemui Mangapul pada Senin (28/12/2024) di kantor Kejati Jawa Timur. Saat pertemuan itu, Marta mengaku belum bercerita soal temuannya atas tas hitam berisi dolar Singapura tersebut.
“Begini Pak, waktu itu hanya ketemu saja namanya kita dalam keadaan terguncang, saling menguatkan saja. Waktu itu dengan anak saya juga ikut. Kami kembali,” kata dia.
Marta menyebut baru membicarakan hasil temuannya itu kepada sang suami saat berjumpa untuk yang kedua kalinya usai Mangapul ditahan. Saat itu juga, kata dia, Mangapul meminta Marta menyimpan uang tersebut tanpa menyentuhnya.
Usai pertemuan kedua kalinya dengan Mangapul, Marta lantas merencanakan untuk kembali pulang ke kampung halaman. Marta pun kembali ke apartemen dan membereskan semua barang yang ingin dibawa termasuk tas hitam berisi dolar Singapura tersebut.
Namun rencananya untuk pulang ke Medan pun urung terlaksana lantaran suaminya dibawa ke kantor Kejagung RI, Jakarta Selatan. Marta pun memilih untuk ikut berangkat ke Jakarta demi bisa kembali bertemu dengan sang suami.
(aik/aik)
-

Jawaban Hakim PN Surabaya Ditanya Istri Soal Vonis Bebas Ronald Tannur: Itu Urusanku, Tak Usah Tanya – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Istri Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Mangapul, Martha Panggabean mengungkap pernah menanyakan soal vonis bebas Ronald Tannur kepada suaminya tersebut.
Pasalnya kata Martha, kabar bebasnya Ronald Tannur dari jeratan hukum sempat viral di tengah masyarakat.
Hal itu Martha ungkapkan saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus suap yang membelit suaminya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Pernyataan itu bermula ketika Martha ditanya oleh Jaksa bagaimana awal mula dirinya mengetahui perkara suap vonis bebas Ronald Tannur yang melibatkan Mangapul.
Dalam ceritanya, awalnya Martha mengetahui bahwa vonis bebas Ronald Tannur itu telah viral di sosial media berdasarkan informasi dari kakak iparnya.
“Abang ipar saya memberitakan, itu sudah putus perkaranya viral,” ucap Martha menirukan ucapan kaka iparnya.
Setelah mendapat informasi itu, sejatinya Martha langsung bertanya mengenai kebenaran kabar tersebut kepada sang suami melalui sambungan telepon yang kala itu dalam perjalanan menuju Medan kota dia mereka.
Namun sayang, pada saat itu ponsel Mangapul tidak aktif, sebab Martha menduga sang suami masih di dalam pesawat sehingga tidak bisa mengaktifkan telepon genggam.
“Bapak waktu itu mau ke Medan, transit di Batam. Saya menghubungi bapak tidak bisa, karena transit tidak turun dari pesawat. Mungkin mode pesawat itu HP-nya, tidak bisa,” kata dia.
Setibanya Mangapul di Medan, Martha kemudian baru kesampaian menanyakan soal vonis bebas Ronald Tannur ke suaminya yang sebelumnya dikabarkan sang kaka ipar.
Akan tetapi saat itu Mangapul kata Martha ogah memberikan jawaban dari apa yang ditanyakan olehnya.
Adapun saat itu Mangapul kata Martha hanya mengatakan agar dirinya tidak perlu membahas putusan tersebut.
“Setelah kami bertemu, saya tanya (soal vonis Ronald Tannur), bapak bilang ‘ya itu urusanku lah, tidak usah lagi tanya’,” ucap Mangapul yang ditirukan oleh Martha.
Sejak saat itu Martha mengaku tidak pernah lagi menanyakan hal yang sama kepada suaminya tersebut.
Sebab Mangapul lanjut Martha tergolong sosok yang tertutup jika berkaitan dengan perkara-perkara yang selama ini ditangani selama menjadi seorang hakim.
Hanya saja suaminya itu kata dia, pernah meminta doa restu ketika hendak menjatuhkan putusan terhadap suatu perkara, salah satunya kasus tragedi Kanjuruhan.
“Kalau urusan-urusan perkara tidak pernah bapak ceritakan kepada saya. Cuma kadang-kadang dia minta doa, seperti kemarin menangani kasus Kanjuruhan, ‘tolong doakan saya, mau putus (vonis)’. Begitu begitu saja pak,” pungkasnya.
Didakwa Terima Suap Rp 1 M dan 308 Ribu Dollar Singapura
Sebelumnya, Tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang vonis bebas terpidana Ronald Tannur menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Dalam sidang perdana tersebut ketiga Hakim PN Surabaya yakni Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo didakwa telah menerima suap sebesar Rp 1 miliar dan SGD 308.000 atau Rp 3,6 miliar terkait kepengurusan perkara Ronald Tannur.
Uang miliaran tersebut diterima ketiga hakim dari pengacara Lisa Rahmat dan Meirizka Wijaja yang merupakan ibu dari Ronald Tannur.
“Telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan yang menerima hadiah atau janji, berupa uang tunai sebesar Rp 1 miliar dan SGD 308.000,” ucap Jaksa Penuntut Umum saat bacakan dakwaan.
Pada dakwaannya, Jaksa pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menyebut bahwa uang miliaran itu diterima para terdakwa untuk menjatuhkan vonis bebas terhadap Ronald Tannur.
“Kemudian terdakwa Erintuah Damanik, Heru Hanindyo dan Mangapul menjatuhkan putusan bebas terhadap Gregorius Ronald Tannur dari seluruh dakwaan Penuntut Umum,” ucapnya.
Lebih lanjut Jaksa menuturkan, bahwa uang-uang tersebut dibagi kepada ketiga dalam jumlah yang berbeda.
Adapun Lisa dan Meirizka memberikan uang secara tunai kepada Erintuah Damanik sejumlah 48 Ribu Dollar Singapura.
Selain itu keduanya juga memberikan uang tunai senilai 48 Ribu Dollar Singapura yang dibagi kepada ketiga hakim dengan rincian untuk Erintuah sebesar 38 Ribu Dollar Singapura serta untuk Mangapul dan Heru masing-masing sebesar 36 Ribu Dollar Singapura.
“Dan sisanya sebesar SGD30.000 disimpan oleh Terdakwa Erintuah Damanik,” jelas Jaksa.
Tak hanya uang diatas, Lisa dan Meirizka diketahui kembali memberikan uang tunai kepada terdakwa Heru Hanindyo sebesar Rp 1 miliar dan 120 Ribu Dollar Singapura.
“Padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili,” kata dia.
Akibat perbuatannya itu ketiga terdakwa pun didakwa dengan dan diancam dalam Pasal 12 huruf c jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
-

VIRAL Penumpang Super Air Jet Rute Medan-Jakarta Ngamuk Usai Delay, Sampai Minta Uang Dikembalikan
TRIBUNJAKARTA.COM – Viral penumpang maskapai Super Air Jet mengamuk gegara penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu Medan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta mengalami keterlambatan atau delay selama berjam-jam.
Dilihat dari instagram @infomedia_medan, sejumlah penumpang meluapkan emosinya gegara hingga malam hari belum juga mendapatkan informasi keberangkatan.
Padahal mereka menyebut keberangkatan awal dijadwalkan pukul 15.30 waktu setempat.
Selain itu, mereka mengaku hanya disuguhkan makanan berat ketika kembali untuk bertanya.
“Para penumpang yang diduga maskapai Superairjet emosi ketika mengetahui pesawat mereka delay hingga beberapa jam dari Medan menuju Jakarta, Senin (6/1/2025). Salah seorang penumpang perempuan terlihat kesal lantaran perubahan jadwal tersebut merugikannya, sehingga mengharuskan landing di Jakarta tengah malam,” dikutip dari akun tersebut, Selasa (7/1/2025).
Dari video tersebut, emosi seorang perempuan dengan sweater bergaris tengah meledak-ledak.
Ia menyampaikan kekesalanya setelah menunggu selama dua jam lebih.
Padahal, kata dia, dirinya memesan maskapai tersebut agar tak sampai di Jakarta tengah malam.
lihat foto
Bidan Zulfa yang membuka klinik di kawasan Jakarta Selatan kembali membagikan cerita di luar nurul. Kali ini, ia bercerita jika didatangi oleh seorang remaja perempuan berusia 17 tahun yang didampingi oleh ibunya. Remaja tersebut mengeluhkan dirinya yang belum menstruasi selama dua bulan. Namun ingin hamil gegara kekasihnya orang kaya.“Tengah malam di Jakarta, tanggungjawab? Kami mesan 15.30 karena supaya engga kemalaman itu logikanya bukan kami mau berubah,” ujarnya dalam video.
“Rp 2 juta loh itu bukan duit itu, duit mahal itu. Ngapain kami milih 15.30 (waktu setempat) Rp 2 juta,” sambungnya.
Bukan cuma perempuan itu saja, sejumlah penumpang lain juga ikut protes hingga seorang lelaki meminta pengembalian uang tiket.
“Sudah balikin lagi sajalah,” ucap lelaki tersebut.
Kata Manajemen
Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengungkapkan keterlambatan penerbangan IU-943 dari Bandara Internasional Kualanamu Medan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta pada Minggu (5/1/2025) lalu.
Ia mengatakan hal ini disebabkan dari rotasi pesawat sebelumnya.
“Penerbangan yang semula dijadwalkan berangkat pukul 18.35 WIB mengalami penundaan keberangkatan akibat dampak rotasi operasional pesawat sebelumnya,” kata Ari saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (7/1/2025).
Pada saat kejadian, ia mengatakan, tim layanan darat atau ground staff Super Air Jet telah memberikan informasi secara langsung kepada pelanggan pada saat keterlambatan penerbangan.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Upaya untuk menyediakan makanan berat (heavy meal) juga dilakukan dengan segera, meskipun memerlukan waktu tambahan karena proses koordinasi dengan pihak ketiga penyedia catering,” ungkapnya.
Pada hari yang sama, penerbangan dari Medan menuju Jakarta berhasil diberangkatkan pada mesti mundur dari jam keberangkatan awal.
“Kami bersyukur penerbangan IU-943 selah berhasil diberangkatkan pada hari yang sama dengan jadwal keberangkatan pukul 21.45 WIB,” ucapnya.
Di sisi lain, Ari menegaskan, Super Air Jet terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan pengalaman penerbangan yang lebih baik bagi seluruh pelanggan, serta menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut.
“Kami memahami bahwa situasi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, untuk itu kami berkomitmen memberikan penanganan terbaik bagi seluruh pelanggan,” ucap dia.
“Sekali lagi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berterima kasih atas pengertian serta kesabaran para pelanggan,” tandasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

Penumpang Super Air Jet Rute Medan-Jakarta Ngamuk Delay Berjam-jam, Manajemen Ungkap Penyebabnya – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari menyatakan, keterlambatan penerbangan IU-943 dari Bandara Internasional Kualanamu Medan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta pada Minggu (5/1/2025) disebabkan dampak dari rotasi pesawat.
“Penerbangan yang semula dijadwalkan berangkat pukul 18.35 WIB mengalami penundaan keberangkatan akibat dampak rotasi operasional pesawat sebelumnya,” kata Ari saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (7/1/2025).
Ari menyatakan tim layanan darat atau ground staff Super Air Jet telah memberikan informasi secara langsung kepada pelanggan pada saat keterlambatan penerbangan.
Sekaligus juga menyiapkan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Upaya untuk menyediakan makanan berat (heavy meal) juga dilakukan dengan segera, meskipun memerlukan waktu tambahan karena proses koordinasi dengan pihak ketiga penyedia catering,” ungkapnya.
Ari menyebut bahwa penerbangan dari Medan menuju Jakarta berhasil diberangkatkan pada hari yang sama mesti mundur dari jam keberangkatan awal.
“Kami bersyukur penerbangan IU-943 selah berhasil diberangkatkan pada hari yang sama dengan jadwal keberangkatan pukul 21.45 WIB,” ungkapnya.
Sementara itu, Ari menegaskan bahwa Super Air Jet terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan pengalaman penerbangan yang lebih baik bagi seluruh pelanggan.
Dia pun menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi pada Minggu (5/1) di Bandara Internasional Kualanamu Medan.
“Kami memahami bahwa situasi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, untuk itu kami berkomitmen memberikan penanganan terbaik bagi seluruh pelanggan,” ucap dia.
“Sekali lagi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berterima kasih atas pengertian serta kesabaran para pelanggan,” sambungnya.
Penumpang Ngamuk
Penumpang maskapai Super Air Jet mengamuk lantaran penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu Medan, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta mengalami keterlambatan atau delay.
Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @infomedia_medan, sejumlah penumpang meluapkan kekesalannya lantaran waktu tunggu penerbangan beralih dari yang dijadwalkan pukul 15.30 waktu setempat.
“Para penumpang diduga maskapai Super Air Jet emosi ketika mengetahui pesawat mereka delay hingga beberapa jam dari Medan menuju Jakarta, Senin (6/1/2025),” tulis akun @infomedia_medan.
“Salah seorang penumpang perempuan terlihat kesal lantaran perubahan jadwal tersebut merugikannya sehingga mengharuskan landing di Jakarta tengah malam,” lanjutnya.
Adapun berdasarkan video, seorang penumpang perempuan memakai sweater bergaris serta kacamata di sela rambutnya mengeluhkan ke petugas, lantaran penerbangan Super Air Jet bakal sampai di Jakarta tengah malam.
“Tengah malam di Jakarta, tanggungjawab? Kami mesan 15.30 karena supaya engga kemalaman itu logikanya bukan kami mau berubah,” ujar perempuan dalam video tersebut.
“Rp 2 juta loh itu bukan duit itu, duit mahal itu. Ngapain kami milih 15.30 (waktu setempat) Rp 2 juta,” imbuhnya.
Di satu sisi, nampak juga seruan dari penumpang lain yang meminta pengembalian uang tiket penerbangan Super Air Jet.
“Sudah balikin lagi sajalah,” seru penumpang lainnya.
-

Bantuan AS Masih Kurang, Israel Produksi Bom Berat Secara Lokal: Elbit Systems Dapat Rp 4,4 Triliun – Halaman all
Israel Ogah Minta Tolong Terus ke AS, Elbit Systems Dapat Rp 4,4 T Produksi Bom Berat
TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pertahanan Israel pada Selasa (7/1/2025) dilaporkan menandatangani dua kesepakatan besar dengan Elbit Systems bernilai ratusan juta dolar AS.
Sebagai informasi, Elbit Systems adalah perusahaan teknologi militer dan kontraktor pertahanan internasional yang berpusat di Israel.
Pemerintah Israel, memberi Elbit Systems kontrak kerja untuk memasok militer Israel (IDF) dengan ribuan bom berat dan membangun fasilitas baru untuk memproduksi bahan mentah menjadi persenjataan.
Kementerian Pertahanan Israel mengatakan kesepakatan tersebut diperkirakan bernilai NIS 1 miliar ($275 juta atau setara Rp 4,4 triliun).
Kementerian Pertahanan Israel mengatakan perjanjian tersebut “sangat penting untuk meningkatkan ketahanan operasional IDF dan kemampuan membangun kekuatan,”.
Selain itu, Kementerian Pertahanan Israel juga menyatakan kalau kesepakatan dengan Elbit System merupakan “pelajaran utama yang dipelajari dari perang tersebut.”
Berdasarkan perjanjian pertama, Elbit akan memasok ribuan amunisi udara berat yang digunakan oleh Angkatan Udara Israel.
Pemandangan menunjukkan kendaraan udara tak berawak ‘Elbit Hermes 900’ di Pangkalan Angkatan Udara Palmachim Israel, (5 Juli 2023). (JACK GUEZ/AFP) (AFP/JACK GUEZ)
Kurangi Ketergantungan ke AS
Hal ini tampaknya akan mengurangi kebutuhan Israel untuk bergantung pada Amerika Serikat, yang pada akhir musim semi menahan pengiriman bom berat.
Sejak awal perang, IAF telah meluncurkan lebih dari 83.000 amunisi dalam serangan udara, menurut militer.
Berdasarkan perjanjian kedua, Elbit akan mendirikan “pabrik bahan baku nasional untuk memproduksi bahan baku yang sebagian besar bersumber dari luar negeri sebelum perang.”
“Fasilitas baru ini akan dilengkapi dengan lini produksi canggih untuk bahan-bahan berenergi yang digunakan oleh industri pertahanan Israel,” kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa proyek ini diharapkan dapat “memperkuat kemandirian manufaktur dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor.”
Seorang tentara Israel di antara barisan amunisi untuk tank. Dalam perang Gaza, IDF dilaporkan menggunakan amunisi kadaluarsa dari Perang Korea. Penggunaan amunisi tua ini menyebabkan naik tajamnya risiko salah sasaran. (khaberni)
Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Israel, Eyal Zamir mengatakan kesepakatan tersebut “meletakkan fondasi bagi perluasan kemandirian manufaktur di dua area penting bagi keberlanjutan operasional IDF: produksi dalam negeri amunisi udara berat dan pembangunan pabrik bahan baku nasional.”
“Kedua perjanjian ini akan memastikan kemampuan kedaulatan dalam memproduksi bom dan amunisi dari semua jenis,” katanya dalam pernyataan yang diberikan oleh kementerian.
“Kami memulai langkah bersejarah ini sebelum perang, tetapi mempercepatnya selama perang. Berdasarkan kedua perjanjian tersebut, kemampuan awal akan segera diperluas secara bertahap hingga kita mencapai kemerdekaan penuh di kedua bidang,” kata Zamir.
“Ini adalah pelajaran utama dari perang yang akan memungkinkan IDF untuk terus beroperasi dengan kuat di semua medan perang,” tambahnya.
Kementerian Pertahanan Israel mengatakan pada bulan Agustus bahwa AS telah mengirim lebih dari 50.000 ton persenjataan dan peralatan militer ke Israel sejak perang dimulai.
Sebuah Tank Merkava Pasukan Israel (IDF) yang hancur di pagar perbatasan Jalur Gaza dalam momen serangan Banjir Al Aqsa Hamas pada 7 Oktober 2023. (sky/AP/tangkaplayar)
Hadapi Perang Tujuh Front
Agresi terhadap Israel di seluruh Timur Tengah, yang digambarkan sebagai perang tujuh front, dimulai dengan serangan oleh gerakan pembebasan Palestina, Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel.
Akumulasi kegeraman atas aksi penindasan pendudukan Israel di wilayah Palestina membuat ribuan petempur faksi perlawanan Palestina menyerbu Israel dari Jalur Gaza, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik 251 orang.
Di Gaza, pertempuran sengit di utara terus berlanjut, dengan Hamas masih menunjukkan pihaknya masih mampu menembakkan roket ke Israel setelah hampir 15 bulan perang.
Di Lebanon, gencatan senjata yang rumit berlaku saat pasukan Israel terus mengungkap infrastruktur Hizbullah di selatan negara itu.
Sementara itu, selama sebulan terakhir, rudal balistik Houthi dari Yaman telah berulang kali mengirim jutaan warga Israel ke tempat perlindungan bom di tengah malam.
(oln/Toi/*)
-

Bandara InJourney Airports Angkut 9,24 Juta Penumpang
Jakarta, FORTUN – PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports mencatat kenaikan jumlah penumpang sepanjang periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru)pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Dari 37 bandara yang dioperasikan InJourney Airports tercatat melayani 9,24 juta penumpang, naik 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya sebanyak 8,31 juta penumpang. Selain itu, tingkat keterisian pesawat (load factor) tergolong tinggi, mencapai dua digit.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan peningkatan penumpang pesawat dikarenakan dua faktor, yakni program penurunan Harga Tiket Pesawat yang dijalankan pemerintah dan permintaan perjalanan udara yang terus meningkat secara berkelanjutan usai pandemi.
“Di tengah sibuknya penerbangan pada peak season ini, kami bersyukur penyelenggaraan angkutan Nataru dapat berjalan sukses di seluruh bandara berkat kolaborasi erat di antara ekosistem aviasi,” ujar Faik Fahmi dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/1).
Berdasarkan data Posko Nataru InJourney Airports, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menempati urutan pertama bandara tersibuk selama 19 hari penyelenggaraan angkutan Nataru dengan 3,13 juta penumpang. Posisi berikutnya, ditempati bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (1,35 juta penunpang), Juanda Surabaya (768 ribu penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (532 ribu penumpang) dan Kualanamu Deli Serdang (463 ribu penumpang).
Sementara itu, top destinasi penerbangan domestik adalah Denpasar, Medan, Surabaya, Makassar dan Palembang. Kemudian untuk penerbangan internasional adalah Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hong Kong dan Doha.
-

Motif Ayah dan Anak di Deli Serdang Bunuh Tetangga, Jasad Korban Ditemukan di Parit – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Bakti Kaban (60) dan Alfredo Kaban (31) ditangkap usai melakukan pembunuhan di Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat (3/1/2025).
Ayah dan anak tersebut menikam tetangganya, Matius Ginting (44) hingga tewas.
Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, mengatakan kasus pembunuhan terungkap setelah teriakan korban di dengar warga.
“Lalu, korban ditemukan tergeletak di dalam parit dan bersimbah darah. Di situ ada saksi yang melihat korban bersama Bakti,” bebernya.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit usai ditikam, namun nyawanya tak tertolong.
“Setibanya di Rumah Sakit Bethesda, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” paparnya, Senin (6/1/2025), dikutip dari TribunMedan.com.
Sejumlah saksi sempat diperiksa dan terungkap korban terlibat cekcok sebelum tewas.
“Pada saat saksi hendak menolong korban untuk membawa ke klinik,” lanjutnya.
Petugas kepolisian kemudian memburu pelaku yang telah diketahui identitasnya.
Proses penangkapan dilakukan di sebuah hotel di Kecamatan Medan Tuntungan.
“Para pelaku menyewa satu kamar hotel sebagai tempat persembunyiannya. Kemudian petugas melakukan melakukan pengepungan dan menangkap para pelaku,” sambungnya.
Barang bukti milik pelaku diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
Setelah ditelusuri, terungkap motif pembunuhan karena korban sering menghina Alfredo Kaban.
Kasatreskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak, mengatakan Matius tidak terima anaknya direndahkan sehingga merencanakan penikaman.
“Sekitar tiga tahun lalu, korban menuduh Alfredo ini pacaran di gereja, diejek-ejeklah. Dari situ, mereka berselisih,” tuturnya.
Pelaku dan korban sempat berselisih saat bertemu di sebuah warung.
“Nah, Alfredo ini mengambil pisau dan bertemu korban dekat gereja. Pak Bakti juga ke lokasi membawa pisau. Di situlah korban ditikam,” terangnya.
Petugas kepolisian menemukan sejumlah luka tusukan pada jasad korban.
“Ini dua pelaku membawa pisau dan menusuk. Motifnya, ya sakit hati diejek korban,” tukasnya.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku dapat dijerat Pasal 338 Jo 340 Subs 351 ayat 3 KUHPidana.
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Bapak dan Anak Tikam Tetangga hingga Tewas di Deli Serdang, Para Pelaku Sempat Sembunyi di Hotel
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alfiansyah)
-

Ketersediaan gas LPG bersubsidi untuk konsumsi rumah tangga selama libur Nataru
Senin, 30 Desember 2024 17:21 WIB
Petugas mengisi ulang tabung gas elpiji subsidi ukuran tiga kilogram di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Medan, Sumatera Utara, Senin (30/12/2024). PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat ketersediaan gas bersubsidi untuk konsumsi rumah tangga selama libur Natal 2024 dan Tahun 2025 mencapai 3.705 metrik ton per hari atau meningkat 5,4 persen dibandingkan hari biasa 3.514 metrik ton. ANTARA FOTO/Yudi Manar/YU
Petugas mengisi ulang tabung gas elpiji subsidi ukuran tiga kilogram di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Medan, Sumatera Utara, Senin (30/12/2024). PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat ketersediaan gas bersubsidi untuk konsumsi rumah tangga selama libur Natal 2024 dan Tahun 2025 mencapai 3.705 metrik ton per hari atau meningkat 5,4 persen dibandingkan hari biasa 3.514 metrik ton. ANTARA FOTO/Yudi Manar/YU
