provinsi: Sumatera Utara

  • Polda Sumut Tangkap Pengedar 515 Paket Sabu termasuk Warga yang Halangi Polisi Saat Penangkapan

    Polda Sumut Tangkap Pengedar 515 Paket Sabu termasuk Warga yang Halangi Polisi Saat Penangkapan

    MEDAN – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisan Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) menangkap terduga pengedar 515 paket narkoba jenis sabu-sabu dengan berat 67,24 gram dan ganja 48 gram. 

    “Pelaku yang ditangkap pria berinisial AN (27) dan HG (31) dengan barang bukti ratusan paket sabu dan ganja siap edar,” ujar Kepala Bidang Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Medan, Kamis, 16 Januari dilansir ANTARA.

    Hadi mengatakan penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat tentang adanya aktivitas yang mencurigakan diduga terkait peredaran narkotika di Jalan Pematangsiantar, Kota Pematang Siantar. 

    Personel Ditresnarkoba Polda Sumut melakukan penyelidikan, kemudian dilakukan penangkapan terhadap pelaku yang sedang bertransaksi sabu sebanyak 15 paket.

    “Berdasarkan keterangan AN barang bukti tersebut diperoleh dari HG. Polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap HG di sebuah rumah di Jalan Pematangsiantar,” ucap Hadi.

     

    Dalam penggeledahan, ditemukan 500 paket sabu-sabu siap edar dan satu bungkus ganja seberat 48 gram di dalam rumah tersebut. Total barang bukti yang disita dari kedua pelaku mencapai 515 paket sabu dengan berat 67,24 gram dan ganja 48 gram.

    “Dari hasil pemeriksaan awal, HG mengaku mendapatkan barang tersebut dari seseorang yang dalam penyelidikan,” ucapnya.

    Polisi juga mengamankan seorang warga setempat, MS yang diduga menghalang-halangi petugas saat membawa kedua pelaku.

    Barang bukti yang disita telah diperiksa menggunakan alat uji narkotika, sementara pelaku dan saksi-saksi dalam proses interogasi lebih lanjut.

     

  • Edy Rahmayadi Jual PSMS Medan, dari 2 Syarat bagi Pembeli hingga Kisaran Harganya
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        17 Januari 2025

    Edy Rahmayadi Jual PSMS Medan, dari 2 Syarat bagi Pembeli hingga Kisaran Harganya Medan 17 Januari 2025

    Edy Rahmayadi Jual PSMS Medan, dari 2 Syarat bagi Pembeli hingga Kisaran Harganya
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Pembina klub sepak bola
    PSMS Medan
    ,
    Edy Rahmayadi
    , akan menjual saham klub tersebut ke pihak lain.
    Sudah banyak pihak yang menanyakan harga klub tersebut, tetapi belum ada yang serius melakukan penawaran.
    Hal tersebut terkonfirmasi melalui Direktur PSMS Medan,
    Arifuddin Maulana Basri
    , pada Kamis (16/1/2025).
    “Kami sedang menunggu kabar dari calon pembeli, yang tanya banyak, tetapi belum tahu mana yang serius,” ucap Arifuddin dalam keterangan tertulisnya.
    “Intinya, kami sudah ikhlas, kalau ini harus berpindah kepemilikan,” tuturnya.
    Meskipun begitu, kata Arifuddin, sebagai pembina, Edy Rahmayadi mengajukan dua syarat bagi calon pembeli.
    “Permintaan pembina hanya dua, (pertama), PSMS jangan dibawa keluar Sumatera Utara dan yang kedua, tolong dijaga dengan baik,” ujar Arifuddin.
    Kisaran harga pasar PSMS Medan
    Dilansir dari situs resmi transfermarkt.co.id, harga pasar klub PSMS Medan per Kamis (16/1/2025) senilai Rp 20,51 miliar.
    Kendati demikian, Arifuddin belum membeberkan berapa harga saham PSMS Medan yang dikelola PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang akan dijual.
    “Kalau soal harga, ya relatif, tidak bisa kita cerita untung rugi,” tuturnya.
    “Selayaknya tim Liga 2 saja, tetapi PSMS ini punya
    value
    yang lebih. Kalau memang serius untuk PSMS, calon pembeli tak seharusnya memperdebatkan hal itu,” ujar Arifuddin.
    Namun, Arifuddin tidak mendetailkan alasan
    PSMS Medan dijual
    . Menurutnya, kini PSMS sedang menghadapi tekanan finansial.
    Kemudian, dia menegaskan sampai saat ini PSMS masih dikelola PT KMI.
    “Masih saya dan ayah (Edy Rahmayadi) yang membiayai ini semua. Tolong doakan tim kami ini bisa melewati babak playoff degradasi Liga 2 dengan baik,” ucapnya.
    “Saya tekankan kepada pemain harus bermain
    all-out
    demi marwah PSMS. Tugas saya adalah membiayai ini sampai selesai,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PT KAI Divre I Sumut tertibkan 130 bangunan untuk pembangunan Stasiun Helvetia

    PT KAI Divre I Sumut tertibkan 130 bangunan untuk pembangunan Stasiun Helvetia

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    PT KAI Divre I Sumut tertibkan 130 bangunan untuk pembangunan Stasiun Helvetia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 16 Januari 2025 – 21:36 WIB

    Elshinta.com – Pengembangan perkeretaapian di wilayah Sumatera Utara terus dilakukan oleh pemerintah, salah satunya yakni rencana pembangunan stasiun baru Helvetia lintas Medan-Binjai oleh DJKA Kemenhub melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan. 

    Manager Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara, Anwar Solikhin menyampaikan bahwa PT KAI Divre I Sumut mendukung rencana pembangunan Stasiun Helvetia lintas Medan-Binjai tersebut dengan melakukan penertiban 130 bangunan yang ada di lahan KAI yang lokasi tepatnya berada di Km. 5+500 sd 6+400, lingkungan XII Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, dengan luas tanah 5.100 m². 

    “Ada 130 bangunan yang ditertibkan, karena memang berada di lahan PT. Kereta Api yang ada di Kelurahan Helvetia,” ucap Anwar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Kamis (16/1).

    Lebih lanjut Anwar menyebut bahwa sebelumnya PT KAI Divre I Sumut telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang memanfaatkan lahan tersebut dan msyarakat juga telah melakukan pengosongan secara mandiri sehingga memudahkan tim dalam melakukan sterilisasi bangunan dengan menggunakan alat berat.

    Seperti di ketahui bahwa saat ini di lintas Medan-Binjai setiap harinya terdapat 20 perjalanan KA Srilelawangsa yang melayani penumpang dari Stasiun Medan menuju Binjai atau sebaliknya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Di Tengah Kebakaran Palisades, Rumah Ini Bertahan Berkat Desain Tahan Api – Halaman all

    Di Tengah Kebakaran Palisades, Rumah Ini Bertahan Berkat Desain Tahan Api – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran di Palisades mengubah deretan rumah menjadi tumpukan abu.

    Kebakaran hutan yang menghanguskan wilayah barat laut Los Angeles sejak minggu lalu.

    Namun di tengah kehancuran ini, terdapat sebuah bangunan unik di Palisades yang berdiri utuh.

    Rumah tersebut milik seorang aktivis lingkungan Dr. Karina Maher dan suaminya Michael Kovac yang merupakan seorang arsitek. 

    Berkat desain berkelanjutan dan fitur tahan api, rumah ini mampu bertahan melawan kobaran api yang melanda barat laut Los Angeles minggu lalu.

    Maher dan Suaminya Mengaku Menyaksikan Kebakaran dari Jauh

    Saat kebakaran terjadi, Maher dan Kovac meninggalkan rumah mereka demi keselamatan. 

    Dari jarak jauh, mereka memantau situasi melalui kamera keamanan yang menunjukkan api semakin mendekat.

    Maher mengatakan bahwa ia melihat dalam waktu 3 jam, api melalap bangunan yang berada di belakang rumahnya.

    “Ini rumah yang berada di masa yang lebih bahagia. Sehari sebelumnya. Dan kemudian pertama kali kita melihat api, api besar di latar belakang hanya tiga jam kemudian,” katanya, dikutip dari Yahoo News.

    Namun, listrik yang padam membuat mereka tidak tahu apakah rumah mereka selamat.

    Setelah api mereda, foto-foto kerusakan mulai bermunculan di internet. 

    Di antara reruntuhan rumah tetangga, rumah mereka tetap berdiri utuh.

    “Benar-benar tampak seperti kiamat atau medan perang, dengan segala sesuatu, abu, puing, dan api yang masih membara, berasap, dan terbakar, dan melihat rumah kami berdiri di sana,” jelasnya.

    Dengan keadaan ini, memunculkan perasaan campur aduk bagi Maher. 

    “Jadi, saya rasa, ada sedikit rasa bersalah sebagai penyintas, jika Anda ingin menggunakan istilah itu. Maksud saya, kami bangga dan senang bahwa usaha kami membuahkan hasil. Namun, kami tidak pernah membayangkan pemandangan yang begitu suram seperti ini,” tambahnya.

    Desain Berkelanjutan dan Tahan Api

    Keberhasilan rumah Maher-Kovac menghadapi kebakaran tidak lepas dari fitur desainnya yang inovatif. 

    Beberapa elemen penting membantu menyelamatkan rumah mereka.

    Di antaranya, pelapis dinding tahan api yang materialnya dirancang untuk mencegah api merambat ke struktur utama rumah.

    Kemudian ada atap tanaman yang memberikan insulasi alami dan membantu mengurangi risiko kebakaran.

    Nosel penyiram tahan api dan ruang pertahanan juga merupakan salah satu desain yang membuat rumah ini dapat bertahan.

    Nosel ini mampu  menyemprot otomatis yang menyemprotkan bahan tahan api saat diperlukan.

    Sementara ruang pertahanan yang dimaksud adalah area sekitar rumah yang bersih dari vegetasi kering atau material mudah terbakar untuk mencegah api menjalar dari satu bangunan ke bangunan lainnya.

    Menurut Kovac, keputusan untuk membangun rumah dengan fitur-fitur ini didasarkan pada kesadaran akan risiko kebakaran hutan di California Selatan.

    “Kami sangat menyadari bahwa, pada suatu saat dalam kehidupan rumah itu, akan terjadi kebakaran hebat, setidaknya di dekatnya. Jadi kami mendesain rumah itu agar tahan api dan berkelanjutan. Dan untungnya, kedua sistem itu sering kali menjadi satu,” jelasnya.

    Kebakaran Palisades menjadi salah satu tragedi besar yang melanda Los Angeles minggu lalu. 

    Dalam serangkaian bencana kebakaran yang mematikan ini, sedikitnya dua lusin orang dilaporkan meninggal dunia.

    Sementara kerugian material mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Diperkirakan lebih dari 12.000 bangunan rusak atau hancur akibat kobaran api.

    Upaya pemulihan dan pembangunan kembali yang sangat besar menanti di depan. 

    Pemerintah lokal dan federal diperkirakan akan mengalokasikan dana besar untuk membantu korban kebakaran memulai kembali kehidupan mereka.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Kebakaran di Los Angeles

  • Kodam I/BB Dirikan Tempat Latihan Prajurit di Lokasi Bekas Sarang Narkoba di Langkat
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Januari 2025

    Kodam I/BB Dirikan Tempat Latihan Prajurit di Lokasi Bekas Sarang Narkoba di Langkat Regional 16 Januari 2025

    Kodam I/BB Dirikan Tempat Latihan Prajurit di Lokasi Bekas Sarang Narkoba di Langkat
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Kodam I Bukit Barisan (BB) mendirikan tempat
    latihan prajurit
    dari Batalyon Infanteri 100/Raider di bekas lokasi sarang narkoba di
    Desa Emplasmen Kwala Mencirim
    , Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.
    Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto mengatakan, mulanya pihaknya bersama Polda Sumatera Utara (Sumut) telah menggerebek enam lokasi sarang narkoba yang berada di daerah Kota Binjai, Langkat, dan Deli Serang pada Kamis (19/12/2024).
    Hasilnya, ada 44 orang yang ditangkap dan sejumlah barang bukti berupa mesin judi, puluhan sepeda motor, alat isap narkoba, 200 gram sabu, serta puluhan pil ekstasi.
    Akan tetapi, setelah penggerebekan dilakukan, ternyata sarang narkoba aktif kembali, salah satunya di Desa Emplasmen Kwala Mencirim.
    “Satu minggu kemudian, sudah berdiri lagi barak di sini dan beroperasi seperti semula. Makanya, kami rapat dengan Pj Gubernur, Kejati, Kapolda, kami masuk lagi ke sini,” kata Rio saat menggelar konferensi pers di lokasi pada Kamis (16/1/2025).
    “Akhirnya diputuskan, kami sarankan daerah ini jadi tempat latihan. Kemudian, saya perintahkan Komandan Kodim, Korem, untuk membuat surat kepada pemerintah setempat agar wilayah itu dijadikan tempat latihan. Saat ini sedang proses,” katanya.
    Di lain pihak, Wakapolda Sumut Brigjen Rony Samtana menambahkan, sebelumnya berbagai cara untuk menertibkan sarang narkoba di lokasi itu sudah dilakukan.
    Akan tetapi, lokasi itu kerap kali dijadikan lagi sarang narkoba.
    “Sehingga satu titik kemudian, Pak Panglima ada inisiatif agar tempat ini tak menjadi sarang narkoba dengan menjadikannya sebagai tempat latihan. Ini salah satu upaya memberantas narkoba. Di titik lain nanti juga dilakukan inovasi-inovasi lain,” ujar Rony.
    “Apakah mungkin lahan tersebut setelah kami bakar, kami tertibkan, kami juga gunakan sebagai lahan program ketahanan pangan. Artinya, inilah butuh kerja sama tadi dengan stakeholder terkait,” tuturnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sosok Polisi di NTB Rela Punggungnya Jadi ‘Jembatan’ bagi Ibu-Anak saat Jalan Terputus

    Sosok Polisi di NTB Rela Punggungnya Jadi ‘Jembatan’ bagi Ibu-Anak saat Jalan Terputus

    GELORA.CO – Sosok polisi yang melakukan aksi heroik di Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Aksinya, yakni rela menjadikan punggungnya sebagai “jembatan” bagi seorang ibu dan anak yang kesulitan melintasi jalan putus akibat longsor.

    Aksi polisi bernama Bripka Abdul Syahid itu, viral di media sosial.

    Dikutip dari Tribratanews.ntb.polri.go.id, peristiwa terjadi pada 10 Januari 2025. Tepatnya, di jalur penghubung Desa Talonang dan Desa Sekongkang yang terdampak longsor. 

    Saat itu, kerusakan jalan sepanjang sekitar 10 meter membuat warga kesulitan melintas, meski jembatan darurat telah dipasang pihak terkait dan perusahaan tambang.

    Lantas, dalam video yang diunggah oleh akun medsos Meta/Facebook Jamal Supriadi, seorang ibu awalnya terlihat ragu melintasi jalan.

    Ia bahkan meminta maaf sebelum melangkah.

    “Saya tidak berani, maaf bapak, permisi bapak,” ucapnya.

    Mengetahui hal tersebut, Bripka Abdul Syahid tanpa ragu merebahkan tubuhnya di celah jembatan agar ibu dan anak itu, bisa melintas.

    Bripka Abdul Syahid bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Tatar di Polsek Sekongkang.

    Kapolsek Sekongkang, Ipda Herman, membenarkan aksi heroik anggotanya. 

    “Tindakan ini dilakukan spontan oleh Bripka Abdul Syahid untuk membantu warga yang sangat kesulitan melintasi akses jalan yang masih terputus,” kata Ipda Herman pada Selasa (15/1/2025). 

    Aksi Bripka Abdul Syahid Tuai Apresiasi

    Aksi Bripka Abdul Syahid menuai apresiasi luas dari masyarakat dan pihak kepolisian.

    Kapolsek Sekongkang pun memberikan apresiasi atas tindakan yang dilakukan anggotanya tersebut.

    Menurutnya, aksi seperti ini menjadi bukti bahwa peran polisi di masyarakat bukan sekadar menegakkan hukum.

    “Tindakan ini menunjukkan rasa empati dan dedikasi yang luar biasa.”

    “Kami sangat bangga dengan sikap Bripka Abdul Syahid yang langsung membantu warga tanpa pamrih,” kata Ipda Herman.

    Diketahui, tanah longsor di Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, memutus jalan raya utama lingkar selatan yang menghubungkan Desa Tatar menuju Desa Talonang sepanjang sekitar 10 meter pada Jumat (10/1/2025). 

    Saat ini, jalan darurat telah dipasang oleh stakeholder dan perusahaan tambang terkait.

    Namun, kondisi jalan belum sepenuhnya normal seperti jalan beraspal, sebagaimana dilansir Kompas.com.

    Longsor yang melanda wilayah tersebut, memang mengakibatkan dampak besar.

    Termasuk akses jalan lingkar selatan yang menjadi penghubung utama antara desa-desa.

    Meski jalan darurat telah dibangun, kondisi medan yang tak stabil masih menyulitkan warga untuk melintas.

  • Sosok Polisi di NTB Rela Punggungnya Jadi ‘Jembatan’ bagi Ibu-Anak saat Jalan Terputus – Halaman all

    Sosok Polisi di NTB Rela Punggungnya Jadi ‘Jembatan’ bagi Ibu-Anak saat Jalan Terputus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sosok polisi yang melakukan aksi heroik di Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Aksinya, yakni rela menjadikan punggungnya sebagai “jembatan” bagi seorang ibu dan anak yang kesulitan melintasi jalan putus akibat longsor.

    Aksi polisi bernama Bripka Abdul Syahid itu, viral di media sosial.

    Dikutip dari Tribratanews.ntb.polri.go.id, peristiwa terjadi pada 10 Januari 2025. Tepatnya, di jalur penghubung Desa Talonang dan Desa Sekongkang yang terdampak longsor. 

    Saat itu, kerusakan jalan sepanjang sekitar 10 meter membuat warga kesulitan melintas, meski jembatan darurat telah dipasang pihak terkait dan perusahaan tambang.

    Lantas, dalam video yang diunggah oleh akun medsos Meta/Facebook Jamal Supriadi, seorang ibu awalnya terlihat ragu melintasi jalan.

    Ia bahkan meminta maaf sebelum melangkah.

    “Saya tidak berani, maaf bapak, permisi bapak,” ucapnya.

    Mengetahui hal tersebut, Bripka Abdul Syahid tanpa ragu merebahkan tubuhnya di celah jembatan agar ibu dan anak itu, bisa melintas.

    Bripka Abdul Syahid bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Tatar di Polsek Sekongkang.

    Kapolsek Sekongkang, Ipda Herman, membenarkan aksi heroik anggotanya. 

    “Tindakan ini dilakukan spontan oleh Bripka Abdul Syahid untuk membantu warga yang sangat kesulitan melintasi akses jalan yang masih terputus,” kata Ipda Herman pada Selasa (15/1/2025). 

    Aksi Bripka Abdul Syahid Tuai Apresiasi

    Aksi Bripka Abdul Syahid menuai apresiasi luas dari masyarakat dan pihak kepolisian.

    Kapolsek Sekongkang pun memberikan apresiasi atas tindakan yang dilakukan anggotanya tersebut.

    Menurutnya, aksi seperti ini menjadi bukti bahwa peran polisi di masyarakat bukan sekadar menegakkan hukum.

    “Tindakan ini menunjukkan rasa empati dan dedikasi yang luar biasa.”

    “Kami sangat bangga dengan sikap Bripka Abdul Syahid yang langsung membantu warga tanpa pamrih,” kata Ipda Herman.

    Diketahui, tanah longsor di Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, memutus jalan raya utama lingkar selatan yang menghubungkan Desa Tatar menuju Desa Talonang sepanjang sekitar 10 meter pada Jumat (10/1/2025). 

    Saat ini, jalan darurat telah dipasang oleh stakeholder dan perusahaan tambang terkait.

    Namun, kondisi jalan belum sepenuhnya normal seperti jalan beraspal, sebagaimana dilansir Kompas.com.

    Longsor yang melanda wilayah tersebut, memang mengakibatkan dampak besar.

    Termasuk akses jalan lingkar selatan yang menjadi penghubung utama antara desa-desa.

    Meski jalan darurat telah dibangun, kondisi medan yang tak stabil masih menyulitkan warga untuk melintas.

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com)

  • Kondisi Lolly usai Kabur dari Rumah Aman, Razman Sebut Tak Boleh Dijenguk: Terutama Nikita Mirzani

    Kondisi Lolly usai Kabur dari Rumah Aman, Razman Sebut Tak Boleh Dijenguk: Terutama Nikita Mirzani

    TRIBUNJATIM.COM – Begini kondisi Laura Meizani Mawardi alias Lolly setelah kabur dari rumah aman atau safe house. 

    Lolly diketahui kurang lebih lima bulan berada di rumah aman. 

    Ia berada di safe house setelah Nikita Mirzani mempolisikan Vadel Badjideh, terkait dugaan tindakan asusila. 

    Namun baru-baru ini, Lolly kabur dari rumah aman karena merasa tak betah. 

    Putri Nikita Mirzani yang pernah berpacaran dengan Vadel Badjideh ini minta bantuan ke pengaca Razman Nasution. 

    Kini menurut Razman Nasution, Lolly berada di Rumah Sakit Polri. 

    “Dia bilang ke saya bahwa sudah merasa lebih terlindungi,” ungkap Razman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (16/1/2025).

    Razman pun mengakui tempat tersebut memang terlihat nyaman hingga disebutnya seperti hotel bintang lima.

    “Kalau bisa saya gambarkan ya sangat-sangat nyaman.”

    “Kalau dikategorikan hotel berbintang ya bintang lima,” katanya.

    Sedangkan Lolly sendiri juga sempat mengaku kini kondisinya jauh lebih tenang dari sebelumnya.

    Bahkan Lolly juga meminta Razman untuk mengurus kasusnya saat ini.

    “Dia sampai ngomong ke saya, dia bilang bahwa ‘saya sekarang sudah mulai relax’.”

    “Cuman dia kan mengatakan bahwa ‘saya percaya om, dan kalau ada apa-apa kalau tidak melibatkan om saya nggak mau’,” beber Razman.

    Kemudian Razman menjelaskan, Lolly saat ini hanya bisa jenguk oleh Kemen PPPA, KPAI, dan Unit PPPA Polres Jaksel. 

    Sementara Nikita Mirzani hingga keluarganya disebut tak bisa mengunjungi Lolly.

    “Karena yang boleh masuk itu hanya Kemen PPPA, KPAI, Unit PPPA Polres Jaksel saja.”

    “Kemudian sama sekali tidak boleh dijenguk yang lain, terutama Nikita Mirzani dan pengacaranya termasuk adik dan kakak, begitu updatenya,” jelas Razman.

    Razman Nasution Sepakat Adopsi Lolly

    Lolly meminta diadopsi Razman dan menolak bertemu dengan Nikita Mirzani, ibu kandungnya. (Kolase YouTube dan Grid.ID/Hana Futari)

    Sebelumnya, Razman mengaku sudah sepakat untuk mengadopsi anak Nikita, Lolly.

    Razman Nasution mengungkapkan, dirinya akan membebaskan Lolly untuk memilih tempat tinggalnya nanti.

    “Saya dengan keluarga sepakat untuk mengadopsi Laura Meizani alias Lolly untuk bagian dari keluarga kami.”

    “Dan InsyaAllah, Laura tinggal pilih, mau di Medan ada teman-temannya yang seumuran dia, kalau di sini ada adik dia,” ungkap Razman.

    “Kita pintu terbuka untuk dia,” lanjutnya.

    Namun, terlepas dari itu, Razman kini masih bingung dengan sikap Nikita.

    Padahal sebelumnya, Nikita sudah mengikhlaskan jika Razman ingin mengadopsi Lolly.

    Razman pun mengaku dirinya malah dimaki-maki oleh Nikita setelah ingin mengadopsi putri sulung sang artis.

    “Dari NM dia bilang sudah ikhlas kan, tapi besoknya saya di maki-maki lagi.”

    “Kemudian dia bilang sayang sama Lolly, dibuat judulnya, ngomong, kirim ke Instagram buat Story.”

    “Tapi dia besoknya katakan sudah disetop asuransinya,” ujar Razman

    Sehingga Razman kini bingung dengan pernyataan Nikita yang malah berubah-ubah.

    “Jadi ini yang mana, kenapa kok ngomong itu berubah-berubah,” katanya.

    Menurut Razman, jika Nikita sudah mengikhlaskan, seharusnya bisa menghubungi dirinya dengan baik.

    Selain itu, kata Razman, ia juga bakal menjalankan amanah jika diminta untuk menjaga kekasih Vadel Badjideh tersebut.

    “Maunya kalau sudah ikhlas, tinggal telepon saya ‘Bang saya titip ya, usahakan saya bisa komunikasi dengan dia’ gitu harusnya,” ucap Razman. 

    Berita Seleb lainnya

  • AS: Apa Kebijakan Pertama Presiden Donald Trump? – Halaman all

    AS: Apa Kebijakan Pertama Presiden Donald Trump? – Halaman all

    Bagi Donald Trump, 100 hari pertama masa jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat menawarkan peluang untuk menggariskan haluan domestik dan internasional. Dia diyakini terutama ingin memuaskan pemilih konservatif di dalam negeri, sembari memproyeksikan kekuatan AS di luar negeri.

    Kuasa lewat perintah eksekutif

    Instrumen yang menawarkan aksi cepat adalah perintah eksekutif yang berlaku tanpa perlu persetujuan Kongres. Di Amerika Serikat, perintah eksekutif atau peraturan presiden lazim dikeluarkan dalam isu keamanan nasional, kebijakan luar negeri atau sekedar regulasi.

    Setumpuk dokumen perpres diyakini sudah akan siap untuk ditandatangani sesaat setelah pelantikan Trump pada 20 Januari,

    Dalam wawancara TV di “Meet the Press” pada 8 Desember lalu, Trump membenarkan bahwa dirinya akan menandatangani “banyak” perintah eksekutif pada hari pertama. Perpres tersebut menyangkut bidang ekonomi, energi, dan keimigrasian di perbatasan dengan Meksiko.

    Perintah eksekutif bukan konstitusi, melainkan berupa instruksi kepada jajaran pemerintah, kata Dan Mallinson, seorang profesor kebijakan publik dan administrasi di Penn State Harrisburg di Pennsylvania.

    Namun begitu, kekuasaan Trump tetap “bersifat luas, termasuk janjinya untuk menutup perbatasan,” katanya kepada DW, “namun perintah lainnya hanya mengawali proses pembuatan peraturan federal yang lambat, yang bisa memakan waktu bertahun-tahun.”

    Deportasi massal

    Sejak awal, Trump telah terpaku pada perbatasan Meksiko dan arus migran dari selatan. Pada masa jabatan pertamanya, dia bersikeras membangun tembok perbatasan menuju Meksiko, dan memenjara migran di dalam kamp-kamp penampungan sarat pelanggaran HAM.

    Pada pemilu terakhir, menghentikan migrasi ilegal dengan mengamankan perbatasan negara menjadi salah satu isu utama yang membuat Trump terpilih kembali. Dia diyakini akan kembali menerapkan kebijakan yang mengharuskan pencari suaka untuk menunggu di Meksiko sementara klaimnya diproses.

    Bagi mereka yang sudah berada di Amerika Serikat secara ilegal, Trump merencanakan deportasi massal terbesar dalam sejarah, dengan fokus utama pada kaum kriminal, sebelum beralih ke imigran gelap lainnya.

    Meskipun ada perintah eksekutif untuk mempercepat deportasi, pelaksanaannya memerlukan waktu dan kerja sama dari lembaga lokal dan negara bagian. Belum lagi potensi gelombang gugatan hukum di setiap jenjang.

    Selain memerangi migrasi ilegal, Trump kemungkinan akan memperlambat migrasi legal, termasuk misalnya dengan mempersulit dan mempermahal biaya untuk mendapatkan izin kerja, izin tinggal tetap, dan visa. Hal ini dapat berdampak pada pekerja terampil dan calon mahasiswa asing.

    Trump juga menegaskan di acara “Meet the Press” bahwa mengakhiri kewarganegaraan berdasarkan kelahiran adalah prioritas Hari ke-1, jika memungkinkan, melalui tindakan eksekutif. “Kami akan mengakhirinya karena ini konyol,” katanya.

    Gagasannya itu menyaratkan perubahan mendasar pada konstitusi. Karena prinsip, bahwa siapa pun yang lahir di tanah AS adalah warga negara Amerika, tertanam dalam Amandemen ke14 UUD.

    Kenaikan tarif pada barang impor

    Perdagangan adalah area lain yang mendapat banyak perhatian dari Trump. Baru-baru ini, dia menyarankan kenaikan tarif menyeluruh sebesar 10% untuk semua jenis barang impor. Adapun Meksiko, Kanada, dan China, mitra dagang terbesar AS, akan dikenakan bea masuk yang lebih tinggi.

    “Belum jelas sejauh apa kenaikannya atau apakah hanya gertakan untuk mendorong negara lain menegosiasikan ulang perjanjian perdagangan,” kata Mallinson. Namun, berdasarkan rekam jejaknya, dia meyakini Trump akan memberlakukan setidaknya beberapa tarif baru.

    Meski presiden berwenang menaikkan tarif pada kategori impor tertentu, upaya untuk menaikkan pajak secara umum akan lebih rumit. Kebijakan itu berpotensi menimbulkan kekacauan politik, dan menjaring gelombang gugatan di pengadilan.

    Selain itu, tarif dapat menambah masalah di dalam negeri. “Kemarahan atas inflasi membantu Trump memenangkan kursi kepresidenan, tetapi dia dapat kehilangan dukungan publik dengan cepat jika kebijakan ekonominya menaikkan harga atau menghambat perekonomian,” kata Mallinson.

    Tinggalkan Perjanjian Iklim Paris, untuk kedua kali

    Dekarbonisasi dan transformasi hijau belakangan menjadi medan ideologi di AS, terutama selama masa kampanye pilpres.

    Selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden, Trump menarik AS dari Perjanjian Paris, yang dibuat demi mengurangi emisi karbon guna melawan perubahan iklim. Joe Biden membatalkan keputusan itu dan bergabung kembali pada hari pertamanya menjabat.

    Di masa jabatan keduanya, Trump berjanji untuk menambah penambangan minyak mentah, termasuk dengan cara fracking atau teknik stimulasi hidrolik yang berongkos lingkungan tinggi. Tidak heran, jika pemerintahannya akan menarik diri dari Perjanjian Iklim demi membuka jalan bagi penambangan baru.

    Trump tidak menganggap serius produksi energi terbarukan atau kendaraan listrik. Sikap skeptis ini dapat menyebabkan dikeluarkannya perintah eksekutif lain yang mencabut perlindungan lingkungan dan memperlambat laju proyek energi terbarukan.

    Trump harus bertindak cepat dalam menetapkan perubahan, selama masih menguasai mayoritas di kedua kamar legislatif. Pasalnya, pemilihan sela dalam dua tahun dapat mengakhiri mayoritas Partai Republik di Senat atau Kongres.

    “Presiden menjabat dengan mandat dan modal politik yang cepat berkurang,” pungkas Mallinson. “Dia tidak dapat mencalonkan diri lagi pada tahun 2028, jadi apa pun yang ingin dicapainya harus terjadi dalam satu periode.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

  • Sapi Selalu Menghadap Utara-Selatan saat Makan Rumput, Ini Risetnya

    Sapi Selalu Menghadap Utara-Selatan saat Makan Rumput, Ini Risetnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekelompok peneliti menyimpulkan bahwa sapi dan rusa selalu menghadap ke arah yang sama sesuai dengan medan magnet. Namun, penelitian mereka dibantah oleh tim rise lain.

    Studi soal fenomena sapi menghadap ke arah yang sama saat merumput dilakukan pada 2008. Dasarnya adalah kecenderungan sapi dan rusa mengarahkan tubuh mereka ke utara dan selatan saat makan bergerombol.

    “Petani dan pengamat lainnya tahu bahwa kebanyakan sapi dan domba, saat memakan rumput menghadap ke arah yang sama. Berdasarkan pengalaman, petani menyatakan sapi cenderung menghadap angin, sedangkan domba membelakangi angin,” tulis tim riset dalam laporan penelitiannya.

    Dalam studi tersebut, peneliti menggunakan Google Earth untuk meneliti gambar kelompok sapi dan rusa yang tertangkap satelit saat merumput dan beristirahat. Kemudian mereka membandingkan arah gerombolan tersebut menghadap dengan posisi matahari, arah angin, dan medan magnet. Hasilnya, mereka menemukan bahwa sebagian besar mereka berdiri segaris dengan arah medan magnet Bumi (utara dan selatan).

    “Karena faktor iklim seperti angin, matahari, atau suhu tidak bisa faktor yang bisa menjelaskan fenomena yang terjadi di seluruh dunia, kami menyimpulkan bahwa medan magnet adalah faktor yang paling umum dan paling mungkin,” tulis penelitian tersebut.

    Menurut IFL Science, hewan memang menunjukkan kecenderungan bisa “merasakan” medan magnet Bumi (magnetoreception). Contohnya, burung yang bermigrasi mengelilingi dunia menggunakan medan magnet untuk navigasi.

    Studi lanjutan menunjukkan bahwa perilaku ternak yang menghadap ke arah yang sama terganggu saat mereka terpapar oleh medan magnet frekuensi rendah yang dihasilkan oleh kabel listrik tegangan tinggi.

    Namun, teori ini dibantah oleh studi lain yang melakukan eksperimen dengan kalong magnet yang dipasang di 34 sapi. Data dari alat tersebut menggambarkan bahwa 34 sapi tersebut tidak memiliki kecenderungan untuk menghadap arah tertentu. Dalam studi lainnya yang mengamati perilaku 659 sapi dalam 2.428 hari menemukan bahwa sapi cenderung memilih menghadap tenggara.

    Tim peneliti menduga kecenderungan sapi untuk menghadap arah tertentu lebih terkait dengan arah cahaya matahari, bukan medan magnet. Hasil penelitian sebelumnya diduga kurang tepat karena kecenderungan mengambil gambar dari Google Earth saat matahari bersinar terang.

    “Kami menemukan korelasi signifikan antara arah hewan berdiri dengan arah matahari, untuk mengurangi paparan radiasi matahari ke tubuh, seperti apa yang dilakukan oleh kuda. Kebanyakan [pengamatan] dilakukan pada hari yang cerah tanpa awan, hewan kemungkinan mengurangi eksposur mereka terhadap matahari. Kecenderungan menghadap utara-selatan dalam penelitian sebelumnya, mungkin, adalah bentuk dari thermoregulation,” tulis para peneliti.

    (dem/dem)