provinsi: Sumatera Utara

  • Viral Siswa di Nias Ngeluh Tak Ada Guru, Ternyata Guru Harus Jalan Kaki 2 Jam

    Viral Siswa di Nias Ngeluh Tak Ada Guru, Ternyata Guru Harus Jalan Kaki 2 Jam

    Jakarta

    Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nias, Sumatera Utara mengungkapkan guru yang mengajar di SD Negeri (SDN) 078481 Uluna’ai Hiligo’o, yang berada di Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo harus menempuh perjalanan 2 jam untuk sampai ke sekolah. Kini para guru diminta tinggal di dekat sekolah.

    Kepala Dinas Pendidikan Nias Kharisman Halawa mengatakan sekolah tersebut berada di salah satu dusun terisolir yang berjarak 8,5 kilometer dari desa induk. Untuk dapat ke dusun tersebut, hanya dapat diakses dengan jalan kaki dan menyeberangi 13 kali sungai dengan waktu tempuh 2 jam.

    “Merupakan salah satu dusun terisolir yang jaraknya 8.5 Km dari desa Induk dan hanya dapat diakses dengan jalan kaki yang berbatuan dan menyeberangi 13 kali Sungai Na’ai dengan waktu tempuh selama 2 jam,” kata Kharisman Halawa dalam keterangannya yang dilihat di akun media sosial resmi Pemkab Nias, dilansir detikSumut, Minggu (19/1/2025).

    ADa akses lain yang bisa ditempuh para guru selain menyeberangi sungai, yakni dengan melewati kecamatan lain. Dengan berjalan kaki sejauh 4 kilometer melewati bukit terjal dan jalan tanah.

    “Selain itu, untuk menuju sekolah tersebut dapat juga diakses melalui Desa Soroma’asi Kecamatan Ulugawo dengan melalui 4 Km jalan perkerasan batu dengan kontur berbukit-bukit terjal dan juga ditempuh jalan tanah sejauh 4 Km,” ucapnya.

    Jumlah siswa di SD Negeri itu 62 orang dan berasal dari Dusun III. Di sekolah itu disebut belum ada rumah dinas guru serta jaringan listrik.

    Sementara para guru yang mengajar disebut tinggal di luar Dusun III selama ini dan setiap hari berjalan kaki ke sekolah melewati sungai. Para guru disebut kerap tidak bisa pergi ke sekolah karena sungai banjir dan sudah terjadi beberapa bulan terakhir.

    “Para guru yang mengajar di sekolah tersebut berada diluar Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo dan tiap harinya pergi ke sekolah dengan jalan kaki dan melewati sungai sehingga apabila curah hujan tinggi para guru sering tertahan di jalan. karena sungai banjir, dan beberapa bulan terakhir ini curah hujan di wilayah Kabupaten Nias cukup tinggi sehingga membuat guru-guru mengalami kendala ke sekolah atau kadang sampai sekolah sudah siang,” ucapnya.

    (dek/imk)

  • Viral SDN Terisolir di Nias: Siswa Mengaku Tak Dapat Pelajaran Selama Sebulan – Halaman all

    Viral SDN Terisolir di Nias: Siswa Mengaku Tak Dapat Pelajaran Selama Sebulan – Halaman all

    TRIBUNNEW.COM – Sebuah video yang merekam keluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Nias, Sumatera Utara, viral di media sosial.

    Dalam video tersebut, siswa SD Negeri 078481 Ulunaai Hiligoo Hilimbarozu, Kecamatan Idanogawo, mengaku tidak mendapatkan pelajaran selama sebulan karena guru mereka tidak hadir.

    Video ini diunggah oleh akun Instagram @ceritamedancom pada Kamis, 16 Januari 2025.

    Menanggapi viralnya video tersebut, Pemerintah Kabupaten Nias membentuk tim untuk memeriksa keberadaan guru di sekolah itu.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Nias, Rahmat Chrisman Zaip, menjelaskan bahwa tim yang terdiri dari Dinas Pendidikan, Inspektorat, dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) telah memanggil lima guru untuk menjalani pemeriksaan.

    “Jika ditemukan pelanggaran, kami akan memberikan sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku,” ujar Rahmat dalam keterangan persnya pada Minggu (19/1/ 2025).

    Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa menambahkan, terdapat sembilan guru yang mengajar di sekolah tersebut, terdiri dari tiga guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), dua guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan empat guru tidak tetap.

    Semua guru tersebut sedang dalam proses pemeriksaan.

    SDN 078481 Ulunaai Hiligoo Hilimbaruzo terletak di wilayah terisolir, berjarak 8,5 kilometer dari desa induk dan hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki.

    Guru harus melewati medan berbatu dan menyeberangi 13 sungai, yang memakan waktu hingga dua jam.

    Kharisman menjelaskan, jika hujan turun, perjalanan menjadi semakin sulit karena sungai-sungai bisa banjir.

    “Tidak ada rumah dinas untuk guru dan jaringan listrik yang memadai di sekolah tersebut,” tambah Kharisman.

    Pemerintah Kabupaten Nias berencana untuk membuka akses jalan ke desa-desa terisolir, termasuk Dusun III, meskipun terdapat keterbatasan anggaran.

    Saat ini, masih ada 19 desa yang belum dilalui jalan beraspal.

    “Kami sangat membutuhkan anggaran infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas desa-desa terisolir sehingga pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan dapat merata,” kata Kharisman.

    Jika terbukti para guru tidak mengajar selama sebulan, sanksi disiplin sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil akan dijatuhkan.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Viral Guru SD di Nias 1 Bulan Tak Mengajar, Disdik: Lokasi Sekolah Terisolir, 3 ASN Terancam Sanksi – Halaman all

    Viral Guru SD di Nias 1 Bulan Tak Mengajar, Disdik: Lokasi Sekolah Terisolir, 3 ASN Terancam Sanksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video merekam keluhan siswa sekolah dasar (SD) di Nias, Sumatera Utara, yang mengaku tidak mendapatkan pelajaran selama sebulan karena gurunya tidak datang ke sekolah menjadi viral di media sosial.

    Dalam narasinya, video itu disebutkan terjadi di SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbarozu, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.

    Beberapa siswa lain yang juga datang ke sekolah tampak menunggu kedatangan guru mereka.

    Selain mengeluhkan tak ada guru yang datang mengajar, siswa itu juga memperlihatkan kondisi sekolah yang memprihatinkan.

    Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @ceritamedancom pada Kamis (16/1/2025).

    9 guru diperiksa

    Menyikapi video ini, pihak dinas terkait mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias telah membentuk tim untuk memeriksa guru di sekolah tersebut sejak Rabu (15/1/2025).

    Hal itu diungkapkan oleh Kadis Kominfo Nias, Rahmat Chrisman Zai.

    Tim itu terdiri dari Dinas Pendidikan, Inspektorat, dan BPKSDM Kabupaten Nias.

    “Pemeriksa telah memanggil guru-guru yang bertugas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 078481 Uluna’ai Hiligo’o Laowo Hilimbaruzo Kecamatan Idanogawo sebanyak 5 orang dan saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan di Dinas Pendidikan Kabupaten Nias,” ujar Rahmat dalam keterangan persnya, dikutip dari Tribun-Medan.com, Minggu (19/01/2025).

    Dia mengatakan, sekolah itu terdapat beberapa orang tenaga guru berstatus aparatur sipil negara (ASN).

    Dia menambahkan, apabila dalam pemeriksaan mereka melakukan pelanggaran, maka akan disanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku. 

    “Apabila dari hasil pemeriksaan oleh tim pemeriksa ditemukan kelalaian dan atau kesalahan, maka akan dijatuhkan hukuman disiplin kepada para guru tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa mengatakan, ada sembilan guru yang mengajar dan kini masih dalam pemeriksaan.

    Mereka terdiri dari 3 guru berstatus ASN, 2 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan 4 orang guru tidak tetap.

    Sekolah terisolir

    Menurut Kharisman, lokasi SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbaruzo merupakan wilayah terisolir di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo.

    Lokasi ini berjarak 8,5 kilometer dari desa induk dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati medan berbatu dan menyeberangi 13 sungai.

    Sehingga perjalanan ke sekolah memakan waktu hingga dua jam lamanya.

    Kharisman menyebut, ada jalur alternatif lain yakni melewati Desa Soroma’asi di Kecamatan Ulugawo.

    Namun, jarak tempuhnya menjadi lebih jauh, yakni 12,5 kilometer.

    “Alternatif lain adalah melewati Desa Soroma’asi di Kecamatan Ulugawo dengan jarak yang lebih jauh, yaitu 12,5 kilometer, namun jalannya berbukit-bukit dan sulit dilalui,” jelas Kharisman.

    Di SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbaruzo terdapat 62 siswa dari Dusun III yang penduduknya berjumlah 315 jiwa.

    Namun, proses belajar mengajar terhambat lantaran fasilitas pendidikan sangat terbatas. 

    Terlebih tidak adanya rumah dinas untuk guru dan jaringan listrik yang memadai.

    “Tidak ada rumah dinas guru dan jaringan listrik di sekolah tersebut,” tambahnya.

    Kendala guru

    Selain lokasinya yang terisolir, para guru yang tinggal di luar Dusun III harus menempuh perjalanan panjang untuk mengajar di SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbaruzo.

    Setiap hari, mereka harus berjalan kaki melewati banyak sungai.

    Terlebih jika hujan turun, kondisi itu akan mempersulit perjalanan mereka.

    Sebab, mereka tidak bisa menerjang sungai yang banjir akibat curah hujan tinggi.

    “Curah hujan yang tinggi beberapa bulan terakhir membuat para guru sering tertahan di jalan karena sungai banjir, atau mereka baru tiba di sekolah saat siang hari,” ungkapnya.

    Meski demikian, jika terbukti para guru benar-benar tidak mengajar selama sebulan, sanksi disiplin akan dijatuhkan.

    “Hukumannya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Selain itu, kami akan meminta guru untuk tinggal di Dusun III agar kegiatan belajar-mengajar tidak terganggu,” tegas Kharisman.

    Dia juga menjelaskan, Pemkab Nias tengah berupaya membuka akses jalan ke desa-desa terisolir, termasuk Dusun III meskipun ada keterbatasan anggaran.

    “Saat ini masih ada 19 desa yang belum dilalui jalan beraspal. Kami sangat membutuhkan anggaran infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas desa-desa terisolir, sehingga pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan dapat merata,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kadisdik Nias Akhirnya Angkat Bicara soal Viral Guru SD Tak Mengajar hingga Sebulan Lamanya

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, Tribun-Medan.com/Randy P.F Hutagaol, Kompas.com/Rahmat Utomo)

  • BRIN Teliti Dampak Proyek PLTS Terapung di Danau Singkarak

    BRIN Teliti Dampak Proyek PLTS Terapung di Danau Singkarak

    Jakarta

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Danau Singkarak akan dibangun dengan melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

    “BRIN dilibatkan untuk menciptakan PLTS yang ramah lingkungan guna melestarikan lingkungan, antara lain ikan bilih, bukan untuk menilai pencemaran Danau Singkarak,” kata Peneliti Madya dari Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ivana Yuniarti, di Jakarta, Minggu (19/1/2025).

    Sebagai langkah awal, paparnya, BRIN memonitor berbagai parameter kualitas air seperti penetrasi cahaya, profil distribusi vertikal suhu, profil distribusi vertikal oksigen terlarut, dan parameter lainnya seperti kadar oksigen yang digunakan untuk perombakan bahan organik (Biological Oxygen Demand).

    Selain itu monitoring juga dilakukan untuk memonitor tingkat kelimpahan absolut, komposisi populasi, dan pergerakan lokal ikan bilih. BRIN juga akan memonitor perubahan pada mikrobentik organisme yang hidup di dasar danau, serta resiko terjadinya pencemaran dari bioufoulant dan melakukan mitigasi jika memang terdapat resiko tersebut seperti dengan menyarankan penggunaan biofoulant ramah lingkungan.

    “Luas area yang digunakan 0,45%. Namun, pengamatan akan tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada risiko yang signifikan pada ekosistem danau,” katanya.

    Bahkan untuk nelayan yang terdampak, paparnya, peneliti juga menyarankan agar tidak mengganti mata pencaharian mereka. “Harus dibuka dialog agar solusi yang diambil menguntungkan semua pihak,” katanya

    Selain itu, lanjutnya, upaya mitigasi telah dilakukan dengan merancang PLTS menjadi taman buatan alami yang dapat menjadi habitat ikan bilis, tempat bertelur, memijah, dan mencari makan.

    “Kami juga akan memastikan area di antara panel dikembangkan menjadi wilayah habitat ikan bilih dengan menggunakan tanaman lokal, sambil memonitor suhu, penetrasi cahaya, plankton dan kadar oksigen yang penting bagi kelangsungan hidup ikan bilih. Jika ditemukan penurunan kadar oksigen akibat pengurangan penetrasi cahaya, tanaman tersebut akan menjadi upaya untuk meningkatkan kadar oksigen, dan jika dibuktikan jika masih ada kekurangan, kami mengusulkan microbubble sebagai salah satu solusi,” paparnya.

    Sebagai peneliti, paparnya, BRIN ingin menjelaskan bahwa seluruh penelitian tersebut berbasis data yang akurat dan independen, tanpa arahan dari pihak lain, termasuk pengelola PLTS.

    Tujuan utama kolaborasi BRIN dalam proyek ini bukan untuk menilai apakah Danau Singkarak sudah tercemar, tetapi untuk menciptakan PLTS yang ramah lingkungan dan mendukung kelestarian ikan bilih, spesies khas danau tersebut.

    Tim peneliti juga berkomitmen melakukan co-monitoring secara berkelanjutan dengan berbagai pihak untuk memastikan PLTS ini mendukung kelestarian lingkungan Danau Singkarak.

    “Selanjutnya, penelitian kami akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Minang untuk memudahkan masyarakat lokal memahami hasilnya,” katanya.

    Sesuai rencana, pembangunan PLTS terapung akan dibangun di atas Danau Singkarak yang sekaligus menjadi solusi menuju energi bersih dan hijau yang digagas pemerintah. Bahkan, lebih dari itu, proyek energi tersebut dirancang untuk menjaga kelestarian lingkungan.

    Diketahui, Danau Singkarak merupakan sebuah danau yang membentang di dua kabupaten yang terdapat di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Danau ini memiliki luas permukaan sekitar 108 km² dan merupakan danau terluas kedua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba di Sumatera Utara.

    (rrd/rrd)

  • Demi Makan Bergizi Gratis, Subsidi Angkutan Umum jadi Korban? – Page 3

    Demi Makan Bergizi Gratis, Subsidi Angkutan Umum jadi Korban? – Page 3

    Anggaran BTS sebagai program pembelian layanan pada 2025 sebesar Rp 177.49 miliar hanya akan diterapkan di 6 kota, yakni Palembang (1 koridor, 13 bus senilai Rp 8.715.077.406), Surakarta (3 koridor, 42 bus senilai Rp 27.035.812.353), Makassar (1 koridor, 20 bus senilai Rp 17.014.376.067), Banyumas (4 koridor, 52 bus Rp 37.563.022.520), Surabaya (1 koridor, 14 bus Rp 13.899.917.590) dan Balikpapan (2 koridor, 19 bus Rp 20.792.166.110).

    Plus tambahan dua kota, yakni Manado (2 koridor, 20 bus Rp 15.856.060.000) dan Pontianak (2 koridor, 19 Bus Rp 16.147.436.000).

    Sebelumnya, program pembelian layanan pada 2024 diterapkan di 10 kota, yakni Palembang, Medan, Bali, Surakarta, Yogyakarta, Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung dan Surabaya. Dengan terdapat tambahan 1 kota, yakni Balikpapan.

    “Total penumpang yang diangkut selama 2024 sebanyak 16.047.887 penumpang, dengan fare box sebesar Rp 47,65 miliar,” terang Djoko.

    Di Kota Medan (Trans Metro Deli), ada 5 koridor dengan 72 bus, seluruh koridor telah handover oleh Pemda pada 16 Agustus 2024. Kota Palembang (Trans Musi Jaya) beroperasi 6 koridor dengan 66 bus dan 7 koridor dengan 55 armada feeder.

     

  • Terbatas, Alasan Barang Ini Diburu Jelang Imlek

    Terbatas, Alasan Barang Ini Diburu Jelang Imlek

    Jakarta: Imlek menjadi momentum para kolektor mencari barang edisi terbatas. Tiap barang menjadi daya tarik karena menggambarkan sejarah dan keberuntungan serta menceritakan kisah masa lalu.

    Hal itu yang membuat Royal Selangor, brand desain, merchandise dan kerajinan dari timah putih asal Malaysia merilis tiga tema koleksi di Tahun Baru Imlek 2025.

    Pertama, koleksi Tahun Ular terdiri dari plakat edisi terbatas, mangkuk simbol kekayaan, patung, dan segel. Dalam budaya Asia, ular merupakan simbol supranatural dan spiritual.

    “Banyak yang percaya bahwa mereka yang lahir di Tahun Ular adalah orang yang misterius dan protektif terhadap orang yang mereka cintai. Mereka juga dikenal memiliki kebijaksanaan yang luar biasa,” kata Chief Executive Officer Bumi Laut Group Jay A.Singgih, di Jakarta, Sabtu 18 Januari 2025.

    Produk plakat ular terdiri dari hiasan ular emas 24K yang mengangkat kepalanya untuk mengamati lingkungannya. Di belakangnya terdapat latar belakang pola umur panjang yang semakin berkurang atau 10 ribu tahun yang berulang.

    Hanya ada 1.000 pieces di dunia dan memiliki nomor seri individual. Termasuk pelat ukiran untuk personalisasi dalam orientasi lanskap atau potret.

    Incaran lainnya, patung ular dengan desain melingkari dirinya di medan berbatu yang terjal, mengandalkan tubuhnya sebagai penyangga saat menatap cakrawala yang jauh. Patung timah emas 24K tiga dimensi ini terletak di atas dasar resin komposit merah yang dihiasi dengan motif gelombang, batu, dan awan.

    Kemudian, mangkuk kekayaan ular dalam feng shui, mangkuk terbuka dengan elemen emas menarik keberuntungan. Sedangkan tahun anjing laut ular 2025 digambarkan hiasan ular meringkuk beristirahat dengan tenang di atas alas batu sabun.

    Kedua, koleksi koi yang dikenal melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan ketahanan dalam budaya Asia, bahkan masuk ke dalam mitologi Tiongkok.

    Dalam bahasa Jepang, kata koi berarti ikan mas dan cinta, yang menghubungkan ikan dengan tema cinta dan keindahan. Koi itu mewakili kekuatan karakter, vitalitas, dan kemampuan untuk mengatasi tantangan dan mencapai kehebatan.

    Koleksi plakat koi menampilkan sembilan koi emas 24K yang berenang melawan arus, melambangkan ketekunan dalam kesulitan. Pelat ukiran dapat dilepas, diikat erat dengan magnet, menambahkan sentuhan fungsional pada karya simbolis ini. Ada pula koi plate besar dan koi tea caddy dan koi tea set.

    Ketiga, koleksi Celestial Odyssey yang menceritakan perjalanan epik Biksu Xuanzang. Bersama dengan Raja Kera yang kuat dan pandai, Sun Wukong, Zhu Bajie, atau Pigsy yang pemberani dan setia, serta Sha Wujing yang lembut dan bijaksana, juga dikenal sebagai Sandy, mereka memulai perjalanan berbahaya untuk mendapatkan kembali kitab suci Budha.

    Royal Selangor mengakui pasarnya adalah kalangan menengah atas dengan harga Rp20 juta-Rp40 juta per item. Jay menyebut desain barang terbatas timah tetap setia pada warisan keahlian.

    Jakarta: Imlek menjadi momentum para kolektor mencari barang edisi terbatas. Tiap barang menjadi daya tarik karena menggambarkan sejarah dan keberuntungan serta menceritakan kisah masa lalu.
     
    Hal itu yang membuat Royal Selangor, brand desain, merchandise dan kerajinan dari timah putih asal Malaysia merilis tiga tema koleksi di Tahun Baru Imlek 2025.
     
    Pertama, koleksi Tahun Ular terdiri dari plakat edisi terbatas, mangkuk simbol kekayaan, patung, dan segel. Dalam budaya Asia, ular merupakan simbol supranatural dan spiritual.

    “Banyak yang percaya bahwa mereka yang lahir di Tahun Ular adalah orang yang misterius dan protektif terhadap orang yang mereka cintai. Mereka juga dikenal memiliki kebijaksanaan yang luar biasa,” kata Chief Executive Officer Bumi Laut Group Jay A.Singgih, di Jakarta, Sabtu 18 Januari 2025.
     
    Produk plakat ular terdiri dari hiasan ular emas 24K yang mengangkat kepalanya untuk mengamati lingkungannya. Di belakangnya terdapat latar belakang pola umur panjang yang semakin berkurang atau 10 ribu tahun yang berulang.
     
    Hanya ada 1.000 pieces di dunia dan memiliki nomor seri individual. Termasuk pelat ukiran untuk personalisasi dalam orientasi lanskap atau potret.
     
    Incaran lainnya, patung ular dengan desain melingkari dirinya di medan berbatu yang terjal, mengandalkan tubuhnya sebagai penyangga saat menatap cakrawala yang jauh. Patung timah emas 24K tiga dimensi ini terletak di atas dasar resin komposit merah yang dihiasi dengan motif gelombang, batu, dan awan.
     
    Kemudian, mangkuk kekayaan ular dalam feng shui, mangkuk terbuka dengan elemen emas menarik keberuntungan. Sedangkan tahun anjing laut ular 2025 digambarkan hiasan ular meringkuk beristirahat dengan tenang di atas alas batu sabun.
     
    Kedua, koleksi koi yang dikenal melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan ketahanan dalam budaya Asia, bahkan masuk ke dalam mitologi Tiongkok.
     
    Dalam bahasa Jepang, kata koi berarti ikan mas dan cinta, yang menghubungkan ikan dengan tema cinta dan keindahan. Koi itu mewakili kekuatan karakter, vitalitas, dan kemampuan untuk mengatasi tantangan dan mencapai kehebatan.
     
    Koleksi plakat koi menampilkan sembilan koi emas 24K yang berenang melawan arus, melambangkan ketekunan dalam kesulitan. Pelat ukiran dapat dilepas, diikat erat dengan magnet, menambahkan sentuhan fungsional pada karya simbolis ini. Ada pula koi plate besar dan koi tea caddy dan koi tea set.
     
    Ketiga, koleksi Celestial Odyssey yang menceritakan perjalanan epik Biksu Xuanzang. Bersama dengan Raja Kera yang kuat dan pandai, Sun Wukong, Zhu Bajie, atau Pigsy yang pemberani dan setia, serta Sha Wujing yang lembut dan bijaksana, juga dikenal sebagai Sandy, mereka memulai perjalanan berbahaya untuk mendapatkan kembali kitab suci Budha.
     
    Royal Selangor mengakui pasarnya adalah kalangan menengah atas dengan harga Rp20 juta-Rp40 juta per item. Jay menyebut desain barang terbatas timah tetap setia pada warisan keahlian.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis

    Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis

    Bandung, Beritasatu.com – Badan Bank Tanah berkomitmen memanfaatkan aset persediaan tanah kelolaannya untuk mendukung pembangunan dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program makan bergizi gratis. Sebanyak 11 titik lokasi Hak Pengelolaan Atas Tanah (HPL) telah disiapkan guna menunjang program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini.

    “Kami mencoba untuk merealisasikan dapur makan bergizi gratis. Mudah-mudahan langkah ini dapat membantu program makan bergizi gratis,” ungkap Deputi Bidang Pemanfaatan Tanah dan Kerja Sama Usaha, Badan Bank Tanah, Hakiki Sudrajat, saat media gathering di Bandung, Minggu (19/1/2025).

    Hakiki menjelaskan 11 titik HPL yang dipilih berasal dari total 45 titik aset persediaan tanah Badan Bank Tanah, dengan luas keseluruhan mencapai 33.115,6 hektare. Pemilihan ini didasarkan pada lokasi yang strategis dan dekat dengan desa-desa terluar, yang diyakini lebih membutuhkan fasilitas tersebut.

    “Kenapa tidak semua 45 titik kami gunakan? Karena sebagian besar berada di area hutan yang kurang cocok untuk lokasi dapur umum. Kami memilih lokasi yang lebih dekat dengan desa, terutama desa terluar yang mungkin belum tersentuh,” jelasnya.

    Adapun 11 titik lokasi HPL tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Batubara (Sumatera Utara), Solok (Sumatera Barat), Kepulauan Bangka Belitung, Cianjur, Purwakarta, Kendal, Brebes, Lombok Utara, Poso, serta Penajam Paser Utara (Kalimantan Timur), yang juga berada di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Hakiki juga berharap partisipasi dari mitra-mitra Badan Bank Tanah dalam mendukung program ini. “Mudah-mudahan kita bisa mengajak mitra-mitra kita untuk berkontribusi dalam penyiapan makan bergizi gratis,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menjelaskan dari total 45 titik aset persediaan tanah, sebanyak 13 titik telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan umum dan komersial. Pemanfaatan tersebut mencakup pembangunan bandara di IKN, perkebunan, perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pariwisata, pelabuhan, pusat logistik, serta pengembangan ekonomi untuk UMKM.

    Parman menegaskan Badan Bank Tanah mendukung penuh program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam penyediaan dan pengendalian tanah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan melalui reforma agraria.

    “Kami mendukung Asta Cita dalam berbagai aspek, seperti swasembada pangan, swasembada energi, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin melalui reforma agraria,” pungkasnya.

  • 2 Pekerja Migran yang Sempat Disekap di Myanmar Akan Direhabilitasi Kemensos
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 Januari 2025

    2 Pekerja Migran yang Sempat Disekap di Myanmar Akan Direhabilitasi Kemensos Nasional 19 Januari 2025

    2 Pekerja Migran yang Sempat Disekap di Myanmar Akan Direhabilitasi Kemensos
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pelindungan
    Pekerja Migran
    Indonesia (P2MI)
    Abdul Kadir Karding
    menyebut, dua warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan
    pekerja migran
    Indonesia bakal direhabilitasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
    Diketahui, dua orang berinisial AB dan R itu adalah korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang sempat disekap di Myanmar dan dijadikan
    scammer
    atau operator judi
    online
    .
    “Keduanya akan diberikan kepada Kementerian Sosial untuk mendapatkan rehabilitasi,” kata Karding kepada
    Kompas.com
    , Minggu (19/1/2024).
    Karding pun menjemput langsung saat keduanya tiba kembali ke Indonesia. Dia mengatakan,
    pekerja migran Indonesia
    itu tiba di terminal II F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu (18/1/2025) dini hari.
    Kemudian, menurut Karding, keduanya langsung dibawa ke Balai Pelayanan Pelindungan
    Pekerja Migran Indonesia
    (BP3MI) yang berada tidak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta.
    “Jadi setelah mereka di Indonesia, itu saya minta bawa ke shelter BP3MI, kantor kami yang ada di Tangerang, Banten, di dekatnya bandara situ, untuk kemudian beristirahat,” ujar Karding.
    “Karena mereka kan dateng jam 00.00 malam lah sampainya, dan masih sempat ngobrol dulu sampai jam 02.30 di bandara,” katanya lagi.
    Karding lantas memastikan bahwa P2MI bakal membantu keduanya untuk memberikan keterangan supaya secepatnya bisa dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
    Diketahui, satu pekerja migran berasal dari Semarang, Jawa Tengah (Jateng); dan satu lagi dari Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
    “Lalu, mereka dibawa ke shelter atau di kantor kita di BP3MI Banten, paginya mereka kita datangkan psikiater. Lalu, mereka kemudian beristirahat sejenak dan setelah itu kita dampingi untuk memberi keterangan kepada polisi,” ujar Karding.
    “Dari semua kegiatan ini, dari kami kementerian pasti mendampingi dan kita pastikan mereka nanti setelah semua keterangan yang dibutuhkan selesai maka mereka akan kita pastikan sampai ke rumah mereka atau keluarga mereka,” katanya lagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Kali Momen Keakraban Ahok dan Anies

    Dua Kali Momen Keakraban Ahok dan Anies

    Jakarta

    Dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan, kembali pamer keakraban. Dua kali sudah keduanya menunjukkan keakraban ke publik.

    Ahok dan Anies sempat menunjukkan kedekatan pada 31 Desember 2024 lalu. Kala itu, keduanya sama-sama mengikuti acara jelang tahun baru di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

    Tak sekadar bertemu, keduanya bahkan menjanjikan adanya kejutan di 2025. Mereka berdua juga sempat tertawa dan tersenyum bersama.

    Usai acara, keduanya ditanya soal apa yang dibahas saat bisik-bisik. “Pak Ahok ditanyain bisikin apa? Saya bilang bisikannya…,” kata Anies sambil memegang Ahok di Balai Kota Jakarta.

    Ahok lalu merespons Anies. Ahok mengaku tak mau membocorkan apa yang dibisikkannya kepada saingannya di Pilkada Jakarta 2017 itu.

    “Bulan depan, tunggu aja,” ucap Ahok sambil mendekat ke arah Anies.

    “Tunggu, tunggu tanggal mainnya. Nanti dong, kan sudah dibilang tunggu. Kalau tunggu ya harus tunggu dong kita,” timpal Anies.

    Anies juga menjawab soal hubungannya dengan Ahok. Dia mengatakan hubungannya dengan Ahok baik-baik saja meski pernah berbeda kubu di Pilkada 2017 dan Pemilu 2024.

    “Kan kalian yang bikin nggak mesra,” ujar Anies sambil tersenyum.

    Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga sempat menimpali. Dia mengatakan ada kejutan yang akan dibuat.

    “Ada kejutan di tahun depan. Pasti ada kejutan,” ujar Djarot.

    Ahok dan Anies Kembali Bertemu

    Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom

    Kedekatan keduanya ternyata tak berhenti sampai di situ. Kemarin, Sabtu (18/1/2025), Ahok dan Anies kembali bertemu. Kali ini mereka bertemu di acara peluncuran buku yang digelar di kawasan fX Sudirman, Jakarta Pusat.

    Pantauan detikcom di lokasi, Anies tiba lebih dulu di lokasi. Dia terlihat mengenakan kemeja lengan pendek berwarna navy atau biru tua.

    Keduanya diketahui memang diagendakan memberi testimoni mengenai buku yang diluncurkan. Buku yang diluncurkan adalah ‘Makanya, Mikir!’, karya Abigail Limuria dan Cania Citta.

    Anies memulai testimoninya lebih dulu sekitar pukul 15.35 WIB. Sedangkan Ahok tiba sesaat setelah Anies memulai testimoninya. Ahok datang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru muda.

    Dari atas panggung, Anies sempat menyapa Ahok yang baru datang. Dia berkelakar agar Ahok betul-betul mendengar apa yang disampaikannya.

    “Didengerin ya, Pak Ahok,” kata Anies kepada Ahok disambut riuh tepuk tangan penonton

    “Loh nggak, biar nanti nggak sama apa yang disampaikan,” ucap Anies sambil meluruskan.

    Setelah Anies selesai menyampaikan testimoninya, keduanya kembali bersalaman. Mereka terlihat santai mengobrol sambil berbisik. Keduanya juga sempat mengabadikan foto bersama para penulis buku.

    Tak lama, Anies meninggalkan lokasi itu. Dia mengaku hanya bertanya seputar kabar kepada Ahok.

    “Ngobrol apa ya, tanya kabar, gimana awal tahun,” kata Anies saat ditanya perihal obrolannya dengan Ahok.

    Diungkit mengenai kejutan yang pernah disampaikannya saat bersama Ahok, Anies enggan menjawab. Dia meminta hak itu ditanyakan kepada Ahok.

    “Nanti tanya Pak Ahok saja,” ucap Anies.

    Seusai acara, wartawan menanyai Ahok. Kata politikus PDIP tersebut, ini sekaligus menjawab perihal ‘kejutan’ yang dia janjikan saat dia dan Anies bertemu di Balai Kota.

    “Ya kan kejutan ini Januari ketemu berdua di acara pertemuan buku,” kata Ahok. “Ya saya kira, ya kejutannya ya kita sering ketemulah ini.”

    Halaman 2 dari 2

    (maa/imk)

  • Tahunnya SUV, BMW Akan Hadirkan Banyak Model Baru dan Promo Tahun Ini

    Tahunnya SUV, BMW Akan Hadirkan Banyak Model Baru dan Promo Tahun Ini

    Jakarta

    BMW Indonesia mengusung slogan “The Year of X” sebagai tema utama untuk menyongsong tahun 2025. Huruf “X” dalam slogan tersebut merujuk pada jajaran SUV andalan mereka.

    Untuk memperkuat tema ini, BMW Indonesia menggelar acara BMW Xperience di Plaza Senayan, Jakarta, yang berlangsung sejak Jumat (17/1/25) hingga Minggu (19/1/25).

    BMW Xperience 2025 digelar di Plaza Senayan, Jakarta pada Jumat (17/1/25) hingga (19/1/25) Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Dalam acara ini, pengunjung diberi kesempatan untuk mencoba langsung ketangguhan lini SUV BMW melalui tantangan di XRamp. Tantangan ini dirancang untuk membuktikan kecanggihan dan performa SUV BMW di medan ekstrem.

    Namun, daya tarik BMW Xperience bukan hanya uji coba SUV. Pada pembukaan acara, President Director BMW Group Indonesia, Peter “Sunny” Medalla, menyampaikan kabar menarik tentang rencana BMW di tahun ini. Ia berjanji untuk menghadirkan sejumlah model baru, termasuk generasi terbaru dari Seri 2 dan X3.

    “Untuk BMW kami akan meluncurkan dua model ‘kunci’ terbaru yaitu X3 dan Seri 2 yang sebenarnya sudah diluncurkan di pasar lain,” ujar Peter ‘Sunny’ Medalla kepada awak media.

    “Tapi seperti yang Anda ketahui bahwa kami membawa mobil ini bukan dalam kondisi seutuhnya, melainkan kita menyebutnya dengan CKD (Completely Knock Down) dan itulah sebabnya ada sedikit keterlambatan ketika kami meluncurkannya di sini di pasar, jadi maaf, tapi itu akan segera terjadi,” lanjut pria yang akrab dipanggil Sunny.

    Dua model BMW terbaru dijanjikan akan hadir pada 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Tak tanggung-tanggung, BMW Group Indonesia yang membawahi merek BMW dan MINI, menargetkan peluncuran total 10 model baru sepanjang 2025.

    Untuk memanjakan konsumen, BMW Indonesia juga menawarkan berbagai promo menarik selama acara BMW Xperience. Penawaran tersebut meliputi voucher, gadget, hingga program pembiayaan spesial

    Sebagai contoh, pembeli BMW X1 selama acara berhak mendapatkan cicilan rendah mulai dari Rp 15 jutaan per bulan, ditambah program Buy Back Guarantee. Sementara itu, pembeli mobil listrik BMW iX1 dapat menikmati cicilan rendah mulai dari Rp 16 jutaan.

    (mhg/rgr)