provinsi: Sumatera Utara

  • 15 Universitas Terbaik di Indonesia dalam Bidang Ilmu Hayati versi THE WUR 2025

    15 Universitas Terbaik di Indonesia dalam Bidang Ilmu Hayati versi THE WUR 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Times Higher Education (THE) World University Rankings by Subject 2025 telah merilis daftar universitas terbaik di Indonesia dalam bidang Ilmu Hayati. Pemeringkatan ini mencakup empat disiplin inti, yaitu Ilmu Kedokteran Hewan, Ilmu Biologi, Pertanian dan Kehutanan, serta Ilmu Olahraga.

    Berdasarkan data THE WUR by subject 2025, berikut adalah 15 universitas Indonesia yang masuk dalam pemeringkatan global:

    1. Universitas Indonesia (UI)

    UI menempati peringkat 601-800 dunia dalam bidang Ilmu Hayati. Sebagai universitas tertua di Indonesia, UI menawarkan program studi unggulan di fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA), yang berfokus pada Biologi dan Biokimia.

    UI juga aktif dalam penelitian dan pengembangan di bidang bioteknologi serta ilmu lingkungan, menjadikannya salah satu institusi terkemuka dalam ilmu hayati di Indonesia.

    2. Institut Teknologi Bandung (ITB)

    ITB berada pada peringkat 801-1000 dunia, dengan kekuatan di bidang sains dan teknologi hayati. fakultas ilmu dan teknologi hayati (FITB) ITB menawarkan program studi bioteknologi, mikrobiologi, dan rekayasa hayati.

    Fokus ITB adalah pada penelitian inovatif dan penerapan teknologi dalam ilmu hayati, termasuk pengembangan bioproses dan rekayasa lingkungan.

    3. IPB University

    IPB University, yang juga menempati peringkat 801-1000 dunia, merupakan pusat unggulan dalam bidang pertanian dan ilmu hayati. Dengan fakultas-fakultas seperti fakultas pertanian, fakultas kedokteran hewan, dan fakultas kehutanan, IPB memimpin dalam penelitian pertanian berkelanjutan, teknologi pangan, serta konservasi lingkungan. Universitas ini juga dikenal atas inovasi dalam bioteknologi pertanian dan pengelolaan ekosistem.

    4. Universitas Airlangga (Unair)

    Unair menempati peringkat 801-1000 dunia dengan kekuatan di bidang biomedis dan ilmu hayati. Fakultas sains dan teknologi serta fakultas kedokteran hewan Unair berkontribusi besar dalam penelitian bioteknologi, kesehatan hewan, serta studi lingkungan. Universitas ini aktif dalam pengembangan farmasi hayati dan terapi berbasis sel punca.

    5. Universitas Gadjah Mada (UGM)

    Menempati peringkat 801-1000 dunia, UGM memiliki berbagai fakultas yang mendukung pengembangan ilmu hayati, seperti fakultas biologi, fakultas pertanian, dan fakultas kedokteran hewan. UGM aktif dalam penelitian biologi molekuler, ekologi, dan konservasi, serta mengembangkan teknologi pertanian presisi untuk meningkatkan ketahanan pangan.

    6. Universitas Diponegoro (Undip)

    Undip berada pada peringkat 1001+ dunia dan memiliki keunggulan dalam bidang bioteknologi dan ekologi lingkungan. Fakultas sains dan matematika serta fakultas peternakan dan pertanian Undip berfokus pada penelitian konservasi lingkungan, bioteknologi pangan, dan pertanian berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

    7. Universitas Hasanuddin (Unhas)

    Unhas juga berada pada peringkat 1001+ dunia, dengan kekuatan di bidang kehutanan dan pertanian tropis. Fakultas kehutanan dan ilmu lingkungan serta fakultas pertanian Unhas memainkan peran penting dalam penelitian konservasi sumber daya alam, ekosistem laut, serta agroforestri yang berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.

    8. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

    ITS menempati peringkat 1001+ dunia dan memiliki departemen biologi di bawah fakultas sains. ITS berfokus pada penelitian bioteknologi, bioinformatika, dan biologi lingkungan. Universitas ini berkomitmen mengembangkan inovasi yang dapat diterapkan dalam industri dan lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

    9. Universitas Andalas (Unand)

    Unand di Padang juga berada di peringkat 1001+ dunia dengan keunggulan di bidang agronomi dan peternakan. Fakultas pertanian dan fakultas peternakan unand aktif dalam penelitian teknologi pertanian berbasis ekosistem lokal, serta pengembangan sumber daya hayati yang berkelanjutan di Sumatera.

    10. Universitas Padjadjaran (Unpad)

    Unpad menempati peringkat 1001+ dunia, memiliki fakultas pertanian, fakultas peternakan, serta fakultas perikanan dan ilmu kelautan yang berkontribusi dalam ilmu hayati. Unpad berfokus pada pengelolaan sumber daya alam, pemuliaan tanaman, serta inovasi dalam pengolahan hasil pertanian dan peternakan.

    11. Universitas Sebelas Maret (UNS)

    UNS di Surakarta menempati peringkat 1001+ dunia dengan kekuatan dalam bioteknologi, ekologi, dan pertanian berkelanjutan. Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA) serta fakultas pertanian UNS aktif dalam penelitian bioindustri dan inovasi pangan, serta pengelolaan lingkungan berbasis teknologi hayati.

    12. Universitas Sriwijaya (Unsri)

    Unsri yang juga berada pada peringkat 1001+ dunia memiliki kekuatan di bidang pertanian dan kehutanan. Dengan letaknya di Sumatera Selatan, Unsri berkontribusi dalam penelitian agroindustri, bioteknologi pertanian, serta konservasi sumber daya alam untuk mendukung ekosistem berkelanjutan di wilayah tropis.

    13. Universitas Sumatera Utara (USU)

    USU menempati peringkat 1001+ dunia, dengan fakultas kedokteran, fakultas pertanian, dan fakultas kehutanan yang unggul dalam bidang bioteknologi tropis dan farmasi hayati. USU juga berperan dalam konservasi ekosistem Sumatera dan pengelolaan sumber daya hayati yang berkelanjutan.

    14. Universitas Syiah Kuala (USK)

    USK di Banda Aceh berada di peringkat 1001+ dunia dan unggul dalam bidang kelautan, ekologi tropis, serta bioteknologi. Fakultas kelautan dan perikanan serta fakultas pertanian USK berperan dalam pengembangan teknologi konservasi dan pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan.

    15. Universitas Brawijaya (UB)

    UB di Malang menempati peringkat 1001+ dunia dengan kekuatan di bidang bioteknologi, agroindustri, serta kesehatan hewan. Fakultas MIPA, fakultas pertanian, dan fakultas kedokteran hewan UB aktif dalam pengembangan pertanian presisi serta biofarmasi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan hewan di Indonesia.

    Dengan masuknya 15 universitas Indonesia dalam THE WUR by Subject 2025 untuk bidang ilmu hayati, terlihat bahwa institusi-institusi ini terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di bidang biologi, pertanian, kehutanan, serta kedokteran hewan. Hal ini menunjukkan komitmen mereka dalam menghasilkan inovasi dan solusi bagi berbagai tantangan di sektor ilmu hayati, baik di tingkat nasional maupun global.

  • Jerat Narkoba di Tubuh Polri, Kapolsek Tergiur Sabu-Sabu

    Jerat Narkoba di Tubuh Polri, Kapolsek Tergiur Sabu-Sabu

    JAKARTA – Jerat narkoba menyasar banyak kalangan, termasuk penegak hukum yang sesungguhnya menindak perkara ini. Itu yang dialami, AKBP Benny Alamsyah. Karier dia bakal hancur akibat narkoba jenis sabu-sabu.

    Tiga bulan lalu, tepatnya September, jadi awal cerita ini. Dan kini, dia ketahuan mengonsumsi barang haram tersebut, ketika menjabat sebagai Kapolsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

    “Kalau saya tidak salah dia (AKBP Benny) juga menggunakan (sabu),”ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy di Jakarta, Kamis, 21 November.

    Benny tak dapat mengelak ketika petugas Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Metro Jaya menyidak ruangannya. Di ruangannya, ditemukan beberapa paket sabu-sabu. Gatot tak merinci di mana keberadaan barang tersebut, tapi benda ini jadi bukti otentik. 

    “Kita lihat hasil pemeriksaannya, kalau dia melewati batas tentunya kita lakukan pidana nanti.”

    Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menambahkan, dari penggeledahan tadi, ditemukan empat paket sabu-sabu yang dijadikan alat bukti. Kasus tersebut juga ditangani Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, selain di Bid Propam.

    Polisi masih belum bisa merinci asal muasal sabu-sabu tersebut. Ketika ditanya soal keterlibatan orang lain dalam perkara itu, Yusri menjawab singkat. “Ini masih didalami,” katanya sembari pergi meninggalkan kerumunan wartawan.

    Jerat narkoba ditubuh Polri bukanlah hal yang baru. Pada Senin 19 November, dua personel Polres Nias, Sumatera Utara, dipecat secara tidak hormat lantaran berulang kali terlibat narkoba. Mereka, Briptu JAL dan Brigadir JVS. Pemecatan ini dipimpin Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan. 

    Keputusan pemecatan Briptu JAL dan Brigadir JVS diambil lantaran mereka sudah berulang kali melakukan perbuatan itu. Bahkan sebelum diberhentikan, kedua personel itu sudah bertugas di bawah pembinaan Propam. Deni bilang, mereka sudah dua kali diperingati dan dua kali menjalani hukuman. Putusan pemecatanan ini adalah yang terakhir.

    Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap kedua personel itu didasarkan pada keputusan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. Mereka dinyatakan telah melanggar Peraturan Kapolri No 14 Tahun 2001 tentang Kode Etik Profesi Polri dan Pasal 12 ayat (1) huruf a Peraturan Pemerintah No 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri.

  • Dukung ketahanan pangan, Polres Langkat tanam jagung di lahan perkebunan 

    Dukung ketahanan pangan, Polres Langkat tanam jagung di lahan perkebunan 

    Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

    Dukung ketahanan pangan, Polres Langkat tanam jagung di lahan perkebunan 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 16:33 WIB

    Elshinta.com – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Langkat Polda Sumatera Utara, menggelar kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektare di lahan perkebunan PT. Langkat Nusantara Kepong (LNK) Tanjung Beringin Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Selasa (21/1).

    Acara ini dimulai sekira pukul 09.30 WIB hingga dan berlangsung secara daring, melibatkan berbagai pihak di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Langkat kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Langkat diantaranya Sekda Kabupaten Langkat Amril, Kapolres Langkat AKBP David Triyo  Prasojo, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Langkat, AKBP Saharuddin Bangko, Kodim 0203/Lkt diwakili Pabung Mayor Inf Hassanudin, Yonif 8 Marinir diwakilkan Danki D Kapten (Mar) Calvin Sahusilawane dan seluruh PJU Polres Langkat.

    Hadir juga Camat Hinai Bahrum, Danramil 09/ Hinai Kapten Inf Gunawan Sakti Lubis, Kapolsek Hinai AKP T. C. Sihite, Ketua Bhayangkari Cabang Langkat Ayu David serta seluruh pengurus, Ketua Bhayangkari Ranting Hinai Emelia Carlos serta pengurus, Direktur Produksi PT LNK , Direktur HR & Ga PT LNK, Grup Manager Rayon Stabat PT LNK, seluruh Manager PT LNK Rayon Stabat, Seluruh Asisten Kebun PT LNK Tanjung Beringin.

    Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, menyampaikan, bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

    “Penanaman jagung secara serentak ini bukan hanya simbolis, tetapi juga komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Rabu (22/1). 

    Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah, serta lembaga peradilan, demi mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang tangguh di Kabupaten Langkat dan wilayah lainnya.

    Penanaman jagung sebagai salah satu komoditas utama diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan nasional sekaligus memberdayakan masyarakat di sektor pertanian. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju swasembada pangan yang lebih kuat. Program ini mencerminkan semangat gotong royong bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan pangan global.

    Informasi yang diterima pelaksanaan kegiatan penanaman jagung secara serentak dalam rangka Ketahanan Pangan tahun 2025 di wilayah hukum Polres Langkat. Total lahan  87,46 hektare. Dengan rincian Polsek Pangkalan Brandan lahan 65,76 hektare. PT Anugerah Langkat Makmur 34 hektare, PT. Perkebunan Inti Sawit Subur 27.76 hektare, PT. Perkebunan Karetia 4 hektare. Polsek Stabat total lahan 1,8 hektare, PT. Gergas Utama 1 hektare, PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) Gohor Lama  0,8 hektare. Polsek Hinai lahan 2 hektare di PT. LNK Tanjung Beringin 2 hektare. Polsek Secanggang total ahan 3 hektare di PT. Buana Estate 

    Polsek Padang Tualang total lahan 1 hektare di PTPN-2 Sawit Seberang. Polsek Tanjung Pura total lahan 0,2 hektare di lahan Samsul Bahri Batubara. Polsek Gebang total lahan 0,6 hektare di lahan PT. Swangi. Polsek Pangkalan Susu total ahan 6 hektare di lahan PT. Jaya Baru Pertama 3 hektare. PT. Mazdah 3 hektare. Polsek Besitang total lahan di PT. Putri Hijau 3 hektare, Polsek Kuala total lahan 0,6 hektare di PT. Ukindo Blankahan Estate, Polsek Salapian total lahan 0,5 hektare di lahan PT. LNK Maryke dan Polsek Bahoro total lahan PT. PP Lonsum 2 hektare dan PT. Amal Tani 1 hektare. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tentara Israel Terapkan ‘Eksekusi di Tempat’ di Jenin: Hukuman Kolektif Buat Warga Tepi Barat – Halaman all

    Tentara Israel Terapkan ‘Eksekusi di Tempat’ di Jenin: Hukuman Kolektif Buat Warga Tepi Barat – Halaman all

    Tentara Israel Terapkan ‘Eksekusi di Tempat’ di Jenin: Hukuman Kolektif Buat Warga Tepi Barat Palestina

    TRIBUNNEWS.COM – Palestinian Prisoners’ Club, Klub Tahanan Palestina, mengatakan pasukan pendudukan Israel (IDF) melakukan ‘eksekusi lapangan’ selama operasi militer di Jenin dan kampnya.

    Klub Tahanan Palestina adalah organisasi nonpemerintah yang membela hak-hak warga Palestina yang dipenjara Israel.

    Organisasi Palestina non-pemerintah ini didirikan pada tahun 1993 dengan sekitar 1.600 anggota mantan tahanan Palestina yang telah mendekam di penjara Israel selama setidaknya satu tahun.

    Klub Tahanan menyatakan, pasukan IDF menangkap 22 warga Palestina Rabu (22/1/2025) malam dan Kamis (23/1/2025) dini hari di Tepi Barat.

    Organisasi itu menyatakan kalau operasi penangkapan dan eksekusi lapangan berupa tembak mati di tempat oleh IDF adalah bentuk pembalasan dan hukuman kolektif terhadap warga Palestina untuk melemahkan kelompok perlawanan.

    Pasukan Israel (IDF) menangkap warga Palestina di Jenin, Tepi Barat saat operasi militer besar-besaran di wilayah tersebut, Kamis (23/1/2025) dini hari. IDF menerapkan eksekusi di tempat terhadap warga Palestina yang mereka curigai sebagai anggota milisi perlawanan.

    Tembak Mati Pria di Depan Istrinya

    Satu di antara contoh ‘eksekusi lapangan’ Pasukan pendudukan Israel dilakukan saat membunuh seorang pria Palestina di Tepi Barat yang diduduki di hadapan istri dan anak-anaknya sehubungan dengan operasi militer yang sedang berlangsung di kota itu.

    Dalam kejahatan baru yang tercatat dalam catatannya, pasukan Israel membunuh seorang pria Palestina saat dia sedang mengendarai mobilnya bersama istri dan anak-anaknya di kota Jenin, di Tepi Barat utara.

    Pembunuhan itu didokumentasikan dalam sebuah video yang direkam oleh putra korban dari dalam mobil, yang kemudian beredar luas di media sosial. 

    Video lain yang direkam oleh para aktivis menunjukkan mobil itu keluar jalur dan menabrak trotoar setelah pengemudinya ditembak.

    Bashir Mtahen, Direktur Hubungan Masyarakat di Kotamadya Jenin, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa korban diidentifikasi sebagai Ahmad Shayeb, warga kota Burqin di Provinsi Jenin. 

    “Ia sedang pulang dari taman kanak-kanak bersama istri dan tiga anaknya,” kata Mtahen.

    Menurut Motahen, “Sang martir berada di pinggiran kamp pengungsi Jenin, menuju pusat komersial kota tersebut ketika seorang penembak jitu yang ditempatkan di pos militer di daerah tersebut melepaskan tembakan ke arahnya.”

    Kendaraan militer pasukan Israel (IDF) dalam operasi penyerbuan besar-besaran di Kota Jenin, Tepi Barat, Rabu (21/1/2025). (khaberni/tangkap layar)

    Eskalasi Israel di Jenin

    Pasukan Israel telah meningkatkan serangan mereka terhadap Jenin, termasuk mengepung sebuah rumah di desa Ta’anak, di sebelah barat laut kota, dan melakukan pemboman udara di lingkungan Harat al-Safouri di kamp tersebut. 

    Laporan menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel mengerahkan bala bantuan tambahan ke Jenin, dengan buldoser menghancurkan infrastruktur dan jalan di seluruh kota.

    Militer Israel telah mengumumkan dimulainya kampanye militer baru di kota Jenin, Tepi Barat, yang dijuluki “Tembok Besi”.

    Media Israel melaporkan bahwa kampanye tersebut dilaksanakan atas perintah eselon politik, menyusul pertemuan Kabinet Jumat lalu, yang menambahkan Tepi Barat ke dalam tujuan perang yang sedang berlangsung.

    Menteri Keamanan Israel, Israel Katz, mengatakan operasi militer di Jenin “dipersiapkan untuk melindungi para pemukim dan pos-pos permukiman di daerah tersebut,” sementara sumber keamanan Israel mengatakan kepada media Israel bahwa “operasi di Jenin akan menjadi operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam ukuran dan cakupannya.” 

    Media Israel juga mencatat bahwa militer Israel, Shin Bet, dan “Penjaga Perbatasan” memulai operasi yang bertujuan untuk “menggagalkan terorisme” di Jenin, yang akan terus berlanjut selama beberapa hari mendatang, dengan menegaskan bahwa pasukan IDF yang besar telah maju ke Jenin dari segala arah setelah Shin Bet mengganggu komunikasi internet di seluruh Kamp Pengungsi Jenin.

    Operasi IDF di Jenin Belajar dari Gaza

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, Rabu (22/1/2025) mengatakan kalau operasi militer pasukan Israel (IDF) di Jenin, Tepi Barat Utara, menandai perubahan dalam strategi keamanan Israel di daerah tersebut.

    Katz mengunjungi pos komando militer di wilayah Brigade Teritorial Menashe IDF pada Selasa untuk memantau operasi militer Israel di wilayah Palestina itu.

    “’Operasi Tembok Besi’ di kamp pengungsi Jenin akan menjadi perubahan dalam doktrin keamanan IDF di Yudea dan Samaria,” ujat Katz dalam pernyataan yang diterbitkan oleh kantornya pada Rabu pagi, dikutip JNS.

    Sebagai informasi, Yudea dan Samaria adalah Tepi Barat. Nama ini digunakan oleh Israel untuk merujuk pada seluruh Tepi Barat.

    Katz mengklaim, pelaksanaan agresi militer besar-besaran IDF itu merupakan hasil dari pelajaran yang dipetik dari Jalur Gaza.

    Memakai diksi ‘teror’ dan ‘terorisme’ terhadap aksi perlawanan kelompok milisi pembebasan Palestina, Katz mendalilkan, operasi militer IDF merupakan upaya tekanan agar kelompok perlawanan Palestina tidak menjadi besar seperti di Gaza.

     “Operasi berintensitas tinggi untuk melenyapkan ‘teroris’ dan infrastruktur ‘teror’ di kamp—tanpa munculnya kembali ‘teror’ di kamp setelah operasi berakhir—adalah pelajaran nomor satu dari metode penggerebekan berulang kali di Jalur Gaza,” lanjut pernyataan itu.

    Pernyataan Katz melalui kantornya itu mengindikasikan, Israel mencurigai kalau pengaruh Iran sudah muncul dan tumbuh di Tepi Barat.

    “Kami tidak akan membiarkan lengan gurita Iran dan Islam Sunni radikal membahayakan nyawa penduduk [Israel] dan mendirikan front perlawanan timur melawan Negara Israel,” imbuh Katz.

    Katz bersumpah, “Kami akan menyerang lengan gurita itu dengan keras hingga mereka putus.”

    Kendaraan militer Pasukan Israel saat melancarkan serangan baru ke Tepi Barat, Senin (9/9/2024). (khaberni)

    Operasi Militer IDF di Tepi Barat Bisa Berbulan-bulan

    Pada Selasa malam, seorang pasukan keamanan senior Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Channel 14 News kalau kampanye skala besar melawan kelompok perlawanan yang didukung Iran di Tepi Barat utara bisa memakan waktu berbulan-bulan.

    “Ketika ini berakhir, kamp-kamp ‘teroris’ (diksi Israel untuk kelompok perlawanan Palestina) akan berhenti beroperasi. Apa yang kami lakukan di Gaza, akan kami lakukan juga kepada mereka; kami akan meninggalkan mereka dalam reruntuhan,” kata sumber itu.

    Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Rabu pagi bahwa mereka “menyerang infrastruktur ‘teroris’ dari udara, menyerang sejumlah ‘teroris’ dan menghancurkan alat peledak di Jenin.”

    “Selama 24 jam terakhir, pasukan Israel telah menyerang lebih dari sepuluh teroris. Selain itu, serangan udara dilakukan terhadap infrastruktur perlawanan di daerah tersebut dan banyak alat peledak yang ditanam milisi perlawanan di jalan dihancurkan,” kata IDF. “Pasukan melanjutkan operasi.”

    Menurut Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina, sedikitnya sembilan orang tewas oleh pasukan keamanan Israel di Jenin sepanjang hari pada hari Selasa, dan lebih dari 40 orang dikatakan terluka.

    Media Ynet melaporkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap sel milisi perlawanan Jenin yang sedang menanam alat peledak.

    “Operasi Tembok Besi” melibatkan IDF, perwira Badan Keamanan Israel (Shin Bet) dan Polisi Perbatasan, menurut pernyataan militer Israel pada hari Selasa.

    Media Ibrani melaporkan bahwa empat batalyon IDF ikut serta dalam operasi tersebut, yang berjumlah beberapa ratus pasukan darat.

    Personel keamanan Otoritas Palestina. Dalam beberapa pekan belakangan, Otoritas Palestina terlibat bentrokan bersenjata dengan sejumlah milisi perlawanan Palestina seperti Brigade Al-Quds di Jenin dan Brigade Martir Al-Aqsa. (khaberni/tangkap layar)

    PA Mundur dari Jenin, Ibu Kota Para Martir

    Menurut laporan media Arab, IDF memasuki Jenin segera setelah polisi PA meninggalkan daerah itu.

    Awal minggu ini, dilaporkan kalau PA mencapai kesepakatan dengan kelompok Batalion Jenin -cabang Brigade Al-Quds, sayap militer kelompok Palestine Islamic Jihad’.

    PIJ dianggap Israel merupakan proksi Iran.

    Kesepakatan antara PA dan Batalion Jenin ini mengakhiri  operasi PA yang berlangsung selama sebulan di kota itu.

    Pasukan darat Israel memasuki kota tersebut dengan tujuan yang dinyatakan untuk menjaga kemampuan Yerusalem untuk bertindak cepat melawan kelompok perlawanan di Jenin.

    Jenin dikenal di kalangan warga Palestina sebagai “Ibu Kota Para Martir” karena banyaknya pelaku serangan terhadap entitas Israel termasuk ‘bom bunuh diri’, yang berasal dari daerah tersebut.

    Harian  Israel Hayom melaporkan kalau penyerbuan pasukan Israel ini awalnya direncanakan pada bulan Desember, tetapi ditunda atas permintaan eselon politik setelah PA melancarkan operasi Jenin.

    “Atas arahan Kabinet Keamanan, IDF, Shin Bet dan Polisi Israel hari ini meluncurkan operasi militer yang besar dan signifikan untuk memberantas teror di Jenin—’Tembok Besi,’” kata kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan pada Selasa sore.

    “Ini adalah langkah lain menuju tujuan yang telah kami tetapkan—memperkuat keamanan di Yudea dan Samaria. Kami bertindak secara sistematis dan tegas melawan poros Iran di mana pun senjatanya berada—di Gaza, Lebanon, Suriah, Yaman, serta Yudea dan Samaria,” imbuh PMO.

    Pada bulan Agustus, saat menjabat sebagai menteri luar negeri Yerusalem, Katz menyerukan “evakuasi sementara penduduk Palestina dan langkah-langkah apa pun yang diperlukan” di tengah meningkatnya serangan teror yang berasal dari Jenin.

    Iran berupaya “untuk mendirikan front perlawanan timur” di Yudea dan Samaria (Tepi Barat), dakwa Katz.

    Iran, kata dalil Israel, mengikuti model proksinya di Lebanon dengan Hizbullah dan Jalur Gaza dengan Hamas, dengan “membiayai dan mempersenjatai perlawanan dan menyelundupkan senjata canggih dari Yordania.”

    Medan Perang Baru

    “Atas arahan Kabinet Keamanan, IDF, ISA, dan Kepolisian Israel hari ini telah memulai operasi militer untuk mengalahkan terorisme di Jenin.”

    Demikian sepenggal pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikutip dari JPost, Rabu (22/1/2025).

    Pernyataan Netanyahu itu muncul setelah Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata di Gaza, Palestina.

    Setelah 15 Bulan Israel Bombardir Gaza

    Militer Israel telah berperang di berbagai front selama lima belas bulan.

    Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 menjadi pemicu bagi kelompok-kelompok lain seperti Hizbullah untuk berperang melawan Israel. 

    Perang ini telah berkembang secara bertahap.

    Menurut media Israel Jerussalem Post, awalnya Tepi Barat tidak dianggap sebagai garis depan utama perang. 

    Akan tetapi, wilayah utara Tepi Barat telah mengalami peningkatan ancaman terhadap Israel.

    Ancaman tersebut mencakup penggunaan alat peledak rakitan (IED) serta sejumlah besar senapan di tangan teroris.

    Israel melancarkan operasi baru di Tepi Barat pada tanggal 21 Januari 2025. 

    Operasi ini menyusul keputusan yang jelas untuk menggunakan gencatan senjata dan ketenangan relatif di wilayah Gaza dan Lebanon, untuk memulai tindakan keras di Tepi Barat utara.

    Kepemimpinan politik sangat peduli dengan pertempuran ini.

    Ini bukan sekadar operasi taktis biasa, seperti yang telah dilakukan Israel selama satu setengah tahun terakhir.

    Faktanya, Militer Israel/IDF telah melakukan operasi yang semakin gencar di Jenin dan daerah lain selama dua tahun terakhir.

    Ini dimulai dengan Operasi Home and Garden pada bulan Juli 2023 yang merupakan operasi terbesar di Tepi Barat dalam hampir dua dekade.

    IDF juga mulai menggunakan pesawat nirawak terhadap teroris di Tepi Barat dan serangan udara, sesuatu yang juga merupakan pertama kalinya sejak Intifada Kedua.

    Operasi Itu Bernama ‘Tembok Besi’

    Namun, operasi yang dijuluki Tembok Besi pada 21 Januari 2025 itu berbeda.

    Operasi ini mengikuti keputusan Israel untuk menambahkan keamanan di Tepi Barat sebagai salah satu tujuan perang di berbagai front.

    Hal ini juga terjadi setelah IDF memutuskan untuk memfokuskan sumber daya di Tepi Barat.

    Israel menambahkan Tepi Barat sebagai fokus setelah gencatan senjata di Gaza.

    Ini bisa dilihat sebagai keputusan politik untuk meredakan politikus nasional sayap kanan yang menentang kesepakatan penyanderaan Gaza.

    Namun, ini bukan sekadar politik.

    Tepi Barat adalah tempat yang penuh dengan bahan peledak.

    Pasukan Keamanan Otoritas Palestina telah mencoba mengatasi masalah ini tapi tidak tuntas.

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada tanggal 21 Januari “atas arahan Kabinet Keamanan, IDF, ISA dan Kepolisian Israel hari ini telah memulai operasi militer yang luas dan signifikan untuk mengalahkan terorisme di Jenin – ‘Tembok Besi’.”

    Ia mengatakan hal ini terkait dengan tujuan baru untuk memperkuat keamanan di Tepi Barat.

    “Kami bertindak secara metodis dan penuh tekad melawan poros Iran di mana pun ia berada – di Gaza, Lebanon, Suriah, Yaman, Yudea, dan Samaria – dan kami masih aktif.”

    Pada tanggal 20 Januari, Kepala Staf IDF Herzi Halevi mengatakan, “selain persiapan pertahanan yang ditingkatkan di Jalur Gaza, kita harus siap untuk operasi kontraterorisme yang signifikan di Yudea dan Samaria dalam beberapa hari mendatang untuk mencegah dan menangkap mereka sebelum mereka menyerang warga sipil kita.”

    IDF juga telah menyiapkan pasukan.

    Beberapa pasukan baru-baru ini telah dikerahkan kembali dari Gaza atau dari Israel utara.

    IDF baru-baru ini mengatakan bahwa pasukan Brigade Nahal, di bawah komando Divisi ke-162, sedang mempersiapkan misi berikutnya setelah berminggu-minggu beroperasi di daerah Beit Hanun di Jalur Gaza utara.

    Semua ini mengarah pada operasi penting di Tepi Barat utara. Namun, ini adalah operasi yang sulit untuk dipecahkan.

    Para pejuang perlawanan aktif di Jenin, Tulkarm, Qalqilya, Nablus dan banyak desa di Tepi Barat utara seperti di sekitar Tubas dan daerah yang menghadap Ghor al-Faria, sebuah lembah yang membentang dari Tepi Barat menuju lembah Sungai Yordan.

    Lokasi ancaman lainnya adalah kamp Fara kecil di dekat Tubas.

    Gambaran keseluruhan yang terlihat selama setahun terakhir adalah bahwa Jihad Islam Palestina dan kelompok-kelompok lain mulai membangun akar yang lebih besar.

    Dimana Tepi Barat dan Jenin?

    Jalur Gaza dan Tepi Barat sebenarnya dua wilayah Palestina yang dulunya merupakan bagian dari Palestina dan direbut oleh Israel selama perang enam hari pada tahun 1967. 

    Terdapat lebih dari 5 juta warga Palestina yang tinggal di kedua wilayah tersebut. 

    Jalur Gaza merupakan wilayah seluas 140 mil persegi yang terletak di sudut barat daya Israel, di sepanjang pantai Laut Tengah.

    Jalur ini juga berbatasan dengan Mesir di sebelah selatan. 

    Sementara Tepi Barat adalah wilayah lain yang sebenarnya disengketakan Israel dan Palestina tetapi wilayah ini jauh lebih luas daripada Jalur Gaza yakni 2.173 mil persegi.

    Tepi Barat membentang melintasi perbatasan timur Israel di sepanjang tepi barat Sungai Yordan dan sebagian besar Laut Mati. 

    Kota suci Yerusalem dianggap oleh hukum internasional sebagai bagian dari Tepi Barat, dengan Yerusalem Timur diklaim sebagai ibu kota oleh Israel dan Palestina.

    Sementara Jenin adalah sebuah kota yang terletak di Tepi Barat dan juga terletak di Governorat Jenin.

    Kota ini merupakan kota pusat pertanian Palestina.

    Jenin juga merujuk kepada Kamp Pengungsi Jenin dan nama dari sebuah distrik di Tepi Barat.

    Walaupun kota ini berada di bawah kekuasaan Otoritas Nasional Palestina, Israel merebut kota ini tahun 2002.

     

    (oln/khbrn/JNS/*)

     
     

  • PT Pertamina Sumbagut raih 11 penghargaan di Indonesia Green Awards 2025  

    PT Pertamina Sumbagut raih 11 penghargaan di Indonesia Green Awards 2025  

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    PT Pertamina Sumbagut raih 11 penghargaan di Indonesia Green Awards 2025  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 17:37 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berhasil meraih 11 penghargaan di bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada ajang Indonesia Green Awards (IGA) ke-16 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility di Jakarta, Rabu (15/1/2025). 

    “Dengan penghargaan ini kita berhasil mewujudkan kepedulian terhadap sosial dan lingkungan sehingga membuahkan hasil yang baik bagi perusahaan dan masyarakat,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Selasa (21/1/2025).

    Ia menjelaskan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berhasil meraih 11 penghargaan sebagai apresiasi untuk perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan melalui berbagai ragam kreativitas dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

    “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh tim di unit operasional kami dalam mengimplementasikan program-program keberlanjutan. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat inisiatif yang mendukung pelestarian alam dan pengelolaan sumber daya yang lebih baik, guna mencapai pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan tujuan global dan nasional,” ucap Satria.

    Adapun beberapa kategori yang dimenangkan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut pada ajang Indonesia Green Awards (IGA) tahun ini yakni kategori “Mengembangkan Edukasi Perubahan Iklim” yang berhasil diraih Aviation Fuel Terminal (AFT) Hang Nadim dengan program KIMARA (Kampung Inovasi Plastik Permata Bandara). Sementara itu, AFT Minangkabau meraih penghargaan dalam tiga kategori, yakni “Pengembangan Wisata Konservasi Alam”, “Rekayasa Teknologi dalam Menghemat Energi/Penggunaan Energi Baru Terbarukan”, dan “Mengembangkan Keanekaragaman Hayati” melalui program SI RANCAK ULAKAN (Sistem Informasi Pemberdayaan Masyarakat Nagari Berbasis Konservasi).

    Selain itu, Fuel Terminal (FT) Medan berhasil meraih penghargaan dalam kategori “Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu” melalui program KABAYA (Kampung Pesisir Berdaya). FT Sei Siak berhasil meraih penghargaan dalam kategori “Mengembangkan Keanekaragaman Hayati” lewat program Konservasi Mangrove Pulau Semut. FT Tembilahan mendapat penghargaan dalam kategori “Penyelamatan Sumber Daya Air” dengan program Air Bersih Kampung Kesayang, dan FT Pematang Siantar meraih penghargaan di kategori “Pengembangan Wisata Konservasi Alam” melalui program Pengembangan Wisata Konservasi Anggrek di Aek Nauli.

    Integrated Terminal (IT) Dumai berhasil meraih penghargaan dalam kategori “Mengembangkan Keanekaragaman Hayati” dengan program Konservasi Mangrove di Daerah Aliran Sungai (DAS) Dumai. Kemudian IT Lhokseumawe berhasil mendapat penghargaan dalam kategori “Mengembangkan Pengelolaan Sampah Terpadu” dengan program Pemanfaatan Limbah Organik Sebagai Pakan Alternatif Udang Vaname dalam Program Gampong Berdikari. Selanjutnya, IT Teluk Kabung meraih penghargaan dalam kategori “Mengembangkan Keanekaragaman Hayati” melalui program Pengelolaan Mangrove Metode Diural Tides serta Pengembangan Edu Ekowisata Mangrove.

    Sementara itu, Chairman La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, juga memberikan apresiasi terhadap pencapaian ini. “Penghargaan ini menunjukkan bahwa perusahaan yang melaksanakan CSR dengan baik berperan penting dalam suksesnya konservasi lingkungan hidup. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya berkontribusi dalam menahan laju perubahan iklim, tetapi juga mendukung keberlangsungan bisnis dan kesejahteraan masyarakat,” ujar La Tofi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Rabu (22/1). 

    PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut bertekad untuk terus berinovasi dan mengimplementasikan program-program ramah lingkungan, mendukung upaya pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia yaitu SDGs 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDGs 7 tentang Energi Bersih dan Terjangkau, SDGs 11 tentang Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, SDGs 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim, SDGs 14 tentang Ekosistem Lautan dan SDGs 15 tentang Ekosistem Daratan. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Atasi Daerah Tertinggal, Bobby Nasution Berkantor di Nias Setelah Resmi Dilantik jadi Gubernur Sumut – Halaman all

    Atasi Daerah Tertinggal, Bobby Nasution Berkantor di Nias Setelah Resmi Dilantik jadi Gubernur Sumut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Demi membantu Nias keluar dari status daerah tertinggal, Gubernur Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution akan berkantor di sana setelah resmi menjabat. 

    “Sebelum berkantor di sana, tentunya kita akan membuat berbagai program terlebih dahulu. Kita buat dulu konsep kerjanya, jangan nanti kita di sana, nanti kita hanya berkantor, duduk di dalam kantor, kan ngak mungkin,” ujar Bobby dalam wawancara di Polrestabes Medan, Kamis (23/1/2025).

    Bobby menambahkan bahwa program-program yang dirancang akan ditujukan untuk mengatasi berbagai persoalan di Nias, termasuk permasalahan di SD Negeri 078481 di Kecamatan Idanogawo, yang sempat viral karena gurunya tidak mengajar selama sebulan akibat sulitnya akses jalan menuju sekolah.

    “Ya itu, tadi makanya saya bilang saya sampaikan (akan ada), program yang kita jadikan unggulan atau prioritas itu ada beberapa poin, termasuk salah satunya mengeluarkan Nias dari daerah tertinggal di Sumut,” tutupnya.

    Peristiwa guru tidak mengajar di SD Negeri 078481 menarik perhatian publik setelah viral di media sosial.

    Video yang direkam oleh seorang siswa menunjukkan kondisi kelas yang tidak ada gurunya, hanya diisi oleh beberapa siswa dengan kursi dan meja yang berantakan. Siswa tersebut menyebutkan bahwa guru hanya datang memukul lonceng dan kemudian pergi.

    Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa, menjelaskan bahwa akses menuju sekolah menjadi kendala utama yang menyebabkan ketidakhadiran guru. Lokasi SD tersebut terisolasi, berada di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, yang jaraknya 8,5 km dari desa induk.

     

    “Tempat itu hanya bisa diakses dengan jalan kaki melewati bebatuan dan menyeberangi 13 kali aliran Sungai Na’ai. Waktu tempuhnya 2 jam,” ungkap Kharisman.

    Ia juga menjelaskan bahwa jika menggunakan alternatif jalan lainnya, harus melewati Desa Soromaasi, Kecamatan Ulugawo, dengan jarak tempuh 4 km dan kondisi jalan berbukit-bukit terjal. Kharisman menambahkan bahwa siswa di SD tersebut berjumlah 62 orang, semuanya warga Dusun III.

    Seluruh guru yang mengajar di sana tinggal di luar dusun, sehingga mereka harus menempuh perjalanan jauh setiap hari.

    “(Guru) pergi ke sekolah dengan jalan kaki dan melewati sungai, sehingga apabila curah hujan tinggi, para guru sering tertahan di jalan karena sungai banjir,” ujarnya.

    Guru tidak mengajar karena akses

    Sebelumnya, peristiwa guru tidak mengajar selama sebulan ini menjadi perhatian publik setelah viral di media sosial.

    Cerita berawal saat seorang siswa SD merekam keliling sekolahnya. Dia lalu memvideokan kondisi kelas yang sama sekali tidak ada gurunya. Hanya ada beberapa siswa dengan kondisi kursi dan meja berantakan.

    Kondisi serupa juga terlihat di ruang guru, di mana sama sekali tidak ada guru di sana. Lalu, perekam video bertanya kepada siswa lain mengenai kondisi sekolah ini belakangan ini.

    Siswa itu lalu menyebut bahwa gurunya hanya datang memukul lonceng, lalu pergi pulang. Siswa SD itu mengatakan keadaan ini sudah terjadi sejak sebulan belakangan.

    Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa, mengatakan sejauh ini akses jalan menuju SD Negeri 078481 menjadi kendala bagi para guru untuk pergi mengajar.

    Lokasi sekolah berada di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo. Dusun III merupakan wilayah terisolir di Nias yang jaraknya 8,5 km dari desa induk.

    Tempat itu hanya bisa diakses dengan jalan kaki melewati bebatuan dan menyeberangi 13 aliran Sungai Na’ai, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

    Sementara itu, jika menempuh alternatif jalan lainnya, harus melewati Desa Soromaasi, Kecamatan Ulugawo, dengan jarak tempuh 4 km dan kondisi jalan berbukit-bukit terjal. Kata dia, murid di SD tersebut berjumlah 62 orang dan semuanya warga Dusun III.

    Lalu, kata Kharisman, yang menjadi persoalan adalah seluruh guru yang mengajar di sana tinggal di luar Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo. Jadi, setiap harinya, para guru menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki untuk sampai ke sekolah. (Kompas.com/Tribunnews)

  • Longsor di Toraja Tewaskan Pasutri, Proses Pengangkatan Jenazah Berjalan Dramatis

    Longsor di Toraja Tewaskan Pasutri, Proses Pengangkatan Jenazah Berjalan Dramatis

    Toraja Utara – Beritasatu.com – Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Panuli, Lembang Sarambu, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis (23/1/2025) merusak lima rumah dan menimbun sepasang suami istri (pasutri).

    Proses evakuasi pasutri bernama Tappang (75) dan Liku (70) yang tewas tertimbun tanah longsor berjalan dramatis. Tim gabungan harus menggunakan gergaji mesin untuk memotong kayu yang menindih badan korban.

    Setelah proses pengangkatan jenazah kedua korban selesai, tim gabungan harus jatuh bangun melalui medan terjal yang belumpur. Kedatangan jenazah pasutri tersebut disambut tangis histeris keluarga korban yang membuat situasi di lokasi longsor mencekam.

    Kepala BPBD Toraja Utara Alexander Limbong Tiku melaporkan, selain menewaskan dua orang, bencana longsor juga membuat dua orang lainnya dirawat intensif di rumah sakit Elim Rantepao.

    “Lima rumah dan lima lumbung rusak parah akibat longsor ini. Kami mengimbau warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman mengingat curah hujan di wilayah Toraja Utara saat ini masih tinggi,” imbau Limbong kepada masyarakat terkait kerawanan longsor di Toraja Utara.

  • Bobby Nasution Berkantor di Nias untuk Atasi Daerah Tertinggal
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        23 Januari 2025

    Bobby Nasution Berkantor di Nias untuk Atasi Daerah Tertinggal Medan 23 Januari 2025

    Bobby Nasution Berkantor di Nias untuk Atasi Daerah Tertinggal
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Gubernur Sumatera Utara terpilih,
    Bobby Nasution
    , berkomitmen untuk berkantor di
    Nias
    setelah resmi menjabat.
    Ia menyatakan langkah ini sebagai salah satu upaya untuk membantu Nias keluar dari status
    daerah tertinggal
    .
    “Sebelum berkantor di sana, tentunya kita akan membuat berbagai program terlebih dahulu. Kita buat dulu konsep kerjanya, jangan nanti kita di sana, nanti kita hanya berkantor, duduk di dalam kantor, kan ngak mungkin,” ujar Bobby dalam wawancara di Polrestabes Medan, Kamis (23/1/2025).
    Bobby menambahkan bahwa program-program yang dirancang akan ditujukan untuk mengatasi berbagai persoalan di Nias, termasuk permasalahan di
    SD Negeri 078481
    di Kecamatan Idanogawo, yang sempat viral karena gurunya tidak mengajar selama sebulan akibat sulitnya akses jalan menuju sekolah.
    “Ya itu, tadi makanya saya bilang saya sampaikan (akan ada), program yang kita jadikan unggulan atau prioritas itu ada beberapa poin, termasuk salah satunya mengeluarkan Nias dari daerah tertinggal di Sumut,” tutupnya.
    Peristiwa guru tidak mengajar di SD Negeri 078481 menarik perhatian publik setelah viral di media sosial.
    Video yang direkam oleh seorang siswa menunjukkan kondisi kelas yang tidak ada gurunya, hanya diisi oleh beberapa siswa dengan kursi dan meja yang berantakan.
    Siswa tersebut menyebutkan bahwa guru hanya datang memukul lonceng dan kemudian pergi.
    Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa, menjelaskan bahwa akses menuju sekolah menjadi kendala utama yang menyebabkan ketidakhadiran guru.
    Lokasi SD tersebut terisolasi, berada di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, yang jaraknya 8,5 km dari desa induk.
    “Tempat itu hanya bisa diakses dengan jalan kaki melewati bebatuan dan menyeberangi 13 kali aliran Sungai Na’ai. Waktu tempuhnya 2 jam,” ungkap Kharisman.
    Ia juga menjelaskan bahwa jika menggunakan alternatif jalan lainnya, harus melewati Desa Soromaasi, Kecamatan Ulugawo, dengan jarak tempuh 4 km dan kondisi jalan berbukit-bukit terjal.
    Kharisman menambahkan bahwa siswa di SD tersebut berjumlah 62 orang, semuanya warga Dusun III.
    Seluruh guru yang mengajar di sana tinggal di luar dusun, sehingga mereka harus menempuh perjalanan jauh setiap hari.
    “(Guru) pergi ke sekolah dengan jalan kaki dan melewati sungai, sehingga apabila curah hujan tinggi, para guru sering tertahan di jalan karena sungai banjir,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BSKDN: Pilkada harus mampu lahirkan pemimpin berintegritas

    BSKDN: Pilkada harus mampu lahirkan pemimpin berintegritas

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengatakan bahwa pilkada harus mampu melahirkan pemimpin daerah yang kuat, bersih, dan berintegritas.

    Dia mengungkapkan pihaknya telah memetakan isu-isu strategis yang muncul dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024, salah satunya terkait keberadaan calon tunggal di 37 daerah. Kondisi ini menunjukkan tantangan dalam menciptakan demokrasi yang kompetitif.

    “Terdapat 37 daerah dengan calon tunggal. Terbanyak ada di Provinsi Sumatera Utara dengan 6 daerah dengan calon tunggal,” kata Yusharto, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Selain adanya calon tunggal, isu utama yang dibahas dalam evaluasi adalah masih ditemukannya pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Pilkada 2024.

    Terkait hal itu, dirinya berharap ke depan penguatan pengawasan dan penegakan aturan untuk mencegah terjadinya pelanggaran serupa.

    Selain itu, biaya politik tinggi juga menjadi perhatian utama dalam evaluasi tersebut.

    Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menyoroti kurangnya transparansi dalam pembiayaan kampanye.

    Politik biaya tinggi sering kali terjadi di ruang yang tak dapat diketahui, tanpa adanya laporan dana kampanye yang jelas. Hal ini menjadi tantangan besar untuk menciptakan demokrasi yang lebih sehat dan transparan.

    “Tapi problemnya politik biaya tinggi itu di ruang gelap, kalau kita baca ruang-ruang terangnya laporan dana kampanyenya tidak ada itu politik biaya tinggi. Tidak ada instrumen kuantitatif formal resmi yang bisa menunjukkan itu (politik biaya tinggi),” jelas Titi.

    Sementara itu, Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Djohermansyah Djohan menambahkan pilkada yang ideal harus berlandaskan pada filosofi Pancasila dan UUD 1945, menghormati kekhususan daerah, serta menjamin integritas elektoral.

    Menurutnya, pilkada juga harus dilakukan secara kompetitif, aman, dan nyaman. Sebab, pilkada yang efisien dan demokratis adalah kunci untuk melahirkan pemimpin daerah yang kuat dan bersih.

    “Pemilihan pemimpin harus dilakukan secara free dan fair, secara bebas, jujur, adil. Lalu juga harus aman dan nyaman. Tidak boleh kemudian pemilihan itu menimbulkan korban. Itu harus dihindari,” ujar Djohermansyah.

    Di lain pihak, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menyoroti fenomena “pokoknya menang” yang menciptakan iklim politik yang tidak sehat.

    Ia juga menyinggung anomali seperti Pilkada melawan “kotak kosong” sebagai salah satu indikasi sistem yang tidak ideal.

    Dia menilai upaya perbaikan harus difokuskan pada memperkuat hukum, menegakkan etika, dan meningkatkan literasi politik masyarakat.

    “Ketika kita memaksakan satu sistem yang tidak aplikatif untuk kondisi kita dan tercerabut dari akar kita, maka dampaknya adalah hilangnya etika, bahkan hukum sering kali dilanggar,” pungkas Siti.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPPU Kanwil I – DPRD Kota Medan kolaborasi ciptakan iklim persaingan usaha sehat

    KPPU Kanwil I – DPRD Kota Medan kolaborasi ciptakan iklim persaingan usaha sehat

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    KPPU Kanwil I – DPRD Kota Medan kolaborasi ciptakan iklim persaingan usaha sehat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 18:07 WIB

    Elshinta.com – Kepala KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas didampingi Kabid Kajian dan Advokasi, Shobi Kurnia, Kabag Administrasi, Devi L. Siadari, Staf Humas, Dewi Konny Sibarani, Staf Penegakan Hukum, Ricky Hutagalung melaksanakan audiensi dengan DPRD Kota Medan yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen Tarigan.

    Ridho menjelaskan bahwa silaturahmi ini bertujuan untuk menjalin kolaborasi antara KPPU Kanwil I dengan DPRD Kota Medan dalam menciptakan iklim persaingan usaha dan kemitraan usaha yang sehat di Kota Medan. 

    Didalam fungsi pengawasannya, Ridho mengatakan bahwa KPPU dapat melakukan evaluasi kebijakan terhadap ranperda atau perda yang dirumuskan oleh DPRD agar selaras dengan prinsip persaingan usaha tidak sehat. 

    Ridho juga menyampaikan bahwa laporan yang paling banyak masuk ke KPPU terkait persekongkolan tender, dimana potensi atau indikasi terjadinya persekongkolan dapat dimulai sejak pembahasan anggaran, pemilihan pemenangnya hingga bagaimana pelaksanaan proyeknya.

    Menanggapi hal tersebut, Wong Chun Sen mengatakan, ini merupakan terobosan yang sangat baik dikarenakan banyak usaha yang dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan besar. 

    “Juga soal keterbatasan SDM dan promosi yang kita miliki sehingga produk UMKM kita banyak yang ketinggalan dan kalah bersaing dengan produk impor yang masuk dari China,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Rabu (22/1). 

    Oleh sebab itu, kata Wong, pemerintah harus dapat mengembangkan UMKM di Indonesia dengan cara meningkatkan SDM yang ada dan mengedukasi pengusaha UMKM serta membuat regulasi-regulasi yang dapat melindungi pengusaha UMKM agar tidak kalah saing dengan barang-barang import yang masuk ke Indonesia.

    “Bisa melalui teknologi-teknologi pasar digital yang merak saat ini, termasuk juga dengan mendorong kemitraan antara usaha besar dengan UMKM,” tandasnya. 

    Sumber : Radio Elshinta