provinsi: Sumatera Utara

  • Penyisiran korban kebakaran difokuskan di lantai 8 Glodok Plaza 

    Penyisiran korban kebakaran difokuskan di lantai 8 Glodok Plaza 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Penyisiran korban kebakaran difokuskan di lantai 8 Glodok Plaza 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 24 Januari 2025 – 20:46 WIB

    Elshinta.com – Karo Dokter Polisi RS Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Nyoman Eddy Purnama menyebutkan penyisiran jenazah korban kebakaran fokus dilakukan di lantai 8 Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, karena tempat pertama kali ditemukannya body part (potongan tubuh) korban.

    “Saat ini penyisiran difokuskan di lantai 8 sesuai dari posisi pertama kali ditemukannya body part (potongan tubuh),” kata Nyoman saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Menurut dia, yang menjadi kesulitan saat tim gabungan melakukan penyisiran jenazah, antara lain banyaknya tumpukan atau reruntuhan bangunan yang terbakar.

    “Untuk kegiatan di TKP hambatan personel atau petugas gabungan yang melakukan penyisiran di tumpukan atau runtuhan tadi adalah lokasi di sana banyak benda-benda lain juga yang terbakar,” ujarnya.

    Selama proses penyisiran, kata Nyoman, tim gabungan mengutamakan ketelitian dalam mencari dan mengenali setiap ada potongan tubuh. Tentunya, personel yang diturunkan memiliki kompetensi di bidangnya.

    “Perlu pelan-pelan, tidak terburu- buru untuk mengumpulkan benda-benda yang ditemukan. Namun, di sana juga ada petugas yang kompeten mengenali potongan tubuh, sehingga yang menentukan itu bisa dikumpulkan yang dianggap body part adalah petugas yang memiliki kompetensi,” paparnya.

    Nyoman mengatakan, Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko juga sudah menyampaikan bahwa kejadian ini bersifat terbuka. Artinya, saat kejadian kebakaran itu tidak diketahui jelas siapa saja orang yang ada di Glodok Plaza.

    “Itu daerah publik. Sangat berbeda dengan kejadian di Bekasi, itu sudah pasti tahu siapa orangnya. Ditambah dengan kondisi jenazah yang seperti itu. Bisa jadi harus kita berulang memeriksa, dengan kondisi sampelnya yang kondisinya terbakar tingkat lanjut. Itu kesulitan kita,” ucap Nyoman.

    Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.

    Hasil identifikasi itu berdasarkan 14 kantong body part (potongan tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.

    Tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis

    3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    Sumber : Antara

  • Profil PT Berdikari Insurance, Izin Usaha Resmi Dicabut!

    Profil PT Berdikari Insurance, Izin Usaha Resmi Dicabut!

    Belum lama ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Berdikari Insurance, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Asuransi umum. Pencabutan izin tersebut ditetapkan melalui Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-11/D/05/2025 pada 17 Januari 2025.

    PT Berdikari Insurance merupakan salah satu perusahaan asuransi umum di Indonesia dengan pengalaman panjang dalam sektor ini sejak berdirinya.

    Berikut ini adalah profil singkat PT Berdikari Insurance yang patut diketahui.

    Profil perusahaan PT Berdikari Insurance

    Perusahan PT Berdikari Insurance merupakan badan usaha asuransi umum. Badan usaha ini memiliki kantor pusat di Jalan Medan Merdeka Barat No.1, Jakarta Pusat.

    Sebelum dikenal dengan tersebut, awalnya perusahaan bernama PT Asuransi Timur Jauh, perusahaan swasta yang berdiri pada tahun 1953.

    Pada tahun 1968, PT PP Berdikari berhasil mengambil alih kepemilikan perusahaan tersebut dan menjadikannya sebagai anak perusahaan.

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.22/2000 tanggal 7 April 2000 PT PP Berdikari menjadi badan usaha milik negara (BUMN).

    Kemudian, secara resmi mengubah namanya menjadi PT Berdikari (Persero) dan menjadi pemilik saham tunggal di PT Berdikari Insurance.

    Kegiatan usaha yang dilakukan

    Sebagai perusahaan asuransi yang berada di bawah BUMN, PT Berdikari Insurance telah mempunyai 16 kantor cabang dan 9 kantor unit pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Ada berbagai macam produk asuransi yang ditawarkan kepada nasabah PT Berdikari Insurance. Berikut beberapa produknya.

    Asuransi pengangkutan melalui laut, udara, dan darat Asuransi rangka kapal Asuransi uang yang mencakup uang tunai, logam mulia, emas murni, nota bank, cheque dan wesel bank, wesel pos, obligasi, proses, perangko, materai, serta pita cukai Asuransi kebakaran Asuransi kendaraan bermotor Asuransi rekayasa Asuransi kecelakan diri Asuransi bonding (surety bond dan customs bond) Asuransi personal accident plus (PA+)  Asuransi aneka meliputi asuransi General Public Liability, Fidelity Guarantee, Burglary, Workers Compensation, Employer’s Liability, Golfers Liability, dan lain-lain.

    OJK resmi mencabut izin usaha atas PT Berdikari Insurance

    Baru-baru ini, OJK telah resmi mencabut izin usaha PT Berdikari Insurance. Dilansir situs resmi OJK, pencabutan izin usaha tersebut ditetapkan melalui Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-11/D/05/2025 tanggal 17 Januari 2025.

    “Pemegang Saham, Direksi, Dewan Komisaris, dan Pegawai PT BERDIKARI INSURANCE dilarang mengalihkan, menjaminkan, mengagunkan atau menggunakan kekayaan, atau melakukan tindakan lain yang dapat mengurangi aset atau menurunkan nilai aset PT BERDIKARI INSURANCE,” tulis Asep Iskandar, Kepala Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus, dan Pengendalian Kualitas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun dalam pengumuman resmi OJK, dikutip Jumat (24/1).

    Lebih lanjut, pihak OJK juga mewajibkan PT Berdikari Insurance untuk menghentikan seluruh kegiatan usaha baik di kantor pusat atau kantor di luar kantor pusat.

    Selain itu, badan usaha diwajibkan menyusun dan menyampaikan neraca penutupan kepada OJK paling lama 15 hari sejak tanggal pencabutan izin usaha.

    Perusahaan juga wajib menyelenggarakan rapat umum pemegang saham paling lambat 30 hari sejak tanggal pencabutan. 

    Kegiatan tersebut bertujuan untuk memutuskan pembubaran badan hukum PT Berdikari Insurance dan membentuk tim likuiditas.

    Demikian Profil PT Berdikari Insurance yang tercatat sebagai perusahaan asuransi milik negara. Kini, entitas BUMN tersebut telah dicabut izin usahanya oleh OJK.

  • 5 Tips Menghindari Macet Saat Berlibur ke Puncak Bogor

    5 Tips Menghindari Macet Saat Berlibur ke Puncak Bogor

    Jakarta, Beritasatu.com – Perjalanan ke Puncak sering kali diwarnai dengan kemacetan panjang, terutama saat libur akhir pekan atau libur panjang. Agar perjalanan Anda lebih lancar dan nyaman, penting untuk memilih waktu yang tepat, menggunakan jalur alternatif, atau memanfaatkan transportasi umum.

    Dengan sedikit persiapan dan memantau kondisi lalu lintas secara real-time, Anda bisa menghindari kepadatan dan mengurangi waktu tempuh. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa tips agar perjalanan ke Puncak tetap menyenangkan meski di tengah kemacetan.

    Tips Menghindari Macet Saat Liburan ke Puncak

    1. Pilih hari dan waktu yang tepat

    Kemacetan di Puncak biasanya terjadi pada akhir pekan atau libur panjang. Jika memungkinkan, berangkatlah pada hari kerja, seperti Jumat pagi atau Senin malam, untuk menghindari kepadatan. Waktu-waktu ini cenderung lebih sepi di jalan.

    Jika Anda harus pergi pada akhir pekan, usahakan berangkat lebih pagi atau malam. Perjalanan yang dimulai lebih awal memungkinkan Anda tiba sebelum arus kendaraan mulai padat. Waktu yang tepat sangat membantu dalam mengurangi waktu tempuh.

    2. Gunakan jalur alternatif

    Jalur alternatif dapat membantu Anda menghindari kemacetan. Salah satunya adalah melalui Sentul, menggunakan pintu Tol Sentul Selatan dan menuju Babakan Madang. Rute ini lebih lancar dibandingkan jalur utama Puncak.

    Namun, perlu diingat bahwa jalur alternatif seperti Puncak II melalui Cianjur memiliki kondisi jalan yang kurang baik. Pastikan kendaraan Anda siap menghadapi medan yang lebih menantang di jalur ini.

    3. Manfaatkan transportasi umum

    Menggunakan transportasi umum seperti bus atau shuttle dapat mengurangi kemacetan. Dengan memilih transportasi umum, Anda tidak perlu khawatir tentang parkir atau kemacetan jalan. Banyak pilihan bus atau shuttle yang menghubungkan Jakarta dengan Puncak.

    Transportasi umum juga lebih ramah lingkungan dan mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan. Selain itu, Anda bisa lebih santai tanpa harus mengemudi dan fokus pada perjalanan.

    4. Pantau kondisi lalu lintas secara real-time

    Sebelum berangkat, cek kondisi lalu lintas melalui aplikasi seperti Google Maps atau Waze. Aplikasi ini memberikan informasi terkini tentang kemacetan, kecelakaan, atau jalur yang ditutup.

    Aplikasi navigasi juga menawarkan rute alternatif jika ada hambatan di jalan. Dengan informasi yang tepat, Anda bisa memilih jalur yang lebih lancar dan menghindari kemacetan.

    5. Siapkan diri untuk perjalanan

    Perjalanan ke Puncak seringkali memakan waktu lama. Bawalah camilan dan air minum untuk menjaga energi Anda selama perjalanan. Makanan ringan bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mengurangi kelelahan.

    Untuk mengurangi kebosanan, siapkan hiburan seperti musik atau podcast. Dengan persiapan yang matang, perjalanan bisa terasa lebih nyaman meski terjebak kemacetan.

    Dengan mengikuti tips di atas, perjalanan Anda ke Puncak bisa menjadi lebih lancar dan menyenangkan. Persiapan yang matang, pemilihan waktu yang tepat, dan pemanfaatan teknologi serta jalur alternatif akan membantu Anda mengurangi stres dan menikmati liburan dengan lebih nyaman.

  • Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Bakal Diperiksa Jaringan Otot dan Rambutnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Januari 2025

    Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Bakal Diperiksa Jaringan Otot dan Rambutnya Megapolitan 24 Januari 2025

    Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Bakal Diperiksa Jaringan Otot dan Rambutnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati masih melakukan pencocokan DNA (
    deoxyribonucleic acid
    ) dari sembilan kantong jenazah yang belum teridentifikasi.
    Kepala Biro (Karo) Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) RS Polri Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti mengatakan, pihaknya akan memeriksa jaringan otot hingga rambut pada jenazah para korban
    kebakaran Glodok Plaza
    .
    “Tapi yang
    postmortem
    sangat sulit, karena hampir semua tulang terdegradasi, sehingga kita harus mencari lebih dalam lagi dan juga bagian tubuh, contohnya jaringan, jaringan otot, atau kulit, rambut,” kata Hastry di RS Polri Kramat Jati, Jumat (24/1/2025).
    Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim akan dilakukan secara perinci, mengingat kondisi korban sudah terbakar serta sulit dikenali.
    RS Polri sendiri sudah mengambil 32 sampel DNA dari 11 kantong jenazah
    korban kebakaran Glodok Plaza
    .
    Sedangkan satu sampel terakhir yang datang Kamis malam belum dilakukan identifikasi.
    “Jadi kami menerima dan memeriksa 32 sampel data DNA post mortem. Itu didapat di TKP yang dikirim ke rumah sakit,” ucap Hastry.
    “Kami memeriksa, kita ambil, dan kita cari bagian mana yang bisa keluar dari profil DNAnya itu. Dan kita juga mengambil sampel data antemortem 14 orang dari keluarga yang merasa kehilangan,” ujar Hastry.
    Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.
    Salah satu korban adalah pramugari BBN Airlines, Osima Yukari (29).
    Lalu, dua lainnya adalah mantan pramugari Lion Air bernama Aulia Belinda (28) dan karyawan BUMN Zukhi Fitria Rahdja (42).
    “Tim gabungan sementara telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang, dan yang lain masih dalam proses pemeriksaan,” ucap Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025).
    Prima meminta maaf karena proses identifikasi jasad korban kebakaran Glodok Plaza membutuhkan waktu lama. Pasalnya, jasad korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali.
    “Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” kata Prima.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KKI: 96% Konsumen Ingin Pelabelan BPA di Galon Guna Ulang Dipercepat – Page 3

    KKI: 96% Konsumen Ingin Pelabelan BPA di Galon Guna Ulang Dipercepat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Komunitas Konsumen Indonesia (KKI), lembaga advokasi hak-hak konsumen yang berbasis di Jakarta, merilis hasil Survei & Investigasi Nasional KKI tentang “Preferensi Konsumen Air Galon di Indonesia” pada Kamis, 23 Januari 2025.

    Hasil survei menyebutkan bahwa mayoritas konsumen di lima kota besar, termasuk Jakarta, Medan, dan Bali menginginkan pemerintah mempercepat implementasi pelabelan risiko senyawa Kimia senyawa kimia berbahaya Bisfenol A (BPA) pada galon guna ulang sebagai bentuk transparansi untuk konsumen.

    “Survei KKI mendapati hampir separuh dari responden survei sebanyak 43,4% ternyata tidak mengetahui adanya peraturan pelabelan peringatan BPA pada galon polikarbonat yang telah ditetapkan oleh BPOM. Setelah mengetahuinya, mayoritas responden sebanyak 96% meminta aturan itu segera diterapkan tanpa menunggu masa tenggang 4 tahun dan, bahkan 96,6% responden mendesak penerapan aturan yang lebih ketat,” Ketua KKI, David M. L. Tobing, dalam sebuah sesi pemaparan hasil survei dan investigasi di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    David mengatakan temuan tersebut perlu disikapi serius oleh berbagai pihak, terutama pemerintah dan pelaku usaha industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). 

    “Mewakili suara konsumen, KKI mendesak pemerintah mempercepat implementasi pelabelan BPA, tak perlu menunggu sampai 2028. BPA adalah ancaman nyata bagi kesehatan publik dan pelabelan merupakan bentuk transparansi sekaligus pendidikan terbaik untuk konsumen,” ujarnya.

    Bahaya BPA Bagi Kesehatan

    Sebagai informasi, Pemerintah melalui BPOM telah menerbitkan Peraturan BPOM No.6/2024 tentang “Perubahan Kedua Atas Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan”. Industri AMDK yang menggunakan kemasan plastik polikarbonat wajib mencantumkan tulisan “dalam kondisi tertentu, kemasan polikarbonat dapat melepaskan BPA pada air minum dalam kemasan” pada Label. Pemberian label peringatan risiko BPA paling lama 4 (empat) tahun sejak Peraturan ini diundangkan, dimana batas waktunya April 2028. 

    Regulasi tersebut menyusul temuan lapangan BPOM selama dua tahun berturut-turut yang menunjukkan kontaminasi BPA pada galon bermerek di sejumlah provinsi, termasuk Jakarta, Bandung dan Medan, telah melewati ambang batas berbahaya.

    “Hasil penelitian BPOM pada galon guna ulang periode 2021-2022, ada 6 daerah yang melebihi ambang batas aman kadar BPA, yaitu Medan, Bandung, Jakarta, Manado, Banda Aceh, dan Aceh Tengah. Temuan ini menjadi dasar peluncuran regulasi pelabelan risiko BPA pada kemasan plastik polikarbonat (bahan yang mengandung BPA) dalam Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024,” jelas David.

    Bercermin hasil temuan BPOM, David merasa heran masih muncul opini yang seolah ingin mengesankan tak ada yang perlu dicemaskan dari paparan BPA yang bersumber dari plastik kemasan pangan, termasuk galon guna ulang dari polikarbonat.

    “Ratusan riset ilmiah kredibel menemukan potensi risiko kesehatan dari paparan BPA terhadap tubuh manusia. Para ahli mencapai kata sepakat bahwa BPA adalah pengganggu hormon yang bisa memicu berbagai risiko kesehatan, seperti gangguan sistem reproduksi, penyakit kardiovaskular, penyakit kanker, penyakit ginjal, dan gangguan tumbuh kembang pada anak,” jelasnya.

    Oleh karena itu, KKI mendesak pemerintah menggencarkan edukasi publik terkait risiko BPA pada galon polikarbonat demi  meningkatkan transparansi dan perlindungan konsumen.

    David menjelaskan beberapa rekomendasi dari KKI adalah mendorong percepatan tenggang waktu penyesuaian pelabelan bahaya BPA pada galon dengan bahan polikarbonat dari yang semula 4 (empat) tahun menjadi 2 (dua) tahun. Mendorong BPOM untuk melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap regulasi pelabelan bahaya BPA pada galon polikarbonat dan bahaya BPA.

    “KKI berharap hasil survei dan investigasi ini dapat memberikan pandangan yang lebih jelas kepada publik mengenai urgensi penanganan persoalan BPA dalam kemasan galon guna ulang,” kata David.

     

    (*)

  • Legislator Pamekasan Apresiasi Kerja Nyata Paramedis Hewan Atasi PMK

    Legislator Pamekasan Apresiasi Kerja Nyata Paramedis Hewan Atasi PMK

    Pamekasan (beritajatim.com) – Legislator Pamekasan, Tabri S Munir mengapresiasi kerja nyata 55 paramedis dan 8 dokter hewan di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, khususnya dalam menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

    “Dari dua hari terakhir, kami ikut serta mendalami penanganan PMK pada ternak sapi di Pamekasan. Alhamdulillah kami mendapat laporan bahwa kondisinya sudah mulai membaik dan menuju penyembuhan,” kata Tabri S Munir, Jum’at (24/1/2025).

    Terlebih kejadian sapi mati maupun disembelih paksa juga sudah mulai berkurang berkat pemberian vitamin maupun vaksinasi anti PMK. “Kondisi ini tentunya tidak lepas dari upaya dan kerja keras dari paramedis kesehatan hewan di Pamekasan,” ungkapnya.

    “Maka dari itu, kami mengapresiasi kerja nyata 55 paramedis dan 8 dokter hewan yang benar-benar dikoordinir oleh DKPP Pamekasan. Bahkan menurut kami, kerja mereka sudah melampaui batas kemampuan fisik mereka sendiri,” sambung politisi muda Partai Demokrat Pamekasan.

    Ungkapan tersebut bukan tanpa alasan, sebab tenaga medis kesehatan hewan terkadang harus melalui situasi sulit saat melakukan penanganan. “Misal sebotol vaksin harus digunakan untuk 25 ekor sapi, sementara keberadaan kandang sapi warga untuk jangkauan 25 ekor dari kandang menuju kandang lainnya membutuhkan limit waktu yang relatif jauh,” jelasnya.

    “Sehingga limit waktu yang terbatas jauh ini sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi para tenaga medis kesehatan hewan, namun mereka tetap berupaya dan menunjukkan komitmennya melalui melalui beragam tantangan yang harus ditaklukkan saat berada di lapangan,” imbuhnya.

    Namun pihaknya mengaku baru mengetahui jika kinerja para tenaga medis keswan berbanding terbalik dengan upah yang harus mereka terima. “Jadi kami baru tahu keluh kesah mereka bahwa alokasi anggaran untuk honor paramedis keswan yang melakukan vaksinasi PMK tidak ada, dan berbeda dengan tahun sebelumnya (2023-2024),” beber Tabri.

    “Maka dari itu, kami berharap hak dan kesejahteraan paramedis keswan mendapat perhatian, baik honor maupun kendaraan operasional mereka. Sehingga kami juga segera membicarakan hal ini bersama DKPP Pamekasan, agar menemukan solusi konkrit atas jerih paya mereka,” sambung legislator yang tercatat sebagai anggota Komisi II DPRD Pamekasan.

    Fakta di lapangan tersebut menjadi salah satu hal dipikirkan guna memberikan hak dan kesejahteraan sebagaimana mestinya. “Kerja lapangan mereka yang harus datang ke kandang-kandang warga sangat berat, belum lagi dengan medan yang harus mereka lalui,” imbuhnya .

    “Dengan kondisi itu, kita harus berupaya agar mereka benar-benar difasilitasi dengan kendaraan operasional. Setidaknya motor yang sehat dan bisa membawa peralatan dan obat-obatan medis yang harus tetap terjaga temperaturnya,” pungkasnya. [pin/kun]

  • Petani Demo Pabrik Tapioka Gara-gara Beli Murah Singkong Panenan, Begini Tanggapan Mentan – Halaman all

    Petani Demo Pabrik Tapioka Gara-gara Beli Murah Singkong Panenan, Begini Tanggapan Mentan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menanggapi aksi demo ribuan petani singkong dari tujuh kabupaten di Lampung ke pabrik pengolahan tapioka di daerah tersebut.

    Amran mengatakan pihaknya akan mengundang pihak perusahaan dan perwakilan petani singkong.

    Amran mengakui, industri lebih memilih produk singkong dari luar negeri daripada milik petani lokal. Akibatnya, harga singkong lokal jadi menurun melebihi SKB yang telah disepakati.

    “Kami minta kepada importir, tegas, jangan zalimi petani,” kata Amran dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2025).

    Amran menyebut importir tidak boleh berpikir sebagai penjajah. Ia meragukan patriotisme industri yang lebih memilih produk dari negara lain daripada dalam negeri.

    “Mengimpor produk pangan dari negara lain lebih dari produk dalam negeri, diragukan patriotismenya. Tandanya itu mereka lebih sayang petani luar,” ujar Amran.

    Ia juga mengingatkan kepada pihak yang menzalimi petani akan ditindak.

    Sebab, Pemerintahan Prabowo telah menekankan untuk melindungi dan menyejahterakan petani ataupun rakyat kecil.

    “Menzalimi petani, menzalimi rakyat Indonesia, itu adalah pengkhianat bangsa,” ucap Amran.

    Sebelumnya, dikutip dari Tribun Lampung, ribuan petani singkong dari wilayah Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji menggeruduk tiga pabrik tapioka, Kamis (23/1/2025).

    Mereka menuntut harga singkong sesuai surat edaran yang diterbitkan Pj Gubernur Lampung Samsudin.

    Diketahui, Samsudin menerbitkan Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pembinaan Petani dan Monitoring Harga dan Kualitas Ubi Kayu di Provinsi Lampung, Selasa (14/1/2025) lalu.

    Dalam surat edaran itu disebutkan harga singkong ditetapkan sebesar Rp 1.400 per kilogram dengan rafaksi maksimal 15 persen.

    Ribuan petani singkong tersebut berunjuk rasa di tiga pabrik tapioka yang ada di Tulangbawang.

    Ketiganya yakni PT Sinar Pematang Mulia, PT Sinar Laut, dan PT Bumi Waras.

    Ribuan petani itu menuntut agar ketiga perusahaan segera menerapkan harga singkong sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang disepakati, yaitu Rp 1.400 per kilogram.

    Aksi demo ribuan petani singkong di depan Kantor DPRD Lampung memprotes rendahnya harga pembelian singkong panenan mereka oleh pabrik tapioka di Lampung, Senin (13/1/2025).

    Dari pantauan Tribun Lampung, ribuan petani singkong tersebut datang dari sejumlah penjuru. Petani asal Mesuji melakukan perjalanan dari Simpang Asahan.

    Kemudian mereka melakukan longmars menuju titik kumpul di Lapangan Banjar Dewa, Tulangbawang.

    Para petani kali pertama menyambangi PT SAM. Selanjutnya mereka bergeser ke PT Sinar Laut. Terakhir, mereka berdemo di PT BW.

    Ketua Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) Mesuji Kadek Tike menyampaikan, aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh petani singkong yang berasal dari Mesuji, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat.

    “Jumlah massa yang tergabung dari tiga kabupaten ini diperkirakan ada 2.500 sampai 3.000 orang,” ujarnya.

    Sementara Sekretaris PPUKI Tulangbawang Risko Mustaqim mengatakan, pihaknya menuntut harga singkong sesuai SE yang diterbitkan Pj Gubernur Lampung.

    “Jadi hasil kesepakatan antara Pj Gubernur Lampung, pihak perusahaan, dan petani  yang dilakukan pada 23 Desember 2024 lalu tidak ditaati oleh perusahaan,” kata Risko.

    Menurut dia, demo dilakukan sebagai bentuk kekecewaan petani karena perusahaan tidak menaati SE tersebut.

    Dia menegaskan, sampai saat ini harga singkong yang ditetapkan perusahaan tidak sesuai dengan kesepakatan.

    Risko menyebutkan, harga singkong yang diberlakukan perusahaan cukup fluktuatif.

    Ada yang membeli singkong di harga Rp 1.100 per kg dengan rafaksi 15-18 persen. Pabrik tapioka lainnya menetapkan harga Rp 1.300-Rp 1.400 per kg. Tetapi rafaksinya di angka 35-38 persen.

    Padahal, kata dia, harga singkong sudah ditetapkan di angka Rp 1.400 per kg dengan rafaksi maksimal 15 persen. 

  • Megawati Soekarnoputri Bertanya akan Memanah Siapa? Kader PDIP Kompak Teriakkan Nama Mulyono

    Megawati Soekarnoputri Bertanya akan Memanah Siapa? Kader PDIP Kompak Teriakkan Nama Mulyono

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar bimbingan teknis (bimtek) kepada sekitar 3.000 anggota legislatif PDIP di Jakarta Internasional Expo (Jiexpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/1).

    Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri disambut antusias para kader saat menghadiri bimtek tersebut. Antusiasme menyambut Megawati itu datang dari pengurus DPP PDIP hingga para kader partai dari berbagai daerah

    Megawati pun mendapat kejutan dari para kadernya berupa nasi tumpeng. Sebab, kehadiran Megawati tepat sehari setelah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78, pada Kamis (23/1) kemarin.

    Tak hanya kejutan berupa nasi tumpeng, Megawati juga mendapat banyak lukisan dari para pelukis. Salah satunya, bergambar Megawati sedang memanah. Megawati dianggap sebagai Srikandi dalam lukisan tersebut.

    “Iya ngerti, Srikandi itu pahlawan perempuan. Jadi memang pinter ini dia, pinter bisa memanah. Bukan hanya memanah saja, dia pintar perang. Tetapi pertanyaannya, Bapak ini ngapain kok nyarinya pakai Srikandi?” kata Megawati.

    Kepada Megawati, sang pelukis menjelaskan sosok Srikandi merupakan satu-satunya perempuan yang terjun ke medan perang. Srikandi, kata dia, juga punya misi khusus untuk menghabisi lawan dalam satu hari.

    Mendengar penjelasan itu, Megawati nampak hanya tersenyum. Presiden kelima RI itu kembali mempertanyakan inspirasi lukisan tersebut.

    “Saya mau tanya, timbul inspirasi gitu (dari mana)? Karena begini, saya orang Jawa juga, jadi ada namanya opo, yo, jadi gini, orang Jawa kapan sudah ada keinginan itu harus dilaksanakan. Pertanyaan saya, kalau ini saya, lah saya suruh melinteng (memanah) sopo?” ucap Megawati.

  • Diberi Lukisan Srikandi Memegang Panah, Megawati: Saya Disuruh Memanah Siapa? – Page 3

    Diberi Lukisan Srikandi Memegang Panah, Megawati: Saya Disuruh Memanah Siapa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendapat sejumlah lukisan berwajah dirinya saat menghadiri bimbingan teknis (bimtek) kepada anggota legislatif PDIP di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025).

    Lukisan itu diberikan sejumlah seniman dalam rangka memperingati ulang tahun Megawati yang ke-78.

    Salah satu seniman melukis sosok Megawati seperti seorang Srikandi yang memakai baju merah. Megawati menyebut Srikandi merupakan pahlawan perempuan dan hebat dalam perang.

    “Srikandi itu pahlawan perempuan. Jadi memang pinter ini dia, pinter ini, bisa, bukan memanah aja, dia pinter perang. Tapi pertanyaannya, Bapak ini, ngapain kok nyarinya pake Srikandi?” kata Megawati.

    Megawati lalu melempar pertanyaan apabila dirinya seorang Srikandi, siapakah yang harus dipanahnya.

    “Saya mau nanya, timbul inspirasi itu. Karena begini, saya orang Jawa juga, jadi ada namanya kayak, jadi begini di orang Jawa kapan sudah ada keinginan itu harus dilaksanakan. Pertanyaan saya, kalau (Srikandi) ini saya, saya disuruh mlinteng sopo (memanah siapa)?” ucap Megawati.

    Srikandi Punya Misi Khusus: Habisi Panglima Lawan dalam Satu Hari

    Seniman itu lalu menjelaskan bahwa Srikandi merupakan satu-satunya prajurit perempuan yang maju di medan perang. Dalam perang, Srikandi memiliki misi khusus untuk menghabisi panglima lawan.

    “Karena yang boleh masuk ke medan perang, perempuan itu hanya Srikandi, lainnya tidak bisa masuk. Dan dia punya misi khusus untuk menghabisi panglima lawan, dalam satu hari. Jadi satu hari misinya harus selesai, kalau enggak, kalah,” jelas seniman itu.

    Baca juga HUT Megawati di Tengah Harapan Pertemuan dengan Prabowo

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik program makan siang gratis Prabowo Subianto. Menurut Megawati, Prabowo harus mengkaji ulang biaya makan siang gratis yang senilai 10 ribu Rupiah per porsinya.

  • Megawati dapat lukisan dirinya sebagai srikandi sedang memanah

    Megawati dapat lukisan dirinya sebagai srikandi sedang memanah

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendapatkan hadiah berupa lukisan yang menggambarkan dirinya sebagai Srikandi dari kalangan pelukis.

    Lukisan tersebut diberikan dalam acara perayaan hari ulang tahun Megawati yang ke-78 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat.

    Megawati pun sempat bertanya kepada sang pelukis alasan menggambarkan sosoknya sebagai seorang srikandi yang sedang memanah.

    “Srikandi itu satu-satunya perempuan ke medan perang. Perempuan. Hanya srikandi lainnya tidak bisa. Dan dia punya misi khusus untuk menghabisi lawan dalam satu hari, semua dihabisi lawan,” kata salah satu pelukis kala ditanya Megawati.

    Megawati pun menjawab pernyataan sang pelukis.

    “Jadi gini orang Jawa kapan sudah ada keinginan itu harus dilaksanakan. Pertanyaan saya, kalau ini (Srikandi) saya, lah saya suruh melinteng (memanah) sopo?,” kata Mega kepada sang pelukis.

    Sontak seluruh kader yang hadir di dalam aula Jiexpo langsung bergemuruh. Beberapa kader pun ada yang terlihat bersorak sambil berdiri dari masing-masing tempat duduknya.

    Setelah berbicara dengan beberapa pelukis di atas panggung, Megawati dan jajaran pengurus pusat PDI Perjuangan langsung menggelar kegiatan pemotongan nasi tumpeng.

    Selanjutnya, Megawati melakukan bimbingan teknis kepada seluruh kader yang hadir di hall.

    Kegiatan pemberian bimbingan teknis itu pun dilakukan secara tertutup sehingga tidak bisa diliput oleh awak media. Hingga saat ini, kegiatan tersebut masih berlangsung.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025