provinsi: Sumatera Utara

  • Sambut Imlek 2576, 3.000 Lampion Hiasi Wihara di Deli Serdang

    Sambut Imlek 2576, 3.000 Lampion Hiasi Wihara di Deli Serdang

    JAKARTA – Wihara Maha Vihara Maitreya, salah satu rumah ibadah umat Buddha terbesar di Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menyambut Imlek 2576 Kongzili dengan 3.000 lampion.

    “Sekitar 3.000 dipasang lampion sebagai menyemarakkan Imlek tahun ini,” ujar Pengurus Maha Vihara Maitreya Dicky di Medan, Senin 25 Januari 2025, dilansir dari ANTARA.

    Dicky mengatakan pemasangan lampion tersebut memiliki makna sebagai penerangan, dengan harapan ke depan kehidupan bisa lebih baik seperti pekerjaan, usaha, dan kegiatan lainnya.

    Selain itu, kata dia, sejalan dengan tema yang diusung di Wihara Maha Vihara Maitreya yaitu kemakmuran Indonesia dan perdamaian dunia.

    “Jadi kami mengajak umat Budha yang datang beribadah supaya berdoa dengan tema tersebut, agar tercipta kemakmuran dan lebih harmonis dengan kedamaian,” kata Dicky.

    Selain mengadakan ibadah umum, pihak pengurus mengadakan bazar selama 15 hari khusus malam hari dengan menampilkan UMKM baik makanan, pakaian, dan lainnya.

    “Bazar ini untuk meningkatkan pendapatan UMKM dalam memeriahkan Imlek pada tahun ini, semoga tahun ini bisa lebih baik lagi ke depannya,” ucap Dicky.

    Tahun Baru Imlek 2025 yang bertepatan dengan 2576 Kongzili akan dirayakan pada Rabu 29 Januari 2025. Penetapan tanggal tersebut sebagai hari libur nasional didasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri.

    Hari besar ini menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia, khususnya komunitas Tionghoa, untuk merayakan tradisi yang kaya makna dan budaya.

    Selain itu pemerintah juga menetapkan cuti bersama pada Selasa 28 Januari 2025. Penambahan cuti ini memberikan waktu lebih bagi masyarakat untuk mempersiapkan perayaan Imlek dengan lebih baik, seperti berkumpul bersama keluarga, mengunjungi kerabat, dan mempersiapkan berbagai tradisi khas Tahun Baru Imlek.

  • Cara Bikers Nikmati Gugusan Gunung Sumbing, Sindoro, Prau, dari Puncak Telomoyo

    Cara Bikers Nikmati Gugusan Gunung Sumbing, Sindoro, Prau, dari Puncak Telomoyo

    Jakarta

    Bikers bisa menikmati pemandangan menakjubkan berupa gugusan gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau, dari puncak gunung Telomoyo, di Magelang. Bikers diperbolehkan membawa motor ke gunung ini untuk menikmati pemandangan pagi yang menakjubkan.

    Puncak Telomoyo sedang viral di media sosial belakangan ini. Soalnya, gunung yang berlokasi di Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini menawarkan pemandangan yang sangat indah, yang mana hal itu bisa diakses menggunakan moda transportasi kegemaran masyarakat Indonesia: sepeda motor.

    Menikmati gugusan gunung Sumbing, Sindoro, Prau, dari puncak Telomoyo Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Gunung Telomoyo memiliki ketinggian sekitar 1.996 mdpl dan merupakan gunung api yang berbentuk strato (kerucut), tetapi belum pernah tercatat meletus. Gunung yang bisa diakses melalui Dalangan, Ngablak, ini boleh didaki menggunakan kendaraan roda dua (motor), namun tidak untuk kendaraan roda empat (mobil).

    detikOto pun berkesempatan mencoba wisata pegunungan yang ramah bagi kalangan para bikers ini. Rute yang dipilih yakni Jakarta-Weleri (Kendal)-Temanggung-Telomoyo (Magelang). Sebenarnya gunung Telomoyo juga bisa diakses dari Pekalongan atau Batang. Namun di dua kabupaten tersebut sedang dilanda banjir juga longsor, sehingga pilihan yang paling aman adalah via Weleri. Jakarta ke Telomoyo via Weleri berjarak sekitar 536 km dan bisa ditempuh dalam waktu antara 12-13 jam, tanpa beristirahat.

    Sri, salah satu pemilik warung makan di Telomoyo, mengatakan, akhir-akhir ini, terutama ketika libur panjang, puncak Telomoyo selalu ramai pengunjung. Jadi, disarankan kepada para pengunjung supaya datang pagi hari sekali supaya bisa mendapatkan spot foto atau parkiran motor di puncak. Oh iya, pengelola mengenakan Rp 15 ribu untuk tiket masuk.

    Menikmati gugusan gunung Sumbing, Sindoro, Prau, dari puncak Telomoyo Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Telat-telatnya jam 5 atau 6 pagi sudah naik ke atas. Karena kalau kondisinya benar-benar sangat ramai, biasanya pengelola akan menutup sementara,” ujar Sri. Supaya tidak terlalu jauh menuju lokasi, pengunjung bisa mem-booking penginapan di sekitar lokasi. Atau jika sudah kehabisan kamar, bisa menumpang tidur sebentar di warung-warung yang berada di sekitar lokasi.

    Pengalaman detikOto, harus segera berangkat selepas subuh untuk mendapatkan tempat di atas. Di waktu-waktu itu pengunjung dari berbagai daerah biasanya sudah mulai berdatangan. Karena motor akan melewati medan ekstrem, pastikan kondisi sistem pengeremannya sehat ya.

    Jarak dari bawah hingga puncak relatif dekat dan bisa ditempuh hanya dalam beberapa menit. Jangan harap ada penyinaran yang memadai, karena sistem pencahayaan di jalur menuju puncak Telomoyo masih kurang. Selain itu waspadai juga kondisi aspal yang buruk dan sejumlah lubang jalanan yang mengintai.

    Selain menggunakan motor, pengunjung bisa mengakses puncak Telomoyo dengan mobil jip sewaan Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Usaha naik ke atas puncak Telomoyo pun memberi hasil yang memuaskan. Kami bisa menikmati udara pagi yang dingin dan segar, disertai gugusan gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau yang berjajar rapi. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat-lihat kumpulan awan yang menumpuk, membentuk seperti kapas.

    “Puas rasanya melihat pemandangan gunung di sekitar dari puncak Telomoyo. Tidak mengecewakan. Apalagi saya memang punya hobi motoran dan naik gunung. Ini bisa jadi opsi tempat tujuan touring buat para biker,” kata Wisnu yang datang jauh-jauh dari Jakarta.

    Jika enggan menggunakan motor, calon pengunjung juga bisa menikmati fasilitas mobil jip untuk menuju gunung Telomoyo. Mobil yang kebanyakan berupa Daihatsu Taft dan Daihatsu Rocky model lawas ini ditawarkan dengan biaya sewa Rp 100 ribu per orang. Maksimal satu mobil bisa dinaiki 7 orang.

    (lua/riar)

  • 4 Orang Meninggal Akibat Longsor Mamuju, Kemensos Kirim Bantuan Logistik

    4 Orang Meninggal Akibat Longsor Mamuju, Kemensos Kirim Bantuan Logistik

    Jakarta

    Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat membantu masyarakat terdampak bencana tanah longsor di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf mengatakan pihaknya langsung menerjunkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke lokasi, serta mengirimkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, tenda darurat, hingga kebutuhan dasar lainnya.

    “Begitu kami menerima laporan bencana, tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung dikerahkan ke lokasi. Mereka bekerja bahu-membahu dengan Dinas Sosial setempat untuk mengevakuasi korban, membersihkan material longsor, dan mendistribusikan bantuan darurat,” ujar Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Selasa (28/1/2025).

    Diketahui, hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur pada Minggu (26/1) malam menyebabkan terjadinya tanah longsor di Dusun Tamasapi, Kelurahan Mamunyu. Longsor yang terjadi sekitar pukul 23.15 WITA tersebut mengakibatkan dua rumah tertimbun material, menewaskan empat orang dan melukai empat lainnya.

    Korban meninggal dunia diidentifikasi sebagai Nurlela (24 tahun), Nasril (40 tahun), Aisyah (4 tahun), dan Salsabila (balita). Sementara itu, korban luka-luka, yaitu Syahrul (50 tahun), Irawati (40 tahun), Fahri (30 tahun), dan Ajeng (13 tahun), telah mendapatkan penanganan medis di RS Bhayangkara dan RSUD Mamuju. Jenazah korban meninggal berhasil ditemukan setelah upaya pencarian intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari Dinas Sosial, Tagana Sulawesi Barat, dan relawan.

    Medan lokasi longsor yang terjal dan sulit dijangkau menjadi tantangan besar bagi tim evakuasi. Jalan menuju lokasi hanya bisa diakses dengan berjalan kaki sejauh dua kilometer, di tengah kondisi hujan yang terus mengguyur dan membuat jalanan licin. Pemerintah Daerah Sulawesi Barat telah menurunkan alat berat untuk membuka akses yang tertutup material longsor, namun proses pembersihan masih berlangsung.

    Kondisi cuaca di Kabupaten Mamuju masih dilaporkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, yang meningkatkan risiko bencana susulan. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar lokasi diminta untuk tetap waspada.

    “Kami memastikan masyarakat tidak hanya menerima bantuan material, tetapi juga pendampingan emosional untuk mengurangi dampak psikologis dari tragedi ini,” tegasnya.

    Kemensos, kata dia, tidak hanya hadir dalam situasi darurat, tetapi juga akan terus mendampingi masyarakat hingga proses pemulihan selesai.

    Pihaknya pun mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang masih berlangsung.

    (ega/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Cuaca Indonesia Hari Ini: Hujan Ringan Turun di Sejumlah Kota Besar

    Cuaca Indonesia Hari Ini: Hujan Ringan Turun di Sejumlah Kota Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia akan turun hujan ringan pada hari ini Selasa (28/1/2025). Beberapa wilayah diimbau waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan dampak cuaca ekstrem lainnya.

    Prakirawan BMKG, Yohanes AK menyampaikan prakiraan cuaca di berbagai daerah di Indonesia, dimulai dari Pulau Sumatera.  

    “Hujan ringan diperkirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, dan Padang. Sementara itu, masyarakat di Pekanbaru diimbau waspada terhadap hujan petir,” katanya.

    Hujan ringan juga diperkirakan di Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang. Namun, potensi hujan petir terdapat di Jambi dan Bandar Lampung.

    Di Pulau Jawa, hujan ringan diprediksi melanda Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Namun, Kota Serang diperkirakan mengalami hujan disertai petir.

    Untuk Bali dan Nusa Tenggara, cuaca berawan tebal diprakirakan di Mataram, hujan sedang di Denpasar, dan hujan petir di Kupang.

    Potensi hujan ringan diprediksi terjadi di Pontianak, sedangkan hujan petir diperkirakan melanda Tanjung Selor, Palangkaraya, Samarinda, dan Banjarmasin.

    Di Pulau Sulawesi, hujan ringan berpotensi terjadi di Makassar, Palu, dan Gorontalo. Kendari diprediksi mengalami hujan sedang, sementara hujan petir kemungkinan terjadi di Mamuju dan Manado.

    Untuk cuaca di wilayah timur Indonesia pada hari ini seperti Kota Manokwari diprakirakan berawan tebal, sementara Kota Jayapura menghadapi potensi kabut atau asap.

    Hujan ringan diprediksi di Ambon, Ternate, Sorong, dan Jayawijaya. Hujan sedang kemungkinan terjadi di Nabire, sedangkan wilayah Merauke diimbau waspada terhadap hujan petir.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat akan potensi banjir rob di beberapa wilayah pesisir, yakni Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Barat, Banten, Utara Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Pesisir Kalimantan Utara.

    BMKG juga meminta kewaspadaan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di Indonesia pada hari ini. 

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa, 28 Januari 2025, BMKG: 14 Wilayah Potensi Hujan Lebat – Halaman all

    Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa, 28 Januari 2025, BMKG: 14 Wilayah Potensi Hujan Lebat – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG Hari Ini Selasa, 28 Januari 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi angin kencang, hingga hujan sangat lebat.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 07:07 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    Ilustrasi saat cuaca sedang hujan lebat. – Berikut ini potensi hujan BMKG Hari Ini Selasa, 28 Januari 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi angin kencang, hingga hujan sangat lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut daerah yang berpotensi hujan hari ini, Selasa, 28 Januari 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah-daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Selasa, 28 Januari 2025

    Hujan dengan Intensitas Ringan Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    Hujan dengan Intensitas Sedang Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    Aceh
    Sumatera Utara
    Riau
    Kepulauan Riau
    Sumatera Selatan

    DKI Jakarta
    D.I Yogyakarta
    Bali

    Nusa Tenggara Barat
    Nusa Tenggara Timur
    Kalimantan Tengah
    Kalimantan Selatan
    Kalimantan Utara
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Barat
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara

    Hujan dengan Intensitas Lebat Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    Kepulauan Bangka Belitung
    Bengkulu
    Lampung
    Banten
    Jawa Barat
    Jawa Tengah
    Jawa Timur
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Timur
    Sulawesi Tengah
    Maluku Utara
    Maluku
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    Hujan dengan Intensitas Ekstrem Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Irit Banget! Nggak Sampai Rp 90 Ribu, Bisa Bawa Mobil Listrik Chery J6 Jakarta-Bandung

    Irit Banget! Nggak Sampai Rp 90 Ribu, Bisa Bawa Mobil Listrik Chery J6 Jakarta-Bandung

    Jakarta

    Tim detikOto telah berkesempatan menguji mobil listrik ikonik dari Chery, J6. Uji coba ini tidak hanya dilakukan di medan off-road, tetapi juga meliputi jalan raya hingga perjalanan jarak jauh ke luar kota.

    Salah satu aspek yang paling menarik perhatian kami adalah efisiensi energinya. Rasa penasaran ini muncul karena mobil tes yang dipinjamkan oleh Chery Sales Indonesia belum mendapatkan pembaruan perangkat lunak, sehingga informasi terkait perjalanan dan konsumsi energi rata-rata tidak tersedia.

    Namun, keterbatasan ini tidak mengurangi semangat kami untuk menguji Chery J6 secara menyeluruh. Sebagaimana biasa, kami menggunakan metode pengujian full-to-full, yaitu mengisi daya mobil hingga penuh, membawanya untuk perjalanan jauh, dan kemudian mengisi ulang hingga penuh kembali.

    Dengan metode ini, kami dapat menghitung efisiensi energi mobil listrik dalam kilometer per kWh.

    Sebelum memulai pengujian, perlu diketahui bahwa mobil yang kami uji adalah Chery J6 iWD. Mobil ini dilengkapi dengan motor listrik ganda yang menghasilkan tenaga maksimal hingga 277 HP dan torsi 220 Nm.

    Mobil ini juga dibekali baterai Lithium Iron Phosphate berkapasitas 69,77 kWh yang, menurut klaim, mampu menempuh jarak hingga 418 km dalam kondisi baterai penuh. Secara teori, mobil ini seharusnya mencapai efisiensi 5,99 km/kWh.

    Namun, kami tetap skeptis dan memutuskan untuk menguji Chery J6 dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung melalui Tol Cipularang yang terkenal dengan rute menanjaknya. Sebelum memulai perjalanan, kami mengisi penuh baterai mobil.

    Setelah baterai terisi penuh, perjalanan dimulai dari tol JORR di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Selama perjalanan, kami berusaha mempertahankan gaya berkendara yang efisien meskipun kabin diisi oleh tiga orang dengan barang bawaan yang cukup banyak.

    Chery J6 iWD Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Mengendarai mobil listrik di rute menanjak terasa sangat mudah. Torsi besar yang tersedia secara instan memungkinkan Chery J6 untuk melewati tanjakan dan menyalip kendaraan lain tanpa kesulitan berarti.

    Setelah 2 jam 9 menit berkendara, kami tiba di Bandung. Odometer menunjukkan penambahan jarak 145 km. Kami segera menuju SPKLU yang berlokasi di dekat Gedung Sate untuk mengisi ulang baterai. Dari penghitungan, rata-rata kecepatan kami selama perjalanan adalah 67 km/jam.

    Untuk menempuh jarak 145 km dari Jakarta ke Bandung, Chery J6 iWD membutuhkan 33,7 kWh listrik untuk mengisi baterai hingga penuh kembali. Dengan demikian, efisiensi konsumsi listrik mobil ini tercatat di angka 4,3 km/kWh. Hasil ini memang cukup jauh dari klaim 5,99 km/kWh.

    Namun, hal ini dapat dimaklumi mengingat pengujian dilakukan di rute yang mayoritas merupakan jalan tol, menanjak, serta membawa tiga penumpang beserta barang bawaan.

    Dari segi biaya, tarif listrik saat pengujian adalah sekitar Rp 2.466 per kWh. Dengan demikian, untuk perjalanan dari Jakarta ke Bandung, biaya pengisian daya hanya sekitar Rp 83 ribuan, di luar pajak dan biaya administrasi saat mengisi daya di SPKLU. Hemat, bukan?

    (mhg/dry)

  • Presiden Ukraina Ganti Lagi Komandan Militer di Pokrovsk Medan Perang Paling Sulit

    Presiden Ukraina Ganti Lagi Komandan Militer di Pokrovsk Medan Perang Paling Sulit

    JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk ketiga kalinya mengganti komandan formasi militer utama Ukraina yang bertanggung jawab mempertahankan pusat timur Pokrovsk yang semakin berisiko jatuh ke tangan pasukan Rusia.

    Zelenskiy menugaskan komandan pasukan darat baru Ukraina, Mayor Jenderal Mykhailo Drapatyi, untuk memimpin kelompok operasional-strategis Khortytsia, yang wilayah tanggung jawabnya mencakup sebagian besar front timur Ukraina.

    “Ini adalah wilayah pertempuran yang paling sulit,” kata Zelenskiy dilansir Reuters, Senin, 27 Januari.

    Presiden Ukraina sudah membahas perubahan tersebut pada pertemuan dengan Panglima Ukraina Oleksandr Syrskyi.

    Penguasaan kota ini oleh Rusia akan membawa Rusia semakin dekat untuk merebut seluruh wilayah Donetsk, yang merupakan salah satu tujuan utama Presiden Vladimir Putin dalam perangnya di Ukraina.

    Zelensky mengatakan penunjukan Drapatyi akan membantu menggabungkan kerja tempur tentara dengan pelatihan brigade yang tepat.

    “Kebutuhan garis depanlah yang harus menentukan standar penempatan staf dan pelatihan brigade,” katanya.

    Drapatyi akan menggantikan Mayor Jenderal Andriy Hnatov, yang telah memimpin Khortytsia sejak Juni dan akan menjadi Wakil Kepala Staf Umum untuk menjalankan pelatihan dan komunikasi.

    Pasukan Rusia terus bergerak maju di wilayah Donetsk di Ukraina timur menuju Pokrovsk, melewati wilayah tersebut dari selatan dan berusaha memutus jalur pasokan ke pasukan Ukraina.

    Pokrovsk yang memiliki populasi sekitar 60.000 jiwa sebelum perang, menjadi salah satu benteng pertahanan utama Ukraina di wilayah Donetsk dan menjadi fokus pertempuran sengit selama berbulan-bulan.

  • Empat Orang Meninggal Akibat Longsor Mamuju, Kemensos Terjunkan Tagana – Halaman all

    Empat Orang Meninggal Akibat Longsor Mamuju, Kemensos Terjunkan Tagana – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada Minggu malam (26/1/2025), menyebabkan terjadinya tanah longsor di Dusun Tamasapi, Kelurahan Mamunyu. 

    Longsor yang terjadi sekitar pukul 23.15 WITA tersebut mengakibatkan dua rumah tertimbun material, menewaskan empat orang dan melukai empat lainnya.

    Korban meninggal dunia diidentifikasi sebagai Nurlela (24 tahun), Nasril (40 tahun), Aisyah (4 tahun), dan Salsabila (balita). 

    Sementara itu, korban luka-luka, yaitu Syahrul (50 tahun), Irawati (40 tahun), Fahri (30 tahun), dan Ajeng (13 tahun), telah mendapatkan penanganan medis di RS Bhayangkara dan RSUD Mamuju. 

    Jenazah korban meninggal berhasil ditemukan setelah upaya pencarian intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari Dinas Sosial, Tagana Sulawesi Barat, dan relawan.

    Kementerian Sosial bergerak cepat memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. 

    “Begitu kami menerima laporan bencana, tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung dikerahkan ke lokasi. Mereka bekerja bahu-membahu dengan Dinas Sosial setempat untuk mengevakuasi korban, membersihkan material longsor, dan mendistribusikan bantuan darurat,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf melalui keterangan tertulis, Senin (27/1/2025). 

    Medan lokasi longsor yang terjal dan sulit dijangkau menjadi tantangan besar bagi tim evakuasi. 

    Jalan menuju lokasi hanya bisa diakses dengan berjalan kaki sejauh dua kilometer, di tengah kondisi hujan yang terus mengguyur dan membuat jalanan licin. 

    Pemerintah Daerah Sulawesi Barat telah menurunkan alat berat untuk membuka akses yang tertutup material longsor, namun proses pembersihan masih berlangsung.

    Kondisi cuaca di Kabupaten Mamuju masih dilaporkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, yang meningkatkan risiko bencana susulan.

    “Kami memastikan masyarakat tidak hanya menerima bantuan material, tetapi juga pendampingan emosional untuk mengurangi dampak psikologis dari tragedi ini,” kata Gus Ipul.

    Gus Ipul mengatakan pihaknya akan terus mendampingi masyarakat hingga proses pemulihan selesai. 

    Kementerian Sosial telah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, tenda darurat, selimut, tikar, serta kebutuhan dasar lainnya untuk masyarakat terdampak. 

    Selain itu, layanan dukungan psikososial diberikan kepada para korban, khususnya anak-anak dan keluarga yang mengalami trauma akibat bencana.

    “Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan bantuan hingga kondisi mereka pulih. Komitmen kami adalah memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka tetap terjaga,” tutur Gus Ipul. 

    Kementerian Sosial mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang masih berlangsung. (*)

  • UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas Kemenhan di Palmerah: Anak ASN Jadi Tersangka, Pelat Dinas Dicabut – Halaman all

    UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas Kemenhan di Palmerah: Anak ASN Jadi Tersangka, Pelat Dinas Dicabut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Polisi telah menetapkan MSK (24), anak ASN Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebagai tersangka kasus menabrak empat orang di Jalan Palmerah Barat, Palmerah, Jakarta Barat. 

    Walau sudah ditahan, MSK hingga kini belum ditahan.

    Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan, penahanan terhadap MSK belum dilakukan lantaran yang bersangkutan masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

    “Sementara belum karena masih dalam perawatan,” kata Joko saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).

    Terkait penetapan tersangka tersebut, Joko hanya memberikan keterangan singkat. 

    “Intinya sudah naik tersangka,” kata ujar Joko.

    Pelat dinas dicabut

    Kemenhan mencabut pelat dinas dari ASN setelah anaknya menjadi tersangka.

    MSK diduga mengemudikan mobil berpelat dinas Kemenhan milik orangtuanya yang menabrak empat orang di Palmerah. 

    “Untuk PNS Kemenhan sudah dicabut pelat dinasnya,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dalam keterangannya pada Senin (27/1/2025).

    Selain mencabut pelat dinas, Kemenhan juga memberikan sanksi administratif lain kepada orangtua MSK.

    “Tidak akan diberikan perpanjangan maupun kesempatan untuk menggunakan pelat dinas Kemenhan lagi,” tegas Frega.

    Sebelumnya, sebuah mobil merek Toyota Innova yang dikemudikan MSK menabrak sejumlah orang dan pengendara di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, pada Senin (20/1/2025) dini hari.

    Setelah menabrak, MSK terus melaju ke Jalan Palmerah Barat Raya dan kembali menabrak sepeda motor.

    “Mobil itu tetap melaju. Sesampainya di dekat apotek Rawa Belong, (mobil) oleng ke kanan, masuk ke jalur berlawanan dan menabrak kendaraan yang melaju dari arah sebaliknya,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto.

    Setelah kecelakaan, MSK sempat dikeroyok massa saat mencoba melarikan diri. Akibat kejadian ini, empat orang mengalami luka-luka, yaitu TR (26), TN (23), S (29), dan ME (26), yang langsung dilarikan ke rumah sakit.

    Korban meninggal di rumah sakit

    TR (26), korban kecelakaan tersebut  meninggal pada Selasa (21/1/2025) saat dirawat di Rumah Sakit Pelni.

    “Betul (meninggal) sore kemarin sekitar jam 14.30 WIB. Lanjut dibawa ke kampung di Indramayu,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko saat dihubungi, Rabu (22/1/2025).

    TR mengalami luka serius akibat kecelakaan tersebut. Perutnya mengalami luka robek setelah ditabrak oleh kendaraan yang dikemudikan anak dari seorang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) itu.

    “Saudara TR mengalami luka di bagian perut robek, selanjutnya dirawat di RS Pelni, Petamburan,” tambah Joko.

    Namun, Joko tidak mengetahui dengan pasti penyebab kematian TR. Pihak kepolisian saat ini sedang memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Kendati demikian, Joko enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai proses pemeriksaan tersebut.

    “Meninggal kan medis yang tahu, kalau saya kan peristiwa laka, penyidik urusannya,” jelasnya. (Kompas.com/Tribunnews)

  • Mengenal Tradisi Imlek di Indonesia, Bukan Bagi-bagi Angpao Saja Lho!

    Mengenal Tradisi Imlek di Indonesia, Bukan Bagi-bagi Angpao Saja Lho!

    Jakarta: Perayaan tahun Baru Imlek selalu dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, perayaan Imlek memiliki keunikan dan beragam tradisi yang diwariskan turun-temurun.
     
    Imlek merupakan momen untuk merayakan kebersamaan, mendoakan keberuntungan, dan menyambut tahun baru dengan penuh harapan. Beragam tradisi yang dilakukan di Indonesia pun mencerminkan kekayaan budaya Tionghoa yang berpadu dengan kearifan lokal.
     
    Tradisi-tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan antar keluarga dan masyarakat, tetapi juga menjadi bukti harmoni dan keharmonisan dalam keberagaman. Yuk, mengenal macam-macam tradisi Imlek di tanah air!
     
    Tradisi Tahun Baru Imlek di Indonesia

    Membersihkan dan Mendekorasi Rumah
    Menjelang Imlek, sebagian besar masyarakat Tionghoa di Indonesia memiliki tradisi membersihkan rumah secara menyeluruh. Tujuannya untuk mengusir roh jahat dan menyambut keberuntungan.
     
    Selain itu, rumah juga didekorasi dengan pernak-pernik serba merah, seperti lampion, angpao, dan hiasan bernuansa Tahun Baru Tionghoa. Warna merah dipercaya sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.

     

     
    Berbagi Angpao

    Angpao adalah amplop merah berisi uang yang diberikan kepada sanak saudara, terutama anak-anak dan yang belum menikah. Tradisi ini merupakan simbol keberuntungan dan harapan baik di tahun baru. Angpao biasanya diberikan pada malam atau hari pertama Imlek.
     
    Hidangan Khas Imlek
    Perayaan Imlek juga identik dengan hidangan khas yang dihidangkan bersama keluarga. Hidangan tersebut memiliki makna tersendiri. Beberapa hidangan yang populer antara lain Mie Panjang yang melambangkan umur panjang dan keberuntungan dan kue keranjang yang melambangkan harapan keluarga yang merayakan Imlek akan dapat terus bersatu.
     
     

     

    Pertunjukan Barongsai dan Liong

    Pertunjukan barongsai dan liong, tari tradisional asal Tiongkok, menjadi hiburan wajib saat perayaan Imlek. Barongsai adalah singa mitologi yang dipercaya dapat mengusir roh jahat, sedangkan liong melambangkan keberuntungan dan kekuatan.
     
    Persembahan kepada Leluhur
    Masyarakat Tionghoa di Indonesia juga memiliki tradisi persembahan kepada leluhur saat Imlek. Persembahan biasanya berupa makanan, buah-buahan, dan dupa yang diletakkan di altar khusus. Tradisi ini merupakan wujud penghormatan dan doa kepada leluhur agar memberikan berkah dan perlindungan di tahun yang baru.
     
    Grebeg Sudiro dan Pawai Imlek
    Di beberapa daerah di Indonesia, Imlek dirayakan dengan tradisi unik, seperti Grebeg Sudiro di Solo dan Pawai Imlek di Medan. Grebeg Sudiro berupa pembagian makanan dan uang secara gratis kepada masyarakat sebagai wujud syukur dan kebersamaan. Sedangkan Pawai Imlek menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya Tionghoa yang meriah.

     

    Jakarta: Perayaan tahun Baru Imlek selalu dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, perayaan Imlek memiliki keunikan dan beragam tradisi yang diwariskan turun-temurun.
     
    Imlek merupakan momen untuk merayakan kebersamaan, mendoakan keberuntungan, dan menyambut tahun baru dengan penuh harapan. Beragam tradisi yang dilakukan di Indonesia pun mencerminkan kekayaan budaya Tionghoa yang berpadu dengan kearifan lokal.
     
    Tradisi-tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan antar keluarga dan masyarakat, tetapi juga menjadi bukti harmoni dan keharmonisan dalam keberagaman. Yuk, mengenal macam-macam tradisi Imlek di tanah air!
     
    Tradisi Tahun Baru Imlek di Indonesia

    Membersihkan dan Mendekorasi Rumah

    Menjelang Imlek, sebagian besar masyarakat Tionghoa di Indonesia memiliki tradisi membersihkan rumah secara menyeluruh. Tujuannya untuk mengusir roh jahat dan menyambut keberuntungan.
     
    Selain itu, rumah juga didekorasi dengan pernak-pernik serba merah, seperti lampion, angpao, dan hiasan bernuansa Tahun Baru Tionghoa. Warna merah dipercaya sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.
     
     

     

    Berbagi Angpao

     
    Angpao adalah amplop merah berisi uang yang diberikan kepada sanak saudara, terutama anak-anak dan yang belum menikah. Tradisi ini merupakan simbol keberuntungan dan harapan baik di tahun baru. Angpao biasanya diberikan pada malam atau hari pertama Imlek.
     

    Hidangan Khas Imlek

    Perayaan Imlek juga identik dengan hidangan khas yang dihidangkan bersama keluarga. Hidangan tersebut memiliki makna tersendiri. Beberapa hidangan yang populer antara lain Mie Panjang yang melambangkan umur panjang dan keberuntungan dan kue keranjang yang melambangkan harapan keluarga yang merayakan Imlek akan dapat terus bersatu.
     
     

     

    Pertunjukan Barongsai dan Liong

    Pertunjukan barongsai dan liong, tari tradisional asal Tiongkok, menjadi hiburan wajib saat perayaan Imlek. Barongsai adalah singa mitologi yang dipercaya dapat mengusir roh jahat, sedangkan liong melambangkan keberuntungan dan kekuatan.
     

    Persembahan kepada Leluhur

    Masyarakat Tionghoa di Indonesia juga memiliki tradisi persembahan kepada leluhur saat Imlek. Persembahan biasanya berupa makanan, buah-buahan, dan dupa yang diletakkan di altar khusus. Tradisi ini merupakan wujud penghormatan dan doa kepada leluhur agar memberikan berkah dan perlindungan di tahun yang baru.
     

    Grebeg Sudiro dan Pawai Imlek

    Di beberapa daerah di Indonesia, Imlek dirayakan dengan tradisi unik, seperti Grebeg Sudiro di Solo dan Pawai Imlek di Medan. Grebeg Sudiro berupa pembagian makanan dan uang secara gratis kepada masyarakat sebagai wujud syukur dan kebersamaan. Sedangkan Pawai Imlek menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya Tionghoa yang meriah.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)