provinsi: Sumatera Utara

  • Tentara Korea Utara Pura-pura Menderita TBC Agar Tak Dikirim Berperang Bantu Rusia Melawan Ukraina – Halaman all

    Tentara Korea Utara Pura-pura Menderita TBC Agar Tak Dikirim Berperang Bantu Rusia Melawan Ukraina – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, KORUT –  Keluarga para tentara di Korea Utara rela membayar lebih dari 100 kali gaji bulanan rata-rata agar kerabat mereka didiagnosis tuberkulosis (TBC)  palsu.

    Tujuannya agar para tentara Korea Utara itu tidak dikirim ke garis depan membela Rusia dalam perang melawan Ukraina.

    Dikutip dari Newsweek, Minggu (2/2/2025), Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan memperkirakan bahwa rezim Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un telah mengirim hingga 12.000 tentara ke Rusia.

    Dimana para tentara muda itu telah bergabung dalam pertempuran di Kurs.

    Tujuannya  membantu memukul mundur serangan balasan Ukraina yang mengejutkan pasukan Rusia di perbatasan pada Agustus 2024 lalu.

    Rusia dan pihak berwenang Korea Utara belum secara terbuka mengakui keberadaan pasukan Korea Utara di medan perang Rusia Vs Ukraina,

    Meskipun miskin dan kekurangan sumber daya karena kebijakan negara yang gagal dan sanksi internasional, Korea Utara mempertahankan tentara tetap sebanyak 1,3 juta orang.

    Tentara Korea Utara menempati peringkat keempat terbesar di dunia. 

    Sebanyak 7,6 juta tentara cadangan tambahan, sekitar 30 persen dari populasi, memperkuat kekuatan militernya.

    Untuk mempertahankan jumlah pasukan ini, pria harus bertugas selama 10 tahun, sementara wanita diharuskan bertugas selama lima tahun.

    Bayar Berapa untuk Surat Keterangan TBC

    Harga suap pejabat rumah sakit untuk mengeluarkan sertifikat tuberkulosis TBC palsu telah melonjak lima kali lipat dengan harganya sekitar 100 dolar AS akhir tahun lalu.

    Ini karena semakin banyak keluarga yang berupaya mencegah anak laki-laki mereka dikirim ke Rusia, menurut sumber Korea Utara dari Radio Free Asia .

    Ini adalah jumlah yang sangat besar mengingat gaji bulanan rata-rata seorang pekerja pemerintah di Korea Utara adalah antara 5.000 dan 10.000 won ($1-3), meskipun banyak keluarga menambah penghasilan mereka melalui ekonomi pasar gelap yang luas di negara tersebut.

    “Ada ketakutan yang mendasari bahwa jika putra-putra mereka bergabung dengan militer dan dikirim ke Rusia, orang tua mereka tidak akan pernah melihat mereka lagi dalam keadaan hidup,” kata seorang wanita di provinsi Ryanggang kepada media tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim demi keselamatannya.

    Korea Utara telah terkejut dengan pengerahan pasukan ke sekutu mereka, Rusia.

    Tidak Tahu akan Dikirim ke Rusia

    Seorang tentara Korea Utara yang ditangkap mengatakan kepada pejabat Ukraina bahwa dia tidak diberitahu sebelumnya sedang menuju Rusia dan mengatakan dia bahkan tidak tahu siapa yang sedang dia lawan.

    Di dalam negeri, rezim diklaim telah diam-diam mengeluarkan surat kematian kepada keluarga yang ditinggalkan, yang menyatakan bahwa orang yang mereka cintai meninggal dalam “latihan tempur suci demi menghormati tanah air,”.

    Tanpa mengungkap keadaan sebenarnya di balik kematian mereka.

    Dalam beberapa minggu sejak pasukan mereka memasuki medan tempur, warga Korea Utara yang kebingungan mulai mempertanyakan mengapa mereka memerangi Ukraina dan bukannya AS, negara yang telah mereka doktrin sejak kecil sebagai musuh utama.

    “Siapa musuh kita? Mengapa kita punya musuh baru?” kata seorang warga Ryanggang kepada Radio Free Asia dalam artikel terpisah.

    “Pandangan konfrontatif terhadap Amerika, yang coba ditanamkan oleh pihak berwenang kepada masyarakat, sudah goyah.”

    Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sejauh ini telah ada 3.800 korban Korea Utara di Kursk.

    Korea Utara memiliki salah satu tingkat tuberkulosis tertinggi dengan 513 kasus per 100.000 orang, menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia tahun 2023.

    Apa Kata Orang

    Alina Hrytsenko, analis di Institut Nasional untuk Studi Strategis Ukraina, menulis untuk lembaga pemikir Atlantic Council.

    “Pada titik ini, keikutsertaan Korea Utara dalam invasi Rusia ke Ukraina tampaknya bukan untuk mendukung ambisi kekaisaran Putin, melainkan lebih untuk meningkatkan mesin perang Kim Jong Un.

    “Dalam jangka pendek, kehadiran tentara Korea Utara memungkinkan Rusia mengatasi kekurangan tenaga kerja yang terus meningkat. Namun dengan Rusia yang diyakini kehilangan puluhan ribu tentara setiap bulan, kecil kemungkinan Pyongyang akan mampu sepenuhnya memenuhi permintaan Moskow yang tak pernah terpuaskan akan tenaga kerja tambahan.”

    Apa berikutnya?

    Minggu lalu, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan mereka yakin Korea Utara sedang bersiap mengirim tenaga tambahan ke Rusia.

    Institut Studi Perang yang berpusat di Washington, DC memperkirakan hal ini dapat terjadi paling cepat pada pertengahan Maret.

    Sementara gelombang pasukan berikutnya  berpotensi jauh lebih tinggi, memperkirakan Pyongyang dapat kehilangan 45.000 tentara per bulan.

    Presiden AS Donald Trump  mengatakan perang tidak akan terjadi di bawah pengawasannya.

    Aakhir pekan dia lalu mengancam sanksi lebih lanjut jika mitranya dari Rusia Vladimir Putin tidak “membuat kesepakatan” untuk mengakhiri konflik selama tiga tahun tersebut.

    Seorang juru bicara pemerintah Rusia mengatakan Putin “menunggu sinyal” dari Washington.

     

  • Mobil Bekas 7 Seater di Malang sedang Naik Daun, Banyak Diburu Jelang Ramadan dan Lebaran 2025

    Mobil Bekas 7 Seater di Malang sedang Naik Daun, Banyak Diburu Jelang Ramadan dan Lebaran 2025

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Mobil bekas seven seater kini sedang banyak dicari oleh konsumen menjelang bulan suci Ramadan dan Lebaran 2025.

    Tren penjualan mobil bekas diprediksi akan mengalami lonjakan drastis pada awal tahun ini.

    Bisa dilihat, dari sejumlah showroom mobil bekas di Malang Raya yang saat ini mulai kebanjiran permintaan mobil seven seater.

    Mulai dari Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Panther, Kijang hingga beragam mobil lainnya yang sejenis.

    Bisa dikatakan, mobil seven seater merupakan mobil yang diperuntukkan sebagai mobil keluarga.

    Selain mampu memuat banyak penumpang, juga andal di segala medan.

    Seperti di showroom mobil bekas Agung Abadi Motor yang berada di Jalan Raya Mondoroko 999 Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

    Pemilik showroom, Ilham mengatakan, permintaan konsumen saat ini cukup tinggi untuk mobil seven seater di harga Rp 100 juta ke bawah.

    Kebanyakan mobil yang dicari mulai tahun 2012 ke bawah, Toyota Avanza, Toyota Innova hingga mobil Kijang.

    “Akhir-akhir ini seven seater masih jadi primadona,” kata Ilham kepada Tribun Jatim Network pada Sabtu (1/2/2025).

    “Pokoknya yang harganya di bawah Rp 100 juta,” tambahnya.

    “Kalau yang harga di atas Rp 150 juta ini yang agak macet,” lanjutnya.

    Selain seven seater, mobil city car juga banyak dicari oleh konsumen.

    Seperti Honda Brio, Toyota Agya, Toyota Yaris hingga Karimun merupakan mobil city car yang masih menjadi primadona masyarakat.

    Hanya saja, pemilik mobil bekas untuk saat ini cukup kesulitan dalam mencari stok mobil bekas.

    Terutama untuk jenis seven seater maupun city car yang dicari oleh konsumen.

    “Memang stok kami masih banyak,” ujarnya.

    “Cuma kalau kami mau ambil cari stoknya cukup sulit,” tambahnya.

    “Lalu harganya juga tidak murah,” lanjutnya.

    “Bisa dikatakan mepetlah kalau saat ini,” ungkapnya.

    Penjualan mobil bekas pun untuk saat ini bisa dikatakan sedang kembang kempis.

    Diakui Ilham, dirinya sempat ngedrop ketika Pemilu dan Pilpres 2024 berlangsung.

    Dalam sebulan, dia hanya mampu menjual satu sampai dua unit mobil bekas saja.

    Namun menjelang akhir tahun, penjualan mobil bekas mengalami kenaikan.

    Dari semula satu unit saja yang terjual setiap bulannya, kini Ilham bisa menjual lima sampai tujuh mobil.

    “Pokoknya waktu November-Desember sampai saat ini mulai ada peningkatan,” ujarnya.

    “Mungkin sampai Lebaran nanti,” tambahnya.

    “Karena biasanya mau Lebaran ini banyak juga orang yang mencari mobil,” ujarnya.

    Tips Membeli Mobil Bekas

    Dalam mencari mobil bekas, konsumen tentu saja mencari mobil yang masih bagus dengan harga yang terjangkau.

    Spesifikasi tersebut tampaknya sudah umum, bagi konsumen yang ingin membeli mobil bekas.

    Sebagai pedagang mobil bekas, Ilham pun selalu menyarankan konsumen untuk membeli mobil berdasarkan kebutuhan.

    Setelah sesuai dengan kebutuhan, budget juga menjadi poin selanjutnya yang harus disiapkan oleh konsumen.

    “Kami selalu menggali konsumen yang disesuaikan dengan kebutuhannya,” ujarnya.

    “Karena di showroom kami, hampir semua jenis mobil ada,” tambahnya.

    “Tinggal disesuaikan kebutuhan dan budget,” ucapnya.

    Langkah selanjutnya, baru melihat sisi interior dan eksterior mobil.

    Dari sisi eksterior, calon konsumen wajib melihat kondisi cat mobil dari segala sisi.

    Kemudian interior mobil juga wajib dicek sebelum membeli.

    Menurut Ilham, biasanya mobil kalau interiornya bagus, mesin mobilnya juga pasti bagus dan terawat.

    Itu juga menjadi tips dirinya dalam membeli mobil sebelum dijualnya kembali.

    “Kalau di kami, kami selalu mengutamakan orisinil,” ujar pria yang sejak tahun 2004 ini bergelut di dunia mobil bekas.

    “Kami selalu mengecek mobil ini kondisinya bagaimana,” tambahnya.

    “Apakah pernah kecelakaan atau tidak,” lanjutnya.

    “Kalau bekas kecelakaan jelas kami tidak mau menerima,” ujarnya.

    “Bisa dikatakan mobil itu sudah cacat,” lanjutnya.

    “Berbeda kalau cuma lecet atau baret,” tambahnya.

    “Itu wajar karena namanya mobil bekas,” ungkapnya.

    Calon konsumen pun harus memiliki kejelian sebelum membeli mobil bekas.

    Edukasi kepada pembeli menjadi bagian yang diperhatikan oleh Agung Abadi Motor.

    Terutama untuk mobil bekas kecelakaan.

    “Cara pengecekannya pun mudah, tentu saja kami akan melihat catnya dulu,” ujarnya.

    “Lalu kami melihat rangka mesin dan juga kondisi mesinnya seperti apa,” tambahnya.

    “Biasanya kalau ada bekas kecelakaan berat itu terlihat jelas di bagian rangka mesin,” lanjutnya.

    “Kalau kecelakaan ringan gak sampai menyentuh bagian rangka mesin itu tidak menjadi masalah,” bebernya.

    Dari hal yang disampaikan di atas itulah, yang kemudian bisa menjadi pedoman calon konsumen untuk membeli mobil bekas.

    Semuanya nanti akan kembali kepada budget dan kebutuhan dari masing-masing konsumen.

    “Tentu saja orang beli mobil kan untuk dipakai jangka panjang,” ujarnya.

    “Mending tidak masalah beli mobil bekas, tapi harganya lebih mahal Rp 3-5 juta tapi ada jaminan,” lanjutnya.

    “Dari pada beli harga murah, tapi kondisinya gak sebanding ya percuma,” katanya.

    Pembelian mobil bekas di Agung Abadi Motor juga bisa dilakukan melalui tunai maupun kredit.

    Namun sejauh ini, pembelian mobil bekas di showroom-nya 90 persen dilakukan melalui transaksi tunai.

    Seandainya kredit pihaknya bekerja sama dengan beragam perusahaan finance.

    “Alhamdulillah sejauh ini di kami banyak yang tunai,” ujarnya.

    “Namun kalau konsumen mau kredit yang silakan,” tambahnya.

    “Kami sudah memberikan banyak gambaran perhitungan,” ujarnya.

    “Tinggal dicari saja finance yang sesuai dengan yang dimau konsumen,” tandasnya.

  • Impor Tapioka Ditengarai Jadi Biang Kerok Hancurnya Harga Singkong Petani Sukabumi – Halaman all

    Impor Tapioka Ditengarai Jadi Biang Kerok Hancurnya Harga Singkong Petani Sukabumi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Slamet meminta pemerintah serius mengatasi anjloknya harga singkong di berbagai daerah seperti di Provinsi Lampung dan Jawa Barat yang sangat merugikan petani.

    Slamet mengatakan, para petani menghadapi kondisi sulit akibat anjloknya harga singkong.

    Salah satu daerah yang mengalami penurunan harga drastis adalah Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, di mana harga singkong turun hingga di bawah Rp900 per kilogram.

    Slamet menengarai anjloknya harga singkong dipicu oleh impor tapioka, merujuk pada data tahun 2024, dengan volume impor tapioka yang mencapai 267.062 ton.

    Nilainya mencapai 144 juta dolar AS atau sekitar Rp2,2 triliun.

    “Kebijakan impor tapioka ini sangat merugikan petani dalam negeri. Ketika stok singkong lokal terbatas, seharusnya harga di tingkat petani meningkat, bukan malah jatuh.”

    “Ini perlu ditelusuri lebih lanjut agar kebijakan yang ada tidak merugikan petani singkong kita,” ujar Slamet di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

    Selain harga yang anjlok, petani singkong di Sukabumi juga menghadapi permasalahan tingginya biaya operasional.

    Berdasarkan perhitungan petani, biaya operasional untuk menanam singkong mencapai Rp.15 juta per hektare per masa panen.

    Dengan harga jual Rp900 per kilogram dan hasil panen sekitar 17,5 ton per hektare, petani hanya memperoleh pendapatan sekitar Rp15,7 juta per hektare per panen.

    Artinya, pendapatan petani hampir sama dengan biaya produksi, bahkan masih harus dipotong biaya sewa lahan sebesar 10 persen serta biaya angkutan.

    Sebaliknya, jika harga singkong berada di angka Rp1.500 per kilogram, petani dapat memperoleh pendapatan sekitar Rp26 juta per hektare per panen. 

    Dengan harga tersebut, petani masih memiliki keuntungan yang cukup untuk keberlanjutan usahanya.

    Karena itu, Slamet meminta pemerintah segera mengambil langkah-langkah strategis guna melindungi petani singkong dari kerugian yang lebih besar.

    “Petani singkong saat ini semakin terhimpit. Mereka tidak memiliki daya tawar terhadap tengkulak, sementara biaya operasional terus meningkat.”

    “Ini belum termasuk kelangkaan pupuk yang semakin menyulitkan produksi dan ancaman hama babi hutan yang kerap merusak tanaman,” imbuh Slamet.

    Menurut Slamet, pemerintah harus hadir untuk memberikan solusi konkret bagi petani dengan menetapkan harga standar pembelian singkong.”

    “Pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap kebijakan impor tapioka dan memastikan adanya regulasi yang berpihak kepada petani.

    Petani Singkong Lampung Juga Keluhkan Harga Jatuh

    Jatuhnya harga singkong di tingkat petani juga dikeluhkan para petani di 7 kabupaten di Provinsi Lampung.

    Dikutip dari Tribun Lampung, ribuan petani singkong dari Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji menggeruduk tiga pabrik tapioka, Kamis (23/1/2025).

    Mereka menuntut harga singkong sesuai surat edaran yang diterbitkan Pj Gubernur Lampung Samsudin.

    Pj Gubernur Lampung Samsudin sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pembinaan Petani dan Monitoring Harga dan Kualitas Ubi Kayu di Provinsi Lampung, Selasa (14/1/2025) lalu.

    Dalam surat edaran itu disebutkan harga singkong ditetapkan sebesar Rp 1.400 per kilogram dengan rafaksi maksimal 15 persen.

    PROTES HARGA SINGKONG RENDAH – Aksi demo ribuan petani singkong di depan Kantor DPRD Lampung, Senin (13/1/2025). Mereka memprotes rendahnya harga pembelian singkong panenan mereka oleh pabrik tapioka di Lampung. (dok Tribun Lampung/Hurri Agusto)

    Ribuan petani singkong tersebut berunjuk rasa di tiga pabrik tapioka yang ada di Tulangbawang.

    Ketiganya yakni PT Sinar Pematang Mulia, PT Sinar Laut, dan PT Bumi Waras.

    Ribuan petani itu menuntut agar ketiga perusahaan segera menerapkan harga singkong sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang disepakati, yaitu Rp 1.400 per kilogram.

    Aksi demo ribuan petani singkong di depan Kantor DPRD Lampung memprotes rendahnya harga pembelian singkong panenan mereka oleh pabrik tapioka di Lampung, Senin (13/1/2025).

    Dari pantauan Tribun Lampung, ribuan petani singkong tersebut datang dari sejumlah penjuru. Petani asal Mesuji melakukan perjalanan dari Simpang Asahan.

    Kemudian mereka melakukan longmars menuju titik kumpul di Lapangan Banjar Dewa, Tulangbawang.

    Para petani kali pertama menyambangi PT SAM. Selanjutnya mereka bergeser ke PT Sinar Laut. Terakhir, mereka berdemo di PT BW.

    Ketua Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) Mesuji Kadek Tike menyampaikan, aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh petani singkong yang berasal dari Mesuji, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat.

    “Jumlah massa yang tergabung dari tiga kabupaten ini diperkirakan ada 2.500 sampai 3.000 orang,” ujarnya.

    Sementara Sekretaris PPUKI Tulangbawang Risko Mustaqim mengatakan, pihaknya menuntut harga singkong sesuai SE yang diterbitkan Pj Gubernur Lampung.

    “Jadi hasil kesepakatan antara Pj Gubernur Lampung, pihak perusahaan, dan petani  yang dilakukan pada 23 Desember 2024 lalu tidak ditaati oleh perusahaan,” kata Risko.

    Menurut dia, demo dilakukan sebagai bentuk kekecewaan petani karena perusahaan tidak menaati SE tersebut.

    Dia menegaskan, sampai saat ini harga singkong yang ditetapkan perusahaan tidak sesuai dengan kesepakatan.

    Risko menyebutkan, harga singkong yang diberlakukan perusahaan cukup fluktuatif.

    Ada yang membeli singkong di harga Rp 1.100 per kg dengan rafaksi 15-18 persen. Pabrik tapioka lainnya menetapkan harga Rp 1.300-Rp 1.400 per kg. Tetapi rafaksinya di angka 35-38 persen.

    Padahal, kata dia, harga singkong sudah ditetapkan di angka Rp 1.400 per kg dengan rafaksi maksimal 15 persen. 

     

  • Dokter Ceroboh Tak Sengaja Tinggal 1 Benda di Tubuh Pasien saat Operasi, 2 Bulan Kemudian Nasib Pilu

    Dokter Ceroboh Tak Sengaja Tinggal 1 Benda di Tubuh Pasien saat Operasi, 2 Bulan Kemudian Nasib Pilu

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang dokter ceroboh membuat pasien menderita setelah melakukan operasi.

    Bukannya membaik setelah melakukan operasi, pasien ini bernasib apes.

    Nahas nasib pria ini usai operasi.

    Bagaimana tidak, pria ini mengalami hal tidak menyenangkan gara-gara kecerobohan dokter.

    Bagaimana tidak, dokter yang mengoperasinya tak sengaja meninggalkan kain kasa setelah melakukan operasi.

    Peristiwa ini terjadi di Hong Kong.

    Yang membuat publik miris, kain kasa tersebut tertinggal di alat vital pria tersebut.

    Dikutip TribunJatim.com dari mStar via TribunMedan.com, Minggu (2/2/2025), seorang pasien menemukan sepotong kain kasa (perban) berukuran 18,5 cm (sentimeter) di skrotumnya (skrotum penis), setelah menjalani operasi di rumah sakit umum.

    Pasien baru menyadari kejadian tersebut hanya dua bulan setelah operasi pengangkatan bagian kiri testisnya.

    Peristiwa itu menimpa seorang pasien di Hong Kong.

    Selama prosedur, pita kasa dimasukkan ke dalam skrotum yang cedera dan ditutup (ditambal) dengan kasa paran di sisi kiri.

    Seorang ahli bedah kemudian mengganti pita kasa setelah pasien mengeluh sakit.

    Namun kasa perban tidak diganti dan berada di skrotum kiri, meskipun catatan menyatakan bahwa semua pembalut luka telah dilepas dan kasa pita telah diganti.

    Seorang perawat di ruang pemulihan mengkonfirmasi dengan dokter bedah dan menulis di rekam medis bahwa kain kasa paran masih ada di luka.

    ILUSTRASI OPERASI – Dikutip dari mStar, Jumat (31/1/2025), seorang pasien menemukan sepotong kain kasa (perban) berukuran 18,5 cm (sentimeter) di skrotumnya (skrotum penis), setelah menjalani operasi di rumah sakit umum. (Tribun Medan)

    Namun ketika perawatan sehari-hari dilakukan, perawat di bangsal hanya mengganti kain kasa pita dan tidak menyadari bahwa kain kasa paran masih tertinggal.

    Pasien baru menyadari adanya kain kasa yang tertinggal di testis kirinya setelah menjalani dua kali pemeriksaan USG di dua rumah sakit umum yang berbeda.

    Namun tim urologi kedua rumah sakit memutuskan untuk tidak ‘mengganggu’ luka tersebut dan hanya menyarankan pemeriksaan lanjutan.

    Dua bulan setelah operasi, pasien mengeluarkan cairan dari skrotumnya.

    Ia kemudian mengambil tindakan sendiri dengan menyodok area tersebut dan menemukan benda berwarna putih di lukanya.

    Hasilnya, ditemukan dua lembar kain kasa paran berukuran 6cm dan 18,5cm.

    Penemuan aneh lain yang berhasil dibuat oleh dokter adalah saat menangani pasien satu ini.

    Seorang dokter syok menemukan hewan hidup di tenggorokan pasien yang meninggal.

    Ketika diperiksa hewan tersebut ialah anak ayam hidup.

    Pasien diketahui bernama Anand Yadav.

    Anand merupakan warga India.

    Ia meninggal usia menelan seekor anak ayam yang masih dalam keadaan hidup.

    Peristiwa yang menimpa pria dari Desa Chhindkalo, Ambikapur, Chhattisgarh tersebut dilaporkan terjadi pada pertengahan Desember 2024 lalu.

    Diduga tindakan yang dilakukan oleh pria berusia 35 tahun itu berkaitan dengan praktik gaib untuk mendapatkan keturunan atau berhubungan dengan fertilitas.

    Dikutip dari IndiaToday (16/12/2024) via Kompas.com, Anand merasakan pusing setelah menelan seekor anak ayam dalam kondisi masih hidup.

    Kemudian setelah mandi, tiba-tiba pria itu pingsan dan pihak keluarga segera membawanya ke Rumah Sakit Medical College Ambikapur.

    Sesampainya di RS, Anand sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

    Tim dokter awalnya belum mengetahui dengan jelas penyebab kematian Anand saat melakukan proses otopsi.

    Namun setelah membuat sayatan di dekat tenggorokan Anand, mereka menemukan ada seekor anak ayam di dalamnya.

    Anak ayam.Seorang pria di India tewas akibat menelan anak ayam yang masih hidup. (Shutterstock/Szefei)

    Dokter yang melakukan proses postmortem, Santu Bag mengungkapkan anak ayam tersebut memiliki panjang sekitar 20 cm.

    Tubuh anak ayam tersebut terjebak atau tersangkut di tenggorokan sehingga menghalangi jalan napas dan mengakibatkan Anand sesak napas kemudian meninggal.

    Awalnya, tim dokter menemukan anak ayam itu masih dalam kondisi hidup di dalam tenggorokan Anand.

    Namun anak ayam itu kemudian mati tak lama setelah diambil.

    “Ini adalah pertama kalinya saya mengalami kasus seperti itu dalam karir saya, setelah melakukan lebih dari 15.000 postmortem,” ujar Santu Bag, dilansir dari SCMP (27/12/2024).

    “Temuan ini mengejutkan kita semua,” sambungnya.

    Penduduk desa berspekulasi, tindakan Yadav dipengaruhi oleh keyakinan takhayul dari seorang ahli okultisme setempat.

    Anand dan istrinya diketahui telah berjuang selama bertahun-tahun untuk mendapatkan seorang anak.

    Anand sendiri sudah cukup lama berjuang untuk mengatasi masalah infertilitas yang dideritanya.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 3 Pati Polri yang Masuk Daftar Mutasi Terbaru dalam Rangka Pensiun

    3 Pati Polri yang Masuk Daftar Mutasi Terbaru dalam Rangka Pensiun

    loading…

    Sebanyak tiga Perwira Tinggi (Pati) Polri bersiap pensiun setelah dimutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Jumat, 31 Januari 2025. Foto Mabes Polri/Dok SIndoNews

    JAKARTA – Sebanyak tiga Perwira Tinggi (Pati) Polri bersiap pensiun setelah dimutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Jumat, 31 Januari 2025. Rinciannya, satu pati bintang 3 atau Komisaris Jenderal (Komjen) Pol dan dua berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Pol atau bintang 2.

    Mereka bagian dari mutasi dan rotasi enam Pati Polri. Mutasi Polri tersebut tertuang dalam surat telegram dengan nomor Nomor ST/200/I/KEP./2025 tanggal 31 Januari 2025.

    Mutasi itu juga dibenarkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sandi Nugroho. “Betul (ada mutasi),” kata Sandi, Sabtu (1/2/2025).

    3 Pati Polri yang Masuk Daftar Mutasi Terbaru dalam Rangka Pensiun

    1. Komjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca

    Foto/Istimewa

    Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) Polri ini termasuk yang dimutasi dalam rangka pensiun. Posisi Astamaops akan digantikan Irjen Pol Imam Sugianto yang saat ini masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

    Verdianto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 yang berpengalaman dalam bidang brimob. Selain Akpol, dia menyelesaikan beberapa pendidikan seperti PTIK (1997), Sespim, dan Sespimti.

    Berbagai jabatan pernah diemban oleh pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Januari 1967 ini, antara lain Danki 5129 Satbrimob Ditsamapta Polda Sumut (1993), Kasat Brimob Polda Jambi (2000), Kasat Brimob Polda DI.Yogyakarta (2002).

    Selanjutnya, Wadansat Brimob Polda Sumut (2006), Kapolres KP3 Belawan Polda Sumut (2007), Kapolres Binjai Polda Sumut (2008), Wadirsamapta Polda DI.Yogyakarta (2008), Kasat Brimob Polda Sumut (2008), Kasat III/Pelopor Korbrimob Polri (2011).

  • Penyebab Mahasiswa Umhaka Tewas Saat Diksar Mapala di Gunung Joglo Bogor
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        2 Februari 2025

    Penyebab Mahasiswa Umhaka Tewas Saat Diksar Mapala di Gunung Joglo Bogor Bandung 2 Februari 2025

    Penyebab Mahasiswa Umhaka Tewas Saat Diksar Mapala di Gunung Joglo Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com

    Mohamad Rohadi
    (21), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta, meninggal saat mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar mahasiswa pecinta alam (
    Diksar Mapala
    ) di
    Gunung Joglo
    , Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2025) siang.
    Diduga, ia meninggal karena terjatuh ke jurang.
    Rohadi adalah salah satu ketua tim Mapala Uhamka.
    Kegiatan Diksar Mapala itu digelar di Puncak Gunung Joglo, Cisarua, sejak Senin (27/1/2025) lalu.
    Saat dalam perjalanan turun, Rohadi diduga terjatuh karena terpeleset saat terpisah dari rombongan, dan sejak itu ia dilaporkan hilang.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan, korban ditemukan tewas setelah sebelumnya hilang selama 4 hari, yaitu pada Rabu (29/1/2025) petang.
    “Terpeleset, dugaan jatuh ke bawah (jurang), titik lokasi penemuan agak maju bergeser dari titik semula dia hilang. Korban ditemukan tadi pukul 09.41 WIB,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, saat dihubungi
    Kompas.com
    , Sabtu.
    Saat ditemukan, kata Adam, korban berada di aliran Curug Pariuk atau di ketinggian 1.313 Mdpl.
    Posisi korban dalam keadaan telungkup.
    Adam menyebut, titik lokasi penemuan tidak jauh dari posisi awal korban dinyatakan hilang.
    Kondisi medan yang banyak jurang dan lembah, ditambah cuaca ekstrem, diduga menjadi penyebab korban tersesat dan akhirnya terjatuh.
    “Korban kemungkinan jatuh atau tersesat dikarenakan jalur yang tertutupi kabut dan hujan. Rohadi berpisah dari Rabu jam 1 siang dan menjelang Maghrib sudah dinyatakan hilang,” ungkapnya.
    Setelah ditemukan, jenazah Rohadi dievakuasi menuju rumah duka yang ada di Cengkareng, Jakarta Barat.
    Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa bernama Mohamad Rohadi (21) meninggal saat mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar mahasiswa pecinta alam (Diksar Mapala) Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta.
    Rohadi adalah salah satu ketua tim Mapala Uhamka.
    Kegiatan tersebut digelar di Puncak Gunung Joglo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Senin (27/1/2025).
    Saat itu, ia menjadi salah satu ketua tim kelompok dalam kegiatan Diksar Mapala di atas Gunung Joglo, yang berada di kawasan Puncak Bogor.
    “Korban ini ketua tim himapala dan saat kejadian sekaligus
    sweeper
    membantu tim (Diksar) yang dibagi 2 kelompok. Ketua tim lainnya bernama Akbar, jadi ketua tim itu ada 2, sekaligus mereka
    sweeper
    -nya,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, saat dihubungi
    Kompas.com
    , Sabtu (1/2/2025).
    Semua bermula ketika dua kelompok yang terdiri dari 14 peserta ini baru menyelesaikan kegiatan Diksar Mapala pada Rabu siang.
    Rohadi dan Akbar, yang bertugas sebagai sweeper, kemudian memimpin peserta Diksar untuk turun dari Gunung Joglo.
    Saat itu, Rohadi berada di barisan paling belakang.
    Sweeper adalah istilah pendaki yang berada di barisan paling belakang, yang bertugas memastikan keselamatan anggota pendaki.
    Namun, ketika di tengah perjalanan, Rohadi justru terpisah pada Rabu pukul 13.00 WIB.
    Rekannya, bernama Akbar, itu langsung mengecek ke belakang rombongan.
    Benar saja, Rohadi sudah tidak ada.
    Sebelum dinyatakan menghilang, Rohadi sempat diminta untuk menunggu sebentar.
    “Dibagi 2 kelompok, korban di kelompok pertama di posisi belakang. Nah itu janjian, jangan kemana-mana di sini saja, kata rekannya. Jadi Rohadi disuruh menunggu, ‘tunggu saya’. Ternyata, pas balik ke titik dituju, korban sudah tidak ada, jam 1 siang,” ungkapnya.
    Setelah itu, Akbar memutuskan untuk melanjutkan karena mengira Rohadi juga melanjutkan perjalanan atau turun duluan ke bawah (posko).
    Setibanya di posko menjelang magrib, seluruh rombongan sudah ada, kecuali Rohadi.
    Rombongan menunggu, namun Rohadi tak kunjung datang.
    Sehingga, kata Adam, Rohadi dinyatakan hilang.
    Rombongan akhirnya berupaya melakukan pencarian secara mandiri.
    “Karena korban tidak kunjung datang, mereka akhirnya mencari secara mandiri selama tiga hari, dari Rabu sampai Jumat. Karena sudah menyerah, akhirnya mereka melaporkan korban hilang,” ungkapnya.
    Menurut Adam, pihaknya menerima laporan orang hilang itu di puncak Gunung Joglo, Cisarua, pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
    Tim SAR gabungan langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian dengan mendirikan tenda sekitar lokasi.
    Operasi pencarian hari pertama berlangsung sampai tengah malam atau pukul 23.30 WIB.
    Namun, korban juga tak kunjung ditemukan.
    Tim gabungan terus berupaya mencari dengan melewati medan terjal yang harus menggunakan
    vertical rescue
    .
    Upaya pencarian itu akhirnya membuahkan hasil;
    korban ditemukan tak jauh dari titik lokasi dia menghilang.
    Setelah menghilang selama empat hari, sambung Adam, korban ditemukan meninggal di aliran Curug Pariuk dalam keadaan telungkup, Sabtu (1/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kegiatan Ida Dayak setelah Pensiun Mengobati Pasien, Manajer Sebut YouTubenya sudah Diambil Alih

    Kegiatan Ida Dayak setelah Pensiun Mengobati Pasien, Manajer Sebut YouTubenya sudah Diambil Alih

    TRIBUNJATIM.COM – Kegiatan Ida Dayak setelah pensiun melakukan pengobatan.

    Sosok Ida Dayak memang menjadi sorotan setelah tak lagi kelihatan mengobati pasian.

    Diketahui, dulu Ida Dayak sempat viral karena pengobatannya.

    Tak hanya itu, ia juga sempat diulas di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa.

    Tampak dalam video tersebut momen Ida Dayak mendapat pelukan dari istri Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa.

    Ida Andriani atau yang dikenal dengan Ida Dayak, yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai keluhan atau sakit seperti stroke ataupun meluruskan tulang bengkok melalui proses memijat dengan iringan musik.

    Kemampuan yang dimiliki Ida Dayak adalah warisan turun-temurun yang telah dipelajari sejak usia 12 tahun.

    Pengobatan yang dilakukan oleh Ida Dayak merupakan bentuk mengungkapkan kasih sayang terhadap sesama manusia sehingga harus dilandasi dengan keikhlasan.

    Kesaktian Ida Dayak ternyata tak lepas dari orangtuanya.

    Ibunda Bu Ida sudah meninggal, dan berpesan agar Jangan sampai mengambil uang dari orang.

    Kini Ida Dayak disebut sudah pensiun dari praktik pengobatan.

    Kabar Ida Dayak pensiun diumumkan seorang pria yang mengaku sebagai manajernya melalui akun TikTok @idadayak7.

    Pria tersebut menyebut, Ida Dayak sudah tidak membuka praktik pengobatan alternatif seperti dulu lagi.

    “Ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan. Jadi ini adalah sudah keputusan dari Ida Dayak,” ungkap manajernya.

    Wanita asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) itu memilih fokus mengurus keluarganya.

    “Ibu ida ingin kumpul bersama anak cucunya dan kondisi ibu ida sudah mulai melemah karena usia,” tambahnya.

    Kabar ini, kata sang manajer, sekaligus membantah informasi mengenai Ida Dayak yang masih melakukan pengobatan keliling.

    “Apabila ada kabar pengobatan (Ida Dayak) di kota ini, di kota sana, itu adalah hoaks, itu adalah bohong.”

     “Kalau pun misalnya suatu saat nanti Ibu Ida Dayak melakukan pengobatan, saya adalah orang pertama yang memberitahukan kepada masyarakat.”

    “Saya adalah manajer ibu Ida Dayak,” papar manajer Ida Dayak.

    Sang manajer juga mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan mendaftar apalagi membayar pendaftaran berisi pengobatan Ida Dayak.

    “Saya tidak mau lagi masyarakat tertipu lagi dengan pendaftaran-pendaftaran yang tidak jelas, itu adalah bohong,” imbuh manajer Ida Dayak tersebut.

    Sementara akun media sosial Ida Dayak, ternyata digunakan manajernya untuk mengunggah konten .

    Terkait aktivitas Ida Dayak di media sosial, hal itu digunakan sang manajernya.

    Sang manajer mengaku, berinisiatif melanjutkan Youtube Ida Dayak dengan konten-konten berbagi kebahagiaan.

    “Karena ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan, saya berinisiatif melanjutkan Youtube Ibu Ida Dayak dengan Youtube berbagi kebahagiaan,” ungkapnya. 

    Hoaks pengobatan Ida Dayak

    Pengumuman yang dibagikan manajer Ida Dayak tersebut menyusul beredarnya informasi pengobatan alternatif yang viral.

    Di awal tahun 2025, beredar kabar bahwa Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada 4-5 Februari 2025.

    Namun setelah ditelusuri, informasi tersebut nyatanya adalah hoaks alias bohong.

    Fakta tersebut diungkap Kompas.com yang mengonfirmasi langsung ke Pemda Kuningan.

    Kabid informasi dan komunikasi publik Diskominfo Kabupaten Kuningan, Anwar Nasihin membantah adanya pengobatan alternatif yang digelar oleh Ida Dayak.

    “Ini murni modus penipuan untuk mencuri data pribadi masyarakat,” kata Anwar Nasihin dilansir dari Kompas.com.

    Lantaran hal tersebut, Anwar mengimbau kepada masyarakat agar jangan sembarangan mengisi data pribadi dalam informasi yang belum diketahui kebenarannya.

    Untuk diketahui, Ida Dayak terakhir kali terlihat memberikan pengobatan alternatif di kawasan Medan, Sumatera Utara pada September 2023.

    Kala itu Ida Dayak jadi sorotan karena diisukan menarik bayaran fantastis yakni jutaan rupiah untuk pengobatan.

    Terkait informasi tersebut, Ida Dayak membantahnya.

    Ida Dayak mengklaim pengobatannya bebas biaya dan hanya menarik uang Rp50 ribu untuk minyak buatannya.

    “(Pengobatan saya) tidak ada pendaftaran, tidak ada bayar-bayaran. Ketemu gratis, diobatin pun gratis,” tegas Ida Dayak dalam Youtube Arjuna Ganteng pada Maret 2023. 

  • Dua Pemuda Malang Masuk Jurang 50 Meter di TNBTS, Diduga Sopir Mengantuk

    Dua Pemuda Malang Masuk Jurang 50 Meter di TNBTS, Diduga Sopir Mengantuk

    Lumajang (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di blok Watu Tulis, Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (1/2/2025). Sebuah mobil pikap Mitsubishi L300 dengan nomor polisi N-8525-EU terperosok ke jurang sedalam 50 meter, menyebabkan dua orang luka serius.

    Korban dalam insiden ini adalah Alif Alfan Ubaidillah (23), warga Kecamatan Pakis, dan rekannya, M. Rojikin (27), warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Keduanya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto, mengungkapkan bahwa kecelakaan diduga terjadi akibat sopir mengantuk saat mengemudikan kendaraan.

    “Sopir diduga mengantuk sehingga terjadi kecelakaan tunggal. Keduanya mengalami luka-luka,” ujar Yoyok.

    Sebelum kejadian, mobil pikap tersebut dalam perjalanan pulang ke Kabupaten Malang setelah mengantarkan muatan telur dari Kabupaten Jember. Kendaraan yang melaju dari arah timur menuju barat itu diduga tidak terkendali saat menikung ke kiri, hingga akhirnya terjatuh ke jurang di sisi kanan jalan.

    Proses evakuasi korban berlangsung cukup lama dan melibatkan puluhan orang, termasuk anggota TNI, Polsek, serta warga setempat. Medan yang curam dengan kemiringan hingga 45 derajat menjadi tantangan dalam upaya penyelamatan.

    Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tumpang, Kabupaten Malang, untuk mendapatkan perawatan intensif. “Saat ini korban sudah berada di RS Tumpang dengan kondisi luka di beberapa bagian tubuh,” pungkas Yoyok.

    Pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama di jalur rawan kecelakaan seperti kawasan TNBTS. [vid/ian]

  • Ibu-ibu Syok Lagi Masak Tiba-tiba Warungnya Dihancurkan 40 Prajurit TNI, Ketakutan Diteriaki

    Ibu-ibu Syok Lagi Masak Tiba-tiba Warungnya Dihancurkan 40 Prajurit TNI, Ketakutan Diteriaki

    TRIBUNJATIM.COM – Kejadian puluhan prajurit TNI dari Resimen Arhanud-2/SSM, menyerang dan merusak warung membuat pemiliknya ketakutan.

    Peristiwa ini terjadi di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/1/2025).

    Safrida (45) mengaku tak bisa berbuat apa-apa saat warung miliknya dirusak puluhan oknum TNI.

    Ia mengatakan, saat itu dia sedang memasak di dapur warungnya.

    Dari arah depan, dia tiba-tiba mendengar suara keributan.

    Namun Safrida memilih tetap memasak karena tak ingin ikut campur.

    Karena keributan semakin membesar, Safrida keluar.

    Betapa kagetnya ia saat melihat 40 prajurit TNI hancurkan warung miliknya.

    Wanita berusia 45 tahun ini pun ketakutan, tak berani melawan.

    Ditambah prajurit TNI meneriakinya agar tidak melakukan tindakan apa pun.

    “Kami pun diam. Apa yang dibuat mereka, kami diam. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kami pun tidak berani, Pak,” ungkapnya, melansir Kompas.com.

    “Tak lama kemudian, saya tinggalkan warung itu,” kata Safrida saat mediasi digelar di Kantor Pemerintah Desa Durin Simbelang pada Kamis (30/1/2025).

    Setelah situasi sudah cukup kondusif, Safrida memberanikan diri kembali ke warungnya.

    Saat kembali, Safrida melihat warungnya sudah berantakan.

    Suasana warung yang diserang puluhan prajurit Resimen Arhanud-2/SSM di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis (30/1/2025). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY)

    Perabotan dan barang elektronik seperti televisi, kulkas, dan spekear, dirusak.

    “Ya semuanya hancur, Pak. Pakaian semua berserak. Paling tidak kerugian saya, TV, kulkas, speaker, helm, berseraklah semua di situ. Saya trauma melihat kejadian itu,” ungkap Safrida.

    Safrida meminta pihak Arhanud-2 untuk mengganti seluruh kerugian.

    Bagi Safrida, warung tersebut sangat berarti karena menjadi sumber pendapatan untuk memenuhi kehidupan dirinya dan dua anaknya.

    Sementara itu, Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha berjanji akan akan mengganti seluruh kerugian korban.

    Sebanyak 40 prajurit TNI yang melakukan penyerangan juga dalam pemeriksaan.

    Terkait insiden perusakan warung, pihak TNI menyebut, penyerangan terjadi karena seorang prajurit dikeroyok oleh beberapa orang di warung tersebut.

    Dody menjelaskan, sebelumnya ada seorang prajurit Arhanud-2 bernama Praka Darma Saputra Lubis yang terluka karena dikeroyok pemuda di lokasi.

    Ia menjelaskan bahwa mulanya Praka Darma melintas di Jalan GBKP, Dusun Lau Gelunggung, pada Rabu, sekitar pukul 10.00 WIB.

    Praka Darma berpapasan dengan tiga pemuda yang mengendarai sepeda motor trail dengan knalpot racing.

    Para pemuda tersebut menggeber-geber motornya ke arah Praka Darma.

    Alhasil Praka Darma terganggu dan mengikuti para pemuda tersebut hingga tiba di sebuah warung milik warga.

    Para pemuda tersebut duduk di warung dan Praka Darma menghampiri.

    “Karena tidak diterima ditegur, terjadi cekcok mulut yang menyulut emosi.”

    “Ketiga pemuda tersebut bersama kawannya sekitar 10 orang melakukan pengeroyokan,” kata Dody dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com pada Kamis (30/1/2025).

    “Karena kalah jumlah dan terkena pukulan kayu pada bagian wajah dan punggung, yang bersangkutan (Praka Darma) lari ke kebun sawit dan bersembunyi,” tambahnya.

    Ia lalu meminta bantuan rekannya via WhatsApp hingga 40 prajurit datang dan melakukan penyerangan.

    Praka Darma meminta pertolongan kepada rekannya melalui chat grup WhatsApp anggota Resimen Arhanud.

    Tak lama, puluhan prajurit datang ke warung dan terjadi insiden perusakan.

    Akibatnya, satu warung, satu mobil, dan tiga sepeda motor warga rusak.

    Dody menyebutkan, situasi di lokasi saat ini sudah kondusif.

    Karena permasalahan telah diselesaikan secara kekeluargaan.

    Kepala Staf Resimen (Kasmen) Arhanud-2/SSM, Letkol Arip Budi Cahyono, saat diwawancarai di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (30/1/2025). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY)

    Di sisi lain, Kepala Staf Resimen (Kasmen) Arhanud-2/SSM, Letkol Arip Budi Cahyono, menegaskan bahwa prajurit yang merusak warung di Desa Durin Simbelang, Kabupaten Deli Serdang, akan diproses hukum meskipun korban tidak membuat laporan ke Polisi Militer (POM).

    “Bukan berarti bapak tidak melaporkan ke POM, anggota saya tidak diproses. Semuanya diproses hukum.”

    “Karena apa pun ceritanya, itu adalah suatu kesalahan,” kata Arip saat mengikuti mediasi dengan para korban di Kantor Pemerintah Desa Durin Simbelang pada Kamis (30/1/2025).

    Arip menyampaikan bahwa para anggota yang terlibat masih dimintai keterangan terkait insiden perusakan warung, mobil, hingga sepeda motor warga.

    Ia menegaskan bahwa para prajurit tersebut bergerak di luar kendali.

    “Jadi bukan bapak tak melaporkan ke POM, terus prajurit tidak melanggar. Prajurit kalau salah, ya salah.”

    “Kalau melanggar, ya melanggar, karena bergerak di luar kendali pimpinan atau pun atasan,” ucap Arip.

    Ia pun menyampaikan permohonan maafnya terkait insiden perusakan tersebut.

    Dia berjanji pihaknya akan mengganti seluruh kerugian dari warga.

    Alhasil, kedua belah pihak telah bersepakat untuk berdamai.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Tragedi di Gunung Joglo Bogor: Mahasiswa Uhamka Ditemukan Meninggal – Halaman all

    Tragedi di Gunung Joglo Bogor: Mahasiswa Uhamka Ditemukan Meninggal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mahasiswa pecinta alam (mapala) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka), Mohamad Rohadi (21), ditemukan meninggal dunia pada Sabtu, 1 Februari 2025.

    Rohadi hilang saat melakukan pendidikan Imapala di Gunung Joglo, Desa Cibeureum, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Rohadi menghilang pada Rabu, 29 Januari 2025, saat berada di jalur pendakian Gunung Joglo.

    Menurut Adam Hamdani, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Rohadi terakhir kali terlihat sedang mengecek jalur pendakian.

    “Dia tidak kembali lagi ke titik akhir mereka berkumpul,” ungkap Adam.

    Tim SAR gabungan awalnya menduga Rohadi terperosok ke jurang, mengingat medan yang sulit dan banyaknya tebing di sekitar Gunung Joglo.

    “Kami khawatir dia terperosok ke dalam,” tambahnya.

    Proses Pencarian

    Setelah hilang, rekan-rekan Rohadi melakukan pencarian mandiri selama dua hari.

    Namun, karena tidak menemukan jejaknya, mereka melaporkan kejadian tersebut pada pihak berwenang.

    Tim SAR gabungan baru mulai melakukan pencarian pada Jumat, 31 Januari 2025.

    Rohadi akhirnya ditemukan pada Sabtu siang di dekat air terjun Curug Pariuk, dalam posisi telungkup.

    Setelah ditemukan, jenazah Rohadi dievakuasi oleh tim SAR dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).