provinsi: Sumatera Utara

  • Bak Malin Kundang, Pria di Tanjung Balai Sumut Tega Aniaya Ibunya

    Bak Malin Kundang, Pria di Tanjung Balai Sumut Tega Aniaya Ibunya

    Liputan6.com, Tanjung Balai – Entah apa yang ada dalam pikiran seorang pria di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut) hingga tega menganiaya ibu kandungnya yang telah melahirkan dan mengurusnya hingga dewasa.

    Pria tersebut bernama DN alias Dandi (26), anak kandung dari SIS alias Inang (49). Keduanya warga Jalan Rukun, Lingkungan V, Kelurahan Kuala Silo Bestari, Kecamatan Tanjung Balai Utara, Kota Tanjung Balai.

    “DN kita tangkap karena menganiaya ibu kandungnya, SIS, dengan cara memukul. Sehari-hari, DN tidak bekerja alias pengangguran,” kata Kapolres Tanjung Balai, AKBP Yon Edi Winara, melalui Kapolsek Tanjung Balai Utara Iptu M Rony, Minggu (2/2/2025).

    Penganiayaan dilakukan DN terhadap ibu kandungnya pada Jumat, 31 Januari 2025, pukul 10.00 WIB. Saat itu SIS yang baru saja kembali ke rumahnya, tiba-tiba dianiaya DN.

    “Korban dianiaya pelaku menggunakan kayu broti. Pelaku memukul kepala ibunya. Meski sempat ditangkis, pukulan itu juga mengenai tangan serta punggung ibunya,” Rony mengungkapkan.

     

    Anak Terduga Pembunuh Ibu Kandung Dibekuk di Cilacap

  • Sosok Rosita Aruan Ditolak Polwan di Indonesia, Kini Jadi Letkol Mengabdi Tentara AS, Berdarah Batak

    Sosok Rosita Aruan Ditolak Polwan di Indonesia, Kini Jadi Letkol Mengabdi Tentara AS, Berdarah Batak

    TRIBUNJATIM.COM – Rosita Aruan, sosok wanita yang menginspirasi karena pekerjaannya yang tak sembarangan belakangan terungkap.

    Perjalanan panjang Rosita Aruan hingga menjadi tentara di AS dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol) pada saat ini.

    Letkol Rosita Aruan Orchid Baptiste adalah perwira menengah pasukan militer Amerika Serikat (AS).

    Letkol Rosita Aruan Orchid Baptiste berasal dari Indonesia.

    Ia merupakan wanita berdarah Batak asal Sumatera Utara.

    Sekarang bertugas sebagai mekanik di pasukan Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat.

    Dalam sebuah wawancara yang disiarkan kanal Youtube VOA Indonesia, Rosita Baptiste mengaku sudah bertugas selama 11 tahun 3 bulan di pasukan AS.

    Ia pun mengaku pernah bertugas di berbagai daerah konflik, seperti di Irak.

    Bahkan, ia juga pernah bertugas di Kuwait, setelah lulus menjalani sekolah di Jerman.

    Letkol Rosita Aruan Orchid Baptiste berasal dari Sumatera Utara.

    Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum USU jurusan Perdagangan Internasional.

    Setelah lulus kuliah, Rosita Aruan sempat bekerja di beberapa perusahaan yang ada di Jakarta.

    Namun, pada tahun 2000, ia menikah dengan warga negara Amerika Serikat.

    Kebetulan suaminya itu adalah seorang tentara.

    PERWIRA TENTARA AS – Letkol Rosita Aruan Orchid Baptiste, perwira militer Amerika Serikat (AS) yang berdarah Batak dan berasal dari Indonesia. Dikutip dari Youtube VOA Indonesia, Senin (3/2/2025), saat ini ia bertugas sebagai mekanik di pasukan darat Amerika Serikat. (Youtube VOA Indonesia)

    Karena tugas suaminya, Rosita Baptiste kemudian ikut ke AS pada September 2000.

    Sampai di Negeri Paman Sam tersebut, Rosita sempat ingin bekerja sebagai wartawan.

    Kebetulan, ia pernah menjadi wartawan Warta Ekonomi di Indonesia tahun 1997.

    “Kebetulan itu pekerjaan yang saya suka,” kata Rosita Aruan, seperti dikutip dari podcast YouTube VOA Indonesia, Senin (3/2/2025).

    Sayangnya, keinginannya itu pun pupus lantaran ia belum punya pengalaman kerja di Indonesia.

    Namun hal itu tak membuatnya patah arang.

    Rosita Aruan kemudian melamar bekerja di perusahaan makanan cepat saji, Burger King.

    Di sana ia bertugas sebagai kasir.

    “Jadi kasir selama tiga bulan, dengan gaji 6 dollar 25 sen,” ungkap Rosita mengenang pengalamannya.

    Selama bekerja sebagai kasir, ia tidak hanya melayani pembeli saja, tapi juga ikut membersihkan meja dan sisa makanan pelanggan.

    Bahkan, ia pernah membersihkan WC Burger King, meski dirinya bertugas sebagai kasir.

    “Saya nangis, saya bilang sama ibu saya di Jakarta, enggak kebayang saya ke Amerika bersihkan WC,” kata Rosita.

    Namun, semua hal itu tak membuatnya patah arang.

    Rosita tetap bekerja keras, hingga akhirnya ia melihat peluang untuk menjadi tentara AS.

    Untuk lolos sebagai tentara AS, Rosita harus dua kali ikut ujian.

    Pasalnya, pada ujian pertama ia dinyatakan gagal.

    “Kemudian saya tanya berapa lama lagi (bisa ikut ujian kedua). Mereka bilang 30 hari (baru bisa ikut ujian ulang kedua),” kata Rosita.

    Selama 30 hari, Rosita Aruan tak henti-hentinya belajar.

    Ia kemudian ikut ujian kedua, dan kemudian dinyatakan lolos.

    Meski memiliki tinggi badan hanya 149 sentimeter, nyatanya pasukan AS tidak melihat hal itu sebagai masalah besar.

    Menurut Rosita, yang dibutuhkan pasukan AS adalah kemampuan yang dimiliki calon pasukannya.

    Mereka murni melihat apa kemampuan yang dimiliki calon pasukan, sehingga harus diterima di militer AS.

    Berbeda dengan di Indonesia, yang mewajibkan tinggi badan sebagai syarat utama.

    “Mereka itu tidak melihat tinggi badan,” katanya.

    Setelah lulus sebagai pasukan AS, Rosita mendapat tiga penawaran untuk penempatan kerja.

    Yang pertama sebagai sopir, kedua sebagai montir, dan ketiga sebagai tukang masak atau koki.

    “Saya pilihnya mekanik. Padahal saya cewek,” kata Rosita tersenyum.

    Sejak saat itu, Rosita kemudian disekolahkan hingga ke Jerman.

    Ia pun mulai aktif berdinas di militer AS, hingga berangkat berbagai wilayah seperti Kuwait dan Irak.

    PERWIRA TENTARA AS – Letkol Rosita Aruan Orchid Baptiste, perwira militer Amerika Serikat (AS) yang berdarah Batak dan berasal dari Indonesia. Dikutip dari Youtube VOA Indonesia, Senin (3/2/2025), saat ini ia bertugas sebagai mekanik di pasukan darat Amerika Serikat (Tangkapan Layar Youtube VOA Indonesia/Istimewa)

    Dalam podcast tersebut, Letkol Rosita Aruan Orchid Baptiste ternyata pernah bercita-cita ingin jadi polisi wanita (Polwan) di Indonesia.

    Namun, karena tinggi badannya tidak mencukupi, Rosita pun mengubur mimpinya.

    “Ada jodoh ingin keinginan jadi Polwan, dari segi tinggi badan saya sudah distop,” katanya.

    Tidak hanya itu, Rosita juga sempat berkeinginan menjadi jaksa.

    Namun, masalah tinggi badan menghalanginya untuk menggapai cita-cita tersebut.

    “Kan, jaksa di Indonesia harus tinggi tertentu lho. Dengar-dengar begitu,” kata Rosita.

    Meski mimpinya itu tak terwujud di Indonesia, ibu satu anak ini akhirnya bisa menjadi tentara di Amerika Serikat.

    Bahkan, pangkatnya sekarang sudah Letnan Kolonel.

    Ia memiliki ratusan pasukan ketika masih aktif berdinas di lapangan.

    Selama bertugas sebagai tentara AS, Rosita Aruan punya pengalaman yang tak bisa ia lupakan.

    Ketika menjalani pendidikan dan tugas di Irak, ia nyaris terkena tembakan.

    Saat itu dirinya berada di sebuah kelas untuk belajar.

    Namun, di luar ruangan, terdengar suara rentetan tembakan.

    Rosita Baptiste yang hendak memasang plugin laptop kemudian menundukkan kepala.

    Di saat bersamaan, peluru melesat melewati kepalanya.

    Jika saja Rosita saat itu tidak menunduk, maka kepalanya terkena peluru tersebut.

    “Waktu itu blank,” katanya, sambil mengenang.

    Ia pun pernah ketiduran sambil duduk memegang senjata.

    Hal itu dilakukan saat dirinya mendapat tugas untuk berjaga.

    Kini, Rosita tak lagi bertugas di wilayah konflik.

    Ia sudah ditarik dari lapangan, dan sekarang tengah fokus berdinas biasa dan mengurus keluarga.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Komisi C Mentahkan Hasil Rakor yang Dipimpin Bupati Hendy Soal Jalan Rusak di Jember

    Komisi C Mentahkan Hasil Rakor yang Dipimpin Bupati Hendy Soal Jalan Rusak di Jember

    Jember (beritajatim.com) – Komisi C DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, mementahkan hasil rapat koordinasi yang dipimpin Bupati Hendy Siswanto beberapa waktu lalu, yang membatasi truk yang melintasi jalan Kecamatan Rambipuji hingga Kecamatan Puger dan Kecamatan Jombang hingga Kecamatan Puger.

    Wakil Ketua Komisi C David Handoko Seto mengatakan, hasil rapat koordinasi di Pendapa Wahyawibawagraha pada 13 Januari 2025 itu bukan hasil kesepakatan forum. “Anda bisa lihat file-nya tidak ada satu pun pihak yang menandatangani itu sebagai satu kesepakatan, termasuk kami DPRD Jember. Yang ada hanya kesimpulan rapat yang dipimpin bupati,” katanya. Senin (3/2/2025).

    Dalam rapat koordinasi itu, ditelurkan sejumlah poin, antara lain hanya mengizinkan kendaraan dump truck dengan kapasitas maksimal 15 ton yang bisa melintasi jalan Puger-Rambipuji dan Puger-Kecamatan Jombang.

    Pembatasan itu dilakukan karena kerusakan jalan di sana begitu parah. “Problem utamanya adalah angkutan yang overload sampai 50 ton. Ini sangat berisiko terhadap jalan. Jalan pasti rusak,” kata Hendy saat itu.

    Gara-gara kerusakan jalan yang parah dan memakan korban, warga sempat memblokade jalur transportasi di Kecamatan Puger pada 8-11 Januari 2025. Mereka menolak truk-truk yang memuat angkutan melebihi tonase untuk jalan kelas tiga lewat.

    Menurut David, jika hasil rapat disepakati, maka masyarakat Puger akan terdampak seluruhnya. “Saya jamin masyarakat sekitar Puger tidak bisa beli bensin atau solar, karena truk BBM itu bobotnya lebih dari 35 ton. Kemudian tidak ada truk Bulog yang tidak gandeng,” katanya..

    Pembatasan itu juga ditentang Aliansi Masyarakat Bersatu yang terdiri atas pengusaha truk dan pelaku usaha mikro kecil menengah. Samsul Rizal, koordinator aksi, mempertanyakan pembatasan yang dilakukan pemerintah, menyusul aksi protes warga terhadap kerusakan jalan di sana.

    “Kami meminta akses jalan harus dibuka. Itu jalan umum. Bukan jalan pribadi. Tidak ada pembatasan. Kenapa ada suatu pembatasan, sehingga pelaku UMKM sangat dirugikan. Penghasilannya sangat menurun,” kata Samsul saat menemui Komisi C di DPRD Jember, Senin (3/2/2025).

    Ketua Komisi C Ardi Pujo Prabowo berjanji akan menyampaikan usulan Aliansi Masyarakat Bersatu itu ke Dinas Perhubungan Jatim.”Kalau perlu kami sampaikan ke Penjabat Gubernur untuk membuka akses itu, karena (hasil pertemuan di pendapa pada 13 Januari 2025) kemarin bukan kesepakatan, tapi kesimpulan,” katanya.

    Ardi mengaku ingin menjaga agar tidak terjadi gesekan antara masyarakat yang mendukung pembatasan akses jalan dan yang menolak. “Dalam kesimpulan (pada 13 Januari 2025) tidak ada batas waktu, sehingga kalau masyarakat ingin membuka, bisa saja,” katanya.

    Rapat koordinasi yang dipimpin Hendy itu diikuti sejumlah pihak, antara lain Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman, Asisten II Pemerintah Provinsi Jatim Joko Irianto, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono, Kepala Bidang Pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim Hadi Pramoedjom anggota DPRD Jatim Satib.

    Ketua DPRD Jember Ahmad Halim juga hadir bersama para ketua fraksi di DPRD Jember. Begitu pula Kepala Kepolisian Resor Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi dan Komandan Distrik Militer 0824 Letnan Kolonel Artileri Medan Indra Andriansyah.

    Dalam rapat itu, selain Ahmad Halim, satu-satunya ketua fraksi yang angkat bicara adalah Itqon Syauqi dari Partai Kebangkitan Bangsa. Sementara David memilih bersikap pasif dalam rapat itu.

    “Karena memang ada multiplier effect yang ditimbulkan ketika kita melakukan penutupan jalan pada saat itu. Walau saat itu rapat koordinasi juga dihadiri Dinas Perhubungan Provinsi dan sebagainya, tapi memang menurut kami harus dikaji,” dalihnya.

    Samsul mengaku lega mendengar pembelaan David. “Namun sangat saya sayangkan, kenapa setelah kami melakukan aksi damai, baru disampaikan. Padahal hampir satu bulan penutupannya (pembatasan angkutan). Kok baru kali ini menyampaikan Dewan membantu kami, seakan-akan bupati yang salah,” katanya.

    “Seharusnya kalau sudah tidak ada kesepakatan antara eksekutif dengan legislatif, tolong tunjukkan. Tidak harus kami menunjukkan aksi,” kata Samsul.

    Samsul menuntut DPRD Jember membuat keputusan soal pembukaan akses jalan Puger-Rambipuji untuk semua truk tanpa pembatasan tonase angkutan. “Bahwa Dewan siap mendukung kami untuk membnka jalan, entah tanggal berapa, tanpa harus menunggu anggaran (perbaikan jalan). Memang benar secara hukum harus menunggu anggaran, tapi sebagai Dewan harus bersuara juga,” katanya.

    Edi Cahyo Purnomo, anggota Komisi C dari Fraksi PDI Perjuangan, meminta warga tak berprasangka negatif terhadap Dewan. “Kami berada di tengah-tengah, memikirkan kepentingan masyarakat semua. Pengguna jalan perlu diperhatikan, masyarakat sekitar perlu diperhatikan semua,” katanya.

    Selain memikirkan warga yang dirugikan oleh kerusakan jalan, Komisi C juga memikirkan para sopir truk yang sempat diblokade warga pada awal Januari 2025. “Kami mendorong percepatan (perbaikan jalan) agar teman-teman tidak dirugikan,” kata Edi.

    Edi meminta dukungan dari masyarakat Jember. “Besok kami ke Dinas PU Bina Marga, mendorong Pemprov melakukan perawatan, kalau perlu tiap hari dirawat. Jangan sampai ada jalan yang bolong,” katanya. [wir]

  • Pusat Data dan Sarana Informatika Komdigi Diduga Alami Peretasan

    Pusat Data dan Sarana Informatika Komdigi Diduga Alami Peretasan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan investigasi guna menyelidiki dugaan kebocoran data yang terjadi di Pusat Data dan Sarana Informatika (PDSI) lingkungan kementerian digital tersebut.

    Pusat Data dan Sarana Informatika (PDSI) merupakan satuan kerja di Komdigi yang bertanggung jawab menyediakan layanan teknologi informasi (TI) untuk mendukung efektivitas dan efisiensi kinerja Komdigi.

    PDSI memiliki peran penting dalam menjaga aset digital dan mendukung operasional kementerian.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi Alexander Sabar menegaskan bahwa meskipun data yang terdampak bersifat umum, tetapi instansinya memastikan bahwa langkah cepat telah diambil untuk menjaga keamanan informasi dan mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini.

    Dia melanjutkan bahwa saat ini kementerian telah mendeteksi upaya peretasan terhadap Pusat Data dan Sarana Informatika (PDSI) Kemkomdigi.

    “Kami meminta maaf jika ada pihak yang terdampak. Kami telah melakukan mitigasi dugaan peretasan, menutup semua celah keamanan, serta memperkuat sistem pertahanan siber,” ujarnya di Kantor Kemkomdigi, Jl Medan Merdeka Barat No 9, Jakarta, Selasa (3/2/2025).

    Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa investigasi ini mencakup audit mendalam terhadap infrastruktur PDSI, mitigasi risiko, analisis pola serangan siber, serta pelacakan aktivitas mencurigakan dalam jaringan Kemkomdigi.

    Tak hanya itu, kata Sabar, seluruh unit di bawah Kemkomdigi telah diperintahkan untuk melakukan audit keamanan internal dan meningkatkan kapasitas respons terhadap insiden siber.

    Kemkomdigi menegaskan bahwa perlindungan data pribadi adalah prioritas utama, sejalan dengan implementasi Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

    “Setiap individu yang dengan sengaja mengungkapkan data pribadi yang bukan miliknya dapat dikenakan pidana penjara hingga 4 tahun dan/atau denda maksimal Rp4 miliar. Sementara itu, penyalahgunaan data dapat berujung pada pidana hingga 5 tahun dan/atau denda Rp5 miliar,” tuturnya.

    Dia memastikan bahwa instansinya juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi penyalahgunaan data pribadi.

    Kemkomdigi berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur keamanan siber nasional dan meningkatkan kualitas sistem keamanan demi melindungi data pribadi masyarakat Indonesia.

    “Kami akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan investigasi ini guna memastikan transparansi dan menjaga kepercayaan publik,” pungkas Sabar.

  • KAI Divre I Sumut imbau masyarakat waspada saat melintasi perlintasan sebidang

    KAI Divre I Sumut imbau masyarakat waspada saat melintasi perlintasan sebidang

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Pemberlakuan Gapeka 2025

    KAI Divre I Sumut imbau masyarakat waspada saat melintasi perlintasan sebidang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Februari 2025 – 18:56 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumut  mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi perlintasan sebidang kereta api (KA). 

    Hal ini seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025, dimana akan ada perubahan jadwal perjalanan KA serta peningkatan kecepatan kereta api di beberapa lintasan.

    Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin mengatakan bahwa pergantian Gapeka 2025 akan ada perubahan jadwal perjalanan KA, baik KA penumpang maupun KA barang. Selain itu terdapat peningkatan kecepatan dibeberapa lintasa. Hal ini harus menjadi perhatian lebih dari masyarakat, terutama saat melintasi perlintasan sebidang.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi perlintasan sebidang, mengingat adanya perubahan jadwal perjalanan KA dan peningkatan kecepatan di wilayah Sumatera Utara,” kata Anwar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Senin (3/2). 

    Mulai 1 Februari 2025 bersamaan dengan pemberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, kecepatan kereta api di beberapa lokasi bertambah. Contohnya, pada lintas antara Stasiun Medan – Stasiun Tanjung Balai, kecepatan meningkat dari 80 km/jam menjadi 90 km/jam mulai 1 Februari 2025. Selain itu lintas Bandar Tinggi-Lalang juga mengalami peningkatan kecepatan dari 40 km/jam menjadi 60 km/jam.

    “Meningkatnya kecepatan kereta api diharapkan juga dibarengi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk selalu waspada dan disiplin belalulintas saat akan melintasi perlintasan sebidang KA. Kurangi kecepatan kendaraan, tengok kanan kiri pastikan aman sebelum melintas. Apabila sudah mendengar sirine atau klakson maupun palang pintu yang telah menutup, mohon bersabar menunggu KA melintas demi keselamatan bersama,” lanjut Anwar.

    Di wilayah PT KAI Divre I Sumut secara total terdapat 402 perlintasan sebidang dan 34 perlintasan tidak sebidang berupa flyover atau underpass. Dari 402 perlintasan sebidang tersebut, terdapat 121 lokasi dijaga oleh KAI, Pemda/Dishub dan swasta. Sementara 281 lokasi lainnya tidak terjaga.

    Sedangkan untuk perjalanan KA, saat ini setiap harinya di wilayah KAI Divre I Sumut terdapat 92 perjalanan KA, yang terdiri dari 66 perjalanan KA penumpang dan 26 perjalanan KA barang. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kapolres Labuhanbatu Dapat Rp190 Juta dari Napi Narkoba? Ternyata Belum Lapor LHKPN

    Kapolres Labuhanbatu Dapat Rp190 Juta dari Napi Narkoba? Ternyata Belum Lapor LHKPN

    PIKIRAN RAKYAT – Kapolres Labuhanbatu Bernard L Malau diduga belum lapor harta kekayaan LHKPN ke KPK. Sosoknya disebut menerima setoran Rp190 juta dari Endar Muda Siregar. Endar merupakan narapidana (napi) kasus narkoba yang videonya viral tentang pengakuannya harus setor ke para polisi.

    Tak hanya kepala Kapolres, Endar juga mengaku setor uang Rp20 juta setiap bulan kepada Kasatnarkoba dan Kanit dari Polres Labuhanbatu setiap tanggal 10. Video itu viral diunggah akun X @ABjodohComeBack.

    Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko buka suara mengenai kabar Kapolres Labuhanbatu Bernard L Malau tersebut. Ia menyampaikan kepada awak media, Senin 3 Februari 2025, bahwa penyelidikan terhadap sang polisi sedang dilakukan.

    “Apabila ini ada kejadian hal tersebut, maka tentunya Kapolda Sumatra Utara akan mengambil langkah-langkah secara tegas. Namun demikian, kita menunggu semuanya, sabar, hasil dari proses pendalaman, tentu Bidpropam Polda Sumut akan melakukan langkah-langkah pendalaman, yaitu penyelidikan dalam proses melihat adanya informasi tersebut benar atau tidaknya,” ujar Trunoyudo.

    Kapolres Labuhanbatu Bernhard L Malau belum lapor LHKPN

    Penelusuran Pikiran-rakyat.com pada hari ini, Senin 3 Februari 2025 pukul 20.00 WIB, nama “Bernhard L Malau”, “Bernhard Leonardo Malau”, “Bernhard Malau”, “Bernard L Malau”, “Bernard Leonardo Malau”, dan “Bernard Malau” tidak ditemukan melaporkan harta kekayaan ke KPK. Website untuk mengeceknya adalah laman LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara). Saat ditelusuri dokumen kekayaan di tahun 2019, 2020, 2021, 2022, 2023, 2024, sampai 2025, tidak ada laporan tentang hartanya.

    Padahal, Kepala Kepolisian Sektor (jabatannya di bawah Kapolres) saja melaporkan hartanya. Salah satu kapolsek itu adalah Insan Malau yang merupakan Kapolsek Nanga Taman, Polda Kalimantan Barat. Sang polisi melaporkan LHKPN terakhir kali pada 31 Desember 2023 dengan total harta kekayaan Rp87 juta.

    Profil Kapolres Labuhanbatu Bernhard L Malau Nama lengkap: Bernhard Leonardo Malau TTL: Medan, 22 Agustus 1976 Sekolah: SMA Negeri 8 Medan Universitas: Universitas HKBP Nomensen Medan jurusan Administrasi Negara Sekolah Kepolisian: Akpol (2004) Karier Bernhard L Malau Komandan Peleton I Kompi Detasemen A Sat Brimob Polda Papua. Pasi Ops Den B Polda Papua Kapolsek Kuala Kencana Polres Timika (2012) Kasat Lantas Polres Jaya Pura (2013) Kasubag Anev Papua (2014) Kapolsek Medan Timur Kapolsek Deli Tua Kabag OPS Polres Langkat Kapolres Labuhanbatu, Sumatera Utara (sejak Desember 2023)

    Demikian kabar Kapolres Labuhanbatu Bernhard L Malau belum lapor LHKPN ke KPK. Ia diduga menerima setoran Rp190 juta setiap bulan dari napi narkoba bernama Endar Muda Siregar. Kasusnya sedang diselidiki Propam Polda Sumatera Utara.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Motif Penganiayaan Bocah 10 Tahun di Nias Selatan Terungkap: Tantenya Kesal Karena Tak Pulang Selama 3 Hari

    Motif Penganiayaan Bocah 10 Tahun di Nias Selatan Terungkap: Tantenya Kesal Karena Tak Pulang Selama 3 Hari

    Nias Selatan, Beritasatu.com – Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Nias Selatan, Sumatera Utara mengungkap motif tersangka seorang wanita berinisial DE yang merupakan tantenya melakukan penganiayaan terhadap NN bocah perempuan 10 tahun di Nias Selatan, Sumatera Utara. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, motif DE melakukan penganiayaan lantaran kesal NN tidak pulang ke rumah selama tiga hari.

    Kapolres Nias Selatan Komisaris Besar (Kombes) Polisi (Pol) Ferry Mulyana Suryana mengatakan, tersangka DE diduga melakukan penganiayaan terhadap korban NN, hal tersebut diperkuat berdasarkan hasil visum yang mana korban mengalami lebam di bagian paha yang diduga dianiaya oleh tersangka DE yang tidak lain adalah tante dari korban NN.

    “Penganiayaan ini terjadi diakibatkan kekesalan si tantenya, karena NN meninggalkan rumah selama tiga hari. Ini yang membuat tersangka DE melakukan kekerasan terhadap korban yang mengakibatkan luka di bagian paha korban,” kata Kombes Pol Ferry Mulyana kepada awak media, Senin (3/2/2025).

    Kombes Pol Ferry Mulyana menjelaskan, dari hasil pemeriksaan rontgen pada delapan bagian tubuh korban NN yang dilakukan oleh ahli bedah di Rumah Sakit Thomsen Gunung Sitoli mengungkapkan, kaki korban NN yang awalnya cacat diduga patah tulang akibat penganiayaan.

    Polisi juga memastikan, bocah NN mengalami cacat bawaan dari lahir dan bukan karena penganiayaan.

    “Akibat bentuk tubuh yang tidak normal, berdasarkan hasil tidak ditemukan patah tulang akibat kekerasan. Hasil pemeriksaan radiologi menunjukkan kondisi fisik korban merupakan kelainan bawaan sejak lahir, bukan akibat penganiayaan,” ungkapnya.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini tersangka DE mendekam di tahanan Mapolres Nias Selatan, Sumatera Utara. Tersangka terancam dikenakan Undang-Undang tentang Perlindungan Anak, ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.

    Sementara terkait dengan dugaan keterlibatan keluarga lainnya, pihak Satreskrim Polres Nias Selatan masih terus melakukan penyelidikan dengan menggali sejumlah keterangan para saksi.

    Sebelumnya, viral di media sosial video seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Nias Selatan, Sumatera Utara mengalami cacat patah tulang di bagian kedua kakinya. Bocah 10 tahun tersebut cacat diduga mendapatkan perlakuan tindak kekerasan dari keluarganya.

    Bocah 10 tahun tersebut diketahui berinisial NN, yang tinggal di Desa Hilikara, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan. NN sejak kecil ditinggal pergi kedua orang tuanya yang merantau keluar pulau setelah bercerai.

    NN kemudian tinggal bersama kakek dan neneknya kemudian mengasuh sang anak. Namun, sejak itu NN diduga mendapatkan perlakuan tidak manusiawi.

    Pihak Kepolisian Resort Nias Selatan mendapatkan informasi dari masyarakat adanya seorang bocah perempuan berusia 10 tahun yang diduga dianiaya, bersama aparat desa dan aparat TNI dari Koramil langsung melakukan evakuasi bocah tersebut dari kediamannya ke Puskesmas Lolowau, Kabupaten Nias Selatan untuk mendapatkan pertolongan medis.

  • Mabes Polri Buka Suara Kapolres Labuhanbatu Diduga Terima Setoran Napi hingga Rp190 Juta

    Mabes Polri Buka Suara Kapolres Labuhanbatu Diduga Terima Setoran Napi hingga Rp190 Juta

    loading…

    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko buka suara terkait Kapolres Labuhanbatu diduga menerima setoran dari narapidana kasus narkoba hingga Rp190 juta per bulan. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Viral di media sosial berisi pengakuan narapidana kasus narkoba yang diduga menyetor uang hingga Rp190 juta per bulan kepada Kapolres Labuhanbatu , Sumatera Utara. Tak hanya itu, Kasat Narkoba dan Kanit juga disebut menerima setoran masing-masing Rp20 juta setiap bulan.

    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko buka suara terkait Kapolres Labuhanbatu diduga menerima setoran dari narapidana kasus narkoba. Pihaknya akan mengambil langkah tegas jika terbukti terdapat pelanggaran.

    “Apabila ada kejadian tersebut tentunya Kapolda Sumatera Utara akan mengambil langkah-langkah secara tegas,” ujar Trunoyudo di Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).

    Saat ini, Bid Propam Polda Sumatera Utara masih melakukan pendalaman mengenai informasi tersebut. Pendalaman dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah informasi dan klarifikasi.

    Kemudian, mencari bukti dugaan penerimaan uang. Termasuk, periode penerimaan uang dan siapa saja yang terlibat.

    “Namun demikian, kita menunggu semuanya, sabar. Hasil dari proses pendalaman tentu Propam Polda Sumut akan melakukan langkah-langkah pendalaman yaitu penyelidikan dalam proses melihat adanya informasi tersebut benar atau tidak,” kata Trunoyudo.

    Sebelumnya, dugaan penerimaan setoran ini viral di Twitter alias X. Akun @AbjodohCome**** mengunggah video pengakuan salah satu narapidana narkoba mengenai uang setoran kepada Kapolres Labuhanbatu.

    Dalam video disebutkan Kapolres sebagai ketua kelas yang harus menerima setoran rutin. Selain itu, Kasat Narkoba dan Kanit juga disebut menerima setoran.

    Narapidana itu mengaku menyetorkan uang kepada Kasat Narkoba dan Kanit masing-masing Rp20 juta setiap bulan. Namun, belum diketahui periode Kapolres hingga tujuan pemberian uang tersebut.

    (jon)

  • Usai Indonesia, BYD Bakal Perluas Brand Denza ke Pasar Australia

    Usai Indonesia, BYD Bakal Perluas Brand Denza ke Pasar Australia

    JAKARTA – Pabrikan otomotif ternama dari China, BYD mengonfirmasi bakal menawarkan lebih dari satu model dengan sub-brand Denza untuk pasar Australia.

    Dilaporkan Drive, Senin, 3 Januari, BYD akan membawa sub-brand mewah tersebut ke pasar negeri kanguru pada paruh kedua tahun ini dengan detail tanggal yang masih dirahasiakan.

    Meskipun telah dipastikan akan meluncur di semester kedua tahun 2025, pabrikan mengungkap masih mempertimbangkan model mana yang akan diluncurkan di pasar tersebut.

    “Masih ada pertimbangan mengenai model Denza mana yang akan kami bawa ke Australia,” kata General Manager BYD Asia-Pacific, Liu Xueliang.

    Model pertama yang berpotensi untuk masuk ke pasar tersebut ialah Denza B5 atau di pasar China mengusung nama Fangchengbao Bao 5. Mobil ini memiliki gaya SUV tangguh yang diperuntukkan berjalan di segala medan.

    Kehadiran Denza B5 akan memperbanyak pilihan bagi pelanggan dalam memilih SUV yang berfokus pada offroad, selain Toyota LandCruiser Prado, Ford Everest, dan Isuzu MU-X yang telah lebih dulu tiba di Australia.

    Ada kemungkinan bahwa merek ini akan menawarkan produk global lainnya ke Australia, seperti MPV D9, SUV berukuran medium N7, SUV berbadan besar N9, sedan Z9, dan wagon Z9 GT. Semua model tersebut ditenagai oleh listrik murni.

    BYD akan menghadirkan sub-brand Denza terlebih dahulu di pasar tersebut sebelum memperkenalkan merek lainnya, Yangwang. Pabrikan masih mempertimbangkan membawa model Yangwang U8, meskipun telah diuji coba beberapa kali dengan konfigurasi setir kanan di Australia.

    Pabrikan yang didirikan pada tahun 2003 ini diketahui telah membawa brand Denza ke Indonesia dengan meresmikan penjualan Denza D9 yang hadir dalam varian EV.

    Denza D9 menawarkan performa yang tak tertandingi melalui platform e-Platform 3.0. Motor yang dipadukan dengan Blade Battery memberikan jangkauan hingga 600 km dan dengan pengisian cepat 166 kW, dapat menempuh jarak 150 km hanya dalam 10 menit.

    Untuk harganya, akan dijual dengan harga yang cukup kompetitif yaitu Rp950 juta di pasar tanah air.

    Selain D9, BYD juga memperkenalkan Z9 GT bergaya wagon ke negara Indonesia yang sebelumnya meluncur ke pasar China pada September tahun lalu. Namun, perusahaan belum memutuskan untuk menjualnya di sini atau tidak.

  • Garmin MARQ Adventurer Edisi Damascus Steel Rilis di RI, Harga Rp 52 Jutaan

    Garmin MARQ Adventurer Edisi Damascus Steel Rilis di RI, Harga Rp 52 Jutaan

    Jakarta

    Garmin memboyong jam tangan mewah terbarunya, MARQ Adventurer Damascus Steel Edition, ke Indonesia. Jam tangan ini mengunggulkan material baja Damaskus yang mewah dan tahan banting.

    Garmin mengatakan baja Damaskus merupakan material yang unik karena memiliki durabilitas luar biasa namun tetap fleksibel. Proses pembuatannya melewati banyak tahap yang rumit dan membutuhkan keahlian khusus untuk menciptakan lapisan baja dengan pola unik pada setiap jam.

    “Kami sangat bangga dapat mempersembahkan keterampilan seni dan keahlian tangan dalam memproduksi baja Damaskus ke dalam rangkaian MARQ Gen 2 Collection terbaru kami kepada mereka yang menghargai desain berkualitas tinggi dan gaya elegan. Menggabungkan material luar biasa dengan navigasi superior, performa, dan fitur konektivitas Garmin, MARQ Adventurer – Damascus Steel Edition merupakan puncak dari karya seni sebuah jam tangan,” ujar Sky Chen, Regional Director of Garmin Southeast Asia, dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Senin (3/2/2025).

    Garmin MARQ Adventurer Damascus Steel Edition menggunakan layar sentuh AMOLED yang dilindungi lensa safir tahan gores dengan desain melengkung. Layarnya dikelilingi bezel yang diukir dengan kompas 360 derajat sebagai alat navigasi.

    Tali atau strap jam menggunakan material hibrida yang menggabungkan kulit dan karet FKM sehingga tahan keringat dan noda.

    Garmin MARQ Adventurer Damascus Steel Edition Foto: Garmin

    Garmin menyebut MARQ Adventurer Damascus Steel Edition sebagai modern tool watch untuk menemani pengguna yang hobi bertualang. Jam tangan ini dilengkapi advanced mapping untuk melihat kontur medan, ketinggian area terbuka, garis pantai, dan masih banyak lagi.

    Pengguna yang hobi berolahraga juga bisa mengakses peta untuk ribuan lapangan golf dan ski yang sudah terinstal. Tersedia juga fitur aklimatisasi untuk pengguna yang sering naik gunung, yang menampilkan data seperti Pulse Ox, detak jantung, dan tingkat pernapasan untuk memahami bagaimana tubuh beradaptasi.

    MARQ Adventurer Damascus Steel Edition juga menyediakan aneka fitur kesehatan dan olahraga seperti pemantau detak jantung, kualitas tidur, dan aktivitas harian. Ada juga Training Insights untuk memberi skor kesiapan sebelum olahraga berdasarkan kualitas tidur, pemulihan, dan metrik lainnya.

    Pengguna yang sering bepergian bisa memanfaatkan fitur Jetlag Adviser yang bisa memudahkan tubuh beradaptasi ke waktu lokal. Semua fitur itu dapat diakses di jam tangan yang dapat terhubung dengan iPhone dan Android.

    Dalam mode smartwatch, perangkat ini dapat bertahan hingga 16 hari penggunaan dan proses pengisian ulang hingga 100% membutuhkan waktu kurang dari satu jam.

    Garmin MARQ Adventurer Damascus Steel Edition sudah tersedia di Indonesia mulai 3 Februari 2025 dengan harga Rp 52.999.000. Jam tangan ini dapat dipesan melalui Garmin Brand Stores Offline di seluruh Indonesia dan Garmin Official Online Stores di Tokopedia.

    (vmp/fay)