Gladi Kotor Kepala Daerah Bikin Macet, Kemendagri Akui Pengaturan Kurang Maksimal
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Menteri Dalam Negeri,
Bima Arya
, mengakui pengaturan terkait lalu lintas kurang maksimal, sehingga acara geladi kotor pelantikan kepala daerah di
Monumen Nasional
hari ini, Selasa (18/2/2025), menyebabkan kemacetan.
“Ya, tadi memang pengaturan lalu lintasnya kurang maksimal,” ujar Bima saat ditemui di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Selasa.
Dia mengatakan, Kemendagri akan berkoordinasi agar kemacetan akibat parkir sembarangan kendaraan kepala daerah di Jalan Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Selatan tidak terulang lagi.
“Ya, dikoordinasikan tadi diperbaiki, tidak boleh parkir di jalan,” imbuhnya.
Kawasan Monas nantinya akan dibuka untuk parkir kendaraan kepala daerah sehingga kemacetan bisa dihindari.
“Jadi, InsyaAllah, belajar dari hari ini kita akan evaluasi. Sudah berkoodinasi dengan Kapolresta (Jakarta Pusat) Pak Susatyo,” imbuhnya.
Selain itu, Bima Arya juga menyoroti banyak ajudan yang “ikut-ikutan” dalam geladi kotor sehingga lokasi geladi menjadi penuh.
Dia mengatakan, akan ada batasan kepala daerah membawa ajudannya sehingga tidak terjadi kepadatan seperti hari ini.
“Nanti ada larangan untuk membawa ajudan banyak. Dibatasi, enggak bisa semuanya masuk nanti,” imbuhnya.
Sebelumnya, sebanyak 481 kepala daerah mengikuti geladi kotor pelantikan yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).
Kegiatan ini menyebabkan lalu lintas di sekitar Monas, khususnya Jalan Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Barat, karena badan jalan digunakan untuk parkir kendaraan ratusan kepala daerah tersebut.
Gladi kotor
ini merupakan rangkaian acara pelantikan yang akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: Sumatera Utara
-

Pj Gubernur Bali bersiap ke Jakarta jalani tugas Irjen Kemendagri
Denpasar (ANTARA) – Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan sudah bersiap dan menjadwalkan penerbangan ke Jakarta untuk mengakhiri masa jabatan dan bekerja penuh sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri).
“Besok saya ke Jakarta, besok sudah berangkat saya,” kata dia usai melepas kirab kota Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Denpasar, Selasa.
Sang Made mengatakan keberangkatannya ke Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2025 besok juga untuk mempersiapkan diri mengikuti serah terima jabatan kepala daerah, serta ikut diundang hadir pada retret kepala daerah di Magelang.
Kehadirannya di Lembah Tidar merupakan bagian dari tugas barunya sebagai Irjen Kemendagri, namun Sang Made mengatakan ia sudah mulai bekerja sejak dilantik pada Selasa (11/2) lalu.
“Saya sudah mulai bekerja kan sudah dilantik sudah mulai melaksanakan tugas dan besok ikut kegiatan rangkaian serah terima jabatan pelantikan dan saya ikut ke Magelang,” ujarnya.
Sebagai Irjen Kemendagri sendiri ia bercerita bahwa tugasnya melakukan pengawasan di internal Kementerian Dalam Negeri, serta melakukan pengawasan di pemerintah provinsi dan kabupaten.
Jabatan Pj Gubernur Bali telah diemban pria asal Gianyar itu sejak 5 September 2023 lalu sehingga selama 13 bulan ia memimpin Provinsi Bali dari yang sebelumnya bertugas sebagai Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri.
Setelah dilantik sebagai Irjen Kemendagri pekan lalu, Sang Made masih berada di Bali menyelesaikan sisa masa jabatannya dengan mengikuti beberapa agenda seperti MNEK 2025, High Level Meeting TPID Bali, dan penyerahan bonus atlet PON XXI Aceh-Sumut dan Peparnas XVII.
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025 -

OJK terus dorong penerapan tata kelola yang baik untuk perkuat IJK
Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penerapan tata kelola yang baik dan integritas tinggi guna memperkuat industri jasa keuangan (IJK) dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam sambutannya pada kegiatan Governansi Insight Forum (In Fo) di Medan, Selasa. Ia menyampaikan pentingnya penerapan tata kelola di sektor jasa keuangan dalam menjaga stabilitas keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Total exposure industri jasa keuangan di Indonesia yang menjadi objek pengawasan OJK cukup besar. Itu sebabnya tata kelola yang baik dan penegakan integritas di keseluruhan sektor jasa keuangan sangat diperlukan,” kata Sophia melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
Sophia mengatakan bahwa OJK turut mendorong terwujudnya Asta Cita, terutama pada butir ketujuh tentang upaya pemberantasan korupsi, melalui perbaikan terhadap pengaturan, pengawasan, serta praktik-praktik di industri jasa keuangan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan tata kelola yang baik.
“Tata kelola di sektor jasa keuangan sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan, kepercayaan publik, melindungi kepentingan stakeholder (pemangku kepentingan) serta mendorong akuntabilitas dan kepatuhan,” ujarnya.
Menurut OJK, sistem pengawasan yang proaktif dan penerapan sistem manajemen risiko yang lebih baik juga merupakan hal penting untuk dijadikan konsentrasi.
Sophia menuturkan, OJK sudah melakukan sertifikasi ISO 37001 pada 2024 untuk seluruh satuan kerja dan unit kerja. Dalam hal ini, OJK juga mendorong industri jasa keuangan untuk mengimplementasikan sistem manajemen antipenyuapan di seluruh sektor, setidaknya mengampu panduan pencegahan korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adapun kegiatan Governansi Insight Forum turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni, Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien, serta berbagai pihak terkait termasuk industri jasa keuangan dan sivitas akademika.
Pada kesempatan tersebut, OJK mengajak seluruh peserta untuk menjadi agen perubahan dalam penguatan tata kelola dan integritas, dan juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya integritas dan peran serta mereka dalam menjaga sektor keuangan yang bebas dari kecurangan.
Ke depan, OJK akan terus memperkuat penerapan tata kelola dan strategi antifraud untuk mendukung sektor jasa keuangan yang lebih sehat, berintegritas dan berdaya saing global.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025 -

Indonesia AirAsia Gelar Community Run Road to AirAsia RedRun 2025
Jakarta: Indonesia AirAsia akan menggelar event lari perdana bertajuk AirAsia RedRun pada 18 Mei 2025 di Bali. Sebagai rangkaian pembuka, AirAsia RedRun mereka menggelar acara Community Run.
Acara Community Run yang digelar pada Minggu, 16 Februari 2025 ini menggandeng komunitas lari di Jakarta. “Indonesia AirAsia menggandeng komunitas lari untuk berpartisipasi dalam Community Run sebagai pembuka rangkaian AirAsia RedRun. Inisiatif ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan komunitas lari melalui konsep Community Run,” tutur Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, di Jakarta.
Target 10 Ribu Peserta
Meski menjadi event lari perdana, AirAsia RedRun ini terbuka bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, dengan target hingga 10 ribu peserta. AirAsia RedRun tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga memberikan pengalaman berwisata yang lebih aktif dan menyenangkan di berbagai destinasi unggulan Indonesia.AirAsia RedRun 2025 akan digelar secara besar-besaran di Bali, menyambut semua kalangan, mulai dari atlet Olimpiade, penggemar gaya hidup sehat, pelari amal, hingga pelari pemula. Ini dapat dilihat dari pilihan kategori yang dibuka, yakni kategori fun run 5K, 10K dan Half Marathon 21K
AirAsia RedRun sendiri dibangun di atas lima pilar utama, yakni kesadaran akan destinasi, keterlibatan dengan masyarakat, dampak kesehatan, budaya keselamatan lari, serta olahraga yang menyenangkan, guna menghadirkan pengalaman lari yang luar biasa dan tak terlupakan.
Sport Tourism: Perpaduan Olahraga dan Wisata
Berdasarkan data dari agenda yang diunggah oleh situs kalenderlari.com, sepanjang tahun 2024 terdapat 420 lomba lari di Indonesia atau meningkat 2,6 kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 161 kegiatan. Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga lari.Melihat tren positif tersebut, AirAsia RedRun hadir sebagai upaya Indonesia AirAsia dalam mengakomodasi semangat para pelari sekaligus mendorong pariwisata melalui sport tourism.
Rangkaian Kegiatan AirAsia RedRun 2025
Menjelang AirAsia RedRun, Indonesia AirAsia juga turut menggelar berbagai kegiatan sebagai bagian dari rangkaian acara Road to AirAsia RedRun. Beberapa di antaranya adalah Community Run. Selain di Jakarta, dan Community Ru ini juga akan hari di Medan serta Fun Run di Surabaya.
Pendaftaran AirAsia RedRun
Peserta yang ingin berpartisipasi dalam AirAsia RedRun dapat mendaftar melalui website www.airasiaredrun.com mulai 14 Februari sampai 18 April 2025. Peserta dapat memilih kategori lari sesuai preferensi, mulai dari Fun Run 5K, 10K, hingga Half Marathon 21K.Jakarta: Indonesia AirAsia akan menggelar event lari perdana bertajuk AirAsia RedRun pada 18 Mei 2025 di Bali. Sebagai rangkaian pembuka, AirAsia RedRun mereka menggelar acara Community Run.
Acara Community Run yang digelar pada Minggu, 16 Februari 2025 ini menggandeng komunitas lari di Jakarta. “Indonesia AirAsia menggandeng komunitas lari untuk berpartisipasi dalam Community Run sebagai pembuka rangkaian AirAsia RedRun. Inisiatif ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan komunitas lari melalui konsep Community Run,” tutur Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, di Jakarta.
Target 10 Ribu Peserta
Meski menjadi event lari perdana, AirAsia RedRun ini terbuka bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, dengan target hingga 10 ribu peserta. AirAsia RedRun tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga memberikan pengalaman berwisata yang lebih aktif dan menyenangkan di berbagai destinasi unggulan Indonesia.
AirAsia RedRun 2025 akan digelar secara besar-besaran di Bali, menyambut semua kalangan, mulai dari atlet Olimpiade, penggemar gaya hidup sehat, pelari amal, hingga pelari pemula. Ini dapat dilihat dari pilihan kategori yang dibuka, yakni kategori fun run 5K, 10K dan Half Marathon 21KAirAsia RedRun sendiri dibangun di atas lima pilar utama, yakni kesadaran akan destinasi, keterlibatan dengan masyarakat, dampak kesehatan, budaya keselamatan lari, serta olahraga yang menyenangkan, guna menghadirkan pengalaman lari yang luar biasa dan tak terlupakan.
Sport Tourism: Perpaduan Olahraga dan Wisata
Berdasarkan data dari agenda yang diunggah oleh situs kalenderlari.com, sepanjang tahun 2024 terdapat 420 lomba lari di Indonesia atau meningkat 2,6 kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 161 kegiatan. Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga lari.
Melihat tren positif tersebut, AirAsia RedRun hadir sebagai upaya Indonesia AirAsia dalam mengakomodasi semangat para pelari sekaligus mendorong pariwisata melalui sport tourism.
Rangkaian Kegiatan AirAsia RedRun 2025
Menjelang AirAsia RedRun, Indonesia AirAsia juga turut menggelar berbagai kegiatan sebagai bagian dari rangkaian acara Road to AirAsia RedRun. Beberapa di antaranya adalah Community Run. Selain di Jakarta, dan Community Ru ini juga akan hari di Medan serta Fun Run di Surabaya.
Pendaftaran AirAsia RedRun
Peserta yang ingin berpartisipasi dalam AirAsia RedRun dapat mendaftar melalui website www.airasiaredrun.com mulai 14 Februari sampai 18 April 2025. Peserta dapat memilih kategori lari sesuai preferensi, mulai dari Fun Run 5K, 10K, hingga Half Marathon 21K.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(RUL)
-

Pentingnya penyelarasan RKPD dengan aspirasi masyarakat
Sumber foto: M Salim/elshinta.com.
Pj Bupati Langkat: Pentingnya penyelarasan RKPD dengan aspirasi masyarakat
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 18 Februari 2025 – 17:12 WIBElshinta.com – Penjabat Bupati Langkat, M. Faisal Hasrimy, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Langkat Tahun ke-1, Rapat ke-1 Masa Persidangan ke-I. Rapat ini membahas dan menetapkan pokok-pokok pikiran DPRD berdasarkan hasil reses masa sidang I Tahun Anggaran 2025, di Gedung DPRD Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (17/2).
Reses yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 ini dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Langkat di daerah pemilihannya masing-masing. Dari hasil reses tersebut, terkumpul sebanyak 1.056 usulan yang mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat di berbagai sektor pembangunan.
Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menegaskan bahwa penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD ini didasari oleh undang-undang tentang sistem perencanaan pembangunan nasional serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Pemerintah daerah dan DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan memiliki kewajiban untuk menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), yang merupakan penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dalam jangka waktu satu tahun. RKPD ini mencakup rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan, serta rencana kerja dan pendanaan,” ujar Faisal.
Ia juga menekankan pentingnya penyelarasan RKPD dengan aspirasi masyarakat guna menghindari kesenjangan antara tuntutan masyarakat dan program pemerintah daerah.
“Diharapkan RKPD Kabupaten Langkat tahun 2025 dapat mengurangi ketidakpastian serta ketidakpuasan terhadap aspirasi yang tidak terpenuhi,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Selasa (18/2).
Lebih lanjut, Faisal Hasrimy menyampaikan bahwa rapat ini berfungsi sebagai konsultasi publik untuk memastikan harmonisasi antara perencanaan pembangunan daerah dan kebutuhan masyarakat. “Proses ini melibatkan negosiasi, rekonsiliasi, dan harmonisasi antara pemerintah dengan pemangku kepentingan non-pemerintah serta masyarakat, sehingga dapat mencapai konsensus mengenai prioritas kegiatan pembangunan yang akan dijalankan,” tutupnya.
Dengan penyelarasan ini, diharapkan pembangunan Kabupaten Langkat ke depan dapat lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan daerah.
Sumber : Radio Elshinta
-

Inilah Sosok Elly dan Ade, 2 Istri Razman Nasution Ternyata Bukan Orang Sembarangan
TRIBUNJATENG.COM – Inilah sosok dua istri Razman Nasution yang tengah disorot usai berita acara sumpah advokatnya dicabut Mahkamah Agung (MA).
Profesi dua istri Razman Nasution itu pun ternyata bukan orang sembarangan.
Satu orang menjabat sebagai bidan dan satunya lagi menjabat kepala dinas.
Razman Nasution telah dijatuhi sanksi etik pemberhentian tetap dari organisasi yang menaunginya, Kongres Advokat Indonesia.
Sanksi itu merupakan buntut aksinya yang buat gaduh persidangan di kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeretnya, Kamis (6/2/2025) lalu.
Kini, setelah menghadiri sidang etik yang berlangsung lebih dari 3 jam di DPN Peradi Bersatu, Razman akhirnya meminta maaf atas insiden yang terjadi pada sidangnya dengan Hotman Paris.
Bahkan, pengacara dari Vadel Badjideh ini mengakui kesalahannya.
Terlepas dari itu lalu siapa sosok dua istri Razman Nasution?
Melansir Tribun-Medan.com, istri pertama Razman bernama Nur Elly Heriani Rambe.
Sedangkan istri keduanya bernama Ade Suryani.
Nur Elly Heriane Rambe diketahui tinggal di Medan, Sumatera Utara, lantaran pekerjaan sebagai ASN (aparatur sipil negara).
Istri pertama Razman Nasution ini memiliki jabatan mentereng di Pemerintahan Kabupaten Langkat.
Nur Elly Heriani Rambe bergelar MM menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Langkat.
Nur Elly Heriani Rambe diangkat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sejak tahun 2018 silam.
Sebelumnya, Nur Elly Heriani Rambe menjabat sebagai staf di Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Diketahui beberapa waktu lalu Nur Elly Heriani Rambe sempat dibelikan Razman Nasution mobil baru.
Dari pernikahannya dengan Razman Nasution, Nur Elly Heriani Rambe dikarnuai 4 anak perempuan.
Sebelumnya, Razman Nasution sempat menguak fakta istrinya ada dua.
Hal tersebut terkuak saat Razman Nasution memberikan klarifikasi soal dirinya membeli mobil mewah.
Kala itu Razman Nasution tak terima dijatuhkan seterunya Hotman Paris Hutapea.
Razman mengaku dua mobil yang ia beli bukan untuk pamer, melainkan untuk dipakai kedua istrinya.
Advokat Razman Nasution (Ambaranie Nadia)
Namun salah satunya terpaksa dijual kembali karena sang istri ingin mengganti tipe baru.
“Saya beli mobil untuk 2 istri saya, 1 untuk ibu Ade Suryani dan ke 2 untuk ibu Ely,” kata Razman Arif Nasution dalam kanal YouTube Intens Investigasi dikutip dari TribunSumsel.com.
“Kita memang beli mobil bos, mobil itu dibeli kemudian gak cocok dengan istri saya di Medan dan minta diganti dengan tahun tinggi, ya sudah yang satu lagi kita pake,” jelasnya lagi.
Kemudian Razman memberikan informasi mengenai sosok kedua istrinya, yang ia sebut bukan orang sembarangan.
Pertama ada Nur Elly Heriani Rambe, menurut Razman istri pertamanya itu adalah seorang pejabat penting di Kabupaten Langkat.
Ia menjelaskan jika dirinya memiliki usaha bersama dengan sang istri, hingga memerlukan mobil untuk beraktivitas.
“Istri saya yang pertama itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat dan saya juga lawyer punya usaha,” ungkap Razman Arif.
“Jadi kalo saya beli mobil memang sesuai kebutuhan, bukan saya mau foya-foya,” sambungnya.
Kemudian, dijelaskan oleh Razman, jika istri keduanya adalah seorang bidan dan juga memiliki usaha bersama di Medan.
Bahkan dia menyebutkan kalo anak kandungnya dari pernikahannya dengan Ade Suryani meminta disekolahkan di Medan, karena tidak betah di Jakarta.
“Istri saya Ade Suryani ini adalah bidan dan kita juga punya usaha. Kebetulan untuk yang HRV itu sudah dipakai oleh bu Ade Suryani,” beber Razman.
“Anak saya sekolah di Medan dan dia minta di sana karena merasa lebih nyaman, dia gak suka hirup pikuk Jakarta,” pungkasnya. (*)
-

Jelang Ramadan, Permintaan Produk Kebutuhan Rumah Tangga dan Perlengkapan Ibadah Meningkat – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang bulan suci Ramadan, permintaan barang dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami lonjakan signifikan.
Konsumen semakin banyak mencari produk khas UMKM, terutama untuk kebutuhan rumah tangga dan perlengkapan ibadah.
Direktur KJ Perabot, Dian Damayanti mengatakan, peningkatan permintaan ini sangat terasa terutama untuk produk peralatan makan seperti piring cantik dan perabotan rumah tangga lainnya.
“Permintaan menjelang Ramadan memang selalu meningkat, terutama untuk produk seperti piring cantik dan perlengkapan dapur.
Banyak konsumen yang ingin mempercantik rumah mereka saat menyambut bulan suci,” ujar Dian dalam pembukaan gerai KJ Perabot di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Lonjakan permintaan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku UMKM di daerah, yang sering kali kewalahan dalam memenuhi kebutuhan pasar.
Faktor keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan kapasitas produksi menjadi kendala utama dalam menghadapi tingginya permintaan menjelang Ramadan.
“Produk kami semuanya berasal dari UMKM lokal. Permintaan memang besar, tetapi jumlah produksi masih terbatas karena kendala tenaga kerja dan kapasitas produksi,” jelasnya.
Meskipun demikian, suplai bahan baku untuk produk UMKM tetap terjaga dengan baik, sehingga ketersediaan barang di pasaran masih dapat terpenuhi.
Dian optimistis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk lokal.
E-commerce Manager KJ Perabot, Raabitu Herdi juga menyampaikan bahwa permintaan melalui kanal online turut mengalami lonjakan.
Konsumen dari berbagai kota seperti Surabaya dan Medan semakin aktif berbelanja produk UMKM secara daring.
“Kami melihat tren tiga bulan terakhir, di mana produk piring cantik dan unik menjadi yang paling dicari pelanggan. Ini membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap produk UMKM semakin tinggi,” katanya.
Raabitu menambahkan bahwa kehadiran marketplace juga sangat membantu distribusi produk UMKM secara lebih luas. Bahkan, beberapa produk KJ Perabot berhasil menempati peringkat ketiga dalam kategori produk rumah tangga di beberapa marketplace ternama.
“Kami optimistis di tengah perekonomian yang dinamis ini, penjualan produk UMKM bisa terus meningkat. Target kami tahun ini adalah mencapai 40 persen penjualan melalui online,” imbuhnya.
Dengan meningkatnya permintaan produk UMKM menjelang Ramadan, para pelaku usaha diharapkan dapat terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas produksi agar dapat memenuhi kebutuhan pasar yang semakin besar. (Eko Sutriyanto)
/data/photo/2025/02/17/67b3074d9807f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


