provinsi: Sumatera Utara

  • Kapolri Jenderal Sigit: Keluarga Besar Polri Merasa Kehilangan Komjen Pol Syafruddin Kambo – Halaman all

    Kapolri Jenderal Sigit: Keluarga Besar Polri Merasa Kehilangan Komjen Pol Syafruddin Kambo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenang mantan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin Kambo sebagai sosok senior yang berjasa besar bagi institusi Polri.

    Hal itu dikatakan saat melayat ke rumah duka di Jl Cibulan 7 No 30 RT 7 RW 06. Petogogan Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).

    “Kami keluarga Polri tentunya menyampaikan duka cita yang mendalam karena senior kami, bapak Komjen Pol Syafruddin Kambo,i  yang tentunya di institusi banyak hal yang telah beliau toreh dan tentunya kami dari keluarga besar Polri merasa kehilangan,” ujarnya kepada wartawan.

    Kapolri memanjatkan doa agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

    “Kami keluarga besar Polri memberikan penghormatan terbaik untuk beliau dan mendoakan seluruh keluarga agar diberikan kekuatan dan ketabahan, dan terus bisa melanjutkan apa yang menjadi cita-cita, harapan dari almarhum terhadap keluarga dan terhadap institusi,” imbuhnya.

    Jenderal Sigit tampak mengenakan peci, dia tiba sekira pukul 09.48.

    Tak sampai setengah jam, Kapolri langsung meninggalkan rumah duka.

    Rencananya jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan usai salat Jumat siang nanti.

    Diketahui, Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) sekaligus mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Komjen Pol Purn Syafruddin meninggal dunia, Kamis (20/2/2025).

    Komjen Syafruddin menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.

    “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Komjen Pol (Purn) Dr Syafruddin Kambo,” ujar orang dekat keluarga Syafruddin, Anizar Masyhadi.

    Komjen Pol Purn Syafruddin meninggal dunia karena sakit.

    Hal tersebut diungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam pesan singkat yang diterima.

    “Meninggal di RSPP pada pukul 18.14 WIB karena sakit,” ucap Trunoyudo.

     

  • 46 PMI korban TPPO dari Myanmar dipulangkan

    46 PMI korban TPPO dari Myanmar dipulangkan

    “Kami telah berhasil memulangkan sebanyak 46 orang PMI dari kita Myawaddy, Myanmar. Berdasarkan hasil kerjasama yang baik dari KBRI Indonesia,”

    Tangerang (ANTARA) – Sebanyak 46 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myawaddy, Myanmar dipulangkan ke tanah air.

    Tahapan pemulangan terhadap puluhan PMI korban yang juga sebagai korban penyekapan dan penyiksaan di Myanmar ini melalui penerbangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (20/2) malam.

    “Kami telah berhasil memulangkan sebanyak 46 orang PMI dari kita Myawaddy, Myanmar. Berdasarkan hasil kerjasama yang baik dari KBRI Indonesia,” kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha di Tangerang, Jumat.

    Ia mengatakan, pemulangan dan penjemputan 46 pekerja migran dari Kota Myawaddy ini dilakukan dengan dua tahapan menggunakan dua maskapai penerbangan yakni Batik Air ID7630 ETD yang tiba pada pukul 23.55 WIB dan Air Asia QZ257 ETD pukul 00.10 WIB.

    “Total ada 46 PMI yang berasal dari sembilan daerah provinsi, jadi ini adalah upaya yang panjang dari pemerintah Indonesia untuk bisa memulangkan mereka dari Myanmar,” katanya.

    Judha menyebutkan, bila dari puluhan pekerja migran korban TPPO ini mayoritasnya berasal dari sembilan wilayah provinsi, di antaranya seperti Provinsi Sumatra Utara, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Jakarta dan lain sebagainya.

    “Yang paling banyak PMI ini dari Provinsi Sumatera Utara dan Jawa Barat,” ucapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengungkapkan bahwa dari puluhan PMI korban TPPO dan penyekapan di Myanmar ini, satu diantaranya terdapat mantan anggota DPRD Indramayu berhasil dievakuasi dan dipulangkan ke Indonesia.

    “Dapat kami konfirmasi bahwa dari 46 PMI ini salah satunya adalah mantan anggota DPRD Indramayu dengan inisial (R),” paparnya.

    Judha menambahkan, hingga saat ini terdapat 270 Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Myawaddy, Myanmar. Dengan hal tersebut pemerintah dalam hal ini Kemlu RI akan berupaya untuk segera kembali memulangkannya.

    “Ke depan harapan kami segera melakukan penyelidikan mendalam mengenai pihak yang memberangkatkan agar kita bisa memberikan penegakan hukum dengan tegas,” kata dia.

    Sementara itu Direktur Jenderal Pelindungan Kementerian PPMI, Rinardi menambahkan bahwa dari ke seluruh PMI yang berhasil dipulangkan dari Myanmar ini selanjutnya akan dilakukan pendataan dan asesmen oleh Kementerian Sosial sebagai langkah penanganan.

    Kemudian, lanjutnya, setelah tahapan itu dilakukan. Maka seluruh PMI akan dipulangkan ke daerah masing-masing mereka berasal.

    “Setelah proses keseluruhan selesai, nanti akan kami pulangkan ke daerah masing-masing yang penanganan dan ranahnya dari Kementerian Sosial,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Tipu Polisi di Sumut, Korban Kehilangan Rp850 Juta demi Jadi Perwira – Halaman all

    Polisi Tipu Polisi di Sumut, Korban Kehilangan Rp850 Juta demi Jadi Perwira – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi yang bertugas di Polres Tapanuli Utara bernama Bripka Shcalomo Sibuea diduga menjadi korban penipuan sesama anggota Polri sebesar Rp850 juta.

    Terduga pelakunya ialah personel Dit Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut), Ipda Rahmadsyah Siregar.

    Modus terduga pelaku ialah bisa meloloskan Bripka Shcalomo Sibuea ke Sekolah Inspektur Polisi (SIP).

    Kuasa hukum korban, Olsen Lumbangtobing mengatakan, dugaan penipuan modus meloloskan ke SIP berawal pada awal Desember 2023 lalu.

    Saat itu korban dihubungi Ipda Rahmadsyah Siregar dan ditawari kuota khusus atau jalur penghargaan supaya bisa sekolah perwira.

    Namun, untuk meloloskannya tidak gratis, Bripka Shcalomo harus membayar uang sebesar Rp600 juta.

    Adapun Bripka Shcalomo dan Ipda Rahmadsyah Siregar saling mengenal karena keduanya satu angkatan saat Bintara.

    Ketika itu korban percaya dengan terduga pelaku lantaran Ipda Rahmadsyah baru saja lulus sekolah perwira.

    Terbuai dengan bujuk rayu tersebut, Bripka Shcalomo pun mengirimkan uang sebesar Rp600 juta melalui transfer.

    “Desember 2023 si oknum polisi berpangkat Ipda mengubungi klien kami dan bilang dia bisa mengurus klien kami bisa lulus Sekolah Inspektur Polisi atau perwira dengan membayar Rp600 juta.

    “Kemudian klien kami mengirim uang tersebut pada Desember 2023,” ucap Olsen Lumbantobing, Kamis (20/2/2025), dilansir Tribun Medan.

    Setelah mengirimkan uang dan dijanjikan lulus, Bripka Shcalomo mendaftarkan diri ke SIP pada Februari 2024.

    Namun, saat pengumuman calon perwira pada April 2024, nama korban tak tertera sebagai calon yang lulus.

    “Namun saat pengumuman di bulan April 2024, namanya tidak terdaftar,” terang Olsen.

    Bripka Shcalomo lantas mempertanyakan hal tersebut kepada Ipda Rahmadsyah.

    Ketika ditanya terkait hal itu, Ipda Rahmadsyah meminta supaya Bripka Shcalomo mengirimkan lagi uang sebesar Rp250 juta.

    “Setelah dikonfirmasi kepada Ipda RS, dia bilang harus nambah lagi Rp250 juta sehingga klien kami mengirim uang lagi melalui transfer di bulan April,” ungkap Olsen.

    Pada pengumuman berikutnya, nama Bripka Shcalomo kembali tidak terdaftar atau tidak lulus.

    Di titik itulah, dirinya merasa menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan oleh rekannya.

    Pada 14 Oktober 2024 lalu, korban resmi membuat laporan ke Polda Sumut, lalu disusul laporan ke Bid Propam Polda Sumut pada 25 Oktober.

    Olsen berharap Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto; Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono untuk menyelidiki kasus ini secara transparan dan cepat.

    Jika tidak, pihaknya akan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Komisi III DPR RI, bahkan Presiden Prabowo Subianto.

    Olsen lantas menyebut, sejauh ini laporan kliennya baru di tahap penyelidikan, belum ditingkatkan ke penyidikan.

    “Kemarin kami sudah berbicara dengan penyidik kasusnya masih tahap penyelidikan.” 

    “Apabila perkara tidak berjalan, saya akan menyurati Bapak Kapolri, Komisi III, bahkan Pak Presiden supaya kasus ini menjadi atensi,” tuturnya.

    Kuasa hukum lain dari korban, Boy Raja Marpaung, menduga kliennya terjebak bujuk rayu Ipda Rahmadsyah sehingga tertipu.

    Apalagi, saat itu Rahmadsyah baru saja lulus menjadi perwira sehingga Bripka Shcalomo percaya.

    “Sebenarnya ini bujuk rayu yang dilakukan oleh RS. Kami meminta kepada Kapolda, Dirreskrimum, dan Kabid Propam Polda Sumut tetap menindaklanjuti perkara ini,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan Bripka Shcalomo Sibuea.

    Saat ini, laporan ditangani Ditreskrimum Polda Sumut masih proses penyelidikan, belum ditingkatkan ke penyidikan.

    “Laporannya masih proses penyelidikan,” ujar Siti.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul: Polisi Ditipu Rekannya Sesama Polisi Rp 850 Juta, Modus Bisa Loloskan Anak ke Sekolah Perwira.

    (Tribunnews.com/Deni)(Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)

  • Bamsoet: Syafruddin tak hanya perwira tinggi Polri tapi juga negarawan

    Bamsoet: Syafruddin tak hanya perwira tinggi Polri tapi juga negarawan

    “Sungguh kami semua merasa kehilangan. Komjen (Purn) Syafruddin bukan hanya seorang perwira tinggi Polri, tetapi juga seorang negarawan yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa. Kepergiannya meninggalkan luka yang dalam bagi keluarga, rekan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengenang sosok mantan Menteri PANRB periode 2018–2019 sekaligus Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Syafruddin Kambo yang meninggal dunia pada Kamis (20/2) sebagai sosok yang bukan hanya perwira tinggi Polri, melainkan juga negarawan.

    “Sungguh kami semua merasa kehilangan. Komjen (Purn) Syafruddin bukan hanya seorang perwira tinggi Polri, tetapi juga seorang negarawan yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa. Kepergiannya meninggalkan luka yang dalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan seluruh rakyat Indonesia,” kata Bamsoet, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Hal itu disampaikannya usai melayat almarhum Komjen (Purn) Syafruddin Kambo di Jakarta, Kamis (20/2) malam.

    “Menurut informasi, sepulang makan siang bersama beberapa kolega, turun dari mobil muntah-muntah dan dada beliau sesak. Kemudian langsung dilarikan ke RSPP. Sempat mendapatkan pertolongan sebelum akhirnya berpulang,” ucapnya.

    Selain di kepolisian dan pemerintahan, Bamsoet menilai kontribusi almarhum Syafruddin dalam membangun harmoni sosial dan keagamaan patut diapresiasi, di mana ia juga aktif menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ketua Yayasan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam.

    “Komjen (Purn) Syafruddin meninggalkan warisan yang tidak ternilai bagi bangsa Indonesia. Beliau adalah sosok yang rendah hati, berdedikasi tinggi, dan selalu mengutamakan kepentingan negara di atas segalanya,” ucapnya.

    Dia lantas menjelaskan secara singkat perjalanan hidup sosok almarhum Syafruddin. Pria yang lahir di Makassar pada 12 April 1961 itu memulai kariernya di Polri setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1985.

    Kemudian, mengawali karier sebagai Kepala Subunit Patroli Kota Polda Metro Jaya dan menduduki sejumlah jabatan strategis. Mulai dari, ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla tahun 2004, Wakapolda Sumatera Utara tahun 2009, Kapolda Kalimantan Selatan tahun 2010, serta Kadiv Propam Polri di tahun 2012.

    “Setelah itu, beliau diangkat menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri di tahun 2015. Pada tahun 2016, Syafruddin mencapai puncak karier di Polri dengan diangkat sebagai Wakil Kepala Polri (Wakapolri), mendampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Selama menjabat, beliau dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas tinggi,” katanya.

    Setelah pensiun dari Polri tahun 2018, lanjut dia, Syafruddin dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri PAN-RB.

    Untuk itu, mantan Ketua MPR RI itu menyampaikan duka cita mendalam sekaligus menghaturkan doa atas berpulangnya almarhum Syafruddin.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Faksi Palestina: Kerugian Tentara Israel Jauh Lebih Banyak dari yang Diumumkan – Halaman all

    Faksi Palestina: Kerugian Tentara Israel Jauh Lebih Banyak dari yang Diumumkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sumber dari berbagai faksi perlawanan Palestina menegaskan bahwa kerugian tentara Israel di Gaza jauh lebih besar dari angka yang dilaporkan secara resmi oleh pemerintah Israel.

    Dalam pernyataan terpisah kepada The New Arab, para pejuang perlawanan Palestina mengklaim bahwa mereka telah menyebabkan banyak korban di pihak tentara Israel, terutama selama konfrontasi darat di Gaza.

    Pejabat Hamas secara terbuka mengatakan bahwa militer Israel sengaja mengecilkan jumlah kerugian mereka. 

    Hanya dalam pertempuran di Gaza Utara saja, Hamas mengklaim ratusan tentara Israel tewas.

    Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina, Mohammed al-Hindi, menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berada dalam “ilusi”.

    Ia menegaskan bahwa setiap negosiasi di masa depan harus mencakup penghentian total pertempuran.

    Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal, juga menegaskan bahwa kelompoknya tetap mampu mempertahankan perlawanan meskipun menghadapi perang berkepanjangan.

    “Hamas akan bangkit dari keterpurukan seperti yang selalu terjadi,” ujarnya, seraya menekankan bahwa mereka masih memiliki kekuatan untuk menyerang tentara Israel.

    Di sisi lain, Netanyahu berulang kali menyatakan bahwa aksi militer Israel telah melemahkan Hamas dan Jihad Islam secara signifikan, membuat mereka mengalami kemunduran selama bertahun-tahun.

    Namun, analis independen berpendapat bahwa ketergantungan Israel pada serangan udara menunjukkan bahwa mereka menghadapi perlawanan yang jauh lebih kuat dari yang diperkirakan.

    Kerugian Tentara Israel

    Statistik resmi Israel mengklaim bahwa sejak dimulainya serangan darat di Gaza, 401 tentara Israel telah tewas, sehingga total korban militer menjadi 831, dengan lebih dari 5.590 tentara terluka.

    Dari jumlah tersebut, 2.535 tentara terluka sejak invasi darat dimulai.

    Menurut surat kabar Israel Maariv, total korban militer Israel sejak 7 Oktober 2023 mencapai 891, termasuk 390 di Gaza, 50 di Lebanon, 11 di Tepi Barat, 37 di Israel Utara, dan 65 lainnya dalam insiden operasional.

    Laporan juga menunjukkan peningkatan bunuh diri di kalangan tentara Israel.

    Pada tahun 2023, 27 tentara mengkhiri hidup, dan 21 kasus tambahan tercatat sejak awal 2024.

    Pada bulan Desember 2023, media Haaretz melaporkan adanya perbedaan besar antara jumlah tentara yang terluka yang dilaporkan oleh militer dengan catatan rumah sakit.

    Data dari Kementerian Kesehatan Israel menunjukkan bahwa jumlah tentara terluka mencapai 10.548, jauh lebih tinggi dari yang diumumkan oleh militer, yakni 1.593.

    Selain itu, Haaretz melaporkan bahwa sekitar 1.000 tentara terluka dirawat di pusat rehabilitasi setiap bulan.

    Media Israel lainnya juga menyatakan bahwa jumlah korban militer Israel mungkin lebih tinggi karena pemerintah berupaya mengendalikan persepsi publik dan menjaga moral warganya.

    Keluarga tentara Israel semakin mengkhawatirkan kurangnya transparansi terkait kondisi sebenarnya di medan perang.

    Seorang pejabat senior di Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan kepada The New Arab bahwa meskipun Israel memiliki keunggulan militer, para pejuang perlawanan menggunakan taktik gerilya yang sangat efektif di medan perang perkotaan, menyebabkan kerugian signifikan bagi Israel.

    Seorang pejuang perlawanan, yang berbicara secara anonim, mengatakan:

    “Setiap hari, para pejuang kami melakukan banyak serangan, mulai dari penyergapan konvoi militer hingga menembaki tentara musuh.”

    “Semua operasi ini didokumentasikan dengan cermat.”

    “Penggunaan terowongan bawah tanah, alat peledak rakitan, dan rudal anti-tank telah membuat pasukan Israel kesulitan menguasai wilayah di Gaza,” tambahnya.

    Pejuang dari Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, juga menyuarakan hal serupa.

    Ia mengatakan bahwa ketidakmampuan Israel untuk terlibat langsung dalam pertempuran menyebabkan mereka meningkatkan serangan terhadap warga sipil.

    Hamas dan Jihad Islam bukan satu-satunya faksi yang bertempur.

    Pejuang dari Fatah dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) juga berpartisipasi dalam perlawanan.

    Seorang pejuang Fatah mengatakan, “Perbedaan politik menghilang di tengah perang. Misi kami adalah membela rakyat dan melawan pendudukan.”

    Koordinasi yang erat antara faksi-faksi perlawanan mengarah pada serangan yang lebih terorganisir, termasuk penggunaan drone untuk pengintaian dan serangan.

    Menurut pejuang Fatah, kemajuan dalam taktik ini telah berkontribusi pada peningkatan kerugian militer Israel.

    Profesor Saeed Shaheen, seorang analis politik Palestina, mengatakan bahwa meningkatnya korban di pihak Israel memberikan tekanan pada pendudukan tersebut untuk menunjukkan fleksibilitas dalam negosiasi.

    “Meningkatnya jumlah korban memaksa Israel mempertimbangkan pendekatan yang lebih hati-hati,” katanya.

    Ia juga menekankan bahwa tekanan diplomatik dari Amerika Serikat turut berperan dalam mencapai gencatan senjata.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Rumah Duka Eks Wakapolri Komjen Syafruddin Dibanjiri Karangan Bunga, dari Megawati hingga Yusril – Halaman all

    Rumah Duka Eks Wakapolri Komjen Syafruddin Dibanjiri Karangan Bunga, dari Megawati hingga Yusril – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah karangan bunga membanjiri rumah duka Mantan Wakapolri Komjen Pol Purn Syafruddin di Jl Cibulan 7 No 30 RT 7 RW 06. Petogogan Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).

    Tampak sejumlah tokoh bangsa yang mengirimkan karangan bunga di antaranya Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri.

    Kemudian kalangan menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga mengirimkan karangan bunga.

    Di antaranya Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia Yusril Ihza Mahendra.

    Sejak pagi ada beberapa tokoh yang datang ke rumah duka yakni Pramono Anung, Sandiaga Uno, Jusuf Kalla.

    EKS WAKAPOLRI MENINGGAL – Foto mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo saat ditemui di sekretariat Chef de Mission di kompleks PTIK, Jakarta, Rabu (31/1/2018). Berikut profil dan sosok Syafruddin Kambo. (Kompas.com/Ambaranie Nadia)

    Rencananya jenazah Syafruddin akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan usai salat Jumat siang nanti.

    Diketahui, mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) sekaligus mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Komjen Pol Purn Syafruddin meninggal dunia, Kamis (20/2/2025).

    Komjen Syafruddin menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.

    “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Komjen Pol (Purn) Dr Syafruddin Kambo,” ujar orang dekat keluarga Syafruddin, Anizar Masyhadi.

    Komjen Pol Purn Syafruddin meninggal dunia karena sakit.

    Hal tersebut diungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam pesan singkat yang diterima.

    “Meninggal di RSPP pada pukul 18.14 WIB karena sakit,” ucap Trunoyudo.

  • 3
                    
                        Sudah Sampai di YIA, Bupati Nganjuk Bingung karena Instruksi Megawati Tunda Ikut Retret
                        Regional

    3 Sudah Sampai di YIA, Bupati Nganjuk Bingung karena Instruksi Megawati Tunda Ikut Retret Regional

    Sudah Sampai di YIA, Bupati Nganjuk Bingung karena Instruksi Megawati Tunda Ikut Retret
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, tiba di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, Jumat (21/2/2025) pagi.
    Mengenakan setelan biru, ia melintas di pintu kedatangan tanpa memberikan komentar terkait partisipasinya dalam
    retret kepala daerah
    di Magelang.
    Marhaen mengaku galau karena adanya instruksi Megawati agar kepala daerah dari PDI-P menunda mengikuti retret.
    Marhaen mengungkapkan bahwa dirinya akan menunggu perkembangan lebih lanjut di hotel sebelum mengambil keputusan.
    “Saya lagi bingung. Saya mau ke hotel untuk menunggu,” katanya.
    Ia pun enggan memberikan komentar lebih jauh kepada wartawan. 
    “Maaf, sedang tidak bisa,” ucapnya.
    Adapun Marhaen  tiba di YIA sekitar pukul 07.00 WIB dengan penerbangan Batik Air, bertepatan dengan kedatangan beberapa kepala daerah lainnya, antara lain Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan, Bupati Pinrang Irwan Hamid, Bupati Wajo Andi Rosman, dan Bupati Bontang Neni Moerniaeni.
    Instruksi Megawati:
    Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebelumnya meminta kepala daerah PDI-P untuk menunda keikutsertaan dalam retret kepala daerah yang digelar di Akmil Magelang, 21-28 Februari 2025.
    Instruksi ini dikeluarkan melalui surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025, yang diterbitkan pada Kamis malam (20/2/2025), sebagai respons atas penahanan Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, oleh KPK.
    Megawati meminta kepala daerah PDI-P yang sudah dalam perjalanan ke Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.
    “Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian isi surat tersebut.
    Ia juga menegaskan bahwa seluruh komando partai berada di bawah kendalinya.
    “Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” tambah Megawati.
    Instruksi Megawati ini muncul setelah Hasto resmi ditahan oleh KPK dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku serta perintangan penyidikan.
    Hasto terlihat mengenakan rompi tahanan oranye dan tangan diborgol, menandai dimulainya masa penahanannya setelah pemeriksaan oleh penyidik.
    Sementara beberapa kepala daerah PDI-P tampak mematuhi instruksi untuk tidak hadir, sebagian lainnya masih mempertimbangkan langkah yang akan diambil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Glodok Plaza Tak Penuhi Keselamatan Kebakaran hingga Musala Tak Terbakar, Al Quran Utuh – Halaman all

    Glodok Plaza Tak Penuhi Keselamatan Kebakaran hingga Musala Tak Terbakar, Al Quran Utuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah fakta hingga keajaiban terjadi dalam kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) silam.

    Belakangan terkuat fakta Glodok Plaza, pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Tamansari, Jakarta Barat itu ternyata tak memenuhi syarat keselamatan kebakaran sejak 2023.

    Ada juga keajaiban yang disaksikan langsung oleh petugas Damkar saat menelusuri bangunan lokasi kebakaran Glodok Plaza.

    Petugas Damkar melihat musala tidak tersentuh si Jago Merah. Kemudian, Al Quran juga masih utuh.

    Padahal musala itu terletak di antara lantai 7 dan 8 yang menjadi pusat titik api kebakaran Glodok Plaza. 

     

    Gedung Glodok Plaza Ternyata Tak Penuhi Keselamatan Kebakaran Sejak 2023

    Terkuak fakta baru kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) lalu, pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Tamansari, Jakarta Barat itu ternyata tak memenuhi syarat keselamatan kebakaran.

    Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut, pihaknya terakhir kali memeriksa Gedung Plaza Glodok pada 2023 lalu.

    Ada empat kriteria yang diperiksa untuk memastikan gedung tersebut benar-benar aman bagi pengunjung.

    Pertama terkait kemudahan akses petugas dan mobil damkar apakah bisa masuk ke lokasi atau tidak.

    “Kedua terkait proteksi kebakaran aktif dan pasifnya, berfungsi atau tidak. Seperti sprinkle, smoke detector, dan lainnya,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Selanjutnya terkait jalur evakuasi dimana tangga darurat harus ada di dua titik atau lokasi yang berbeda.

    Terakhir, damkar juga turut memeriksa terkait Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) Glodok Plaza.

    “Untuk kasus Glodok Plaza ini memang pada tahun 2023 itu sudah kami nyatakan belum memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran,” ujarnya.

    Meski demikian, saat itu Dinas Gulkarmat DKI Jakarta tidak serta merta langsung menutup gedung Glodok Plaza.

    Pengelola gedung pun diminta untuk terlebih dulu memperbaiki sistem keselamatan kebakaran agar memenuhi empat kriteria tersebut.

    Dinas Gulkarmat mencatat, ada beberapa hal yang menyebabkan kebakaran di Glodok Plaza cepat merambat hingga menghanguskan lantai 7-9.

    “Pertama lambatnya pelaporan informasi kebakaran yang diterima petugas pemadam kebakaran pada saat terjadi itu,” tuturnya.

    Kemudian, Satriadi juga menyoroti proteksi kebakaran di dalam gedung yang tidak berfungsi secara optimal.

    Menurutnya, pihak pengelola gedung harus melakukan pemeriksaan secara berkala terkait sistem proteksi kebakaran.

    “Kembali lagi ini menjadi tanggung jawab para pengelola dan pemilik untuk perawatan terkait dengan proteksi kebakarannya. Bisa jadi saat mita periksa bakk, tapi satu bulan kemudian tidak berfungsi, itu pasti akan menjadi kendala,” tuturnya.

    Terakhir, Satriadi mengungkap lambatnya pihak pengelola gedung dalam memberikan blueprint gedung tersebut sehingga petugas tak bisa bergerak cepat dalam proses pemadaman api.

    “Kami minta blueprint dari gambar tersebut, tapi kami lambat untuk mendapatkan terkait dengan operasi malam itu,” turunnya.

    Sebagai informasi tambahan, sejauh ini ada 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam itu.

    Sejauh ini setidaknya sudah ada delapan kantong jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi kebakaran.

    Meski demikian, sampai saat ini belum bisa dipastikan siapa saja yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza.

    Pasalnya, proses identifikasi jenazah masih terus dilakukan oleh RS Polri Kramat Jati.

    Hingga Senin (20/1/2025) kemarin setidaknya sudah ada 22 sampel DNA yang diambil dari delapan kantong tersebut.

    Proses identifikasi pun diperkirakan memakan waktu hingga dua pekan. 

     

    Keajaiban Kebakaran Glodok Plaza, Musala Tak Terbakar, Al Quran Utuh

    Petugas Damkar ternyata menjadi saksi keajaiban kecil saat menelusuri bangunan lokasi kebakaran Glodok Plaza.

    Ia melihat musala yang tidak tersentuh si Jago Merah. Kemudian, Al Quran yang masih utuh.

    Padahal musala itu terletak di antara lantai 7 dan 8 yang menjadi pusat titik api kebakaran Glodok Plaza. 

    Awalnya, petugas Damkar menelusuri gedung yang sudah gosong di bagian lantai 7, 8, dan 9 usai api berhasil dipadamkan seutuhnya.

    Keajaiban pun ditemukan di lantai 7 bangunan saat petugas Damkar menelusuri bangunan tersebut. 

    Lantai yang diperuntukan sebagai tempat karaoke itu menyisakan satu ruangan yang luput dari jilatan api. 

    Ruangan tersebut merupakan musala karyawan.

    Ruangan berukuran 4×5 meter itu kerap dipakai karyawan untuk salat. Bukan hanya itu, di dalamnya juga terdapat Al Quran masih utuh, nyaris tanpa cela. 

    Budiman, Koordinator Pengendali Damkar Jakarta Barat, menjadi saksi dari keajaiban kecil di tengah musibah besar ini seperti dimuat Kompas.com Rabu (29/1/2025).

    “Ada musala, terus ada tempat penyimpanan minuman ringan, ada juga sedikit ruangan kantor. Itu yang enggak kena (terbakar),” ungkap Budiman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/1/2025). 

    Sementara itu, lantai 8 dan 9 yang merupakan diskotek juga rata, nyaris tak menyisakan apa pun. 

    Namun, di tengah kepungan panas luar biasa pada kebakaran saat itu, musala tetap berdiri, seolah mendapat perlindungan yang tak terlihat. 

    Selain itu juga Al-Quran di musala itu juga terlihat masih utuh hanya hangus di bagian tepiannya saja.

    “Pintunya kena, tembok-temboknya juga kena jelaga hitam, tapi bagian dalamnya masih utuh. Ada rak tempat menyimpan Al Quran yang ikut terkena imbas api, tapi kitabnya hanya hangus di bagian tepiannya saja, selebihnya masih utuh,” ucap Budiman. 

     

    Karpet Musala Juga Tak Terbakar

    Karpet yang terbentang di lantai musala juga tetap bersih, seolah tak tersentuh kobaran api yang mengelilinginya. 

    Tirai merah yang biasa digunakan sebagai pembatas masih menggantung, tanpa robek, tanpa tanda-tanda terbakar. 

    Sebagai informasi sampai saat ini Polisi dan tim gabungan masih mencari korban kebakaran di Plaza Glodok yang diduga tewas karena terjebak saat gedung terbakar. 

    Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Suparmin seperti dimuat Wartakotalive.com menjelaskan pihak pengelola gedung diperbantukan untuk menyingkirkan puing-puing atau reruntuhan bangunan yang ada di lantai 7 dan 8.

    “Bukan bersih-bersih, tapi itu kan ada puing-puing jadi mereka kami minta bantu untuk angkat puing biar kami bisa cari lebih mudah,” tegasnya.

    Selain puing, pihak pengelola juga menyingkirkan besi-besi yang ada di lantai atas.

    Suparmin memastikan, pembersihan lokasi kejadian tidak menggunakan alat berat demi menjaga TKP kebakaran agar tidak rusak.

    “Kalau pakai alat berat rusak semua, olah TKP Puslabfor kan belum semua,” imbuhnya. 

    Suparmin menambahkan, masih ada sekira 4 korban kebakaran yang terus dilakukan pencarian oleh aparat gabungan.

    Sebab, kata dia, aparat gabungan baru membawa 12 kantong jenazah untuk dilakukan pemeriksaan identitas korban.

    “Kan kalau satu kantong belum tentu itu utuh satu orang, masih ada 4 lagi yang dicari,” terangnya.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat masih menyelidiki kasus kebakaran Plaza Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Kapoles Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya mengatakan, saksi sejauh ini sudah diperiksa oleh penyidik sebanyak sembilan orang.

    Ia mengaku, pihak pengelola gedung Plaza Glodok juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik guna mendalami peristiwa tersebut.

    “Kami juga masih melanjutkan akan memanggil beberapa saksi dari karyawan dan pengunjung yang ada di sana saat kejadian,” ujar Twedi di RS Polri Kramat Jati, Jumat (24/1/2025). 

     

    6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi

    RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya dalam kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat.

    Pengidentifikasian ini berhasil dilakukan setelah potongan tubuh atau body part dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    Hingga kini pihak keluarga yang lain diharap bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut di awal ada tiga korban yang teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi.

    Adapun rekonsiliasi dilakukan dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni seorang pria bernama Zukhi F Radja (42 Tahun), Aulia Belinda, Perempuan, 28 Tahun, dan Osima Yukari, Perempuan, 25 Tahun.

    “Untuk sementara, ada 9 body-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya.

    Selang beberapa hari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Ketiga korban itu adalah Desty Eka Putri (24), Keren Shallom Jeremiah (21), dan Ade Aryati (30).

    Profesi dari ketiga korban lantas diungkapkan oleh Kepala Bidang DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Ahmad Fauzi.

    “Desty Eka Putri ini pernah tercatat berapa kali daftar pramugari, tapi memang karena bukan pramugari jadi tak tercatat dalam data antemortem Balai Kesehatan Penerbangan,” ujarnya dalam jumpa pers, Jumat (31/1/2025).

    Kemudian, sambung Ahmad Fauzi, Keren Shallom adalah seorang influencer. Hal ini berdasarkan data yang didapatkan dari pihak keluarga.

    “Sedangkan kalau Ade Aryati itu pegawai dari tempat hiburan itu sebagai kasir kalau enggak salah,” terangnya.

    Dengan begitu, saat ini sudah ada enam jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang teridentifikasi.

    Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy, menyebut untuk jenazah korban lain yang berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati masih dalam proses identifikasi dilakukan Tim DVI Polri.

    Tim DVI sudah menerima 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, tetapi dari hasil pemeriksaan Tim DVI dua kantong jenazah tersebut tidak berisi jenazah atau berisi material lain.

    “Setelah dilakukan pengecekan ulang, pendalaman ternyata dua (kantong jenazah) di antaranya bukan berisi body part (bagian tubuh). Saat ini proses operasi DVI masih berjalan,” tuturnya.

     

    Belum Ada Tersangka Kasus Kebakaran Glodok Plaza

    Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat mendalami penyebab kebakaran Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. 

    Pada Jumat (31/1/2025), penyidik telah melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap kronologis kejadian.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung menuturkan manajemen tempat hiburan malam Tiyara dan pengelola gedung Glodok Plaza juga sudah diperiksa guna memperjelas insiden yang menyebabkan kepanikan di kawasan tersebut.

    “Kami sudah lakukan pemeriksaan saksi-saksi, dari awal kejadian sampai hari ini,” ujar AKBP Arfan Zulkan Sipayung di RS Polri Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Dari total 16 orang saksi yang dipanggil, baru 14 orang yang telah dimintai keterangan oleh penyidik. 

    Sementara, dua saksi lainnya berhalangan hadir dan akan dijadwalkan ulang.

    “Kami akan melakukan pemanggilan kembali kepada dua saksi yang belum hadir untuk melengkapi pemeriksaan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, AKBP Arfan menjelaskan penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. 

    Pihak RS Polri Kramat Jati juga telah mengumpulkan sejumlah sampel untuk diperiksa lebih lanjut.

    “Karena Puslabfor sudah mengambil sampel debu dan sampel dari kabel yang terbakar, maka kami masih menunggu hasil analisis lebih lanjut,” jelasnya.

    Kepolisian pun belum menetapkan tersangka dalam kasus kebakaran tersebut. 

    AKBP Arfan menegaskan bahwa perkembangan lebih lanjut akan segera disampaikan kepada publik setelah proses investigasi selesai.

    “Kami sudah periksa manajemen dari Tiyara dan Glodok Plaza. Untuk perkembangan selanjutnya, akan kami sampaikan kembali,” pungkasnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)

     

  • Politik kemarin, pelantikan kepala daerah hingga instruksi Megawati

    Politik kemarin, pelantikan kepala daerah hingga instruksi Megawati

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Kamis (20/2). Berikut beberapa berita pilihan yang masih menarik dibaca pagi ini.

    1. Prabowo lantik serentak 961 kepala daerah di Istana Kepresidenan

    Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik serentak 961 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    Berdasarkan pantauan ANTARA, pelantikan dilakukan secara serentak untuk para kepala daerah yang terdiri atas gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil walikota terpilih.

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Usai dilantik, Gubernur Bobby siap selaraskan program Prabowo di Sumut

    Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyatakan kesiapannya dalam menyelesaikan sejumlah program inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto di daerah kepemimpinannya setelah pelantikan kepala daerah/wakil kepala daerah secara serentak di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis.

    “Penyelerasan program dari Pak Presiden sampai ke Sumatera Utara nantinya,” kata Bobby saat ditanya awak media mengenai program 100 hari kerja kepemimpinannya ketika ditemui di Istana Kepresidenan RI.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Ahmad Luthfi fokus benahi infrastruktur dan atasi kemiskinan di Jateng

    Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan akan fokus pada pembenahan infrastruktur hingga mengatasi masalah kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah.

    “Semuanya program kita laksanakan dengan maksimal. Ya infrastruktur,” ujar Luthfi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Komisi III DPR bentuk panja awasi barang impor dan narkotika

    Komisi III DPR RI membentuk Panitia Kerja Pengawasan Penegakan Hukum Barang Impor dan Narkotika guna merespons berbagai laporan atau pengaduan masyarakat terkait dengan impor barang-barang ilegal yang masuk ke Indonesia.

    Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo mengatakan DPR melalui Komisi III menaruh perhatian serius terhadap impor barang perdagangan, termasuk di dalamnya impor tekstil dan produk tekstil, karena selama ini banyak impor ilegal yang masuk di dalam negeri.

    Baca selengkapnya di sini.

    5. Megawati instruksikan kepala daerah PDIP tak ikut retret di Akmil

    Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu termuat dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada Kamis (20/2).

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Satu Bulan Berlalu Belum Ada Tersangka Kebakaran Glodok Plaza, Baru 6 Korban Teridentifikasi – Halaman all

    Satu Bulan Berlalu Belum Ada Tersangka Kebakaran Glodok Plaza, Baru 6 Korban Teridentifikasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masih ingat kebakaran di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam?

    Kebakaran hebat ini viral terlebih terjadi di awal tahun 2025.

    Ditambah lagi sejumlah pramugari dan pramugara dikabarkan jadi korban.

    Lantas apa update dari kasus kebakaran di Glodok Plaza setelah berlalu satu bulan lebih?

     

    RS Polri Kramatjati menjadwalkan agenda finalisasi pencarian body part korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, Jumat (21/2/2025) hari ini. 

    Hal itu disampaikan Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2025).

    “Betul, team lengkap Forensik RS Polri Sukanto, Biddokkes Polda Metro Jaya, Bid DVI Rodokpol Pusdokkes, Reskrim Jakbar,” katanya.

    Selain itu, melibatkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Damkar.

    “Kita lakukan finalisasi body part dari TKP,” lanjutnya.

    Rencananya proses pencarian body part itu dimulai pukul 08.00 WIB.

     

    6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi

    RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya dalam kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat.

    Pengidentifikasian ini berhasil dilakukan setelah potongan tubuh atau body part dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    Hingga kini pihak keluarga yang lain diharap bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut di awal ada tiga korban yang teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi.

    Adapun rekonsiliasi dilakukan dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni seorang pria bernama Zukhi F Radja (42 Tahun), Aulia Belinda, Perempuan, 28 Tahun, dan Osima Yukari, Perempuan, 25 Tahun.

    “Untuk sementara, ada 9 body-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya.

    Selang beberapa hari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Ketiga korban itu adalah Desty Eka Putri (24), Keren Shallom Jeremiah (21), dan Ade Aryati (30).

    Profesi dari ketiga korban lantas diungkapkan oleh Kepala Bidang DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Ahmad Fauzi.

    “Desty Eka Putri ini pernah tercatat berapa kali daftar pramugari, tapi memang karena bukan pramugari jadi tak tercatat dalam data antemortem Balai Kesehatan Penerbangan,” ujarnya dalam jumpa pers, Jumat (31/1/2025).

    Kemudian, sambung Ahmad Fauzi, Keren Shallom adalah seorang influencer. Hal ini berdasarkan data yang didapatkan dari pihak keluarga.

    “Sedangkan kalau Ade Aryati itu pegawai dari tempat hiburan itu sebagai kasir kalau enggak salah,” terangnya.

    Dengan begitu, saat ini sudah ada enam jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang teridentifikasi.

    Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy, menyebut untuk jenazah korban lain yang berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati masih dalam proses identifikasi dilakukan Tim DVI Polri.

    Tim DVI sudah menerima 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, tetapi dari hasil pemeriksaan Tim DVI dua kantong jenazah tersebut tidak berisi jenazah atau berisi material lain.

    “Setelah dilakukan pengecekan ulang, pendalaman ternyata dua (kantong jenazah) di antaranya bukan berisi body part (bagian tubuh). Saat ini proses operasi DVI masih berjalan,” tuturnya.

     

    Belum Ada Tersangka Kasus Kebakaran Glodok Plaza

    Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat mendalami penyebab kebakaran Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. 

    Pada Jumat (31/1/2025), penyidik telah melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap kronologis kejadian.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung menuturkan manajemen tempat hiburan malam Tiyara dan pengelola gedung Glodok Plaza juga sudah diperiksa guna memperjelas insiden yang menyebabkan kepanikan di kawasan tersebut.

    “Kami sudah lakukan pemeriksaan saksi-saksi, dari awal kejadian sampai hari ini,” ujar AKBP Arfan Zulkan Sipayung di RS Polri Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    KEBAKARAN GLODOK PLAZA – Kebakaran terjadi di Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025). (Tribunnews.com)

    Dari total 16 orang saksi yang dipanggil, baru 14 orang yang telah dimintai keterangan oleh penyidik. 

    Sementara, dua saksi lainnya berhalangan hadir dan akan dijadwalkan ulang.

    “Kami akan melakukan pemanggilan kembali kepada dua saksi yang belum hadir untuk melengkapi pemeriksaan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, AKBP Arfan menjelaskan penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. 

    Pihak RS Polri Kramat Jati juga telah mengumpulkan sejumlah sampel untuk diperiksa lebih lanjut.

    “Karena Puslabfor sudah mengambil sampel debu dan sampel dari kabel yang terbakar, maka kami masih menunggu hasil analisis lebih lanjut,” jelasnya.

    Kepolisian pun belum menetapkan tersangka dalam kasus kebakaran tersebut. 

    AKBP Arfan menegaskan bahwa perkembangan lebih lanjut akan segera disampaikan kepada publik setelah proses investigasi selesai.

    “Kami sudah periksa manajemen dari Tiyara dan Glodok Plaza. Untuk perkembangan selanjutnya, akan kami sampaikan kembali,” pungkasnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com)