Sebelum Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Sopir Taksi Online “Video Call” Istri dan Anak
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
–
Jannus Wiliam Simanjuntak
(44), seorang sopir taksi online, ditemukan tewas dengan luka-luka parah di pinggir jalan Desa Suka Rinde, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten
Deli Serdang
.
Penemuan mayatnya terjadi pada Senin (24/2/2025) pagi, mengejutkan pihak keluarga yang menyatakan bahwa Jannus menderita sejumlah luka sayat di bagian perut, wajah, leher, dan dada.
“Kami terkejut karena jenazah Jannus ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Korban terakhir kali berkomunikasi dengan istri pada Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Waktu itu, dia video call dengan istri dan anaknya, dan sedang berada di pinggir jalan daerah Tuntungan,” ungkap Luhut Simanjuntak, saudara korban, saat diwawancarai di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Luhut menjelaskan bahwa setelah komunikasi terakhir tersebut, Jannus tidak dapat dihubungi lagi, membuat istrinya cemas karena Jannus pamit untuk mencari sewa.
Saat ini, jenazah Jannus sedang diotopsi di RS Bhayangkara.
Pihak kepolisian menduga bahwa Jannus menjadi korban
pembunuhan
, mengingat mobilnya ditemukan di lokasi yang berbeda, yaitu di Gang Keluarga, Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Mangga, Kecamatan Tuntungan.
“Ada bercak darah di mobil korban, di bagian kap bagasi mobil,” jelas Luhut.
Kepala Polrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami kasus penemuan mayat tersebut.
“Mayatnya di Kutalimbaru, mobilnya ketemu di daerah Tuntungan. Ada bercak darah ditemukan di mobil. Kami akan menghubungkan apakah darah ini ada korelasi dengan mayat,” ujarnya saat diwawancarai di Jalan Arief Rahman Hakim.
“Dugaan kita ini pasti ada peristiwa pidana. Mudah-mudahan bisa kita lakukan pengungkapan. Lukanya ada sayatan di bagian leher,” lanjut Gideon.
Pihak kepolisian berharap dapat segera mengungkap pelaku di balik kematian Jannus.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: Sumatera Utara
-
/data/photo/2023/12/04/656dd4c479430.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sebelum Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Sopir Taksi Online "Video Call" Istri dan Anak Regional 24 Februari 2025
-
/data/photo/2025/02/24/67bc72c9d7b31.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Diminta Selidiki Pagar Hutan Lindung 48 Hektare di Pantai Deli Serdang Medan 24 Februari 2025
Polisi Diminta Selidiki Pagar Hutan Lindung 48 Hektare di Pantai Deli Serdang
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– DPRD
Deli Serdang
dan Ombudsman Sumut meninjau lokasi
pemagaran
48 hektare kawasan
hutan lindung
di pesisir pantai di Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Senin (24/2/2025).
Saat berada di sana, tampak pagar sepanjang 800 meter itu sudah dalam kondisi roboh.
Sebab, sehari sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bersama warga telah meruntuhkannya.
Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Syahri, saat meninjau, mengatakan dirobohkannya pagar itu tidak serta-merta menyelesaikan persoalan.
Dia kemudian meminta Aparat Penegak Hukum (APH), baik polisi maupun institusi lainnya, menyelidiki dugaan pelanggaran hukum terkait pemagaran tersebut.
”
Hutan lindung
itu tidak boleh dikuasai atau digarap oleh masyarakat, makanya kita minta kepada APH, kalau ada pelanggaran hukum, untuk segera menindaklanjuti, apalagi orang-orang yang menguasai lahan tersebut,” ujar Zakky usai melakukan peninjauan.
“Karena sesuai perintah presiden, tanah negara harus segera diambil apabila dikuasai oleh pihak lain,” tambah Zakky.
Zakky juga mengatakan saat peninjauan dia melihat lahan yang dipagar terdapat tambak udang.
Dia menduga izin penambakan itu juga tidak ada.
“Karena tidak mungkin dikeluarkan izin usaha di atas tanah hutan lindung,” ungkapnya.
Di sisi lain, Zakky juga mengatakan saat ini Polda Sumut telah turun tangan menyelidiki persoalan ini.
Dia berharap, jika ada mafia tanah yang terlibat, polisi segera menangkapnya.
“Kita apresiasi pihak Polda hari ini, pihak Polda (telah) memanggil pihak terkait, termasuk camat dan lain-lain. Semoga (kalau) ada mafia tanah ini langsung diproses dengan hukum,” ujarnya.
Selain itu, kata Zakky, pihak DPRD akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) untuk mengetahui persoalan ini secara komprehensif, termasuk menyelidiki pengakuan pihak pengusaha yang menyebut telah memiliki surat keterangan tanah (SKT) dari kecamatan.
“Kan masih katanya (ada SK-nya), tidak mungkin Pemkab mengeluarkan izin di atas lahan tanah hutan lindung, masih katanya. Makanya mau kita dalami di RDP, Insya Allah kita laksanakan minggu ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Ombudsman Sumut, Herdensi, mengimbau agar semua pihak yang berkaitan dengan pemagaran bisa menyelesaikannya secara substantif.
“Jadi bukan hanya membongkar pagarnya, tapi secara substantif menyelesaikan masalahnya. Kalau memang ini ternyata hutan lindung, ya harus dilindungi. Orang-orang yang tak bertanggung jawab melakukan pengelolaan di sini, saya kira harus ada langkah-langkah hukum untuk menyelesaikannya,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan, kawasan hutan lindung di pesisir pantai Desa Rugemuk dipagari oleh pengusaha tambak dengan luas lahan yang dipagar mencapai 48 hektare dan panjang sekitar 800 meter lebih.
Pantauan
Kompas.com
pada Kamis (21/2/2025) menunjukkan bahwa pagar tersebut memiliki tinggi sekitar 3 meter dan jarak dari pantai ke lokasi pemagaran sekitar 300 meter (sebelumnya 30 meter).
Dari pantai di dekat lokasi pagar, terdapat plang yang menyatakan bahwa tanah di sekitar lokasi merupakan kawasan hutan negara.
Terkait pemagaran itu, Kepala Dinas LHK Sumut, Yuliani Siregar, terjun langsung ke lokasi pembongkaran.
Ia menegaskan bahwa kawasan hutan adalah milik negara dan bukan milik perorangan.
“Saya langsung sama masyarakat yang membongkarnya. Alasan pembongkaran yang pertama, adanya pengaduan masyarakat. Kedua, itu kawasan hutan, kawasan hutan lindung. Mana ada orang yang bisa memiliki kawasan hutan tanpa izin,” ujar Yuliani saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (23/2/2025).
Yuliani menjelaskan bahwa berdasarkan pengamatannya di lapangan, terdapat sekitar 48 hektar lahan hutan yang dipagari oleh seorang pengusaha bernama Albert.
Dia menegaskan bahwa lahan hutan tidak boleh diperjualbelikan.
Ketika ditanya mengenai klaim pengusaha tersebut yang menyatakan telah membeli lahan dari masyarakat pada tahun 1982 dan memiliki Surat Keterangan Tanah (SKT) dari camat dan lurah setempat, Yuliani mengaku heran.
Ia menegaskan bahwa lahan hutan tidak boleh diperjualbelikan.
Perusahaan yang memagari lokasi tersebut adalah PT Tun Sewindu.
Melalui kuasa hukumnya, Junirwan Kurnia, dijelaskan bahwa kliennya telah membeli lahan tersebut dari masyarakat sejak tahun 1982 melalui proses ganti rugi.
Pada tahun 1988, kliennya membangun pagar yang kini berukuran 900 meter dengan beton setinggi 40-50 meter dan sisanya terbuat dari seng.
“Jadi pagar itu sudah lama, cuma kemarin itu diperbaharui. Untuk lahan itu kita sudah memiliki SK Camat dan Lurah. Nah, kenapa itu dipagar? Karena kita tidak tahu bahwa itu kawasan hutan dulunya,” ungkap Junirwan.
Dia menambahkan bahwa baru pada tahun 1991 ada SK Penetapan Kawasan Hutan yang menyatakan bahwa sebagian lahan tersebut masuk ke dalam kawasan hutan lindung.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pemkot Medan fokus sektor kesehatan, pendidikan dan stabilitas pangan
Medan (ANTARA) – Wakil Wakil Kota Medan Zakiyuddin Harahap menyebutkan, bahwa Pemerintah Kota Medan akan fokus terhadap tiga sektor, yakni kesehatan, pendidikan, dan stabilitas pangan.
Pihaknya menekankan untuk stabilitas pangan menjelang bulan suci Ramadan yang tinggal menghitung hari, sehingga perlu program ekstra dalam mengakselerasi pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
“Saat ini program pasar murah lebih relevan kita berdayakan dan dimodifikasi dengan tujuan lebih maksimal, yakni harga murah dan berkualitas terbaik,” kata Zakiyuddin di Medan, Senin.
Wakil wali kota juga mengatakan, bahwa pelayanan publik lebih serius dikembangkan karena fondasi yang dibangun oleh pemerintah sebelumnya sudah sangat bagus.
“Jangan sampai di masa pemerintahan ini menjadi semakin mundur. Ingat, kita harus terus berlomba-lomba dalam kebaikan,” pesannya.
Dia menambahkan, periode jangka panjang Pemkot Medan berusaha bekerja sama dengan swasta guna membuka dan memperluas lapangan kerja agar tenaga kerja usia produktif bisa diserap.
Ia mengatakan, bahwa Wali Kota Medan dan dirinya menginginkan para pejabat mulai dari atas sampai bawah tetap solid dan konsisten sesuai visi dan misi kesejahteraan seluruh elemen masyarakat.
Diketahui, Wali Kota dan Wakil Kota Medan 2025-2030, Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap telah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2).
“Mari bangun dan majukan Kota Medan dalam berbagai sektor penghidupan, baik fisik maupun non-fisik,” tutur Zakiyuddin.
Pemerintah Kota Medan telah melakukan sinkronisasi program dan kegiatan sesuai dengan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih periode 2025-2030.
“Seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan melakukan sinkronisasi visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih,” ucap Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar di Medan, Rabu (12/2).
Pihaknya menyampaikan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih, Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap, akan digelar 20 Februari 2025.
Setelah itu, kata dia, akan ada penetapan program prioritas maupun kegiatan yang bakal dijalankan oleh orang nomor 1 di Pemkot Medan.
“Untuk itu, kami meminta setiap perangkat daerah memahami visi misi kepala daerah terpilih untuk dituangkan dalam program dan kegiatan,” kata Benny.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Azhari
Copyright © ANTARA 2025 -

Kapolres Labuhanbatu Hingga Kasat Diperiksa Propam Buntut Bandar Narkoba Mengaku Setor Rp 160 Juta – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Propam Polda Sumatera Utara (Sumut) memeriksa Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau terkait dugaan setoran uang dari bandar narkoba.
Diketahui, seorang bandar Narkoba bernama Endar Muda Siregar mengaku telah memberikan uang sebesar Rp 160 juta setiap bulannya kepada Polres Labuhanbatu.
Merespons hal tersebut, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengungkap dalam mendalami pengakuan tersebut, Propam Polda Sumut sudah bergerak.
Selain Kapolres AKBP Bernhard L Malau, Kasat Narkoba Labuhanbatu AKP Sopar Budiman dan kepala unit lainnya di Satres Narkoba Labuhanbatu sudah diperiksa Propam Polda Sumut.
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan untuk hasil pemeriksaannya saat ini belum keluar dan proses pemeriksaan masih berlangsung.
Pemeriksaan, lanjut Whisnu berdasarkan fakta-fakta yang ada.
“Sudah diperiksa semuanya mulai dari Kasat Narkoba, Kapolres sudah kita periksa benar atau tidak,” kata Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Senin (24/2/2025).
Irjen Whisnu menegaskan, dirinya tak menutup-nutupi anggotanya yang bersalah, apalagi menyangkut narkoba.
Apabila terbukti, dirinya tak akan segan-segan memberikan sanksi.
Namun, apabila tidak terbukti, ia akan menjelaskan kalau tuduhan bandar narkoba tidak benar.
“Semua berdasarkan fakta-fakta penyidikan. Tidak ditutupi. Pokoknya kalau anggota salah, ditindak tegas. Kalau benar, jangan dong,” katanya.
Sosok Endar Muda Siregar Si Bandar Narkoba
Endar Muda Siregar merupakan seorang seorang bandar Narkoba yang ditangkap pihak kepolisian di Jalan Balai Desa, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, pada 7 Mei 2024 lalu.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita dua bungkus plastik berisi sabu seberat 14,1 gram, uang tunai Rp 41,5 juta, serta beberapa ponsel dan barang bukti lainnya yang menguatkan keterlibatannya dalam jaringan peredaran narkoba.
Saat ini, Endar telah divonis tujuh tahun penjara berdasarkan putusan Nomor 759/Pid.Sus/2024, yang dikeluarkan pada 15 Januari 2025.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon sebelumnya mengungkap penangkapan Endar saat itu merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya, yang melibatkan tiga tersangka lain, Muhammad Ridwan, Khoiruddin Dalimunthe, dan Rahasia.
“Berdasarkan keterangan mereka, narkotika jenis sabu yang mereka miliki diperoleh dari Endar,” ungkap Siti dalam keterangan tertulis, Senin (3/2/2025) dikutip dari Kompas.com.
Dia juga mengeklaim pernyataan Endar tersebut tidak berdasar.
“Tersangka Endar telah diproses secara hukum dan dinyatakan bersalah dalam kasus narkotika. Pernyataan yang dibuatnya dalam video yang beredar perlu dikritisi, karena bisa saja ada motif lain di balik pengakuan tersebut,” ujar Siti.
Namun Siti mengatakan, pihaknya akan tetap menyelidiki pernyataan Endar.
Apabila ada oknum polisi yang terlibat dalam persoalan ini, pihaknya akan menindak tegas.
“Jika terbukti, maka sanksi tegas akan dijatuhkan, termasuk pemecatan dan proses pidana.”
“Namun, hingga saat ini belum ada bukti konkret yang menguatkan tuduhan tersebut,” kata Siti.
Pengakuan Endar Si Bandar Narkoba
Sebelumnya berdasarkan video yang diterima Tribun Medan pada Jumat (31/1/2025), diduga video diambil setelah Endar selesai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Rantauprapat.
Dalam narasinya, Endar meminta agar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan tindakan.
Ia meminta Presiden membasmi oknum-oknum nakal agar tidak ada lagi polisi yang nekat bermain dengan narkotika.
Endar bahkan mengaku menyetor uang sebesar Rp 160 juta tiap bulannya ke polisi di Polres Labuhanbatu.
“Saya itu membayar di Mapolres Labuhanbatu, berjumlah sekitar Rp1 60 juta setiap bulannya,” kata Endar Muda Siregar dari balik jeruji sel.
Ia membeberkan, pembagian uang tersebut dengan rincian dibagi-bagi di Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu.
“Yang Rp80 juta, untuk Kasat. Kategorinya ‘ketua kelas’, kemudian untuk Kanit Rp20 juta, dan untuk tim Rp8 juta per bulan,” ungkap Endar.
Endar mengaku uang tersebut disetorkannya melalui seorang pria berinisial RS, tanggal 10 setiap bulannya.
Dia juga mengaku siap memberikan keterangan ke Propam atas pernyataannya.
Untuk itu, Endar sangat berharap agar para oknum yang terlibat untuk diperiksa.
“Segera diperiksa lah semua petugas yang terlibat dengan saya,” ungkapnya.
(Tribunmedan.com/ Fredy Santoso/ kompas.com/ rahmat utomo)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Imbas Pengakuan Bandar Narkoba Setor 160 Juta ke Polisi, Kapolres Labuhanbatu Diperiksa
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5142065/original/066635300_1740395310-WhatsApp_Image_2025-02-24_at_17.17.04.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
UMKM Rajut Ini Go Global! Bukti BRI Buka Pintu ke Pasar Ekspor Lewat UMKM EXPO(RT) – Page 3
Liputan6.com, Jakarta BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM untuk terus berkembang dan menembus pasar global. Melalui berbagai program dan inisiatif, BRI memang membuka lebih banyak peluang bagi pelaku usaha kreatif agar dapat bersaing di pasar internasional. Salah satu bentuk dukungan nyata ini terlihat dari kesempatan yang diberikan kepada Animers Craft, UMKM asal Medan yang bergerak di bidang usaha rajut.
Sebagai salah satu peserta BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Anita M Simamora, pendiri Animers Craft, membagikan kisah perjalanannya dalam membangun bisnis kerajinan tangan yang dimulai sejak tahun 2020.
Anita menuturkan bahwa kecintaannya pada seni merajut berawal dari hobi sejak bangku sekolah dasar (SD) Namun, seiring berjalannya waktu, kesibukannya untuk fokus pada pendidikan dan karier membuatnya hampir melupakan kegemarannya itu. Namun, setelah memasuki masa pensiun, ia akhirnya memutuskan untuk menghidupkan kembali kecintaannya pada dunia rajut dan bergabung dalam komunitas perajut di Medan.
Apa yang awalnya hanya sekadar mengisi waktu luang, perlahan berkembang menjadi usaha yang semakin serius. Kini, Animers Craft telah menjadi sumber penghasilan utama bagi Anita.
Dengan tekad kuat, Anita mulai memasarkan produknya secara perlahan. Pada awal berdirinya bisnis ini, dia mengenang bahwa hanya menerima pesanan kecil dari teman-teman. Namun, seiring berjalannya waktu, ia melihat potensi besar dalam industri rajut handmade ini.
Adapun, produk yang ditawarkan Anita lewat Animers Craft punya berbagai jenis, mulai dari tas rajut dengan desain mosaik unik hingga gantungan kunci rajut yang lebih sederhana. Setiap produknya dibuat dengan tangan secara teliti dan penuh kesabaran. “Saya pikir, kalau ditekuni dengan serius, rajutan ini bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Saya mulai berjualan, belajar pemasaran, dan mendaftarkan usaha secara resmi,” ujarnya.
Upaya Anita untuk memperluas jangkauan pasarnya akhirnya membuahkan hasil. Produk Animers Craft telah mendapat respons positif dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan telah dikirim ke Belanda melalui layanan jasa titip seorang teman.
Kesempatan untuk mengembangkan bisnis kian terbuka lebar ketika Anita berpartisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD, Tangerang. Melalui proses seleksi yang ketat, Animers Craft berhasil terpilih berkat teknik rajut mosaik yang unik dan tidak banyak dikuasai oleh perajin lain. Keunikan ini membuat produk Animers Craft menarik perhatian calon pembeli internasional, membuka peluang ekspor yang lebih luas bagi Anita dan komunitasnya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5140721/original/063018400_1740243996-WhatsApp_Image_2025-02-22_at_23.41.37.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pakar Hukum Minta RUU KUHAP Dievaluasi, Ini Alasannya
Indra Gunawan menilai, dalam RUU KUHAP terdapat beberapa pasal yang terlalu ekstrem perubahannya. Namun, Indra tidak memerinci pasal yang dimaksud.
“Padahal, sebenarnya mungkin perlu dievaluasi bagaimana proses penyidikan dan restorative justice yang mungkin belum terakomodir,” sebutnya.
FGD Politik Hukum Kewenangan Penyidikan Dalam RUU KUHAP turut dihadiri sejumlah mahasiswa beberapa universitas dan advokat di Kota Medan.
Pakar hukum pidana dari Fakultas Hukum Universitas Dharmawangsa Medan, Rina Melati Sitompul, menyambut positif dilaksanakannya diskusi tersebut.
“Ini menjadi satu ajang pendidikan bagi kita sebagai orang-orang hukum. Misalnya RUU KUHAP ini nanti diundangkan, otomatis berharap jangan sampai menjadi polemik,” sebutnya.
-

Presiden Lebanon Tegaskan Negaranya Bukan Medan Perang untuk Pihak Luar
Beirut –
Presiden Lebanon Joseph Aoun menegaskan kepada delegasi Iran yang sedang berkunjung ke Beirut, bahwa negaranya bukan medan pertempuran bagi pihak-pihak luar. Aoun mengatakan bahwa Lebanon “lelah” dengan konflik eksternal yang terjadi di wilayahnya.
Delegasi tingkat tinggi Iran berada di Beirut untuk menghadiri pemakaman pemimpin Hizbullah, mendiang Hassan Nasrallah, pada akhir pekan. Teheran selama ini mendukung Hizbullah dalam pertempuran dengan Israel yang berkecamuk di Lebanon tahun lalu, dan diakhiri dengan gencatan senjata pada November lalu.
“Lebanon sudah lelah dengan perang yang dilakukan pihak-pihak lain di wilayahnya,” kata Aoun kepada para pejabat Iran di Beirut, seperti dilansir AFP, Senin (24/2/2025).
“Negara-negara lainnya tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara lainnya,” tegasnya.
“Cara terbaik untuk menghadapi kerugian atau agresi adalah persatuan rakyat Lebanon,” cetus Aoun, yang merupakan mantan panglima militer Lebanon yang dianggap dekat dengan Barat.
Kelompok Hizbullah yang sudah lama menjadi kekuatan dominan di Lebanon, mengalami kerugian besar dalam perang melawan Israel, ditambah lagi dengan jatuhnya sekutu mereka, Bashar al-Assad, di Suriah pada Desember lalu — yang sejak lama digunakan sebagai jalur utama senjata Hizbullah dari Iran.
Melemahnya Hizbullah memungkinkan parlemen Lebanon yang terpecah untuk memilih Aoun, yang dipandang sebagai kandidat pilihan Washington, setelah lebih dari dua tahun kepresidenan negara itu vakum, yang diikuti dengan persetujuan untuk perdana menteri dan pemerintahan baru.
Aoun, dalam pertemuan dengan delegasi Iran, mengatakan bahwa Lebanon menginginkan “hubungan terbaik dengan Teheran, demi kepentingan negara dan rakyat”.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Aoun, ketua parlemen Iran Mohammed Bagher Ghalibaf menyampaikan undangan dari Presiden Masoud Pezeshkian kepada Aoun untuk mengunjungi Iran.
Ghalibaf didampingi oleh Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, dan wakil komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Ali Fadavi.
Delegasi itu mendarat di Beirut saat penerbangan reguler antara kedua negara sedang ditangguhkan. Larangan bagi pesawat maskapai Iran mendarat di Lebanon, yang memicu protes dari pendukung Hizbullah, diberlakukan setelah Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa Israel mungkin menargetkan satu-satunya bandara internasional di Beirut untuk menggagalkan apa yang diyakini sebagai dugaan pengiriman senjata dari Iran.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-

Jika Internet Starlink Diputus AS, Ukraina Bisa Tamat
Jakarta –
Pemerintah Amerika Serikat di bawah komando Donald Trump dilaporkan mengancam akan memutus akses Ukraina ke layanan internet Starlink dari SpaceX. Jika benar terjadi, hal itu dinilai berpotensi menjadi bencana buat Ukraina.
Starlink telah menjadi penyelamat dalam menyediakan akses internet ke negara tersebut selama perang dengan Rusia. Menurut The Kyiv Independent, ada sekitar 42.000 terminal Starlink yang beroperasi di rumah sakit, bisnis, dan militer di Ukraina.
Sumber Reuters mengatakan bahwa kehilangan Starlink, yang memastikan ada konektivitas untuk garis depan dan infrastruktur penting, akan menjadi pukulan telak bagi tentara Ukraina. Starlink memungkinkan komunikasi lancar antara komandan dan pasukan di lapangan.
Militer Kyiv memakai internet Starlink secara kreatif di medan perang, seperti menggunakannya untuk mengendalikan perangkat pengintaian udara dan untuk mengerahkan drone serang.
Starlink memungkinkan pasukan Ukraina berbagi rekaman drone real time antar unit dan berkomunikasi di area yang layanan selulernya terganggu akibat pertempuran. Konektivitas Starlink sangat menguntungkan dalam pengoperasian Drone First-Person-View (FPV). Drone FPV terbukti menjadi salah satu alat terpenting dalam persenjataan Ukraina di perang ini.
Konektivitas Starlink pun memberi pasukan Ukraina keuntungan signifikan atas Rusia. Jika AS memutus akses Ukraina ke Starlink, ini bisa menjadi bencana bagi angkatan bersenjata Ukraina. “Kehilangan Starlink akan mengubah permainan,” kata Melinda Haring, peneliti di Atlantic Council, kepada Reuters.
Namun demikian kabar baiknya, Elon Musk selaku pemilik SpaceX membantah pihaknya akan memutus akses Starlink. Sedangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan AS belum memberi indikasi tentang kemungkinan penutupan terminal Starlink di Ukraina. Namun, ia mengakui Ukraina harus siap menghadapi kemungkinan seperti itu.
“Tidak ada tanda-tanda (tentang pemutusan Starlink). Kami telah melihatnya di media. Kami memang perlu bersiap, ya. Lembaga terkait sedang menangani ini,” ujarnya.
Dia menekankan pemutusan sambungan Starlink di Ukraina adalah salah, karena pembayaran untuk layanan dilakukan tiap bulan. “Kami membayarnya, ini bukan bantuan gratis. Kami bersyukur atas teknologi ini, tapi kami membayarnya. Jadi kami akan berasumsi tak ada risiko seperti itu untuk saat ini, dan ini benar-benar hanya isu di media,” jelasnya.
(fyk/fay)
-

Lewat UMKM EXPO(RT) BRI Buka Jalan Pengusaha UMKM Rajut Tembus Pasar Ekspor
FAJAR.CO.ID, TANGERANG — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang dan menembus pasar global. Salah satu wujud nyata dukungan tersebut terlihat melalui kesempatan yang diberikan kepada berbagai UMKM potensial, seperti Animers Craft asal Medan yang bergerak dalam bidang usaha rajut untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Sebagai salah satu peserta BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Anita M Simamora, pendiri Animers Craft, membagikan kisah perjalanannya dalam membangun bisnis kerajinan tangan yang dimulai sejak tahun 2020.
Anita menuturkan bahwa kecintaannya pada seni merajut berawal dari hobi sejak bangku sekolah dasar (SD) Namun, seiring berjalannya waktu, kesibukannya untuk fokus pada pendidikan dan karier membuatnya hampir melupakan kegemarannya itu. Namun, setelah memasuki masa pensiun, ia akhirnya memutuskan untuk menghidupkan kembali kecintaannya pada dunia rajut dan bergabung dalam komunitas perajut di Medan.
Apa yang awalnya hanya sekadar mengisi waktu luang, perlahan berkembang menjadi usaha yang semakin serius. Kini, Animers Craft telah menjadi sumber penghasilan utama bagi Anita.
Dengan tekad kuat, Anita mulai memasarkan produknya secara perlahan. Pada awal berdirinya bisnis ini, dia mengenang bahwa hanya menerima pesanan kecil dari teman-teman. Namun, seiring berjalannya waktu, ia melihat potensi besar dalam industri rajut handmade ini.
Adapun, produk yang ditawarkan Anita lewat Animers Craft punya berbagai jenis, mulai dari tas rajut dengan desain mosaik unik hingga gantungan kunci rajut yang lebih sederhana. Setiap produknya dibuat dengan tangan secara teliti dan penuh kesabaran. “Saya pikir, kalau ditekuni dengan serius, rajutan ini bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Saya mulai berjualan, belajar pemasaran, dan mendaftarkan usaha secara resmi,” ujarnya.
