provinsi: Sumatera Utara

  • KPK Beri Peluang ke Hasto untuk Bongkar Dugaan Korupsi, Benny K Harman: Ini Langkah yang Bagus

    KPK Beri Peluang ke Hasto untuk Bongkar Dugaan Korupsi, Benny K Harman: Ini Langkah yang Bagus

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPP Partai Demokrat, Benny K Harman, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam pemberantasan korupsi.

    Ia mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta semua pihak, termasuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, untuk melaporkan dugaan korupsi yang mereka ketahui.

    Seperti diketahui, belum lama ini Hasto ditahan KPK buntut dugaan keterlibatannya terhadap kasus Harun Masiku.

    “Penegasan ini bagus sekali. Siapapun yang mengetahui adanya korupsi yang diduga dilakukan oleh siapapun tanpa kecuali harus melaporkannya kepada KPK,” ujar Benny di X @BennyHarmanID (25/2/2025).

    Bukan hanya ke KPK, dugaan korupsi itu juga bisa dilaporkan ke penegak hukum lainnya seperti Kejaksaan dan Kepolisian.

    Benny bilang, pemberantasan korupsi harus dilakukan tanpa pandang bulu. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung upaya KPK dalam menindak tegas para koruptor.

    “Ayo dukung KPK berantas korupsi dan tangkap koruptor-koruptor,” tandasnya.

    Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengungkap arahan Presiden Jokowi di balik revisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).

    Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Hasto menyebut revisi itu dilakukan untuk melindungi Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dari potensi jeratan hukum.

    Hasto mengaku pernah bertemu Jokowi di Istana Merdeka sebelum Gibran dan Bobby maju sebagai wali kota Solo dan Medan.

    Dalam pertemuan itu, ia mengingatkan bahwa status keduanya sebagai kepala daerah akan membuat mereka rentan terhadap kasus korupsi dan gratifikasi.

  • Mentan Amran, Mahasiswa, dan Rektor PTN se-Indonesia Optimistis Capai Swasembada Pangan

    Mentan Amran, Mahasiswa, dan Rektor PTN se-Indonesia Optimistis Capai Swasembada Pangan

    loading…

    Puluhan mahasiswa dari BEM Fakultas Pertanian dari berbagai universitas di Indonesia berkumpul di Ruang diskusi di Kantor Kementerian Pertanian untuk berdialog dan menyampaikan harapan dan aspirasi mereka tentang masa depan pertanian Indonesia. FOTO/IST

    JAKARTA – Ruang diskusi di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, terasa berbeda pada Senin (24/2/2025) siang. Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian dari berbagai universitas di Indonesia berkumpul, bukan sekadar untuk berdialog, tetapi juga untuk menyampaikan harapan dan aspirasi mereka tentang masa depan pertanian Indonesia. Di hadapan mereka, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berbicara tegas, penuh keyakinan, memaparkan strategi besar pemerintah dalam membangun pertanian nasional.

    Mahasiswa yang hadir tampak antusias. Mereka tidak hanya menyimak, tetapi juga mengajukan pertanyaan kritis. Namun, satu hal yang tidak terbantahkan mereka sepakat bahwa ketegasan Mentan Amran dalam membangun sektor pertanian adalah kunci bagi tercapainya swasembada pangan dan kesejahteraan petani.

    Muhammad Tafiqul Siregar, Ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, menyampaikan harapannya terhadap kebijakan yang diterapkan Menteri Amran. Baginya, keberanian dan transparansi dalam kepemimpinan menjadi nilai penting dalam membawa perubahan nyata. “Beliau cukup tegas dan transparan. Saya percaya, di bawah kepemimpinan Pak Amran, pertanian Indonesia mampu mewujudkan swasembada pangan,” ujarnya.

    Bagi Tafiqul, pertanian bukan sekadar sektor ekonomi, melainkan juga pondasi bagi ketahanan bangsa. Ia berharap kebijakan yang diambil tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia pertanian agar Indonesia tidak lagi bergantung pada impor pangan.

    Sementara itu, Nursolihin, Ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura, menyoroti respons cepat Menteri Amran dalam menyikapi permasalahan pertanian. Baginya, kepemimpinan yang sigap dan tegas sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor ini. “Beliau sangat tegas dalam menanggapi permasalahan yang ada, khususnya di bidang pertanian. Kami berharap kebijakan swasembada pangan benar-benar bisa menjadi solusi dalam menangani krisis pangan di Indonesia,” katanya.

    Diskusi ini juga menjadi ruang bagi mahasiswa dari berbagai daerah untuk menyampaikan kondisi pertanian di wilayah mereka. Gregori, Ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyampaikan bagaimana tantangan ketahanan pangan di daerahnya bisa dijawab dengan kebijakan yang lebih berpihak pada petani. “Sebagai anak NTT, saya berterima kasih karena aspirasi mahasiswa dan masyarakat bisa didengar serta diimplementasikan dalam kebijakan pertanian nasional,” ujarnya.

    Senada dengan Gregori, Alwi Sofyan dari Institut Pertanian STIPER Yogyakarta menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tentang produksi, tetapi juga distribusi dan akses yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. “Dengan program swasembada pangan, lahan-lahan pertanian dioptimalkan, pupuk didistribusikan langsung, dan berbagai langkah lain diambil. Harapan kami, ke depan Indonesia bisa menjadi negara yang mandiri dalam ketahanan pangan,” kata Alwi.

    Diskusi di Kantor Kementerian Pertanian itu lebih dari sekadar pertemuan formal. Ia menjadi jembatan antara mahasiswa, sebagai calon pemimpin masa depan, dengan pemegang kebijakan yang menentukan arah pertanian Indonesia. Para peserta pulang dengan keyakinan bahwa ketegasan Menteri Amran bukan sekadar retorika, melainkan komitmen nyata dalam membangun pertanian yang lebih kuat dan berdaya saing. Mereka percaya bahwa dengan kebijakan yang tepat dan dukungan dari seluruh elemen bangsa, pertanian Indonesia bisa menjadi pilar ketahanan dan kedaulatan pangan.

    Sebelumnya, Mentan Amran juga bertemu para Rektor, Ketua Himpunan Alumni Universitas seluruh Indonesia. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Brian Yuliarto yang juga turut hadir mengatakan bahwa sektor pendidikan memiliki peran penting dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang dibutuhkan untuk mendukung kemajuan sektor pangan. “Industri pangan memerlukan SDM yang berkualitas, dan melalui sinergi ini, kita dapat menghasilkan SDM yang kompeten dan siap mengatasi tantangan di sektor pangan,” kata Mendikti Saintek Brian.

    Mendikti Saintek juga mengatakan melalui sinergi yang erat antara Kementan dan Kemdikti Saintek, Indonesia diharapkan dapat mencapai swasembada pangan dan menjadi negara yang mandiri dalam sektor pangan, sejajar dengan negara-negara maju lainnya.

    (abd)

  • Armuji: Wakil Kepala Daerah yang Tua, Lebih Banyak Tahu Diri

    Armuji: Wakil Kepala Daerah yang Tua, Lebih Banyak Tahu Diri

    Armuji: Wakil Kepala Daerah yang Tua, Lebih Banyak Tahu Diri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Wakil Wali Kota Surabaya

    Armuji
    menganggap bahwa komposisi wakil kepala daerah yang memiliki usia lebih tua ketimbang kepala daerahnya, lebih baik.
    Dia menyebutkan, wakil kepala daerah yang lebih tua cenderung sadar posisi dan tidak mau berebut pengaruh dengan kepala daerahnya.
    “Kalau wali kotanya muda, kita wakilnya yang tua, kita lebih banyak ngemong, dan kita lebih banyak tahu diri,” ujar Armuji dalam program
    Gaspol
    ! yang tayang di Kompas.com, Sabtu (22/2/2025).
    Dia mengungkapkan, wakil kepala daerah yang lebih muda ketimbang pimpinannya kerap kali masih memiliki ego yang tinggi.
    Situasi tersebut, menurut Armuji, membuat hubungan antara kepala daerah dan wakilnya tidak solid.
    “Ambisi kita itu beda dengan anak-anak yang muda. Anak-anak muda, ingin nyalip saja, (padahal) belum waktunya ingin nyalip. Itu kan terjadi di mana-mana, jadi bukan suatu rahasia umum,” katanya.
    Di sisi lain, Armuji mengaku, sudah mengatakan pada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bahwa dirinya memahami posisi sebagai wakil.
    Dia pun tidak mau dianggap, berbagai kinerja dan banyaknya unggahan konten di media sosialnya sebagai upaya untuk menggeser popularitas Eri.
    “Wakil itu
    awak karo sikil
    (badan dan kaki) enggak ada kepalanya. Nah kepalanya ini kan, kepala daerah, wali kota, seluruh kebijakan wali kota saya akan mendukung, saya akan mensosialisasikan, komitmen begitu,” ujarnya.
    “Kalau saya turun ke bawah, enggak usah dianggap saya itu menyaingi yang macam-macam,” kata Armuji lagi.

    Diketahui, Eri-Armuji memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Surabaya melawan kotak kosong.
    Keduanya merupakan pasangan inkumben yang memilih tidak berpisah jalan untuk mengejar pemerintahannya di periode kedua.
    Berdasarkan penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Eri-Armuji mendapatkan perolehan 980.380 suara, sementara kotak kosong mendapatkan 224.340 suara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nostalgia Romansa Pesan Pager, Si Kecil Mungil yang Penuh Kenangan

    Nostalgia Romansa Pesan Pager, Si Kecil Mungil yang Penuh Kenangan

    Starko (PT Motorollain Corporation)

    PT Motorollain bisa dibilang sebagai pionir dari sistem penyeranta di Indonesia. Berdiri pada 1976, PT Motorollain awalnya hanya beroperasi di Jakarta saja secara lokal, namun seiring waktu pemerintah memberikan izin untuk meluaskan wilayah operasinya secara nasional, mencakup 18 kota, antara lain Jakarta, Medan, Batam, Palembang, Lampung, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, dan Makassar.

    Selain menjadi operator pager, PT Motorollain juga menjadi agen tunggal dari perangkat penyeranta merek Motorola yang populer di Indonesia pada saat itu. Operasi dari Starko awalnya cukup terbatas karena hanya populer di kalangan tenaga medis, dan baru pada 1992 perusahaan ini mendapatkan keuntungan. Memasuki pertengahan 1990-an operasional Starko terus meningkat, mencapai 115.000 pengguna. Bukan tanpa sebab, selain sebagai penyerenta, Starko juga menawarkan layanan berita dan informasi valuta asing dan harga emas.

    Starpage (PT Duta Pertiwi Sentosa)

    Starpage berdiri pada pertengahan 1985, dan baru benar-benar mendapat pengguna yang masif pada 1990-an sehingga bisa meluaskan operasionalnya. Dalam masa kejayaan pager, PT Duta bisa meraih 150 pelanggan baru per bulan, memiliki 65.000 pelanggan dan memiliki operasional di beberapa kota besar Indonesia seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Denpasar, Batam, Lampung, Cirebon, Makassar, Jakarta, dan Bogor.

    Namun seiring dengan krisis ekonomi dan mulai meningkatnya popularitas telepon genggam, pengguna jasa Starpage semakin melorot, dari 80.000 pengguna pada 1997, menjadi 16.000 pada 2001, serta pendapatannya menurun dari Rp2 Miliar (1997) menjadi hanya Rp500 juta (2001). Untuk mengatasi hal ini, pihak Starpage terpaksa melakukan PHK karyawannya pada 2001. 

    Indolink (PT Indolink First Pacific)

    Berdiri pada 1994, perusahaan operator pager ini langsung meraup 40.000 pengguna layanannya pada 1996. Pasar utamanya berada di Pulau Jawa, antara lain Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung, ditambah kota Samarinda. Pada tahun itu juga, Indolink diakuisisi oleh pengelola Starpage, PT Duta Pertiwi Santosa. Walaupun demikian, seiring waktu, pengguna Indolink pun makin menyusut.

    SkyTel (PT Skytelindo Services)

    SkyTel menjadi salah satu perusahaan operator pager di Indonepsia yang berbentuk perusahaan patungan dengan perusahaan asing. Antara lain Kedaung Group (lewat PT Infokom Primanusa) sebesar 51% saham, Singapore Telecom 30%,  dan Mobile Telecommunication International AS 19%. Sistem penyerentanya diberi nama SkyTel dan diluncurkan pada 28 Juli 1993. Modal yang disiapkan adalah US$ 8,1 juta, dan pada 1997 sudah berada di posisi kedua dengan 86.000 pelanggan terbanyak, serta beroperasi di banyak kota besar di Jawa ditambah Batam dan Medan.

    Sisi menarik Skytel adalah layanan berita dari sejumlah surat kabar yang dikirim dengan penyeranta, layanan mengirim pesan ke 6 kota di Indonesia secara gratis bernama SkyZone, dan layanan VSAT yang membuat pemakainnya bisa mengirim pesan dari luar negeri dengan gratis. Pada 2001, akhirnya SkyTel diakuisisi Starpage.

    EasyCall (PT Telematrixindo)

    Operator pager EasyCall merupakan yang pertama mendapatkan lisensi beroperasi nasional. Didirikan pada April 1992 dengan modal Rp1,2 miliar, merek EasyCall diluncurkan di Indonesia pada akhir 1993. Nama EasyCall bukan berasal dari Indonesia, melainkan awalnya dikenalkan pertama kali di Filipina pada 1988, dan selanjutnya di beberapa negara seperti Polandia, Malaysia, dan Finlandia. Mayoritas saham perusahaan ini dimiliki oleh Telstra Australia, lewat PT Finasindo Griyartha sebesar 75%, berpatungan dengan Koppostel. Pada 1997, tercatat perusahaan ini memiliki 55.000 pelanggan, menjadikannya operator terbesar keempat di Indonesia.

    NusaPage (PT Persada Komindo)

    Didirikan pada 1993, NusaPage beroperasi pada 1997 di Jabodetabek, Bandung dan Surabaya, dan mencatat 24.000 pelanggan. Pihak NusaPage menawarkan teknologi baru yang bernama “Flex” yang diklaim membuat baterai awet serta pesan lebih baik. NusaPage juga menjalin kerjasama dengan Garuda Indonesia sebagai penyelenggara sistem pager-nya.Pada 1997, perusahaan ini mengambilalih perusahaan saudaranya, yaitu NusaLink.

    Telepage (PT Buana Bintang Bayu)

    Berdiri dan mulai beroperasi pada 1995, awalnya perusahaan operator pager ini menargetkan pengguna 3.000 orang. Namun pada 1997, operator ini mencatat 14.000 pengguna dan operasionalnya ada di Yogyakarta, Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, Semarang dan Malang. Sebagian saham perusahaan ini dimiliki oleh operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom dan perusahaan Rajawali Corporation, Telekomindo Primabhakti.

    Metrotel (PT Selarasindo Mulia)

    Baru diluncurkan pada 1996, setahun kemudian penggunanya sudah mencapai 12.000 orang, dan sudah beroperasi di beberapa kota besar di Pulau Jawa ditambah Dumai dan Pekanbaru. Di awal beroperasinya, perusahaan ini menjalin kerjasama dengan Bitnet Komunikasindo (perusahaan milik Elang Mahkota Teknologi), yang memungkinkan pengguna internet langsung mengirim pesan mereka menggunakan pager Metrotel tanpa bantuan operator, ditambah dengan fitur cek email otomatis yang membuat pengguna Metrotel tidak harus membuka komputer mereka beberapa kali. Fitur lain yang ditawarkan adalah “Cellular Link” yang membuat SMS dapat diterima di pager Metrotel. Metrotel menargetkan mereka akan menasional pada 1999. Perusahaan yang dimiliki oleh Centralindo Panca Sakti ini kemudian berhenti beroperasi pada 2002.

    Personal (PT Hutchison Sewu)

    Perusahaan ini didirikan pada awal 1996, sebagai patungan antara konglomerasi agrobisnis Gunung Sewu (42,5%) dan raksasa telekomunikasi Hong Kong, Hutchison Telecommunications (57,5%) yang pada saat itu merupakan operator pager terbesar di sana. Modal yang digelontorkan adalah US$ 8,6 juta. Target awal pasarnya adalah Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan target pelanggan 20.000 pada akhir 1996. Produknya dikenal dengan nama Personal ini pada tahun 1997, penggunanya mencapai 10.800 orang dan beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Jember dan Surabaya. Selanjutnya, perusahaan ini kemudian beralih tangan ke pemilik Starpage, PT Duta Pertiwi Sentosa. Penggunanya bersama dengan Starpage dan Indolink pada 2001 tercatat sebesar 16.000.

    Multipage (PT Raya Pertiwi Semesta)

    Operasi perusahaan ini hanya terbatas di Jabodetabek saja. Didirikan pada 1993, perusahaaan ini dimiliki oleh Grup Lyman (milik pengusaha Susanta Lyman). Pada tahun 1997, perusahaan ini menjalin kerjasama dengan MBf Multifinance dan PT Investindo Nusa Permata dalam menyediakan kartu kredit bagi para penggunanya yang ditargetkan sebesar 8.000. Pada 1998 penggunanya sudah mencapai 55.000.

     

  • Mentan Amran Sulaiman Tegas, Mahasiswa Pertanian Optimistis Swasembada Pangan Tercapai

    Mentan Amran Sulaiman Tegas, Mahasiswa Pertanian Optimistis Swasembada Pangan Tercapai

    loading…

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian dari berbagai universitas di Indonesia. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Ruang diskusi di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, terasa berbeda pada Senin (24/2/2025) siang. Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian dari berbagai universitas di Indonesia berkumpul.

    Bukan sekadar untuk berdialog, tetapi juga untuk menyampaikan harapan dan aspirasi mereka tentang masa depan pertanian Indonesia. Di hadapan mereka, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berbicara tegas, penuh keyakinan, memaparkan strategi besar pemerintah dalam membangun pertanian nasional.

    Mahasiswa yang hadir tampak antusias. Mereka tidak hanya menyimak, tetapi juga mengajukan pertanyaan kritis. Namun, satu hal yang tidak terbantahkan mereka sepakat bahwa ketegasan Mentan Amran dalam membangun sektor pertanian adalah kunci bagi tercapainya swasembada pangan dan kesejahteraan petani.

    Ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Muhammad Tafiqul Siregar menyampaikan harapannya terhadap kebijakan yang diterapkan Menteri Amran. Baginya, keberanian dan transparansi dalam kepemimpinan menjadi nilai penting dalam membawa perubahan nyata.

    “Beliau cukup tegas dan transparan. Saya percaya, di bawah kepemimpinan Pak Amran, pertanian Indonesia mampu mewujudkan swasembada pangan,” ujarnya.

    Bagi Tafiqul, pertanian bukan sekadar sektor ekonomi, melainkan juga pondasi bagi ketahanan bangsa. Ia berharap kebijakan yang diambil tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia pertanian agar Indonesia tidak lagi bergantung pada impor pangan.

  • Top 5 News: Polisi Ungkap Pemotor yang Tertabrak KA hingga 2  Atlet Asal Bekasi Urung Dapat Bonus seusai PON 2024

    Top 5 News: Polisi Ungkap Pemotor yang Tertabrak KA hingga 2 Atlet Asal Bekasi Urung Dapat Bonus seusai PON 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Polisi mengungkap kronologi pemotor tertabrak kereta api (KA) yang diduga bunuh diri serta Nikita Mirzani pilih kerja dan tunda sebagai saksi menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Senin (24/2/2025).

    Selanjutnya Mesut Ozil terjun ke dunia politik setelah bergabung dengan Recep Tayyip Erdogan hingga 2 atlet Kabupaten Bekasi urung menerima bonus seusai raih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara pada 2024 lalu.

    Berikut ini top 5 news Beritasatu.com yang dirangkum pada Selasa (25/2/2025).

    1. Detik-detik Pemotor di Probolinggo Tertabrak Kereta, Diduga Bunuh Diri

    Polisi mengungkap kronologi pengendara motor Budi Setio Rachman (31) menabrakkan diri ke Kereta Api Probowangi di perlintasan sebidang, Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (23/2/2025).

    Budi warga Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Probolinggo diduga sengaja bunuh diri dengan menerobos palang pintu perlintasan sebidang yang sudah tertutup, dan berhenti di tengah rel saat kereta melintas.

    2. Pilih Kerja, Nikita Mirzani Tunda Pemeriksaan sebagai Tersangka

    Nikita Mirzani menunda pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan Reza Gladys.

    Nikita beralasan ketidakhadirannya pada hari ini disebabkan oleh jadwal syuting yang sudah direncanakan sejak Januari 2025.

    3. Mesut Ozil Terjun ke Dunia Politik, Resmi Bergabung dengan Erdogan

    Mantan pemain Arsenal dan Real Madrid, Mesut Ozil, kini resmi terjun ke dunia politik setelah bergabung dengan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang dipimpin oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

    Gelandang asal Jerman yang telah pensiun di usia 36 tahun ini diangkat sebagai anggota Dewan Keputusan dan Manajemen Pusat Partai AK selama kongres partai yang digelar pada Minggu (23/2/2025). 

    4. 39 Kepala Daerah PDIP Gabung Retret, Mendagri: Silakan Menyesuaikan Diri

    Sebanyak 39 kepala daerah dari PDIP telah bergabung retret di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025). Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta mereka segera menyesuaikan diri.

    “Silakan bergabung saja dan kemudian segera menyesuaikan diri berkenalan dengan teman-teman yang lain, ikuti narasumber memanfaatkan waktu untuk membangun jaringan kepada para menteri, gubernur, bupati dan wali kota,” kata Tito Karnavian di lokasi retret kepala daerah di Akmil.

    5. Miris, 2 Atlet Kabupaten Bekasi Urung Terima Bonus seusai Raih Medali PON

    Miris, dua atlet putri muaythai kebanggaan warga Kabupaten Bekasi yakni Adisty Gracella Lolaroh dan Dzakiah Apypah Ghanie harus menelan pil pahit seusai mengharumkan nama daerah asalnya pada PON Aceh-Sumatera Utara 2024 silam.

    Kedua atlet berprestasi itu seharusnya mendapatkan bonus dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Adisty seharusnya mendapatkan bonus Rp 100 juta menyabet medali emas. Sementara Apypah seharusnya menerima bonus Rp 40 juta atas raihan medali perunggu. Namun, hingga kini keduanya belum bonus tersebut.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com pada Senin (24/2/2025) yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Bupati Langkat ikuti retreat di Magelang

    Bupati Langkat ikuti retreat di Magelang

    Foto: M Salim/Radio Elshinta

    Bupati Langkat ikuti retreat di Magelang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Februari 2025 – 21:13 WIB

    Elshinta.com – Setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari Kamis 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta, Bupati Langkat, Sumatera Utara Syah Afandin, atau yang akrab di sapa Bang Ondim ini, langsung berangkat ke Akademi Militer (AKMIL) Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti retreat kepemimpinan bagi kepala daerah se-Indonesia, Jumat (21/2). 

    Kegiatan yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025 ini bertujuan mempererat hubungan antar kepala daerah serta memperkenalkan visi, misi, dan program prioritas pemerintah pusat. 

    Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan masyarakat Langkat dan menegaskan komitmennya untuk bekerja keras serta bersinergi dengan seluruh elemen demi kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Langkat.

    “Ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk belajar, berkolaborasi, dan menyelaraskan visi pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional. Saya berkomitmen untuk membawa Langkat menjadi daerah yang maju, sejahtera, berkelanjutan dan berdaya saing dengan memanfaatkan ilmu serta pengalaman yang didapat dari kegiatan ini,” ungkap Ondim sebelum memasuki Asrama AKMIL, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim.

    Sebelumnya, para kepala daerah berkumpul di Lapangan Rindam IV Diponegoro dan diangkut dengan bis Akademi Militer menuju Akmil di Magelang Jawa Tengah. Dengan diiringi drum band Canka Lokananta, mereka memasuki kawasan tersebut, mengikuti upacara pembukaan, dan melakukan sesi foto bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta Wakil Menteri dan para Pejabat Utama Kodam IV Diponegoro. 

    Retreat ini nantinya juga akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari terakhir, 28 Februari 2025, sebagai bentuk dukungan dan arahan langsung kepada para kepala daerah. 

    Dengan mengikuti orientasi kepemimpinan ini, Bupati Syah Afandin diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu dan arahan yang diperoleh untuk memajukana Kabupaten Langkat menuju arah yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Warga Medan Bersiap, Grand Finals Free Fire Nusantara Series Akan Digelar Bulan Depan

    Warga Medan Bersiap, Grand Finals Free Fire Nusantara Series Akan Digelar Bulan Depan

    JAKARTA – Setelah sebelumnya melangsungkan Grand Finals FFWS Indonesia 2024 di Surabaya dan Bandung, kali ini laga puncak Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Spring akan digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 22-23 Maret 2025.

    Di Medan, terdapat 12 tim terkuat Free Fire yang akan memperebutkan gelar tim terbaik di bumi pertiwi. Tim yang menang nantinya akan mendapatkan tiket terakhir untuk menjadi salah satu dari lima wakil Indonesia di turnamen internasional Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring mendatang.

    FFNS 2025 Spring dimulai dengan babak Online Qualifier, Guild War Qualifier, hingga City & Regional Qualifier yang diselenggarakan offline di 72 kota di Indonesia. 

    Saat ini, tersisa 36 tim yang terdiri lolos dari Region Qualifier (24 tim), Online Qualifier (4 tim), Guild War Qualifier (2 tim), Golden Ticket (1 Tim), dan lima tim dari peringkat 4-8 dari FFWS Indonesia 2024 Fall. 

    Mereka akan bertarung di babak Play-Ins pada 7-9 Maret 2025 untuk memperebutkan sembilan tiket untuk lolos menuju babak Finals FFNS 2025 Spring. 

    Seluruh tim yang lolos ke Grand Finals akan memperebutkan tiket menuju FFWS SEA 2025 dua tim dari FFWS ID 2024 Fall dan satu FFWS SEA 2024 Fall, yakni Genesis Dogma SF, Vesakha Esports & Kraken Esports.

  • Atlet Muaythai Belum Terima Bonus PON 2024 dari Pemkab Bekasi

    Atlet Muaythai Belum Terima Bonus PON 2024 dari Pemkab Bekasi

    JAKARTA – Atlet muaythai, Adisty Gracelia Lolaroh, belum menerima bonus dari Pemerintah Kabupaten Bekasi atas prestasinya meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

    Adisty dijanjikan menerima bonus sebesar Rp100 juta atas prestasinya mewakili daerah di multicabang terbesar nasional tersebut. Alih-alih menerima bonus, ia malah dicoret dari atlet muaythai Bekasi.

    “Iya enggak turun bonusnya yang Kabupaten Bekasi,” kata Adisty ketika dikonfirmasi oleh media.

    Pada akhir Januari 2025, Adisty menerima kabar dari temannya terkait pencairan bonus dimaksud yang dijadwalkan akan diberikan pada Senin, 3 Februari 2025.

    Ia lantas mencari tahu kebeneran informasi itu melalui Ketua Pengurus Muaythai Kabupaten Bekasi, Stefano Rumagit, setelah sempat mengontak Bertje Rumangit. Dari Bertje, ia disuruh menanyai langsung ke Stefano.

    Dari Stefano inilah, dia mengetahui kalau Pengurus Kabupaten punya masalah dengan Pengurus Provinsi sehingga menolak saling berkomunikasi. Adisty kaget karena dirinya sebagai atlet malah ikut terseret.

    Adisty mengaku bahwa status dia sekarang sudah dikeluarkan dari daftar atlet Kabupaten Bekasi tanpa ada alasan yang jelas. Selain itu, dia juga tidak masuk dalam daftar atlet penerima bonus.

    “Iya sampai sekarang belum ada kejelasan, nih. Kalau misalkan dikeluarkan dari Bekasi, saya di mana, nih. Namun, saya tidak mendapat surat kalau saya dikeluarkan,” kata dia.

    Adisty sempat berusaha menghubungi pihak KONI Bekasi, yang menyuruhnya datang pada tanggal 31 Januari 2025. Namun, KONI Bekasi kemudian memintanya untuk tidak datang karena dirinya sudah tidak masuk daftar penerima bonus.

    Kabar itu membuatnya sakit hati, tetapi ia tetap berharap mendapat haknya saat tanggal pencairannya. Namun, hingga saat ini ia belum juga menerima bonus itu, sedangkan atlet lain sudah.

    “Saya tunggu sampai tanggal 3 Februari 2025, atlet yang lain cair, sedangkan saya enggak cair,” kata Adisty.

    Selain Adisty, atlet muaythai Dzakiah Apypah Ghanie juga sampai sekarang belum menerima bonus sebesar Rp40 juta atas prestasinya mendapat medali perunggu di PON Aceh-Sumatera Utara 2024.

  • Trek Lari Lapangan Merdeka Hancur Usai Diresmikan, Pemko Medan Klaim Dirusak Pengunjung
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        24 Februari 2025

    Trek Lari Lapangan Merdeka Hancur Usai Diresmikan, Pemko Medan Klaim Dirusak Pengunjung Medan 24 Februari 2025

    Trek Lari Lapangan Merdeka Hancur Usai Diresmikan, Pemko Medan Klaim Dirusak Pengunjung
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com

    Trek lari
    berbahan karet sintetis di
    Lapangan Merdeka
    , Medan, mengalami kerusakan akibat tindakan
    vandalisme
    yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
    Sebagai langkah perbaikan,
    trek lari
    tersebut ditutup sementara waktu.
    Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan,
    Alexander Sinulingga
    , menjelaskan bahwa trek lari tersebut sudah dapat digunakan oleh masyarakat setelah Lapangan Merdeka diresmikan.
    Trek ini terbuat dari karet sintetis jenis Ethylene Propylene Diene Monomer (EPDM).
    “Masalahnya, itu kan sudah tahu trek jogging, masa yang masuk ke situ orang naik sepeda. Itu yang kita sesalkan. Ya digunakan sesuai fungsinya lah. Ini kadang ada yang duduk-duduk di situ, sambil ngobrol-ngobrol tanpa sadar sambil kopek-kopek,” ujar Alexander melalui telepon pada Senin (24/2/2025).
    Alexander menambahkan, kerusakan yang terjadi menunjukkan pola yang disengaja.
    “Kalau saya sih mengibaratkan, barang sebagus apapun kalau dirusak secara sengaja, pasti rusak. Kalau dilihat polanya, itu disayat, digunting, jadi kita sangat menyesalkan itu. Nanti kami akan cek CCTV,” sambungnya.
    Dalam upaya perbaikan, pihaknya telah memasang garis pembatas bertuliskan “do not cross” agar tidak dilalui masyarakat.
    Ia juga mengimbau agar masyarakat bersama-sama menjaga fasilitas publik yang ada.
    “Nah, tadi saya cek, meski sudah diline tetap aja dimasuki orang. Makanya, perlu juga kesadaran dari masyarakat agar sama-sama menjaga,” tegasnya.
    Alexander juga mengaku tidak mengingat berapa anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan karet sintetis tersebut.
    “Kalau soal (anggaran) itu nanti ke PPK aja. Karena mereka yang pengendali kontrak,” tutupnya.

    Sebelumnya, fasilitas di Lapangan Merdeka yang baru saja diresmikan oleh Bobby Nasution saat menjabat sebagai Wali Kota Medan, telah mengalami kerusakan.
    Dalam sebuah video yang beredar, terlihat trek lari berbahan karet sintetis yang mengalami kerusakan.

    Belum ada seminggu diresmikan, udah rusak aja. Lapangan Merdeka, baru diresmikan sudah rusak
    ,” demikian narasi yang diunggah oleh salah satu akun media sosial.
    Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (24/2/2025), sejumlah pekerja masih melakukan perbaikan pada bagian karet sintetis yang rusak.
    Di lokasi juga terlihat ember berisi potongan karet sintetis serta sisa material karpet karet yang telah dipotong.
    “Itu karet ban yang dihancurkan menjadi potongan kecil seperti beras, kemudian dicampur dengan lem, lalu diratakan. Fungsinya untuk jogging track,” ungkap seorang pekerja yang enggan disebut namanya.
    Meskipun area tersebut ditutup dengan garis pembatas, masyarakat tetap berdatangan untuk menikmati keindahan Lapangan Merdeka yang telah direvitalisasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.