Ahmad Ali: PSI Targetkan Tiga Besar Pemilu 2029, Kalbar Jadi Lumbung Suara
Tim Redaksi
PONTIANAK, KOMPAS.com
– Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali menyatakan optimisme tinggi terhadap peluang partainya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029.
Ia menegaskan,
PSI
menargetkan masuk tiga besar nasional, dengan Kalimantan Barat (Kalbar) diproyeksikan menjadi salah satu provinsi penyumbang suara terbesar.
Hal itu disampaikan
Ahmad Ali
saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
PSI Kalbar
di Pontianak, Sabtu (13/12/2025). Rakorwil tersebut digelar sebagai bagian dari konsolidasi organisasi dan persiapan menghadapi tahapan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2029.
“Target PSI jelas, yaitu menempatkan PSI setidaknya di posisi tiga besar pada Pemilu 2029. Jika dua target utama kita bisa tercapai, Kalbar akan menjadi salah satu provinsi yang memberi kontribusi terbaik,” ujar Ahmad Ali di hadapan jajaran pengurus DPW dan DPD PSI se-Kalbar.
Ahmad Ali mengapresiasi capaian kesiapan organisasi PSI Kalimantan Barat yang diklaim telah mencapai 100 persen.
Menurut dia, hasil tersebut menjadi indikator penting bahwa mesin partai di daerah mulai bekerja secara solid dan terstruktur.
Ia menyebut, berdasarkan hasil kunjungannya ke sejumlah wilayah, termasuk Sulawesi Tengah (Sulteng) daerah asalnya, kesiapan PSI Kalbar tergolong paling optimal dibandingkan daerah lain.
Kondisi itu, kata dia, memperkuat keyakinan bahwa Kalbar dapat berperan sebagai “lumbung suara” PSI pada Pemilu 2029.
“Tadi saya mendengar langsung laporan dari Ketua DPW dan jajaran pengurus. Dari apa yang disiapkan dan dikerjakan, tanda-tanda menuju ke sana semakin nyata,” kata Ahmad Ali.
Meski demikian, Ahmad Ali mengingatkan seluruh kader agar tidak cepat berpuas diri dengan capaian tersebut.
Ia menekankan bahwa persaingan politik di Kalbar akan berlangsung ketat, mengingat banyak partai lama juga menaruh perhatian besar terhadap provinsi tersebut.
“Keinginan untuk menang bukan hanya dimiliki oleh kita. Banyak partai lain juga menargetkan kemenangan di Kalimantan Barat. Sebagai partai yang relatif baru, optimisme memang penting, tetapi harus diiringi kerja keras,” ujarnya.
Ia bahkan mengakui bahwa ambisi PSI kerap dianggap remeh oleh partai-partai lama. Namun, menurut Ahmad Ali, sikap tersebut justru harus dijadikan pemicu semangat bagi kader PSI untuk membuktikan kemampuan di lapangan.
“Bagi partai-partai lama, mungkin mereka tersenyum atau menertawakan cita-cita kita. Itu hal yang biasa. Pertanyaannya, apakah kita akan membiarkan diri kita ditertawakan, atau justru membalikkan keadaan?” kata Ahmad Ali.
Dalam arahannya, Ahmad Ali menekankan pentingnya penguatan struktur partai sebagai kunci utama meraih target elektoral.
Ia meminta seluruh pengurus wilayah dan daerah segera menindaklanjuti Rakorwil dengan rapat kerja di masing-masing tingkatan.
Struktur PSI, kata dia, harus hadir hingga tingkat kecamatan, desa, bahkan ke tempat pemungutan suara (TPS). Dengan struktur yang lengkap dan solid, PSI diyakini mampu menjangkau pemilih secara lebih luas dan efektif.
“Pastikan kepengurusan PSI hadir di setiap wilayah, setiap kampung, setiap komunitas. Ketika struktur kita kuat, insyaallah kelolosan dan kemenangan bukan hal yang mustahil,” ujar Ahmad Ali.
Selain penguatan organisasi, Ahmad Ali juga menekankan pentingnya pendekatan sosial dan kedekatan dengan masyarakat.
Ia mengingatkan kader PSI agar tidak berjarak dengan rakyat, serta mampu menjadi “mata dan telinga” partai di lapangan.
“Kader harus mendengar keluh kesah masyarakat, menerima kritik, dan tidak pernah merasa diri paling benar. PSI harus hadir sebagai bagian dari masyarakat, bukan sekadar peserta pemilu,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Ali turut menyinggung situasi kebencanaan yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Ia menyampaikan empati kepada para korban dan mengajak seluruh kader PSI untuk menunjukkan solidaritas nasional.
Sebagai bentuk kepedulian, Ahmad Ali menyatakan telah menyalurkan donasi pribadi sebesar Rp 100 juta untuk membantu korban bencana di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh. Ia berharap langkah tersebut diikuti oleh jajaran PSI di daerah.
“Kita ingin menunjukkan bahwa PSI tidak hanya berbicara soal politik elektoral, tetapi juga hadir ketika rakyat mengalami kesulitan,” ujarnya.
Lebih jauh, Ahmad Ali menegaskan bahwa tradisi kepedulian sosial dan kerja nyata harus menjadi karakter PSI dalam membangun kepercayaan publik menjelang Pemilu 2029.
Sebagai konteks, PSI merupakan partai yang pertama kali mengikuti Pemilu pada 2019 dan kembali berlaga pada Pemilu 2024.
Meski belum berhasil melampaui ambang batas parlemen nasional, PSI konsisten melakukan konsolidasi internal dan
rebranding
politik, termasuk dengan memperkuat struktur daerah dan menegaskan arah ideologis partai.
Dengan konsolidasi awal yang dinilai lebih matang, PSI berharap dapat meningkatkan perolehan suara secara signifikan di provinsi tersebut.
Rakorwil PSI
Kalbar menjadi salah satu langkah awal dalam rangkaian persiapan panjang menuju Pemilu 2029, sekaligus penanda bahwa PSI mulai memanaskan mesin politiknya lebih dini.
Ahmad Ali menutup arahannya dengan pesan agar seluruh kader menjaga semangat, soliditas, dan kedekatan dengan rakyat sebagai modal utama menghadapi kontestasi politik mendatang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: Sumatera Utara
-

Tak Mau Ricuh Matel Terulang Lagi, Pramono Minta Polisi Usut Tuntas Bentrok di Kalibata
JAKARTA – Gubernur Jakarta Pramono Anung mempersilakan kepolisian menuntaskan bentrok di Kalibata yang berawal dari peristiwa pengeroyokan mata elang. Ia tak mau kejadian semacam ini kembali terulang karena menimbulkan kerugian yang harus diurusi Pemprov Jakarta.
“Kelihatannya kecil ada mata elang dan apa ya, menagih kepada kelompok kemudian terjadi kekerasan, saling balas-membalas yang akhirnya beban itu menjadi beban Pemerintah DKI Jakarta. Saya enggak mau itu terjadi di Jakarta, terulang kembali,” kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Desember.
“Maka untuk itu, saya memberikan keleluasaan dan juga karena menjadi tugas sepenuhnya dari aparat penegak hukum, biarkan aparat penegak hukum untuk menyelesaikan ini terlebih dahulu,” sambung dia.
Sementara saat disinggung soal lapak kaki lima yang dibakar pascapengeroyokan itu, Pramono mengaku sedang mengatur pemberian bantuan yang akan dilakukan pihak Pemprov Jakarta. “Kebetulan lahan yang digunakan itu lahannya pemerintah kota semua. Tentunya kami sedang mengorganisasikan, me-reorganisasi tentang ini,” tegas dia.
Pramono mengaku sudah meminta dinas yang terkait dengan UMKM mempelajari kondisi di lapangan. “Nanti pada saatnya saya segera putuskan. Tapi itu lahannya, lahannya pemerintah Jakarta semuanya,” ungkap Menteri Sekretaris Kabinet era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu.
Diberitakan sebelumnya, dua mata elang tewas dikeroyok sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di depan TMP Kalibata. Peristiwa itu terjadi setelah kedua korban menyetop seorang pengendara motor yang melintas di lokasi.
Polda Metro Jaya kemudian menetapkan enam tersangka dalam kasus ini. Mereka merupakan anggota polisi Pelayanan Markas (Yanma) di Mabes Polri berinsial JLA, RJW, IAB, IAM, BN, dan AN.
“Berdasarkan hasil penyelidikan, penyidikserta pemeriksaan saksi, penyidik menetapkan enam orang sebagai tersangka,” kata Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam jumpa pers di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat 12 Desember.
Dalam kasus ini para tersangka disangkakan dengan Pasal 170 Ayat 3 KUHP. “Penerapan pasal-pasal tersebut sesuai bukti,” pungkasnya.
-
/data/photo/2025/12/13/693d0fe409059.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mensesneg Pastikan Proses Rehabilitasi Rumah Korban Bencana Banjir Segera Dilakukan
Mensesneg Pastikan Proses Rehabilitasi Rumah Korban Bencana Banjir Segera Dilakukan
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan, proses rehabilitasi untuk pemulihan wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera dilakukan secepatnya.
Hal ini dikatakan Prasetyo menyusul pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut bahwa rehabilitasi total akan memakan waktu hingga lima tahun.
“Kami akan berupaya secepat-cepatnya,” kata Prasetyo usai menemani Presiden Prabowo Subianto meninjau penanganan banjir di Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (13/12/2025).
Prasetyo menyebut, rehabilitasi akan dilakukan secara paralel dengan penanganan tanggap bencana. Pemerintah, kata dia, akan menghitung berapa rumah yang terdampak bencana.
Begitu pun kategori rumah rusak berat, sedang, dan rusak ringan.
“Mungkin hitungan bulan ya. Jadi beberapa proses secara paralel dilakukan, penanganan tanggap dilakukan, kami mulai memikirkan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi. Termasuk menghitung beberapa rumah-rumah terdampak, baik yang rusak dengan skala berat, sedang, maupun skala ringan,” beber Prasetyo.
Lebih lanjut ia menyatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi untuk menyiapkan lokasi-lokasi rumah baru bagi masyarakat.
Khususnya jika kondisinya tidak memungkinkan kembali ke tempat tinggal lama dan bersedia untuk direlokasi.
Sebab, sejumlah kampung hilang akibat banjir dan tanah longsor yang melanda wilayahnya.
“Pemerintah telah berkoordinasi dari 52 kabupaten/kota yang terdampak, sudah kita inventarisir tanah-tanah negara maupun tanah yang saat ini pengelolaannya diserahkan kepada pihak-pihak tertentu untuk nantinya akan dialokasikan sebagai titik-titik relokasi dari saudara saudara kita yang kemarin terdampak,” tandas Prasetyo.
Sebagai informasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan, sudah tembus lebih dari 1.000 jiwa.
Data Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Tahun 2025 yang tertulis di situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB) mencatat 1.003 warga meninggal dunia.
“Rekapitulasi terdampak bencana, meninggal dunia 1.003 jiwa, terakhir diperbarui pada 14 Desember 2025,” tulis data Pusdatin BNPB, dilihat Kompas.com, Sabtu (13/12/2025) pukul 15.00 WIB.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/13/693d584e91f95.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mensesneg soal Penanganan Banjir Sumatera: Hampir Seluruh RS Sudah Berfungsi
Mensesneg soal Penanganan Banjir Sumatera: Hampir Seluruh RS Sudah Berfungsi
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan hampir seluruh rumah sakit di wilayah banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera sudah berfungsi.
Meski ia tidak memungkiri, fungsinya belum optimal sepenuhnya.
Hal ini disampaikan Prasetyo usai menemani Presiden
Prabowo Subianto
meninjau penanganan banjir di
Langkat
,
Sumatera Utara
(Sumut).
“Hampir seluruh rumah sakit juga sudah berfungsi, meskipun belum sepenuhnya optimal, terus kami usahakan perbaikannya,” ucap Prasetyo di Landasan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, Sabtu (13/12/2025).
Ia mengatakan, perbaikan itu dapat terjadi mengingat pemerintah berupaya memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana itu.
Kini, hampir seluruh wilayah sudah terjangkau, meski beberapa di antaranya tetap mengandalkan jalur udara.
“Memang masih ada kendala di lapangan. Namun secara umum, seluruh wilayah sudah bisa terjangkau,” ucap Prasetyo.
Tak cuma itu, pihaknya memastikam stok pangan untuk korban bencana alam tercukupi.
Begitu pula barang lainnya seperti pakaian, obat-obatan, hingga pengupayaan perbaikan saluran air bersih.
“Apa yang dibutuhkan oleh masyarakat semua sudah kami cek, stok kita mencukupi, ketersediaan pangan mencukupi, kemudian kebutuhan pakaian, obat-obatan semua selalu diupayakan untuk didorong hingga air bersih, khususnya di Aceh Tamiang, yang terus kami upayakan masuk,” tandas Prasetyo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/13/693d4e846a268.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Harapkan Pasokan Listrik di Daerah Bencana Pulih dalam Waktu 1 Minggu
Prabowo Harapkan Pasokan Listrik di Daerah Bencana Pulih dalam Waktu 1 Minggu
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Presiden Prabowo Subianto menargetkan pasokan listrik di daerah bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera pulih cepat.
Ia berharap listrik tersebut pulih dalam satu minggu ke depan.
“Insha Allah kita harapkan dalam waktu sekitar satu minggu, mudah-mudahan sudah lebih baik,” kata Prabowo usai meninjau penanganan banjir di Langkat,
Sumatera Utara
(Sumut), Sabtu (13/12/2025).
Prabowo mengakui, persoalan listrik belum bisa secepat yang diharapkan.
Hal ini karena kondisi di lapangan juga tidak mudah. Misalnya, masih ada daerah tergenang banjir sehingga pemulihannya pun membutuhkan waktu.
“Memang persoalan listrik belum bisa secepat yang kita harapkan karena kondisi fisik dan kondisi alam yang masih harus kita atasi. Menara-menara listrik itu sangat berat pekerjaannya,” ucap Prabowo.
“Selain itu, masih ada kendala di beberapa titik yang masih tergenang banjir, sehingga kabel-kabel belum bisa dipasang,” beber dia.
Namun, ia memastikan pemerintah akan lebih cepat menangani. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat sabar terlebih dahulu karena segala kebutuhan tengan dikerjakan.
“Tapi jangan terlalu berharap semuanya bisa selesai sekejap. Saya sudah katakan berkali-kali, saya tidak punya tongkat ajaib. Yang ada, kita semua bekerja keras,” tandas Prabowo.
Sebelumnya diberitakan, Presiden
Prabowo Subianto
tiba di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (13/12/2025) siang.
Sehari sebelumnya, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu lebih dulu mengunjungi tiga wilayah di Aceh untuk niat serupa. Tiga provinsi itu antara lain Aceh Tamiang, Takengon, dan Bener Meriah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Prabowo Terima Laporan Bobby Nasution Soal Krisis Air Bersih di Langkat Pascabencana
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengenai kekurangan air bersih dan air minum di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Presiden saat meninjau posko pengungsian korban bencana banjir dan longsor, di MAN 1 Langkat, Sumatera Utara, Sabtu, 13 Desember.
“Saya datang melihat keadaan. Nanti kekurangan-kekurangan sudah dilaporkan kepada saya, segera kita atasi. Tadi dilaporkan oleh Gubernur kekurangan air bersih, air minum,” kata Prabowo dilansir ANTARA.
Dalam peninjauan tersebut, Presiden menyampaikan sejumlah kekurangan di wilayah terdampak bencana telah dilaporkan dan akan segera ditangani.
Selain persoalan air bersih, masalah tanggul yang rusak juga menjadi perhatian untuk segera dilakukan perbaikan.
Kepala Negara menyatakan penanganan perbaikan tanggul akan melibatkan sumber daya dari lintas sektor, termasuk TNI, Polri, dan kementerian terkait, guna mempercepat pemulihan kondisi di daerah terdampak.
“Perbaikan tanggul segera kita lakukan. Panglima TNI akan kerahkan, PU akan kerahkan, Angkatan Darat, Kepolisian akan kerahkan semua kekuatan kita,” ucap Presiden.
Prabowo mengatakan kondisi Sumatera Utara telah lebih baik dibanding saat pertama kali dirinya berkunjung ke wilayah tersebut pada Senin (1/12).
Prabowo mengatakan Pemerintah akan terus memantau perkembangan situasi dari hari ke hari dan dari minggu ke minggu.
Presiden juga menegaskan komitmen pemerintah untuk membantu seluruh warga yang terdampak bencana serta menyampaikan apresiasi kepada para petugas dan relawan yang telah bekerja di lokasi selama beberapa hari terakhir.
“Kita akan membantu semua warga yang mengalami musibah, akan kita bantu karena saudara-saudara adalah bagian dari kami semua. Kita adalah keluargamu, kalian adalah keluarga kami, kami tidak akan tinggalkan kalian sendiri,” ucap Presiden.
Prabowo nampak berkeliling meninjau posko pengungsian yang berada di MAN 1 Langkat.
Presiden terlihat menyalami dan menyapa para pengungsi. Prabowo juga berinteraksi dengan anak-anak yang berada di pengungsian tersebut. Dirinya sesekali menggendong dan berfoto dengan anak-anak itu.
Presiden Prabowo juga terlihat meninjau posko layanan kesehatan yang berada di pengungsian.
/data/photo/2025/12/13/693d5217a49ea.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/12/13/693d431492e15.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/12/13/693d36552034d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
