BPBD Update Banjir-Longsor di Sumut: 355 Meninggal, 84 Hilang, dan 30.266 Mengungsi
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mengupdate data terbaru korban banjir dan longsor di wilayahnya.
Berdasarkan data, Minggu (14/12/2025) pukul 17.00, total korban meninggal mencapai 355 orang.
“Korban meninggal 355 jiwa, 84 hilang, terluka 2.285 jiwa, dan 30.266 mengungsi,” ujar Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumut, Porman Mahulae, menguraikan data dari BPBD Sumut.
Lokasi terparah berada di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Tercatat hingga saat ini ada 122 orang meninggal, hilang 50 orang, dan luka-luka 26 orang.
Selanjutnya, di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Korban meninggal 86 orang, 30 orang hilang, dan 2.189 orang luka-luka.
Kemudian, di Kota Sibolga, korban meninggal 54 orang, 1 orang hilang, dan 61 orang terluka.
Saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban yang masih hilang.
Selain tiga daerah tersebut, banjir dan longsor juga menerjang 16 kabupaten/kota di Sumut lainnya, meliputi Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Langkat, Deli Serdang, Nias, Serdang Bedagai, Asahan, Batubara, Nias Utara, dan Nias Selatan.
Kemudian daerah lainnya adalah Kota Padang Sidempuan, Medan, Binjai, dan Tebing Tinggi.
Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, musibah yang terjadi sejak Senin (24/11/2025) juga menyebabkan kerusakan berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pertanian, dan pendidikan.
Total kerugian tercatat Rp 9,98 triliun.
Selain itu, untuk menindaklanjuti musibah ini, Bobby juga memperpanjang masa
tanggap darurat
.
Jadi, status tanggap darurat yang sebelumnya berlaku dari 27 November 2025 sampai 10 Desember 2025 kini ditambah 14 hari lagi atau diperpanjang sampai 24 Desember 2025.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: Sumatera Utara
-

Honda Transalp Edisi Spesial Meluncur, Pakai Livery Retro
Jakarta –
Honda resmi memperkenalkan XL750 Transalp edisi spesial untuk pasar Inggris. Motor ini dipasarkan sebagai varian Transalp SP, yang menawarkan tampilan berbeda lewat sentuhan desain bergaya retro tanpa mengubah spesifikasi teknis utama dari model reguler.
Dilansir dari MCN, Honda XL750 Transalp SP dibanderol £10.499 (Rp 233,4 juta) dan hanya tersedia dengan transmisi manual konvensional. Model ini berbasis pada desain Transalp model tahun 2025, dengan jadwal pengiriman ke konsumen mulai Januari 2026. Ketersediaannya pun terbatas, alias hanya dijual selama stok masih ada.
Perbedaan utama Transalp SP ada pada sektor visual. Honda membekalinya stiker vinil bergaya retro yang memadukan warna merah dan ungu di atas bodi putih, sehingga tampil mencolok sekaligus klasik. Nuansa eksklusif semakin terasa lewat logo SP yang disematkan di bagian bawah tangki bahan bakar berkapasitas 16,9 liter.
Tak hanya itu, motor ini juga menggunakan velg jari-jari dengan tepi luar berwarna emas. Aksen warna tersebut diteruskan hingga ke spatbor depan sehingga menciptakan kesan motor reli klasik yang kuat, namun tetap modern.
Sebagai motor petualangan, Transalp SP turut dilengkapi berbagai aksesori resmi Honda. Antara lain pelindung mesin, crash bar yang melingkari bagian depan motor, serta pelat pelindung bawah mesin. Aksesori ini dirancang untuk melindungi mesin dua silinder paralel 755 cc saat digunakan di medan berat atau jalur off-road.
Di luar sentuhan kosmetik dan aksesori tambahan, spesifikasi Transalp SP tetap sama dengan XL750 Transalp 2025 lainnya. Kehadiran edisi spesial ini juga disebut sebagai langkah Honda untuk memberi opsi lain buat konsumen.
Untuk tahun 2026, Transalp memang tidak mengalami perubahan besar. Namun Honda menambahkan opsi E-Clutch, yang memungkinkan pengendara berhenti dan melaju tanpa perlu menarik tuas kopling. Fitur ini juga sudah diterapkan pada CB750 Hornet yang berbagi platform mesin serupa.
(lua/riar)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443611/original/092719600_1765703622-WhatsApp_Image_2025-12-14_at_09.30.27.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Danareksa Salurkan 5 Ton Beras untuk Korban Banjir Medan, Jangkau 18.500 KK
Liputan6.com, Jakarta – PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa menunjukkan respons cepat dalam penanganan bencana banjir yang melanda wilayah Medan dan sekitarnya. Melalui aksi tanggap darurat bertajuk “Holding BUMN Danareksa Peduli Bencana Alam”, Danareksa menyalurkan bantuan logistik masif sejak 8 Desember 2025.
Bantuan tersebut berupa 5 ton beras dan ribuan paket sembako yang menyasar 18.500 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Danareksa sebagai holding BUMN yang hadir memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Fokus penyaluran bantuan berada di wilayah Ring-1 PT Kawasan Industri Medan (KIM) yang mencakup lima kelurahan dan desa terdampak paling parah, yakni Kelurahan Tangkahan, Kelurahan Mabar Hilir, Kelurahan Titipapan, Desa Pematang Johar, serta Desa Saentis.
Aksi kemanusiaan ini merupakan hasil sinergi seluruh anggota Holding BUMN Danareksa. PT Kawasan Industri Medan berperan sebagai tuan rumah, didukung partisipasi aktif berbagai entitas holding yang mengonsolidasikan sumber daya secara cepat dan terkoordinasi demi meringankan beban warga terdampak.
Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja, menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah banjir yang menimpa masyarakat Sumatra, khususnya di sekitar kawasan industri Medan.
“Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kami di Sumatra, khususnya di lingkungan KIM. Bantuan ini adalah wujud nyata kekuatan sinergi seluruh anggota Holding yang bergerak cepat mengonsolidasikan sumber daya agar dampak bencana dapat diminimalisir, sehingga kebutuhan dasar masyarakat, terutama pangan, dapat segera terpenuhi,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).
-

Foto Mesra Beredar, Inara Rusli dan Insanul Fahmi Diduga Masih Bersama
Jakarta, Beritasatu.com – Kabar mengenai Inara Rusli dan Insanul Fahmi yang diduga masih bersama kembali beredar di media sosial. Isu tersebut mencuat di tengah konflik dugaan perselingkuhan dan perzinaan yang melibatkan keduanya dengan istri pertama Insanul, konten kreator asal Medan, Wardatina Mawa.
Kabar ini muncul setelah Inara sebelumnya mengklaim mundur dari statusnya sebagai istri siri Insanul dan melaporkan suaminya itu ke polisi atas dugaan penipuan.
Dalam foto-foto yang diunggah akun Instagram @gosip_danu pada Minggu (14/12/2025), Inara dan Insanul terlihat saling menggandeng lengan saat berfoto bersama beberapa orang lainnya.
Inara Rusli dan Insanul Fahmi diduga masih bersama. – (Instagram.com/@gosip_danu)
“Mungkin Inara nemenin Insan cari lawyer kemarin. Bentar lagi Insan sama Inara dipanggil kasus perzinaan. Inara bilang lewat lawyer-nya sudah enggak mau lagi sama Insan terus laporin Insan penipuan, ternyata cuma drama,” tulis @gosip_danu dalam keterangan foto tersebut.
Beredarnya foto mesra itu memicu spekulasi dari sejumlah netizen yang menilai Inara dan Insanul sebenarnya tidak benar-benar ingin berpisah. Sebagian warganet menduga sikap keduanya hanya untuk mendorong Wardatina Mawa mencabut laporannya di Polda Metro Jaya.
“Mawa lihat itu, mereka hanya drama dan chat Insan cuma merayu kamu buat cabut laporan. Di belakang mereka masih bersama dan mesra, jangan cabut laporan,” tulis salah seorang netizen.
“Mulai berani muncul di publik sambil gandengan tangan. Kemarin hanya akting terpukul dan shock saat konferensi pers,” komentar akun @Ryn_agst**.
“Jadi chat sama Mawa itu baik-baikin istri cuma biar ditarik kah laporannya? Bocil,” ujar netizen lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, Inara Rusli maupun Insanul Fahmi belum memberikan tanggapan resmi terkait beredarnya foto mesra tersebut di media sosial.
-
/data/photo/2025/11/20/691ea7a5adea6.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mekomdigi Sebut Pemulihan Jaringan Komunikasi di Deli Serdang Capai 97,8 Persen
Mekomdigi Sebut Pemulihan Jaringan Komunikasi di Deli Serdang Capai 97,8 Persen
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, akses komunikasi di Provinsi Sumatera Utara, hampir sepenuhnya pulih usai banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.
Per Sabtu (13/12/2025), sebanyak 4.273 dari 4.368 menara BTS atau 97,8 persen telah kembali beroperasi. Hal ini memungkinkan warga mengakses informasi darurat dan berkomunikasi dengan keluarga.
“Dengan pemulihan mencapai 97,8 persen, masyarakat Sumatra Utara dapat kembali memperoleh informasi penting dan menghubungi keluarga,” kata Meutya saat menghadiri zikir akbar dan doa bersama warga terdampak banjir di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, melansir keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).
Meutya menyampaikan bahwa pemulihan jaringan menjadi kebutuhan mendesak dalam situasi bencana. Oleh karena itu,
Kemkomdigi
akan memastikan pemulihan layanan komunikasi di wilayah terdampak banjir akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar stabil.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kemkomdigi menyalurkan bantuan berupa 6,5 ton paket beras, minyak, dan biskuit kepada 2.000 warga Kecamatan Sunggal.
“Selain bantuan barang, kami juga menyediakan posko bersama berupa media center serta posko layanan psikososial untuk memulihkan keceriaan anak-anak,” kata Meutya.
Kegiatan juga diisi dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Maulana dan diikuti masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan pemerintah daerah.
Meutya mengajak masyarakat untuk tetap saling peduli dan menguatkan.
“Setiap ada ujian pasti ada kemudahan. Karena itu kita semua harus saling bantu dan saling mendoakan,” ujar Meutya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/12/12/693c2008414a5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443656/original/006937600_1765707611-WhatsApp_Image_2025-12-14_at_16.56.13.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/12/14/693e5dba0c76b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426784/original/044200700_1764317615-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)