provinsi: Sumatera Utara

  • BPBD Update Banjir-Longsor di Sumut: 355 Meninggal, 84 Hilang, dan 30.266 Mengungsi
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        14 Desember 2025

    BPBD Update Banjir-Longsor di Sumut: 355 Meninggal, 84 Hilang, dan 30.266 Mengungsi Medan 14 Desember 2025

    BPBD Update Banjir-Longsor di Sumut: 355 Meninggal, 84 Hilang, dan 30.266 Mengungsi
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mengupdate data terbaru korban banjir dan longsor di wilayahnya.
    Berdasarkan data, Minggu (14/12/2025) pukul 17.00, total korban meninggal mencapai 355 orang.
    “Korban meninggal 355 jiwa, 84 hilang, terluka 2.285 jiwa, dan 30.266 mengungsi,” ujar Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumut, Porman Mahulae, menguraikan data dari BPBD Sumut.
    Lokasi terparah berada di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Tercatat hingga saat ini ada 122 orang meninggal, hilang 50 orang, dan luka-luka 26 orang.
    Selanjutnya, di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Korban meninggal 86 orang, 30 orang hilang, dan 2.189 orang luka-luka.
    Kemudian, di Kota Sibolga, korban meninggal 54 orang, 1 orang hilang, dan 61 orang terluka.
    Saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban yang masih hilang.
    Selain tiga daerah tersebut, banjir dan longsor juga menerjang 16 kabupaten/kota di Sumut lainnya, meliputi Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Langkat, Deli Serdang, Nias, Serdang Bedagai, Asahan, Batubara, Nias Utara, dan Nias Selatan.
    Kemudian daerah lainnya adalah Kota Padang Sidempuan, Medan, Binjai, dan Tebing Tinggi.
    Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, musibah yang terjadi sejak Senin (24/11/2025) juga menyebabkan kerusakan berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pertanian, dan pendidikan.
    Total kerugian tercatat Rp 9,98 triliun.
    Selain itu, untuk menindaklanjuti musibah ini, Bobby juga memperpanjang masa
    tanggap darurat
    .
    Jadi, status tanggap darurat yang sebelumnya berlaku dari 27 November 2025 sampai 10 Desember 2025 kini ditambah 14 hari lagi atau diperpanjang sampai 24 Desember 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perbaikan Infrastruktur Sumatera, AHY: Prioritas Jalur Transportasi

    Perbaikan Infrastruktur Sumatera, AHY: Prioritas Jalur Transportasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan pemerintah membutuhkan anggaran sekitar Rp 51 triliun untuk memulihkan infrastruktur di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh yang rusak akibat bencana alam.

    Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan, berdasarkan estimasi awal dari Kementerian Pekerjaan Umum, dana tersebut diperlukan untuk pembangunan kembali infrastruktur dasar, terutama jalan, jembatan, serta penyediaan air bersih. Estimasi tersebut masih bersifat dinamis dan akan terus diperbarui seiring perkembangan kondisi di lapangan.

    “Dari sisi Kementerian Pekerjaan Umum, estimasi awal, sekali lagi akan terus di-update karena kondisi akan terus berkembang,” kata dia seperti dilansir dari Antara.

    Ia menegaskan, perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan menjadi salah satu prioritas utama karena akses darat merupakan penghubung vital dalam distribusi logistik maupun pengiriman alat berat untuk proses pembangunan.

    “Tanpa jalur transportasi, maka bantuan logistik atau kemanusiaan seberapa besar pun akan sulit untuk didistribusikan secara cepat, padahal itu yang paling harus didahulukan,” kata AHY.

    Selain infrastruktur, pemerintah juga tengah mendata jumlah rumah warga yang rusak atau hilang akibat banjir dan tanah longsor. Berdasarkan laporan Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait, tercatat sekitar 112.000 unit rumah mengalami kerusakan hingga hancur.

    Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan, kerusakan rumah tersebut diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori, yakni rusak ringan, rusak sedang, rusak berat, serta hanyut atau hilang. Ia meminta kementerian terkait untuk memetakan jenis kerusakan secara detail karena kebutuhan biaya perbaikan setiap unit rumah akan berbeda-beda.

    Pemerintah, kata dia, terus berupaya mempercepat pemulihan infrastruktur dan ribuan rumah terdampak melalui berbagai bentuk kolaborasi, termasuk dengan TNI AD yang telah membangun sejumlah jembatan darurat di wilayah bencana. Menurutnya, sinergi antara Kemenko Infrastruktur, TNI, dan Polri telah berjalan baik dan terbukti efektif di lapangan.

    Dengan kolaborasi yang kuat antarkementerian dan lembaga, Agus Harimurti Yudhoyono optimistis proses pemulihan pascabencana dapat berlangsung lebih cepat. Ia juga berharap dukungan masyarakat terus mengalir agar upaya pemerintah dalam memulihkan infrastruktur di wilayah terdampak dapat berjalan optimal.

  • Pertamina Salurkan 983 Tabung LPG Dukung Dapur Umum Korban Banjir Sumatera

    Pertamina Salurkan 983 Tabung LPG Dukung Dapur Umum Korban Banjir Sumatera

    Liputan6.com, Jakarta – Pertamina melaui Pertamina Patra Niaga terus bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk mendukung percepatan penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.

    Hingga saat ini, Pertamina Patra Niaga tercatat telah menyalurkan total 983 tabung LPG untuk memenuhi kebutuhan operasional dapur umum dan posko pengungsian di Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bantuan Bright Gas untuk memastikan pasokan LPG di Dapur Umum untuk memasak di pengungsian tetap aman.

    “Kami terus memantau kondisi di lapangan. Hingga kini, total 983 tabung LPG telah kami salurkan, yang terdiri dari 244 tabung pada tahap tanggap darurat awal dan tambahan 739 tabung Bright Gas 12 kg yang difokuskan untuk wilayah Aceh dan sekitarnya. Harapan kami, dapur umum dapat terus beroperasi maksimal melayani kebutuhan pangan pengungsi,” ujar Roberth, Minggu (14/12/2025).

    Adapun bantuan untuk mendukung dapur umum pada beberapa harir terakhir berupa 739 tabung Bright Gas disalurkan untuk operasional posko dapur umum di Provinsi Aceh untuk posko di Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Utara, dan Kabupaten Gayo Lues.

    Sementara itu, 244 tabung lainnya telah tersebar sebelumnya di berbagai titik dapur umum yang mencakup wilayah Sumatera Barat (Padang, Agam, Padang Pariaman, Tanah Datar), Sumatera Utara (Tapanuli Tengah, Medan), hingga sebagian wilayah Aceh.

    “Dukungan ini adalah wujud komitmen Pertamina Patra Niaga untuk hadir di tengah masyarakat. Kami terus berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat agar penyaluran energi, baik BBM maupun LPG, tepat sasaran dan membantu mempercepat pemulihan pascabencana,” tutup Roberth.

  • Pemulihan Infrastruktur Dasar Pascabanjir Sumatera Butuh Dana Rp 51 T

    Pemulihan Infrastruktur Dasar Pascabanjir Sumatera Butuh Dana Rp 51 T

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan untuk memulihkan infrastruktur dasar yang rusak akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh butuh anggaran sekitar Rp 51 triliun. 

    Angka tersebut, kata AHY, keluar berdasarkan hitungan awal dari Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo yang diterimanya saat rapat beberapa hari lalu.

    “Itu diperlukan alokasi kurang lebih Rp 51 triliun untuk pembangunan kembali infrastruktur dasar, utamanya jalan dan jembatan, dan air bersih,” kata AHY di Lapangan Tembak Djamsuri Markas Parako I Pasgat, kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (14/12/2025).

    Menurut AHY, perbaikan infrastruktur dasar, seperti jalanan memang menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.

    Hal tersebut dikarenakan akses darat menjadi salah satu penghubung utama berjalannya penyebaran logistik ataupun pengiriman alat berat untuk kepentingan pembangunan.

    “Tanpa jalur transportasi, maka bantuan logistik atau kemanusiaan seberapa besar pun akan sulit untuk didistribusikan secara cepat, padahal itu yang paling harus didahulukan,” kata AHY dikutip dari Antara.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga tengah mendata berapa jumlah rumah yang rusak ataupun hilang akibat diterjang banjir dan tanah longsor.

    Berdasarkan data yang diterima AHY dari Menteri Perumahan dan Permukiman Maruara Sirait, tercatat ada 112.000 unit rumah yang hancur ataupun rusak.

    “Kategorinya itu rusak ringan, rusak sedang, rusak berat, dan hanyut atau hilang,” kata AHY.

    AHY juga meminta kepada kementerian terkait untuk memetakan jenis-jenis kerusakan rumah tersebut karena pastinya biaya perbaikan per unit akan berbeda-beda.

    AHY memastikan, saat ini pihaknya sedang berupaya memulihkan infrastruktur dan ribuan rumah rusak tersebut.

    Beragam kolaborasi pun telah dilakukan, salah satunya dengan TNI AD melalui satgas jembatannya yang sudah membangun beberapa jembatan darurat di lokasi bencana.

    “Kita terus membangun sinergi dan kolaborasi tersebut, sehingga baik dari jajaran Kemenko Infrastruktur maupun dari TNI Polri itu bagus di lapangan dan sudah dibuktikan,” kata AHY.

    Dengan kolaborasi yang kuat antarinstansi dan kementerian, AHY yakin proses pemulihan pascabencana akan semakin cepat.

    Dia juga berharap masyarakat terus mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan infrastruktur di wilayah bencana.

  • Honda Transalp Edisi Spesial Meluncur, Pakai Livery Retro

    Honda Transalp Edisi Spesial Meluncur, Pakai Livery Retro

    Jakarta

    Honda resmi memperkenalkan XL750 Transalp edisi spesial untuk pasar Inggris. Motor ini dipasarkan sebagai varian Transalp SP, yang menawarkan tampilan berbeda lewat sentuhan desain bergaya retro tanpa mengubah spesifikasi teknis utama dari model reguler.

    Dilansir dari MCN, Honda XL750 Transalp SP dibanderol £10.499 (Rp 233,4 juta) dan hanya tersedia dengan transmisi manual konvensional. Model ini berbasis pada desain Transalp model tahun 2025, dengan jadwal pengiriman ke konsumen mulai Januari 2026. Ketersediaannya pun terbatas, alias hanya dijual selama stok masih ada.

    Perbedaan utama Transalp SP ada pada sektor visual. Honda membekalinya stiker vinil bergaya retro yang memadukan warna merah dan ungu di atas bodi putih, sehingga tampil mencolok sekaligus klasik. Nuansa eksklusif semakin terasa lewat logo SP yang disematkan di bagian bawah tangki bahan bakar berkapasitas 16,9 liter.

    Tak hanya itu, motor ini juga menggunakan velg jari-jari dengan tepi luar berwarna emas. Aksen warna tersebut diteruskan hingga ke spatbor depan sehingga menciptakan kesan motor reli klasik yang kuat, namun tetap modern.

    Sebagai motor petualangan, Transalp SP turut dilengkapi berbagai aksesori resmi Honda. Antara lain pelindung mesin, crash bar yang melingkari bagian depan motor, serta pelat pelindung bawah mesin. Aksesori ini dirancang untuk melindungi mesin dua silinder paralel 755 cc saat digunakan di medan berat atau jalur off-road.

    Di luar sentuhan kosmetik dan aksesori tambahan, spesifikasi Transalp SP tetap sama dengan XL750 Transalp 2025 lainnya. Kehadiran edisi spesial ini juga disebut sebagai langkah Honda untuk memberi opsi lain buat konsumen.

    Untuk tahun 2026, Transalp memang tidak mengalami perubahan besar. Namun Honda menambahkan opsi E-Clutch, yang memungkinkan pengendara berhenti dan melaju tanpa perlu menarik tuas kopling. Fitur ini juga sudah diterapkan pada CB750 Hornet yang berbagi platform mesin serupa.

    (lua/riar)

  • Danareksa Salurkan 5 Ton Beras untuk Korban Banjir Medan, Jangkau 18.500 KK

    Danareksa Salurkan 5 Ton Beras untuk Korban Banjir Medan, Jangkau 18.500 KK

    Liputan6.com, Jakarta – PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa menunjukkan respons cepat dalam penanganan bencana banjir yang melanda wilayah Medan dan sekitarnya. Melalui aksi tanggap darurat bertajuk “Holding BUMN Danareksa Peduli Bencana Alam”, Danareksa menyalurkan bantuan logistik masif sejak 8 Desember 2025.

    Bantuan tersebut berupa 5 ton beras dan ribuan paket sembako yang menyasar 18.500 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Danareksa sebagai holding BUMN yang hadir memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

    Fokus penyaluran bantuan berada di wilayah Ring-1 PT Kawasan Industri Medan (KIM) yang mencakup lima kelurahan dan desa terdampak paling parah, yakni Kelurahan Tangkahan, Kelurahan Mabar Hilir, Kelurahan Titipapan, Desa Pematang Johar, serta Desa Saentis.

    Aksi kemanusiaan ini merupakan hasil sinergi seluruh anggota Holding BUMN Danareksa. PT Kawasan Industri Medan berperan sebagai tuan rumah, didukung partisipasi aktif berbagai entitas holding yang mengonsolidasikan sumber daya secara cepat dan terkoordinasi demi meringankan beban warga terdampak.

    Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja, menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah banjir yang menimpa masyarakat Sumatra, khususnya di sekitar kawasan industri Medan.

    “Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kami di Sumatra, khususnya di lingkungan KIM. Bantuan ini adalah wujud nyata kekuatan sinergi seluruh anggota Holding yang bergerak cepat mengonsolidasikan sumber daya agar dampak bencana dapat diminimalisir, sehingga kebutuhan dasar masyarakat, terutama pangan, dapat segera terpenuhi,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).

     

  • Foto Mesra Beredar, Inara Rusli dan Insanul Fahmi Diduga Masih Bersama

    Foto Mesra Beredar, Inara Rusli dan Insanul Fahmi Diduga Masih Bersama

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar mengenai Inara Rusli dan Insanul Fahmi yang diduga masih bersama kembali beredar di media sosial. Isu tersebut mencuat di tengah konflik dugaan perselingkuhan dan perzinaan yang melibatkan keduanya dengan istri pertama Insanul, konten kreator asal Medan, Wardatina Mawa.

    Kabar ini muncul setelah Inara sebelumnya mengklaim mundur dari statusnya sebagai istri siri Insanul dan melaporkan suaminya itu ke polisi atas dugaan penipuan.

    Dalam foto-foto yang diunggah akun Instagram @gosip_danu pada Minggu (14/12/2025), Inara dan Insanul terlihat saling menggandeng lengan saat berfoto bersama beberapa orang lainnya.

    Inara Rusli dan Insanul Fahmi diduga masih bersama. – (Instagram.com/@gosip_danu)

    “Mungkin Inara nemenin Insan cari lawyer kemarin. Bentar lagi Insan sama Inara dipanggil kasus perzinaan. Inara bilang lewat lawyer-nya sudah enggak mau lagi sama Insan terus laporin Insan penipuan, ternyata cuma drama,” tulis @gosip_danu dalam keterangan foto tersebut.

    Beredarnya foto mesra itu memicu spekulasi dari sejumlah netizen yang menilai Inara dan Insanul sebenarnya tidak benar-benar ingin berpisah. Sebagian warganet menduga sikap keduanya hanya untuk mendorong Wardatina Mawa mencabut laporannya di Polda Metro Jaya.

    “Mawa lihat itu, mereka hanya drama dan chat Insan cuma merayu kamu buat cabut laporan. Di belakang mereka masih bersama dan mesra, jangan cabut laporan,” tulis salah seorang netizen.

    “Mulai berani muncul di publik sambil gandengan tangan. Kemarin hanya akting terpukul dan shock saat konferensi pers,” komentar akun @Ryn_agst**.

    “Jadi chat sama Mawa itu baik-baikin istri cuma biar ditarik kah laporannya? Bocil,” ujar netizen lainnya.

    Hingga berita ini diturunkan, Inara Rusli maupun Insanul Fahmi belum memberikan tanggapan resmi terkait beredarnya foto mesra tersebut di media sosial.

  • Mekomdigi Sebut Pemulihan Jaringan Komunikasi di Deli Serdang Capai 97,8 Persen

    Mekomdigi Sebut Pemulihan Jaringan Komunikasi di Deli Serdang Capai 97,8 Persen

    Mekomdigi Sebut Pemulihan Jaringan Komunikasi di Deli Serdang Capai 97,8 Persen
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, akses komunikasi di Provinsi Sumatera Utara, hampir sepenuhnya pulih usai banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.
    Per Sabtu (13/12/2025), sebanyak 4.273 dari 4.368 menara BTS atau 97,8 persen telah kembali beroperasi. Hal ini memungkinkan warga mengakses informasi darurat dan berkomunikasi dengan keluarga.
    “Dengan pemulihan mencapai 97,8 persen, masyarakat Sumatra Utara dapat kembali memperoleh informasi penting dan menghubungi keluarga,” kata Meutya saat menghadiri zikir akbar dan doa bersama warga terdampak banjir di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, melansir keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).
    Meutya menyampaikan bahwa pemulihan jaringan menjadi kebutuhan mendesak dalam situasi bencana. Oleh karena itu,
    Kemkomdigi
    akan memastikan pemulihan layanan komunikasi di wilayah terdampak banjir akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar stabil.
    Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kemkomdigi menyalurkan bantuan berupa 6,5 ton paket beras, minyak, dan biskuit kepada 2.000 warga Kecamatan Sunggal.
    “Selain bantuan barang, kami juga menyediakan posko bersama berupa media center serta posko layanan psikososial untuk memulihkan keceriaan anak-anak,” kata Meutya.
    Kegiatan juga diisi dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Maulana dan diikuti masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan pemerintah daerah.
    Meutya mengajak masyarakat untuk tetap saling peduli dan menguatkan.
    “Setiap ada ujian pasti ada kemudahan. Karena itu kita semua harus saling bantu dan saling mendoakan,” ujar Meutya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • AHY Bandingkan Bencana Sumatera dengan Tsunami Aceh 2004, Wilayah Terdampak Kini Lebih Luas

    AHY Bandingkan Bencana Sumatera dengan Tsunami Aceh 2004, Wilayah Terdampak Kini Lebih Luas

    AHY Bandingkan Bencana Sumatera dengan Tsunami Aceh 2004, Wilayah Terdampak Kini Lebih Luas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membandingkan bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dengan tsunami Aceh 2004.
    Menurut AHY, meski jumlah
    korban jiwa
    tidak sebesar tsunami 2004, cakupan wilayah terdampak pada bencana kali ini jauh lebih meluas.
    “Jadi bedanya, waktu Tsunami 2004 memang korban jiwanya luar biasa. Tidak bisa dibayangkan. Terbesar saya rasa di abad 21, 200.000 orang meninggal dan hilang. Dari sisi jumlah korban,” kata AHY dalam sambutannya di acara Pamor Persada Peduli Bencana
    Aceh
    , Sumut, dan Sumbar, di Lapangan Tembak Brigade Parako I Pasgat Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (14/12/2025).
    “Tapi kali ini, yang terdampak, daerah yang terdampak itu bisa dikatakan meluas sekarang,” tambahnya.
    AHY mengungkapkan, pada awal terjadinya bencana, banyak pihak masih menduga-duga seberapa besar dampak yang ditimbulkan.
    Informasi yang beredar di media sosial pun kerap bercampur dengan konten lama maupun hasil manipulasi teknologi kecerdasan buatan (AI), sehingga menimbulkan keraguan di tengah masyarakat.
    Namun, setelah turun langsung ke lapangan, AHY memastikan bencana yang menimpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tidak bisa dianggap ringan.
    “Tapi sebetulnya memang, apa yang menimpa Aceh, Sumut, dan Sumbar itu tidak ringan. Saya bisa mengatakan, karena begitu melihat dan datang langsung ke daerah bencana,” urai AHY.
    Di Provinsi Aceh, AHY menyebut sebanyak 18 dari 23 kabupaten/kota terdampak bencana.
    Dampaknya merata dari wilayah Pantai Timur, Pantai Barat, hingga kawasan tengah dan pegunungan seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, Takengon, dan Gayo.
    Kondisi serupa juga terjadi di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
    Di Sumut, 18 dari 33 kabupaten/kota dilaporkan terdampak bencana.
    Sementara di Sumbar, sebanyak 16 dari 19 kabupaten/kota mengalami kerusakan, termasuk kawasan Lembah Anai yang selama ini dikenal sebagai destinasi wisata.
    “Pernah ke Lembah Anai? Ada yang pernah pesiar ke sana? Ada air terjun bagus. Hancur sekarang semuanya. Jalan jembatan hancur,” jelasnya.
    Untuk menangani dampak bencana, AHY mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), termasuk pelaksanaan operasi modifikasi cuaca.
    Upaya tersebut dinilai penting untuk mendukung mobilisasi pesawat dan helikopter dalam penyaluran bantuan logistik ke wilayah yang terisolasi akibat putusnya jalan dan jembatan.
    Penyaluran bantuan dilakukan melalui jalur udara menggunakan helikopter Caracal untuk menjangkau sejumlah titik di Aceh, serta melalui jalur laut dengan mengerahkan kapal perang TNI AL (KRI) ke wilayah Aceh Tamiang, Lhokseumawe, dan sekitarnya.
    AHY menuturkan bahwa Aceh Tamiang sebagai salah satu daerah dengan dampak terparah.
    Banyak rumah hancur total, bahkan sejumlah desa dilaporkan hilang akibat bencana.
    “Semua merasa kebingungan. Kepala daerah kebingungan. Karena betul-betul di tengah-tengah itu kayak di film-film yang sudah mereka sampai mengatakan seperti kota zombi. Habis. Rumah itu bukan lagi rusak sedang atau berat. Hancur, hilang,” ungkap dia.
    Ia menambahkan, bencana yang dipicu fenomena siklon tropis tersebut telah menyebabkan sekitar 950 orang meninggal dunia, 250 orang masih dinyatakan hilang, sekitar 5.000 orang dirawat, dan hampir satu juta warga mengungsi.
    Sejumlah wilayah, termasuk 12 kecamatan di Aceh Tamiang, masih mengalami pemadaman listrik total.
    Menutup paparannya, AHY mengajak semua pihak untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan agar aktivitas manusia tidak memperparah dampak
    bencana alam
    di masa depan.
    “Kita harus punya kesadaran. Jangan sampai manusia juga punya ulah. Atau menjadi bagian yang memperburuk itu semuanya. Kita jaga lingkungan kita. Kendati ini adalah fenomena alam yang namanya apa? Tropical Cyclone,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PSI Tapsel Salurkan Bantuan Bencana Sumut ke Sangkunur, Sebut Sejumlah Desa Masih Terisolasi

    PSI Tapsel Salurkan Bantuan Bencana Sumut ke Sangkunur, Sebut Sejumlah Desa Masih Terisolasi

    Liputan6.com, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tapanuli Selatan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah terdampak longsor di Kecamatan Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut).

    Bantuan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga di tengah akses yang masih sangat terbatas. Hal itu seperti disampaikan Ketua DPD PSI Tapanuli Selatan Stephen Yordan.

    “Relawan menghadapi medan jalan yang sulit saat menuju lokasi. Medan jalan menuju lokasi sangat sulit. Di sana banyak rumah tertimbun longsor dengan korban jiwa sembilan orang, di mana dua orang masih belum ditemukan,” ujar Stephen melalui keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).

    Dia mengungkapkan, hingga kini masih terdapat kampung yang terisolasi akibat longsor, salah satunya Desa Huta Tongah, Kecamatan Sangkunur. Menurut Stephen, akses jalan menuju wilayah tersebut terputus karena tertimbun longsor setebal sekitar tujuh meter dengan panjang mencapai 200 meter.

    “Kebutuhan mendesak warga masih belum terpenuhi secara optimal, khususnya bantuan sembako di Desa Huta Tongah, Dolok Kampung Baru, dan Pasir Bidang. Di sana terdapat kurang lebih 288 kepala keluarga,” papar dia.

    Selain di Sangkunur, posko PSI Tapanuli Selatan juga mendistribusikan pakaian, seragam sekolah, dan sepatu bagi warga di Batang Toru. Bantuan sembako dan selimut turut diserahkan kepada Camat Sipirok, Safruddin Perwira, serta warga di Kecamatan Sipirok.

    “Ke depan, posko PSI Tapanuli Selatan berencana membangun dapur umum guna memastikan kebutuhan pangan warga terdampak bencana dapat terpenuhi secara berkelanjutan,” tutup Stephen.

     

    TNI AL terus menyalurkan bahan kontak bagi korban bencana alam yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Unsur TNI AL dalam hal ini KRI Sutedi Senoputra (SSA)-378 yang melaksanakan Debarkasi Bantuan Logistik, dalam rangka mendukung penyaluran Bantuan Kemanusi…