Bertemu Purnawirawan Jenderal AD Australia, Menhan Mengenang Masa-masa Taruna
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Jenderal (Purn) David John Hurley, mantan Gubernur Jenderal Australia, di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Jenderal David Hurley tiba di Kemhan sekitar pukul 13.45 WIB dan disambut oleh Sekretaris Jenderal Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo mewakili Menhan.
Keduanya kemudian melanjutkan pertemuan lebih kurang 1-2 jam bersama dengan Menhan Sjafrie di ruang kerjanya.
Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas menjelaskan, pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban karena kedua tokoh merupakan sahabat lama sejak masa taruna militer.
“Tadi Jenderal David Hurley, mantan Panglima Angkatan Persenjataan Australia dan mantan Gubernur Jenderal Australia, berkunjung ke Kemhan. Beliau disambut Sekjen dan diterima langsung oleh Bapak Menhan yang memang sahabat lama,” kata Frega di kantornya, Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, hubungan pertemanan antara Sjafrie Sjamsoeddin dan David Hurley sudah terjalin sejak mereka mengikuti program pertukaran taruna di Royal Military College Duntroon, Australia, pada tahun 1974.
“Keduanya mengenang masa-masa saat masih taruna di Duntroon dan bagaimana hubungan itu masih terjaga sampai sekarang,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, keduanya juga membahas hubungan bilateral pertahanan antara Indonesia dan Australia, khususnya dalam bidang kerja sama pelatihan militer dan kesehatan militer.
“Ada beberapa pembahasan juga terkait bagaimana hubungan bilateral yang ada saat ini antara Indonesia dengan Australia dan keduanya berharap ada peningkatan hubungan militer dengan militer yang sejauh ini sudah terjalin dengan baik akan terus ditingkatkan,” jelas Frega.
Selain itu, Jenderal Hurley juga menyinggung peran Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia–Australia (IKAHAN) yang dibentuk pada tahun 2012, di mana Sjafrie dan Hurley termasuk pendirinya.
“Ini skema unik yang mungkin hanya dimiliki Indonesia dan Australia, di mana secara periodik ada pertemuan Senior Advisory Group yang diikuti para purnawirawan dan perwira tinggi kedua negara,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Hurley juga berbicara terkait dengan pertemuan periodik antar pimpinan angkatan bersenjata, melalui Senior Advisory Group sebagai bentuk kesinambungan hubungan antar kedua negara.
Dalam kesempatan itu, Menhan juga menyampaikan perkembangan terkini sektor pertahanan Indonesia, termasuk pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan dan penguatan Dewan Pertahanan Nasional, yang mendapat apresiasi dari Jenderal Hurley.
“Keduanya juga menegaskan komitmen untuk terus berkontribusi terhadap perdamaian dunia, termasuk di kawasan Timur Tengah,” tambah Frega.
Frega menegaskan, pertemuan itu tidak membahas soal belanja militer atau kerja sama persenjataan, melainkan lebih kepada hubungan personal dan diplomasi pertahanan berbasis persahabatan lama.
“Jadi ini bukan pembicaraan formal soal kerja sama militer, tapi lebih kepada mempererat kembali hubungan yang sudah terjalin sejak 1974,” katanya.
Hubungan panjang antara kedua tokoh ini, lanjut Frega, menjadi salah satu alasan dibentuknya Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia–Australia yang hingga kini terus memperkuat people-to-people contact antara personel militer kedua negara.
“Sehingga nantinya juga bisa membantu ketika hubungan secara formal yang dibahas ataupun perlu ditingkatkan dalam hubungan antar negara, antar Kementerian Pertahanan, ataupun antar militer,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: Sumatera Utara
-
/data/photo/2025/10/29/6901fe854eb96.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bertemu Purnawirawan Jenderal AD Australia, Menhan Mengenang Masa-masa Taruna
-

Terakreditasi A, Sumut Jadi Pilot Project Manajemen Talenta ASN Nasional
Jakarta –
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Asesmen Kompetensi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meraih Akreditasi A oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan ini, Sumut dinilai siap sebagai pilot project penerapan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia.
Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution mengungkapkan Manajemen Talenta ASN dirancang menggunakan sistem merit untuk melakukan pengangkatan hingga promosi jabatan ASN.
“Lewat sistem ini, pengangkatan, rotasi, dan promosi jabatan ASN tidak lagi melalui proses lelang. Manajemen Talenta ASN menggunakan sistem merit, jadi yang memiliki kinerja terbaik bisa dipromosikan tanpa lelang. ASN daerah bisa ke provinsi, begitu juga sebaliknya, semuanya berdasarkan kinerja,” ujarnya pada acara Penguatan Penerapan Manajemen Talenta ASN di Kantor Gubernur Sumut dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (29/10/2025).
Bobby menegaskan, penerapan sistem ini akan mempersempit peluang terjadinya praktik jual beli jabatan. Dia juga mendorong seluruh 33 kabupaten/kota di Sumut segera mengimplementasikan sistem Manajemen Talenta ASN secara penuh.
“Sistem ini akan membuat ASN kita lebih progresif lagi, yang daerah punya cita-cita ke provinsi jangan cari backingan, kenalan yang ngatur jabatan karena semua dinilai dari skor, kinerja bapak/ibu semua, dilihat dari reportnya,” kata Bobby.
Sementara itu Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan dari 643 instansi pemerintah yang menjadi sasaran pembangunan Manajemen Talenta, sebanyak 512 instansi telah menjalankan proses tersebut. Seluruh pemerintah daerah di Sumut juga telah menandatangani Komitmen Bersama Penerapan Manajemen Talenta ASN.
Menurut Zudan, penerapan sistem ini juga akan mempercepat proses mutasi ASN karena didukung digitalisasi dan sistem aplikasi yang terintegrasi.
“Kalau lelang cukup memakan waktu, bisa 3 bulan, belum lagi kalau mutasi antar Pemda, dengan sistem ini bisa selesai dalam 3 hari karena dukungan digitalisasi dan aplikasinya sudah tersedia, bapak ibu ga perlu buat lagi,” pungkas Zudan.
(prf/ega)
-

Mengenal Robot Cerdas Suzuki buat Kirim-kirim Barang di Jepang
Minami-Osawa –
Di Jepang, tepatnya di kota Minami-Osawa, Tokyo, ada robot pintar berupa kendaraan otonom yang dikembangkan buat kirim-kirim barang. Kendaraan otonom ini merupakan hasil kerja sama antara Suzuki Motor Corporation dengan start up di Jepang, Lomby, dan perusahaan ritel Seven Eleven. Bisa dibilang, robot ini sebagai pengganti kurir yang mengirim barang atau makanan dari toko Seven Eleven ke rumah pelanggan.
Robot bernama LM-A ini baru dilakukan uji coba terbatas di kawasan Minami-Osawa, pinggiran Tokyo. Proyek ini menjadi simbol komitmen ketiga perusahaan dalam kolaborasi untuk menjawab tantangan lokal, serta meningkatkan efisiensi distribusi jarak akhir (last-mile delivery) di Jepang.
Minami-Osawa dipilih sebagai lokasi uji coba karena karakter geografisnya yang berbukit dan menantang. Dengan cakupan area seluas 2 kilometer dan sekitar 25.000 rumah tangga, kawasan ini merepresentasikan lingkungan nyata yang kompleks, terutama bagi populasi lansia yang kerap kesulitan mengakses toko karena jarak dan medan. Melalui layanan 7NOW, robot pengiriman otonom beroperasi langsung dari toko Seven Eleven terdekat untuk mengantarkan ribuan produk hingga ke depan pintu pelanggan.
Uji coba kendaraan otonom ini berlangsung sejak Mei 2025. Ini menjadi pencapaian penting sebagai proyek robot pengiriman luar ruangan dengan cakupan area dan jumlah rumah tangga dengan cakupun yang besar di Jepang. Keberhasilan ini menegaskan potensi besar teknologi otonom dalam menghadapi tantangan mobilitas masa depan, sekaligus membuka jalan menuju penerapan komersial berskala luas.
“Yang ingin Suzuki lakukan adalah menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan base unitnya. Kami kolaborasi dengan partner yang ingin cari solusi masalah-masalah sosial. Melalui kolaborasi dengan partner ini, teknologi Suzuki dibawa ke lebih banyak warga. Sehingga melalui kolaborasi ini Suzuki membantu solusi masalah sosial. Suzuki mempersiapkan base unit dan meminjamkan ke perusahaan-perusahaan yang berminat. Salah satu perusahaannya adalah Lomby,” ujar Mizuki Okumara, Business Planning Dept. New Mobility Service Business Development Division Suzuki Motor Corporation, saat ditemui dalam rangkaian Suzuki Media Trip Japan 2025 di Minami-Osawa, Tokyo, Jepang, Selasa (28/10/2025).
Robot yang terintegrasi dengan platform “7NOW” memungkinkan pelanggan memesan hingga 3.000 jenis produk yang tersedia di toko Seven Eleven. Pesanan kemudian dikirim langsung ke rumah dengan estimasi waktu maksimal 30 menit. Kolaborasi ini bukan sekadar uji teknologi, tetapi penerapan nyata di tengah masyarakat.
Robot besutan LOMBY beroperasi secara sepenuhnya otonom, dengan kemampuan mengenali lampu lalu lintas dan jalur penyeberangan (crosswalk) secara otomatis. Fitur ini memastikan keamanan publik serta kepatuhan terhadap regulasi lalu lintas di wilayah perkotaan padat.
Peran kunci Suzuki Motor Corporation adalah menyediakan basis unit mobilitas elektrik yang dibangun berdasarkan teknologi kursi roda listrik (electric wheelchair) yang telah teruji tangguh. Basis ini menjamin suspensi yang stabil dan aman, vital untuk manuver di area berbukit, tanjakan, dan permukaan tidak rata, sekaligus memastikan keamanan barang yang diantar.
Selain meningkatkan kenyamanan pelanggan, terutama bagi lansia yang kesulitan bepergian, proyek uji coba juga bertujuan mengukur penerimaan sosial terhadap robot pengiriman otonom. Penerapan yang telah dilakukan menjadi landasan penting menuju praktik komersial skala penuh, dengan tujuan memperluas layanan ke area lain yang menghadapi masalah logistik serupa.
(rgr/riar)
-

Longsor di Dagangan Madiun Tutup Akses ke Dusun Tegir, 40 KK Terisolasi
Madiun (beritajatim.com) – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Madiun pada Selasa (28/10/2025) sore menyebabkan tanah longsor di Desa Padas, Kecamatan Dagangan. Material longsoran menutup jalan desa dan memutus total akses menuju Dusun Tegir, sehingga sedikitnya 40 kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut terisolasi.
Warga bersama petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan perangkat desa bergotong royong membersihkan timbunan tanah dan rumpun bambu yang menutup jalur utama desa. Petugas BPBD Kabupaten Madiun, Dodik Andika, mengatakan longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan pegunungan sejak siang hingga malam hari.
“Longsoran tanah cukup tebal, bercampur akar bambu dan batu. Semua menutup jalan penghubung ke Dusun Tegir,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Menurut Dodik, upaya pembersihan dilakukan secara manual karena medan di lokasi cukup berisiko jika menggunakan alat berat. “Lokasi longsor berada di tebing curam dan jalan sempit, jadi sementara kami gunakan alat seadanya,” terangnya.
Meski akses warga terganggu, Dodik memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Tidak ada korban. Kami fokus membuka akses secepat mungkin agar mobilitas warga kembali normal,” tambahnya.
Hingga Rabu siang, proses pembersihan material longsor masih berlangsung dengan melibatkan aparat gabungan dan warga sekitar. BPBD Madiun mengimbau warga di kawasan perbukitan untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih tinggi. [rbr/beq]
-

Keseriusan China Garap Industri Mobil Global
Chongqing –
Inovasi China di industri otomotif tak perlu diragukan lagi. Tak perlu heran memang, bahkan sebuah provinsi aja memiliki fasilitas pengujian yang lengkap. Salah satu contohnya adalah Provinsi Chongqing yang memiliki fasilitas pengujian mobil alias proving ground yang luasnya mencapai 221 hektare.
Fasilitas ini dikelola oleh Chongqing Xibu Automobile Proving Ground Management Ltd, yang merupakan anak usaha dari China Automotive Engineering Research Institute. Proving ground ini diklaim fasilitas pengujian kendaraan paling lengkap yang ada di barat China.
Chongqing serius garap industri mobil Foto: Zulfi Suhendra/detikOto
Area proving ground 221 hektare itu dilengkapi dengan berbagai macam kondisi dan medan jalan, mulai jalan kering, basah, jalan memutar dinamis, jalan bebatuan, speed bump, jalan dengan kemiringan tinggi hingga jalan menanjak, jalan untuk mengetes ketahanan terhadap genangan banjir, dengan sudut kemiringan tinggi dan lainnya.
Jalan uji tersebut masing-masing telah mendapatkan persetujuan dan otorisasi lokasi inspeksi dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi serta Kementerian Perhubungan China.
Tak hanya buat mobil-mobil pabrikan China, proving ground ini juga dipercaya pabrikan mobil dari negara lain seperti Amerika, Eropa, dan Jepang, termasuk dalam penelitian dan pengembangan produk, pengujian ketahanan, pengujian korosi, pengembangan kinerja, sertifikasi tipe, dan uji regulasi wajib otomotif.
Chongqing serius garap industri mobil Foto: Zulfi Suhendra/detikOto
Xibu Proving Ground ini juga memiliki ruang lingkungan, ruang semprot garam, laboratorium korosi kendaraan dan suku cadang, zer, dan jalan uji korosi khusus, yang dapat menyediakan pelanggan dengan solusi uji ketahanan korosi kendaraan dan suku cadang yang memenuhi standar internasional.
Terlihat saat menjajal proving ground ini menggunakan mobil Changan, detikOto melihat mobil-mobil berseliweran. Kebanyakan dari mobil tersebut juga masih dalam tahap RnD.
Panjang total jalan di proving ground ini 46,5 km, dengan jalan uji sepanjang 43,4 km, termasuk 5,4 km dari 32 jenis permukaan jalan keandalan, 14 jalan uji yang berbeda, 67 jenis permukaan jalan khusus.
(zlf/lua)
-

Prabowo Dikabarkan Boyong 100 Unit Tank MBT Altay Buatan Turki, Ini Spesifikasinya
Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia dikabarkan memesan 100 unit Tank Altay buatan Turki. Tank tempur utama (Main Battle Tank/MBT) generasi keempat ini dikembangkan oleh Otokar dan diproduksi oleh BMC di bawah bantuan desain dan transfer teknologi dari Korea Selatan’s K2 Black Panther.
Dalam postingan akun instagram @Air_defenders, dikutip Rabu (29/10/2025) pemerintah turki disebut telah mengekspor Tank Altay sebanyak 1.000 unit ke sejumlah negara seperti Qatar (200 unit), Azerbaijan (200 unit), Pakistan (200 unit), Indonesia (100 unit), Malaysia (80 unit), Saudi Arabia (120 unit) UAE (60 unit) dan Oman 40 unit. Total nilai ekspor itu diperkirakan mencapai US$10 miliar – US$12 miliar atau sekitar Rp165,9 triliun.
Dengan estimasi tersebut, artinya harga per unit berkisar US$100 juta atau sekitar Rp165 miliar, jika Indonesia benar membeli 100 unit, maka estimasi biaya yang dikeluarkan sekitar Rp16,5 triliun.
Karakteristik Altay
Tank Altay merupakan tank yang meniru desain K2 Black Panther Korea Selatan. Perbedaannya, tank ini disesuaikan dan dikembangkan secara lokal sehingga secara material mungkin berbeda.
Alat perang ini diproduksi secara massal oleh perusahaan Turki, termasuk BMC, dengan menggunakan komponen dari produsen dalam negeri seperti MKE, Roketsan, dan Aselsan. Tank ini dibekali dengan segudang teknologi tempur modern termasuk meriam utama kaliber 120mm, sistem perlindungan aktif, sistem kendali tembakan, dan mesin serta transmisi buatan lokal.
Tank Altay memiliki panjang 7,3 meter, lebar 3,9 meter, tinggi 2,6 meter dan bobot sekitar 65 ton. Tank ini dioperasikan oleh empat awak dan dilengkapi dengan sistem kesadaran situasional 360 derajat.
Tank MBT Altay berputar 360 derajat
Tank Altay dilengkapi dilengkapi ERA (Explosive Reactive Armor) dan ROKETSAN Boron Carbide Armor perlindungan lantai sesuai standar STANAG 4569 Level 4 untuk anti ranjau dan IED.
Selain itu ada juga sistem proteksi aktif/pasif AKKOR dan smoke grenade, sistem identifikasi target digital, laser warning, 360° situational awareness hingga sistem CBRN untuk proteksi dari ancaman kimia, biologi, radiologi, dan nuklir.
Tank Altay didesain untuk mampu beroperasi di medan konvensional dan perkotaan, serta siap dengan berbagai teknologi mutakhir. Tank ini dibaiat sebagai salah satu MBT modern yang ramah industri dalam negeri karena melibatkan SDM lokal.
Produksi massal tank telah dimulai beberapa tahun lalu, dengan pengiriman awal ke Angkatan Bersenjata Turki dimulai pada tahun ini. Adapun nama Altay dipilih sebagai bentuk penghormatan Turki atas Jenderal Angkatan Darat Fahrettin Altay, seorang tokoh militer Turki dalam Perang Kemerdekaan.
Prabowo ke Turki
Pada April 2025, Indonesia dan Turki berkomitmen mempercepat penyelesaian Perjanjian Perdagangan Preferensial (Preferential Trade Agreement/PTA) hingga memperkuat industri pertahanan kedua negara.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan dirinya dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menginstruksikan menteri perdagangan masing-masing untuk mempercepat penyelesaian negosiasi tersebut.
“Kita sudah menginstruksikan menteri pandangan kita masing masing untuk menyelesaikan PTA sebagai langkah awal menuju Indonesia-Turki CEPA [Comprehensive Economic Partnership Agreement],” kata Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraannya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/4/2025).
Kedua negara, lanjutnya, juga telah sepakat untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan perdagangan. Pembangunan kekuatan ekonomi yang lebih besar menjadi penting agar didengar oleh dunia.
Prabowo mengatakan di bidang investasi, kedua negara sepakat menyelesaikan perjanjian bilateral secepat mungkin. Pemerintah Indonesia telah mengundang perusahaan Turki untuk ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan, dan tekstil kelas atas.
Selain itu, lanjutnya, Turki juga diharapkan bisa ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia, termasuk perusahaan konstruksi yang telah ikut membangun 42 rumah sakit di Indonesia.
“Juga kolaborasi kerja sama di bidang kesehatan sangat penting. Untuk sama-sama kita produksi vaksin yang dibutuhkan oleh kedua rakyat kita,” katanya.
-

Motor Mogok Usai Begal Payudara, Remaja di Sumut Ditangkap Warga
Padangsidimpuan –
Remaja berinisial SP (18) di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) ditangkap warga usai melakukan aksi begal payudara. Remaja tersebut tak bisa melarikan diri karena motornya mogok.
“Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dengan memegang payudara korban satu kali dikarenakan nafsu,” kata Kasi Humas Polres Padangsidimpuan AKP Kenborn Sinaga, dilansir detikSumut, Selasa (28/10/2025).
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/10) pagi. Saat kejadian itu, korban tengah berjalan menuju Pasar Sagumpal Bonang sambil menunggu angkutan kota (angkot).
Selang beberapa waktu, pelaku melintas di lokasi dengan mengendarai sepeda motor dan melewati korban. Lalu, berjarak sekitar 25 meter, pelaku berputar arah menuju ke arah korban.
“Saat itu, pelaku bertanya ‘mau ke mana dek?’ korban menjawab ‘nggak bang’. Selanjutnya, pelaku langsung memegang payudara korban sebelah kanan dengan tangan sebelah kanan,” jelasnya.
“Polisi telah mengambil sejumlah tindakan, meliputi penerimaan laporan, membawa korban untuk visum, memeriksa pelapor dan saksi-saksi, mengamankan pelaku dan barang bukti, serta pengecekan di TKP. Untuk rencana tindak lanjut, kami akan memeriksa lebih lanjut para saksi, melakukan gelar perkara, melengkapi administrasi penyidikan, dan segera mengirimkan berkas perkara ke Jaksa Penuntut Umum (JPU),” pungkasnya.
Simak selengkapnya di sini
(isa/isa)
-

Industri aluminium Inalum gerakkan ekonomi dengan energi hijau
ANTARA – Guna mendukung keberlanjutan lingkungan di tengah upaya pemerintah mewujudkan transisi energi, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berkomitmen untuk menggunakan energi hijau (Green Energy) dalam pertambangan industri aluminium. Lewat pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dari aliran Sungai Asahan berkapasitas produksi 275.000 ton per tahun, Inalum membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional. (Saharudin/Fahrul Marwansyah/Gracia Simanjuntak)
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Gubernur Bobby akselerasi Program 3 Juta Rumah bersama kepala daerah
Target Program 3 Juta Rumah untuk Sumut pada 2025 awalnya sebanyak 15.000 unit, kini ditingkatkan menjadi 20.000 unit
Medan (ANTARA) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution melakukan akselerasi Program 3 Juta Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bersama seluruh kepala daerah se-Sumut.
“Target Program 3 Juta Rumah untuk Sumut pada 2025 awalnya sebanyak 15.000 unit, kini ditingkatkan menjadi 20.000 unit,” ucap Bobby usai rapat secara virtual percepatan Program 3 Juta Rumah MBR di Provinsi Sumut 2025 bersama seluruh kepala daerah se-Sumut di Kantor Gubernur Sumut di Kota Medan, Selasa.
Hingga saat ini, lanjut Bobby, sudah terjadi akad sebanyak 8.148 unit atau sekitar 40,74 persen rumah bersubsidi bagi MBR di Sumut.
MBR bisa memiliki hunian layak dan terjangkau di kabupaten/kota se-Sumut dengan kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Harapannya seluruh daerah dapat berperan aktif menyukseskan program nasional ini,” ungkap Bobby bersama Wakil Gubernur Sumut Surya.
Gubernur menyebutkan secara nasional terdapat lima asosiasi pengembang perumahan ditugaskan untuk melaksanakan pembangunan Program 3 Juta Rumah.
Namun, di Sumut terdapat dua asosiasi utama, yaitu Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), dan Real Estat Indonesia (REI).
“Untuk mencapai target 100 persen dibutuhkan akselerasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota dan pihak swasta. Akselerasi ini akan terwujud apabila ada dukungan dari pemerintah di semua level berjalan baik,” tegas Bobby.
Gubernur memaparkan peran pemerintah daerah di Sumut dalam mendukung program ini, di antaranya menyediakan dan menyiapkan lahan siap bangun, mempercepat proses perizinan dan rekomendasi teknis.
Kemudian, melakukan validasi data calon penerima manfaat, mengintegrasikan dukungan pembiayaan daerah, serta menjamin keberlanjutan lingkungan dan infrastruktur pemukiman.
Pemprov Sumut mengajak seluruh pemerintah daerah di Sumut melakukan gerakan serentak 20.000 rumah tahun ini dengan memberikan kemudahan perizinan, dan memperkuat kolaborasi pembiayaan kepemilikan rumah bagi MBR.
“Berdasarkan peta sebaran target kepemilikan rumah di Sumut tahun 2025, kabupaten/kota dengan jumlah terbanyak, yakni Deli serdang 14.892 unit, Labuhanbatu 1.724 unit, Tapanuli Tengah 1.661 unit, dan Pematangsiantar 1.329 unit,” katanya.
Dalam rapat secara virtual ini, Bobby juga sempat berkomunikasi langsung dengan sejumlah kepala daerah di Sumut, seperti Bupati Deli Serdang, Simalungun, Karo, Mandailing Natal, Asahan dan Medan.
Gubernur menanyakan penerapan kebijakan nol rupiah perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dalam pembangunan rumah untuk MBR, baik oleh pengembang maupun perorangan.
“Agar pemerintah daerah benar-benar mengecek di lapangan, apakah penerapan PBG sudah nol rupiah. Jangan sampai sudah ditandatangani nol rupiah, tetapi di lapangan masih ada pungutan, baik resmi maupun tidak. Ini harus diseragamkan,” tegasnya.
Bobby juga meminta agar seluruh kepala daerah di Sumut untuk memastikan proses perizinan benar-benar dipermudah Program 3 Juta Rumah ini.
“Karena dukungan daerah menjadi kunci percepatan program nasional perumahan rakyat,” sebut Bobby.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
