provinsi: Sumatera Utara

  • Sejarah Brimob: Polisi Khusus yang Lahir sejak Zaman Jepang hingga Basmi Terorisme

    Sejarah Brimob: Polisi Khusus yang Lahir sejak Zaman Jepang hingga Basmi Terorisme

    Bisnis.com, JAKARTA – Korps Brigade Mobile Polisi RI, atau yang dikenal sebagai Korps Brimob, merayakan hari jadinya setiap 14 November. Sebagai salah satu bagian kepolisian RI yang paling tua, ternyata Brimob memiliki cikal bakal sejak penjajahan Jepang.

    Bagian dari kesatuan khusus milik Kepolisian Indonesia yang memiliki tugas menanggulangi ancaman berkadar tinggi seperti kerusuhan massa, kejahatan bersenjata, hingga penanganan bencana. Bagian ini memiliki kemampuan khusus, dan sudah disiapkan untuk menangani kejahatan berkadar tinggi sejak Jepang menjajah Indonesia.

    Sejarah Brimob Sejak Zaman Jepang 

    Cikal bakal Brimob berasal dari lembaga Tokubetsu Keisatsu Tai (Pasukan Polisi Istimewa) di setiap Karesidenan Jawa, Madura dan Sumatera beranggotakan polisi muda yang terlatih, disiplin, dan terorganisasi dengan rapih, yang dibentuk pada April 1944 oleh Militer Jepang.

    Melansir situs resmi Brimob Sumatera Utara, pada Maret hingga Desember 1944 Pemerintah Militer Jepang merekrut banyak tenaga militer dari penduduk Indonesia karena sekutu yang semakin menguat. Oleh sebab itu, Jepang secara intensif membentuk beberapa organisasi semimiliter dan militer seperti Seinendan (Barisan Pemuda), Keibodan (Barisan Pemuda Pembantu Polisi), Heiho (Pembantu Prajurit ), dan Peta (Pembela Tanah Air).

    Jepang yang sedang membutuhkan bantuan militer sebanyak-banyaknya dari penduduk Indonesia, juga menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai tenaga tempur. Dari situ, Jepang membentuk satuan Polisi Khusus yang bernama Tokubetsu Keisatsu Tai.

    Tokubetsu Keisatsu Tai beranggotakan para polisi muda dan pemuda polisi serta didirikan di setiap Karesidenan di seluruh Jawa, Madura dan Sumatera. Organisasi ini memiliki persenjataan yang lebih lengkap daripada polisi biasa dan pendidikannya setara dengan militer dari tentara Jepang.

    Setelah kemerdekaan Indonesia dan bubarnya satuan bentukan Jepang, Tokubetsu Keisatsu Tai menjadi salah satu organisasi yang masih boleh memegang senjata.

    Mereka juga menjadi lembaga pertama yang memperebutkan senjata dari Jepang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Senjata tersebut dibagikan kepada bekas anggota satuan Jepang yang sudah bubar untuk berjuang melawan kependudukan Belanda di Agresi Militer.

    Pada 14 November 1946, seluruh kesatuan Tokubetsu Kaisatsu Tai dilebur menjadi Mobile Brigade (Mobrig). Hari inilah yang ditetapkan oleh Presiden Soekarno sebagai hari dibentuknya Brimob lewat surat Y. M. Menteri Kepala Kepolisian Negara No. Pol. 23 /61/ tanggal 12 Agustus 1961 yang menyatakan bahwa tanggal 14 November 1961 merupakan hari Mobile Brigade ke-16.

    Pada saat upacara tersebut, Presiden Soekarno menganugerahkan Pasukan Tanda Kehormatan (Pataka) “Nugraha Cakanti Yana Utama“ sebagai penghargaan pemerintah atas pengabdian dan kesetiaan Mobile Brigade. Saat itu pula, Soekarno secara resmi mengubah nama satuan ini dari Mobile Brigade menjadi Brigade Mobile agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

    Brimob Era Reformasi

    Sejak era Reformasi dimulai dengan dipisahkannya TNI dan Polri menjadi lembaga masing-masing, Brimob turut menyesuaikan tugasnya dengan Kepolisian RI dengan fungsi pemerintahan negara yang bertujuan dan berperan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) serta menegakkan hukum dalam kultur polisi sipil.

    Kini, Brimob ditugaskan dalam menjaga keamanan dalam negeri dari ancaman kriminal berintensitas tinggi, salah satunya terorisme. Brimob semakin terlibat dalam penanggulangan terorisme sejak serangan Bom Bali I hingga terorisme di Poso, Sulawesi Tengah, yang bergabung dalam operasi bersama TNI. (Stefanus Bintang Agni)

  • Modifikasi GEAR ULTIMA X Warkopolim Usung Konsep Skutik Cargo ‘Kalcer’

    Modifikasi GEAR ULTIMA X Warkopolim Usung Konsep Skutik Cargo ‘Kalcer’

    Jakarta

    Keperluan modifikasi pada sepeda motor kini juga semakin beragam seperti ingin memiliki penampilan yang eye catchy, tetapi juga tetap membutuhkan aspek fungsionalitasnya. Hal itu agar ampu mendukung berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat yang semakin beragam.

    Perpaduan antara gaya ‘kalcer’ yang kekinian dengan daya utilitas tinggi ini dihadirkan lewat modifikasi GEAR ULTIMA milik Warkopolim. GEAR ULTIMA menjadi skutik serbaguna yang praktis, modern, tangguh, serta siap mendukung segala kebutuhan operasional hangout spot yang dikenal milik Gofar Hilman tersebut.

    Berkolaborasi dengan salah satu modifikator Tanah Air ternama, yaitu Katros Garage, GEAR ULTIMA milik Warkopolim ini hadir dengan konsep yang unik karena mengingat skutik ini akan dijadikan sebagai kendaraan operasional sehingga dimodifikasi dengan konsep cargo yang terinspirasi dari Yamaha GEAR edisi Jepang.

    Skutik tersebut tampil identik dengan rak depan dan rak khusus di bagian belakang untuk memasang box sehingga mampu membawa barang tambahan.

    Kesan ‘kalcer’ yang ditunjukkan lewat beberapa part yang diganti pada motor ini tentu saja menambah rasa puas dari salah satu founder dari Warkopolim, yaitu Gofar Hilman atas hasil modifikasi yang telah dilakukan.

    “Sejak awal GEAR ULTIMA ini sudah memikat hati karena desain dan pastinya ketangguhannya yang sudah dibuktikan dimana-mana, jadi cocok banget untuk kendaraan operasional dan sekarang ditambah lagi dengan hasil modifikasi Katros Garage yang benar-benar berhasil menyulap skutik ini menjadi skutik cargo khas Jepang yang terinspirasi dari Yamaha Gear 50CC yang dijual di Jepang dimana motor ini sudah pasti bisa dipakai untuk segala kebutuhan operasionalnya Warkopolim,” ujar Gofar. Dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    “Dan skutik ini jadi makin sekut abis karena vibes penampilannya itu udah kalcer banget berkat warna motornya yang sudah diganti ke warna oranye khas Warkopoilm serta beberapa sentuhan dan fitment yang gokil banget dari Katros Garage,” sambungnya.

    Foto: Yamaha

    Terdapat beberapa sentuhan modifikasi ini yang menjadikan GEAR ULTIMA menjadi bukan sekedar motor operasional, melainkan representasi nyata dari multi-purpose scooter yang fungsional sekaligus stylish antara lain:

    Rak Depan Khas Skutik Jepang

    Modifikasi yang paling identik dan eye catchy pada skutik ini adalah fasia depannya yang dibuat menjadi rata atau datar dan dipasangkan rak custom yang terinspirasi dari skutik cargo Yamaha di Jepang sehingga punya desain yang simpel namun tetap fungsional untuk membawa barang barang ringan waktu bermobilitas.

    Rak Belakang & Jok Custom

    Bukan cuma tampilan depan saja yang menyedot perhatian, tetapi bagian belakang dari motor ini juga mendapatkan perubahan ekstrem dengan menambahkan rak custom yang terbuat dari plat sehingga cukup kokoh untuk memasang Top Box berukuran cukup besar dan joknya diubah menjadi model one seater dengan cover berbahan fabric sehingga tampil lebih elegan.

    Foto: Yamaha

    Naked Handlebar

    Handlebar pada motor ini juga sudah diganti dengan desain seperti sepeda motor naked sehingga memberikan kesan lebih maskulin dan tangguh, tetapi tampilan handlebar skutik ini tetap terlihat clean dan canggih karena dikombinasikan dengan speedometer digital dan dapat terhubung dengan smartphone melalui aplikasi Y-Connect (hanya tersedia tipe S).

    Lampu Depan Khas Skutik Klasik

    Wajah baru dari GEAR ULTIMA X Warkopolim juga semakin terlihat unik karena lampu depannya berbentuk bundar ala skutik klasik sehingga sentuhan ini menambah karakter unik sekaligus aura ‘kalcer’.

    Velg Wheeldop Unik

    Untuk memberikan kesan skutik “kalcer” yang kekinian, sepeda motor ini tentu menggunakan velg dengan tipe Wheeldop berwarna putih dengan tambahan grafis berupa logo dari Warkopolim yang mencolok dan terlihat lebih ekspresif dan standout di jalanan.

    “Modifikasi GEAR ULTIMA dengan salah satu hangout spot terkenal di Jakarta ini menjadi bukti nyata bahwa skutik tangguh dari Yamaha ini semakin menunjukkan jiwanya sebagai multi purpose scooter yang mampu memenuhi beragam kebutuhan mobilitas masyarakat masa kini karena jika sebelumnya diuji lewat medan yang cukup ekstrem, kini diuji dengan intensitas pemakaian yang tinggi dan muatan maksimal setiap harinya. Namun itu bukan menjadi halangan karena skutik ini sudah didukung dengan teknologi Blue Core Hybrid 125 cc yang bertenaga sekaligus irit sehingga GEAR ULTIMA siap digunakan kapanpun dan dimanapun,” ujar Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg Rifki Maulana.

    (akd/ega)

  • Cerita Rombongan Touring GEAR ULTIMA Jajal Medan Pegunungan Kintamani

    Cerita Rombongan Touring GEAR ULTIMA Jajal Medan Pegunungan Kintamani

    Jakarta

    Motor matic teranyar Yamaha GEAR ULTIMA unjuk gigi di medan jalan perkotaan dan pegunungan Kintamani Bali. Sebelumnya rombongan touring GEAR ULTIMA telah menyelesaikan perjalanan di Semarang kemudian melanjutkan ke Bali.

    Dalam touring tersebut, Yamaha Indonesia mengajak para peserta yang berasal dari wartawan dan blogger untuk bisa mengeksplorasi lebih jauh berbagai fitur unggulan milik GEAR ULTIMA di Pulau Bali, beberapa waktu lalu.

    Manager Public Relation YRA C Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Rifki Maulana mengatakan saat perjalanan di Bali, para peserta melakukan perjalanan dari Kota Denpasar menuju daerah dataran tinggi Kintamani dengan jarak kurang lebih 126 kilometer.

    Rute ini dipilih tentu saja bukan hanya karena memiliki pemandangan alam yang sangat indah selama perjalanan, tetapi karena medan perjalanannya yang cukup menantang seperti banyaknya tanjakan curam. Hal itu bertujuan untuk menguji performa GEAR ULTIMA sekaligus berwisata layaknya keluarga muda aktif yang senang bermobilitas di akhir pekan.

    “Setelah Semarang, Yamaha kali ini memilih pulau Bali sebagai tempat untuk rekan-rekan media bisa membuktikan ketangguhan dan performa GEAR ULTIMA karena medan perjalanannya yang terkenal menantang dengan banyak tanjakan curam serta rute perjalanan yang berkelok-kelok di wilayah pegunungan Kintamani,” kata Rifki dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    “Sehingga GEAR ULTIMA sangat cocok untuk menaklukan jalur tersebut dengan mesin Blue Core Hybrid 125 cc dan kualitas yang dapat diandalkan, dan Bali yang merupakan destinasi wisata idaman bagi para keluarga muda juga sangat cocok dengan GEAR ULTIMA yang punya segudang fitur praktis serta kualitas unggulan untuk menunjang segala kebutuhan mobilitas,” sambungnya.

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    Dia menjelaskan perjalanan Media Test Ride yang dimulai dari Yamaha Flagship Shop Bali, Denpasar menuju daerah pegunungan Kintamani menjadi rute yang tepat untuk membuktikan performa dari GEAR ULTIMA yang banyak mendapatkan upgrade.

    “Adapun upgrade terbaru terlihat pada dapur pacunya yang sudah menggunakan teknologi Blue Core Hybrid 125 cc. Ditambah lagi dengan adanya perubahan di bagian rodanya yang sudah menggunakan ukurang ring 12″ bertapak lebar, jadi lebih nyaman ketika diajak bermanuver,” jelasnya.

    Sementara itu, peserta GEAR ULTIMA Media Test Ride Bali, Denny Basudewa perjalanan tersebut sangat berkesan. Sebab teknologi yang terdapat dalam motor tersebut mampu memberikan kemudahan kepada para pengendara untuk melewati berbagai tantangan.

    “Dengan menggunakan mesin Blue Core Hybrid bikin GEAR ULTIMA ini dapat dengan mudah melibas setiap tanjakan curam dari Denpasar ke Kintamani dan waktu di dalam kota juga terasa banget tenaganya itu selalu ada terus, dan terakhir perubahan pada ukuran ban bikin semakin percaya diri waktu melewati jalanan berkelok,” ujar Denny Basudewa.

    Di sela-sela perjalanan menuju daerah Kintamani, para peserta mendapatkan tantangan berupa Shopping Challenge di salah satu pasar yang sangat iconic daerah Ubud yaitu Ubud Art Market. Untuk menguji ketangguhan dan kepraktisan skutik yang terkenal No Debat ini, para peserta diminta untuk belanja sebanyak-banyaknya dengan maksimal budget Rp 500 ribu selama 30 menit.

    Walaupun membawa banyak barang belanjaan, para peserta tidak merasa kebingungan ataupun kesulitan untuk membawa barang-barang tersebut karena fitur praktis dari GEAR ULTIMA mampu menunjang seluruh kebutuhan tersebut.

    Foto: Yamaha

    “Walaupun tadi sudah belanja banyak banget dan takut ga muat, tapi ternyata GEAR ULTIMA bisa simpan semuanya dengan mudah karena punya 2 gantungan di dek kaki depan yang bisa mengunci, dan bagasinya juga luas banget, bahkan muat tas ukuran sedang, plus handle belakang multiguna yang kokoh dan cukup luas jadi bisa sebagai ruang tambahan seperti pasang tas ataupun box,” ungkap peserta GEAR ULTIMA Media Test Ride Bali, Alki.

    Skutik dengan julukan Motor Hebat, Kuat, No Debat ini semakin terbukti saat menghadapi padatnya jalan saat menuju daerah karena berkat rangka barunya yang membuat ruang dek kaki lebih luas. Maka dari itu, pijakan kaki para pengendara menjadi tetap nyaman karena lebih leluasa saat menghadapi padatnya jalanan atau rute stop and go.

    Didukung oleh posisi berkendara yang compact membuat skutik ini menjadi lebih lincah untuk selap-selip di jalanan macet. Ditambah lagi fitur canggih yang disematkan pada motor ini, salah satunya adalah fitur Y-Connect yang mampu mempermudah para pengendara untuk mengetahui kondisi GEAR ULTIMA melalui smartphone dan Digital Speedometer yang memiliki tampilan menarik dan sangat fungsional.

    Selain itu, kualitas GEAR ULTIMA yang No Debat juga menyempurnakan rasa nyaman karena Yamaha memberikan Garansi Rangka selama 5 tahun atau 50.000 kilometer.

    GEAR ULTIMA dipasarkan dengan harga Rp 20.300.000 untuk tipe Standar. Sedangkan untuk tipe S dipasarkan seharga Rp 21.800.000 dan seluruh harga tersebut merupakan harga rekomendasi On The Road Bali. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia pada link berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/

    (akd/ega)

  • Polrestabes Medan Gagalkan Penyelundupan 25 Kg Jaringan Malaysia

    Polrestabes Medan Gagalkan Penyelundupan 25 Kg Jaringan Malaysia

    Jakarta

    Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menangkap seorang kurir narkoba di Asahan, Sumatera Utara. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita 25 kilogram sabu.

    Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak menjelaskan pengungkapan kasus ini merupakan hasil pengembangan dari kasus 2 kilogram sabu yang dibongkar pada 2024 lalu.

    “Awalnya tim mengembangkan tangkapan 2 kg sabu tahun 2024 dan dicocokkan dengan informasi masyarakat akan adanya pengiriman narkoba di seputaran TKP,” ujar Kombes Jean Calvijn, dalam keterangannya, Jumat (15/11/2025).

    Dari hasil pengembangan itu polisi menemukan sampan yang mencurigakan di perairan sungai Pantai Beting Kapah, Bagan Asahan. Pada Senin, 3 November 2025, tim Satresnarkoba Polrestabes Medan kemudian melakukan penangkapan terhadap tersangka berinisial HP (39).

    “Saat penangkapan dilakukan, tersangka HP, seorang nelayan dari Tanjung Balai, berusaha melarikan diri dengan melompat ke sungai,” imbuhnya.

    Namun, berkat kesigapan tim, tersangka berhasil ditangkap bersama dengan barang bukti yang berada di sampannya. Barang bukti tersebut antara lain 1 goni berisikan 11 kg sabu dalam kemasan teh Cina hijau, 1 goni berisikan 14 kg sabu dalam kemasan teh Cina hijau, 1 unit sampan yang digunakan untuk transportasi.

    Sampan nelayan yang digunakan untuk menyelundupkan 25 Kg sabu jaringan Malaysia (Foto:dok. Istimewa)

    “Total barang bukti sabu yang berhasil diamankan mencapai 25 kilogram,” imbuhnya.

    “Sabu 25 kg diperoleh dari DPO berinisial B, yang menyerahkan barang di perbatasan sungai dekat laut lepas,” sambungnya.

    Sabu tersebut rencananya akan diantar ke Pantai Pulo-Pulo untuk diserahkan kepada DPO berinisial Y, dengan iming-iming upah sebesar Rp 1 juta per kilogram (total upah Rp 25 juta).

    Polrestabes Medan saat ini masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap ketiga DPO B, X, dan Y, serta jaringan terkait lainnya. Selain itu, proses penyidikan juga akan mencakup Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk memiskinkan jaringan narkotika ini.

    (mea/imk)

  • Hadirkan Kenyamanan Berkendara, GEAR ULTIMA Libas Jakarta-Bali Tanpa Drama

    Hadirkan Kenyamanan Berkendara, GEAR ULTIMA Libas Jakarta-Bali Tanpa Drama

    Jakarta

    Yamaha kembali berhasil membuktikan kualitas skutik terbarunya lewat performa GEAR ULTIMA. Skutik ini berhasil menyelesaikan setiap perjalanan baik jarak pendek, maupun jarak jauh.

    Seperti yang diadakan touring dari Jakarta menuju Bali dengan jarak kurang lebih 1400 KM. Perjalanan ini bukan hanya menunjukkan ketangguhan mesin terbaru Blue Core Hybrid 125cc tetapi juga memperjelas gelar GEAR ULTIMA yang dikenal sebagai skutik tangguh.

    Manager Public Relations, YRA C Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg Rifki Maulana mengatakan perjalanan dari Jakarta ke Bali ini terbagi ke dalam 2 batch yaitu Jakarta-Yogyakarta dan dilanjutkan dari Yogyakarta menuju Bali yang mana masing-masing batch diikuti oleh 4 rekan media.

    “Untuk bisa membuktikan ketangguhan segudang keunggulan GEAR ULTIMA, rute dari touring ini tidak hanya lewat 1 rute saja, tetapi terdapat rute utara dan rute selatan yang pastinya masing-masing rute memiliki rintangannya masing-masing, mulai dari jalan menanjak yang sangat curam seperti tanjakan viral Krakalan, Yogyakarta di jalur selatan,” kata Rifki dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    “Pembuktian ini menjadi semakin unik karena GEAR ULTIMA yang digunakan tersebut jalurnya ditukar dari batch sebelumnya agar mendapatkan pengujian yang seimbang,” imbuhnya.

    Dia menjelaskan terdapat beberapa keunggulan GEAR ULTIMA yang bikin touring GEAR ULTIMATE RIDE dari Jakarta ke Bali yang berhasil mempertegas tagline dari skutik ini, yaitu ‘Motor Kuat, Hebat, dan No Debat’, mulai dari aspek konsumsi bahan bakarnya, daya angkut berkat fitur praktisnya yang segudang, rangkanya yang berkualitas dan terjamin, serta kenyamanan berkendara.

    Jakarta-Jawa Tengah Cukup 1 Tangki Full

    Dia menjelaskan dengan mengandalkan mesin berteknologi Blue Core Hybrid 125 cc dan didukung tangki bensin dengan daya tampung maksimal 5.1 Liter, GEAR ULTIMA pada touring kali ini bisa melaju hingga jarak kurang lebih 320 KM atau sama dengan perjalanan dari Jakarta menuju daerah Tegal.

    “Pastinya selama perjalan tersebut disertai dengan berbagai kondisi jalan, mulai dari jalanan macet di tengah perkotaan hingga jalan menanjak sehingga karakter berkendaranya Stop and Go atau seperti berkendara pada umumnya saja,” ungkapnya.

    Praktis Dipakai dan Nyaman untuk Jalan-jalan

    Dia mengatakan GEAR ULTIMA kembali membuktikan nilai fungsionalitasnya sebagai motor matik praktis yang cocok untuk harian maupun perjalanan jarak jauh. Rifki mengatakan hal itu terbukti dari seluruh keperluan barang para peserta touring dari masing-masing batch dapat ditunjang dengan baik.

    “Hal tersebut tentu saja didukung dengan segudang fitur utilitas motor ini yaitu bagasi luas 18,6 liter, kompartemen tambahan di dek depan, hingga handle belakang multiguna yang dapat dipasangkan Top Box atau ransel besar sebagai ruang tambahan untuk membawa barang. Perjalanan menjadi lebih fleksibel karena adanya power socket yang dapat digunakan untuk mengisi daya gadget sepanjang perjalanan atau keperluan lainnya,” jelasnya.

    Dia mengatakan kenyamanan yang dihadirkan motor tersebut juga tidak terlepas dari kekuatan kerangka bisa diajak untuk melewati berbagai medan jalan. Bahkan saat dikendarai, motor tersebut terasa stabil sehingga membuat nyaman.

    “Ketangguhan dan kekuatan rangka terbaru GEAR ULTIMA yang kokoh juga terbukti karena walaupun membawa banyak barang sambil melintasi rute menanjak serta tidak selalu mulus, motor ini dinilai tetap terasa stabil dan nyaman untuk melanjutkan perjalanan hingga ke Bali,” ungkapnya.

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    “Salah satu tim bahkan membuktikan langsung GEAR ULTIMA dengan membawa 2 karung sayur dan pengendara dengan total bobot kurang lebih 180 Kg lewat jalan menanjak dan bebatuan dan terbukti dapat dilaluinya tanpa kendala sedikitpun. Di samping itu, Yamaha juga memberikan Garansi Rangka, komponen FI, dan DiASil Cylinder C Forged Piston selama 5 tahun,” sambungnya.

    Kenyamanan berkendara makin bertambah berkat kehadiran jok dan dek kaki yang luas. Kehadiran jok dan dek tersebut membuat matic 125 cc ini mampu mengurangi rasa pegal saat berkendara jarak jauh.

    “Seperti salah satu peserta touring yang punya tinggi badan 185 cm dan berat sekitar 90 kg tetap terasa nyaman walaupun harus menempuh jarak rata-rata 135-150 km per hari,” ungkapnya.

    Selain jok dan dek kakinya yang luas, posisi berkendara dari GEAR ULTIMA juga didesain agar para pengendaranya dapat merasa nyaman saat diajak bermobilitas tinggi harian.

    “GEAR ULTIMA memang hadir untuk menjawab kebutuhan mobilitas pengendara masa kini yang semakin beragam. Khususnya bagi keluarga muda aktif yang masih memiliki jiwa eksploratif tinggi atau senang berpetualang di akhir pekan, namun juga membutuhkan kendaraan andal untuk aktivitas harian seperti ke kantor, antar anak sekolah, hingga belanja bulanan. Maka dari itu, skutik ini menjadi The Real Motor Tangguh yang siap menemani para pengendara baik mobilitas harian maupun jarak jauh bersama keluarga,” tutup Rifki Maulana.

    (akd/ega)

  • Viral Menu MBG di SMAN 6 Medan Ditemukan Cacing, BGN Langsung Bergerak

    Viral Menu MBG di SMAN 6 Medan Ditemukan Cacing, BGN Langsung Bergerak

    Liputan6.com, Medan- Video hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 6 Medan viral karena didapati ada ulat di dalamnya. Ulat tersebut bahkan terlihat masih hidup.

    Informasi dihimpun Liputan6.com, penemuan MBG bercacing itu terjadi pada Jumat, 13 November 2025.

    “Cacing itu we, cacing itu we. Ini cacingnya,” ucap seorang siswa dalam video viral.

    Diketahui, SMAN 6 Medan beralamat di Jalan Ansari, Sei Rengas I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

    Badan Gizi Nasional wilayah Sumatera Utara (BGN Sumut) turun langsung melakukan pengecekan usai video MBG bercacing itu viral di media sosial.

    “Masya Allah, bentar, ya,” kata Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Sumut, Agung Kurniawan saat dikonfirmasi wartawan.

  • Pertamina Pamerkan Transaksi Kredit Karbon dari PLTP & PLTBg di COP30

    Pertamina Pamerkan Transaksi Kredit Karbon dari PLTP & PLTBg di COP30

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi bisnis dan produksi produk rendah karbon. Di ajang konferensi internasional untuk perubahan iklim COP30 di Belèm, Brasil, Pertamina hadir pada sesi “Seller Meet Buyer” yang menjadi salah satu wadah perdagangan karbon di tingkat global.

    “Kehadiran Pertamina untuk memanfaatkan peluang di COP30 terutama di Paviliun Indonesia salah satunya seller meet buyer yang merupakan platform pertemuan penjual dan pembeli kredit karbon,” ujar Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero), Agung Wicaksono, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    Pada forum dunia tersebut, Pertamina berhasil melakukan transaksi penjualan karbon sebanyak 37 ribu ton CO2e kedua institusi perbankan yakni Bank Mandiri dan CIMB Niaga. Kredit karbon tersebut berasal dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Sei Mangkei di Sumatera Utara dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong di Sulawesi Utara.

    Hal ini menambah total pencapaian kumulatif, setelah sebelumnya Pertamina berhasil menjual 846rb ton CO2e (setara US$ 3 juta) sejak September 2023.

    Terkait perdagangan karbon, kata Agung, Pertamina menyiapkan langkah-langkah untuk menangkap peluang di pasar karbon. Saat ini, Pertamina menyiapkan internal carbon pricing untuk memudahkan keputusan-keputusan investasi serta memperhitungkan nilai ekonomi karbon di dalamnya yang dapat mendorong bisnis rendah karbon dan efisiensi energi.

    Dengan itu, Pertamina dapat mengembangkan banyak proyek energi baru terbarukan atau proyek yang berbasis bahan baku ramah lingkungan seperti Geothermal.

    “Pertamina punya banyak proyek geothermal. Dari proyek-proyek geothermal tersebut, proyek-proyek energi baru terbarukan lainnya seperti PLTBg, maupun yang berbasis nature based solution seperti penghijauan kembali, bisa menghasilkan karbon kredit,” imbuh Agung.

    Pertamina lanjutnya, akan melakukan mekanisme Measurement Registration Verification (MRV) untuk memastikan proyek energi baru terbarukan tersebut valid dan diakui baik di pasar domestik dan pasar global. Sehingga nantinya perusahaan bukan hanya mendapatkan pendanaan, tetapi juga proyek-proyek yang menghasilkan energi yang ramah lingkungan.

    “Proyek-proyek itu bukan hanya green, tetapi juga gold. Karena itu kita perlukan untuk bangun Indonesia lebih bersih, lebih hijau, lebih maju dan lebih kaya,” tandas Agung.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Muhammad Baron menyampaikan komitmen Pertamina dalam perdagangan kredit karbon telah ditunjukkan sejak peluncuran perdananya di Indonesia. Bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Pertamina mengukir sejarah sebagai penjual kredit karbon pertama melalui IDXCarbon pada 26 September 2023, dengan penjualan saat ini terakumulasi mencapai 864 ribu tCO2e.

    Pada 2025, Subholding PNRE Pertamina yang didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan BEI menghasilkan kredit karbon dari sektor energi terbarukan sebesar 249 ribu ton CO2e.

    “Pertamina melalui subholding Pertamina NRE menghasilkan kredit karbon dari proyek panas bumi dan limbah cair dari pabrik pengolahan kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent/POME) untuk memenuhi permintaan pasar. Dengan dukungan Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, Pertamina akan memimpin dekarbonisasi dan memperluas ekosistem perdagangan karbon di Indonesia,” pungkas Baron.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KPK ‘Cupu’ tak Berani Hadirkan Menantu Jokowi di Sidang Suap Proyek Jalan Sumut

    KPK ‘Cupu’ tak Berani Hadirkan Menantu Jokowi di Sidang Suap Proyek Jalan Sumut

    GELORA.CO – Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan aksi teatrikal di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2025).

    Aksi yang menampilkan wayang dan penggunaan sejumlah topeng itu merupakan bentuk sindiran terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai tidak berani memeriksa Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Sumut.

    “Kita menuntut KPK untuk memeriksa Bobi dalam perkara korupsi pembangunan jalan Sipiongot–Labuhanbatu dan Hutaimbaru–Sipiongot,” kata Peneliti ICW, Zararah Azhim Syah, kepada awak media di lokasi.

    Zararah mengingatkan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Medan, melalui Ketua Majelis Khamozaro Waruwu, pernah memerintahkan Jaksa Penuntut KPK untuk menghadirkan Bobby sebagai saksi dalam sidang terdakwa pemberi suap, Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup, Muhammad Akhirun Piliang.

    Menurut Zararah, dasar hukum pemeriksaan Bobby sudah jelas. Namun KPK dinilai terus menunda dan tidak menepati janji yang sebelumnya disampaikan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak.

    “Dan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak pada 30 September juga menyatakan bahwasanya apabila ada perintah dari pengadilan, maka KPK akan memeriksa Bobi Nasution begitu, karena ada dasar hukumnya,” ucapnya.

    Zararah bahkan menyebut KPK terkesan takut memeriksa menantu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Ia merujuk pemberitaan media yang menyatakan adanya usulan internal penyidik untuk memeriksa Bobby, namun tidak ditindaklanjuti kasatgas penyidikan kasus tersebut.

    “Bahkan yang kami tahu penyidik KPK sudah mengusulkan kepada ketua satgas yang menangani kasus ini untuk memeriksa Bobby, tapi ketiga kepala satgas tersebut tidak ada yang berani untuk memeriksa Bobby,” kata Zararah.

    Dalam aksi tersebut, para peserta duduk di halaman yang dipagari kawat berduri sambil memainkan wayang-wayang kertas berbentuk berbagai tokoh. Mereka juga membawa properti bambu dan sejumlah poster bernada sindiran.

    Di belakang peserta aksi terbentang spanduk besar berwarna oranye bertuliskan “Kalau KPK Masih Independen Periksa Bobby Sekarang!” Puluhan poster senada juga diletakkan di lantai, antara lain bertuliskan “Periksa Bobby” “KPK Takut Sama Siapa?” hingga “KPK Cupu Karena Cepu.”

    Beberapa peserta aksi tampak menggunakan topeng bergambar wajah Jokowi, Bobby, dan Kahiyang Ayu. Aksi teatrikal ini menjadi simbol kritik keras terhadap KPK yang dinilai enggan memeriksa Bobby dalam kasus dugaan suap proyek infrastruktur jalan di Sumut.

    Eks Kadis PUPR Sumut Segera Disidang

    Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara, Topan Obaja Ginting (TOP), yang disebut dekat dengan Gubernur Bobby Nasution, akan segera diadili di Pengadilan Tipikor Medan.

    Dua pejabat lain turut menjadi terdakwa, yakni Rasuli Efendi Siregar (RES), Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta Heliyanto (HEL), PPK Satuan Kerja PJN Wilayah I Sumut.

    Ketiganya didakwa terkait penerimaan suap proyek pembangunan jalan di lingkungan Dinas PUPR Sumatera Utara dan Satker PJN Wilayah I Sumut. Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK telah melimpahkan berkas perkara dan para terdakwa ke Pengadilan Tipikor Medan.

    “Hari ini, Rabu (12/11), Tim JPU KPK melimpahkan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumatra dan proyek di Satker PJN Wilayah 1 Sumatra Utara ke PN Tipikor Medan a.n. Tersangka Topan Obaja Ginting, Rasuli, dan Heliyanto,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.

    Budi mengatakan, masyarakat diminta menunggu jadwal sidang perdana dengan agenda pembacaan surat dakwaan oleh JPU.

    “Sidang bersifat terbuka. KPK mengajak masyarakat untuk turut mengikuti jalannya persidangan sebagai salah satu bentuk pelibatan publik dalam pemberantasan korupsi,” ujarnya.

    Sementara itu, pihak pemberi suap telah lebih dulu disidangkan. Mereka adalah Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup, Muhammad Akhirun Piliang alias Kirun, serta Direktur PT Rona Mora, Muhammad Rayhan Dulasmi.

    Keduanya didakwa memberikan suap sebesar Rp4,5 miliar kepada sejumlah pihak, termasuk Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Obaja Ginting. Akhirun dituntut 3 tahun penjara, sedangkan Rayhan dituntut 2 tahun 6 bulan.

    Pada hari yang sama, keduanya membacakan pembelaan (pledoi) atas tuntutan jaksa. Budi menyebut para terdakwa memberikan apresiasi atas pembuktian jaksa selama persidangan.

    “Pada hari ini juga, telah selesai agenda pledoi dari terdakwa Muhammad Akhirun Piliang dan Muhammad Rayhan yang pada intinya mereka salut atas pembuktian dari Tim JPU KPK selama persidangan,” kata Budi.

    Kasus suap ini terungkap dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Sumut pada Kamis malam, 26 Juni 2025.

    Namun hingga kini, langkah JPU KPK untuk menghadirkan Gubernur Sumut, Bobby Nasution (BN), sebagai saksi dalam sidang kasus suap tersebut masih belum jelas.

    Ketua Majelis Hakim Tipikor PN Medan, Khamozaro Waruwu, sempat memerintahkan jaksa agar menghadirkan Bobby di persidangan terdakwa Akhirun. Tidak lama setelah perintah itu, rumah Khamozaro dilaporkan mengalami kebakaran dan memicu dugaan teror.

    Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan pemanggilan Bobby masih menunggu laporan jaksa kepada pimpinan KPK.

    “Kami tambahkan kembali terkait dengan tadi pertanyaan bagaimana saudara BN. Seperti sudah disampaikan oleh Pak Ketua, kita juga sama sedang menunggu itu,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Senin (10/11/2025).

    Asep menjelaskan laporan jaksa baru akan disampaikan setelah sidang perkara dengan terdakwa pemberi suap, Muhammad Akhirun Piliang (KIR), diputuskan. Pemanggilan Bobby kemungkinan dilakukan pada sidang lain yang masih berkaitan dengan perkara suap yang menjerat Topan Obaja Ginting.

    “Ini kan belum putusannya. Putusannya seperti apa, setelah persidangan baru dilaporkan. Kita tunggu ya, sama-sama,” ujar Asep.

  • 21 Warga Masih Hilang Akibat Longsor Cilacap, Tim SAR Diadang Tanah Bergerak

    21 Warga Masih Hilang Akibat Longsor Cilacap, Tim SAR Diadang Tanah Bergerak

    CILACAP – Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan yang dikoordinasi Kantor SAR Cilacap berjibaku mencari puluhan warga yang dilaporkan hilang akibat bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kondisi medan yang terjal dan tanah yang masih bergerak menjadi tantangan utama.

    Tanah longsor menerjang Dusun Cibuyut dan Tarukahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, pada Kamis (13/11), sekitar pukul 20.00 WIB. Kejadian ini disinyalir merupakan dampak akumulasi hujan lebat yang terjadi sejak beberapa hari sebelumnya.

    Camat Majenang, Aji Pramono, mengonfirmasi bahwa tim SAR kembali melanjutkan operasi pencarian pagi ini, Jumat. Total ada 28 warga yang terdampak, dua ditemukan meninggal dunia, dan lima selamat.

    “Pagi ini, tim SAR gabungan kembali melakukan evakuasi dan pencarian. Masih ada 21 warga yang dalam pencarian,” kata Aji Pramono di Cilacap, Jumat.

    Akumulasi Hujan Bikin Tanah Tak Mampu Menahan Beban

    Aji menduga longsor ini bukan murni akibat hujan semalam, melainkan dampak akumulatif dari curah hujan tinggi yang telah terjadi sejak akhir pekan lalu.

    “Kalau kemarin hujannya normal. Ini (longsor) mungkin dampak dari hujan lebat yang terjadi selama beberapa hari sebelumnya, terakumulasi, sehingga tanah tidak mampu menahan beban,” jelasnya.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Budi Setyawan, menyebut dua korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi adalah Julia (20) dan Maya (15), warga Dusun Tarukahan.

    Di Dukuh Tarukahan, tujuh korban masih dalam pencarian, termasuk Yuni, Nina, Fani, Fatin, Lilis, Danu, dan seorang balita anak Lilis. Sementara di Dusun Cibuyut, 14 korban, yang terdiri dari beberapa keluarga, juga masih dicari, termasuk Rastum, Rahma, Aca, Cahyanto, dan keluarga Dani (istri dan dua anak).

    12 Rumah Rusak, Tanah Masih Bergerak

    Dampak kerusakan material juga signifikan. Pendataan sementara BPBD menunjukkan longsor merusak 12 rumah dan mengancam 16 rumah lainnya di wilayah tersebut.

    Budi Setyawan mengimbau masyarakat untuk menjauhi area rawan karena kondisi tanah masih belum stabil.

    “Warga di zona rawan telah dievakuasi. Tanah masih bergerak di sejumlah titik sehingga kami meminta warga menjauhi area dan mengikuti arahan petugas,” kata Budi.

    Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama, menambahkan bahwa proses pencarian dilakukan secara manual karena tantangan medan yang berat.

    “Tim langsung melakukan asesmen dan menyusun rencana pergerakan. Pencarian terus dilakukan meski kondisi medan cukup menantang,” ujarnya.

    Data korban dan kerusakan diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan upaya evakuasi yang dilakukan tim gabungan.

  • 4 Demo Kepung Jakarta Hari Ini, Dimana Saja?

    4 Demo Kepung Jakarta Hari Ini, Dimana Saja?

    Jakarta: Sejumlah aksi unjuk rasa berlangsung di beberapa lokasi strategis di Jakarta hari ini. 
    Kepolisian pun menyiapkan pengamanan ketat dengan mengerahkan lebih dari seribu personel untuk memastikan situasi tetap kondusif.
    Empat titik demo 
    Menurut, Molecool, layanan real time live CCTV dalam cuitan diakun resminya pada Jumat, 14 November 2025 menyebutkan setidaknya ada empat titik aksi demo di Jakarta hari ini.

    Pertama, di Kawasan Gambir tepatnya di Silang Selatan Monas terdapat aksi dari Forum Mahasiswa Ciputat (FORMACI).
     

    Kedua, di Jalan Medan Merdeka Barat, sekitar Gedung MK. Aliansi Pemuda Mahasiswa Pemerhati Bangsa menuntut sejumlah isu kebangsaan.

    Ketiga, di Kantor PSSI. Aksi tersebut dilakukan oleh massa Ultras Garuda Indonesia. Sedangkan titik keempat adalah Kantor Komnas HAM. Aksi yang digelar leh DPD Front Persaudaraan Islam menyuarakan isu hak asasi manusia.

    Keempat titik tersebut diketahui rawan memicu kepadatan lalu lintas sehingga masyarakat diimbau mengatur perjalanan.

    Bagi sobat Medcom.id yang ingin melakukan perjalanan sebaiknya menghindari jalan-jalan yang menjadi titik aksi massa.

    Jakarta: Sejumlah aksi unjuk rasa berlangsung di beberapa lokasi strategis di Jakarta hari ini. 
    Kepolisian pun menyiapkan pengamanan ketat dengan mengerahkan lebih dari seribu personel untuk memastikan situasi tetap kondusif.
    Empat titik demo 
    Menurut, Molecool, layanan real time live CCTV dalam cuitan diakun resminya pada Jumat, 14 November 2025 menyebutkan setidaknya ada empat titik aksi demo di Jakarta hari ini.
     
    Pertama, di Kawasan Gambir tepatnya di Silang Selatan Monas terdapat aksi dari Forum Mahasiswa Ciputat (FORMACI).
     

    Kedua, di Jalan Medan Merdeka Barat, sekitar Gedung MK. Aliansi Pemuda Mahasiswa Pemerhati Bangsa menuntut sejumlah isu kebangsaan.
     
    Ketiga, di Kantor PSSI. Aksi tersebut dilakukan oleh massa Ultras Garuda Indonesia. Sedangkan titik keempat adalah Kantor Komnas HAM. Aksi yang digelar leh DPD Front Persaudaraan Islam menyuarakan isu hak asasi manusia.

    Keempat titik tersebut diketahui rawan memicu kepadatan lalu lintas sehingga masyarakat diimbau mengatur perjalanan.
     
    Bagi sobat Medcom.id yang ingin melakukan perjalanan sebaiknya menghindari jalan-jalan yang menjadi titik aksi massa.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)