provinsi: Sumatera Utara

  • Pemprov Sumut Ajukan Ranperda Tambahan Modal ke Bank Sumut

    Pemprov Sumut Ajukan Ranperda Tambahan Modal ke Bank Sumut

    Bisnis.com, MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang penambahan penyertaan modal ke PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut). Ranperda tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Surya, dalam Rapat Paripurna DPRD Sumut yang dipimpin Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti, di Gedung Paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (14/11/2025).

    Kebijakan penambahan modal ini bertujuan memperkuat kinerja dan struktur permodalan Bank Sumut sebagai salah satu BUMD strategis di daerah. Penyetoran modal dilakukan secara non-kas melalui pemanfaatan aset daerah berupa tanah dan bangunan.

    Surya menjelaskan bahwa langkah ini penting untuk menjaga kepemilikan saham Pemprov Sumut di Bank Sumut tetap minimal 51%, sekaligus memperkuat kapasitas bank dalam menjalankan fungsi intermediasi keuangan.

    “Selain itu, ini juga untuk meningkatkan kemampuan Bank Sumut dalam memperluas fungsi intermediasi keuangan bagi masyarakat dan pelaku ekonomi daerah,” ujar Surya.

    ​Adapun barang milik daerah yang akan dijadikan penyertaan modal adalah, tanah dan bangunan gedung kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumut. ​Tanah dan bangunan parkir Kantor Gubernur Sumut (dahulu Medan Club) serta tanah dan bangunan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).

    ​Menurut Surya, penyertaan modal ini juga merupakan langkah strategis untuk mendukung agenda transformasi Bank Sumut yang saat ini tengah menuju Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2.

    ​”Penyertaan modal ini akan mendukung rencana PT Bank Sumut yang tengah melaksanakan agenda transformasi menuju KBMI 2, dengan target modal inti di atas Rp6 triliun sebagaimana tertuang dalam Corporate Planning periode 2024–2028,” jelas Surya.

    ​Surya berharap penguatan permodalan ini dapat memperluas kapasitas ekspansi kredit, meningkatkan daya saing, serta memperkuat ketahanan dan keberlanjutan bisnis bank.

    Surya juga menegaskan bahwa penyertaan modal berupa barang milik daerah ini diperbolehkan. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 411 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), yang memungkinkan penyertaan modal pemerintah daerah atas BMD untuk pendirian, pengembangan, dan peningkatan kinerja BUMD.

    Kebijakan penyertaan modal non-kas ini dinilai sebagai strategi fiskal yang inovatif dan berkelanjutan, karena mampu mengoptimalkan aset daerah tanpa mengganggu likuiditas APBD, sekaligus memberikan multiplier effect positif terhadap perekonomian daerah.

    Hadir dalam rapat paripurna tersebut Pj Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap, pimpinan DPRD Sumut, serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Sumut.(H14/DISKOMINFO SUMUT)

  • BMKG Warning Jakarta Dihantam Hujan Lebat-Angin Kencang Weekend Ini

    BMKG Warning Jakarta Dihantam Hujan Lebat-Angin Kencang Weekend Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Warga Jabodetabek yang hendak bepergian selama akhir pekan Sabtu-Minggu (15-16 November 2025), perlu mewaspadai kondisi cuaca berupa hujan sedang-lebat, yang dapat disertai angin kencang.

    Dalam laporan ‘Prospek Cuaca Mingguan Periode 14-20 November 2025’, BMKG mencatat tiga hari terakhir wilayah Indonesia terus mengalami hujan lebat-sangat lebat.

    Adapun sepekan ke depan, BMKG mengatakan ada sejumlah faktor utama yang masih memengaruhi dinamika cuaca di Indonesia. Di antaranya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat daya Sumatera dan selatan Jawa Timur hingga Bali, serta di perairan tenggara Filipina.

    Lalu, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang atmosfer seperti Rossby Equatorial serta Kelvin yang saat ini aktif di sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

    Kemudian, dorongan udara kering dari Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan, serta kelembapan udara yang tinggi dan kondisi atmosfer yang relatif labil, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Indonesia.

    Sementara itu, dalam akun Instagram resminya, BMKG memperinci peringatan dini hujan dalam periode 3 hari (14-16 November 2025). Wilayah Jakarta memiliki status ‘Waspada’ hujan sedang-lebat pada Sabtu (15/11/2025).

    Kemudian pada Minggu (16/11/2025) besok, statusnya meningkat menjadi ‘Siaga’ hujan lebat-sangat lebat. Lebih perinci, wilayah yang diprediksi akan dihantam hujan lebat-sangat lebat adalah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

    Secara keseluruhan, wilayah Jabodetabek juga mendapat ‘Peringatan Dini’ angin kencang pada Sabtu (15/11/2025) ini.

    Selengkapnya, berikut prediksi cuaca sepanjang akhir pekan (weekend) ini di wilayah Indonesia:

    15 November 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bali, NTB, Kalteng, Kaltim, Kalut, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sultra, Malut, Maluku, P. Barat Daya, P. Barat, P. Tengah, P. Pegunungan, Papua, P. Selatan.

    Siaga Hujan lebat-Sangat Lebat: Sumut, Kep. Riau, Banten, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, NTT, Kalbar, Sulsel.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Jabodetabek, Jabar, Lampung, NTB, NTT, Sulsel.

    16 November 2025:

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Jateng, Yogyakarta, Bali, NTB, Kalteng, Kaltim, Kalut, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulsel, Sultra, Malut, P. Barat Daya, P. Barat, P. Tengah, P. Pegunungan, Papua, P. Selatan.

    Siaga Hujan lebat-Sangat Lebat: Sumut, Kep. Riau, Banten, Jakarta, Jabar, Jatim, NTT.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Banten, Jabar, Lampung.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Singapore Airlines Tambah Frekuensi Perbangan ke Medan & Surabaya Selama Nataru

    Singapore Airlines Tambah Frekuensi Perbangan ke Medan & Surabaya Selama Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — Singapore Airlines (SIA) akan menambah frekuensi penerbangan untuk rute Medan dan Surabaya, untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan pada musim liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

    Manager Public Relations Indonesia Singapore Airlines Kleopas Danang Bintoroyakti mengungkapkan, maskapai akan melayani satu penerbangan tambahan untuk rute Medan—Singapura pada 25 Desember 2025 — 27 Desember 2025 dan 2 Januari 2026 — 5 Januari 2026. 

    “Untuk extra flight akhir tahun, untuk yang Medan kami tambah 1 flight,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (14/11/2025). 

    Sementara itu, untuk penerbangan Surabaya—Singapura, Singapore Airlines akan menambah kapasitas dengan penggantian armada yang lebih besar, pada periode 24 Desember 2025 — 27 Desember 2025 dan pada 2 Januari 2026—5 Januari 2026. 

    Semula, terdapat 1 penerbangan (SQ929) yang saat ini jenis pesawatnya beroperasi Boeing 737-8 (narrowbody), akan upgrade ke A350-900 dan Boeing 787 (widebody).

    Pada dasarnya, Singapore Airlines melayani penerbangan Medan dua kali per hari dan untuk Surabaya melayani 19 jadwal penerbangan per minggu.

    Selama masa Nataru, untuk Medan menjadi tiga kali penerbangan sehari, khusus pada periode 24 Desember-27 Desember 2025 dan 2 Januari 2026 – 5 Januari 2026

    Dengan demikian, untuk extra flight Medan total terdapat 8 hari, dan penambahan kapasitas Surabaya berlangsung selama 7 hari pada masa Nataru.

    Selain itu, SIA juga melayani rute Singapura-Bali dengan sebanyak enam kali penerbangan setiap hari yang seluruhnya dilayani dengan pesawat wide body. Terbanyak, penerbangan SIA rute Jakarta—Singapura sebanyak sembilan kali setiap hari.

    Pada musim liburan Lebaran yang lalu, Singapore Airlines juga menambah frekuensi pada rute yang sama, yakni Medan dan Surabaya.

    Adapun, Singapore Airlines melaporkan maskapainya telah sepenuhnya pulih terhadap penerbangan di Indonesia dari efek pandemi Covid-19 sejak akhir tahun lalu.

    “Sudah [pulih] 100%, bahkan Denpasar pun setelah Covid-19 bertambah [frekuensinya] satu, jadi sekarang enam,” ujarnya.

    Sejalan dengan telah pulihnya penerbangan dari dan ke Singapura tersebut, Danang menyampaikan bahwa maskapai belum berencana untuk membuka rute baru di Indonesia dalam waktu dekat.

    Pada tahun lalu, maskapai asal Singapura tersebut telah ekspansi ke dua kota di dunia lainnya, yakni terhubung dengan Brussel dan London.

    Mengacu laporan keuangan Singapore Airlines pada semester pertama 2025/2026 (periode Maret 2025 — September 2025), total penumpang yang diangkut mencapai 13.670 penumpang. Capaian tersebut tumbuh 6,2% dari periode yang sama tahun lalu, sebanyak 12.877 penumpang.

    Pada kuartal II/2025 atau periode Juli hingga September 2025, jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 6.848 penumpang atau tumbuh 6,5% year on year (YoY).

  • Jalur Ekstrem Yogyakarta-Mandalika Dilibas GEAR ULTIMA

    Jalur Ekstrem Yogyakarta-Mandalika Dilibas GEAR ULTIMA

    Jakarta

    Berkendara jarak jauh menggunakan sepeda motor kini sudah menjadi hal lumrah. Touring dengan sepeda motor dapat memberikan pengalaman unik terutama waktu melewati rute dengan pemandangan alam indah hingga melahirkan cerita unik.

    Seperti yang dilakukan oleh konten kreator asal Yogyakarta dengan akun Instagram @duasetengahjuta, Taufiq, yang sukses melakukan solo touring lintas pulau sejauh 2.000 kilometer, yaitu dari Yogyakarta ke Mandalika (Lombok) dan kembali ke Yogyakarta dengan mengandalkan Yamaha GEAR ULTIMA.

    Perjalanan ini menjadi lebih epik karena tidak selalu melewati jalur utama yang punya kondisi jalan mulus, tetapi melalui beberapa jalan ekstrem yang menanjak dan tidak rata untuk mencari destinasi wisata tersembunyi yang masih sepi pendatang sehingga semakin mempertegas predikat GEAR ULTIMA sebagai ‘Motor Kuat, Hebat, No Debat’.

    Sejalan dengan ciri khas konten dari Taufiq atau akrab disapa Pakde oleh para penontonnya ini senang melakukan perjalanan jarak jauh dengan mengendarai skutik 125 cc sambil membuktikan kemampuan sepeda motornya sehingga cocok dengan GEAR ULTIMA yang merupakan multi-purpose scooter.

    Dengan gayanya yang khas, Taufiq berhasil membuktikan bahwa Yamaha GEAR ULTIMA dapat selalu bisa diandalkan untuk menaklukan berbagai medan seperti tanjakan curam hingga jalanan bergelombang tapi tanpa perlu mengorbankan kenyamanan dan performanya.

    “Bagi saya riding jarak jauh menggunakan skutik kecil bukanlah menjadi alasan untuk kita berhenti mengeksplor suatu hal baru dan bukan sekedar sampai di tujuan destinasinya saja, tetapi menikmati setiap momen di jalan juga menjadi salah satu pengalaman apik, apalagi bareng skutik yang bisa diajak riding lewatin berbagai medan dengan nyaman tanpa drama serta punya konsumsi bahan bakar yang irit seperti GEAR ULTIMA bikin semakin pas untuk nikmatin semua momen berharga selama berkendara,” jelas Taufiq, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    Foto: Yamaha

    Eksplor Wisata Hidden Gem Dengan Jalur Ekstrem

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    Selama kurang lebih sembilan hari perjalanan, tak jarang Taufiq menjelajahi berbagai destinasi tersembunyi (hidden gems) di sepanjang rute perjalanan seperti pantai eksotis di kawasan Situbondo yang masih sepi wisatawan hingga Bukit Hijau Tolang Empak Hill di Buwun Mas Sekotong, Lombok yang punya panorama pegunungan dan laut membentang dengan indah.

    Selain itu, tentu saja melewati berbagai karakter jalan yang berbeda-beda setiap daerah khususnya seperti daerah Pantura yang punya jalan panjang tak terputus, tanjakan panjang di area Tawangmangu-Magetan, serta tanjakan terkenal di Lombok yaitu tanjakan Sembalun yang terkenal cukup curam dan meliuk-liuk.

    Namun, seluruh rintangan tersebut bukan menjadi kesulitan bagi GEAR ULTIMA, tetapi menjadi ajang untuk membuktikan ketangguhan dan kehandalannya karena sudah dilengkapi dengan mesin berteknologi Blue Core Hybrid 125 cc yang bikin skutik ini jadi lebih bertenaga terutama saat akselerasi awal yang mendapatkan dorongan instant dari Hybrid Power Assist selama 3 detik awal.

    Nyaman dan Praktis Bikin Betah Riding

    Tentu saja perjalanan jarak jauh seperti dari Yogyakarta ke Mandalika perlu membawa barang yang cukup banyak, mulai dari perlengkapan pribadi, riding gear, dan bahkan membawa kursi lipat untuk beristirahat.

    Tanpa ada rasa bingung, semua kebutuhan tersebut dapat terakomodasi dengan baik karena bagasi GEAR ULTIMA yang luas, yaitu mencapai 18,6 liter dan dek kakinya yang lapang dengan gantungan ganda sangat bermanfaat untuk mengangkut banyak tas.

    Apalagi handle belakang multiguna-nya yang didesain datar dan kokoh sangat memudahkan pengendara untuk dapat memasang tas tambahan seperti duffle bag berkapasitas 40 liter milik Taufiq yang terisi penuh dengan perlengkapan riding.

    Walaupun membawa banyak barang bawaan, riding selama berjam-jam dengan kondisi jalan yang beragam bersama GEAR ULTIMA tetap terasa nyaman karena posisi berkendaranya cukup ergonomis dan didukung dengan jok yang luas dan bobot motornya yang cukup ringan.

    Touring Irit, Seru, dan Penuh Cerita

    Keseruan dan kenyamanan mengendarai GEAR ULTIMA semakin lengkap karena konsumsi bahan bakarnya tergolong cukup efisien karena untuk ongkos bensin selama Taufiq berkendara dari Yogyakarta-Mandalika-Yogyakarta sambil mengeksplor beberapa tempat dengan total jarak 2000 KM ini hanya merogoh uang sebesar Rp 373 ribu (hasil bervariasi bergantung pada bobot, gaya berkendara, dan kondisi perjalanan).

    Di samping itu, kapasitas tangki bensinnya yang mencapai 5.1 Liter juga sangat membantu Taufiq selama riding jarak jauh terutama saat mengunjung beberapa area yang jarang dilalui kendaraan karena jadi tidak harus sering mengunjungi SPBU sehingga semakin membuktikan bahwa riding jarak jauh menggunakan GEAR ULTIMA itu Irit No Debat.

    “Sebagai Multi-Purpose Scooter, GEAR ULTIMA memang dihadirkan untuk bisa selalu menemani di setiap kebutuhan mobilitas para pengendaranya baik dalam jarak yang dekat, maupun jarak jauh seperti salah satu pengguna asal Yogyakarta yang sukses riding mencapai Mandalika, Lombok dan perjalanan panjang tersebut dinilai nyaman, efisien, dan tanpa drama walau harus melewati berbagai kondisi jalan sehingga semakin membuktikan karakter utama dari GEAR ULTIMA, yaitu hebat, kuat, lincah, dan no debat,” ujar Manajer Manager PR, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg Rifki Maulana.

    (akd/ega)

  • ICW Tuntut KPK Periksa Bobby Mantu Jokowi, Diduga Terlibat Korupsi PUPR Sumut

    ICW Tuntut KPK Periksa Bobby Mantu Jokowi, Diduga Terlibat Korupsi PUPR Sumut

    GELORA.CO – Indonesia Corruption Watch (ICW) menuntut KPK memeriksa Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Bobby Nasution terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumut dan proyek di Satuan Kerja PJN Wilayah 1 Sumut.

    “Kami menuntut KPK untuk memeriksa Bobby dalam perkara korupsi pembangunan Jalan Sipiongot Labuhan Batu dan Kutaibaru Sipiongot,” kata Peneliti ICW, Zararah Azhim Syah dalam aksi demo di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2025).

    Tuntutan ini dilayangkan lantaran Majelis Hakim pada Pengadilan Tipikor Medan telah memerintahkan Jaksa KPK untuk memeriksa Bobby dalam persidangan. Ia mengatakan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, telah menyampaikan Jaksa KPK akan memeriksa Bobby jika memang terdapat perintah dari pengadilan.

    “Ini sudah ada dasar hukumnya, sudah ada perintahnya, bahkan yang kami tahu dari laporan Tempo. Penyidik KPK bahkan sudah mengusulkan kepada ketua satgas yang menangani kasus ini untuk memeriksa Bobby. Namun, tiga kepala satgas tersebut tidak ada yang berani untuk memeriksa Bobby,” kata Zararah.

    ICW menuntut agar KPK mengembangkan kasus korupsi ini, berdasarkan dengan fakta dalam persidangan, jika memang Bobby tidak dihadirkan dalam persidangan.

    “Apabila ada petunjuk baru dari persidangan, KPK seharusnya mengembangkan kasus begitu. Jadi, membuka kasus baru. Jangankan mengembangkan kasus, tapi untuk memeriksa Bobby saja tidak berani begitu. Kenapa? Karena korupsi pada pengadaan barang dan jasa biasanya korupsi besarnya apabila KPK ingin mengejar aktor intelektualnya, itu ada pada tahap perencanaan,” jelas Zararah.

    Menurutnya, Bobby terlibat dalam tahap perencanaan, dengan mengganti APBD Provinsi Sumut sebanyak empat kali agar dapat memasukkan proyek jalan ini dalam penganggaran.

    “Padahal, sebelumnya itu tidak termasuk kebutuhan Provinsi Sumut, tidak pernah ada di APBD Sumut, berarti, kan, tidak butuh. Tahap perencanaannya tidak pernah disentuh oleh KPK, padahal mulanya pasti sejak tahap perencanaan,” pungkasnya.

    Diketahui, permintaan untuk menghadirkan Bobby dalam sidang kasus yang turut melibatkan Kepala Dinas PUPR Pemprov Sumut nonaktif, Topan Obaja Putra Ginting (TOP) ini, disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim pada Pengadilan Tipikor Medan, Khamozaro Waruwu, Rabu (24/9/2025) lalu.

    Dalam persidangan, para terdakwa adalah pihak swasta atau pihak pemberi yaitu Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup, Muhammad Akhirun Piliang alias Kirun dan Direktur PT Rona Mora, Muhammad Rayhan Dulasmi.

    Saat itu, sidang berjalan dengan agenda pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi. Salah satunya, Sekretaris Dinas PUPR Sumut, Muhammad Haldun, yang mengakui anggaran untuk dua proyek jalan yang menjadi objek korupsi, yakni ruas Sipiongot-Batas Labuhan Batu dan Sipiongot-Hutaimbaru di Padang Lawas Utara dengan total nilai Rp165 miliar, belum dialokasikan pada APBD murni 2025.

    Berdasarkan Alokasi, Haldun menyebut anggaran yang digunakan, bersumber dari pergeseran dana sejumlah dinas yang dilegalkan melalui Pergub. Atas keterangan yang disampaikan Haldun, Hakim menyimpulkan yang paling bertanggung jawab atas hal tersebut adalah gubernur.

    Selain Bobby, Hakim juga meminta JPU untuk menghadirkan Pj Sekretaris Daerah Sumut saat itu, Effendy Pohan, untuk dimintai keterangan mengenai dasar hukum Pergub yang disebut telah diubah hingga enam kali.

    “Kalau ada risiko terhadap pergeseran anggaran, siapa yang bertanggung jawab? Ketika mekanisme pergeseran anggaran tidak berjalan, maka gubernur harus bertanggung jawab,” jelas Hakim.

  • GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 Km/Liter dan Libas Medan Pegunungan

    GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 Km/Liter dan Libas Medan Pegunungan

    Jakarta

    Skutik anyar Yamaha, GEAR ULTIMA dijajal langsung oleh puluhan awak media dan blogger pada kegiatan Media Test Ride Semarang dan Bali yang berlangsung pada beberapa waktu lalu.

    Rute yang dipilih pada kegiatan Media Test Ride tersebut bukan semata-mata hanya untuk memberikan pengalaman berkendara bersama GEAR ULTIMA, tetapi rute yang dipilih juga untuk menggambarkan bagaimana para keluarga muda aktif memiliki beragam kebutuhan mobilitas, baik untuk mobilitas sehari-hari seperti pergi ke kantor, mengantar anak ke sekolah, dan belanja ke pasar, maupun ketika jalan-jalan di akhir pekan seperti pergi rekreasi ke tempat-tempat yang cocok untuk healing bersama keluarga.

    Walaupun rute yang dipilih melewati jalanan macet atau stop and go seperti di jalanan perkotaan Semarang yang menanjak serta berkelok seperti di daerah pegunungan Kintamani. Rata-rata konsumsi bahan bakar GEAR ULTIMA berhasil mencapai angka 61,54 km/liter (hasil bervariasi bergantung pada bobot, gaya, berkendara, dan kondisi perjalanan).

    “GEAR ULTIMA Media Test Ride telah sukses diselenggarakan di kota Semarang dan Pulau Dewata, Bali dan lewat kegiatan ini, puluhan rekan media dan blogger berhasil membuktikan bahwa skutik terbaru Yamaha yang sudah menggunakan mesin berteknologi Blue Core Hybrid 125cc ini tidak hanya nyaman untuk diajak untuk mobilitas sehari-hari karena banyak fitur praktis yang dimilikinya dan performanya yang bisa diandalkan, tetapi konsumsi bahan bakar GEAR ULTIMA juga menarik perhatian rekan-rekan media karena untuk di Semarang tembus 74,5 km/liter, dan di rute yang lebih menantang seperti Bali konsumsinya mencapai 68,17 km/liter sehingga membuktikan bahwa GEAR ULTIMA merupakan skutik harian yang tangguh tetapi tetap hemat bahan bakar,” ujar Manager Public Relations YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg Rifki Maulana, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    GEAR ULTIMA Media Experience Semarang

    Foto: Yamaha

    Perjalanan kegiatan Media Test Ride di Semarang pada Sabtu (10/4) lalu dimulai dari Flagship Shop Yamaha Semarang yang letaknya berada di tengah kota Semarang yang memiliki kondisi jalanan cukup padat di pagi hari menuju dataran tinggi Ungaran, tepatnya Pinusia Park dengan jarak kurang lebih 75 kilometer mendapatkan rata-rata konsumsi bahan bakar sebesar 64,5 km/liter

    Dengan tinggi elevasi kurang lebih 310-315 Mdpl, tenaga GEAR ULTIMA dinilai sangat mumpuni bahkan mudah untuk melibas setiap tanjakan curam dan tikungan yang terkenal daerah Ungaran dan dengan metode penghitungan Full to Full, konsumsi bahan bakar terbaiknya menyentuh angka 74,5 km/liter atau artinya GEAR ULTIMA dapat menuntaskan rute tersebut dengan hanya membutuhkan 1 liter bensin.

    GEAR ULTIMA Media Experience Bali

    Sedangkan Media Test Ride Bali pada Kamis (8/5) memiliki rute lebih menantang dibandingkan Semarang karena memiliki tingkat elevasi 5 kali lebih tinggi, yaitu sekitar 1500 Mdpl dengan total jarak kurang lebih 115 KM, yaitu dari daerah Denpasar melewati kawasan Ubud yang kondisi jalannya sangat padat sehingga membuat banyak Stop and Go, dilanjuti dengan perjalanan menuju dataran tinggi Kintamani yang terkenal dengan tanjakan ekstrim dan tikungan tajam serta ditemani pemandangan indah gunung Batur.

    Namun, jarak dan tanjakan curam tidak menjadi rintangan berat bagi rekan rekan media karena berkat adanya racikan baru pada sektor dapur pacu khususnya spesifikasi CAM dan jarak antar pulley yang dibuat lebih pendek 24,82 mm pada bagian CVT sehingga tarikan awal lebih responsif tetapi konsumsi bahan bakarnya tetap irit yang dibuktikan dengan konsumsi bahan bakar terbaik pada kegiatan ini mencapai 68,17 km/liter dan juga didukung oleh kapasitas tangki bensinnya yang besar dengan volume 5.1 Liter.

    Performa skutik multiguna ini juga meningkat akibat adanya peningkatan pada rasio kompresi menjadi 11:1 sehingga torsi menjadi lebih besar dan juga didukung dengan Hybrid Power Assist milik mesin Blue Core Hybrid 125 cc yang memberikan dorongan tambahan sebesar 7% pada saat tarikan awal selama 3 detik pertama.

    Tenaga skutik ini bisa tetap selalu optimal dan dapat diandalkan karena pada bagian Throttle Body-nya sudah dilengkapi dengan sensor MAQS (Modulated Air Quality Sensor) yang mampu menjaga tenaga motor baik di dataran rendah, maupun dataran tinggi seperti Ungaran dan Kintamani yang dikunjungi oleh belasan rekan media dan blogger.

    Untuk menjaga performa motor selama digunakan oleh seluruh pengendaranya, Yamaha memberikan Garansi Rangka selama 5 tahun atau 50.000 kilometer dan Garansi Khusus berupa gratis biaya jasa servis, oli mesin, oli transmisi, dan filter udara selama 3 tahun atau 36.000 kilometer. Skutik ini sendiri dipasarkan seharga Rp 19.990.000 untuk tipe Standar, sedangkan untuk tipe S dijual seharga Rp 21.500.000 dan seluruh harga tersebut merupakan harga rekomendasi On The Road Jakarta.

    Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia pada link berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/.

    (akd/ega)

  • Jejak Pengabdian Prajurit Menjaga Merah Putih di Ujung Timur

    Jejak Pengabdian Prajurit Menjaga Merah Putih di Ujung Timur

    Liputan6.com, Jakarta Senja di Markas Yonif Raider 136/Tuah Sakti, Batam, tepatnya di halaman batalyon berubah menjadi saksi lautan doa dan haru untuk ratusan prajurit berseragam loreng yang duduk bersila, berbaur dengan anak-anak yatim.

    Dalam keheningan yang khidmat, Komandan Batalyon Letkol Inf Yudi Satria Prabowo memimpin doa bersama sebelum 450 prajuritnya diberangkatkan Pada 17 November ke medan tugas pengamanan Pucak Jaya Papua.

    Tradisi ini bukan sekadar seremoni. Bagi mereka, doa adalah bekal pertama dalam perjalanan panjang menjaga negeri.

    “Kita sebagai insan hamba Tuhan harus selalu mengingat Allah SWT di setiap langkah. Semoga tugas ini dimudahkan, diberi kelancaran dan kesuksesan,” ujar Yudi, suaranya tenang namun berwibawa, dalam cengkraman di Mako Yonif Raider TS 136, Trans Barelang, Batam, Rabu (12/11/2025).

    Dia akan turun langsung memimpin Sebanyak 450 prajurit Yonif Raider 136/Tuah Sakti akan berangkat ke Kabupaten Puncak Jaya, Papua, menjalankan misi pengamanan wilayah perbatasan (Satgas Pamtas RI–PNG) selama satu tahun penuh.

    Persiapan mereka bukan main-main. Sejak Januari 2025, pasukan ini sudah ditempa latihan bertahap, mulai dari home base di Batam, latihan medan gunung hutan, hingga latihan permukiman. Puncaknya nanti, pada akhir November, mereka akan mengikuti latihan pratugas di Pusdiklatpassus, Cipatat Bandung, sebelum berlayar ke timur Indonesia.

    “Kita berangkat dari Batu Ampar menuju Tanjung Priok, lalu melintas laut ke Papua. Semua sudah siap, baik personel, logistik, maupun dukungan medis,” jelas Yudi.

    Yudi bukan perwira biasa, ia pernah membawa nama Indonesia di misi perdamaian dunia PBB di Sudan Selatan (UNMISS) selama 15 bulan.

    “Waktu itu kami menjaga stabilitas di tengah perang saudara. Prinsipnya sama: netral, imparsial, dan melindungi masyarakat sipil,” kenangnya.

    “Di sana saya belajar, bahwa di manapun prajurit Indonesia bertugas — entah di Afrika atau di Papua — nilai utamanya tetap sama: kemanusiaan,” lanjutnya.

    Tugas Satgas bukan hanya soal menjaga keamanan dari ancaman bersenjata. Lebih dari itu, mereka mengemban misi memenangkan hati dan pikiran rakyat di wilayah tugasnya.

    “Kami berangkat bukan untuk perang,” kata Letkol Yudi pelan.

    “tapi untuk membawa damai, menjaga saudara-saudara kita, dan memastikan merah putih tetap berkibar di ujung timur negeri,” tegasnya.

    Dari kota industri di pesisir barat, mereka akan menempuh ribuan kilometer ke pegunungan timur. Dari Batam menuju Puncak Jaya, dari markas ke medan, dari doa ke pengabdian.

    Di sela-sela mendampingi Komandan Letnan Satu (Letu) Inf Ola Ditya Prabowo, perwira muda lulusan Akmil 2021, menceritakan pengalamannya pernah bertugas di Papua Barat pada 2022. Saat itu, ia menjabat Wadan Pos Meirga di Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni.

    “Sukanya banyak, terutama saat bisa berinteraksi dengan anak-anak Papua. Kami sering datang ke sekolah-sekolah — SD, SMP, SMA — untuk mengajar dan memberi semangat belajar,” cerita Letu Ola.

    “Dukanya, masih ada anak-anak yang lebih memilih membantu orang tua berkebun daripada sekolah. Jadi kami mendatangi rumah-rumah mereka, bicara baik-baik dengan orang tua, menjelaskan pentingnya pendidikan,” tutur Ola.

    Bagi mereka, pendidikan adalah bentuk nyata dari pertahanan. “Kalau anak-anak bisa membaca, menulis, dan punya mimpi, maka itulah kemenangan sejati,” ujar Ola dengan senyum kecil.

    Namun, di balik cerita manis, tugas di Papua tak selalu tenang. Dalam penugasannya di Moskona Barat, Letu Ola sempat menyaksikan peristiwa kelam — serangan oleh kelompok bersenjata (OPM) terhadap pekerja proyek jalan.

    “da empat korban. Dua dibakar, dua lainnya tewas dipotong,” menangnya pelan.

    “Kami dari Pos Meirga langsung evakuasi jenazah, mengamankan area, dan menyerahkan ke keluarga. Semua dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan rasa hormat.”

    Meski keras dan berisiko, tugas itu justru memperkuat tekad mereka. “Papua bukan tempat yang harus ditakuti, tapi disayangi. Di sana banyak saudara kita yang tulus dan bersahabat,” ucapnya.

    Bagi keluarga yang ditinggalkan, perasaan haru tak bisa disembunyikan. Ada sedih, ada bangga. Tapi setiap istri dan anak prajurit sudah tahu sejak awal, cinta kepada Tanah Air adalah bagian dari pengabdian.

    “Mereka sudah siap. Saat menikah dengan prajurit, sudah tahu konsekuensinya: tugas adalah panggilan jiwa,” ujar Ola Ditya.

    Malam itu, sebelum apel doa bersama ditutup, anak-anak yatim dari panti asuhan melantunkan doa dengan suara lirih.

    Para prajurit menunduk bersimpuh doa Di hadapan mereka terbentang dua medan: Batam yang modern dan damai, serta Papua yang penuh tantangan namun menyimpan harapan.

  • Singapore Airlines Pulih 100% Usai Pandemi, Bakal Tambah Rute di RI?

    Singapore Airlines Pulih 100% Usai Pandemi, Bakal Tambah Rute di RI?

    Bisnis.com, JAKARTA — Singapore Airlines melaporkan maskapainya telah sepenuhnya pulih terhadap penerbangan di Indonesia dari efek pandemi Covid-19 sejak akhir tahun lalu. 

    Manager Public Relations Indonesia Singapore Airlines Kleopas Danang Bintoroyakti mengungkapkan, peningkatan jumlah kapasitas terjadi secara bertahap sejak 2023 dan mencapai level seperti sebelum pandemi pada November 2024 lalu. 

    “Sudah [pulih] 100%, bahkan Denpasar pun setelah Covid-19 bertambah [frekuensinya] satu, jadi sekarang enam,” kata Danang kepada Bisnis, Jumat (14/11/2025). 

    Pemulihan sekaligus permintaan yang tinggi pun mendorong Singapore Airlines mengganti armadanya untuk rute Singapura-Denpasar menjadi seluruhnya wide body dari Boeing 787-10 Dreamliner. 

    Danang menuturkan bahwa sebelumnya penerbangan dari Bali ke Singapura maupun sebaliknya dilayani oleh dua narrow body dan tiga wide body.

    Saat ini, Singapore Airlines melayani empat rute, yakni Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan Medan. Melihat permintaannya, rute Jakarta dan Denpasar menjadi paling favorit.

    Sejalan dengan telah pulihnya penerbangan dari dan ke Singapura tersebut, Danang menyampaikan bahwa maskapai belum berencana untuk membuka rute baru di Indonesia dalam waktu dekat. 

    “Singapore Airlines saat ini kami masih belum ada rencana,” tambahnya. 

    Pada tahun lalu, maskapai asal Singapura tersebut telah ekspansi ke dua kota di dunia lainnya, yakni terhubung dengan Brussel dan London. 

    Mengacu laporan keuangan Singapore Airlines pada semester pertama 2025/2026 (periode Maret—September 2025), total penumpang yang diangkut mencapai 13.670 penumpang. Capaian tersebut tumbuh 6,2% dari periode yang sama tahun lalu, sebanyak 12.877 penumpang. 

    Pada kuartal II/2025 atau periode Juli hingga September 2025, jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 6.848 penumpang atau tumbuh 6,5% year on year (YoY). 

    Penerbangan internasional ini terpantau pulih lebih dahulu dari penerbangan-penerbangan domestik. 

    Hal tersebut sejalan dengan prediksi Kementerian Perhubungan, yakni tingkat pemulihan atau recovery ratepenerbangan internasional pada tahun ini akan mencapai 110%, sementara domestik hanya akan mencapai 69% terhadap 2019. 

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat data perkembangan wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura menjadi ketiga terbanyak pada September 2025, yakni mencapai 119.237 kunjungan—meski turun dari Agustus 2025 yang mencapai 129.864 kunjungan. 

    Sementara itu, Singapura juga menjadi tujuan terbanyak ketiga bagi para pemegang paspor Indonesia, yaitu sebesar 13,09% dari total perjalanan wisatawan nasional pada September 2025.

  • Sejarah Brimob: Polisi Khusus yang Lahir sejak Zaman Jepang hingga Basmi Terorisme

    Sejarah Brimob: Polisi Khusus yang Lahir sejak Zaman Jepang hingga Basmi Terorisme

    Bisnis.com, JAKARTA – Korps Brigade Mobile Polisi RI, atau yang dikenal sebagai Korps Brimob, merayakan hari jadinya setiap 14 November. Sebagai salah satu bagian kepolisian RI yang paling tua, ternyata Brimob memiliki cikal bakal sejak penjajahan Jepang.

    Bagian dari kesatuan khusus milik Kepolisian Indonesia yang memiliki tugas menanggulangi ancaman berkadar tinggi seperti kerusuhan massa, kejahatan bersenjata, hingga penanganan bencana. Bagian ini memiliki kemampuan khusus, dan sudah disiapkan untuk menangani kejahatan berkadar tinggi sejak Jepang menjajah Indonesia.

    Sejarah Brimob Sejak Zaman Jepang 

    Cikal bakal Brimob berasal dari lembaga Tokubetsu Keisatsu Tai (Pasukan Polisi Istimewa) di setiap Karesidenan Jawa, Madura dan Sumatera beranggotakan polisi muda yang terlatih, disiplin, dan terorganisasi dengan rapih, yang dibentuk pada April 1944 oleh Militer Jepang.

    Melansir situs resmi Brimob Sumatera Utara, pada Maret hingga Desember 1944 Pemerintah Militer Jepang merekrut banyak tenaga militer dari penduduk Indonesia karena sekutu yang semakin menguat. Oleh sebab itu, Jepang secara intensif membentuk beberapa organisasi semimiliter dan militer seperti Seinendan (Barisan Pemuda), Keibodan (Barisan Pemuda Pembantu Polisi), Heiho (Pembantu Prajurit ), dan Peta (Pembela Tanah Air).

    Jepang yang sedang membutuhkan bantuan militer sebanyak-banyaknya dari penduduk Indonesia, juga menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai tenaga tempur. Dari situ, Jepang membentuk satuan Polisi Khusus yang bernama Tokubetsu Keisatsu Tai.

    Tokubetsu Keisatsu Tai beranggotakan para polisi muda dan pemuda polisi serta didirikan di setiap Karesidenan di seluruh Jawa, Madura dan Sumatera. Organisasi ini memiliki persenjataan yang lebih lengkap daripada polisi biasa dan pendidikannya setara dengan militer dari tentara Jepang.

    Setelah kemerdekaan Indonesia dan bubarnya satuan bentukan Jepang, Tokubetsu Keisatsu Tai menjadi salah satu organisasi yang masih boleh memegang senjata.

    Mereka juga menjadi lembaga pertama yang memperebutkan senjata dari Jepang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Senjata tersebut dibagikan kepada bekas anggota satuan Jepang yang sudah bubar untuk berjuang melawan kependudukan Belanda di Agresi Militer.

    Pada 14 November 1946, seluruh kesatuan Tokubetsu Kaisatsu Tai dilebur menjadi Mobile Brigade (Mobrig). Hari inilah yang ditetapkan oleh Presiden Soekarno sebagai hari dibentuknya Brimob lewat surat Y. M. Menteri Kepala Kepolisian Negara No. Pol. 23 /61/ tanggal 12 Agustus 1961 yang menyatakan bahwa tanggal 14 November 1961 merupakan hari Mobile Brigade ke-16.

    Pada saat upacara tersebut, Presiden Soekarno menganugerahkan Pasukan Tanda Kehormatan (Pataka) “Nugraha Cakanti Yana Utama“ sebagai penghargaan pemerintah atas pengabdian dan kesetiaan Mobile Brigade. Saat itu pula, Soekarno secara resmi mengubah nama satuan ini dari Mobile Brigade menjadi Brigade Mobile agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

    Brimob Era Reformasi

    Sejak era Reformasi dimulai dengan dipisahkannya TNI dan Polri menjadi lembaga masing-masing, Brimob turut menyesuaikan tugasnya dengan Kepolisian RI dengan fungsi pemerintahan negara yang bertujuan dan berperan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) serta menegakkan hukum dalam kultur polisi sipil.

    Kini, Brimob ditugaskan dalam menjaga keamanan dalam negeri dari ancaman kriminal berintensitas tinggi, salah satunya terorisme. Brimob semakin terlibat dalam penanggulangan terorisme sejak serangan Bom Bali I hingga terorisme di Poso, Sulawesi Tengah, yang bergabung dalam operasi bersama TNI. (Stefanus Bintang Agni)

  • Modifikasi GEAR ULTIMA X Warkopolim Usung Konsep Skutik Cargo ‘Kalcer’

    Modifikasi GEAR ULTIMA X Warkopolim Usung Konsep Skutik Cargo ‘Kalcer’

    Jakarta

    Keperluan modifikasi pada sepeda motor kini juga semakin beragam seperti ingin memiliki penampilan yang eye catchy, tetapi juga tetap membutuhkan aspek fungsionalitasnya. Hal itu agar ampu mendukung berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat yang semakin beragam.

    Perpaduan antara gaya ‘kalcer’ yang kekinian dengan daya utilitas tinggi ini dihadirkan lewat modifikasi GEAR ULTIMA milik Warkopolim. GEAR ULTIMA menjadi skutik serbaguna yang praktis, modern, tangguh, serta siap mendukung segala kebutuhan operasional hangout spot yang dikenal milik Gofar Hilman tersebut.

    Berkolaborasi dengan salah satu modifikator Tanah Air ternama, yaitu Katros Garage, GEAR ULTIMA milik Warkopolim ini hadir dengan konsep yang unik karena mengingat skutik ini akan dijadikan sebagai kendaraan operasional sehingga dimodifikasi dengan konsep cargo yang terinspirasi dari Yamaha GEAR edisi Jepang.

    Skutik tersebut tampil identik dengan rak depan dan rak khusus di bagian belakang untuk memasang box sehingga mampu membawa barang tambahan.

    Kesan ‘kalcer’ yang ditunjukkan lewat beberapa part yang diganti pada motor ini tentu saja menambah rasa puas dari salah satu founder dari Warkopolim, yaitu Gofar Hilman atas hasil modifikasi yang telah dilakukan.

    “Sejak awal GEAR ULTIMA ini sudah memikat hati karena desain dan pastinya ketangguhannya yang sudah dibuktikan dimana-mana, jadi cocok banget untuk kendaraan operasional dan sekarang ditambah lagi dengan hasil modifikasi Katros Garage yang benar-benar berhasil menyulap skutik ini menjadi skutik cargo khas Jepang yang terinspirasi dari Yamaha Gear 50CC yang dijual di Jepang dimana motor ini sudah pasti bisa dipakai untuk segala kebutuhan operasionalnya Warkopolim,” ujar Gofar. Dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    “Dan skutik ini jadi makin sekut abis karena vibes penampilannya itu udah kalcer banget berkat warna motornya yang sudah diganti ke warna oranye khas Warkopoilm serta beberapa sentuhan dan fitment yang gokil banget dari Katros Garage,” sambungnya.

    Foto: Yamaha

    Terdapat beberapa sentuhan modifikasi ini yang menjadikan GEAR ULTIMA menjadi bukan sekedar motor operasional, melainkan representasi nyata dari multi-purpose scooter yang fungsional sekaligus stylish antara lain:

    Rak Depan Khas Skutik Jepang

    Modifikasi yang paling identik dan eye catchy pada skutik ini adalah fasia depannya yang dibuat menjadi rata atau datar dan dipasangkan rak custom yang terinspirasi dari skutik cargo Yamaha di Jepang sehingga punya desain yang simpel namun tetap fungsional untuk membawa barang barang ringan waktu bermobilitas.

    Rak Belakang & Jok Custom

    Bukan cuma tampilan depan saja yang menyedot perhatian, tetapi bagian belakang dari motor ini juga mendapatkan perubahan ekstrem dengan menambahkan rak custom yang terbuat dari plat sehingga cukup kokoh untuk memasang Top Box berukuran cukup besar dan joknya diubah menjadi model one seater dengan cover berbahan fabric sehingga tampil lebih elegan.

    Foto: Yamaha

    Naked Handlebar

    Handlebar pada motor ini juga sudah diganti dengan desain seperti sepeda motor naked sehingga memberikan kesan lebih maskulin dan tangguh, tetapi tampilan handlebar skutik ini tetap terlihat clean dan canggih karena dikombinasikan dengan speedometer digital dan dapat terhubung dengan smartphone melalui aplikasi Y-Connect (hanya tersedia tipe S).

    Lampu Depan Khas Skutik Klasik

    Wajah baru dari GEAR ULTIMA X Warkopolim juga semakin terlihat unik karena lampu depannya berbentuk bundar ala skutik klasik sehingga sentuhan ini menambah karakter unik sekaligus aura ‘kalcer’.

    Velg Wheeldop Unik

    Untuk memberikan kesan skutik “kalcer” yang kekinian, sepeda motor ini tentu menggunakan velg dengan tipe Wheeldop berwarna putih dengan tambahan grafis berupa logo dari Warkopolim yang mencolok dan terlihat lebih ekspresif dan standout di jalanan.

    “Modifikasi GEAR ULTIMA dengan salah satu hangout spot terkenal di Jakarta ini menjadi bukti nyata bahwa skutik tangguh dari Yamaha ini semakin menunjukkan jiwanya sebagai multi purpose scooter yang mampu memenuhi beragam kebutuhan mobilitas masyarakat masa kini karena jika sebelumnya diuji lewat medan yang cukup ekstrem, kini diuji dengan intensitas pemakaian yang tinggi dan muatan maksimal setiap harinya. Namun itu bukan menjadi halangan karena skutik ini sudah didukung dengan teknologi Blue Core Hybrid 125 cc yang bertenaga sekaligus irit sehingga GEAR ULTIMA siap digunakan kapanpun dan dimanapun,” ujar Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg Rifki Maulana.

    (akd/ega)