provinsi: Sumatera Utara

  • Prabowo Janji Bangun Infrastruktur dan Rumah Warga yang Rusak Akibat Bencana di Sumbar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Desember 2025

    Prabowo Janji Bangun Infrastruktur dan Rumah Warga yang Rusak Akibat Bencana di Sumbar Regional 1 Desember 2025

    Prabowo Janji Bangun Infrastruktur dan Rumah Warga yang Rusak Akibat Bencana di Sumbar
    Tim Redaksi
    PADANG, KOMPAS.com 
    – Presiden Prabowo Subianto memastikan akan membangun kembali seluruh infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar).
    Hal itu disampaikan Presiden saat meninjau korban bencana di Komplek Bumi Kasang Permai, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025).
    Presiden menerima laporan langsung terkait kondisi lapangan dari Gubernur, Wakil Gubernur, serta sejumlah unsur pimpinan daerah lainnya.
    Berdasarkan data awal yang diterimanya, kerusakan terjadi di banyak titik, termasuk jalan, jembatan, dan rumah warga serta berbagai fasilitas umum lainnya.
    Ia menegaskan akan membangun lagi infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir dan longsor. 
    “Rumah warga yang hanyut dan hancur juga akan kita bantu. Kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban penderitaan,” tegas Prabowo.
    Ia juga menyampaikan bahwa kondisi serupa juga terjadi di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
    Daerah itu juga terdampak bencana banjir dan longsor akibat cuaca ektrem.
    Dalam dialog dengan warga, Prabowo memuji semangat hidup masyarakat Sumbar.
    “Meskipun saudara berada dalam kondisi susah, sedang mengalami musibah tapi semangatnya tetap luar biasa,” puji Prabowo.
    Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan percepatan pembukaan akses dan pemulihan infrastruktur saat ini tengah menjadi fokus pemerintah daerah.
    Ia meyakini, dengan adanya dukungan Pemerintah Pusat perbaikan bisa lebih cepat dilaksanakan.
    “Dengan dukungan pemerintah pusat, insyaAllah upaya pemulihan bisa berlangsung lebih cepat,” ujar Mahyeldi. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komisi V DPR Dukung Penetapan Bencana Nasional di Sumatera

    Komisi V DPR Dukung Penetapan Bencana Nasional di Sumatera

    Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mendukung pemerintah untuk menetapkan status bencana nasional, merespons banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera, Barat, dan Aceh. Ia berharap agar seluruh lembaga yang terlibat dapat melakukan penangan bencana dengan cepat.

    Lasarus juga mengatakan Komisi V DPR berfokus untuk melakukan rekonstruksi infrastruktur umum seperti jalan, jembatan, kemudian infrastruktur milik masyarakat. Pembangunan ini akan melibatkan Kementerian Pembangunan Umum (PU).

  • TNI Kirim Logistik ke Tapanuli Tengah dan Medan Lewat Airdrop
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 Desember 2025

    TNI Kirim Logistik ke Tapanuli Tengah dan Medan Lewat Airdrop Nasional 1 Desember 2025

    TNI Kirim Logistik ke Tapanuli Tengah dan Medan Lewat Airdrop
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – TNI menyalurkan bantuan logistik menggunakan metode
    airdrop
    ke sejumlah titik yang terisolasi akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (1/12/2025).
    Kapuspen
    TNI
    Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat distribusi bantuan dan memastikan seluruh korban terjangkau.
    “Menindaklanjuti itu, TNI hari ini melaksanakan
    droping
    bantuan dengan menggunakan teknis distribusi menggunakan Helibox. Helibox ini upaya teknik distribusi bantuan ke daerah yang terisolir dan tidak terjangkau oleh jalur darat,” ujar Freddy dalam keterangannya, Senin.
    TNI mengerahkan pesawat Cassa 212, CN-295, dan C-130 Hercules untuk menyalurkan logistik melalui metode
    airdrop
    .
    Selain menggunakan Helibox, operasi juga akan dilanjutkan dengan teknik airdrop, seperti yang pernah dilakukan dalam misi kemanusiaan di Gaza.
    “Kita menggunakan pesawat Hercules kemudian melaksanakan distribusi kurang lebih 200 parasut utama dan 200 parasut cadangan, membawa bekal-bekal bantuan yang dibutuhkan oleh para penduduk,” ucap Freddy.
    Secara keseluruhan, TNI mengerahkan 16.068 personel untuk menangani
    bencana
    di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
    TNI juga menurunkan delapan pesawat, yaitu Hercules, A400M, dan Boeing 737.
    Selain itu, 19 helikopter jenis Caracal, Bell, Dauphin, Panther, dan Super Puma serta enam KRI dikerahkan untuk mempercepat distribusi bantuan dan evakuasi.
    “Hari ini, TNI mengirimkan 4,2 ton bantuan, terdiri atas paket sembako, obat-obatan dari Puskes TNI, mi instan, dan berbagai perlengkapan kebutuhan pengungsi,” jelas dia.
    Freddy mengatakan, TNI mengerahkan seluruh kekuatannya untuk memastikan bantuan tiba tepat waktu.
    TNI memprioritaskan keselamatan masyarakat serta pemenuhan kebutuhan dasar di lokasi terdampak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kayu Gelondongan di Banjir Sumut, Alex Indra Lukman Minta Menhut Raja Juli Antoni Siapkan Paparan Lengkap

    Kayu Gelondongan di Banjir Sumut, Alex Indra Lukman Minta Menhut Raja Juli Antoni Siapkan Paparan Lengkap

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Banjir yang melanda Pulau Sumatera yang dipicu badai siklon tropis senyar menjadi sorotan luas berbagai pihak. Terlebih, ratusan korban jiwa berjatuhan akibat bencana tersebut.

    Bencana banjir ini juga membuat Kementerian Kehutanan (Kemenhut) turut menjadi sorotan. Kinerja Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni turut jadi perhatian karena dinilai gagal mencegah terjadinya praktik perusakan kawasan hutan di pulau tersebut.

    Salah satu indikasinya adalah banyaknya kayu gelondongan yang turut terbawa arus banjir hingga menerjang Kota Padang. Kayu gelondongan itu diduga berasal dari praktik penebangan hutan secara tidak prosedural atau bahkan dilakukan secara ilegal.

    Terkait kondisi itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman menyebut pihaknya bakal memanggil Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni untuk membahas dugaan deforestasi sebagai pemicu bencana banjir dan longsor di Sumatera bagian utara.

    “Kamis, 4 Desember, kami sudah mengundang Kementerian Kehutanan untuk paparan, apalagi kami juga sudah membaca pernyataan dari Pak Menhut bahwa akan melakukan evaluasi,” kata dia menjawab awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12).

    Legislator fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan rapat sengaja dilaksanakan Kamis besok agar pihak Kemenhut bisa maksimal dalam menyampaikan paparan.

    “Mitra dalam hal ini Kemenhut bisa menyiapkan paparannya dengan baik dan lengkap,” kata Alex.

    Dia menyadari belakangan ini muncul fenomena berbeda di Indonesia, yakni curah hujan ekstrem yang bisa mengakibatkan banjir.

  • Tinjau Penanganan Banjir di Sumatera, Presiden Prabowo Tekankan Fokus Pemulihan pada Sektor Ini

    Tinjau Penanganan Banjir di Sumatera, Presiden Prabowo Tekankan Fokus Pemulihan pada Sektor Ini

    FAJAR.CO.ID, PADANG — Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke beberapa lokasi yang terkena bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor, Senin (1/12).

    Dalam kunjungannya itu, Prabowo Subianto meninjau langsung penanganan korban banjir di Pulau Sumatera. Diketahui, banjir besar melandar tiga provinsi mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Hari ini, saya bertolak ke beberapa wilayah di Pulau Sumatra untuk meninjau langsung penanganan banjir dan tanah longsor, dimulai dari Tapanuli Tengah, berlanjut ke Kutacane, dan diakhiri di Padang Pariaman,” tandas Prabowo Subianto dikutip dari akun media sosialnya.

    Di Tapanuli Tengah, Prabowo Subianto memeriksa langsung proses evakuasi dan penyaluran bantuan mendesak. Distribusi bahan pangan, BBM, serta pemulihan listrik dan layanan dasar terus diperluas hingga desa-desa yang sempat terputus akses darat.

    Untuk penyaluran logistik dalam rangka memenuhi kebutuhan mendesak warga, Presiden Prabowo menegaskan dukungan logistik diperkuat melalui pesawat Hercules, helikopter, serta kapal besar yang telah merapat di Pelabuhan Sibolga.

    Selain di Tananuli Tengah, Presiden Prabowo juga melakukan peninjauan di Kutacane, Aceh Tenggara. Presiden bahkan memimpin langsung koordinasi penanganan darurat dan pemulihan awal.

    “Prioritas mencakup normalisasi aliran sungai, percepatan pemulihan jembatan antardesa yang terputus, serta pendataan kebutuhan warga agar bantuan menjangkau seluruh titik terdampak. Perbaikan fasilitas publik dan sekolah desa juga segera ditindaklanjuti sesuai SOP,” tandasnya.

  • Update Pemulihan Jaringan Telco Pasca Banjir Bandang Sumatera

    Update Pemulihan Jaringan Telco Pasca Banjir Bandang Sumatera

    Medan

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melaporkan perkembangan terbaru upaya pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pasca banjir bandang dan tanah longsor yang menyebabkan hilangnya sinyal internet di berbagai wilayah.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menjelaskan bahwa jumlah base transceiver station (BTS) terdampak terus bergerak dinamis sejak kejadian bencana. Ia memaparkan perkembangan harian berdasarkan laporan langsung dari operator seluler.

    Menurut Wayan, pada 29 November 2025, terdapat 1.756 BTS yang terdampak. Jumlah itu melonjak pada 30 November 2025 menjadi 2.349 BTS, atau naik 593 titik.

    “Dan kemudian hari ini meningkat lagi 455, menjadi 2.804,” ujar Wayan di Balai Monitoring (Balmon) Komdigi Medan, Senin (1/12/2025).

    Update jaringan telekomunikasi di tiga provinsi sebagai berikut:

    Aceh

    • Semula: 1.608 BTS down
    • Per 1 Desember 2025: naik 361 BTS, menjadi 1.969 BTS
    Aceh menjadi wilayah dengan kenaikan tertinggi. Penyebab utamanya adalah ketidaktersediaan pasokan listrik dan terbatasnya bahan bakar untuk genset.

    Sumatera Utara

    • Semula: 667 BTS down
    • Naik 14 BTS, menjadi 681 BTS
    Gangguan mayoritas disebabkan masalah power, meski beberapa titik transmisi telah membaik.

    Sumatera Barat

    • Semula: 74 BTS down
    • Naik 80 BTS, menjadi 154 BTS
    Wilayah ini sebelumnya relatif stabil, namun kembali mengalami lonjakan gangguan.

    Komdigi memastikan monitoring dilakukan sejak 26 November hingga cut-off pukul 24.00 malam ini, sembari terus berkoordinasi dengan operator seluler untuk mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah terdampak.

    Pada kesempatan ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memimpin rapat koordinasi penanganan akses telekomunikasi di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

    Berdasarkan pantau detikINET yang berada di lokasi ada pimpinan penyelenggara telekomunikasi, yakni Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Direktur Utama Telkomsel Nugroho, Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung, Director & Chief Regulatory Officer XLSmart Merza Fachys, dan Market Access Manager Starlink Indonesia Tommy Des Mulianta.

    (agt/fyk)

  • HUT Ke-54 Korpri, ASN Diharapkan Dorong Kesuksesan Program Asta Cita
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 Desember 2025

    HUT Ke-54 Korpri, ASN Diharapkan Dorong Kesuksesan Program Asta Cita Nasional 1 Desember 2025

    HUT Ke-54 Korpri, ASN Diharapkan Dorong Kesuksesan Program Asta Cita
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengajak aparatur sipil negara (ASN) sebagai anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Ajakan tersebut disampaikan mengingat
    ASN
    merupakan komponen strategis bangsa yang salah satu perannya adalah menjadi perekat dan pemersatu bangsa.
    “Saya mengajak seluruh anggota
    Korpri
    di seluruh Indonesia untuk terus mendukung serta menyukseskan program Bapak Presiden dan Wakil Presiden, terutama
    program Asta Cita
    ,” ujar Rini dalam keterangan resminya, Senin (1/12/2025)
    Pernyataan tersebut disampaikan Rini seusai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korpri di Jakarta, Senin.
    Selain itu, ia juga berpesan agar seluruh ASN di Indonesia tetap menjaga integritas dan terus melayani masyarakat dengan hati.
    Rini menegaskan bahwa ASN harus bekerja secara profesional untuk mendukung tugas-tugas pemerintahan. Pasalnya, Korpri berperan sebagai simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional melalui kerja sama seluruh komponen bangsa.
    Lebih lanjut, Penasihat Harian Dewan Pengurus Korpri Nasional ini berharap agar anggota Korpri bekerja dengan inovasi dan efisiensi, serta mengedepankan pelayanan cepat, hemat, dan transparan melalui pemanfaatan teknologi digital.
    “Saya berharap Korpri menjadi rumah para ASN dan menjadi wadah yang bermanfaat bagi para ASN dan tentunya untuk memudahkan para ASN berkolaborasi. Sekali lagi selamat kepada Korpri. Selamat Hari Ulang Tahun ke-54,” ucap Rini.
    Pada kesempatan tersebut, ia juga mengajak para anggota Korpri untuk memperkuat solidaritas dan mendukung penanganan bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
    Upaya tersebut merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian antarsesama untuk setidaknya meringankan beban saudara se-Tanah Air yang terdampak bencana.
    Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Korpri Zudan Arif Fakrulloh menekankan bahwa Korpri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintah.
    Oleh karena itu, ia mengajak para anggota untuk menerapkan kesiapsiagaan Korpri dalam mendorong percepatan pembangunan nasional sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Drone Laut Ukraina Hantam Dua Kapal ‘Armada Bayangan’ Rusia

    Drone Laut Ukraina Hantam Dua Kapal ‘Armada Bayangan’ Rusia

    Jakarta

    Drone bawah air milik Ukraina menghantam dua kapal tanker yang disebut armada bayangan (shadow fleet) Rusia di Laut Hitam. Ukraina mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut setelah ledakan menghantam kedua kapal di Jumat dan Sabtu waktu setempat.

    Sumber Ukraina mengungkap ke CNN yang dikutip detikINET, bahwa drone laut bernama Sea Baby digunakan dalam operasi ini dan kedua kapal tanker rusak parah sehingga lumpuh dari operasional. “Ini akan memberikan pukulan signifikan terhadap transportasi minyak Rusia,” sebut sang sumber.

    Rusia menggunakan ratusan kapal tanker, banyak di antaranya menggunakan bendera negara lain, untuk mengirimkan minyaknya ke pelanggan dan mengakali sanksi internasional.

    Kapal tanker berbendera Gambia, Virat, diketahui diserang menurut Kementerian Transportasi Turki. Kapal tersebut berada sekitar 50 kilometer di lepas pantai Turki. Tujuan pelayaran Virat belum jelas. Kapal ini dijatuhi sanksi Amerika Serikat bulan Januari saat berlayar dengan nama berbeda, serta oleh Inggris dan Uni Eropa.

    Ledakan juga terjadi pada kapal lain yang membawa minyak mentah Rusia di Laut Hitam pada hari Jumat. Sebanyak 25 awak kapal tanker tersebut, Kairos yang berbendera Gambia, telah dievakuasi.

    Kairos memiliki panjang 275 meter dan berat hampir 80.000 ton. Kapal ini dijatuhi sanksi Uni Eropa awal tahun ini dan meninggalkan pelabuhan India awal bulan ini untuk kembali ke pelabuhan Laut Hitam Rusia di Novorossiysk.

    Armada Laut Hitam Rusia memang sudah jadi target serangan sejak awal invasi Moskow ke Ukraina dengan drone bawha air atau drone laut. Kadang disebut USVs, adalah wahana terbang kecil tak berawak yang beroperasi dekat permukaan laut. Analis militer Inggris, Sean Bell, menyebut drone semacam itu relatif murah dan mampu menghadirkan ancaman pada kapal perang Rusia, meski dalam skala kecil. Serangannya lebih efektif di malam hari.

    “Drone maritim dapat beroperasi di permukaan laut atau sedikit di bawah, sehingga jauh lebih sulit untuk dideteksi oleh radar konvensional,” kata Sean.

    “Mereka biasanya terbuat dari karbon fiber untuk menghadirkan elemen siluman dan apabila serangan digelar pada malam hari, drone tersebut sangat sulit dideteksi oleh mata manusia. Suaranya juga bisa disamarkan suara lautan,” tambahnya.

    Dengan biaya relatif murah dan efisien, drone memang banyak diandalkan oleh Ukraina untuk melawan Rusia yang jauh lebih kuat. “Ini menyebabkan penggunaan drone yang besar, apakah untuk pengintaian di medan perang atau serangan jarak jauh ke target strategis,” lanjut Sean.

    Namun demikian, kerusakan yang diakibatkan drone laut ke kapal Rusia biasanya tidak terlalu parah. Salah satunya karena drone cenderung kecil bentuknya dan bom yang dibawanya pun tidak besar, sehingga hanya lebih sebagai gertakan.

    (fyk/fay)

  • IDAI: Anak Terdampak Bencana Sumut dan Aceh Krisis Baju Bersih-Popok Bayi

    IDAI: Anak Terdampak Bencana Sumut dan Aceh Krisis Baju Bersih-Popok Bayi

    Jakarta

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan saat ini anak-anak korban bencana alam banjir dan longsor di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh membutuhkan bantuan-bantuan khusus.

    Wakil Ketua IDAI Cabang Sumatera Utara Dr dr Eka Airlangga, MKed(Ped), SpA mengatakan perlengkapan kebutuhan harian untuk bayi seperti popok, hingga pasokan air bersih kini menjadi prioritas bantuan.

    “Popok bayi, tidak sempat terbawa banyak oleh orang tuanya pada saat banjir terjadi dan juga air bersih,” kata dr Eka dalam konferensi pers daring, Senin (1/12/2025).

    “Air bersih ini kemarin kami sudah distribusikan 15 ribu (liter) besok, besok 5 ribu lagi masuk ke Langkat, kalau Sibolga kami belum tahu untuk Pantai Timur, karena akses ke sana baru bisa kami tembus nanti di hari Jumat,” sambungnya.

    Dukungan logistik, lanjut dr Eka untuk wilayah Sumut telah didapatkan dari Dinas Kesehatan provinsi berupa obat-obatan sederhana untuk dewasa. Sementara IDAI, memberikan bantuan obat-obatan untuk anak.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua IDAI Cabang Sumatera Barat dr Asrawati, M. Biomed, SpA, Subsp T.K.P.S(K), FISQua mengatakan kebutuhan yang mendesak di wilayahnya tak jauh berbeda dengan apa yang ada di Sumut.

    “Air bersih ya, karena nanti terkait dengan pengolahan makanan dan MPASI, kemudian pakaian bersih baju bayi, baju anak, dan selimut. Kemudian popok bayi, dan perlengkapan untuk mandi anak juga diperlukan,” katanya.

    Di Sumbar sendiri, tanggal 28 November dr Asrawati mengatakan bantuan sudah diberikan oleh Menteri Kesehatan di beberapa lokasi.

    Sementara itu, Ketua IDAI Cabang Aceh Dr dr Raihan, SpA, Subsp.Inf.P.T(K) mengatakan di wilayahnya juga membutuhkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar.

    “Paling penting habis banjir itu anak-anak tidak ada pakaian, bukan hanya anak-anak tapi juga orang dewasa. Jadi pakaian layak pakai, selimut, lalu makanan yang seminimal mungkin membutuhkan air, jadi yang siap mereka makan, obat-obatan, karena apoteknya terbatas,” kata dr Raihan.

    Di beberapa wilayah, seperti Pidie Jaya menurut dr Raihan bantuan-bantuan untuk korban bencana alam mulai bisa teratasi. Hal ini karena sebelumnya telah dikunjungi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/naf)

  • IDAI: Anak Terdampak Bencana Sumut dan Aceh Krisis Baju Bersih-Popok Bayi

    IDAI: Anak Terdampak Bencana Sumut dan Aceh Krisis Baju Bersih-Popok Bayi

    Jakarta

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan saat ini anak-anak korban bencana alam banjir dan longsor di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh membutuhkan bantuan-bantuan khusus.

    Wakil Ketua IDAI Cabang Sumatera Utara Dr dr Eka Airlangga, MKed(Ped), SpA mengatakan perlengkapan kebutuhan harian untuk bayi seperti popok, hingga pasokan air bersih kini menjadi prioritas bantuan.

    “Popok bayi, tidak sempat terbawa banyak oleh orang tuanya pada saat banjir terjadi dan juga air bersih,” kata dr Eka dalam konferensi pers daring, Senin (1/12/2025).

    “Air bersih ini kemarin kami sudah distribusikan 15 ribu (liter) besok, besok 5 ribu lagi masuk ke Langkat, kalau Sibolga kami belum tahu untuk Pantai Timur, karena akses ke sana baru bisa kami tembus nanti di hari Jumat,” sambungnya.

    Dukungan logistik, lanjut dr Eka untuk wilayah Sumut telah didapatkan dari Dinas Kesehatan provinsi berupa obat-obatan sederhana untuk dewasa. Sementara IDAI, memberikan bantuan obat-obatan untuk anak.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua IDAI Cabang Sumatera Barat dr Asrawati, M. Biomed, SpA, Subsp T.K.P.S(K), FISQua mengatakan kebutuhan yang mendesak di wilayahnya tak jauh berbeda dengan apa yang ada di Sumut.

    “Air bersih ya, karena nanti terkait dengan pengolahan makanan dan MPASI, kemudian pakaian bersih baju bayi, baju anak, dan selimut. Kemudian popok bayi, dan perlengkapan untuk mandi anak juga diperlukan,” katanya.

    Di Sumbar sendiri, tanggal 28 November dr Asrawati mengatakan bantuan sudah diberikan oleh Menteri Kesehatan di beberapa lokasi.

    Sementara itu, Ketua IDAI Cabang Aceh Dr dr Raihan, SpA, Subsp.Inf.P.T(K) mengatakan di wilayahnya juga membutuhkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar.

    “Paling penting habis banjir itu anak-anak tidak ada pakaian, bukan hanya anak-anak tapi juga orang dewasa. Jadi pakaian layak pakai, selimut, lalu makanan yang seminimal mungkin membutuhkan air, jadi yang siap mereka makan, obat-obatan, karena apoteknya terbatas,” kata dr Raihan.

    Di beberapa wilayah, seperti Pidie Jaya menurut dr Raihan bantuan-bantuan untuk korban bencana alam mulai bisa teratasi. Hal ini karena sebelumnya telah dikunjungi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/naf)