provinsi: Sumatera Utara

  • Kemarin, instruksi Prabowo hingga pemerintah sanggup atasi bencana

    Kemarin, instruksi Prabowo hingga pemerintah sanggup atasi bencana

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Rabu (3/12). Berikut beberapa berita pilihan yang masih menarik dibaca pagi ini.

    1. Presiden Prabowo instruksikan bencana di Sumatera ditangani nasional

    Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan dampak bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi di Sumatera, yaitu di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ditangani secara nasional dan menjadi prioritas nasional.

    Selengkapnya di sini

    2. Pemerintah pasok BBM dan alat berat untuk pulihkan Aceh Tamiang

    Sekretariat Kabinet (Setkab) RI melaporkan pasokan BBM hingga alat berat dari instansi terkait telah dikerahkan dari Medan menuju Aceh Tamiang untuk memulihkan infrastruktur yang rusak dan memenuhi kebutuhan bahan bakar di wilayah terdampak banjir.

    Selengkapnya di sini

    3. Istana sebut pemerintah masih sanggup atasi bencana, stok pangan cukup

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang juga Juru Bicara Presiden RI menyatakan pemerintah masih sanggup mengatasi bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi Sumatera, termasuk stok pangan yang masih cukup untuk korban.

    Selengkapnya di sini

    4. Golkar kirim bantuan tahap kedua ke wilayah bencana di Sumatera Utara

    Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk masyarakat terdampak banjir di berbagai wilayah Sumatera Utara.

    Selengkapnya di sini

    5. Mendagri: Kepala daerah bisa ambil jatah beras-minyak bencana di Bulog

    Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan kepala daerah yang wilayahnya terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bisa mengambil jatah beras dan minyak goreng untuk penanganan bencana di Bulog.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wapres Gibran Kunjungi Posko Pengungsi Banjir Bandang di Kabupaten Agam Sumbar

    Wapres Gibran Kunjungi Posko Pengungsi Banjir Bandang di Kabupaten Agam Sumbar

    Jakarta

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi posko pengungsi banjir bandang di Nagari Salareh Air, Jorong Sungai Pasak, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Gibran memastikan kehadirannya untuk mempercepat pendistribusian bantuan ke korban.

    Pantauan detikcom di lokasi, Wapres Gibran tiba sekitar pukul 07.45 WIB, Kamis (4/12/2025). Gibran didampingi Wamendagri Bima Arya, Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Bupati Agam Benni Warlis. Saat di posko pengungsian, Gibran sempat berbincang dengan pengungsi di lokasi dan terlihat mencatat beberapa keluhan pengungsi.

    Setelah itu, Gibran menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto kepada pengungsi di lokasi. Ia juga menyampaikan duka cita terhadap korban tewas. Selain itu Gibran mengaku diberi tugas dari Prabowo untuk membantu percepatan distribusi bantuan ke korban.

    “Kami diperintah Bapak Presiden untuk melakukan percepatan, pemulihan pasca bencana ini,” kata Gibran dalam sambutannya.

    Gibran mengatakan pengiriman bantuan akan terus dipercepat menggunakan jalur udara, darat, dan laut. Selain itu, pihaknya juga meminta percepatan perbaikan akses komunikasi, kesehatan, sekolah hingga infrastruktur.

    Lebih lanjut, Gibran juga meminta agar lansia dan anak-anak diprioritaskan. Ia juga meminta ketersediaan makanan 3 kali sehari dan air bersih di tenda pengungsian.

    Ia menegaskan bahwa warga Sumatera tidak sendiri, pemerintah pusat akan membantu di lapangan. Hal itu sesuai dengan perintah Prabowo mempercepat pemulihan.

    “Sekali lagi kami sudah diperintah Pak Presiden untuk melakukan percepatan pemulihan, anak-anak sekolahnya dan lain-lain akan kami prioritaskan. Hari ini kami mengunjungi tiga provinsi, tujuannya untuk percepat pemulihan, jadi Bapak/Ibu tidak sendiri, warga Sumatera tidak sendiri, kami akan terus ke lapangan,” katanya.

    Dilansir Antara, Gibran bertolak menuju Sumatera guna meninjau tiga provinsi terdampak bencana banjir bandang dan longsor, yakni di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Gibran bertolak dari Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis sekitar pukul 05.00 WIB menuju Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat.

    (yld/zap)

  • AKBP Rossa Diperiksa Dewas KPK Buntut Tak Panggil Bobby Nasution

    AKBP Rossa Diperiksa Dewas KPK Buntut Tak Panggil Bobby Nasution

    GELORA.CO -Drama internal di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanas. Buntut dari dugaan tidak dipanggilnya Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, sebagai saksi dalam kasus suap proyek jalan, AKBP Rossa Purbo Bekti (Kasatgas Penyidikan KPK) kini harus berhadapan dengan Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

    Ketua Dewas KPK, Gusrizal, mengonfirmasi bahwa Rossa bersama satu penyidik lainnya, Boy, dipanggil untuk menjalani pemeriksaan pada Kamis 4 Desember 2025. Pemeriksaan ini adalah tahap klarifikasi awal mengenai alasan di balik tidak dipanggilnya Bobby Nasution.

    “Benar, dua orang penyidik Rossa dan Boy diperiksa,” kata Gusrizal kepada RMOL, Kamis pagi, 4 Desember 2025.

    Pemeriksaan ini tidak hanya menyasar penyidik. Sehari sebelumnya, pada Rabu 3 Desember 2025 Dewas juga telah memanggil dan memeriksa dua orang Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait isu pemanggilan Gubernur Sumut tersebut.

    Langkah klarifikasi ini merupakan pemeriksaan pendahuluan. Jika nantinya ditemukan bukti kuat adanya pelanggaran kode etik, kasus ini akan dinaikkan ke tahap sidang etik.

    Pemeriksaan ini berakar dari laporan yang dilayangkan oleh Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) ke Dewas KPK pada 17 November 2025. Koordinator KAMI, Yusril S Kaimudin, menduga adanya upaya penghambatan proses hukum terhadap Bobby Nasution yang diduga dilakukan oleh AKBP Rossa.

    Dalam laporannya, KAMI menyoroti isu independensi KPK. Yusril bahkan menyinggung peristiwa kebakaran rumah Hakim yang sebelumnya meminta tim JPU KPK untuk menghadirkan Bobby sebagai saksi di persidangan.

    “Kami percaya kepada KPK, bahwasanya ini harus dipandang semuanya sama rata. Jangan sampai ada intervensi-intervensi khusus yang kemudian mengamankan Bobby Nasution,” tegas Yusril, merujuk pada latar belakang Bobby sebagai menantu Presiden Jokowi.

    KAMI menuntut Dewas untuk melakukan pemeriksaan etik terhadap AKBP Rossa atas dugaan pelanggaran integritas dan profesionalitas, menilai sejauh mana tindakan ini memengaruhi kredibilitas Lembaga, serta mengambil langkah etik yang diperlukan demi memulihkan kepercayaan publik terhadap KPK.

    Yusril mengultimatum, jika laporan ini tidak direspon secara transparan kepada publik, KAMI akan mengambil tindakan turun ke jalan. 

  • 770 Meninggal, 462 Masih Hilang per Rabu Malam

    770 Meninggal, 462 Masih Hilang per Rabu Malam

    GELORA.CO -Musibah banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera; Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), terus menimbulkan duka mendalam. 

    Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu malam 3 Desember 2025 menunjukkan peningkatan signifikan pada jumlah korban dan dampak kerusakan.

    Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengonfirmasi total korban tewas yang tervalidasi telah mencapai 770 jiwa. Sementara itu, 463 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.   Sebelumnya, berdasarkan data di situs BNPB, disebutkan korban meninggal dunia sebanyak 810 orang. Namun, setelah diverifikasi dan divalidasi, jumlah korban meninggal dunia dilaporkan sebanyak 770 orang.

    Sumatera Utara mencatat kematian 299 jiwa, Aceh 277 jiwa, dan Sumatera Barat 194 jiwa

    Sumatera Utara mencatat kematian 299 jiwa, Aceh 277 jiwa, dan Sumatera Barat 194 jiwa

    Dengan operasi pencarian yang masih berlangsung di lapangan, BNPB memperingatkan bahwa jumlah korban jiwa kemungkinan besar akan terus bertambah.

    Bencana ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menyebabkan kerusakan masif pada hunian dan fasilitas umum di 50 kabupaten yang tersebar di tiga provinsi.

    Tercatat total 10.300 rumah rusak (3.300 rusak berat, sisanya rusak sedang dan ringan). Jembatan menjadi fasilitas yang paling terpukul dengan 45,48 persen rusak), diikuti fasilitas pendidikan 32,92 persen, dan tempat ibadah 20,21 persen.

    Secara keseluruhan, dampak bencana ini menjangkau 3,2 juta jiwa masyarakat, menjadikannya salah satu bencana dengan dampak populasi terluas di wilayah tersebut, di mana Sumatera Utara mencatat jumlah penduduk terdampak terbanyak yaitu 1,6 juta jiwa.

    Menanggapi krisis kemanusiaan ini, Presiden Prabowo Subianto telah melakukan peninjauan ke empat lokasi terdampak parah, termasuk Tapanuli Tengah, Medan, Aceh Tenggara, dan Padang Pariaman, pada Senin 1 Desember 2025. 

    Saat menemui para pengungsi di Aceh Tenggara, Presiden Prabowo memastikan bahwa anggaran negara untuk penanganan bencana telah tersedia.

  • Terdampak Banjir di Sumatera, PT KAI Percepat Perbaikan Jalur Kereta Api

    Terdampak Banjir di Sumatera, PT KAI Percepat Perbaikan Jalur Kereta Api

    Agus menyebut bantuan untuk masyarakat Kota Medan senilai Rp50 juta telah diserahkan pada Jumat (28/11) oleh Vice President KAI Divre I Sumut Sofan Hidayah, didampingi Plt Vice President CSR KAI Sulardi Wiyatman, kepada Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas dan Kepala BPBD Kota Medan di Posko BPBD Gedung Dharma Wanita.

    Paket bantuan yang diberikan mencakup makanan siap saji, beras, mie instan, air mineral, biskuit, selimut, sarung, obat-obatan, serta kebutuhan dasar lainnya.

    Sedangkan pada Sabtu 29 November 2025, bantuan senilai Rp50 juta kembali disalurkan untuk masyarakat Aceh melalui Tim KAI Sub Divre I.1 Aceh di Posko Bencana Kantor Divre I Sumatera Utara.

    “Bantuan yang terdiri dari kebutuhan pokok dan perlengkapan harian tersebut langsung didistribusikan ke wilayah terdampak segera setelah jalur akses ke Aceh dapat dilalui,” ungkap Agus.

    PT KAI juga menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat. Tahap pertama bantuan senilai Rp5 juta diberikan pada Kamis (27/11) berupa sembako, sarung, selimut, dan terpal.

    Kemudian pada Sabtu 29 November 2025, tahap kedua senilai Rp45 juta kembali disalurkan berupa sembako, selimut, terpal, air mineral, family kits, dan tikar.

    “Bantuan tersebut diserahkan oleh KAI Divre II Sumbar kepada BPBD Provinsi Sumatera Barat bersama anggota DPRD setempat,” sebut Agus.

    Agus menambahkan bahwa KAI saat ini tengah menyiapkan bantuan lanjutan untuk Sumatera Barat berupa pelayanan kesehatan gratis dan penyediaan kantong jenazah sesuai rekomendasi BPBD, yang dijadwalkan pada minggu pertama Desember 2025.

    Hal ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial KAI yang tidak berhenti pada tahap tanggap darurat.

    “Program CSR KAI selalu kami jalankan secara terukur, responsif, dan berkelanjutan. Kami memastikan setiap bantuan disalurkan berdasarkan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan BPBD agar benar-benar tepat sasaran. Bagi KAI, bantuan kemanusiaan bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi komitmen untuk hadir bagi masyarakat di saat mereka membutuhkan,” jelas Agus.

  • Gibran Mendarat di Agam Sumbar, Dengar dan Catat Keluhan Korban Banjir
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Desember 2025

    Gibran Mendarat di Agam Sumbar, Dengar dan Catat Keluhan Korban Banjir Nasional 4 Desember 2025

    Gibran Mendarat di Agam Sumbar, Dengar dan Catat Keluhan Korban Banjir
    Tim Redaksi
    AGAM, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendarat di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk meninjau korban banjir di lokasi, Kamis (4/12/2025).
    Helikopter yang dinaiki Gibran mendarat di
    Agam
    pukul 07.16 WIB dan sampai di lokasi pengungsian yang didirikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Agam sekitar pukul 7.30 WIB.
    Gibran lantas berinteraksi dengan warga pengungsi di lokasi, mendengar keluhan warga, sembari menulis di catatan kecil.
    Gibran juga mendengarkan paparan dari pemerintah daerah setempat.
    Per sore 3 Desember 2025 ini, jumlah korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, bertambah menjadi 770 orang.
    Jumlah ini disampaikan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
    Korban jiwa di Sumatera Barat mencapai 194 orang, dan masih ada 111 orang belum ditemukan.
    Jumlah korban terdampak banjir di Sumbar adalah 140.500 orang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban Bencana Sumatera-Aceh ‘Dihantui’ Trauma, Butuh Pemulihan Psikologis

    Korban Bencana Sumatera-Aceh ‘Dihantui’ Trauma, Butuh Pemulihan Psikologis

    Jakarta

    Para penyintas bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Aceh saat ini sedang ‘dihantui’ dampak psikologis yang berat, meski kondisi sudah perlahan berangsur pulih.

    Tim-tim trauma healing dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), hingga pihak universitas mulai diterbangkan menuju lokasi bencana untuk membantu memulihkan kondisi psikologis korban.

    Trauma Apa Saja yang Bisa Dialami Korban?

    Psikolog klinis Maharani Octy Ningsih mengatakan trauma psikologis yang mungkin dialami korban bencana bisa berkaitan dengan kejadian mengerikan yang sebelumnya mereka lihat.

    “Bisa saja menjadi takut air, takut hujan, atau takut kembali ke lokasi yang sama karena semua itu terhubung dengan memori menakutkan,” kata Rani, kepada detikcom saat dihubungi, Kamis (4/12/2025).

    Rani melanjutkan bahwa anak-anak merupakan korban yang paling rentan mengalami trauma pasca-bencana.

    “Pengalaman traumatis bisa muncul karena mereka belum memiliki kapasitas emosional untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi. Apa yang mereka lihat seperti air besar, suara keras, kepanikan orang dewasa langsung terekam sebagai sesuatu ancaman,” katanya.

    “Hal ini terjadi melalui proses conditioning di otak, selain itu adanya rasa tidak aman, kewaspadaan berlebihan, mereka tidak mau jauh dari orang tua, atau tampak cemas karena memang tubuh mereka masih berada dalam mode siaga,” sambungnya.

    Pendekatan Psikologis Fokus pada Hal Sederhana

    Untuk menyembuhkan trauma korban bencana, khususnya pada anak-anak, para penolong menurut Rani harus fokus kepada memulihkan rasa aman mereka terlebih dahulu.

    “Memberi ruang untuk mengekspresikan pengalaman, memvalidasi emosi yang mereka rasakan. Anak bisa diajak menggambar, bermain, atau bercerita. Cara ini membantu mereka memproses emosi tanpa harus dipaksa menceritakan detail traumatis,” katanya.

    “Mengakui bahwa rasa takut yang mereka rasakan adalah sesuatu yang wajar membuat anak merasa tidak sendirian dan menurunkan respons terhadap stres,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: CISDI Ungkap Alasan Kesehatan Mental Masih Disepelekan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/kna)

  • Wamensos Pimpin Penyaluran Bantuan Logistik ke Korban Banjir Aceh Tamiang

    Wamensos Pimpin Penyaluran Bantuan Logistik ke Korban Banjir Aceh Tamiang

    Jakarta

    Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, memimpin langsung penyaluran bantuan logistik bagi korban banjir di Aceh Tamiang, kemarin. Hingga malam hari, Agus masih berada di Posko Induk Kuala Simpang, Aceh Tamiang, untuk memantau proses penurunan bantuan logistik bagi operasional dapur umum.

    Agus berharap kedatangan bantuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat selama masa tanggap darurat. “Semoga semua kebutuhan untuk makan, tempat tinggal, dan pakaian dalam tanggap darurat ini bisa diatasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).

    Agus mengatakan telah berada di Aceh dan Sumatera Utara sejak Senin untuk memastikan bantuan kemanusiaan tiba secepat mungkin. Ia juga mengajak para sukarelawan untuk tetap bersemangat membantu para pengungsi agar segera pulih.

    “Mari kita bergotong royong untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam,” tambahnya.

    Ia menegaskan kemanusiaan adalah hukum tertinggi,sehingga seluruh elemen bangsa perlu saling mencintai dan menyayangi.

    “Kemanusiaan adalah hukum paling tinggi. Mari kita cintai Tanah Air kita, kita sayangi saudara-saudara kita sebangsa dan se-Tanah Air,” ungkapnya.

    Adapun bantuan yang dikirim mencakup berbagai kebutuhan dasar seperti beras, pakaian, makanan cepat saji, family kit, kidswear, selimut, kasur, genset, tenda, kompor, dan perlengkapan penting lainnya.

    Saat ini, baik bantuan yang dikirim melalui jalur udara maupun darat telah tiba di Aceh Tamiang dan segera disalurkan kepada warga melalui koordinasi intensif dengan BNPB.

    Sementara bantuan yang dikirim melalui jalur udara terdiri dari 10 jenis, di antaranya makanan siap saji, makanan anak, lauk pauk siap saji, kidswear, family kit, sandang anak, sandang dewasa, selimut, mi instan, dan beras.

    (ega/ega)

  • Data BNPB: Korban Meninggal Bencana Sumatera 780 Jiwa, 564 Masih Hilang

    Data BNPB: Korban Meninggal Bencana Sumatera 780 Jiwa, 564 Masih Hilang

    Jakarta

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 780 jiwa meninggal dunia dan 564 jiwa dinyatakan hilang pada penanganan darurat banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

    Penambahan jumlah korban jiwa dan orang hilang tersebut didapat dari situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB), dilihat detikcom pada Kamis (4/12/2025), pukul 06.00 WIB.

    Berikut rincian korban meninggal dunia dan hilang.

    Aceh: 277 jiwa meninggal dan 193 jiwa hilangSumatera Barat: 204 jiwa meninggal dan 212 jiwa hilangSumatera Utara: 299 jiwa meninggal dan 159 jiwa hilang

    Antisipasi Risiko Penyakit di Wilayah Terdampak

    Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono buka-bukaan soal kondisi terkini wilayah yang terdampak bencana alam di Sumatera. Ia menyebut saat ini pihak Kemenkes sudah mengirim tim ke daerah untuk melakukan mitigasi dan evaluasi pada beberapa penyakit penting yang mungkin berdampak.

    “Ini kan sekarang yang paling penting itu mitigasi dari korban-korban yang mengalami luka yang akut. Itu ada beberapa ya, ada yang patah tulang, kita sudah kirimkan timnya ke sana,” ungkap Wamenkes ketika ditemui awak media di Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2025).

    Pasca bencana, beberapa penyakit seperti diare dan leptospirosis dapat meningkat. Leptospirosis merupakan infeksi bakteri yang dapat masuk melalui luka atau air tercemar. Gejala yang dapat ditimbulkan berupa nyeri otot, demam, hingga gangguan organ.

    “Ini yang paling penting karena kejadian pasca bencana itu berkaitan dengan penyakit-penyakit seperti diare, demam, batuk pilek, ada leptospirosis, akibat kejadian banjir,” ungkap Wamenkes.

    “Ini kita terus mitigasi. Kita juga melakukan evaluasi pada mereka-mereka yang mempunyai risiko tinggi. Misalnya lansia, ibu hamil, orang yang mengalami cuci darah, orang yang pakai insulin. Ini juga terus kita evaluasi,” tandas Dante.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Respons WHO soal Musibah Banjir di Asia Termasuk di Indonesia”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/kna)

  • Gibran Terbang ke Sumatera Tinjau Lokasi Terdampak Bencana

    Gibran Terbang ke Sumatera Tinjau Lokasi Terdampak Bencana

    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming bertolak ke Sumatera pagi ini. Gibran akan meninjau langsung lokasi terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh.

    Gibran terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma. Turut mendampingi Gibran, Wamendagri Bima Arya dan Wakil Kepala BP BUMN Aminuddin Ma’ruf.