Wamenkes: Korban Bencana Sumatera Mulai Banyak yang Demam dan Tifus
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, korban bencana di Sumatera sudah banyak yang menderita demam, gatal-gatal hingga tifus.
Saat ini Kementerian Kesehatan (
Kemenkes
) bersama pihak terkait fokus melakukan pencegahan penyakit yang timbul pasca-bencana.
“Yang terakhir adalah mencegah penyakit yang mungkin timbul pasca-bencana. Ini sudah mulai ada yang gatal-gatal, mulai sudah banyak yang
demam
, sudah banyak yang kena sakit
tifus
dan sebagainya,” ujar Dante di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/12/2025).
“Ini nanti akan kita tangani dengan strategi kita, koordinasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat. Hampir setiap hari kita melakukan vidcon (video conference) di Kemenkes dengan Kepala Dinas seluruh daerah yang terdampak,” lanjutnya.
Menurut Dante, saat ini ada 75 kabupaten/kota di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang separuhnya terdampak bencana banjir.
Penanganan kesehatan para korban banjir dievaluasi setiap hari.
Selain itu,
Wamenkes Dante
juga mengungkapkan empat strategi penanganan kesehatan korban
banjir Sumatera
.
Pertama, penanganan langsung terhadap korban yang mengalami luka.
Kedua adalah melakukan revitalisasi pelayanan kesehatan yang berdampak dan tidak bisa beroperasi.
“Kemudian yang ketiga adalah melakukan bantuan obat-obatan, bahan habis pakai, supaya bisa terkendali. Dan yang keempat adalah mobilisasi tenaga kesehatan dari pusat ke daerah-daerah tersebut sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal untuk mereka yang berdampak,” jelas Dante.
Diberitakan sebelumnya, jumlah korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera (Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat) kembali meningkat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, total
korban meninggal
dunia kini mencapai 836 orang, dengan penambahan terbesar berasal dari Aceh.
“Rekapitulasi hasil pencarian dan pertolongan pukul 16.00, hingga sore ini jumlah korban meninggal dunia bertambah 836 jiwa, penambahan paling banyak menemukan jasad korban di Aceh 48 korban,” ujarnya, seperti dalam tayangan Konferensi Pers Update Penanganan Bencana Banjir Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar di YouTube BNPB Indonesia, Kamis (4/12/2025).
Kompas.com
bersama Kitabisa membuka penggalangan dana untuk membantu masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang terdampak bencana.
Dukungan Anda dapat disalurkan melalui tautan berikut:
https://kitabisa.com/campaign/bantuwargataptengsibolga
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: Sumatera Utara
-

Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi dapat dilintasi lewat contraflow
Jakarta (ANTARA) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) mengungkapkan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) sudah dapat dilalui untuk pengguna jalan melalui skema rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow atas diskresi Kepolisian.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyampaikan bahwa keputusan pemberlakuan rekayasa skema contraflow diambil setelah serangkaian pemeriksaan teknis dan uji lapangan yang menyatakan aspek struktur serta keselamatan jalan memenuhi standar minimal untuk dilintasi.
“Ruas Tol MKTT yang terdampak bencana banjir sudah dapat dilalui kembali oleh kendaraan menuju Medan dengan skema rekayasa lalu lintas contraflow,” ujar Rivan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Keputusan ini diambil berdasar hasil inspeksi, uji perkerasan dan koordinasi intensif dengan Kepolisian. Prioritas kami tetap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan selama proses pemulihan berlangsung.
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini dimulai pada pukul 07.30 WIB s.d 18.00 WIB mulai KM 41+800 hingga KM 39+300 jalur A atau sepanjang ±2,5 km dan hanya berlaku khusus kendaraan golongan I non bus.
Persiapan teknis untuk membuka jalur sementara telah dilaksanakan sejak 1 Desember, meliputi perkerasan tambahan dan pemadatan median di KM 41+825 yang difungsikan sebagai jalur alternatif sementara.
Rekayasa contraflow akan diberlakukan secara dinamis sesuai kondisi lapangan dan dapat disesuaikan kapan pun atas pertimbangan keselamatan oleh tim operasi dan pihak kepolisian sampai penanganan permanen pada jalur arah Medan tuntas dan dinyatakan aman untuk dibuka kembali.
Sebagai bagian dari komitmen pemulihan, Jasa Marga berkomitmen untuk mempercepat penanganan permanen pada titik terdampak sehingga operasional jalur dapat kembali normal sepenuhnya dalam waktu secepat mungkin tanpa mengurangi aspek keselamatan.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di titik contraflow, mematuhi batas kecepatan, tidak mendahului kendaraan lain selama berada di lajur contraflow, serta mengikuti seluruh arahan petugas dan rambu sementara yang terpasang.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Banjir dan Longsor Ini Tsunami Kedua
Aceh –
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengunjungi sejumlah daerah terdampak banjir di wilayah timur dan tengah. Mualem melihat bencana banjir dan longsor di Aceh seperti tsunami yang melanda 21 tahun silam.
“Saya pribadi melihat banjir dan longsor ini adalah tsunami kedua,” kata Mualem dilansir detikSumut, Jumat (5/12/2025).
Mualem mengatakan banjir menerjang 18 kabupaten/kota di Aceh. Mualem mengungkapkan daerah yang paling parah diterjang banjir adalah Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah.
Dia pun berharap masyarakat bersabar menghadapi bencana. Dia mengatakan sedih melihat kondisi ini.
“Kita sedih dan pilu melihat kondisi ini. Kita harap rakyat Aceh tabah menghadapi cobaan banjir dan longsor,” jelas Mualem.
Dalam kunjungan ke Aceh Tamiang, Mualem menyerahkan 30 ton bantuan sembako yang disumbangkan warga Medan, Sumatera Utara. Paket bantuan berisi air minum, beras, mi instan, biskuit, telur, dan sejumlah obat-obatan. Untuk saat ini, wilayahnya masih kewalahan air bersih dan gas.
“Alhamdulillah, hari ini kita penuhi kebutuhan sembako. Kita masih kewalahan soal air bersih dan tabung elpiji. Dalam beberapa hari ke depan akan menyusul dan kita benahi lokasi-lokasi yang terdampak,” kata Mualem.
Simak lengkapnya di sini.
(zap/idn)
-

Bantuan pangan Pemerintah tembus ke Parmonangan lewat medan ekstrem
Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan distribusi bantuan pangan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Tapanuli Utara, Sumatera Utara terus dimaksimalkan hingga menembus medan ekstrem sehingga sampai ke wilayah Kecamatan Parmonangan di kabupaten itu.
“Truk pengangkut bantuan yang sempat terperosok di jalur perbukitan akhirnya berhasil dievakuasi dan tiba di Kantor Kecamatan Parmonangan pada Rabu (2/12), setelah menempuh perjalanan penuh hambatan selama lebih dari delapan jam,” kata Koordinator Distribusi Bantuan Pangan Bapanas Kabupaten Tapanuli Utara Serena Aritonang dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan medan yang dilalui cukup berat berupa jalan berlumpur, tikungan sempit, hingga sejumlah titik jalan rusak parah.
Kondisi itu menjadikan perjalanan dari wilayah Kecamatan Tarutung, Ibu Kota Kabupaten Tapanuli Utara menuju Kecamatan Parmonangan yang normalnya hanya dua jam, harus ditempuh cukup lama.
“Setelah melalui medan itu, ketika truk akhirnya tiba di lokasi, relawan dan warga yang menunggu sejak pagi tak kuasa menahan rasa haru dan lega,” ujar Serena.
Tanpa menunda waktu, lanjut Serena, tim gabungan langsung menurunkan muatan dan menyiapkan distribusi lanjutan menuju desa-desa yang masih terisolasi sesuai arahan Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat.
Bantuan pangan pemerintah untuk korban bencana banjir di wilayah Sumatera Utara, Rabu (3/12/2025). ANTARA/HO-Humas Bapanas
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Aktifkan Protokol Manajemen Kelangsungan Usaha, Akses Layanan BRI Tetap Terjaga di Daerah Terisolir Bencana Banjir Bandang melalui Satelit
Keberhasilan BRIsat menjaga konektivitas di wilayah terdampak banjir memperlihatkan kesiapan infrastruktur digital BRI dalam menghadapi berbagai situasi ekstrem. Dengan jaringan yang menjangkau lebih dari tujuh ribu unit kerja di seluruh Indonesia, termasuk di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), BRI terus berkomitmen untuk memperluas akses terhadap layanan keuangan yang andal dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Melalui kerangka BCM yang komprehensif dan terstruktur, BRI memastikan layanan penting perbankan tetap beroperasi, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan mendukung pemulihan ekonomi di wilayah terdampak. Pada kondisi darurat, Business Continuity Plan (BCP) segera diaktifkan untuk unit kerja yang terdampak maupun area dengan gangguan jaringan. Integrasi antara BCP dan sistem komunikasi satelit memungkinkan koordinasi serta transaksi penting tetap berjalan, sehingga layanan BRI terus hadir bagi masyarakat meskipun jalur komunikasi utama terputus.
Sementara itu, BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak di wilayah Sumatera. Di wilayah Sumatera Utara, bantuan diberikan berupa bantuan yang diberikan berupa ribuan paket makanan cepat saji, air mineral, sembako, obat-obatan dan lain-lain. Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja-pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat di wilayah yang terdampak bencana banjir, secara khusus di Desa Sialang, Desa Silaiya, Desa Bange dan Desa Sipange yang berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.
/data/photo/2025/12/05/693241c39d96f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



/data/photo/2025/12/04/6931aa0c8c41a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
