provinsi: SUMATERA SELATAN

  • Modal Nggak Cukup, UMKM Desa Diajari Cara Ngatur Duit Biar Nggak Boncos

    Modal Nggak Cukup, UMKM Desa Diajari Cara Ngatur Duit Biar Nggak Boncos

    Jakarta

    Modal usaha itu bukan cuma soal duit, tapi juga soal cara ngaturnya. Itu yang jadi perhatian dalam pelatihan keuangan yang digelar untuk pelaku UMKM di Desa Payakabung, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan.

    Pelatihan ini menyasar dua kelompok usaha lokal: Kelompok Tani Jamur Tiram dan Kelompok Perempuan Srikandi Payakabung. Materinya mulai dari cara misahin uang pribadi dan usaha, nyatet arus kas, sampai bikin rencana keuangan sederhana biar usaha nggak gampang ambyar.

    Program ini digagas oleh PLN Indonesia Power (PLN IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Keramasan melalui UP Indralaya, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan. PLN IP juga menggandeng Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Ogan Ilir sebagai mitra.

    “Kita ingin UMKM di desa-desa bisa tumbuh mandiri dan profesional, bukan sekadar jalan karena bantuan,” kata Syafi’i, Manager PLN IP UBP Keramasan, dalam keterangannya, Jumat (8/8/2025).

    Menurut dia, banyak pelaku UMKM belum sadar pentingnya pencatatan keuangan yang rapi. “Kalau uang usaha masih nyampur sama uang dapur, susah berkembang. Akhirnya habis, tapi nggak tahu larinya ke mana,” ujarnya.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power, Benardus Sudarmanta, menambahkan bahwa pemberdayaan ekonomi lokal adalah bagian penting dari misi keberlanjutan perusahaan.

    “PLN Indonesia Power hadir bukan cuma untuk menyalurkan listrik, tapi juga membangun kemandirian sosial dan ekonomi lewat penguatan komunitas,” ujarnya.

    Langkah ini juga diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Ahmad Masyudi dari Dinas Perindagkop UKM menyebut pelatihan ini sejalan dengan misi pembangunan daerah menuju kabupaten SMART: Sejahtera, Maju, Adaptif, Religius, dan Berkelanjutan.

    Eko Supandi, Ketua Kelompok Tani Jamur Tiram, mengaku banyak belajar dari sesi pelatihan ini.

    “Kami jadi ngerti pentingnya nyatet pengeluaran, misahin uang, dan bikin rencana keuangan. Selama ini ya asal jalan aja, nggak tahu berapa yang benar-benar untung,” kata Eko.

    Program ini bagian dari komitmen PLN IP di bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Ke depan, pendampingan akan terus dilakukan agar UMKM di sekitar wilayah operasional bisa tumbuh sebagai penggerak ekonomi desa.

    “Transisi energi nasional nggak bisa jalan kalau masyarakatnya nggak ikut berkembang. Jadi kami hadir juga dengan nilai dan pemberdayaan,” tutup Benardus.

    Lihat juga Video: Jurus Walkot Eri Bantu UMKM-Turunkan Kemiskinan di Surabaya

    (fdl/fdl)

  • Bandara Internasional Bertambah, Bakal Mampu Dongkrak Ekonomi Daerah?

    Bandara Internasional Bertambah, Bakal Mampu Dongkrak Ekonomi Daerah?

    Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah bandara internasional genap menjadi 22 bandar udara usai kenaikan status lima bandara menjadi internasional di Semarang, Bangka Belitung, Palembang, Banjarmasin, dan Pontianak.

    Penambahan tersebut sejalan dengan harapan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong ekonomi daerah. Namun, benarkah penambahan bandara akan sesuai dengan harapan Prabowo?

    Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengungkapkan hasil analisis Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi) terhadap data keimigrasian Indonesia menunjukkan bahwa WNA yang masuk-keluar Indonesia melalui 17 Bandara Internasional selama tahun 2023 sampai dengan Mei 2025, terpusat atau 90% melalui Soekarno Hatta dan I Gusti Ngurah Rai Bali.

    Sementara bandara yang kontribusi penumpang WNA secara konsisten 1% sampai dengan 3% hanya Juanda di Surabaya dan Kualanamu di Sumatra Utara. Adapun Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di atas 1% hanya pada tahun 2023.

    Alvin memandang memang disparitas tersebut tampak sangat lebar dan menunjukkan bahwa keberaadaan bandara internasional lainnya tidak efektif datangkan tamu asing. Bukan tanpa sebab, tetapi butuh koordinasi dengan pemerintah daerah agar keberadaan bandara internasional efektif mendatangkan turis dan mendongkrak ekonomi.

    “Karena daerah tidak promosikan potensi dan atraksi daerahnya di negara yang dilayani penerbangan langsung ke bandara di daerahnya,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).

    Pasalnnya, bagaimana tamu atau turis asing mengetahui adanya atraksi di daerah kalau tidak dipromosikan. Untuk itu, Alvin mendorong daerah yang bandaranya kini stastusnya menjadi internasional diwajibkan promosi di luar negeri secara konsisten.

    Menurutnya, hal itu dapat menjadi syarat penetapan bandara yang melayain rute internasional.

    Alvin justru melihat keberadaan bandara internasional saat ini hanya memfasilitasi WNI ke luar negeri, utamanya Singapura dan Malaysia. Hal ini menjadikan bandara di Indonesia hanya sebagai pengumpan atau feeder bagi bandara Changi dan KLIA.

    Senada, Ketua Forum Transportasi Penerbangan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aris Wibowo juga melihat efektivitas bandara untuk perputara ekonomi akan tergantung pada peran pemerintah daerah.

    Di mana peran serta pemda dalam mendukung ekosistem dari transportasi udara itu sendiri. Misalnya, dalam penyediaan hotel, fasilitas restoran, kemudian tempat-tempat wisatanya, atau lapangan-lapangan usaha yang lain yang terkait dengan transportasi udara.

    Di sisi lain, juga bergantung pada kegiatan industri di daerah masing-masing. Sebagaimana di Semarang yang dekat dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Jawa Tengah.

    “Kalau Semarang memang ada industrinya, kalau Palembang itu memang terkenal mungkin dari potensi wisata, budaya, juga jarak-jarak dengan kota-kota lain,” jelasnya.

    Penambahan Bandara Internasional Bagian dari Asta Cita

    Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kemenhub Lukman F. Laisa menyampaikan bahwa penambahan bandara internasional tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26/2025 dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 30/2025.

    Dirinya menegaskan bahwa penetapan bandara internasional dilakukan secara terukur, dengan mempertimbangkan kesiapan infrastruktur, potensi angkutan udara luar negeri, serta keterkaitan dengan sistem transportasi antarmoda.

    Penetapan ini juga sebagai bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto—khususnya dalam misi memperkuat konektivitas nasional dan internasional guna mendorong pemerataan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi daerah.

    Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah untuk memperkuat jaringan penerbangan internasional sebagai bagian dari upaya strategis meningkatkan konektivitas antarnegara, mendukung pariwisata, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    “Ini adalah langkah konkret dalam pemerataan akses udara internasional yang aman, andal, dan kompetitif,” jelas Lukman melalui keterangan resmi, Rabu (6/8/2025).

    Secara terperinci, melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 Tahun 2025, telah ditetapkan tiga bandar udara sebagai bandar udara internasional, yakni Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin di Bangka Belitung, dan Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani di Semarang.

    Selanjutnya, melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 30 Tahun 2025, dua bandar udara lainnya ditetapkan sebagai bandar udara internasional, yakni Bandar Udara Syamsuddin Noor di Banjarmasin dan Bandar Udara Supadio di Pontianak.

  • Punya Banyak Cabang, AgenBRILink Milik Pemuda Asal Lahat Ini Buka Lapangan Pekerjaan Untuk Warga Sekitar

    Punya Banyak Cabang, AgenBRILink Milik Pemuda Asal Lahat Ini Buka Lapangan Pekerjaan Untuk Warga Sekitar

    Hingga kini, Ia telah membangun 10 toko yang tersebar di wilayah desa-desa sekitar, dengan jarak antar gerai rata-rata hanya 2 kilometer. Hal ini menunjukkan seberapa luas cakupan layanan yang berhasil ia hadirkan demi menjangkau lebih banyak masyarakat di pelosok.

    “Pelanggan kami di sekitar Lahat itu sebagian adalah petani kopi dan pekerja tambang batu bara yang gajian tiap bulan. Jadi kalau sudah tanggal gajian, biasanya ramai yang datang tarik tunai atau transfer,” ujar Sony.

    Keberhasilannya dalam membangun jaringan AgenBRILink pun berdampak pada pembukaan lapangan kerja bagi warga sekitar. Tercatat, lebih dari 15 orang kini bekerja di gerai-gerai “Putra Cell”.

    Tak berhenti di situ, Sony juga berupaya agar hasil dari usahanya dapat dinikmati bersama oleh lingkungan tempat AgenBRILink tersebut tumbuh. Alhasil, ia rutin mengadakan berbagai kegiatan untuk masyarakat, seperti turnamen olahraga dan program berbagi saat momen-momen tertentu. Menurutnya, semua itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan rasa syukur atas dukungan warga yang telah menjadi bagian dari perjalanan usahanya.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan bahwa salah satu kekuatan utama BRI adalah menjangkau lapisan masyarakat luas hingga plosok negeri melalui jaringan AgenBRILink.

    “Hingga akhir Juni 2025, jumlah AgenBRILink telah mencapai lebih dari 1,2 juta agen atau tumbuh 22,60% secara yoy. Agen-agen tersebut tersebar di 67 ribu desa, menjangkau seluruh penjuru negeri. Dari sisi transaksi, AgenBRILink mencatatkan volume transaksi sebesar Rp843 triliun atau tumbuh 9,85% yoy, menunjukkan peran yang vital dalam memberikan akses keuangan”, jelas Akhmad.

  • 6
                    
                        KPK OTT Bupati di Sulawesi Tenggara
                        Nasional

    6 KPK OTT Bupati di Sulawesi Tenggara Nasional

    KPK OTT Bupati di Sulawesi Tenggara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah satu bupati di provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
    Informasi tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Kamis (7/8/2025).
    “Iya (OTT Bupati di Sulawesi Tenggara),” kata Johanis.
    Meski demikian, Johanis belum mengungkap identitas bupati yang tertangkap tangan.
    Dia juga mengatakan saat ini tim KPK masih berada di Sultra.
    “Iya (tim masih berada di Sultra),” ujar Johanis.
    OTT pada hari ini merupakan OTT ketiga yang dilaksanakan KPK pada tahun 2025.
    Dua OTT yang dilakukan sepanjang enam bulan terakhir yaitu, pertama, kasus suap proyek pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pada 16 Maret 2025.
    Kedua, kasus suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara dan preservasi jalan pada Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumatera Utara pada 28 Juni 2025.
    Wakil Ketua KPK Fitroh Rohchyanto mengatakan, para koruptor kini lebih pintar dalam melaksanakan aksinya sehingga KPK tergolong minim melakukan OTT.
    “Yang pasti penjahatnya lebih pintar. Artinya apa, bisa jadi kemudian komunikasi yang dilakukan orang-orang yang berencana melakukan tindak pidana korupsi itu tidak dilakukan dengan media-media yang bisa dilakukan penyadapan,” kata Fitroh di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025).

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari ini BMKG prakirakan mayoritas wilayah berawan-hujan ringan

    Hari ini BMKG prakirakan mayoritas wilayah berawan-hujan ringan

    logo BMKG

    Hari ini BMKG prakirakan mayoritas wilayah berawan-hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia, Kamis. Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Kamis, prakirawan BMKG, Zhenny Husna menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang di Samudra Hindia barat daya Sumatera, utara Kalimantan Barat, Laut Sulawesi, dan perairan utara Aceh.

    Selain itu, di perairan barat Sumatera Barat hingga Riau, Lampung hingga Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur bagian timur, Laut Banda, Laut Arafuru, Maluku, dan Papua Selatan. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat dengan disertai petir dan angin kencang, di antaranya ialah wilayah Bengkulu, Jambi, Bandung, Serang, dan Tanjung Selor.

    Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu wilayah Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Palembang, Bandar Lampung, Semarang, Pontianak, Samarinda, Mamuju, Palu, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, Merauke, serta Nabire.

    Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini ialah wilayah Banda Aceh, Pangkal Pinang, Surabaya, Jakarta, Mataram, Denpasar, Kupang, Palangka Raya, Banjarmasin, Makassar, Kendari, dan Gorontalo. Untuk tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0.5 hingga 2.5 m, sementara gelombang tinggi lebih dari 2.5 m hingga 4 m berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat hingga Nusa Tenggara Timur.

    Pihaknya mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Banten, Jakarta, Nusa Tenggara Barat dan pesisir Kalimantan Barat.

    Sumber : Antara

  • Koruptor Makin Pintar, OTT KPK Hanya 2 Kasus dalam 6 Bulan

    Koruptor Makin Pintar, OTT KPK Hanya 2 Kasus dalam 6 Bulan

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan alasan hanya bisa melakukan dua Operasi Tangkap Tangan (OTT) di sepanjang semester I 2025 karena penjahatnya lebih pintar.

    Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat konferensi pers kinerja semester I KPK, Rabu (6/8/2025). OTT KPK dalam enam bulan ini hanya berada di sekitar Sumatra. Namun, KPK belum menemukan kasus baru di Jakarta dan Jawa.

    “Yang pasti pejahatnya lebih pintar,” kata dia, Kamis (7/8/2025)

    Sebab, katanya, media yang digunakan pelaku tindak pidana korupsi untuk berkomunikasi tidak seperti masyarakat biasa, di mana mereka menggunakan alat-alat yang sulit disadap.

    “Bsa jadi kemudian komunikasi yang dilakukan orang-orang yang berencana melakukan tindak pidana korupsi itu tidak dilakukan dengan media-media yang bisa dilakukan penyadapan. Jadi, itu memang kendala,” paparnya.

    Adapun dua OTT yang dimaksud adalah perkara proyek pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dan suap  proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara dan preservasi jalan pada Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumatra Utara.

    Lebih lanjut, Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan dalam sebuah penyidikan dibutuhkan informasi dan data-data yang kuat sampai akhirnya petugas melakukan penindakan. Petugas tidak bisa menerima informasi tanpa adanya verifikasi berjangka.

    “Namun sekali lagi segala sesuatunya berdasarkan yang pertama informasi, kemudian yang didukung dengan data. Nah dari situ kemudian dilakukan sebuah pendalaman, kegiatan dan lain lain,” jelasnya.

    Dari sisi internal KPK, Setyo menjelaskan tidak pernah menyerah untuk mengungkapkan kasus korupsi. Walaupun, katanya, pengungkapan kasus tergantung dengan informasi yang diterima petugas.

    “Waktunya juga cukup ya pastinya bisa lambat, bisa cepat sesuai dengan informasi yang kami dapatkan,” pungkasnya.

    Dia berharap kasus korupsi semakin berkurang dan perilaku antikorupsi dapat terus tumbuh di masyarakat serta meminta kepada jajarannya untuk fokus memberantas korupsi.

  • Diduga Tercemar Limbah Batu Bara, Kondisi Sungai Lematang Jadi Sorotan Herman Deru

    Diduga Tercemar Limbah Batu Bara, Kondisi Sungai Lematang Jadi Sorotan Herman Deru

    Sungai Lematang sendiri menjadi salah satu sungai terpanjang di Sumsel dengan panjang sekitar 443 Kilometer. Ada beberapa desa yang berada di sepanjang bibir sungai, seperti Desa Muara Maung, Desa Telatang, Desa Kebur, Desa Merapi dan lainnya.

    Herman Deru memastikan, akan menindak tegas perusahaan yang terbukti melakukan pencemaran air di sungai tersebut.

    Terlebih pencemaran berat dari pengolahan tambang batu bara dan PLTU batu bara tersebut, bisa mengancam ekosistem dan kesehatan warga sekitar.

    “Itu (Sungai Lematang) yang harus dijaga, jangan sampai tercemar, ekosistemnya bisa rusak. Warga akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air,” ujarnya.

    Jika terbukti perusahaan lalai dalam pengelolaan limbah batu bara tersebut, Gubernur Sumsel akan memberikan sanksi berat, dengan tingkatan baik administrasi hingga denda biaya yang cukup besar.

    Pencemaran Sungai Lematang Lahat itu juga, akan dibuktikan dengan penelitian standar baku mutu yang akan dilakukan ulang, mulai dari pH air, tanah dan menganalisa jenis-jenis pencemaran lainnya.

    “Saya masih menunggu laporan dari tim,” ujarnya.

    Sahwan, Ketua Yayasan Anak Padi Lahat yang juga warga Kecamatan Merapi Barat Lahat berujar, dugaan pencemaran juga terjadi ke anak-anak Sungai Lematang, yakni Sungai Pule, Sungai Pendian, Sungai Kunkilan, Sungai Sehilir dan lainnya, karena di hulu sungai ada aktivitas tambang yang diduga menyebabkan sungai rusak.

    “Muara anak-anak sungai kan berada di Sungai Lematang, jelas ini berdampak pada penurunan kualitas air Sungai Lematang. Kalau dulu Sungai Lematang masuk kategori kelas 1 dari hulu sungai ke Kabupaten Muara Enim. Sekarang saya pikir sudah turun ke kelas 2 atau kelas 3, karena ada tambang PLTU dan perusahaan batu bara,” ungkapnya.

    Sungai yang masuk kategori kelas 1, dispesifikasikan sebagai sungai yang memiliki kualitas air yang sangat baik dan aman, terutama untuk dikonsumsi langsung setelah pengolahan minimal.

    Dia menuturkan, masyarakat sudah lama mengeluhkan sumber air Sungai Lematang sudah tidak bisa dipakai lagi untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk diminum. Padahal dulunya, warga bergantung pada air Sungai Lematang untuk minum, mencuci hingga mandi.

    “Kalau sekarang, warga memanfaatkan air dari sumur. Tapi kalau musim kemarau, terpaksa mandi dan mencuci di sana, air minum beli air galon karena di sini belum ada air PDAM,” katanya.

    Dugaan pencemaran Sungai Lematang juga terlihat dari menurunnya tangkapan ikan oleh warga, karena jumlah ikan sudah berkurang. Bahkan salah satu anak Sungai Lematang yakni Sungai Pule, nyaris tidak ada lagi biota sungai yang hidup, seperti ikan, udang dan kepiting.

    Sahwan berharap, turunnya timsus lingkungan dari Pemprov Sumsel, akan membuka tabir dugaan pencemaran yang dilakukan para perusahaan batu bara tersebut. Serta bisa membuka informasi ke masyarakat publik, terkait hasil temuan di lapangan.

    “Kalau bisa, kita tahu apa yang menjadi hasil verifikasi lapangan dari tim gabungan tersebut. Kalau benar-benar tercemar, negara harus bertanggungjawab. Seperti memulihkan sungai yang tercemar, menindak tgas siapa yang menjadi sumber pencemaran. Ini harus jelas dan terang benderang, harus ada titik terang, apalagi jika Sungai Lematang kelasnya turun,” ujarnya.

  • KPK Minta Maaf Hanya Laksanakan 2 OTT hingga Semester I/2025

    KPK Minta Maaf Hanya Laksanakan 2 OTT hingga Semester I/2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan kinerja semester I/2025 pada Rabu (6/8/2028) di Gedung Merah Putih KPK.

    Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto memaparkan sepanjang periode ini, KPK telah menangani beberapa perkara hingga tahap inkrah dan 2 Operasi Tangkap Tangan (OTT). 

    “Penyelidikan ada 31, penyidikan 43, di proses penuntutan ada 46, dan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap atau inkrah 31, dan sudah dieksekusi 35,” sebut Fitroh kepada wartawan, Rabu (6/8/2025).

    Fitroh menjelaskan beberapa perkara telah diproses dari tahun-tahun sebelumnya, yang kemudian baru inkrah di semester pertama tahun 2025 ini. Meski begitu, dia meminta maaf bahwa di 6 bulan tahun 2025 baru melaksanakan 2 Operasi Tangkap Tangan (OTT).

    “Sepanjang semester I juga telah melakukan 2 kegiatan operasi tangkap tangan dan teman-teman sudah mengikuti semua ya. Mohon maaf baru 2,” kata dia.

    Dua OTT yang dimaksud adalah perkara proyek pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dan suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara dan preservasi jalan pada Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumatera Utara.

    Selain itu, dia mengatakan KPK juga sudah menangani kasus di sektor keuangan seperti pengadaan EDC di BRI, pembangunan di Mempawah, Kalimantan Barat, dan penyaluran hibah di Jawa Timur.

    Selanjutnya, di sektor sumber daya alam meliputi suap izin pertambangan di Kalimantan Timur, jual-beli gas di Perusahaan Gas Negara (PGN), dan pengadaan gas alam cair (LNG) di Pertamina.

    Fitroh optimistis bahwa KPK mampu melakukan Operasi Tangkap Tangan yang masif agar memberikan efek jera kepada para pelaku korupsi.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 06 Agustus 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia akan diguyur hujan pada Rabu ini. Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Rabu, Prakirawati BMKG Sekar Anggraeni memaparkan cuaca di Padang diprakirakan berkabut serta hujan dengan intensitas ringan diprakirakan mengguyur Banda Aceh, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang.

    “Masih di Pulau Sumatera, untuk Bandar Lampung diprakirakan akan berawan. Untuk Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang, diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan,” ujarnya.

    Beralih ke Pulau Jawa, Sekar menjelaskan Surabaya diprakirakan cerah berawan. Sedangkan untuk Serang, Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta, diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan. Adapun di wilayah Bandung, kata dia, masyarakat perlu mewaspadai adanya hujan disertai dengan petir.

    Selanjutnya, Denpasar dan Mataram diprakirakan berawan, serta Kupang diprakirakan cerah berawan.

    “Di Pulau Kalimantan diprakirakan Pontianak dan Palangka Raya akan berawan. Sedangkan untuk Banjarmasin diprakirakan udara kabur. Sedangkan untuk Tanjung Selor dan Samarinda diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan,” kata Sekar.

    Di wilayah Sulawesi, lanjutnya, Makassar dan Kendari diprakirakan akan berawan tebal. Sedangkan untuk Mamuju, Palu, dan Gorontalo diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan. Sekar menyampaikan bagi masyarakat Manado untuk mewaspadai adanya hujan disertai dengan petir.

    Kemudian, kata dia, di Merauke diprakirakan akan berawan. Adapun untuk Manokwari, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan.

    “Sedangkan untuk Sorong diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang. Perlu diwaspadai untuk Ternate dan Ambon diprakirakan akan terjadi hujan disertai dengan petir,” ungkapnya.

    Sekar menginformasikan bahwa informasi tersebut merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing. Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik setiap jam, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG atau laman web resi bmkg.go.id dan media sosial @infobmkg.

    Sumber : Antara

  • Aioners.ID, Komunitas Para Pengguna Mobil Listrik GAC Indonesia

    Aioners.ID, Komunitas Para Pengguna Mobil Listrik GAC Indonesia

    Jakarta: Dunia mobil listrik di Indonesia kedatangan kabar seru! Komunitas pengguna kendaraan listrik GAC Indonesia dengan nama AIONERS.ID resmi dideklarasikan hari ini (27/7) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 sebagai wadah berbagi, belajar, dan bertemu sesama pengguna EV (Electric Vehicle) GAC dari berbagai penjuru Indonesia.

    AIONERS.ID bukan sekadar komunitas otomotif biasa. Komunitas ini hadir sebagai ruang berbagi pengalaman, diskusi teknis, serta edukasi tentang penggunaan kendaraan listrik GAC. Hingga saat ini, sudah tercatat 280 anggota terdaftar resmi dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Batam, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan.

    Menurut Ketua Umum AIONERS.ID, Hadi Tho, mobil listrik AION menjadi pilihan menarik karena faktor ramah lingkungan, hemat biaya operasional, performanya halus dan responsif, serta dilengkapi teknologi canggih dan fitur lengkap yang mendukung gaya hidup modern dan mengutamakan kenyamanan.

    “Mobil listrik itu ekosistemnya masih baru, dan kami ingin belajar bersama. Lewat AIONERS.ID, kita bisa saling bantu memahami teknologi EV, saling berbagi tips, dan tentunya bertemu teman-teman baru yang satu frekuensi,” ujar Hadi Tho, Ketua Umum AIONERS.ID.

    Dengan semangat kolaboratif, AIONERS.ID membuka ruang komunikasi lewat beberapa kanal, mulai dari Facebook Group yang terbuka untuk umum, hingga WhatsApp Group khusus anggota pengguna mobil GAC Indonesia. 

    Meski baru dideklarasikan, komunitas  ini juga telah rutin mengadakan kopdar sebagai ajang diskusi, networking, hingga testimoni langsung soal penggunaan EV dalam kehidupan sehari-hari.

    Dukungan terhadap komunitas ini juga datang langsung dari Valdo Prahara, Marcomm & PR GAC Indonesia. Ia menyambut baik kehadiran AIONERS.ID sebagai bentuk nyata loyalitas konsumen dan semangat transisi menuju mobilitas ramah lingkungan.

    “Kami bangga melihat pengguna GAC AION membentuk komunitas yang aktif dan berorientasi pada edukasi. AIONERS.ID adalah bukti bahwa EV bukan cuma tren, tapi juga gaya hidup yang membentuk solidaritas baru di masyarakat,” ungkap Valdo.

    Komunitas ini terbuka untuk semua pengguna mobil listrik GAC dari berbagai tipe dan varian. Baik pengguna baru maupun lama, semua disambut dengan semangat belajar dan kolaborasi. AIONERS.ID juga mendorong pertumbuhan ekosistem EV di Indonesia dengan pendekatan yang fun, terbuka, dan penuh semangat kekeluargaan.

    Jakarta: Dunia mobil listrik di Indonesia kedatangan kabar seru! Komunitas pengguna kendaraan listrik GAC Indonesia dengan nama AIONERS.ID resmi dideklarasikan hari ini (27/7) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 sebagai wadah berbagi, belajar, dan bertemu sesama pengguna EV (Electric Vehicle) GAC dari berbagai penjuru Indonesia.
     
    AIONERS.ID bukan sekadar komunitas otomotif biasa. Komunitas ini hadir sebagai ruang berbagi pengalaman, diskusi teknis, serta edukasi tentang penggunaan kendaraan listrik GAC. Hingga saat ini, sudah tercatat 280 anggota terdaftar resmi dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Batam, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan.
     
    Menurut Ketua Umum AIONERS.ID, Hadi Tho, mobil listrik AION menjadi pilihan menarik karena faktor ramah lingkungan, hemat biaya operasional, performanya halus dan responsif, serta dilengkapi teknologi canggih dan fitur lengkap yang mendukung gaya hidup modern dan mengutamakan kenyamanan.

    “Mobil listrik itu ekosistemnya masih baru, dan kami ingin belajar bersama. Lewat AIONERS.ID, kita bisa saling bantu memahami teknologi EV, saling berbagi tips, dan tentunya bertemu teman-teman baru yang satu frekuensi,” ujar Hadi Tho, Ketua Umum AIONERS.ID.
     
    Dengan semangat kolaboratif, AIONERS.ID membuka ruang komunikasi lewat beberapa kanal, mulai dari Facebook Group yang terbuka untuk umum, hingga WhatsApp Group khusus anggota pengguna mobil GAC Indonesia. 
     
    Meski baru dideklarasikan, komunitas  ini juga telah rutin mengadakan kopdar sebagai ajang diskusi, networking, hingga testimoni langsung soal penggunaan EV dalam kehidupan sehari-hari.
     
    Dukungan terhadap komunitas ini juga datang langsung dari Valdo Prahara, Marcomm & PR GAC Indonesia. Ia menyambut baik kehadiran AIONERS.ID sebagai bentuk nyata loyalitas konsumen dan semangat transisi menuju mobilitas ramah lingkungan.
     
    “Kami bangga melihat pengguna GAC AION membentuk komunitas yang aktif dan berorientasi pada edukasi. AIONERS.ID adalah bukti bahwa EV bukan cuma tren, tapi juga gaya hidup yang membentuk solidaritas baru di masyarakat,” ungkap Valdo.
     
    Komunitas ini terbuka untuk semua pengguna mobil listrik GAC dari berbagai tipe dan varian. Baik pengguna baru maupun lama, semua disambut dengan semangat belajar dan kolaborasi. AIONERS.ID juga mendorong pertumbuhan ekosistem EV di Indonesia dengan pendekatan yang fun, terbuka, dan penuh semangat kekeluargaan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (MMI)