provinsi: SUMATERA SELATAN

  • Anggota DPR: Investasi hulu migas perkuat TKDN dan ekonomi lokal

    Anggota DPR: Investasi hulu migas perkuat TKDN dan ekonomi lokal

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi XII DPR RI Cek Endra menegaskan bahwa peningkatan investasi hulu migas harus menjadi momentum untuk memperkuat ketahanan energi nasional, kemandirian industri dalam negeri, dan pemberdayaan ekonomi daerah penghasil migas.

    “Realisasi investasi hulu migas hingga Agustus 2025 sudah mencapai 9,38 miliar dolar AS atau sekitar Rp152,96 triliun, dengan proyeksi akhir tahun 16,5–16,9 miliar dolar AS. Ini momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat cadangan migas dan mengurangi ketergantungan energi dari luar negeri,” kata Cek Endra dalamketerangannya di Jakarta, Rabu.

    Endra menambahkan bahwa investasi eksplorasi naik 15 persen dibanding 2024, termasuk penemuan cadangan baru di West Kalabau, CEN-2 Deep, NW Wilela, dan lainnya yang diproyeksikan mulai onstream di kuartal IV 2025, memberi tambahan ribuan barel per hari bagi pasokan energi nasional.

    Cek Endra juga menyoroti bahwa Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang sudah mencapai 57,17 persen dari total kontrak barang dan jasa senilai 5,066 miliar dolar AS harus diiringi dengan pemerataan manfaat ekonomi ke daerah penghasil migas seperti Jambi, Riau, Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, dan Papua.

    “Investasi migas jangan hanya terkonsentrasi di pusat. Daerah penghasil harus merasakan dampaknya lewat lapangan kerja, industri penunjang, hingga UMKM yang tumbuh di sekitar wilayah operasi migas,” ujarnya.

    Sejak 2020 hingga Juli 2025, total kontribusi industri migas terhadap sektor lain sudah mencapai Rp650,5 triliun, dengan porsi UMKM mencapai Rp35,4 triliun. Sektor perhotelan, transportasi, jasa boga, dan kesehatan di daerah penghasil adalah contoh sektor yang bisa mendapat multiplier effect secara langsung.

    Sebagai mitra kerja pemerintah, melalui Komisi XII DPR RI akan mengawal kebijakan percepatan investasi hulu migas agar sejalan dengan penguatan TKDN dan pemberdayaan ekonomi daerah penghasil.

    “Ketahanan energi nasional harus sejalan dengan kemandirian industri dalam negeri dan kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil migas. Inilah kunci pembangunan energi berkelanjutan yang memberi manfaat nyata bagi rakyat,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 21 Tol di RI Sepi Bikin Operator Boncos, Ini Daftarnya

    21 Tol di RI Sepi Bikin Operator Boncos, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengungkapkan ada banyak tol di Indonesia yang tingkat kepadatan lalu lintasnya justru sepi. Padahal proyek tol tersebut dibangun dengan anggaran yang cukup besar. Alhasil operator tol pun merugi.

    “Izinkan kami menyampaikan bahwa masih ada beberapa Badan Usaha Jalan Tol yang realisasi volume lalu lintas atau trafiknya jauh lebih rendah daripada yang kami asumsikan dalam perjanjian pengusahaan jalan tol,” ungkap Dody Saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (24/9/2025).

    Adapun realisasi traffic tol-tol tersebut kata Dody adalah kurang dari 50% dari traffic yang diasumsikan dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

    “Akibatnya pendapatan tol tidak tercapai dan BUJT kesulitan membiayai pemeliharaannya sehingga pemenuhan SPM (Standar Pelayanan Minimum) pun tidak optimal,” jelasnya.

    Berikut Daftar 21 Tol yang Sepi:

    PT Jasamarga Manado: Ruas Tol Bitung – Tol Manado – Bitung
    PT Waskita Bumi Wira: Ruas Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar
    PT Jasamarga Bali Tol : Ruas Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa
    PT Cibitung Tanjung Priok Port: Ruas Tol Cibitung – Cilincing
    PT Hutama Karya (Persero): Ruas Tol Sigli – Banda Aceh
    PT Hutama Karya (Persero): Ruas Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu
    PT Hutama Karya (Persero): Ruas Tol Simpang Indralaya – Muara Enim
    PT Hutama Karya (Persero): Ruas Tol Palembang – Indralaya
    PT Hutama Marga Waskita: Ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Parapat
    PT Jakarta Toll Road Development: Ruas 6 Tol Dalam Kota
    PT Wijaya Karya Serang Panimbang: Ruas Tol Serang – Panimbang
    PT PP Semarang Demak: Ruas l Tol Semarang – Demak
    PT Jasamarga Jogja Solo: Ruas Tol Yogyakarta – Solo – NYIA Kulonprogo
    PT Semesta Marga Raya : Ruas Tol Kanci – Pejagan
    PT Pejagan Pemalang Toll Road: Ruas Tol Pejagan – Pemalang
    PT Pemalang Batang Toll Road: Ruas Tol Pemalang – Batang
    PT Marga Harjaya Infrastruktur: Ruas Tol Mojokerto – Kertosono
    PT Jasamarga Gempol Pasuruan: Ruas Tol Gempol – Pasuruan
    PT Citra Margatama Surabaya: Ruas Tol SS Waru – Bandara Juanda
    PT Cinere Serpong Jaya: Ruas Tol Serpong – Cinere
    PT Waskita Sriwijaya Tol: Ruas Tol Kayu Agung – Palembang

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mengenal Petilasan Joyoboyo, Tempat Bertapa dan Moksa Raja Legendaris Kediri

    Mengenal Petilasan Joyoboyo, Tempat Bertapa dan Moksa Raja Legendaris Kediri

    Liputan6.com, Jakarta Menapaki jalan desa menuju Petilasan Sri Aji Joyoboyo di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, pengunjung akan merasakan atmosfer yang berbeda. Udara terasa lebih sejuk, pepohonan rindang menaungi jalan setapak, dan sesekali aroma dupa terbawa angin.

    Tempat ini bukan sekadar situs sejarah, melainkan ruang spiritual yang sejak lama menjadi jujugan peziarah dari berbagai penjuru Nusantara.

    Petilasan tersebut diyakini sebagai tempat bertapa sekaligus moksa Sri Aji Prabu Joyoboyo, raja legendaris Kediri yang terkenal dengan Ramalan Jangka Jayabaya, ramalan tentang perjalanan panjang bangsa Jawa dan Nusantara. Hingga kini, bayang-bayang kebesaran dan spiritualitasnya tetap hidup dalam ingatan masyarakat.

    Di dalam kompleks petilasan terdapat tiga prasasti yang dipercaya sebagai titik perjalanan terakhir sang raja menuju moksa, yakni Prasasti Mahkota (tempat melepas mahkota), Prasasti Busana (tempat melepas pakaian kebesaran), dan Prasasti Moksa (titik akhir menuju keabadian).

    Ketiganya menjadi saksi bisu proses spiritual yang diyakini telah membawa Joyoboyo meninggalkan dunia fana.

    Ritual ziarah di lokasi ini biasanya dilakukan dengan berjalan perlahan menuju pamoksan, kemudian para peziarah bersimpuh satu per satu di hadapan prasasti. Suasana hening membuat setiap langkah terasa penuh makna, seolah mengulang perjalanan batin sang raja.

    “Itu adalah adab yang selalu dijaga di sini. Kita datang dengan rendah hati, berdoa, dan mengenang perjuangan Sri Aji Joyoboyo,” tutur Mbah Mukri, juru kunci Petilasan Joyoboyo, Selasa (23/09/2025).

    Menurutnya, ziarah bukanlah praktik mistis semata, melainkan simbol penghormatan kepada leluhur.

    “Ziarah ini pengingat untuk membersihkan diri, lahir maupun batin. Siapa pun boleh datang, tanpa memandang latar belakang. Yang utama itu niat. Datang dengan sungguh-sungguh memohon, hasilnya tetap tergantung Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.

    Perbesar

    Petilasan Joyoboyo di Kediri… Selengkapnya

    Bagi sebagian orang luar, ziarah ke Petilasan Joyoboyo kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis. Namun, bagi masyarakat Kediri dan para peziarah, aktivitas itu lebih bermakna sebagai upaya menjaga tradisi sekaligus perjalanan spiritual pribadi.

    “Tidak ada yang mistis kalau kita datang dengan hati bersih. Yang ada hanyalah rasa syukur dan penghormatan,” kata Mbah Mukri menutup perbincangan.

    Meski setiap hari ada pengunjung yang datang, puncak keramaian terjadi pada malam 1 Suro, momentum sakral dalam kalender Jawa.

    Pada malam itu, ratusan peziarah dari berbagai daerah tumpah ruah di kompleks petilasan. Ada yang datang hanya untuk berdoa, ada pula yang sengaja bermalam dan menginap di rumah-rumah warga sekitar.

    Bagi masyarakat Kediri, malam tersebut bukan hanya ritual tahunan, melainkan perayaan spiritual yang menghubungkan mereka dengan sejarah panjang tanah Jawa.

    “Suasana 1 Suro di sini selalu berbeda. Seperti ada getaran yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata,” ujar Sulastri, seorang peziarah asal Madiun yang sudah tiga kali datang ke Petilasan Joyoboyo.

    Yang menarik, pesona spiritual Petilasan Joyoboyo bukan hanya dirasakan masyarakat Jawa. Banyak peziarah dari luar Jawa yang datang, bahkan menempuh perjalanan jauh hanya untuk merasakan energi dan doa di tempat ini.

    Salah satunya adalah Haji Syafruddin, seorang peziarah asal Palembang, Sumatera Selatan. Ia mengaku sudah dua kali datang ke Kediri untuk berziarah ke Petilasan Joyoboyo.

    “Saya merasa ada panggilan batin. Ramalan Jayabaya itu dikenal luas, bukan hanya di Jawa. Datang ke sini membuat saya merasa lebih dekat dengan akar budaya nusantara,” ucapnya.

    Hal serupa disampaikan Ni Luh Ayu, peziarah asal Bali yang datang bersama keluarganya. Baginya, kedatangan ke Petilasan Joyoboyo bukan hanya wisata religi, tetapi juga bentuk penghormatan antarbudaya.

    “Bali juga punya tradisi leluhur yang kuat. Saat saya datang ke sini, saya merasakan energi yang sama suasana khusyuk dan penghormatan pada sejarah,” tuturnya.

    Kehadiran peziarah dari luar Jawa ini semakin menegaskan bahwa Petilasan Joyoboyo telah menjadi magnet spiritual lintas etnis dan daerah, bahkan simbol persaudaraan dalam keberagaman.

    Perbesar

    Petilasan Joyoboyo di Kediri… Selengkapnya

    Pemerintah daerah pun menyadari pentingnya situs ini, bukan hanya sebagai destinasi wisata religi, tetapi juga sebagai warisan budaya. Mustika Prayitno Adi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, menegaskan bahwa Petilasan Joyoboyo adalah identitas sejarah yang harus dilestarikan.

    “Petilasan tersebut adalah salah satu peninggalan budaya di Kediri yang harus dilestarikan. Ritual sesaji Sri Aji Joyoboyo juga sudah terdaftar sebagai kekayaan intelektual komunal di Kementerian Hukum pada tahun 2021,” ujarnya.

    Dengan status tersebut, Petilasan Joyoboyo diharapkan dapat terus menjadi pusat spiritual dan kebudayaan, sekaligus destinasi wisata yang memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

    Di tengah modernitas yang terus melaju, Petilasan Sri Aji Joyoboyo tetap menjadi oase spiritual. Tempat di mana sejarah, tradisi, dan doa berpadu, meninggalkan jejak tak kasatmata yang dirasakan setiap peziarah yang datang baik dari Kediri, Madiun, Palembang, hingga Bali.

  • BMKG: Cuaca Indonesia Rabu 24 September 2025 Sebagian Besar Turun Hujan – Page 3

    BMKG: Cuaca Indonesia Rabu 24 September 2025 Sebagian Besar Turun Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia, Rabu (24/9/2025) akan diguyur hujan dengan intensitas bervariasi pada Rabu, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Apdilah Akbar menyampaikan hujan ringan diprakirakan terjadi di Padang, Sumatera Barat; Pekanbaru, Riau; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Serang, Banten; Jakarta; Bandung, Jawa Barat; dan Semarang, Jawa Tengah.

    “Berikutnya, hujan ringan juga diperkirakan mengguyur Denpasar, Bali; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Palu, Sulawesi Tengah; Kendari, Sulawesi Tenggara; Ternate, Maluku Utara; Ambon, Maluku; Manokwari, Papua Barat; dan Jayapura, Papua,” ujar Apdilah dalam tayangan informasi prakiraan cuaca, melansir Antara, Rabu (24/9/2025).

    Selain itu, lanjut dia, BMKG pun memprediksi cuaca Indonesia pada sejumlah wilayah berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang, yakni mengguyur Medan, Sumatera Utara; Mamuju, Sulawesi Barat; Nabire, Papua Tengah; Jayawijaya, Papua Pegunungan; dan Merauke, Papua Selatan.

    Selanjutnya, Apdilah mengatakan BMKG juga mengingatkan masyarakat terkait adanya potensi hujan disertai petir di sejumlah daerah, yaitu Bengkulu; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Samarinda, Kalimantan Timur; Manado, Sulawesi Utara; dan Sorong, Papua Barat Daya.

    “Selain hujan, kondisi cuaca berawan diprakirakan terjadi di Aceh; Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta; Kupang, Nusa Tenggara Timur; dan Pontianak, Kalimantan Barat,” terang dia.

    “Berawan tebal diperkirakan meliputi Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung; dan Surabaya, Jawa Timur. Udara kabur berpotensi terjadi di Bandar Lampung, Lampung,” sambung Apdilah.

     

    Musim hujan kini terkadang dibarengi dengan cuaca ekstrem tak menentu. Selain disertai angin, curah hujan lebat dan petir ganas.

  • Kenapa Prabowo Minta Telur Ceplok Bukan Didadar dalam Menu MBG? – Page 3

    Kenapa Prabowo Minta Telur Ceplok Bukan Didadar dalam Menu MBG? – Page 3

    Telur merupakan salah satu bahan pangan dengan nilai nutrisi yang baik. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein, sejumlah vitamin (A, B, D, K), kolin, selenium, yodium, fosfor, besi, dan seng.

    Di dalam telur juga mengandung kolin yang membantu meningkatkan kesehatan membran sel di seluruh tubuh dan membantu tubuh menjaga kadar homocysteine di tingkat normal.

    Homocysteine adalah asam amino yang berkaitan dengan risiko penyakit jantung, seperti disampaikan Novita Agustina, Ns, M.Kep, Sp.Kep. A dari RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang seperti mengutip laman Kemenkes RI.

    Telur juga mengandung selenium sebagai mineral untuk mempertahankan kekebalan tubuh dan merupakan antioksidan kuat.

    Kandungan vitamin D pada kuning telur dapat mempercepat meredakan pilek dan flu. Hal ini membuktikan bahwa mengonsumsi telur setiap hari dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

    Telur juga mengandung selenium. Satu telur ukuran besar mengandung 28 persen dari nilai selenium harian yang direkomendasikan.

    Ketika mengonsumsi telur setiap hari, hal itu berarti memberi nutrisi pada kulit agar tetap sehat.

    Kombinasi antara protein dan lemak yang terdapat pada telur memberikan beragam manfaat bagi tubuh, termasuk membuat merasa kenyang lebih lama.

  • Bulog Sumsel Babel serap gabah sesuai HPP secara merata di OKI

    Bulog Sumsel Babel serap gabah sesuai HPP secara merata di OKI

    ANTARA – Bulog Kanwil Sumsel Babel siap menyerap Gabah Kering Panen (GKP) di Desa Sepang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Penyerapan ini dilakukan dengan harga Rp6.500 per kilogram, sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan merupakan bagian dari upaya Bulog menyerap GKP secara merata di seluruh wilayah OKI. Sebelumnya Bulog telah menyerap GKP di enam kecamatan di OKI, yakni Lempuing, Lempuing Jaya, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Mesuji Raya, dan Sungai Menang. (Winda Tri Agustina/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Waspada Kekeringan Hantam Wilayah RI, BMKG Warning Cuaca ‘Nano-nano’

    Waspada Kekeringan Hantam Wilayah RI, BMKG Warning Cuaca ‘Nano-nano’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ‘nano-nano’. Di satu sisi, beberapa wilayah akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang.

    “Sepuluh hari ke depan, wilayah Indonesia akan nano-nano,” tulis BMKG dalam unggahan di akun resmi PPID BMKG, dikutip Selasa (23/9/2025).

    Sementara itu, ada wilayah lain yang berpotensi mengalami kekeringan. Hal ini berdasarkan pengamatan BMKG dan dilaporkan dalam ‘Prediksi Curah Hujan Dasarian 3’ dalam periode 21-30 September 2025.

    Lebih perinci, selama beberapa hari hingga 30 September mendatang, ada beberapa wilayah yang masuk kategori ‘Waspada’ curah hujan tinggi. Antara lain Sumatera Selatan, Banten, NTT, dan Jawa Barat. Kemudian ada yang berstatus ‘Siaga’ curah hujan tinggi, yakni Jawa Barat dan NTT.

    Secara kontradiktif, ada pula wilayah yang diprediksi mengalami kekeringan meteorologis. BMKG mengeluarkan peringatan dini ‘Waspada’ di wilayah Jawa Timur.

    Kemudian peringatan dini ‘Awas’ kekeringan meteorologis ditujukan di Jawa Timur, Bali, dan NTB.

    Sebelumnya, dalam laporan mingguan, BMKG mengatakan mayoritas wilayah Indonesia mengalami masa peralihan musim. Untuk itu tetap waspada!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Anak Kandung Bunuh Ayah dan Ibu di Ponorogo, Pemakaman Jadi Satu Liang Lahat

    Anak Kandung Bunuh Ayah dan Ibu di Ponorogo, Pemakaman Jadi Satu Liang Lahat

    Ponorogo (beritajatim.com) – Pasangan suami istri (pasutri) Ponorogo yang dibunuh anak kandungnya sendiri, dimakamkan beriringan dalam satu liang lahat. Kaseno (65) dan Sarilah (60), dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seledok Desa Pomahan Kecamatan Pulung.

    Pemakaman baru dilakukan pada Selasa (23/9/2025) pagi, sebab pada Senin (22/9/2025) malam kedua jenazah dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk diotopsi. Hal itu dilakukan guba untuk penyelidikan kepolisian.

    “Tadi pagi sudah dimakamkan,” kata Pairin Edi Sucipto, menantu korban.

    Pairin mengaku dirinya dan sang istri masih seakan tidak percaya, bahwa peristiwa ini menimpa orang tuanya. Dia mengisahkan bahwa kemarin istrinya berniat menjenguk dan membawa sembako untuk kedua orang tuanya tersebut. Namun niat itu terhalang oleh adiknya yang belakangan ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan.

    “Awalnya istri saya mau jenguk orang tua, tapi tidak boleh masuk. Tahu-tahu kami dikabari kalau orang tua sudah meninggal. Pelaku memang sekitar satu setengah bulan terakhir sakit, sering termenung di rumah,” ungkap Pairin.

    Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, mengatakan keterangan Sukar masih berubah-ubah. Penyidik pun kesulitan menggali motif pasti. Untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku, polisi berencana melakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

    “Keterangan pelaku berubah-ubah dan berbelit. Ada informasi yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa, tapi itu masih akan kita dalami. Ahli nanti yang menentukan. Dari hasil visum, korban meninggal akibat luka benturan keras di bagian belakang kepala,” tegas Kapolres.

    Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Pasutri yang dikenal ramah itu kini bersemayam berdampingan, sementara kasusnya menjadi perhatian serius aparat kepolisian. (End

  • Garuda Kaji Rute Penerbangan Domestik yang Untung, Halim-Palembang Segera Terbang

    Garuda Kaji Rute Penerbangan Domestik yang Untung, Halim-Palembang Segera Terbang

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) bakal segera membuka rute Halim—Palembang seiring dengan pemetaan rute domestik lainnya yang profitable atau menguntungkan. 

    Direktur Niaga Garuda Indonesia Reza Aulia Hakim mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengkaji rute penerbangan domestik yang dianggap menguntungkan, utamanya rute dari bandar udara Halim Perdanakusuma. 

    “Saat ini kami melakukan beberapa kajian, khususnya di rute-rute yang memang memiliki pangsa pasar baik dan juga kami lihat akan profitable. Terutama khususnya tadi kami sempat mention kita akan fokus bagaimana mengembangkan Halim,” tuturnya usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR, Senin (22/9/2025).  

    Sepanjang semester II/2025 pun, Garuda telah membuka dua rute baru, yakni Jakarta—Samarinda dan Halim—Denpasar.  

    Reza berujar bahwa pemilihan rute akan dilakukan dengan peninjauan sejumlah rute-rute lama yang sebelumnya ditutup pada tahun lalu, maupun sebelum Covid-19. Apabila dinilai menguntungkan, Garuda akan mengaktifkan kembali rute atau menambah frekuensi penerbangan. 

    Meski demikian, Reza enggan menyampaikan rute mana saja yang sedang dikaji, maupun yang sudah ditetapkan akan dibuka kembali. 

    Sementara saat ditanya rencana ekspansi rute internasional, Reza menegaskan bahwa Garuda masih akan fokus pada pangsa pasar domestik dengan market share yang cukup besar. 

    Terlebih, adanya permintaan masyarakat—khususnya pelaku bisnis—untuk membuka lebih banyak rute dan penerbangan dari Bandara Halim yang lebih dekat dari pusat kota ketimbang Soekarno—Hatta.

    “Banyak permintaan juga dari masyarakat bagaimana kami bisa menambah penerbangan di Halim,” tambahnya. 

    Di samping penambahan rute, sepanjang Januari hingga Juni tahun ini pun Garuda telah melakukan penutupan sejumlah rute. Namun, Reza tetap enggan memerinci rute mana saja yang telah ditutup. 

    “Tentunya kami masih dalam kajian [penutupan rute] dan kita sifatnya maskapai sangat-sangat dinamis ya melihat bagaimana kondisi pasar ataupun perkembangan competition di masing-masing rute,” ujar Reza. 

    Hingga Juni 2025, Garuda tercatat mengoperasikan 70 rute, yaitu 50 rute domestik dan juga 20 internasional dengan 52 destinasi. Ketersediaan armada pun terus meningkat usai turun signifikan karena pandemi Covid-19. 

    Per September 2025, tercatat sebanyak 78 armada yang beroperasi. Hingga akhir tahun ini, rencananya terdapat penambahan dua armada lagi, sehingga total 80 armada. 

    Sementara sampai dengan 2029 atau dalam kurun waktu lima tahun mendatang, Garuda menargetkan penambahan total 100 armada baru untuk mendukung kinerja perusahaan pelat merah tersebut. 

  • Viral Anggota Jatanras Cekcok dengan Pedagang, Propam Polda Sumsel Lakukan Penyelidikan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 September 2025

    Viral Anggota Jatanras Cekcok dengan Pedagang, Propam Polda Sumsel Lakukan Penyelidikan Regional 22 September 2025

    Viral Anggota Jatanras Cekcok dengan Pedagang, Propam Polda Sumsel Lakukan Penyelidikan
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Potongan video seorang polisi yang menggunakan baju batik adu mulut dengan pemilik toko viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @feedgramindo.
    Belakangan diketahui, kejadian tersebut berlangsung di kawasan Gasing Laut, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
    Dalam rekaman video, anggota polisi berinisial Briptu A terlihat adu mulut dengan pedagang lantaran diduga masalah parkir, di mana seorang pengemudi disebut dibacok akibat parkir di depan toko.

    Keterangan kamu yang aku mintak (saya ingin meminta keterangan kamu). Dak usah rekam-rekam dek (tidak usah direkam), nak diselesaike dak masalah ini?
    (mau diselesaikan atau tidak masalah ini?),” ucap Briptu A dalam rekaman video yang dilihat KOMPAS.com, Senin (22/9/2025).
    Perdebatan itu pun berlanjut, pedagang dalam video mempertanyakan siapa pelaku pembacokan.

    Yang ngapak siapo?
    (siapa yang membacok),” jawab perekam.

    Apo harus ngapak? Sekarang kami nak melapor?
    (apakah harus membacok?)” tanya Briptu A.
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya mengaku telah mengetahui viralnya video tersebut.
    Menurut Nandang, mereka masih melakukan penyelidikan dengan menurunkan Propam Polda Sumsel.
    “Bid Propam Polda Sumsel saat ini sudah turun tangan untuk menyelidiki video viral cekcok anggota Jatanras dengan seorang ibu-ibu,” kata Nandang kepada wartawan saat berada di Polda Sumsel, Senin (22/9/2025).
    Namun, Nandang tidak mengetahui pasti penyebab kejadian adu mulut tersebut meski adanya dugaan pelaku pembacokan yang dilindungi.
    “Untuk kejadian pastinya seperti apa, kami juga belum mengetahui. Nanti akan disampaikan lagi setelah dapat info dari Propam,” ujar Nandang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.