provinsi: SUMATERA SELATAN

  • Dunia Rans BTV, Cipung Mendadak Jadi Imam Salat

    Dunia Rans BTV, Cipung Mendadak Jadi Imam Salat

    Jakarta, Beritasatu.com – Tingkah laku anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza atau dikenal Cipung selalu membuat para warganet gemas. 

    Kali ini, tanpa didampingi Raffi dan Nagita yang sedang berlibur ke luar negeri, Cipung akan belajar salat didampingi Sus Rini yang mengarahkannya. Meski masih balita, Raffi dan Gigi, panggilan akrab Nagita, sudah mengajarkan Cipung beribadah dan mengikuti pengajian. 

    Dengan mengundang ustaz dan anak panti asuhan, Cipung belajar agama bersama teman-temannya. Benarkah Cipung sudah ingin menjadi imam salat? Saksikan “Dunia Rans” Rabu (30/10/2024) pukul 13.15 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.
     

  • 3 Paslon Pilgub Sumsel, Siapa yang Paling Siap Bersinergi dengan Kabinet Merah Putih?

    3 Paslon Pilgub Sumsel, Siapa yang Paling Siap Bersinergi dengan Kabinet Merah Putih?

    Liputan6.com, Palembang – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel) diramaikan dengan tiga pasangan calon (paslon). Yakni Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), Eddy Santana Putra-Rizky Aprilia (ERA) dan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati).

    Pada Senin (28/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel menggelar debat para paslon Pilgub Sumsel, yang akan memamerkan visi misi masing-masing.

    Dari kacamata pengamat politik Sumsel Bagindo Togar, dari tiga paslon Pilgub Sumsel tersebut, harus ada yang lebih menonjol terutama bisa membina komunikasi dan kerjasama dengan pemerintah pusat. Yang paling penting adalah, kemudahan meraih berbagai program dan bantuan yang dibutuhkan.

    Dia berkata, kebutuhan Sumsel untuk keluar dari jerat kemiskinan sangat tergantung pada kerjasama dengan pemerintah pusat. Yang dibutuhkan tak hanya dukungan finansial saja, tapi berbagai program strategis yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

    Namun, keterbatasan akses terhadap program-program pemerintah sering menjadi hambatan bagi provinsi ini untuk berkembang. Masalah seperti komunikasi yang kurang baik antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, serta perbedaan urusan politik menjadi faktor penghambat.

    Bagindo Togar menilai, paslon Matahati mempunyai kesamaan visi dan strategi dengan Kabinet Merah Putih saat ini. Terutama mencakup pembangunan berbasis rakyat, yang menekankan pentingnya program-program khusus.

    “Matahati menurut saya mempunyai program yang fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat, pengurangan kemiskinan dan peningkatan akses terhadap layanan publik,” ucapnya, Senin (28/10/2024).

    Alasannya lebih percaya dengan potensi paslon Matahati di Pilgub Sumsel 2024, karena paslon nomor urut 3 itu didukung mayoritas partai yang berkolaborasi dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta memiliki kursi di Kabinet Merah Putih.

    Sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat, lanjut Baginda, diperlukan agar Sumsel mendapatkan dukungan yang lebih besar dari pemerintah pusat, terutama anggaran dan program. Inovasi dan pemberdayaan ekonomi juga, harus mencakup pemberdayaan masyarakat melalui program-program yang mendukung UMKM dan peningkatan lapangan kerja.

    Lalu, pembangunan infrastruktur yang fokus pada peningkatan aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi juga sangat penting. Keadilan sosial harus menjadi komitmen untuk memastikan semua lapisan masyarakat, mendapatkan perhatian yang sama dalam hal pembangunan dan layanan publik.

    Namun berbeda dengan paslon Pilgub Sumsel lainnya, yakni Herman Deru dari Partai Nasdem dan Eddy Santana Putra dari PDI Perjuangan. Menurutnya, kedua calon gubernur (cagub) tersebut tak mempunyai perwakilan menteri dalam kabinet Merah Putih.

    “Ini bisa berpotensi menghambat akses mereka terhadap berbagai program dan bantuan yang diperlukan untuk pembangunan daerah,” ungkapnya.

     

  • Pertengahan Pekan, Cuaca Kota Besar Indonesia Akan Hujan dan Berawan

    Pertengahan Pekan, Cuaca Kota Besar Indonesia Akan Hujan dan Berawan

    Jakarta, Beritasatu.com– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sebagian besar kota di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan dan berawan pada Rabu (30/10/2024).

    “Untuk Sumatera, hujan ringan akan melanda di Medan, Padang, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang,” kata prakirawan BMKG Eriska Febriati di Jakarta, dilansir Antara.

    BMKG memprakirakan cuaca di Pangkal Pinang, Palembang, Banda Aceh, dan Lampung berawan tebal. Sedangkan hujan ringan diprediksi di wilayah Bengkulu dan Jambi.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan berawan di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Serang. Adapun cuaca di Jakarta dan Bandung diprakirakan berawan tebal.

    Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, secara umum diprediksi akan terjadi hujan ringan di wilayah Denpasar, Mataram, dan Kupang. 

    Di Pulau Kalimantan, cuaca berawan melanda Samarinda, Palangka Raya, serta Pontianak. “Cuaca di Tanjung Selor dan Banjarmasin diprakirakan akan terjadi hujan disertai dengan kilat atau petir,” kata dia.

    Di Pulau Sulawesi, cuaca Gorontalo, Manado, dan Kendari akan berawan tebal. “Cuaca di Makassar diprakirakan hujan ringan,” kata dia.

    Beralih ke timur Indonesia, Ternate dan Manokwari diprakirakan berawan tebal. Sementara hujan ringan diprakirakan terjadi di Sorong, Nabire, Ambon, Jayapura, dan Jayawijaya. 

    “Waspadai terjadinya hujan disertai dengan kilat atau petir di wilayah Merauke,” katanya.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 30 Oktober 2024: Langit Pagi Mayoritas Cerah Berawan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 30 Oktober 2024: Langit Pagi Mayoritas Cerah Berawan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Langit pagi wilayah Indonesia pada Rabu (30/10/2024) sebagian besar diprediksi cerah berawan, berawan, berawan tebal, kabut, hujan ringan dan hujan sedang.

    Itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kemudian pada siang hari nanti, sebagian wilayah Indonesia diprakirakan BMKG bakal cerah, di antaranya Jambi, Pekanbaru, dan Palembang.

    Hujan dengan intensitas ringan diprediksi turun di beberapa wilayah Indonesia pada siang hari nanti, di antaranya Tarakan, Pangkal Pinang, Kupang, Makassar dan Medan.

    Selanjutnya, pada malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagiannya diprediksi cerah, cerah berawan, berawan, berawan tebal, kabut, hujan ringan, dan hujan petir.

    Hujan dengan intensitas ringan diprediksi turun di wilayah Denpasar, Yogyakarta, Ambon, Mataram, Kupang, Mamuju dan Palembang. Hujan dengan intensitas petir diprediksi turun di Banjarmasin.

    Sementara itu, kabut diprediksi akan menyelimuti wilayah Medan.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:

     Kota
     Pagi
     Siang
     Malam

     Banda Aceh
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Denpasar
     Cerah Berawan 
     Cerah Berawan 
     Hujan Ringan

     Serang
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Bengkulu
     Hujan Ringan
     Berawan
     Berawan

     Yogyakarta 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan 

     Jakarta Pusat 
     Cerah 
     Berawan
     Berawan Tebal

     Gorontalo 
     Berawan 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Jambi 
     Hujan Ringan
     Cerah 
     Cerah Berawan

     Bandung 
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Semarang 
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Surabaya 
     Cerah
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal

     Pontianak 
     Berawan
     Berawan Tebal
     Berawan

     Banjarmasin 
     Berawan
     Berawan
     Hujan Petir

     Palangkaraya
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan

     Samarinda
     Kabut
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Tarakan 
     Hujan Sedang
     Hujan Ringan
     Berawan

     Pangkal Pinang
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Tanjung Pinang 
     Berawan Tebal
     Berawan
     Berawan 

     Bandar Lampung
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal
     Cerah Berawan

     Ambon 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Ternate 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan

     Mataram 
     Berawan
     Kabut
     Hujan Ringan

     Kupang 
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Kota Jayapura
     Cerah Berawan
     Berawan 
     Cerah Berawan

     Manokwari 
     Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Pekanbaru 
     Berawan
     Cerah 
     Berawan Tebal

     Mamuju 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Makassar 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Kendari 
     Berawan
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal

     Manado  
     Berawan Tebal
     Kabut 
     Berawan

     Padang 
     Berawan Tebal 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Palembang
     Cerah Berawan
     Cerah 
     Hujan Ringan

     Medan 
     Berawan 
     Hujan Ringan
     Kabut

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa cuaca panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas atau heatwave.

  • Dulu Gelap Gurita, Asa Kini Menyala di Dusun Saluran Banyuasin Sumsel

    Dulu Gelap Gurita, Asa Kini Menyala di Dusun Saluran Banyuasin Sumsel

    Liputan6.com, Banyuasin – Sinar matahari masuk melewati celah ventilasi ruang kelas sebagai penerangan alami kelas. Walau masih pukul 10.00 WIB, udara di dalam ruangan kelas cukup panas, hanya mengandalkan udara alam yang menyapu sedikit keringat dari sudut kening murid-murid.

    Tak ada listrik, tak ada kipas angin, yang membuat guru dan murid sekolah dasar tersebut cukup merasa gerah jelang siang hari. Para murid terkadang berlalu lalang dari kelas ke luar kelas, hanya untuk mendapatkan sapaan udara untuk menyegarkan tubuh mereka.

    Kondisi tersebut sempat dialami pelajar SD Muhammadiyah 4 Filial Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel), yang berada di Dusun Saluran Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumsel. Apalagi siswa kelas 1 SD hingga kelas 6 SD harus berbagi satu ruangan bersama-sama, karena tak ada ruangan kelas lainnya.

    Lain di sekolah, lain juga kondisi di rumah para warga Dusun Saluran. Para warga melakukan berbagai cara agar malam mereka di rumah tak sesuram langit hitam di malam hari. Mulai dari menggunakan jaringan kabel yang terkoneksi dengan genset berbahan bakar bensin, hingga menggunakan panel surya.

    Repotnya, mereka harus merangkai sendiri kabel yang cocok digunakan di rumah, seperti pengisian daya ponsel dan lainnya. Akhirnya, penantian panjang warga di dua RT di Dusun Saluran selama 37 tahun, akhirnya berbuah indah.

    Di tahun 2023 lalu, PLN UID S2JB menghadirkan jaringan listrik hingga bisa menerangi rumah-rumah warga, sekolah para pelajar hingga lampu-lampu di lingkungan mereka.

    Februari 2023 lalu, PLN UID S2JB membangun penanaman tiang jaringan listrik yang bisa dinikmati oleh 250 Kepala Keluarga (KK) di 60 unit rumah di Agustus 2023 lalu. Jaringan listrik tersebut menjadi kado terindah kemerdekaan Indonesia dari PLN UID S2JB, untuk warga Dusun Saluran Banyuasin Sumsel.

    Dika Aryanto (44), Ketua RT 36 Dusun Saluran Banyuasin mengatakan, listrik memang belum masuk di desanya sejak Dusun Saluran ada di tahun 1986. Barulah di Agustus tahun 2023 lalu, jaringan listrik masuk ke dusun tersebut.

    Awalnya dia dan ratusan warga lain, hanya mengandalkan genset bensin. Namun, banyak kendala yang dihadapi, seperti konsumsi bensin yang diserap genset bisa Rp25.000 per hari, harga yang cukup mahal hanya untuk menerangi rumah selama 6 jam saja, hingga mesin genset yang sering rusak dan biaya perawatan yang cukup mahal.

    “Kami akhirnya beralih ke panel surya, walau cukup murah tapi biaya di awal yang membengkak dan dayanya juga terbatas. Alhamdulillah, listrik sekarang sudah bisa kami dapatkan. Bisa menerangi 52 KK di RT 36 di sini,” ujarnya kepada Liputan6.com di Dusun Saluran Banyuasin Sumsel, Sabtu (26/10/2024).

    Dusun Saluran yang termasuk daerah terpencil di Banyuasin, kini seperti mempunyai nyawa baru setelah listrik teraliri. Para warga bisa beraktivitas seperti warga lainnya di perkotaan Banyuasin.

    Bahkan dengan adanya aliran listrik, mereka tidak lagi membatasi untuk menonton televisi, menikmati udara sejuk dari kipas angin, menerangi rumah dengan lampu atau mengisi daya ponsel yang sekarang sangat dibutuhkan untuk berkomunikasi.

    “Kalau dulu, kami sering pakai semprong untuk menghemat aliran listrik dari genset dan panel surya. Apalagi jika warga yang kurang mampu, tak bisa beli genset dan panel surya. Satu-satunya penerangan cuma pakai lilin dan semprong itu,”ujarnya.

    Jaringan listrik pun terpasang di SD Muhammadiyah 04 Filial Banyuasin, satu-satunya sekolah dasar di Dusun Saluran. Walau muridnya tak sebanyak sekolah lain dan hampir tutup karena sedikit peminat, namun sekolah inilah yang menjadi nyala pendidikan di dusun terpencil tersebut.

    Tak hanya jadi sekolah satu satunya saja, Siti Komariah juga menjadi satu-satunya guru SD Muhammadiyah 04 Filial Banyuasin Sumsel. Tak ada yang berminat untuk menjadi tenaga pengajar di dusun terpencil itu. Hanya asa yang terus menyala dan semangat yang terus dijaga Siti Komariah, agar bisa mendidik anak-anak di Dusun Saluran, agar tak tertinggal di sektor pendidikan pendidikan.

    Walau hanya tamatan SMA, Siti Komariah tekun melakoni sebagai guru SD di sekolah tersebut 9 tahun lamanya. Sejak 2015 lalu menjadi tenaga pengajar, masih saja banyak hal yang harus dipelajarinya untuk diajarkannya ke murid-muridnya.

    Karena sekolahnya di bawah Muhammadiyah, ada beberapa mata pelajaran yang harus dikuasainya secara otodidak. Mulai dari Bahasa Arab, Kemuhammadiyahan, Bahasa Inggris hingga materi olahraga Tapak Suci.

    Sebelum listrik masuk ke sekolahnya, dia harus menghabiskan waktu belajar di malam hari, agar bisa memahami pelajaran-pelajaran dari YouTube dan pencarian Google dari ponsel satu-satunya.

    “Kalau di sekolah sulit pakai ponsel, tak ada tempat pengisian daya ponsel. Jadi dulu saya harus belajar dulu tiap malam saat genset hidup di malam hari. Cukup kesulitan menghafal semuanya. Tapi dengan adanya listrik di kelas, saya bisa langsung mempraktekkan yang saya tonton dari YouTube di depan anak-anak. Tak perlu cemas ponsel habis baterai, karena bisa diisi dayanya lagi di sekolah langsung,” katanya.

    Walau ruangan sekolah diterangi sinar surya, namun seringkali terasa gelap gulita ketika hujan turun. Awan hitam seolah turut masuk ke dalam kelas, bahkan para murid harus meraba-raba membaca buku pelajarannya karena hanya mengandalkan sisa-sisa pancaran matahari yang tertutup awan hujan. Tak jarang, mereka harus menghentikan aktivitas belajar karena tak ada penerangan sama sekali.

    Dengan adanya listrik, mereka tak perlu menghentikan jadwal belajarnya karena sudah ada lampu yang menerangi. Gerahnya udara juga tak lagi membuat murid-murid kelelahan, karena sudah ada kipas angin yang dipasang di kelasnya.

    Bantuan dari PLN tak berhenti di jaringan listrik saja. Jauh sebelum listrik masuk, warga sudah mendapatkan bantuan melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UID S2JB. Relawan YBM PLN UID S2JB hadir sejak 2020 lalu, untuk meringankan beban guru dan warga sekitar.

    Bantuan donasi dari sedekah para pekerja PLN, YBM PLN UID S2JB menyumbangkan buku, tas, lemari dan kebutuhan sekolah. Ada juga para mahasiswa yang tergabung dalam program GENCAR YBM PLN, yang membantu mengajar anak-anak di sekolah itu.

    “Perjuangan relawan YBM PLN UID S2JB sangat kami hargai, karena sangat membantu saya untuk mengajar banyak materi yang tidak saya pahami. Bantuan alat-alat sekolah juga diberikan, jadi anak-anak bisa belajar dengan fasilitas yang cukup memadai di sekolah,” ungkapnya.

  • Platform jalan tol INA investasi di Jalan Tol Trans Sumatra

    Platform jalan tol INA investasi di Jalan Tol Trans Sumatra

    Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Medan-Binjai, Senin (28/10/2024). ANTARA/HO-INA

    Platform jalan tol INA investasi di Jalan Tol Trans Sumatra
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 10:41 WIB

    Elshinta.com –  Platform jalan tol Indonesia Investment Authority (INA), yang melibatkan investasi dari APG Asset Management (APG) dan anak perusahaan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), mengumumkan investasi pada ruas Medan-Binjai (MB) dan Bakauheni-Terbanggi Besar (BTB) di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

    Investasi ini merupakan kelanjutan dari strategi platform investasi, yang meliputi ruas Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang di Jalan Tol Trans Jawa, dengan target investasi hingga 2,75 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp43 triliun di berbagai jaringan jalan tol di seluruh Indonesia.

    “Nilai gabungan dari aset-aset baru ini adalah sekitar 1,4 miliar dolar AS atau Rp21 triliun yang bertujuan untuk berkontribusi pada pengembangan infrastruktur transportasi Indonesia yang sedang berlangsung,” kata Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah dalam keterangannya, di Jakarta, Senin.

    Ridha menjelaskan, JTTS merupakan bagian penting dari strategi Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata, khususnya di Sumatera. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Sumatera memiliki lebih dari 58 juta penduduk dan menyumbang 22,08 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada kuartal II-2024.

    Inisiatif pembangunan ini mencakup ruas Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer (km) dan ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 km, yang keduanya sangat penting untuk meningkatkan konektivitas regional dan dampak ekonomi. Ruas Tol Medan-Binjai melintasi Medan, ibu kota Sumatera Utara dan kota terbesar keempat di Indonesia, serta merupakan pusat pembangunan utama bersama dengan Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

    Sementara itu, ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Lampung berperan sebagai penghubung penting antara Pulau Jawa dan Sumatera, dengan Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang memfasilitasi koneksi ke Pelabuhan Merak, Banten, di Jawa. Selain itu, kepentingan strategis ruas ini semakin dipertegas melalui kedekatannya dengan Pelabuhan Panjang di Bandarlampung, dan meningkatnya aktivitas ekonomi di Sumatera Selatan.

    Jalan tol yang sangat strategis ini akan berfungsi sebagai arteri transportasi vital yang dapat memperkuat jaringan logistik dan meningkatkan akses ke berbagai layanan di seluruh koridor ekonomi penting di Sumatera. Lebih lanjut, Ridha menyampaikan bahwa inisiatif INA ini sejalan dengan arahan Dewan Pengawas agar INA sesuai dengan visinya, terus mengembangkan infrastruktur yang berkelanjutan dan inklusif di seluruh Indonesia.

    Investasi ini merupakan contoh dari strategi kolaboratif antara INA, sebagai sovereign wealth fund Indonesia, dan investor global. Keterlibatan investor seperti APG dan ADIA mencerminkan upaya kolektif dalam mengelola proyek infrastruktur besar, menegaskan pendekatan yang terpadu untuk meningkatkan pengembangan infrastruktur.

    Selain itu, upaya ini menandai langkah penting dalam komitmen berkelanjutan INA untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam ekonomi global.

    “Investasi ini tidak hanya memperkuat platform jalan tol kami bersama APG dan ADIA, tetapi juga memperluas basis aset kami, membangun platform investasi yang berskala besar, yang dapat membuka berbagai peluang ekonomi baru,” katanya pula.

    Head of Infrastructure & Private Natural Capital APG Asset Management Asia-Pacific Hans-Martin Aerts mengatakan, investasi yang digelontorkan mencerminkan keyakinan perusahaan akan manfaat jangka panjang yang akan diciptakan oleh infrastruktur berkualitas tinggi di Indonesia untuk mencapai pertumbuhan yang merata dan berkelanjutan.

    “Inisiatif ini menunjukkan peran mendasar yang dimiliki infrastruktur di Asia dalam membantu ekonomi lokal yang tersebar untuk terhubung dan maju ke tingkat berikutnya, berdampak pada masyarakat luas sekaligus memberikan pertumbuhan yang stabil dalam jangka panjang,” ujarnya.

    Adapun perluasan JTTS bertujuan untuk meningkatkan konektivitas regional dan integrasi ekonomi. Investasi strategis ini tidak hanya berperan sebagai stimulus bagi perekonomian dengan membuka potensi Sumatera, namun juga berpotensi meningkatkan iklim investasi dan memfasilitasi peningkatan kesejahteraan di daerah tersebut.

    Upaya ini dinilai merupakan bagian integral dari optimalisasi infrastruktur Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh nusantara.

    Sumber : Antara

  • Begal Palembang Menyerahkan Diri setelah Rekannya Ditembak Mati
                
                    
                            Regional
                        
                        29 Oktober 2024

    Begal Palembang Menyerahkan Diri setelah Rekannya Ditembak Mati Regional 29 Oktober 2024

    Begal Palembang Menyerahkan Diri setelah Rekannya Ditembak Mati
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Setelah mengetahui rekannya, Agung, ditembak mati oleh
    polisi
    ,
    Ade Irawan
    (27), salah satu anggota komplotan begal sadis yang telah beraksi sebanyak 10 kali di Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya memilih untuk menyerahkan diri kepada pihak berwajib.
    Ade menyerahkan diri didampingi keluarganya pada Sabtu (26/10/2024), setelah menerima kabar tentang kematian Agung, yang ditembak oleh Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan pada Senin (21/10/2024).
    “Saya takut ditembak, pak, jadi menyerahkan diri ke polisi,” kata Ade saat berada di Polrestabes Palembang, Selasa (29/10/2024).
    Selama bersembunyi di Kabupaten Lahat, Ade menghindari kejaran petugas.
    Ia melarikan diri setelah mendengar kabar
    penangkapan
    rekannya, Rohit Guntoro (21), yang memberikan keterangan mengenai keterlibatan dua temannya dalam aksi begal di sepuluh lokasi di Palembang.
    Meskipun demikian, Ade mengaku hanya terlibat dalam sembilan aksi begal.
    “Tugas saya sebagai joki, Agung dan Rohit adalah eksekutor yang merampas motor korban. Saya ikut sembilan kali, satu lainnya saya kurang tahu,” ujarnya.
    Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menjelaskan bahwa komplotan Agung dikenal sebagai begal sadis yang tidak segan melukai korbannya.
    Agung ditembak mati oleh petugas karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap, bahkan sempat mengeluarkan senjata api untuk menembaki polisi.
    “Kami memberikan ultimatum kepada tersangka Ade untuk menyerahkan diri. Akhirnya, ia diantarkan keluarganya ke sini dan mengakui perbuatannya,” ungkap Kapolres.
    Harryo menambahkan bahwa ketiga pelaku, yaitu Agung, Rohit, dan Ade, tercatat telah beraksi sebanyak 10 kali di berbagai wilayah Palembang.
    Modus operandi mereka adalah memilih korban secara acak yang melintas seorang diri di malam hari.
    Ketika korban lengah, mereka memepet untuk melakukan pembegalan.
    “Kelompok ini terbilang sadis karena melukai korbannya. Saat ini, kami masih memburu penadah berinisial D,” ungkap Harryo.
    Atas perbuatannya, Rohit dan Ade dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang dapat dijatuhi hukuman maksimal pidana mati.
    Sebelumnya, Agung yang telah beraksi sembilan kali di Palembang, ditembak mati oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan saat berusaha melawan penangkapan.
    “Keduanya adalah target operasi kami. Satu tersangka ditangkap lebih dulu tanpa perlawanan, namun Agung mengeluarkan senjata api dan membahayakan petugas, sehingga diberikan tindakan tegas,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo, usai melakukan gelar perkara pada Rabu (23/10/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jalan Dakwah di BTV, Amal Kebaikan untuk Bekal di Akhirat

    Jalan Dakwah di BTV, Amal Kebaikan untuk Bekal di Akhirat

    Jakarta, Beritasatu.com – Setiap perilaku dan perbuatan yang dilakukan oleh seorang muslim, baik maupun buruk sejatinya akan kembali kepada dirinya sendiri. Agama Islam mengajarkan umatnya untuk selalu memperhatikan setiap perilaku serta lisan yang diucap agar tidak menyakiti orang lain.

    Amal kebaikan yang dilakukan kepada sesama dengan ikhlas akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah Swt. Hal tersebut yang akan menjadikan bekal seorang muslim saat menempuh kehidupan di akhirat kelak.

    Semakin banyak amal kebaikan yang diperbuat, semakin ringan pula hisab di akhirat. Apakah keburukan yang dilakukan di dunia langsung dibalas oleh Allah Swt?

    Saksikan Jalan Dakwah Rabu (30/10) pukul 06.00 WIB hanya di BTV!

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV di @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel Youtubenya di @BeritaSatuChannel.

  • Suhu Hari Ini Capai 38,4 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG

    Suhu Hari Ini Capai 38,4 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan suhu harian hari ini di Indonesia mencapai hingga 38,4 derajat celcius.

    Berdasarkan analisa tim ahli meteorologi BMKG sampai dengan Senin siang mencatatkan terpaan suhu panas tertinggi melanda wilayah Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang mencapai 38,4 derajat Celcius.

    Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG Miming mengatakan bahwa kondisi suhu panas maksimum lebih dari 37,0 – 37,8 derajat Celcius terdeteksi menerpa wilayah Majalengka di Jawa Barat, Semarang di Jawa Tengah, hingga Bima di Nusa Tenggara Barat yang sudah berlangsung 24 jam terakhir.

    Dilansir dari Antara, tim meteorologi BMKG juga menganalisa suhu panas maksimum mencapai 35,4 – 36,4 derajat Celcius melanda Kota Lampung, Bulungan di Kalimantan Utara, Sikka di Nusa Tenggara Timur, Siduarjo di Jawa Timur, Pekanbaru di Riau, dan Palembang di Sumatera Selatan.

    Selanjutnya suhu panas maksimum lebih dari 34,6 — 34,9 Celcius terdeteksi melanda di sebagian besar wilayah Jakarta dan Banten, Kalimantan Barat (Kapuas hulu, Pontianak), Berau di Kalimantan Timur, Luwu Utara di Sulawesi Selatan, dan Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah.

    Kondisi ini masih berkaitan dengan tutupan awan yang minim dan pergerakan semu matahari yang berada di atas khatulistiwa. Namun berdasarkan pengamatan BMKG
    kondisi ini masih dalam kategori biasa yang tidak berdampak pada perubahan musim di Indonesia.

    Demi mengurangi dampak suhu panas tersebut BMKG mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi air minum secara cukup dan teratur supaya terhindar dari dehidrasi, terutama saat melaksanakan kegiatan di luar ruangan.

    Kemudian menggunakan pelindung seperti topi atau payung untuk melindungi kepala dan tubuh bagian atas, kacamata hitam untuk melindungi mata, bila perlu menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar Ultra Violet (UV).

    BMKG mengingatkan juga agar masyarakat tidak sembarang melakukan pembakaran apapun di lahan kosong dalam kawasan hutan dan kawasan penampungan sampah. Di sisi lain, Pemerintah daerah diharapkan untuk dapat melakukan penyiraman darat demi mengurangi potensi kebakaran akibat terik matahari di kawasan hutan dan lahan maulun tempat pembuangan akhir sampah.

    BMKG memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang aktual setiap harinya terkait hasil analisa suhu panas dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

    Perbesar

  • Dunia RANS BTV: Cipung Belanja Buah Titipan Mama Gigi ke Supermarket

    Dunia RANS BTV: Cipung Belanja Buah Titipan Mama Gigi ke Supermarket

    Jakarta, Beritasatu.com – Momen liburan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Gigi) ke luar negeri yang terkadang cukup lama, membuat Gigi harus memasak sendiri menu makanan untuk buah hati mereka yang masih balita, yaitu Rayyanza atau akrab disapa Cipung.

    Pada episode “Dunia RANS” kali ini, Cipung berbelanja ke supermarket untuk membeli bahan makanan dan buah-buahan yang diperlukan Gigi bersama pengasuhnya, Sus Rini.

    Cipung yang semakin pintar dan tingkahnya menggemaskan, kini dapat memilih sendiri buah-buahan yang disukainya dan langsung memasukkannya ke dalam keranjang belanja.

    Nah, penasaran buah apa saja yang diborong Cipung? Saksikan “Dunia RANS” siang ini, pada Selasa (29/10/2024) pukul 13.15 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, TikTok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel YouTubenya di @BeritaSatuChannel.