Korupsi LRT Sumsel Rp 1,3 Triliun, Eks Dirjen Perkeretaapian Jadi Tersangka
Tim Redaksi
PALEMBANG, KOMPAS.com
– Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan telah menetapkan
tersangka baru
dalam kasus korupsi pembangunan Light Rail Transit (LRT) Sumsel yang merugikan negara Rp 1,3 triliun.
Tersangka baru
tersebut adalah PB, mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan periode 2016-2017.
Dengan penetapan ini, jumlah tersangka dalam kasus tersebut kini menjadi lima orang.
Kasi Penkum Kejati Sumatera Selatan, Vanny Yulia Eka Sari mengungkapkan, PB saat ini telah ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung) atas keterlibatan dalam kasus lain.
PB diketahui menjadi tersangka dalam korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa di Balai Teknik Perkeretaapian Medan pada 2017-2023.
PB ditangkap oleh Kejagung ketika berada di salah satu hotel di Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (3/11/2024).
“Saat ini, tim penyidik bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan akan melakukan pemeriksaan tersangka PB di Kejaksaan Agung RI,” kata Vanny melalui keterangan tertulis, Selasa (5/11/2024).
Vanny menjelaskan, sebelumnya telah dilayangkan surat untuk pemeriksaan PB sebagai saksi dalam kasus
korupsi LRT Sumsel
sebanyak tujuh kali, namun tidak kunjung hadir.
Hingga akhirnya PB tertangkap Kejagung dalam perkara korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa.
“Kejati Sumsel telah lebih dulu menetapkan tersangka PB sebelum Kejaksaan Agung melakukan penangkapannya dalam perkara lain,” ujarnya.
Dalam kasus LRT Sumsel, PB diduga telah menerima setoran uang tunai Rp 18 miliar dari para tersangka lain.
Dugaan ini diperkuat dengan keterangan saksi dari tiga tersangka yang kini telah ditahan.
“Ditemukan alat bukti serta petunjuk bahwa tersangka PB telah menerima setoran-setoran secara tunai sebesar Rp 18 miliar. Uang tersebut diperoleh dari penyetoran secara berkali-kali ke rekening PB dalam jangka waktu tahun 2016–2020,” beber dia.
Hal ini merupakan petunjuk adanya aliran dana kepada tersangka PB saat menjabat sebagai Dirjen Perkeretaapian Kemenhub RI.
Sebelumnya, tiga orang petinggi PT Waskita Karya telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi pembangunan LRT Sumsel sebesar Rp 1,3 triliun pada tahun anggaran 2016-2020.
Ketiga petinggi tersebut adalah T sebagai Kepala Divisi II, IJH selaku Kepala Divisi Gedung II, dan SAP, Kepala Divisi Gedung III.
Kemudian, pada Jumat (27/9/2024), penyidik juga menetapkan BHW, Direktur Utama PT Perentjana Djaja, sebagai tersangka selaku konsultan pelaksanaan pembangunan LRT Sumsel.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: SUMATERA SELATAN
-

Putra Dina Mariana Minta Doa dan Maaf atas Kesalahan Ibundanya Semasa Hidup
Jakarta, Beritasatu.com – Putra almarhum Dina Mariana Ezra Mandira Sugandi tak bisa menahan tangis atas kepergian ibundanya. Ezra kemudian turun ke liang lahat dan mengazani jenazah ibundanya sebelum akhirnya dikuburkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Dalam pidatonya, Ezra meminta maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan ibundanya semasa hidup bila ada dan meminta doa yang terbaik bagi mendiang.
“Terima kasih untuk seluruh keluarga, teman bunda, dan teman-teman lainnya yang sudah hadir di sini. Terima kasih banyak. Mohon doanya sekali lagi. Semoga beliau husnul khatimah, diampuni dosa-dosanya, diterima amal pahalanya, dan diberikan surga-Nya. Mohon dimaafkan segala kesalahannya. Sekian sambutan saya sebagai perwakilan keluarga. Mohon dimaafkan kesalahannya, mohon doanya untuk almarhumah ibunda tercinta,” ungkap Ezra seusai pemakaman.
Dalam sesi wawancaranya bersama media, Ezra menyebut mendiang Dina Mariana adalah sosok ibu yang baik bagi anak-anak dan keluarganya.
“Beliau ibu yang baik banget, enggak pernah marah-marah. Jadi secara general bisa dibilang Bunda adalah bunda yang terbaik, dia baik sama anak-anaknya juga baik juga ayah sebagai suaminya,” ungkap Ezra.
Ditambahkannya, Dina Mariana juga menjadi sosok yang memberikan inspirasi baginya sebagai seorang musisi.
“Beliau sosok yang memberikan inspirasi bagi aku dalam bermusik. Ini karena beliau penyanyi solo dan aku lebih ke band, dan jujur aku suka musik juga dari Bunda. Ibarat kata kalau dibilang buah jatuh enggak akan jauh dari pohonnya, ya kurang lebih seperti itu,” tandasnya.
-
/data/photo/2024/11/04/6728a14c6dc12.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Korban Erupsi Gunung Lewotobi Dimakamkan Seadanya di 1 Liang Lahat Regional 4 November 2024
5 Korban Erupsi Gunung Lewotobi Dimakamkan Seadanya di 1 Liang Lahat
Tim Redaksi
FLORES TIMUR, KOMPAS.com
– Lima jenazah
korbanerupsi
Gunung Lewotobi
Laki-laki di Kabupaten
Flores Timur
, Nusa Tenggara Timur (NTT), dimakamkan dalam satu liang lahat, Senin (4/11/2024).
Kelima korban tersebut merupakan satu keluarga yang berasal dari Dusun Goliriang, Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.
Proses pemakaman dibantu oleh keluarga dan aparat TNI dari Kodim 1624/Flores Timur serta Koramil Wulanggitang.
Danramil Wulanggitang, Kapten Inf Paulus Pehan Kedang menyampaikan, kelima korban diangkat pada pagi hari sebelum pemakaman.
Sementara itu, korban yang selamat langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Paulus menjelaskan, keputusan untuk mengubur kelima korban dalam satu liang lahat diambil dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada.
Mengingat, daerah tersebut termasuk dalam zona merah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Memang kondisinya tidak bisa kami kubur masing-masing. Kami penguburan di zona merah, sehingga dengan darurat ini kami lakukan seadanya,” ujar Paulus.
Dia juga menambahkan, aparat terus bersiaga di lokasi terdampak erupsi dan mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus pada Minggu (3/11/2024) malam.
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Fredy Moat Aeng menyebut, jumlah korban meninggal akibat erupsi ini mencapai 10 orang.
Korban
tersebut terdiri dari sembilan orang dewasa dan satu anak-anak.
“Sembilan korban adalah warga Desa Klatanlo dan satu korban berasal dari Desa Dulipali. Lima korban laki-laki, sisanya perempuan,” sambung dia.
Hingga saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada level IV awas.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Lydia Kandou Sebut Dina Mariana Sosok Sahabat yang Perhatian
Jakarta, Beritasatu.com – Artis senior Lydia Kandou terkejut atas berita meninggalnya sahabatnya, Dina Mariana, pada Minggu (3/11/2024) sore. Lydia dan Dina diketahui sudah berteman sejak remaja, keduanya berkarier sebagai artis pada era 1970-an dan 1980-an.
“RIP, selamat jalan @dinamarianahs yang terkasih,” tulis Lydia di akun Instagram-nya sambil mengunggah foto kenangan bersama almarhumah, dikutip Beritasatu.com, Senin (4/11/2024).
Menurut Lydia, Dina adalah teman sejati yang selalu perhatian sehingga ia merasa sangat kehilangan atas kepergian sahabatnya tersebut.
“Saya sangat merasakan kehilangan teman yang baik dan penuh perhatian,” ujarnya.
Beberapa sahabat Dina juga menambahkan, penyanyi lawas tersebut dikenal sebagai sosok yang rajin bersilaturahmi dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial selama hidupnya.
Selain itu, Dina dikenal sebagai pendengar yang baik, tidak pernah marah, dan sabar dalam menghadapi kondisi apa pun.
“Dia sangat peduli, sabar, dan selalu menjadi pendengar yang baik. Tidak pernah marah atau membicarakan orang lain. Kami sangat merindukan kehadirannya, tetapi kami ikhlas karena kami tahu betapa berat perjuangannya melawan penyakit,” kata sahabat Dina, Inong Mulia.
Dina Mariana dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta dan dikuburkan dalam satu liang lahat dengan ibundanya.
Dina meninggal dunia dunia di RSCC Siloam Semanggi, Jakarta, pada pukul 14.22 WIB, Minggu (3/11/2024), akibat kanker dinding rahim dan masalah pencernaan.
-

Menteri PU Geber Proyek Ini buat Capai Target Swasembada Pangan Prabowo
Jakarta –
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menjadikan proyek-proyek Sumber Daya Air (SDA) sebagai salah satu prioritas di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Upaya ini dilakukan untuk mendukung swasembada pangan.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo berkomitmen akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur SDA seperti bendungan dan jaringan irigasi guna mendukung program prioritas swasembada pangan.
Keberadaan bendungan akan diikuti dengan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang diharapkan dapat secara langsung mengairi lahan pertanian masyarakat sehingga meningkatkan Indeks Pertanaman (IP).
“Kita sepakat bahwa infrastruktur sumberdaya udara sangat penting untuk mendukung sasaran swasembada pangan dan, oleh karena itu, terus kita lanjutkan. Kita bisa melihat misalkan dari bendungan, bedung, lalu masuk ke irigasi primer, sekunder, dan tersier hingga langsung ke sawah-sawah,” kata Dody saat kunjungan ke Bendung Perjaya, Sumatera Selatan, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).
Kunjungan Dody ke Bendungan Perjaya ini juga dimaksudkan untuk memastikan bendungan tersebut beserta jaringan irigasi primer, sekunder hingga tersier, dapat berfungsi dengan baik. Kementerian PU berencana melakukan peremajaan Bendung Perjaya beserta saluran irigasinya, mengingat usia bedung sudah sekitar 30 tahun.
“Kita berharap bisa berkelanjutan tidak hanya jangka pendek, namun juga ke depannya. Tentunya mendukung sektor pertanian di Sumatera Selatan dan Lampung,” ujarnya.
Di sisi lain, Daerah Irigasi (DI) Komering memiliki potensi untuk mengairi lahan pertanian seluas 124.000 Ha. Sementara saat ini layanan air untuk daerah irigasi baru mencakup 74.600 ribu Ha dan sisanya masih bersifat tadah hujan.
Dody berharap dengan selesainya pembangunan Bendungan Tiga Dihaji yang berada di wilayah hulu DI Komering nantinya akan menambah pasokan air pada jaringan irigasi Komering untuk lahan pertanian seluas 34.800 hektare (Ha). Adapun progres konstruksi Bendungan Tiga Dihaji sebesar 66% dan ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2026.
“Ini upaya untuk meningkatkan Indeks tanam kita, Indeks tanam sekarang 1,78, lalu dengan Bendungan Tiga Dihaji akan meningkat menjadi 2,8 atau 2,9. Tentunya semua untuk men-support pertanian,” kata dia.
Bendungan Tiga Dihaji dibangun untuk menjaga kestabilan pasokan air di Daerah Irigasi Komering, khususnya pada musim kemarau yang selama ini hanya mengandalkan Sungai Komering. Dengan kapasitas tampung 140 juta m3 dan luas seluas 577 hektare, bendungan ini akan mensupesi 34,800 Ha pada DI Komering dengan mencakup lahan pertanian seluas 74.500 Ha.
Selain untuk irigasi, Bendungan Tiga Dihaji juga memberikan manfaat untuk konservasi sumber daya udara, pengendalian banjir 39,5% pada debit banjir periode ulang 50 tahun, menyediakan kebutuhan air baku sebesar 1 m3/detik, pembangkit listrik sebesar 4×10 MW, dan pariwisata lokal , serta prasarana olahraga udara.
Lihat Video: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jokowi Minta Menteri PU Siapkan Pompa
(shc/ara)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4988737/original/097860800_1730562873-Screenshot_20241102_205202_YouTube.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Debat Pilgub Lampung, Arinal Djunaidi Siap Selamatkan Bahasa Daerah
Liputan6.com, Lampung – Calon Gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi menyatakan bahwa pelestarian bahasa daerah, khususnya bahasa Lampung, menjadi prioritas dalam rangka menjaga identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi.
Pernyataan ini disampaikan Arinal menjawab fenomena berkurangnya penutur bahasa Lampung di provinsi setempat yang menjadi pertanyaan panelis dalam debat publik kedua, di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Sabtu malam (2/11/2024).
Persentase populasi etnis Lampung disebut hanya mencapai 13,82% dari total penduduk, dengan kecenderungan pasif dalam penggunaan bahasa daerah.
“Bahasa Lampung tetap menjadi prioritas meski kita menerima bahasa dari luar. Hal ini terbukti, misalnya, di Dinas Pendidikan, di mana materi pelajaran bahasa Lampung masih dipertahankan. Saya yakin bahasa ini tidak akan hilang selama kita menjunjung tinggi prinsip di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” kata Arinal.
Arinal juga menyampaikan bahwa keberagaman etnis di Lampung sebaiknya dijadikan kesempatan untuk mengenalkan bahasa daerah kepada pendatang.
Ia mencontohkan daerah seperti Palembang, di mana pendatang yang tinggal beberapa hari saja sudah dapat belajar bahasa setempat.
Dalam rangka mendorong pelestarian bahasa daerah, Arinal merencanakan berbagai langkah strategis, termasuk memberikan apresiasi kepada guru-guru yang mengajarkan bahasa Lampung dan menyelenggarakan event yang bisa mendorong penggunaan bahasa Lampung sebagai bahasa sehari-hari.
“Kita bisa galakkan penggunaan bahasa Lampung di sekolah-sekolah, pasar, hingga kantor pemerintahan. Harapannya, bahasa ini bisa lebih dikenal dan menjadi bahasa sehari-hari. Lampung ini rumah bagi siapapun, dan pelestarian bahasa adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Ia berharap masyarakat Lampung, baik pendatang maupun warga asli, ikut berperan aktif mempelajari dan melestarikan bahasa Lampung.
“Saya berharap, jika nanti terpilih lagi menjadi Gubernur Lampung, pelestarian bahasa daerah Lampung dapat terus berlanjut, tanpa mengesampingkan keharmonisan sosial di tengah keberagaman budaya yang ada di bumi Lampung ini,” pungkasnya.
Pidato Ngapak Gawe Ngakak !! (Ora NGAPAK ora KEPENAK)
/data/photo/2024/11/05/6729d695e35b7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



