provinsi: SUMATERA SELATAN

  • 6 Asosiasi Pekebun Swadaya Binaan Musim Mas Berhasil Jual Kredit RSPO Rp20 Miliar  – Halaman all

    6 Asosiasi Pekebun Swadaya Binaan Musim Mas Berhasil Jual Kredit RSPO Rp20 Miliar  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Musim Mas berhasil memfasilitasi penjualan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) enam asosiasi pekebun swadaya binaannya senilai Rp20 miliar pada periode 2024.

    Untuk informasi, enam asosiasi tersebut berada di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, hingga Kalimantan yang tergabung dalam Gabungan Asosiasi Pekebun Sawit Inisiasi Musim Mas (GAPSIMA).

    “Sesuai dengan tujuan program Pemberdayaan Pekebun Swadaya yang kami jalankan, yaitu peningkatan kesejahteraan pekebun swadaya, Musim Mas telah menjembatani penjualan kredit RSPO mereka kepada mitra-mitra perusahaan sejak tahun 2020,” kata General Manager Project & Program Musim Mas Group, Rob Nicholls dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).

    Dalam hal ini, Musim Mas sudah membina enam asosiasi yang beranggotakan 4.654 pekebun swadaya yang seluruhnya telah mendapat sertifikasi RSPO dengan cakupan lahan kelapa sawit seluas 11.173 hektar.

    “Tahun ini kami berhasil membantu penjualan senilai Rp20 miliar dengan salah satu mitra kami yaitu Nestle. Total keseluruhan dana hasil penjualan kredit RSPO yang berhasil kami fasilitasi hingga saat ini senilai Rp59 miliar. Kami senang bahwa hasil penjualan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pekebun swadaya,” sambungnya.

    Insentif ini bagi para asosiasi ini menjadi salah satu modal untuk dapat meningkatkan kapasitas organisasi dan kesejahteraan anggotanya.

    Hal ini dibenarkan Ketua GAPSIMA sekaligus pekebun swadaya di kawasan Labuhanbatu, Sumatera Utara, Syahrianto.

    Syahrianto mengatakan dana hasil penjualan kredit RSPO ini digunakan peningkatan taraf hidup para pekebun swadaya yang menjadi anggota asosiasi.

    “Sebagian dana hasil penjualan kredit RSPO kami salurkan kepada seluruh anggota agar dapat mereka gunakan sebagai tambahan modal untuk pemupukan dan perawatan kebun,” kata Syahrianto.

    Selanjutnya, sebagian hasilnya dimanfaatkan untuk operasional asosiasi seperti kegiatan pelatihan, pemeriksaan kesehatan, pengadaan pupuk, audit, peningkatan kapasitas dan keahlian pengurus, hingga pengembangan aset.

    “Kesejahteraan seluruh anggota pun kami tingkatkan dengan mendaftarkan mereka ke BPJS Ketenagakerjaan, hingga berbagai bantuan sosial menggunakan dana tersebut,” tuturnya.

    Musim Mas Group adalah salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia yang beroperasi di 13 negara di Asia-Pasifik, Eropa, dan Amerika. 

    Kegiatan operasional utamanya berada di Indonesia, yang mencakup budidaya hingga penyulingan dan manufaktur. 

    Melalui tenaga kerja global, Musim Mas terus melakukan pengembangan yang inovatif dan berkelanjutan, memastikan kualitas produk, keamanan, dan efisiensi berjalan seiring dengan perkembangan industri.

  • Dunia RANS BTV: Sus Rini Tertawa Saat Cipung Cosplay Jadi Superhero

    Dunia RANS BTV: Sus Rini Tertawa Saat Cipung Cosplay Jadi Superhero

    Jakarta, Beritasatu.com – Rayyanza Malik Ahmad atau yang akrab disapa Cipung selalu mencuri perhatian publik dengan tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan. Salah satunya adalah saat Cipung cosplay menjadi superhero.

    Berbagai aktivitas anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu pun selalu terekam dan membuat para netizen ingin tahu lebih banyak momen seru balita satu ini.

    Kali ini Cipung yang kedatangan para balita seusianya akan bermain bersama di kamarnya yang penuh dengan berbagai mainan. Salah satu mainan kesukaannya adalah deretan karakter superhero yang ia koleksi.

    Ingin lihat Cipung memakai atribut superhero yang ia miliki? Saksikan Dunia Rans BTV siang ini, Rabu (11/12/2024) pukul 13.15 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel Youtubenya di @BeritaSatuChannel.

  • Andhika Pratama Kenang Nilla Rosita, Ibunda Ussy Sulistiwaty yang Meninggal Dunia

    Andhika Pratama Kenang Nilla Rosita, Ibunda Ussy Sulistiwaty yang Meninggal Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepergian ibunda Ussy Sulistiwaty, Nilla Rosita, pada Selasa (10/12/2024) membuat kehilangan yang mendalam bagi keluarga, hingga kerabat terdekat. Hal ini juga dirasakan oleh Andhika Pratama.

    Jenazah Nilla Rosita telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman berlangsung dengan penuh haru, terlebih saat Andhika Pratama, menantu almarhumah, turut menurunkan jenazah ke dalam liang lahat.

    “Saya mewakili keluarga besar ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mengantarkan Mama Nilla Rosita,” kata Andhika di lokasi pemakaman, Selasa (10/12/2024).

    Kemudian, Andhika Pratama juga mengenang almarhumah ibu mertuanya. Selama menjadi menantu, Andhika memiliki banyak kenangan indah yang dirinya lalui bersama Nilla.

    Salah satunya kenangan yang tidak bisa ia lupakan dan menjadi momen terindah adalah ketika ia melamar Ussy Sulistiawaty di rumah keluarga.

    “Banyak kenangan yang saya ingat, salah satunya saat saya melamar Ussy. Banyak cerita manis dan tantangan yang kami hadapi bersama,” tuturnya.

    Selain itu, Andhika juga menyadari banyak sifat Nilla Rosita yang diwariskan kepada istrinya, sehingga setiap kali melihat sikap Ussy, ia teringat pada ibu mertuanya.

    Andhika Prartama juga menganggap Nilla Rosita bukan sebagai ibu mertua saja, tetapi ibu kandung keduanya lantaran perlakuannya yang begitu halus dan sangat menyayanginya.

    Andhika menambahkan, kepergian sang ibunda membuat Ussy Sulistiwaty sangat terpukul. Apalagi, Ussy adalah anak perempuan satu-satunya dalam keluarganya.

    “Bagi Ussy, ini adalah pukulan besar karena Mama adalah orang yang sangat dia cintai. Ussy adalah satu-satunya anak perempuan di keluarga, dan hubungan mereka sangat dekat,” tuturnya.

    Lebih lanjut, kepergian Nilla Rosita yang merupakan ibunda Ussy Sulistiwaty menjadi ujian berat bagi keluarga, terutama bagi Ussy yang kehilangan ibu tercinta. Namun, Andhika Pratama berjanji akan terus mendampingi sang istri dalam melewati masa-masa sulitnya ini.

  • Hujan Lebat Potensi Landa Sejumlah Daerah RI

    Hujan Lebat Potensi Landa Sejumlah Daerah RI

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah daerah di Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Simak prediksinya.

    BMKG mengatakan sejumlah fenomena atmosfer diperkirakan akan mempengaruhi pola cuaca di Indonesia, meningkatkan potensi hujan lebat, terutama di wilayah-wilayah yang tengah memasuki puncak musim hujan.

    Menurut lembaga, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kondisi cuaca tersebut, termasuk dua bibit siklon tropis yang terpantau di Samudera Hindia barat daya Lampung dan Samudera Hindia Selatan Pulau Sumba, sedangkan Suspect Area terdeteksi di Laut Timor sebelah barat daya Kepulauan Tanimbar.

    Selain itu, sirkulasi siklonik terdeteksi menguat dengan meningkatkan pengangkatan massa udara, yang mempermudah pembentukan awan hujan intensitas tinggi di wilayah sekitarnya.

    “Akibatnya, potensi curah hujan signifikan menjadi lebih tinggi di daerah-daerah terdampak, sehingga masyarakat di wilayah tersebut perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan cuaca,” demikian laporan BMKG dalam ‘Prospek Cuaca Mingguan Periode 10-17 Desember 2024’.

    Selain itu, BMKG mengungkap sejumlah fenomena atmosfer turut memicu potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia sepekan ke depan. Fenomena ini berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pembentukan awan hujan di berbagai wilayah, terutama di bagian barat, tengah, dan timur Indonesia.

    Pertama, Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini berada di fase 5 dan aktif bergerak melintasi wilayah Indonesia. Fenomena ini mendukung pembentukan awan hujan secara intensif di beberapa wilayah utama, termasuk Sumatera bagian utara, Jawa, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

    Aktivitas MJO berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut.

    Kedua, Gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency turut meningkatkan peluang pembentukan awan hujan signifikan. Dampaknya meluas di wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia, mencakup beberapa daerah strategis yang rawan hujan lebat dan bencana hidrometeorologi.

    “Kombinasi dari fenomena-fenomena ini menciptakan kondisi atmosfer yang sangat mendukung peningkatan intensitas curah hujan di sejumlah wilayah,” jelas BMKG.

    “BMKG mengimbau masyarakat, khususnya di daerah rawan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, banjir, dan tanah longsor,” lanjut BMKG.

    Daftar daerah potensi hujan lebat

    BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang akan terjadi selama periode 10-17 Desember 2024. Berikut wilayahnya:

    Hujan sedang-lebat

    Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung

    Jawa dan Bali: Banten, DK Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogykarta, Jawa Timur, Bali

    Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara

    Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara

    Maluku dan Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan

    Hujan lebat-sangat lebat

    Jawa dan Bali: DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali

    Maluku: Maluku bagian selatan dan tenggara

    Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

    Potensi angin kencang juga diperkirakan terjadi di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, pesisir barat Sumatera Barat hingga Lampung, Banten, Jawa Barat, DK Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan Maluku selama periode yang sama.

    “Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan,” pungkas BMKG.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Lewat Program BIPOSC, Pekebun Swadaya Musim Mas Tersertifikasi dan Terapkan Perkebunan Regeneratif – Halaman all

    Lewat Program BIPOSC, Pekebun Swadaya Musim Mas Tersertifikasi dan Terapkan Perkebunan Regeneratif – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, SUMATERA UTARA – Musim Mas, salah satu perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia berkomitmen meningkatkan kapasitas pekebun swadaya agar tersertifikasi hingga menerapkan perkebunan regeneratif (regeneratif agriculture) berkelanjutan.

    Hal itu dilakukan melalui program Biodiverse & Inclusive Palm Oil Supply Chain (BIPOSC).

    BIPOSC yang dimulai sejak 2021 ini merupakan program kolaborasi antara Musim Mas dengan Livelihoods Fund for Family Farming (L3F), SNV Indonesia dan ICRAF.

    Indonesia Communication Lead Musim Mas, Reza Rinaldi Mardja mengatakan berdasar data yang ada, luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia pada 2023 tercatat mencapai 16,36 juta hektar yang di mana 6,77 juta atau 41 persen di antaranya merupakan perkebunan swadaya.

    “Namun, pekebun swadaya kelapa sawit di Indonesia masih memiliki banyak tantangan, di antaranya adalah kurangnya pemahaman dan pengetahuan mengenai praktik perkebunan yang baik, hasil kebun yang rendah, hingga terbatasnya akses pasar,” kat Reza kepada wartawan di perkebunan swadaya Labuhan Batu, Sumatera Utara, Selasa (10/12/2024).

    Untuk itu, Reza menyebut diperlukan dukungan dan intervensi dari sejumlah pemangku kepentingan agar para pekebun swadaya ini dapat menerapkan best management practices (BMP) untuk mengelola industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

    Musim Mas sebagai pelaku industri kelapa sawit saat ini sudah melakukan langkah itu melalui program BIPOSC sejak 2021 dengan memberikan pendampingan kepada para pekebun swadaya tersebut.

    Program itu sejatinya merupakan program lanjutan dari Indonesian Palm Oil Development for Smallholders (IPODS) yang bekerja sama dengan International Finance Corporation (IFC), bagian dari United Nation (PBB) pada tahun 2015.

    Dari sana, Musim Mas mengembangkan program peningkatan kapasitas pekebun swadaya dengan dua pendekatan yakni pelatihan secara langsung ke pekebun swadaya (Training for Smallholders) dan pelatihan untuk Penyuluh Pertanian Lapangan alias PPL (Training for Trainers: Smallholders Hub).

    Reza mengatakan program BIPOCS ini berisikan pelatihan-pelatihan untuk pekebun swadaya agar bisa mencapai BMP perkebunan regeneratif.

    Dalam hal ini pendampingan dan pelatihan yang dimaksud yakni meliputi pengaplikasian pupuk kompos, bio input, teknik penyusunan pelepah, penanaman land cover crop untuk melindungi kondisi tanah hingga pengendalian hama.

    Adapun BIPOSC bertujuan mencapai rantai pasok minyak kelapa sawit berkelanjutan melalui penerapan praktik perkebunan regeneratif, model agroforestri yang diadaptasi secara lokal, dan perlindungan ekosistem, yang pada akhirnya juga diharapkan mampu menjadi solusi menciptakan rantai pasok minyak kelapa sawit bebas deforestasi atau penggundulan hutan.

    “Musim Mas memiliki 4 pilar dalam melaksanakan kebijakan keberlanjutan yakni meningkatkan taraf hidup pekebun, pekerja, dan masyarakat, memberikan dampak lingkungan yang positif, menjaga hubungan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dengan pemasok, pelanggan, dan pemangku kepentingan serta mendorong inovasi dalam praktik keberlanjutan,” tuturnya.

    Sementara itu, Manager of Independent Smallholders Musim Mas Group, Rudman Simanjuntak mengatakan sejauh ini pihaknya sudah mengelola program pekebun swadaya di enam provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

    “Ada lebih dari 46.400 pekebun swadaya yang terlibat yang mencakup lebih dari 91.000 hektare perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia,” ucap Rudman.

    Di sisi lain, Musim Mas juga mendorong para pekebun swadaya ini mendirikan kelompok. Tercatat, ada enam asosiasi yang dibina dan tergabung dalam Gabungan Asosiasi Pekebun Sawit Inisiasi Musim Mas (GAPSIMA).

    Adapun kelompok itu di antaranya, Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Labuhanbatu (APSKS-LB), Sumatera Utara; Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Negeri Seribu Kubah (APSKS-NBK), Riau.

    Lalu, Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Pelalawan Siak (APSKS-PS), Riau; Perkumpulan Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Rokan Hulu, Riau; Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Mitra Sambas Jaya, Kab Sambas, Kalimantan Barat dan Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Trahayu Barito Utara, Kab. Barito Utara, Kalimantan Tengah.

    Rudman mengatakan sejauh ini, ada 4.654 pekebun swadaya tersertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), dan 2.961 pekebun swadaya tersertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

    “Lebih dari 37.700 pekebun swadaya telah dilatih melalui program Training for Smallholders,” ungkap Rudman.

    Salah satunya, Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Labuhanbatu (APSKS-LB), Sumatera Utara. Saat ini, asosiasi yang berdiri sejak 14 Februari 2024 sudah beranggotakan 1.260 orang.

    Dari total tersebut, semua anggotanya sudah bersertifikasi RSPO. Sementara, 1.075 anggota pun juga sudah tersertifikasi ISPO.

    Pantauan Tribunnews.com, sebuah rumah yang beralamatkan di Jalan Perlayuan, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara itu menjadi kantor sekertariat APSKS-LB.

    Di sana, terdapat 49 pengurus yang terdiri dari Badan Pengawas, Manajer Kelompok, Pengurus Inti dan Pengurus Desa yang diketuai oleh oleh seorang pekebun swadaya kelapa sawit bernama Syahrianto.

    Syahrianto sendiri merupakan pekebun swadaya yang mengelola kebun kelapa sawit secara mandiri mulai tahun 2003 dengan total luas lahan 4,73 hektare.

    APSKS-LB sendiri mengelola para pekebun swadaya di dua kabupaten, delapan desa dan lima kecamatan dengan penerimaan kredit sertifikasi RSPO sebesar 16,1 miliar sejak 2020-2024.

    Adapun pemanfaatan kredit sertifikasi RSPO tersebut digunakan peningkatan taraf hidup para pekebun swadaya yang tergabung.

    Manager of Independent Smallholders Musim Mas Group, Rudman Simanjuntak menjelaskan soal sertifikasi RSPO dan ISPO terhadap para pekebun swadaya di kantor Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Labuhanbatu (APSKS-LB), Sumatera Utara binaan PT Musim Mas, Selasa (10/12/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Contohnya, pemberian benefit setiap satu tahun sekali untuk anggota, pemberian THR, dana operasional asosiasi, peningkatan kapasitas dan keahlian anggota, memberikan jaminan sosial berupa BPJS-TK, pemberian alat bekerja sesuai standar, pemberian dana sosial untuk warga sekitar dan pengembangan aset.

    Tribunnews.com pun berkesempatan mendatangi sebuah balai warga yang tak jauh dari kantor sekretariat APSKS-LB. Di sana terlihat para pekebun swadaya tengah dilatih kemampuannya agar bisa berkebun kelapa sawit dengan baik.

    Selain itu, Musim Mas juga mengembangkan program Training for Smallholders yakni Women Smallholders Program (WSP).

    Program ini ditujukan untuk pemberdayaan petani wanita dan istri petani melalui berbagai pelatihan yang menekankan aspek sosial-ekonomi agar dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki. Sehingga mereka mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi lebih di dalam keluarga.

    Lebih lanjut, Project Manager BIPOSC, Bharaty Sai mengatakan alasan mengapa perkebunan regeneratif ditekankan dalam program ini.

    Hal ini untuk salah satunya memperbaiki tanah sebagai media tanam khususnya lapisan tanah paling atas yang subur dan mengandung banyak unsur hara (top soil) yang turun sehingga tak bisa berkelanjutan.

    “Kita lihat kenapa harus perkebunan regeneratif, pertama memperbaiki tekstur tanah kelembapan dan kesuburan tanah, kemudian meningkatkan keanekaragaman hayati,” kata Bharaty di kantor BIPOSC di kawasan Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara.

    “Kemudian mengurangi erosi tanah. Kemudian mengurangi efek gas rumah kaca yang baru didesain, kemudian mengurangi kebocoran nitrogen dan mengurangi limpasan air dan meningkatkan efisien biaya,” sambungnya.

    Meski penggunaan pupuk kimia tak bisa dihilangkan sepenuhnya, namun menurut Bharaty penggunaan 30 persen pupuk kompos bisa membantu perbaikan tanah itu sendiri.

    “Lebih dari 1.000 pekebun swadaya telah menerapkan reg-ag dan mereka sudsh belajat mengurangi kimia, ini yang mungkin belum 100 persen, tidak mungkin, step by step, setidaknya mereka mengerti kurangi 20 persen, 30 persen,” tukasnya.

    Musim Mas Group adalah salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia yang beroperasi di 13 negara di Asia-Pasifik, Eropa, dan Amerika. 

    Kegiatan operasional utamanya berada di Indonesia, yang mencakup budidaya hingga penyulingan dan manufaktur. 

    Melalui tenaga kerja global, Musim Mas terus melakukan pengembangan yang inovatif dan berkelanjutan, memastikan kualitas produk, keamanan, dan efisiensi berjalan seiring dengan perkembangan industri.

    Sebagai salah satu pemain utama di industri kelapa sawit, Musim Mas beraspirasi untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, mendorong era baru yang berkelanjutan di industri ini dengan inovasi. 

    Untuk itu, Musim Mas mengambil langkah aktif untuk melampaui standar keberlanjutan yang diakui industri dan akan terus melangkah dalam menanggapi masalah industri kritis dalam upaya untuk berkontribusi pada industri dan dunia yang lebih berkelanjutan.

  • Gelar Talenta Wirausaha 2024, BSI Targetkan 8.500 Peserta Dari Seluruh Indonesia – Halaman all

    Gelar Talenta Wirausaha 2024, BSI Targetkan 8.500 Peserta Dari Seluruh Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali mengadakan program Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024 sebagai bagian upaya mendorong ekonomi di sektor UMKM, melalui pengembangan para wirausaha muda dari seluruh Indonesia. TWB 2024 menargetkan sebanyak 8.500 pengusaha muda, dengan program pembeda dari dua acara serupa pada tahun-tahun sebelumnya yaitu bootcamp bagi 48 finalis agar lebih intensif dalam pelatihan dan pembinaan kepada peserta TWB. 

    Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program kompetisi, pelatihan dan pembinaan wirausaha muda oleh perseroan, untuk membangun dan mengembangkan ekosistem wirausaha muslim di Indonesia. TWB telah diselenggarakan pada 2022 dan 2023. Dalam dua kali penyelenggaraanya, terdapat lebih dari 13.000 wirausaha muda yang mengikuti kegiatan TWB dan menghasilkan wirausaha muda yang go global. 

    Pada 2024 ini, Hery optimistis dapat mencapai target mengingat rekam jejak antusiasme peserta program tersebut yang selalu melampaui angka yang dipatok. Pada 2022, realisasinya mencapai 5.416 pendaftar dari 5.000 target peserta. Pada 2023 target peserta 7.500 pendaftar dengan realisasi 8.386 wirausaha yang mengikuti program TWB.

    “Fokus BSI pada pemberdayaan UMKM mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan berbagai inisiatif strategis salah satunya TWB, BSI memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan. TWB adalah program kompetisi, pelatihan, pemberian penghargaan dan bantuan modal usaha bagi generasi muda yang baru memulai usaha (start up) dan bagi yang ingin meningkatkan kapasitas usaha (scale up) untuk mencapai kebangkitan ekonomi bagi generasi muda,” kata Hery menegaskan.

    Adapun dalam TWB 2024 terdapat program pembeda dari TWB 2022 dan 2023 yaitu adanya bootcamp bagi 48 finalis. Program ini mengacu pada acara pemberdayaan UMKM tahunan lainnya yang juga diselenggarakan oleh BSI yaitu Aceh Muslimpreneur. Menurut Hery dengan adanya pelaksanaan bootcamp seperti yang dilaksanakan dalam Aceh Muslimpreneur, pelatihan akan lebih intensif dan peserta menjadi lebih fokus.

    “Dengan demikian, pertama para peserta lebih fokus. Kedua, para finalis lebih banyak mendapatkan ilmu dari para expert yang bisa mereka serap. Ketiga, 48 orang pengusaha UMKM yang terbaik ini mereka akan lebih kuat jaringannya, saling mengenal satu sama lain, mungkin juga nanti akan terjadi business matching di antara mereka,” ujar Hery.

    Hery lanjut menjelaskan, melalui program ini BSI tidak hanya mendukung wirausaha muda, tetapi juga memperkuat ekonomi syariah dan mendukung UMKM untuk naik kelas. Dengan mengusung tagline “Muda Bertalenta, Muda Berwirausaha”, program ini menjadi wujud nyata komitmen BSI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berbasis nilai syariah.

    Gelaran TWB 2024 kembali menghadirkan empat kategori yaitu Pemula, Rintisan, Berdaya, dan Santri. Untuk penyelenggaraan TWB 2024, kategori wirausaha muda rintisan dinaikkan dengan syarat omzet mencapai Rp500 juta per tahun dari sebelumnya Rp200 juta. Sedangkan kategori berdaya dengan omzet di atas 500 juta per tahun. Dengan demikian pengusaha di kategori tersebut sudah lebih bankable jika ke depan akan dibantu dari segi pengucuran pembiayaan. 

    Adapun kategori pemula, adalah pelaku UMKM muda yang masih baru merintis yang diharapkan dapat membawa ide-ide usaha baru yang segar. Sedangkan kategori santri, TWB 2024 mengundang santri-santri yang ingin merintis usaha. Syarat ini menjadi lebih fair dibandingkan dengan TWB 2023, di mana kategori ini sebelumnya mencampurkan peserta santri baik pemula ataupun yang sudah mapan berwirausaha.

    Dalam prosesnya, TWB 2024 pun diharapkan dapat diikuti oleh lebih banyak peserta di kategori rintisan dan berdaya. Sebab, proses scale up pelaku UMKM di kedua kategori tersebut bisa lebih cepat dan semakin berdampak terhadap pelaku usaha.

    Sementara itu untuk apresiasi, total hadiah TWB 2024 mencapai Rp750 juta untuk 24 orang peserta terbaik. Angka itu naik dari TWB 2023 yang sebesar Rp675 juta untuk 24 orang peserta terbaik. Dalam prosesnya TWB 2024 akan menggelar roadshow di delapan kota untuk menyosialisasikan serta menjaring lebih banyak pengusaha muda yaitu Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jakarta, Balikpapan, dan Makassar. 

    “Melalui program ini, kami berharap dapat terus berkontribusi positif memperkuat ekosistem wirausaha syariah yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Kami juga berharap para entrepreneur muda Indonesia menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, dan menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk berkarya,” ucap Hery.

    TWB 2024 akan berlangsung kurang lebih selama 8 pekan hingga akhir Februari 2025, dimulai dari proses dari Kick Off, kemudian Onboarding dengan target 8.500 peserta, dilanjutkan Workshop yang nantinya akan dilakukan kurasi menjadi 1.000 peserta, Selection & Judging yang akan mengkurasi peserta menjadi 120 peserta, Bootcamp yang akan diikuti oleh 48 peserta, dan terakhir akan dipilih 24 pemenang pada Grand Final & Awarding.

    Hery menegaskan, BSI secara berkelanjutan terus mendorong pemberdayaan sektor UMKM nasional, baik melalui program pembiayaan, digitalisasi layanan hingga pengembangan kewirausahaan. Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-3 dari pemerintahan Prabowo Subianto yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

    Melalui pendekatan berbasis nilai syariah, BSI mendorong inklusi keuangan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dengan mendukung UMKM naik kelas, mulai dari pembinaan hingga memberikan akses ke pasar global. 

    “Fokus BSI pada pemberdayaan UMKM mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan berbagai inisiatif strategis, BSI memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan,” tuturnya.

    Selain program TWB, BSI juga memiliki inisiatif strategis lainnya untuk pengembangan UMKM yakni BSI UMKM Center. Hingga 30 September 2024, BSI telah berhasil membina lebih dari 4.029 UMKM di berbagai wilayah, seperti Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan total pembiayaan mencapai Rp71,67 miliar. 

    BSI UMKM Center tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga program pelatihan, pendampingan bisnis, serta membantu proses pemasaran produk. “Kami juga memfasilitasi UMKM untuk business matching sehingga dapat memperluas jaringan bisnis dan mengembangkan skala usaha,” tutup Hery.

    Wakil Menteri UMKM RI Helvi Moraza mengapresiasi program TWB BSI 2024 karena melakukan pembinaan dari hulu hingga hilir, mulai dari perekrutan, pembinaan dan pengembangan, sampai membuka akses pasar. 

    “Kita berharap dengan kehadiran BSI yang memfasilitasi dari hulu ke hilir akan menumbuhkembangkan UMKM ke depannya,” tutur Helvi.

    Sementara Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan lebih besar adalah dengan cara leverage. Tedi menyebut setidaknya ada hal yang harus di leverage adalah finansial, teknologi, dan waktu. Menurutnya kehadiran TWB 2024 dapat menjawab hal-hal tersebut dengan memberikan banyak kesempatan pada pengusaha muda untuk bisa naik kelas

    “Melalui program Talenta Wirausaha BSI, kami berharap akan terus melahirkan dan menciptakan UMKM baru yang berkualitas dan berdaya saing global,” katanya.

    Sekilas BSI Talenta Wirausaha

    Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program kompetisi dan pembinaan wirausaha muda oleh Bank Syariah Indonesia, untuk membangun dan mengembangkan ekosistem wirausaha muslim di Indonesia. TWB telah diselenggarakan pada tahun 2022 dan 2023.

    Terdapat lebih dari 12.000 wirausaha muda yang mengikuti kegiatan TWB dan menghasilkan wirausaha muda yang go global. Pada tahun 2024 ini, TWB akan tetap diselenggarakan untuk menemukan dan mengembangkan para wirausaha muda di seluruh Indonesia.

    Kategori wirausaha yang berhak mendaftar di BSI Talenta Wirausaha yakni kategori pemula, rintisan, berdaya dan santri. Kategori pemula yakni wirausaha muda yang sedang merintis ide bisnis,wirausaha rintisan yakni yang sudah mencapai omzet Rp500 juta/tahun, kategori berdaya yakni wirausaha yang sudah mencapai omzet Rp500juta/tahun dan memiliki masa usaha minimal 2 tahun serta kategori santri yakni wirausaha yang berasal dari santri di pesantren.

    Jenis usaha yang diperlombakan diantaranya makanan & minuman, fesyen, teknologi, ekonomi kreatif & jasa dan agribisnis. Beberapa proses dalam program ini yakni kick off, onboarding, workshop, selection & judging, bootcamp dan grand final dan awarding. 

    Beberapa alumni BSI Talenta Wirausaha yang sukses bersaing di nasional dan luar negeri diantaranya Ulur wiji, Roti Ropi, Capli cabe hijau, Mocafine, Gulali Books dan lainnya. Pengusaha ini mampu bersaing di kancah internasional setelah dibina dan dikembangkan melalui BSI Talenta Wirausaha.

  • 20 Bandara InJourney Airports Dianugerahi Gelar Bandara Sehat dari Kementerian Kesehatan – Halaman all

    20 Bandara InJourney Airports Dianugerahi Gelar Bandara Sehat dari Kementerian Kesehatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua puluh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) berhasil meraih Penghargaan Bandar Udara Sehat 2024 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan dilaksanakan pada Selasa (10/12), bertempat di Hotel St. Regis Jakarta, serta diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Herbuwono kepada para General Manager dari 20 bandara InJourney Airports.

    Adapun 20 bandara yang berhasil meraih Penghargaan Bandara Sehat 2024 adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Bandara Minangkabau Padang, Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Banyuwangi, Bandara Radin Inten II Bandar Lampung, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Kertajati Majalengka, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang, Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjung Pandan, serta Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menyatakan, “Penghargaan yang diraih oleh 20 bandara kami ini tentunya merupakan wujud pengakuan atas komitmen InJourney Airports dalam menyelenggarakan bandara yang sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan. Kami merasa sangat bangga atas raihan ini, serta semakin terpacu untuk terus memberikan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara.”

    Penghargaan Bandar Udara Sehat yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan setiap dua tahun sekali tersebut merupakan pengakuan atas komitmen dari penyelenggara bandara dalam menciptakan lingkungan bandara yang aman, nyaman, bersih, dan sehat bagi pengguna jasa bandara serta masyarakat secara umum. Pelaksanaan program ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat.

    Dalam proses penilaian, Kementerian Kesehatan menggunakan sejumlah indikator, di antaranya adalah penyelenggaraan kesehatan lingkungan, penataan sarana dan fasilitas, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja.

    Keduapuluh bandara InJourney Airports yang ditetapkan sebagai penerima penghargaan juga telah menjalani serangkaian proses penilaian, yakni self-assessment atau penilaian sendiri yang dilaksanakan oleh Forum Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat, pelaksanaan penilaian dokumen, serta verifikasi lapangan.  

    “Penghargaan ini juga menjadi bukti nyata penerapan pilar Premises dengan memastikan ketersediaan sarana dan fasilitas bandara yang bersih, sehat, serta tidak menimbulkan faktor risiko kesehatan masyarakat, pilar People melalui standar personel bandara yang senantiasa berkomitmen untuk menciptakan operasional bandara yang bersih, nyaman, dan sehat, serta pilar Process yakni kolaborasi lintas instansi untuk memastikan operasional kebandarudaraan yang sesuai dengan regulasi serta standar yang berlaku,” lanjut Faik Fahmi.  

    “Tak lupa, kami turut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh instansi stakeholder bandara yang telah berkolaborasi dalam menciptakan bandara yang sehat. Penghargaan bagi 20 bandara ini juga menjadi komitmen kami untuk secara berkesinambungan menjamin terciptanya budaya dan lingkungan yang sehat di bandara-bandara yang dikelola InJourney Airports, sehingga dapat berdampak terhadap kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan dari seluruh pengguna jasa bandara,” pungkas Faik Fahmi.

  • Andhika Pratama Lega Penuhi Permintaan Terakhir Ibu Mertua untuk Dimakamkan Berdampingan dengan Adik Ussy Sulistiawaty

    Andhika Pratama Lega Penuhi Permintaan Terakhir Ibu Mertua untuk Dimakamkan Berdampingan dengan Adik Ussy Sulistiawaty

    Jakarta, Beritasatu.com – Andhika Pratama mengungkapkan rasa lega setelah berhasil memenuhi permintaan terakhir sang ibu mertua, Nilla Rosita, yang meninggal dunia pada Selasa (10/12/2024) pagi. Salah satu keinginan terakhir almarhumah adalah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, satu liang lahat dengan adik Ussy Sulistiawaty yang telah lebih dahulu berpulang.

    Keinginan ini menjadi perhatian utama keluarga besar, termasuk Andhika, yang turun langsung membantu prosesi pemakaman. Sebagai menantu, Andhika menunjukkan perannya dengan ikut turun ke liang lahat untuk memastikan pemakaman berjalan sesuai dengan harapan almarhumah.

    “Kami keluarga besar merasa lega karena dapat mewujudkan keinginan terakhir mama Nilla Rosita. Beliau ingin dimakamkan bersama adik Ussy yang lebih dahulu meninggalkan kami. Ada alasan yang sangat dalam dan emosional mengapa beliau ingin berada di tempat yang sama,” ungkap Andhika.

    Ussy Sulistiawaty, yang turut hadir dalam prosesi pemakaman, tak kuasa menahan tangis ketika menyaksikan jenazah ibunya dimakamkan. Kehilangan seorang ibu yang selama ini menjadi sosok penting dalam hidupnya tentu meninggalkan duka mendalam.

    “Terima kasih kepada semua yang sudah hadir mengantarkan mama ke peristirahatan terakhirnya. Dengan izin Allah, beliau kini telah mendahului kami dan berada di tempat yang lebih baik,” lanjut Andhika mewakili keluarga besar.

    Keputusan untuk memakamkan ibunda bersama adik Ussy Sulistiawaty di liang lahat yang sama bukan hanya memenuhi permintaan terakhir almarhumah, tetapi juga sebagai simbol kasih dan ikatan keluarga yang erat. Hal ini mencerminkan penghormatan mendalam yang diberikan keluarga kepada mendiang.

    Meski tidak mengungkapkan detail penyakit yang diderita, Andhika menyebut kepergian ibu mertuanya sebagai akhir dari penderitaan panjang akibat kondisi kesehatan yang dialami selama ini.

    “Kepergian umi membawa duka bagi kami semua, tetapi juga memberikan kelegaan karena beliau kini bebas dari rasa sakit yang selama ini dirasakan. Kami percaya ini adalah bagian dari rencana terbaik Allah untuknya,” tambah Andhika.

    Prosesi pemakaman ibu Ussy Sulistiawaty berlangsung dengan penuh khidmat, dihadiri keluarga besar dan kerabat dekat. Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya memenuhi keinginan terakhir seseorang sebagai bentuk penghormatan dan cinta.

  • Tak Ada Diskon Tarif Tol saat Libur Nataru

    Tak Ada Diskon Tarif Tol saat Libur Nataru

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya (Persero) tidak memberikan diskon tarif tol pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Salah satu alasannya lantaran biaya fungsionalisasi tol pada periode kali ini terbilang cukup besar.

    Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, pada tahun ini setidaknya panjang tol yang difungsionalkan atau yang dibuka secara gratis mencapai 120 kilometer (km). Menurutnya, aktivitas tersebut juga membutuhkan biaya yang tidaklah sedikit.

    Selain itu, sejumlah operator jalan atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga melakukan perbaikan dan pelebaran jalan. Ia pun menyinggung penambahan lajur di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang dilakukan oleh Astra Tol Cipali.

    “Ada BUJT yang bukan Jasa Marga, terutama yang Cipali itu panjang sekali yang dilebarkan (jalan).Jadi mungkin (saya) nggak bisa kasih info ya, tapi biaya itu cukup besar. Dan juga lebih dari 120 km yang difungsionalkan itu perlu biaya juga,” kata Subakti, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, (10/12/2024).

    “Sehingga, untuk Nataru ini kita tidak memberikan diskon ya.Karena untuk biaya memfungsional ini juga cukup besar,” sambungnya.

    Di samping itu, menurutnya volume lalu lintas (lalin) pada Nataru kali ini tidak sebanyak saat Lebaran.Keputusan ini juga telah didiskusikannya bersama Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI).

    “Kondisi traffic itu sekarang cenderung semuanya menurun.Terutama di region Trans Jawa, di wilayah 2 ya yang sana. Kemudian juga mungkin di Sumatra. Jadi hampir semuanya menurun ya, jecuali sedikit beberapa di Jabodabek,” ujar dia.

    Senada, Direktur Utama Hutama Karya (HK) Budi Harto juga mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan menerapkan diskon tarif tol pada tahun ini. Menurutnya, pemberian diskon juga perlu kesepakatan bersama dengan ATI.

    “Dari Hutama Karya saya kira diskon tidak, sama.Jadi diskon ini perlu kesepakatan bersama dengan ATI. Apalagi di Sumatera ini kan secara finansial sebenarnya belum layak jalan tol ini,” kata Budi Harto.

    Budi Harto mengatakan, di jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sendiri saat ini mencatatkan volume lalu lintas atau traffic paling tinggi di ruas Palembang hingga Lampung. Meski tak merincikan berapa jumlah traffic-nya, namun menurutnya peningkatan volume lalin paling tajam terjadi di ruas tersebut.

    (acd/acd)

  • Ibu dan Anak yang Disekap di Pabrik Sawit Bangka Dipulangkan ke Palembang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Desember 2024

    Ibu dan Anak yang Disekap di Pabrik Sawit Bangka Dipulangkan ke Palembang Regional 10 Desember 2024

    Ibu dan Anak yang Disekap di Pabrik Sawit Bangka Dipulangkan ke Palembang
    Tim Redaksi
    BANGKA, KOMPAS.com
    – Ibu dan anak yang sempat viral karena disekap di pabrik sawit di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, akhirnya dipulangkan ke
    Palembang
    , Sumatera Selatan.
    Wanita bernama Nadya (22) itu telah berkomunikasi dengan suaminya, F, yang telah menunggu di sana.
    Sebelumnya, F melarikan diri ke Palembang setelah dituduh mencuri solar perusahaan.
    Akibatnya, pihak perusahaan menyekap istri dan anaknya agar F kembali untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
    Pendamping Hukum Nadya, Andi Kusuma, mengungkapkan bahwa Nadya sempat mengalami trauma akibat peristiwa tersebut. Namun kini kondisinya sudah normal dan berbagai pihak telah memberikan bantuan.
    “Hari ini ibu dan anaknya pulang ke Palembang, suaminya ada di Palembang,” kata Andi saat dihubungi, Selasa (10/12/2024).
    Meskipun Nadya dan anaknya telah dipulangkan, kasus dugaan penyekapan masih berlanjut.
    Saat ini, kasus tersebut sedang diproses di kepolisian hingga berkas acara dinyatakan lengkap atau P21, sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan untuk selanjutnya masuk dalam agenda sidang pengadilan.
    “Kita mengawal kasus ini, sekarang masih menunggu P21,” ujar Andi.
    Dalam perkara ini, manajer pabrik yang berinisial GM dan seorang staf telah ditahan polisi terkait Pasal 333 tentang perampasan hak kemerdekaan seseorang.
    Sementara itu, dugaan pencurian solar yang ditujukan kepada F hingga kini belum ada proses hukumnya, karena pihak perusahaan sawit, PT Payung Mitra Jaya Mandiri (PMM), belum membuat laporan polisi secara resmi.
    “Memang ada tuduhan mencuri solar 20 liter, tapi tak ada laporan ke polisi. Sekarang minyak solar yang digunakan itu dari mana?” tanya Andi.
    Andi menambahkan, F merasa ketakutan karena sebelumnya diminta perusahaan untuk membayar cicilan atas tabrakan kendaraan yang disopirinya.
    Tidak lama kemudian, kasus pencurian solar muncul. Saat itu F diminta mempertanggungjawabkan hingga ia melarikan diri.
    “Untuk kasus F ini memang terpisah, tidak ada laporan dari perusahaan, sedangkan kita fokus pada ibu dan anak yang disekap ini,” jelas Andi.
    Sebelumnya, Kuasa Hukum PT PMM, Tian Handoko menyatakan, pihaknya akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap manajer dan staf perusahaan yang ditahan polisi.
    Tian menegaskan, tuduhan penyekapan tidak benar, karena ibu dan anak tersebut berada di ruangan yang dilengkapi kasur, bantal, selimut, dan makanan.
    Mereka juga bebas keluar masuk ruangan dan menggunakan ponselnya.
    “Hanya sekitar 19 jam saja dan itu menunggu suaminya yang tiba-tiba kabur. Sebelumnya mereka tinggal di mes perusahaan, F ini sopir,” ujar Tian.
    Tian menambahkan, laporan polisi terkait dugaan pencurian yang dilakukan F belum dibuat oleh pihak perusahaan karena lebih mengedepankan mediasi.
    “Karena mencuri, ya buat surat mundur dari perusahaan, kemudian F ini malah kabur,” jelasnya.
    Menurut Tian, kehadiran ibu dan anak di perusahaan justru dalam rangka mediasi agar kasus F tidak dibawa ke ranah hukum.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.