provinsi: SUMATERA SELATAN

  • Konten Rendang Hilang Picu Kontroversi, Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel

    Konten Rendang Hilang Picu Kontroversi, Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sejumlah warga Kota Palembang mulai melaporkan kreator konten viral, Willie Salim, terkait unggahannya mengenai rendang seberat 200 kilogram yang hilang di Benteng Kuto Besak.

    Konten tersebut dianggap menimbulkan kesan negatif terhadap masyarakat Palembang, sehingga menuai berbagai reaksi, termasuk pelaporan ke pihak berwajib pada Minggu (23/03/2025).

    Konten kreator Palembang, Rondoot, serta Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Cinta Rakyat (DPP Gencar) turut melaporkan Willie Salim dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

    Idazril Tanjung SE SH MH MM, didampingi tim hukumnya Thabroni SH MH, menyatakan bahwa laporan mereka telah disampaikan kepada Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel pada Sabtu malam (22/03).

    Menurutnya, konten tersebut menimbulkan kegaduhan di media sosial dan memicu komentar-komentar yang mendiskreditkan masyarakat Palembang.

    “Ini sudah melukai hati masyarakat Palembang. Konten yang diunggah WS telah memancing ujaran kebencian di kolom komentar, dengan berbagai hinaan yang menyamakan istilah lokal dengan bahasa yang vulgar,” ujar Idazril, dikutip Minggu (23/3/2025).

    Sebagai bukti, pihak pelapor telah menyerahkan tangkapan layar komentar bernada ujaran kebencian yang muncul di unggahan Willie Salim.

    Menanggapi permintaan maaf yang telah disampaikan oleh Willie Salim, Idazril menilai bahwa pernyataan tersebut justru mengindikasikan bahwa konten tersebut telah dirancang atau ‘disetting’ sebelumnya.

    “Harus ada pembuktian apakah benar ini konten settingan. Namun, permintaan maaf tidak menghapus adanya unsur pidana. Jika terbukti ada pelanggaran hukum, maka prosesnya harus tetap berjalan,” tegasnya.

  • Pengelola catat ribuan pemudik berangkat dari Terminal Pulo Gebang

    Pengelola catat ribuan pemudik berangkat dari Terminal Pulo Gebang

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur menyebutkan, ribuan pemudik berangkat ke kampung halamannya melalui Terminal Pulo Gebang menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) sejak Sabtu (22/3) atau H-9 Lebaran 2025.

    “Jika hari biasa rata-rata penumpang yang berangkat dari terminal ini sekitar 1.500 orang dengan menggunakan 300 bus AKAP. Namun, sejak kemarin (Sabtu) sudah meningkat menjadi sekitar 2.500 hingga 3.000 penumpang,” kata Komandan Regu (Danru) Terminal Terpadu Pulo Gebang, Badman Harahap di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan, sejak Sabtu (22/3) mulai terjadi kenaikan jumlah penumpang bus dan penumpang didominasi dengan tujuan Bengkulu, Padang, Palembang, Jambi, dan Pekanbaru.

    Menurut dia, pemudik memilih berangkat lebih awal karena memang membutuhkan waktu tempuh perjalanan lebih lama.

    Untuk penumpang dengan tujuan kota dan kabupaten di Pulau Jawa sudah terjadi peningkatan, tapi belum terlalu signifikan.

    “Rata-rata dengan tujuan Surabaya, Malang, Madiun, Ngawi, Wonosobo, Purwokerto, Brebes, Tegal hingga Pemalang. Sudah ada yang berangkat karena sudah libur sekolah dan ada kebijakan Work From Anywhere (WFA),” kata Badman.

    Pihaknya mencatat pada Jumat (21/3), jumlah keberangkatan sebanyak 2.253 penumpang dengan menggunakan 353 bus. Kemudian, Sabtu (22/3), mencapai 3.032 penumpang menggunakan 391 bus.

    Selanjutnya, pada hari Minggu (23/3) mulai pukul 00.00 sampai dengan pukul 11.23 WIB jumlah keberangkatan mencapai 1.451 penumpang dengan 140 bus AKAP.

    Ia mengatakan untuk arus mudik tahun lalu pada periode yang sama, untuk keberangkatan pada H-7 sebanyak 2.153 penumpang dengan 248 bus, H-6 ada 3.463 penumpang menggunakan 290 bus.

    Ia mengimbau kepada pengguna jasa bus AKAP di Terminal Terpadu Pulo Gebang agar lebih berhati-hati dalam membawa barang bawaannya, jangan sampai tertinggal atau tertukar.

    “Harus tetap hati-hati dan waspada. Petugas kami terus bersiaga, kalau perlu informasi jangan segan bertanya kepada petugas resmi berseragam,” ujarnya.

    Untuk mendukung arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini petugas jaga dibagi dalam tiga shift untuk memberikan layanan selama 24 jam.

    “Mulai pukul 07.00 WIB sampai 14.00 WIB, pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB dan shift ketiga dimulai pukul 21.00 WIB sampai 07.00 WIB. Setiap shift ada sekitar 150 petugas gabungan yang berjaga,” kata Badman.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Gagalkan Penyelundupan BBM di Banten, Diangkut Truk Bubur Bayi

    Polisi Gagalkan Penyelundupan BBM di Banten, Diangkut Truk Bubur Bayi

    Jakarta

    Polres Cilegon menggagalkan penyelundupan BBM bersubsidi jenis bio solar di Cilegon, Banten. Barang bukti tersebut dikamuflase dalam truk pengangkut bubur bayi.

    “Unit II Tipidsus Satreskrim Polres Cilegon berlokasi di Jl. Akses Tol Cilegon Barat telah mengamankan kendaraan truk barang merk Hino berwarna hijau dengan Nopol BE-8641-ABU diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan BBM Bersubsidi jenis bio solar dengan cara bahan bakar minyak jenis solar dipindahkan dari tangki mobil ke jerigen berukuran 35 liter menggunakan selang dengan cara disedot menggunakan mulut,” kata Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson melalui keterangannya, Minggu (23/3/2025).

    Truk tersebut diamankan di Jalan Akses Tol Cilegon Barat pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 23.30 WIB. Truk pengangkut bubur bayi itu berangkat dari Padalarang, Bandung menuju Palembang, Sumatera Selatan.

    Polisi pelaku mulanya membeli BBM di dua lokasi rest area yakni di rest area Km 71 tol Purbaleunyi dan rest area Km 68 tol Tangerang-Merak. Pelaku mengisi ke truk tersebut untuk kemudian dipindahkan ke jerigen.

    “Pertama pengisian BBM jenis bio solar sebanyak Rp 900 ribu yang berada di KM 71 Purbaleunyi, Purwakarta dan terakhir pengisian BBM jenis bio solar sebanyak Rp 400 ribu yang berada di KM 68 Bogeg, Serang,” ujarnya.

    Bahan bakar tersebut kemudian dipindahkan dari tangki truk ke jerigen dengan cara disedot menggunakan mulut. Polisi berhasil menyita puluhan jerigen berisikan bahan bakar dari truk tersebut.

    Jerigen tersebut diletakkan di kolong truk diikat menggunakan tali tambang. Sopir truk tersebut saat ini sudah diamankan ke Mapolres Cilegon untuk diproses lebih lanjut.

    “9 jerigen berukuran 35 liter dalam keadaan terisi penuh yang berada di dalam kabin supir, 3 jerigen berukuran 35 liter dalam keadaan terisi penuh di bawah dump mobil tepatnya di ram mobil yang diikat menggunakan tambang, jerigen berukuran 35 liter diantaranya 2 jerigen terisi penuh dan 1 jerigen dalam keadaan kosong serta 1 jerigen terisi sekitar 10 liter,” tuturnya.

    (bal/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dampak Konten Willie Salim, Stigma Negatif Mengancam Palembang, Warga Laporkan ke Polda Sumsel – Halaman all

    Dampak Konten Willie Salim, Stigma Negatif Mengancam Palembang, Warga Laporkan ke Polda Sumsel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM PALEMBANG – Konten viral yang dibuat oleh kreator konten Willie Salim mengenai hilangnya 200 kg daging rendang saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang telah memicu reaksi keras dari warga Palembang. 

    Kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm resmi melaporkan Willie Salim ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel) pada Sabtu (22/3/2025) malam. 

    Laporan tersebut diajukan oleh Muhammad Gustryan, yang mewakili kepentingan warga Palembang, dengan alasan konten tersebut telah menimbulkan kegaduhan serta merusak citra dan nama baik masyarakat Palembang.

    Gustryan menyatakan bahwa sebagai warga Palembang asli, ia merasa tidak terima dengan konten yang dibuat oleh Willie Salim. 

    “Benar tadi malam, kita mendatangi Polda Sumsel. Untuk melaporkan pengaduan masyarakat dan terkait peristiwa gaduh ini, laporan kita sudah diterima dengan NO LP LAP-20250322-3F227 Sabtu (22/3/2025),” ungkapnya.

    Laporan tersebut dilengkapi dengan beberapa alat bukti yang telah diserahkan ke Subdit Cyber Crime Polda Sumsel.

    Ryan Gumay, selaku perwakilan hukum, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memberikan efek jera bagi kreator konten yang tidak mempertimbangkan konsekuensi hukum dan dampak sosial dari konten yang mereka buat. 

    “Kami berharap laporan segera ditindaklanjuti dan terkait laporan ini akan kami kawal hingga yang bersangkutan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum,” tegas Ryan.

    Laporan tersebut mengarah pada potensi tindak pidana sesuai Pasal 28 Ayat 2 dan 3 Jo Pasal 45 Ayat 1, 2, dan 3 Jo Pasal 27 Ayat 1 dan 3 tentang UU ITE. Selain itu, viralnya konten ini juga memicu terbentuknya Koalisi Masyarakat Palembang Gugat Willie Salim. 

    Koalisi ini berencana menempuh jalur hukum baik pidana maupun perdata terhadap Willie Salim.

    Budayawan Sumatera Selatan, Vebri Al Lintani, yang mendukung koalisi tersebut, menyatakan bahwa konten Willie Salim telah memicu komentar negatif dan bullying terhadap warga Palembang. 

    “Konten yang dibuat Willie Salim mengakibatkan komentar negatif, dan Palembang dibully sebagai orang yang rakus, tidak punya adab, dan lain-lain,” ujar Vebri.

    Vebri juga menambahkan bahwa ada dugaan Willie Salim melakukan settingan dalam konten tersebut, membiarkan orang-orang mengambil rendang yang belum matang.

    “Jadi biang keroknya ya Willie Salim,” ungkapnya. Koalisi ini berencana melaporkan Willie Salim ke Polda Sumsel pada Senin (24/3/2025).

    Sementara itu, Willie Salim telah meminta maaf secara terbuka melalui akun Instagramnya, @willie27_. Ia menyatakan bahwa kejadian tersebut bukan kesalahan warga Palembang, melainkan karena kurangnya persiapan dari dirinya.

    “Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini,” kata Willie.

    Meskipun telah meminta maaf, warga Palembang menilai masalah ini belum tuntas. Mereka menuntut Willie Salim untuk menurunkan video-video terkait dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

    “Harapannya bukan hanya minta maaf saja, tapi men-take down video-video tersebut,” tegas Vebri.

    Kejadian ini juga menyoroti pentingnya pengaturan dan pengawasan dalam acara-acara publik yang melibatkan banyak orang. Vebri menyarankan agar ke depannya ada lembaga kurasi yang bertanggung jawab mengawasi kegiatan-kegiatan serupa untuk mencegah terulangnya kejadian seperti ini.

    Sementara itu, pihak kepolisian telah memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut. Kanit Binmas Polsek Ilir Barat I, Iptu Rino Ardiansyah, menyatakan bahwa acara masak rendang yang diadakan Willie Salim awalnya berjalan lancar.

     Namun, saat Willie Salim meninggalkan lokasi untuk beristirahat, warga mulai berebut mengambil daging rendang yang belum matang.

     “Kami juga pihak kepolisian menyayangkan kejadian tersebut kok sebegitunya masyarakat Palembang berebut daging rendang yang belum matang,” kata Rino.

    Disindir Bobon Santoso

    Polemik ini pun sontak viral di media sosial hingga membuat warga Palembang geram karena dihina.

    Bahkan salah satu akun yang mengaku warga Palembang menghubungi Bobon Santoso meminta datang ke Palembang menyediakan rendang  untuk memperbaiki nama Kota Palembang.

    “Assaamualaikum selamat malam mas Bobon, saya warga Kota Palembang mau minta bantuas mas Bobon untuk memperbaiki nama daerah saya karena dagin rendang 200 kg si Willie, kalau bisa mas Bobon masak di Palembang untuk membuktikan bahwa warga Palembang berakhlak dan beradab, karena dalam konten Willie diduga ada settingan. Besar harapan saya mas Bobon mau membantu memperbaiki nama daerah kami. Atas perhatian dan tanggapannya saya ucapkan terimakasih,” tulis akun Buday Budiman.

    Menanggapi itu, Bobon Santoso rupanya sudah mencium beberapa kejanggalan dari video yang beredar hingga membuat nama Kota Palembang jadi buruk.

    Bobon menyinggung Willie Salim hanya ingin membuat konten untuk viral saja, tidak dari hati.

    Tak hanya itu, Bobon bahkan ingin sekali datang ke Palembang membuat rendang, namun waktunya sangat padat.

    Kendati begitu, ia meminta warga Palembang untuk bersabar.

    “Satu daru ratusan DM yang masuk, sebenarnya kita sudah membedah dan menemukan beberapa kejanggalan di video yang berdampak pada reputasi negatif warga kota Palembang. Sayang sekali jadwal gua sangat padat di bulan ini, kalo ga gue pasti buktiin bahwa jika terkoordinator dengan benar ga akan ada asumsi seliar ini. Begitulah kalo orang cuma niatan buat konten gak dari hati. Buat masyarakat kota Palembang sabar ya,” tulis Bobon Santoso.

  • Kementerian ESDM dan Pertamina Pastikan Pasokan dan Layanan BBM di Palembang Aman

    Kementerian ESDM dan Pertamina Pastikan Pasokan dan Layanan BBM di Palembang Aman


    PIKIRAN RAKYAT
    – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Pertamina melakukan peninjauan secara langsung Pasokan dan distribusi BBM ke SPBU 24.302.129 Palembang, Sumatera Selatan.

    Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pemantauan kualitas BBM produk Pertamina selama berlangsungnya Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 di Provinsi Sumatera Selatan pada Jumat (21/3/2025).

    Selain memantau kelancaran distribusi, tim juga melakukan pengecekan terhadap kualitas BBM guna memastikan standar yang ditetapkan tetap terjaga.

    Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menegaskan bahwa standar distribusi BBM sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Kami telah melakukan pengecekan volume dan spesifikasi BBM menggunakan tim dari Lemigas. Hasilnya, volume BBM yang dijual di SPBU sesuai standar, yakni 1 liter sama dengan 1000 ml,” jelas Dadan.

    General Manager Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Selatan, Erwin Dwiyanto menyampaikan, Pertamina telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan energi selama musim mudik. “Kami juga telah mengantisipasi titik-titik rawan macet dengan menyiapkan mobil tangki siaga, SPBU modular di beberapa lokasi yang belum memiliki SPBU permanen, serta 9 unit motor BBM untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses kendaraan besar,” tambahnya.

    Untuk menjaga pasokan BBM, Pertamina Patra Niaga region Sumatera Bagian Selatan juga menyiagakan seluruh infrastruktur meliputi 10 terminal BBM, 673 SPBU, layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 144 SPBU Siaga, 8 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga dan 15 Unit Mobil Tanki standby serta 2 unit serambi MyPertamina.

    Selain itu, bagi pemudik melalui transportasi udara, Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Selatan juga menyediakan layanan Serambi MyPertamina di area Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan.

    Pemudik dapat menikmati tempat istirahat Serambi My Pertamina secara gratis di area Bandara seperti area fasilitas bermain game anak, kursi refleksi dan penawaran MyPertamina.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina terus berkomitmen memberikan layanan BBM maupun fasilitas pendukung lain seperti Serambi MyPertamina, yang dapat dinikmati bagi pemudik transportasi darat maupun tranportasi udara. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mantap! Layanan Porter Serambi MyPertamina Bikin Mudik Lebih Praktis

    Mantap! Layanan Porter Serambi MyPertamina Bikin Mudik Lebih Praktis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertamina Patra Niaga kembali memberikan layanan terbaik dalam menyambut arus mudik Idul Fitri 2025, dengan menghadirkan Serambi MyPertamina. Layanan ini dihadirkan sebagai layanan ekstra untuk memberikan kenyamanan yang memanjakan masyarakat, saat melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

    Serambi MyPertamina merupakan layanan singgah sementara yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh para pemudik khususnya para pengguna setia aplikasi MyPertamina.

    Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menjelaskan bahwa layanan Serambi MyPertamina dihadirkan untuk mendukung kelancaran perjalanan pemudik agar bisa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

    “Serambi MyPertamina di tahun ini kami sebar lebih luas, tidak hanya di Rest Area Tol tetapi juga di Bandara, Pelabuhan dan Kawasan Wisata untuk membuat perjalanan masyarakat semakin lancar dan aman selama masa libur lebaran,” jelas Ega dalam keterangan resmi, Minggu (23/3/2025).

    Khusus di bandara, Serambi MyPertamina juga menyediakan game console untuk menunggu jam terbang pesawat, dan juga layanan Porter gratis yang membantu penumpang saat check in tiket, sehingga perjalanan mudik lewat jalur udara lebih praktis. Layanan ini tersedia di terminal keberangkatan Bandara YIA Yogyakarta, Bandara Juanda Sidoarjo, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Lobby Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

    Sementara itu, untuk area kedatangan tersedia di Bandara Kualanamu Medan dan Bandara Sepinggan Balikpapan. Secara keseluruhan terdapat 27 titik Serambi dan Mini Serambi MyPertamina yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik. Selain lima Serambi MyPertamina Rest Area Tol, juga disiapkan 22 titik Mini Serambi berupa Area Santai dan Mini Klinik yang tersedia di Bandara, Pelabuhan, Kawasan Wisata.

    Layanan Serambi MyPertamina tersedia mulai 22 Maret hingga 9 April 2025. Fasilitas yang ditawarkan Serambi MyPertamina adalah berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, mulai dari snack corner, barbershop, ruang menyusui, hingga kursi pijat untuk relaksasi para pemudik.

    (dpu/dpu)

  • Willie Salim Minta Maaf Terkait Viral Rendang 200 Kg Hilang

    Willie Salim Minta Maaf Terkait Viral Rendang 200 Kg Hilang

    Jakarta, Beritasatu.com – Konten kreator Willie Salim meminta maaf terkait hilangnya masakan daging sapi rendang seberat 200 kilogram di Palembang, Sumatera Selatan yang sempat viral. Ia membantah aksi tersebut settingan.

    Willie Salim mulanya memasak rendang untuk buka puasa bersama masyarakat di Palembang. Saat ditinggal ke toilet selama 5 menit, sebanyak 200 kg daging rendang itu ludes seketika dan viral di media sosial. Hal itu akhirnya memunculkan persepsi buruk terhadap Palembang.  

    “Saya mau meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang gara-gara rendang viral banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang,” ucap Willie Salim melalui akun Instagramnya @willie27_, dikutip Minggu (23/3/2025).

    Sebelum dan sesudah rendang Willie Salim yang dimasak hingga akhirnya hilang di Palembang. – (TikTok/Willie Salim)

    Willie Salim mengaku tidak kecewa dengan hilangnya 200 kg daging rendang yang sudah dimasaknya untuk buka puasa bersama di Palembang.

    “Aku tidak merekayasa hal itu. Aku hanya tidak memperhitungkan hal itu bisa terjadi dan itu adalah kebodohanku. Sekali lagi mohon jangan salahkan warga Kota Palembang. Mungkin jika aku masak lebih awal dan persiapannya lebih matang dan lebih rapi, maka hal tersebut mungkin tidak terjadi,” pungkas Willie Salim.

  • Tarif Tol Palindra dan Indraprabu Diskon 20 Persen saat Arus Mudik 2025

    Tarif Tol Palindra dan Indraprabu Diskon 20 Persen saat Arus Mudik 2025

    Jakarta: PT Hutama Karya menerapkan diskon tarif Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Palembang Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) sebesar 20 persen saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.
     
    Branch Manager Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal, mengungkapkan pihaknya menerapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen ini sejalan dengan arahan dari pemerintah.
     
    Penerapan diskon tersebut nantinya akan dibagi menjadi tiga gelombang, yakni saat arus mudik pada tanggal 24-27 Maret 2025 dan 30 Maret hingga 4 April 2025, serta arus balik pada 8-9 April 2025.

    “Namun, penerapan diskon ini hanya untuk ruas terjauh, yakni Palembang menuju Prabumulih ataupun sebaliknya,” ujar Syamsul Rijal, dikutip dari Antara, Minggu, 23 Maret 2025.

     

     
    Syamsul memprediksi ada 15.000 kendaraan melintas tol tersebut, atau sekitar dua kali lipat dari kendaran yang melintas pada hari normal. Oleh karenanya, diskon tersebut tidak terlalu berdampak terhadap pemasukan.
     
    “Dengan perkiraan 15.000 kendaraan yang melintas saat arus mudik, ini akan menutupi pemasukan saat hari normal sehingga diskon terlalu berdampak terhadap pemasukan,” jelasnya.

    Untuk tarif Tol Palindra, golongan I Rp 27.000, golongan II dan III Rp 40.500, serta golongan IV dan V Rp 54.000. Sedangkan, tarif Indraprabu, golongan I Rp85.000, golongan II dan III Rp127.000, serta golongan IV dan V Rp170.000.

     

     

    Antisipasi Lonjakan Kendaraan saat Mudik Lebaran 2025
    Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik saat arus mudik Lebaran 2025, pihaknya telah menambah personel dan menyediakan tambahan 1.500 kartu e-toll di gerbang tol.
     
    Perbaikan jalan tol ruas Palindra dan Indraprabu juga dipercepat sesuai standar pelayan minimal (SPM) yang ditetapkan. Percepatan itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan terhadap para pemudik saat melintasi tol.
     
    “SPM semuanya di pemprov itu zero pothole, tidak ada lubang. Jadi Alhamdulillah per 15 Maret kemarin, semuanya kerusakan jalan sudah diperbaiki dengan baik,” pungkas Syamsul.
     

    Jakarta: PT Hutama Karya menerapkan diskon tarif Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Palembang Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) sebesar 20 persen saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.
     
    Branch Manager Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal, mengungkapkan pihaknya menerapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen ini sejalan dengan arahan dari pemerintah.
     
    Penerapan diskon tersebut nantinya akan dibagi menjadi tiga gelombang, yakni saat arus mudik pada tanggal 24-27 Maret 2025 dan 30 Maret hingga 4 April 2025, serta arus balik pada 8-9 April 2025.
     
    “Namun, penerapan diskon ini hanya untuk ruas terjauh, yakni Palembang menuju Prabumulih ataupun sebaliknya,” ujar Syamsul Rijal, dikutip dari Antara, Minggu, 23 Maret 2025.
     
     

     
    Syamsul memprediksi ada 15.000 kendaraan melintas tol tersebut, atau sekitar dua kali lipat dari kendaran yang melintas pada hari normal. Oleh karenanya, diskon tersebut tidak terlalu berdampak terhadap pemasukan.
     
    “Dengan perkiraan 15.000 kendaraan yang melintas saat arus mudik, ini akan menutupi pemasukan saat hari normal sehingga diskon terlalu berdampak terhadap pemasukan,” jelasnya.

    Untuk tarif Tol Palindra, golongan I Rp 27.000, golongan II dan III Rp 40.500, serta golongan IV dan V Rp 54.000. Sedangkan, tarif Indraprabu, golongan I Rp85.000, golongan II dan III Rp127.000, serta golongan IV dan V Rp170.000.
     
     

     

    Antisipasi Lonjakan Kendaraan saat Mudik Lebaran 2025

    Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik saat arus mudik Lebaran 2025, pihaknya telah menambah personel dan menyediakan tambahan 1.500 kartu e-toll di gerbang tol.
     
    Perbaikan jalan tol ruas Palindra dan Indraprabu juga dipercepat sesuai standar pelayan minimal (SPM) yang ditetapkan. Percepatan itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan terhadap para pemudik saat melintasi tol.
     
    “SPM semuanya di pemprov itu zero pothole, tidak ada lubang. Jadi Alhamdulillah per 15 Maret kemarin, semuanya kerusakan jalan sudah diperbaiki dengan baik,” pungkas Syamsul.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Tambah Kapasitas Produksi, Pupuk Indonesia Investasi Rp 116 Triliun – Page 3

    Tambah Kapasitas Produksi, Pupuk Indonesia Investasi Rp 116 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen penuh mendukung programprioritas pemerintah dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mencapai swasembada pangan. Salah satu upaya nyata yang dilakukan Pupuk Indonesia untuk mendukung program itu adalah melalui mega proyek pembangunan Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

    “Pupuk Indonesia akan melakukan investasi sebesar Rp 116 triliun untuk mengembangkan kapasitas produksinya. Sebagian dari dana investasi itu akan kami gunakan untuk membuka kawasan industri pupuk baru, yaitu mega proyek kami di Fakfak, Papua Barat dan itu Insya Allah akan menambah kapasitas produksi kami,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dalam keterangan tertulis, Minggu (23/3/2025).

    Rahmad mengatakan penambahan kapasitas produksi ini merupakan langkah penting untuk bisa memastikan ketersediaan pupuk yang amat dibutuhkan untuk mencapai swasembada pangan.

    Menurut dia, pencapaian swasembada pangan suatu negara berkaitan erat dengan kondisi industri pupuk di negara tersebut. Indonesia, kata dia, merupakan salah satu contoh nyata sebuah negara yang pernah mencapai swasembada pangan karena fokus mengembangkan industri pupuknya.

    Rahmad bercerita Indonesia berhasil mencapai swasembada beras pertama kali pada tahun 1984. Pencapaian itu, kata dia, tak terlepas dari pembangunan industri pupuk yang pertama kali dimulai tahun1959 di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) hingga pembangunan PT Pabrik Iskandar Muda (PIM) diAceh pada 1982.

    “Di tahun 1984 Indonesia itu mencapai swasembada beras dimulai dengan gerakan pembangunan industri pupuk tahun 1959 di Pusri,” ujar Rahmad.

    “Sejak 1982 sampai sekarang belum ada pembangunan kawasan baru, padahal di tahun 2045, penduduk Indonesia akan tumbuh menjadi 324 juta jiwa, itu artinya kebutuhan beras nasional akan mencapai 37 ton atau naik 6 juta ton,” lanjut Rahmad.

     

  • Keluarga Minta TNI Tembak Polisi di Lampung Segera Disidang Militer

    Keluarga Minta TNI Tembak Polisi di Lampung Segera Disidang Militer

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Enam hari seusai peristiwa TNI menembak polisi (TNI tembak polisi) di Way Kanan, belum ada kepastian hukum kepada keluarga korban. Keluarga korban mendesak kedua oknum TNI terduga pelaku penembakan segera ditetapkan sebagai tersangka dan disidangkan secara militer. 

    Peristiwa penembakan tiga polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung menyisakan duka bagi Mirdawiani, istri Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, salah satu anggota Polres Way Kanan yang gugur dalam tugas saat menggerebek arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Dalam peristiwa sabung ayam berdarah yang terjadi Desa Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan pada Sabtu (17/3/2025) tersebut perempuan berusia 33 tahun ini harus kehilangan suami sekaligus ayah dari putranya yang masih berusia enam bulan.

    Warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan ini menyebut peristiwa penembakan yang menewaskan mendiang suaminya merupakan perbuatan keji. Untuk itu, Mirdawiani meminta kedua oknum TNI terduga pelaku penembakan ditetapkan sebagai tersangka.

    Mirdawiani meminta kedua oknum TNI terduga pelaku penembakan suaminya disidang militer dan dijatuhi hukuman mati agar ada kepastian hukum dan keadilan bagi keluarga korban.

    “Saya minta agar masalah meninggalnya tiga anggota polisi yang mengungkap judi sabung ayam oleh TNI dilakukan sidang militer terbuka, agar masyarakat semua tahu. Jangan memfitnah suami saya,” kata Mirdawiani, Sabtu (22/3/2025), soal TNI tembak polisi itu.

    Mirdawiani mengatakan, informasi yang menyebut adanya setoran hasil judi sabung ayam kepada korban merupakan fitnah yang sangat kejam.

    “Terkait pemberitaan buruk adanya setoran hasil judi sabung ayam kepada ketiga polisi yang menjadi korban penembakan merupakan fitnah yang sangat kejam,” ungkap Mirdawiani.

    Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, warga sipil berinisial Z yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam di Way Kanan merupakan saksi kunci peristiwa tiga polisi anggota Polres Way Kanan.

    “Warga berinisial Z merupakan tersangka dalam kasus perjudian tetapi dia menjadi saksi dalam peristiwa penembakan yang dilakukan dua oknum TNI terduga pelaku,” kata Helmy Santika terkait insiden TNI tembak polisi ini, Jumat (22/3/2025).

    Helmy Santika menjelaskan, dalam kesaksiannya, Z menyatakan bahwa ia berada di lokasi kejadian dan dia tahu dua orang oknum TNI itu ada di lokasi kejadian.

    “Z datang ke lokasi arena judi sabung ayam atas undangan oknum tersebut,” ujar Helmy Santika.

    Helmy Santika menambahkan, selain keterangan warga sipil berinisial Z, pelaku berada di lokasi kejadian dan melakukan penembakan diperkuat dengan keterangan 13 polisi yang melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam.

    “Dari 13 orang polisi yang melakukan penggerebekan, terdapat empat keterangan saksi yang melihat oknum tersebut (oknum TNI terduga pelaku) melakukan penembakan,” imbuh Helmy Santika.

    Hingga enam hari pascaperistiwa sabung ayam berdarah yang menewaskan tiga orang polisi anggota Polres Way Kanan, dua oknum TNI terduga pelaku masih berstatus saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Keluarga  korban hingga saat ini masih menanti keadilan dan kepastian hukum atas gugurnya ketiga korban dalam insiden TNI tembak polisi ini.