provinsi: SUMATERA SELATAN

  • Buntut Kasus Rendang Hilang, Richard Lee Rencanakan Masak di Palembang

    Buntut Kasus Rendang Hilang, Richard Lee Rencanakan Masak di Palembang

    Jakarta, Beritasatu.com – Dokter Richard Lee berencana mengadakan acara memasak di Benteng Kuto Besak, Kota Palembang, sebagai respons terhadap insiden hilangnya rendang seberat 200 kilogram (kg) dalam konten yang dibuat oleh Willie Salim. 

    Akibatnya, kejadian tersebut dianggap mencemarkan nama baik warga Kota Palembang. Rencana memasak ini disampaikan oleh Richard Lee melalui kanal YouTube pada Senin (24/3/2025).

    “Jadi aku berencana akan menggelar acara memasak juga di Benteng Kuto Besak pada Rabu (26/3/2025). Di situ aku ingin menunjukkan, Kota Palembang enggak seperti itu kalau memang kita koordinasi dengan baik. Dan aku sudah menghubungi pak wali kota, pak kapolres, dan juga Dinas Pariwisata, dan sudah dikasih izin,” ungkap Richard Lee.

    Menurut Richard Lee, dirinya meyakini Willie Salim tidak berniat buruk terhadap warga Kota Palembang dalam kejadian konten rendang tersebut. 

    “Saya pikir Willie kurang persiapan, kurang pengalaman, tetapi sayangnya efeknya jadi ke masyarakat Kota Palembang. Menurutku ini yang harus kita perbaiki. Sayang kan, nama baik Kota Palembang dan masyarakatnya rusak gara-gara acara malam itu saja. Makanya saya bersama beberapa konten kreator asal Palembang mau buat acara (memasak) di Palembang juga,” tambahnya.

    Acara memasak yang akan digelar ini, menurut Richard Lee, bertujuan untuk menunjukkan kepada publik Kota Palembang dan masyarakatnya tidak seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh Willie Salim. 

    “Kami ingin menunjukkan, Palembang dan warganya tidak seperti yang terlihat dalam video tersebut, terutama jika kita melakukan koordinasi yang baik. Tanpa koordinasi, seperti yang terjadi kemarin, hasilnya pasti kacau,” tegasnya.

    Richard Lee juga berencana untuk mengundang Willie Salim dalam acara tersebut, tetapi Willie berhalangan karena sudah ada kegiatan lain. “Mungkin suatu saat nanti, ketika situasi sudah lebih tenang dan isu ini sudah mereda, saya akan mengajak Willie Salim untuk bergabung,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Richard Lee mengaku sedih melihat banyaknya komentar negatif yang menyudutkan warga Kota Palembang, tempat di mana ia sempat tinggal. 

    “Saya merasa sedih melihat banyak komentar buruk yang menyebut warga Palembang rakus dan tidak beradab. Saya ingin membuktikan masyarakat Palembang tidak seperti itu, terutama jika kita merencanakan acara dengan baik,” tandas Richard Lee yang ikut merespons konten rendang Willie Salim.

  • Bobon Santoso Bongkar Kejanggalan Konten Memasak Rendang Willie Salim

    Bobon Santoso Bongkar Kejanggalan Konten Memasak Rendang Willie Salim

    Jakarta, Beritasatu.com – YouTuber Bobon Santoso mengungkapkan kekesalannya dengan konten memasak 200 kilogram (kg) daging rendang yang dibuat oleh YouTuber Willie Salim di Benteng Kuto Besak, Palembang. 

    Bobon menilai viralnya acara tersebut berujung merusak nama baik warga Kota Palembang karena citranya menjadi tercoreng.

    Bobon juga menyatakan, ia telah menganalisa konten yang dipublikasikan oleh Willie Salim dan menemukan sejumlah kejanggalan terkait kegiatan tersebut. Menurutnya, banyak yang tidak sesuai dan berisiko.

    “Kami sudah membedah video itu dan menemukan banyak hal yang tidak sesuai, yang berdampak negatif pada reputasi warga Palembang,” kata Bobon Santoso melalui Instagram story-nya pada Senin (24/3/2025).

    Bobon mengatakan, salah satu warga Palembang ada yang mencoba menghubunginya untuk membuat acara memasak serupa sekaligus mengklarifikasi bahwasanya kejadian yang ditayangkan Willie Salim tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

    “Sayangnya, jadwal saya bulan ini sangat padat. Jika tidak, saya pasti akan datang dan menunjukkan dengan koordinasi yang tepat, insiden seperti ini seharusnya tidak terjadi,” ujarnya.

    Bobon Santoso juga menyayangkan tindakan Willie Salim yang terkesan lebih fokus untuk mencari sensasi dan viralitas daripada berbuat ikhlas membantu warga Palembang.

    “Karena kalau benar-benar terorganisir dengan baik, kejadian seperti ini tidak akan terjadi. Ini dampak kalau niatnya hanya demi konten, bukan dari hati,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Bobon mengingatkan kepada para kreator konten, khususnya YouTuber untuk belajar dari kejadian tersebut agar tidak terulang pada masa depan. Menurutnya, para kreator seharusnya tidak hanya fokus pada popularitas atau viralitas semata, tetapi juga menciptakan konten yang bermanfaat dan mengedukasi.

    “Jangan hanya cuma ingin viral saja, tetapi harusnya bikin konten yang mengedukasi,” tandas Bobon Santoso yang ikut mengomentari Willie Salim.

  • Sebut Willie Salim Tak Bisa Dipidana, Firdaus Oiwobo Senggol Pemerintah: Kenapa Rakyatnya Kelaparan?

    Sebut Willie Salim Tak Bisa Dipidana, Firdaus Oiwobo Senggol Pemerintah: Kenapa Rakyatnya Kelaparan?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Meski telah dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan, Willie Salim dinilai tidak bisa dijerat hukum pidana. 

    Hal itu diungkapkan oleh seorang pengacara, Firdaus Oiwobo. 

    “Pandangan hukum saya, Willie Salim tidak bisa dijerat hukum pidana, enggak bisa. Kalau pun dijerat Pasal 335 lantas siapa korbannya? Siapa yang mau dilaporin,” ujar Firdaus seperti dikutip dari Youtube Intens Investigasi yang tayang pada Senin (24/3/2025) di Youtube. 

    Sebab, kata Firdaus, banyak warga Palembang yang turut menyaksikan hingga mencuri daging rendang yang dimasak Willie Salim. 

    Bahkan Willy Salim sebenarnya bisa melaporkan balik ke polisi. 

    “Ini kan ditonton dan dinikmati orang-orang Palembang juga, orang banyak yang nonton. Banyak juga yang ngambil, yang nyuri rendangnya Willy Salim. Kalau Willy Salim mau lapor balik, apakah rakyat itu mau dilaporin polisi karena pencurian rendang? Kan enggak lucu,” ujar Firdaus diiringi tawa. 

    Ia pun menyarankan agar kasus tersebut tidak dikait-kaitkan dengan sukuisme. 

    “Karena itu sifatnya kan kecil ya scope-nya kecil. Jangan dikaitkan dengan Palembang yang besar. Ini sarang gue. Jangan nanti takutnya ego sektoral, jadinya bahaya. Jadinya isu rasis, lebih baik dikecilkan aja,” katanya. 

    Alih-alih turut menyalahkan Wille Salim, Firdaus Oiwobo menyinggung peran pemerintah setempat. 

    Menurutnya, kasus ini menjadi bahan instropeksi diri pemerintah setempat. 

    “Pemerintah Sumatera Selatan kenapa bisa rakyatnya bisa kelaparan seperti itu, jangan malah cari pembenaran tapi harus instropeksi diri, kok bisa rakyatnya bisa sampai mau makan rendang yang enggak seberapa harganya bisa dikerubutin dan dicuri,” jelasnya. 

    Sebelumnya diberitakan, Willie Salim resmi dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel) atas kontennya yang viral terkait memasak 200 kilogram rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

    Konten ini memicu kontroversi karena dianggap merusak citra warga Palembang dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

    Pada Sabtu (22/3/2025) malam, Kantor Hukum Ryan Gumay Lawfirm resmi melaporkan Willie Salim ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

    Pengacara Muhammad Gustryan dari Ryan Gumay Lawfirm mengonfirmasi laporan tersebut kepada Sripoku.com pada Minggu (23/3/2025).

    Tuntutan Hukum terhadap Willie Salim

    Ryan Gumay menyatakan bahwa sebagai warga asli Palembang, dirinya bersama masyarakat lainnya merasa keberatan dengan konten tersebut.

    “Benar, tadi malam kami mendatangi Polda Sumsel untuk melaporkan kejadian ini sebagai pengaduan masyarakat. Laporan kami sudah diterima dengan nomor LP LAP-20250322-3F227 pada Sabtu (22/3/2025),” ujar Ryan Gumay.

    Ryan menegaskan bahwa langkah hukum ini diambil sebagai bentuk efek jera bagi para kreator konten agar lebih mempertimbangkan dampak sosial dan konsekuensi hukum dari konten yang dibuat.

    “Kami juga telah menyerahkan beberapa alat bukti ke Subdit Cyber Crime Polda Sumsel, dan laporan kami sudah direspon melalui akun Banpol Sumsel,” tambahnya.

    Ryan berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dan meningkatkan statusnya menjadi laporan polisi model B.

    Adapun laporan tersebut mengarah pada dugaan pelanggaran Pasal 28 Ayat 2 dan 3 juncto Pasal 45 Ayat 1, 2, dan 3 serta Pasal 27 Ayat 1 dan 3 dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

    Selain laporan dari Ryan Gumay Lawfirm, selebgram Palembang Achmad Fuadi Irawan atau yang dikenal sebagai Adi BGP juga mengajukan laporan terhadap Willie Salim.

    Adi melaporkan Willie atas konten rendang yang disebutnya telah mencoreng reputasi Kota Palembang.

    Melalui unggahan di akun TikTok @febryan.to, Adi BGP mengajak komunitas kreator dan selebgram Palembang untuk mendukung laporan ini.

    Ia juga berencana melakukan dialog dengan Kapolresta Palembang terkait permasalahan tersebut pada Senin (24/3/2025).

    “Saya mengajak seluruh TikToker, kreator konten, dan selebgram untuk bersama-sama melaporkan Willie Salim serta berdiskusi dengan Kapolresta Palembang. Mohon dukungannya untuk hadir,” kata Adi BGP.

    Di sisi lain, seorang saksi bernama Hartati Syauqi yang mengaku berada di lokasi saat kejadian, memberikan kesaksiannya.

    Hartati menyebut bahwa insiden hilangnya rendang tersebut sebenarnya telah disetting oleh Willie Salim dan timnya.

    “Saya ada di lokasi, dan memang kejadian ini sudah disetting. Willie pergi makan di mobil selama 30 menit, bukan ke toilet seperti yang dikatakan. Rendang seharusnya butuh waktu lebih lama untuk matang, tetapi mereka memutuskan untuk meninggalkan dan menyetting semuanya,” ungkap Hartati. 

    Willie Salim minta maaf

    Kreator konten Willie Salim menyatakan bahwa hilangnya rendang satu ekor sapi yang sedang dimasak di kuali bukanlah salah warga Palembang, Sumatera Selatan.

    Ia menyampaikan dalam video permintaan maaf atas kegaduhan akibat kejadian itu.

    “Ini bukan salah warga Palembang. Sepenuhnya salah saya, karena saya kurang persiapan,” kata Willie dikutip dari akun Instagram @willie27_, Sabtu (22/3/2025).

    Dirinya mengaku baru pertama kali memasak dalam porsi untuk orang banyak.

    Dalam benaknya, ia ingin warga Palembang bisa berbuka puasa dan menikmati rendangnya bersama.

    “Tidak ada kekecewaannya sama sekali terhadap rendang yang hilang itu. Malahan, aku senang sekali melihat antusias warga karena pada akhirnya rendang itu dimasak untuk dibagikan ke warga,” tutur Willie.

    Ia berujar hanya terkejut melihat antusias tinggi warga yang mengambil rendangnya.

    Gara-gara unggahan soal hilangnya rendang Willie ini, sikap warga Palembang mendapat kecaman dari netizen.

    Sebagai informasi, Willie memasak rendang pada malam hari di ruang terbuka di Palembang.

    Saat ia pergi ke toilet sejenak, rendangnya sudah ludes diboyong warga menggunakan plastik hingga gayung. Padahal, rendang itu belum matang utuh dan masih panas. (Kompas.com/TribunJakarta.com). 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 9
                    
                        Dukung Willie Salim Dipolisikan soal Rendang Hilang, Wali Kota Palembang Ingin Buktikan Dugaan Settingan
                        Regional

    9 Dukung Willie Salim Dipolisikan soal Rendang Hilang, Wali Kota Palembang Ingin Buktikan Dugaan Settingan Regional

    Dukung Willie Salim Dipolisikan soal Rendang Hilang, Wali Kota Palembang Ingin Buktikan Dugaan Settingan
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com

    Wali Kota Palembang
    , Ratu Dewa, memberikan dukungan kepada masyarakat yang melaporkan konten kreator
    Willie Salim
    ke polisi.
    Hal ini terkait kegaduhan yang ditimbulkan oleh video memasak rendang 200 kilogram di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) pada Selasa (18/3/2025).
    Ratu Dewa menilai konten yang disebarkan oleh Willie Salim telah merugikan harkat dan martabat warga Palembang, terutama bila dibandingkan dengan daerah lain.
    “Saya mengharapkan konten kreator janganlah berbuat dengan demikian. Kita ingin adanya bukti apakah itu disetting dan lain sebagainya, maka saya juga mendorong dan mendukung proses hukum melalui pihak kepolisian,” ujar Ratu Dewa, Senin (24/3/2025).
    Wali Kota Palembang ini mengungkapkan bahwa ia sempat bertemu dengan Willie Salim sebelum aksi memasak rendang tersebut.
    Dalam pertemuan itu, Ratu Dewa memberikan apresiasi kepada Willie atas aksi kemanusiaannya yang membantu seorang kurir yang kehilangan sepeda motor.
    “Saya sehari sebelumnya bantu juga dan datang. Berikutnya baru Willie,” ungkap Ratu Dewa.
    Setelah aksi sosial tersebut, Ratu Dewa meminta Willie untuk mempromosikan sektor wisata di Palembang, termasuk makanan dan pariwisata lainnya.

    Namun, ia mengaku tidak mengetahui bahwa Willie akan mengadakan kegiatan memasak rendang di BKB, yang kemudian menjadi viral dan memicu kerusuhan karena rendang tersebut hilang saat dimasak.
    “Saya langsung spontan minta maaf ke Willie. Sebagai manusia beragama, ya sudah saya minta maaf kalau warga Palembang begitu,” kata Ratu Dewa.
    Namun, setelah itu, ia merasa kesal karena kejadian tersebut diduga merupakan settingan oleh Willie Salim, yang membuat kegaduhan di masyarakat.
    “Setelah itu baru bergulir ada settinglah, yang itu saya tidak sepakat. Sangat-sangat tidak terima, dan itu sudah menyangkut harkat martabat wong Palembang. Maka saya mendukung yang melapor ke aparat penegak hukum, silakan melapor,” tegasnya.
    Sebelumnya, konten tentang hilangnya 200 kilogram rendang yang dimasak oleh Willie Salim di BKB telah dilaporkan oleh tiga orang di Polda Sumatera Selatan sejak Sabtu (24/5/2025).
    Mereka adalah Ryan Gumay dan Agung Wijaya, yang keduanya berprofesi sebagai advokat, serta konten kreator Palembang, Rendy Aditya atau Rondoot.
    Kasubdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel, AKBP Dwi Utomo, membenarkan adanya tiga laporan terkait Willie Salim yang telah masuk.
    “Kita akan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk meminta keterangan terlapor WS,” kata Dwi, Senin (24/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Konten Rendang 200 Kg Hilang Willie Salim, Polda Sumsel Terima 3 Laporan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 Maret 2025

    Konten Rendang 200 Kg Hilang Willie Salim, Polda Sumsel Terima 3 Laporan Regional 24 Maret 2025

    Konten Rendang 200 Kg Hilang Willie Salim, Polda Sumsel Terima 3 Laporan
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Konten 200 kilogram
    rendang hilang
    yang dimasak kreator konten
    Willie Salim
    di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, kini berbuntut panjang.
    Willie Salim dilaporkan oleh tiga orang di Polda Sumatera Selatan sejak Sabtu (24/5/2025) karena dianggap telah membuat kegaduhan dan merusak citra nama baik kota Palembang.
    Laporan tersebut dibuat Ryan Gumay dan Agung Wijaya, yang keduanya diketahui berprofesi sebagai advokat serta satu orang lagi, kreator konten Palembang bernama Rendy Aditya atau Rondoot.
    Kasubdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus)
    Polda Sumsel
    , AKBP Dwi Utomo, membenarkan adanya tiga laporan terkait Willie Salim yang telah masuk.
    Laporan tersebut kini telah dilakukan penyelidikan dengan meminta keterangan para saksi.
    “Kami akan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk meminta keterangan terlapor WS,” kata Dwi, Senin (24/3/2025).
    Dalam proses penyelidikan, Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan akan mengumpulkan alat bukti untuk memperkuat laporan pelapor, termasuk rekaman video yang kini telah beredar.
    “Selain meminta keterangan saksi, penyidik juga akan mengumpulkan alat bukti kasus ini,” ucap Dwi.
    Sementara itu, Ryan Gumay, salah satu pelapor, mengaku konten yang dibuat oleh Willie Salim telah membuat citra nama kota Palembang menjadi buruk.
    Karena itu, ia pun melaporkan Willie atas dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE terkait konten yang kini sudah tersebar.
    “Laporan yang dibuat ini untuk menegaskan upaya langkah hukum terhadap kreator Willy Salim agar ada efek jera sekaligus pelajaran bagi kreator lain yang terindikasi sengaja membuat konten tanpa mempertimbangkan konsekuensi hukum, juga dampak sosial yang ditimbulkan,” kata Ryan.
    Ryan pun meminta kepada Willie untuk bertanggung jawab atas kegaduhan yang ditimbulkan.
    “Kami berharap agar (laporan) segera ditindaklanjuti. Kami juga akan terus mengawal hingga yang bersangkutan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum,” tuturnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Reaksi Bijak Dinda Alamanda MCI 9 Soal Rendang Raib di Palembang, Ucap Terima Kasih ke Willie Salim

    Reaksi Bijak Dinda Alamanda MCI 9 Soal Rendang Raib di Palembang, Ucap Terima Kasih ke Willie Salim

    TRIBUNJAKARTA.COM – Konten kreator sekaligus peserta MasterChef Indonesia season ke-9, Dinda Alamanda memberikan tanggapan terkait polemik konten Willie Salim memasak rendang 200 Kg berujung hilang di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sumatera Selatan.

    Berbeda dengan Fenita Arie, Helmi Yahya, dan Anwar Fuadi yang menyalahkan Willie Salim, Dinda Alamanda justru menucapkan terima kasih kepada pemuda tersebut.

    “Saya baru saja menonton kontennya,” ucap wanita kelahiran Sumatera Selatan itu.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kakak karena telah mampir ke Palembang dan memasak rendang 200kg,”

    “Terima kasih, kakak,” imbuhnya.

    Sambil menggunakan Bahasa Palembang, Dinda Alamanda mengajak warga Palembang untuk bersama-sama memperbaiki citra mereka.

    Sekedar informasi setelah konten rendang 200 Kg hilang viral di media sosial, netizen ramai-ramai membully warga Palembang.

    “Sekarang ayo kita memperbaikinya. Ayo kita mengembalikan nama baik Palembang sebelumnya,” ucap Dinda Alamanda.

    Dinda Alamanda lalu memberikan ide untuk mengadakan acara masak dan makan bersama di bawah jembatan Ampera.

    “Rasanya kalau cuma 200, 300 bahkan 500 kg daging, kita bisa lah. Gubernur kita orang baik, belia Gubernur Herman,” ujar Dinda Alamanda.

    Kemudian saat acara masak dan makan bersama itu berlangsung, Dinda Alamanda berpesan agar masyarakat Palembang bersabar menunggu masakannya sampai matang.

    “Nanti kita masak malbi sama saus nanas di bawah jembatan Amperam, bagaimana?” ujar Dinda Alamanda.

    “Tapi saya ingin berpesan untuk semuanya tunggu matang dulu, baru diambil, makan rendang setengah matang itu enggak enak, keras,” imbuhnya.

    Wanita yang kerap membagikan resep makanan khas Palembang itu, mengajak warga dari tanah kelahirannya untuk menunjukkan kalau mereka adalah manusia yang beradab.

    “Sebenarnya saya juga sedih. Prihatin nian karena seluruh Indonesia ya lagi membully Palembang,” katanya.

    “Mari kita kembalikan semangat kita, Kemudian tunjukkan bahwa orang Palembang benar-benar warga negara yang beradab. Oke?” imbuhnya.

    Reaksi bijak Dinda Alamanda ramai dibandingkan netizen dengan Fenita Arie hingga Helmy Yahya.

    “Ini baru bijak ka Dinda drpd Bu Hajah Fenita arie”

    “naaah ini lebih bagus dan bijak menanggapi kasus rendang hilang, gimana kak Fenita arie… sy rasa kak dinda ini lebih bijak”

    “ini baru warga yang bijak, tdk menyalahkan yang mau sedekah masak rendang …koreksi diri dulu”

    Willie Salim Minta Maaf

    Willie Salim menyatakan bahwa hilangnya rendang satu ekor sapi yang sedang dimasak di kuali bukanlah salah warga Palembang, Sumatera Selatan.

    Ia menyampaikan dalam video permintaan maaf atas kegaduhan akibat kejadian itu.

    “Ini bukan salah warga Palembang. Sepenuhnya salah saya, karena saya kurang persiapan,” kata Willie dikutip dari akun Instagram @willie27_, Sabtu (22/3/2025).

    Dirinya mengaku baru pertama kali memasak dalam porsi untuk orang banyak.

    Dalam benaknya, ia ingin warga Palembang bisa berbuka puasa dan menikmati rendangnya bersama.

    “Tidak ada kekecewaannya sama sekali terhadap rendang yang hilang itu. Malahan, aku senang sekali melihat antusias warga karena pada akhirnya rendang itu dimasak untuk dibagikan ke warga,” tutur Willie.

    Ia berujar hanya terkejut melihat antusias tinggi warga yang mengambil rendangnya.

    Gara-gara unggahan soal hilangnya rendang Willie ini, sikap warga Palembang mendapat kecaman dari netizen.

    Sebagai informasi, Willie memasak rendang pada malam hari di ruang terbuka di Palembang.

    Saat ia pergi ke toilet sejenak, rendangnya sudah ludes diboyong warga menggunakan plastik hingga gayung. Padahal, rendang itu belum matang utuh dan masih panas.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Palembang 25 Maret 2025
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Palembang 25 Maret 2025 Regional 24 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Palembang 25 Maret 2025
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Hari Selasa (25/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-25 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
    Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal imsak sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka.
    Kompas.com menyediakan informasi jadwal imsak dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
    Berikut jadwal imsakiyah dan buka puasa bagi Anda yang berada di wilayah Palembang:
    25 Ramadhan 1446 H (25/03/2025)
    Dalam menjalankan suatu ibadah, niat menjadi bagian tak terpisahkan, termasuk
    puasa Ramadhan
    .
    Tak seperti puasa sunah, niat puasa Ramadhan harus dilakukan malam hari sebelumnya hingga sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh.
    Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Majmu’:
    لا يصح صوم رمضان ولا غيره من الصيام الواجب إلا بنية من الليل
    Tidak sah apabila puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tanpa niat pada malam harinya.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّهِ تَعَالى
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
    “Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.”
    Meski tidak memengaruhi keabsahan puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan makan sahur.
    Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan ada keberkahan ketika seorang muslim bangun untuk makan sahur, sebagaimana hadis diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    تسحّروا فإن فى السحور بركة
    “Bersahurlah, karena di dalamnya ada keberkahan.”
    Lembaga Fatwa Mesir menafsirkan, beberapa keberkahan dari makan sahur adalah mengikuti sunah, menjadi lebih rajin, menolak keburukan yang diakibatkan oleh lapar, serta bisa niat berpuasa bagi umat Islam yang lupa melakukannya sebelum tidur.
    Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka puasa Ramadhan.
    Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
    ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللّه
    Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
    “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
    Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
    اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
    Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
    “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
    Umat Islam atau muslim bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
    Berbuka adalah waktu yang paling dinanti ketika puasa Ramadhan.
    Buka puasa (iftar) dilakukan ketika matahari terbenam atau memasuki waktu maghrib.
    Sambil menunggu berbuka, beberapa umat Islam biasanya akan berkumpul di masjid untuk mengikuti pengajian atau mendengarkan ceramah.
    Tak sedikit juga umat Islam yang berkumpul dengan keluarga atau teman lama untuk buka puasa bersama.
    Tak sekadar makan dan minum, ada beberapa sunah buka puasa yang perlu diketahui.
    1. Menyegerakan berbuka puasa
    Menyegerakan berbuka puasa pada awal waktunya termasuk hal yang dianjurkan. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    لايزال الناس بخير ما عجلوا الفطر
    “Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
    2. Berbuka sebelum shalat maghrib
    Saat berbuka puasa, Rasulullah SAW lebih dulu menyantap buah kurma, baru kemudian menunaikan shalat maghrib.
    Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berikut:
    أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يفطرقبل أن يصلي على رطبات, فإن لم تكن رطبات فتميرات. فإن لم تكن تميرات حسا حسوات من الماء
    “Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (rutab) sebelum mendirikan shalat maghrib. Apabila tidak ada kurma segar, ia menyantap beberapa buah kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, ia meneguk beberapa tegukan air.”
    3. Berbuka dengan kurma
    Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Salman bin ‘Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuka dengan kurma.
    Sebab, kurma merupakan buah yang mengandung keberkahan.
    أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر فإنه بركة فإن لم يجد تمرا فالماء فإنه طهور
    “Rasululah SAW bersabda: ‘Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbuka puasalah dengan kurma. Karena sungguh kurma itu berkah. Jika dia tidak mendapatkan kurma, maka minumlah air, karena sungguh air itu menyucikan’.”
    Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
    Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
    “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
    Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
    ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋليه ﻭﺳﻠﻢ، ﻗﺎﻝ اﻟﻠﻪ: ﻛﻞّ ﻋﻤﻞ اﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﻟﻪ ﺇﻻ الصيام فإنه لي وأنا أجزي به
    “Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
    Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah pengampunan dosa. Allah Swt akan mengampuni dosa orang yang berpuasa secara sungguh-sungguh dan pengharapan rida Allah, dengan menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
    Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Imam Bukhari dan Muslim:
    من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدّم من ذنبه
    “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan (terhadap Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
    Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
    Jadwal imsakiyah dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Palembang dapat dilihat di link berikut :
    Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik Jadwal Imsakiyah seluruh Indonesia di
    https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Willie Salim Bikin Konten Masak Rendang di Palembang Tak Berizin, Anwar Fuady: Gak Bisa Seenak Udel!

    Willie Salim Bikin Konten Masak Rendang di Palembang Tak Berizin, Anwar Fuady: Gak Bisa Seenak Udel!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Konten kreator yang kerap menggelar aksi sosial, Willie Salim, disebut tak memiliki izin saat membuat acara masak besar daging rendang 200 kg untuk warga Palembang di Benteng Kuto Besak (BKB). 

    Acara yang disebut tak berizin itu berakhir dengan kacau karena diadakan dengan cara acoan lantaran warga banyak yang berebutan mengambil daging rendang di dalam wajan hingga ludes. 

    Selain gagal, acara itu membuat nama kota Palembang tercoreng karena banjir hujatan dari publik yang geram melihat warga Palembang dinilai rakus mengambil rendang yang belum matang. 

    “Willie Salim ini tidak ada izin dari Dinas Pariwisata Kota Palembang, dia melakukan suatu hal yang cukup besar. Ini juga menyangkut jiwa manusia,” kata Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (Parsi), Anwar Fuady seperti dikutip dari Youtube Intens Investigasi yang tayang pada Minggu (23/3/2025). 

    Anwar juga menyebut bahwa kegiatan itu diselenggarakan dengan cara yang sembrono. 

    “Acara masak rendang ini, dilakukan secara tidak terkoordinir, tidak ada CEO, tidak ada tim panitia, tidak ada pengawalan padahal ini bisa membahayakan jiwa manusia,” jelasnya. 

    Sebab, acara itu dihadiri oleh begitu banyak massa. 

    Semestinya, Willie Salim memberikan kupon untuk pengambilan daging rendang yang sudah matang. 

    “Supaya tidak berebutan, kalau berebutan bahayanya apa? Kalau kecemplung masuk ke dalam kuali besar yang panas itu bagaimana? Jiwanya hilang. Nah, ini bukan masalah kecil makanya perlu ada pengawalan,” jelasnya. 

    “Jadi, enggak bisa seenak udel gitu aja, enggak bisa begitu,” tambahnya. 

    Minta di-take down

    Sebagai putra daerah, Anwar Fuady tak terima dengan konten masak besar rendang 200 kg yang dibuat oleh konten kreator, Willie Salim. 

    Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (Parsi) tersebut mengaku tersakiti dengan konten masak yang justru mencoreng nama baik kota Palembang. 

    “Sebagai ketua tetua dan juga panutan Sumatera Selatan, saya merasa sangat kecewa dan terluka hati saya melihat perbuatan ini (konten rendang). Membuat saya terluka, kontennya itu sangat merendahkan warga Palembang,” ujar Anwar seperti dikutip dari Youtube Intens Investigasi yang tayang pada Minggu (23/3/2025). 

    Aktris senior, yang kerap memerankan karakter antagonis tersebut pun meminta kepada Willie Salim untuk menghapus konten tersebut dari akun media sosialnya. 

    Selain itu, Willie Salim harus meminta maaf lagi kepada seluruh warga Sumatera Selatan.

    Anwar tidak puas dengan permintaan maaf yang sebelumnya diucapkan Willie. 

    “Kalau acara ini memang sengaja di-setting untuk keperluan bisnis dan lain-lain, saya minta saudara Willie Salim meminta maaf secara tulus ikhlas bukan basa basi seperti yang beredar di video itu. Itu basa basi aja.”

    “Tulus, ikhlas minta maaf kepada masyarakat bukan hanya kota Palembang, tetapi seluruh Sumatera Selatan,” pungkasnya. 

    Sebut settingan

    Pembawa acara kawakan asal Palembang, Helmy Yahya, turut tersinggung dengan raibnya 200 kg daging rendang yang diambil warga saat ditinggal masak konten kreator, Willie Salim. 

    Menurut Helmy, Willie berperan besar membuat nama kota Palembang di mata masyarakat Indonesia menjadi tercoreng. 

    Ia menaruh syak wasangka jika Willie sengaja meninggalkan rendang yang sedang dimasak dan dibiarkan diambil warga secara membabi buta.

    Eks Direktur Utama TVRI tersebut pun meyakini bahwa konten Willie memang settingan. 

    “Pribadi saya ini settingan, ya memang sengaja itu supaya daging (rendang) diambil, direbut. Ditinggal kan udah saya bilang ditinggal. Yang salah itu adalah yang meninggalkan (rendang),” ujar Helmy seperti dikutip dari Youtube Intens Investigasi yang tayang pada Minggu (23/3/2025). 

    Setelah kejadian itu viral, Willie menemui langsung Helmy Yahya dan meminta maaf kepada Helmy selaku salah satu tokoh masyarakat di Palembang. 

    Dalam pertemuan itu, Helmy tak menanyakan konten yang dibuat Willie settingan atau tidak. 

    “Saya enggak nanya, karena saya yakin kalau saya ditanya ini settingan. Dia mau ngaku enggak, enggak ada gunanya. Dia mengaku ini settingan, ini tidak. Kalau tidak ini settingan, dia sudah melakukan keteledoran, yang paling fatal itu dia tinggal dengan tidak ada pengamanan yang ketat,” pungkasnya. 

    Willie Salim minta maaf

    Kreator konten Willie Salim menyatakan bahwa hilangnya rendang satu ekor sapi yang sedang dimasak di kuali bukanlah salah warga Palembang, Sumatera Selatan.

    Ia menyampaikan dalam video permintaan maaf atas kegaduhan akibat kejadian itu.

    “Ini bukan salah warga Palembang. Sepenuhnya salah saya, karena saya kurang persiapan,” kata Willie dikutip dari akun Instagram @willie27_, Sabtu (22/3/2025).

    Dirinya mengaku baru pertama kali memasak dalam porsi untuk orang banyak.

    Dalam benaknya, ia ingin warga Palembang bisa berbuka puasa dan menikmati rendangnya bersama.

    “Tidak ada kekecewaannya sama sekali terhadap rendang yang hilang itu. Malahan, aku senang sekali melihat antusias warga karena pada akhirnya rendang itu dimasak untuk dibagikan ke warga,” tutur Willie.

    Ia berujar hanya terkejut melihat antusias tinggi warga yang mengambil rendangnya.

    Gara-gara unggahan soal hilangnya rendang Willie ini, sikap warga Palembang mendapat kecaman dari netizen.

    Sebagai informasi, Willie memasak rendang pada malam hari di ruang terbuka di Palembang.

    Saat ia pergi ke toilet sejenak, rendangnya sudah ludes diboyong warga menggunakan plastik hingga gayung. Padahal, rendang itu belum matang utuh dan masih panas.

    Dilaporkan polisi

    Willie Salim resmi dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel) atas kontennya yang viral terkait memasak 200 kilogram rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

    Konten ini memicu kontroversi karena dianggap merusak citra warga Palembang dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

    Pada Sabtu (22/3/2025) malam, Kantor Hukum Ryan Gumay Lawfirm resmi melaporkan Willie Salim ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

    Pengacara Muhammad Gustryan dari Ryan Gumay Lawfirm mengonfirmasi laporan tersebut kepada Sripoku.com pada Minggu (23/3/2025).

    Tuntutan Hukum terhadap Willie Salim

    Ryan Gumay menyatakan bahwa sebagai warga asli Palembang, dirinya bersama masyarakat lainnya merasa keberatan dengan konten tersebut.

    “Benar, tadi malam kami mendatangi Polda Sumsel untuk melaporkan kejadian ini sebagai pengaduan masyarakat. Laporan kami sudah diterima dengan nomor LP LAP-20250322-3F227 pada Sabtu (22/3/2025),” ujar Ryan Gumay.

    Ryan menegaskan bahwa langkah hukum ini diambil sebagai bentuk efek jera bagi para kreator konten agar lebih mempertimbangkan dampak sosial dan konsekuensi hukum dari konten yang dibuat.

    “Kami juga telah menyerahkan beberapa alat bukti ke Subdit Cyber Crime Polda Sumsel, dan laporan kami sudah direspon melalui akun Banpol Sumsel,” tambahnya.

    Ryan berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dan meningkatkan statusnya menjadi laporan polisi model B.

    Adapun laporan tersebut mengarah pada dugaan pelanggaran Pasal 28 Ayat 2 dan 3 juncto Pasal 45 Ayat 1, 2, dan 3 serta Pasal 27 Ayat 1 dan 3 dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

    Selain laporan dari Ryan Gumay Lawfirm, selebgram Palembang Achmad Fuadi Irawan atau yang dikenal sebagai Adi BGP juga mengajukan laporan terhadap Willie Salim.

    Adi melaporkan Willie atas konten rendang yang disebutnya telah mencoreng reputasi Kota Palembang.

    Melalui unggahan di akun TikTok @febryan.to, Adi BGP mengajak komunitas kreator dan selebgram Palembang untuk mendukung laporan ini.

    Ia juga berencana melakukan dialog dengan Kapolresta Palembang terkait permasalahan tersebut pada Senin (24/3/2025).

    “Saya mengajak seluruh TikToker, kreator konten, dan selebgram untuk bersama-sama melaporkan Willie Salim serta berdiskusi dengan Kapolresta Palembang. Mohon dukungannya untuk hadir,” kata Adi BGP.

    Di sisi lain, seorang saksi bernama Hartati Syauqi yang mengaku berada di lokasi saat kejadian, memberikan kesaksiannya.

    Hartati menyebut bahwa insiden hilangnya rendang tersebut sebenarnya telah disetting oleh Willie Salim dan timnya.

    “Saya ada di lokasi, dan memang kejadian ini sudah disetting. Willie pergi makan di mobil selama 30 menit, bukan ke toilet seperti yang dikatakan. Rendang seharusnya butuh waktu lebih lama untuk matang, tetapi mereka memutuskan untuk meninggalkan dan menyetting semuanya,” ungkap Hartati. (Kompas.com/TribunJakarta.com). 

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Helmy Yahya Kecewa Konten Willie Salim Soal Daging Rendang Hilang

    Helmy Yahya Kecewa Konten Willie Salim Soal Daging Rendang Hilang

    Jakarta, Beritasatu.com – Konten viral yang dibuat oleh kreator konten Willie Salim terkait hilangnya 200 kilogram (kg) daging rendang menjadi perbincangan hangat dan menimbulkan kontroversi. Bahkan, presenter Helmy Yahya pun ikut berkomentar dan mengingatkan Willie.

    Video tersebut viral di media sosial (medsos) karena Willie Salim mengatakan, 200 kilogram daging rendang yang sedang dimasaknya hilang dan diduga diambil oleh warga Palembang.

    Salah satu yang memberikan reaksi keras terhadap konten tersebut adalah Helmy Yahya. Presenter legendaris Indonesia yang berasal dari Palembang ini ikut tersinggung dengan unggahan Willie Salim.

    Menurut Helmy Yahya, nama baik Palembang menjadi tercoreng akibat video tersebut. Ditambah lagi, warga Palembang dituduh memiliki sifat rakus akibat konten Willie Salim tersebut.

    Helmy Yahya mengkritik keras tindakan Willie Salim yang diduga sengaja meninggalkan daging rendang di tengah kerumunan orang dan kemudian menjadikannya konten.

    “Kenapa dibiarkan begitu lama di tengah kerumunan yang sangat ramai? Itu adalah kesalahan seorang kreator konten, seperti Willie Salim,” kata Helmy Yahya dikutip dari video TikTok dalam akun @palembangofficial, Senin (24/3/2025).

    Helmy juga mengungkapkan kekecewaannya terkait dampak negatif terhadap citra Palembang yang ditimbulkan oleh konten tersebut. Ia menyatakan, selama puluhan tahun berkecimpung dalam aksi sosial melalui acara televisi, dirinya tidak pernah mengalami hal seperti yang dialami Willie Salim.

    Willie Salim masak rendang di Palembang berujung kontroversi – (Instagram @willie27_/Istimewa)

    Lebih lanjut, kata Helmy, setiap kegiatan sosial yang dilakukannya selalu dipikirkan dengan matang, termasuk memikirkan semua risiko yang mungkin muncul.

    “Saya sudah melakukan banyak aksi sosial, seperti bedah rumah dan uang kaget, tetapi tidak pernah menimbulkan keributan. Semua kegiatan selalu diperhitungkan dengan hati-hati. Saat bedah rumah, kami selalu izin kepada masyarakat dan pengawalan polisi agar tidak terjadi kekacauan,” tuturnya.

    Helmy juga mencurigai ada unsur settingan dalam konten yang dibagikan oleh Willie Salim. Ia pun memberikan peringatan agar konten kreator tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain hanya untuk mengejar views, apalagi ekspresi wajah Willie terlihat tidak menunjukkan benar-benar terkejut.

    Helmy menambahkan, sebagai kreator konten seharusnya Willie memikirkan dampaknya sehingga konten atau karya diunggah tidak merugikan orang lain.

    “Tidak semua hal yang kita lakukan demi konten dan views harus, seperti ini. Mungkin Anda tidak sadar, tetapi apa yang dilakukan sekarang bisa mempermalukan sebagian orang Palembang,” jelas Helmy Yahya yang kecewa dengan konten Willie Salim.

  • Geram, Anwar Fuady Minta Willie Salim Take Down Konten Rendang: Permintaan Maafnya Cuma Basa Basi

    Geram, Anwar Fuady Minta Willie Salim Take Down Konten Rendang: Permintaan Maafnya Cuma Basa Basi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebagai putra daerah, Anwar Fuady tak terima dengan konten masak besar rendang 200 kg yang dibuat oleh konten kreator, Willie Salim. 

    Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (Parsi) tersebut mengaku tersakiti dengan konten masak yang justru mencoreng nama baik kota Palembang. 

    “Sebagai ketua tetua dan juga panutan Sumatera Selatan, saya merasa sangat kecewa dan terluka hati saya melihat perbuatan ini (konten rendang). Membuat saya terluka, kontennya itu sangat merendahkan warga Palembang,” ujar Anwar seperti dikutip dari Youtube Intens Investigasi yang tayang pada Minggu (23/3/2025). 

    Aktris senior, yang kerap memerankan karakter antagonis tersebut pun meminta kepada Willie Salim untuk menghapus konten tersebut dari akun media sosialnya. 

    Selain itu, Willie Salim harus meminta maaf lagi kepada seluruh warga Sumatera Selatan.

    Anwar tidak puas dengan permintaan maaf yang sebelumnya diucapkan Willie. 

    “Kalau acara ini memang sengaja di-setting untuk keperluan bisnis dan lain-lain, saya minta saudara Willie Salim meminta maaf secara tulus ikhlas bukan basa basi seperti yang beredar di video itu. Itu basa basi aja.”

    “Tulus, ikhlas minta maaf kepada masyarakat bukan hanya kota Palembang, tetapi seluruh Sumatera Selatan,” pungkasnya. 

    Sebut settingan

    Pembawa acara kawakan asal Palembang, Helmy Yahya, turut tersinggung dengan raibnya 200 kg daging rendang yang diambil warga saat ditinggal masak konten kreator, Willie Salim. 

    Menurut Helmy, Willie berperan besar membuat nama kota Palembang di mata masyarakat Indonesia menjadi tercoreng. 

    Ia menaruh syak wasangka jika Willie sengaja meninggalkan rendang yang sedang dimasak dan dibiarkan diambil warga secara membabi buta.

    Eks Direktur Utama TVRI tersebut pun meyakini bahwa konten Willie memang settingan. 

    “Pribadi saya ini settingan, ya memang sengaja itu supaya daging (rendang) diambil, direbut. Ditinggal kan udah saya bilang ditinggal. Yang salah itu adalah yang meninggalkan (rendang),” ujar Helmy seperti dikutip dari Youtube Intens Investigasi yang tayang pada Minggu (23/3/2025). 

    Setelah kejadian itu viral, Willie menemui langsung Helmy Yahya dan meminta maaf kepada Helmy selaku salah satu tokoh masyarakat di Palembang.