provinsi: SUMATERA SELATAN

  • Kompolnas Desak TNI-Polri Ungkap Asal Senjata Pabrikan Kopda Basarsyah yang Tewaskan Polisi Way Kanan

    Kompolnas Desak TNI-Polri Ungkap Asal Senjata Pabrikan Kopda Basarsyah yang Tewaskan Polisi Way Kanan

    Kompolnas Desak TNI-Polri Ungkap Asal Senjata Pabrikan Kopda Basarsyah yang Tewaskan Polisi Way Kanan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kompolnas
    mendesak agar tim gabungan atau
    joint team investigation
    dari TNI dan Polri segera mengungkap sumber
    senjata pabrikan
    yang digunakan Kopda Basarsyah untuk menewaskan tiga anggota Polsek Negara Batin,
    Way Kanan
    , Lampung, dalam kasus
    judi sabung ayam
    .
    “Ini harus dijelaskan nanti ini perolehannya dari mana dan sebagainya. Perolehannya bagaimana itu kok bisa anggota mengakses itu,” ujar Komisioner Kompolnas Choirul Anam saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/3/2025).
    Anam mengatakan, penggunaan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 untuk menjerat Kopda Basar menunjukkan keseriusan tim gabungan ini untuk menguak terang asal muasal senjata yang digunakan.
    “Kalau tadi penjelasannya adalah ini senjata pabrikan tapi bukan organik. Itu temuannya, artinya adalah memang ada peredaran senjata ilegal yang pabrikan dan ini serius problemnya,” lanjut Anam.
    Lebih lanjut, Anam juga mendorong agar senjata-senjata yang diduga digunakan oleh para tersangka dapat segera diperiksa dalam laboratorium forensik kepolisian dan laboratorium dari PT Pindad.
    “Saya kira labfor kepolisian itu memiliki satu kemampuan untuk uji balistik ini karena mereka salah satu yang terbaik bahkan terbaik di Asia Tenggara. Kalau Pindad yang kemampuan metalurginya yang bagus,” lanjut dia.
    Anam mendorong uji laboratorium ini agar bisa segera dilakukan supaya pertanyaan-pertanyaan yang tersisa bisa terjawab semua.
    Diberitakan, dua anggota TNI ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tewasnya tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, pada 17 Maret 2025.
    “Sehingga di tanggal 23 Maret 2025, resmi kedua tersangka ini kita jadikan sebagai tersangka untuk penyidikan lebih lanjut,” ujar Ws Danpuspom Mayjen TNI Eka Wijaya Permana dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025), dikutip dari Kompas TV.
    Kopda Basarsyah alias Kopda B disangkakan Pasal 340 juncto 338.
    B mengakui telah menembak ketiga korban.
    Sementara Peltu YHL disangkakan Pasal 303 KUHP tentang perjudian.
    “Namun, untuk Kopda B karena memiliki senjata pabrikan, tetapi bukan organik, itu akan kita lakukan Undang-Undang Darurat,” ujar Eka.
    Sementara itu, Polda Lampung menjadikan satu anggota Polri yang bertugas di Polda Sumsel menjadi tersangka perjudian sabung ayam.
    “Satu orang anggota Polri dari Polda Sumsel (Sumatera Selatan), yakni Bripda KP, telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan,” kata Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika saat konferensi pers di Mapolda Lampung.
    “KP mengakui mengikuti perjudian itu dan mendapat undangan dari oknum (Kopda B),” kata Helmy.
    Selain itu, KP juga ikut mempromosikan agenda sabung ayam yang berujung pada perjudian dan tewasnya tiga anggota polisi itu.
    Dengan demikian, dalam rentetan kasus ini, telah ditetapkan sebanyak empat orang tersangka dalam dua klaster.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anggota Polda Sumsel Jadi Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam di Lampung

    Anggota Polda Sumsel Jadi Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam di Lampung

    Liputan6.com, Lampung – Seorang anggota Polda Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial K resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam yang berujung pada tewasnya tiga anggota Polres Way Kanan akibat penembakan oleh oknum TNI.

    Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengungkapkan bahwa penyelidikan kasus ini melibatkan pemeriksaan tiga saksi, yakni dua anggota Polri dan satu warga sipil. Dari hasil penyelidikan, satu anggota Polri ditetapkan sebagai tersangka, sementara satu lainnya serta warga sipil berstatus saksi.

    “Anggota Polri berinisial K dari Polda Sumsel telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dia berada di lokasi perjudian, mengenal pelaku (oknum TNI) sejak 2018, serta terbukti membuat video ajakan untuk menghadiri sabung ayam,” ujar Irjen Helmy dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025).

    Selain K, anggota Polri lainnya, berinisial W, dari Polres Lampung Tengah, juga diperiksa. Namun, karena dia mengaku telah meninggalkan lokasi sebelum insiden terjadi, dia hanya berstatus saksi.

    “Sementara itu, seorang warga sipil berinisial N yang berjualan di lokasi kejadian turut menjadi saksi dalam kasus perjudian serta penembakan yang menewaskan tiga polisi,” bebernya.

    Kapolda menjelaskan bahwa penetapan status tersangka dan saksi didasarkan pada bukti dan kronologi kejadian di lokasi perjudian yang berada di Leter S, Register 44, Way Kanan.

    “Perjudian berlangsung sejak siang, dan saat dilakukan penggerebekan, insiden penembakan terjadi,” jelas dia.

    Sebelumnya, dua anggota TNI, Kopda Basarsyah dan Peltu Yohanes Lubis, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Keputusan tersebut merupakan hasil investigasi bersama antara Polda Lampung dan Kodam Sriwijaya.

     

  • Willie Salim Dilaporkan ke Polisi Buntut Viral Rendang 200 Kg Hilang

    Willie Salim Dilaporkan ke Polisi Buntut Viral Rendang 200 Kg Hilang

    GELORA.CO – Polda Sumatera Selatan menerima dua laporan polisi dari masyarakat terkait kasus konten Willie Salim soal masakan 200 kilogram rendang di Palembang yang habis dalam waktu sekejap. 

    Laporan terhadap Willie Salim dibenarkan Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel Kombes Bagus Suropratomo Oktobrianto.

    “Ada dua laporan,” kata dia kepada wartawan, dikutip dari CNN Indonesia TV, Selasa (25/3).

    Bagus tak merinci materi pelaporan terhadap Willie Salim. Dia berkata polisi akan mendata terlebih dulu laporan-laporan itu sebelum memanggil Willie Salim.

    “Sabar, kita data dulu, hari ini kan laporan baru masuk,” kata dia. 

    Konten ‘rendang lenyap’ Willie Salim dibuat di Palembang. Dalam konten itu, Willie yang sedang memasak 200 kilogram rendang, sempat meninggalkan masakan itu untuk pergi ke toilet. 

    Tak lama ditinggal, Willie menemukan rendang yang ia masak dalam kuali besar telah ludes. 

    Willie kaget bukan main karena seluruh rendang tak bersisa, sementara daging belum matang. Menurut anggota polisi yang berjaga di sekitar kuali besar, warga sangat antusias dengan rendang Willie sehingga ramai-ramai mengambilnya meski belum masak.

    Konten itu viral di media sosial, memantik beragam reaksi dari netizen. Sebagian mencibir warga Palembang yang berebut rendang setengah masak itu. 

    Sebagian lain menyebut Willie Salim merekayasa kontennya agar mendapat viewer berlimpah. Konten Willie juga dianggap menyudutkan warga Palembang. 

    Pimpinan Ryan Gumay Lawfirm Muhammad Gustryan mengatakan, sebagai warga Palembang asli dan mewakili warga Palembang, dia tidak terima terkait konten tersebut. Konten Willy Salim dianggap membuat gaduh dan merusak citra serta nama baik warga Palembang.

    “Ya, malam ini kita gerak langsung melaporkan pengaduan masyarakat ke Polda Sumsel yang telah diterima dengan nomor laporan LAP-20250322-3F227 Sabtu (22/3),” kata Ryan dilansir dari detikSumbagsel.

    Kemarahan juga datang dari Gubernur Sumsel Herman Deru, Wali Kota Palembang, hingga Sultan Palembang Darussalam YM Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja.

    Sultan Palembang hingga UAS marah

    Dikutip detikcom, Sultan bahkan mengeluarkan sikap maklumat kesultanan Palembang terkait konten rendang Willie Salim yang dinilai sudah membuat gaduh dan merusak citra serta nama baik warga Palembang.

    “Kesultanan Palembang Darussalam mendesak Willie Salim pertama harus mengklarifikasi secara jujur dan meminta maaflah kepada warga Palembang, bukan hanya melalui video yang disebar di medsos tetapi di dalam rapat adat kesultanan Darussalam,” kata Sultan Fauwas, Senin (24/3).

    Kedua, Sultan Palembang mendesak Willie Salim agar melakukan tradisi tepung tawar atas tindakan ‘cemau mulut’ sebagaimana adat Melayu Palembang yang juga tertulis dalam kitab Undang-Undang Simbur Cahaya.

    Poin ketiga, Willie Salim didesak mencabut dan menghapus semua video terkait masak dan makan rendang di BKB Palembang di semua akun media sosial yang ada baik, YouTube, Instagram, Facebook dan media lainnya..

    Kemudian poin keempat, Sultan Palembang mendukung gerakan masyarakat Palembang yang menuntut Willie Salim melalui jalur hukum.

    “Kemudian poin kelima yang terakhir, apabila Willy Salim tidak mengindahkan pesan ini atas nama Kesultanan Palembang Darussalam menyatakan kutukan kepada Willie Salim dan mengharamkan kedatangannya ke Palembang sepanjang hidupnya. Demikan maklumat ini saya sampaikan agar menjadi pelajaran bagi semuanya,” ujar dia.

    Kemarahan tak hanya datang dari pejabat pemerintah dan tokoh adat. Ustaz Abdul Somad juga bersikap tegas dengan meminta warga Palembang mempertahankan harkat dan martabat kotanya. UAS menduga konten rendang Willie Salim konspirasi.

    “Orang Palembang wajib menjaga, mempertahankan harkat martabat dirinya, konten masak rendang itu dibuat menurut saya itu rendang konspirasi,” kata Ustaz Abdul Somad kepada masyarakat Palembang saat Tabligh Akbar Tasyakuran RD-PS di Benteng Kuto Besak Palembang, Minggu (23/3) malam.

    Willie sendiri sudah membantah kontennya rekayasa. Dia juga minta maaf dan mengimbau publik tidak menghakimi atau berprasangka buruk terhadap warga Palembang.

    “Jujur, ini bukan salah warga Palembang. Ini sepenuhnya salah saya karena saya kurang persiapan. Mohon maaf. Saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu dan di bayanganku bisa kumpul dan buka bersama ribuan warga Palembang sudah lebih dari cukup,” lanjutnya.

    Willie menuturkan, dirinya sama sekali tak kecewa atas hilangnya rendang ratusan kilogram tersebut. Ia justru senang melihat antusiasme warga.

    “Karena pada akhirnya rendang itu dimasak memang untuk dibagikan ke warga. Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa. Ini pelajaran berharga buat aku. Aku tidak merekayasa hal itu, aku hanya tidak memperhitungkan hal tersebut bisa terjadi,” ucapnya.

    Konten kreator Willie Salim populer berkat konten aksi sosialnya. Dia berani memborong dagangan pelaku UMKM dan membagikannya pada orang sekitar. Willie pun jadi salah satu konten kreator yang memberikan bantuan untuk penjual es teh yang viral beberapa waktu lalu.

  • Intip, 9 Rekomendasi Kuliner Wajib Dicoba Ketika di Palembang

    Intip, 9 Rekomendasi Kuliner Wajib Dicoba Ketika di Palembang

    1. Mie Celor 26 Ilir H Syafe’i

    Mie Celor 26 Ilir H Syafe’i merupakan kuliner hits yang wajib untuk dikunjungi ketika di Palembang. Tempat makan ini terkenal dengan hidangan mie celor berkuah kental dari santan dan kaldu udang.

    Tempat makan ini berlokasi di Jl. Merdeka No. 54, Talang Semut, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Kemudian mempunyai jadwal buka setiap hari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.

    2. Riverside Restaurant

    Riverside Restaurant dikenal sebagai tempat makan yang berlokasi di tepi Sungai Musi dengan pemandangan menawan. Pengunjung bisa menikmati masakan khas Palembang dan hidangan laut yang segar.

    Lokasi tempat makan ini berada di Komplek Benteng Kuto Besar, Jl. Rumah Bari, 19 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan dengan jadwal buka setiap hari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

    3. Rumah Makan Sarinande Tempoe Doeloe

    Tempat makan ini terkenal dengan suasana tradisionalnya dan menyajikan beragam masakan khas Palembang. Pengunjung juga dapat menikmati makanan seperti pindang patin, brengkes, aneka pepes, dan menu lainnya dengan cita rasa autentik.

    Lokasi Rumah Makan Sarinande Tempoe Doeloe berada di Jl. Mayor Ruslan No. 966, 20 Ilir D. I, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan dengan jadwal buka setiap hari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.

  • Lewat Soyalympic 2025, Morinaga Soya Edukasi Alergi & Tumbuh Kembang Anak

    Lewat Soyalympic 2025, Morinaga Soya Edukasi Alergi & Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta

    Alergi susu sapi (ASS) merupakan salah satu alergi makanan yang paling umum terjadi pada anak-anak. Berdasarkan data, 80% anak memiliki risiko alergi apabila terdapat riwayat alergi dalam keluarga. Selain itu, 70,6% orang tua khawatir anaknya mengalami alergi makanan.

    Kekhawatiran ini lebih tinggi pada ibu hamil dengan riwayat alergi dalam keluarga dibandingkan yang tidak. Kurangnya pemahaman ini dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, terutama jika alergi tidak segera dikelola dengan solusi nutrisi yang tepat.

    Sebagai upaya mendukung anak dengan alergi agar tetap aktif dan percaya diri, Kalbe Nutritionals, bagian dari Kalbe Group, melalui Morinaga Soya menghadirkan Soyalympic 2025. Group Business Unit Head of Morinaga, Dewi Anggraeni menegaskan bahwa Soyalympic 2025 adalah bagian dari komitmen Morinaga Soya dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak dengan alergi.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa anak dengan alergi tetap bisa tumbuh sehat, aktif, dan percaya diri. Melalui Soyalympic 2025, kami tidak hanya memberikan ruang bagi mereka untuk berkompetisi, tetapi juga mengedukasi orang tua agar lebih memahami cara mengelola alergi anak dengan tepat,” ujar Dewi dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).

    Sebagai rumah sakit pertama yang dikunjungi dalam rangkaian Soyalympic 2025, Eka Hospital Bekasi turut berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai alergi susu sapi. Direktur Eka Hospital Bekasi dr. Liong Ajub, MM menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik inisiatif Morinaga Soya dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang alergi susu sapi.

    “Alergi susu sapi masih menjadi tantangan bagi banyak orang tua di Indonesia. Tanpa penanganan yang tepat, alergi ini dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun kognitif. Oleh karena itu, edukasi sejak dini mengenai alergi sangat penting agar orang tua dapat mengenali gejalanya lebih cepat serta memahami solusi nutrisi yang sesuai,” ujar dr. Liong.

    “Kami mendukung penuh kegiatan edukasi seperti Soyalympic 2025, yang tidak hanya memberikan informasi bagi para orang tua tetapi juga mengajak anak-anak dengan alergi untuk tetap aktif dan percaya diri dalam kesehariannya,” imbuhnya.

    Dok. Istimewa

    Dalam sesi edukasi di rangkaianSoyalympic 2025, dr. Felix, Sp.A, menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat dalam mengelola alergi susu sapi.

    “Gejala alergi susu sapi dapat bervariasi, mulai dari gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, dan muntah, hingga gejala kulit seperti eksim dan bengkak pada bibir atau kelopak mata. Jika tidak ditangani dengan baik, alergi ini bisa berdampak pada pertumbuhan anak. Namun, dengan pemahaman yang lebih baik dan solusi nutrisi yang tepat, anak dengan alergi tetap bisa tumbuh sehat dan mencapai potensi maksimalnya,” ujar dr. Felix.

    Sebagai informasi, Soyalympic 2025 merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang menggabungkan edukasi dan kompetisi olahraga yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan sensitivitas terhadap susu sapi. Kegiatan ini melatih tiga pilar utama, yaitu kecerdasan, daya tahan tubuh, dan pertumbuhan optimal.

    Adapun Soyalympic 2025 akan diselenggarakan mulai Maret hingga Juli 2025 di berbagai rumah sakit di 11 kota di Indonesia, termasuk Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar. Kegiatan ini merupakan bagian dari perjalanan menuju Soyalympic The Final Game yang akan digelar pada Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Allergy Week.

    Morinaga Soya terus berkomitmen untuk mendukung generasi masa depan Indonesia dengan menyediakan nutrisi berkualitas serta edukasi yang tepat bagi para orang tua. Melalui Soyalympic 2025, Morinaga Soya berharap dapat membantu anak-anak dengan alergi susu sapi tetap tumbuh sehat, aktif, dan meraih masa depan yang cerah.

    Selain itu, Morinaga Soya hadir sebagai solusi nutrisi inovatif bagi anak-anak dengan sensitif susu sapi, memastikan mereka tetap mendapatkan asupan gizi terbaik untuk pertumbuhan optimal. Dengan formulasi berbasis isolat protein kedelai berkualitas tinggi, Morinaga Soya tidak hanya memberikan alternatif yang aman dari sensitif susu sapi, tetapi juga kaya manfaat.

    Lebih lanjut, Diperkaya dengan DHA untuk mendukung perkembangan kognitif, kombinasi probiotik Triple Bifidus dan prebiotik FOS untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

    (sls/KALBE NUTRITIONAL)

  • Isak Tangis Kakak Kandung Kapolsek Negara Batin: Adik Saya Miskin, Setelah Gugur Difitnah – Halaman all

    Isak Tangis Kakak Kandung Kapolsek Negara Batin: Adik Saya Miskin, Setelah Gugur Difitnah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kakak kandung Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, Parwati menangis histeris saat dihadirkan dalam konferensi pers bersama Hotman Paris di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025).

    Parwati tak kuasa menahan tangisnya setelah satu tahun belum lagi bertemu adiknya.

    “Kami sekeluarga besar dari Palembang menuju ke rumah orangtua saya, di sana kami menunggu dari malam sampai Selasa sore adik saya baru dibawa pulang,” ucapnya.

    Parwati masih ingat betul momen melihat jasad sang adik yang tebujur kaku dengan bekas luka tembak di bagian kepala.

    Sembilan hari lamanya dia mencari keadilan akibat banyaknya isu berseliweran diberbagai kanal media sosial.

    “Kami bingung, kami harus ke mana mencari keadilan, sedangkan adik saya itu polisi Kapolsek tiga tahun dia mengabdi sebagai polisi,” urainya.

    Isu yang paling menyakitkan ialah bahwa sang adik dituding menerima setoran dari hasil uang haram judi sabung ayam.

    “Adik saya itu miskin dia tidak punya rumah yang mewah, kenapa adik saya meninggal di bulan suci ramadan saat membubarkan sabung ayam adik saya gugur,” ucap Parwati.

    “Lalu setelah gugur difitnah dengan berbagai macam-macam, tolong-tolong pak saya menuntut keadilan untuk adik saya, saya minta keadilan seadil-adilnya,” tuntut dia.

    Isu Setoran Hanya Asumsi

    Sebelumnya Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menilai isu setoran sabung ayam perlu dibuktikan.

    Menurutnya ada banyak sekali cerita atau narasi yang membuat bias.

    “Saya menanggapi bahwa ini kan asumsi ya, kalau pun ada tunjukkan. Kita tidak menutup diri untuk memproses itu bahkan sebagai wujud keseriusan Polri,” kata Irjen Helmy kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025).

    Dia pun memastikan Divpropam Polri, Irwasum Polri, Bidpropam Polda dan Itwasda Polda sudah turun untuk melakukan pengecekan serta melakukan pendalaman. 

    “Kalau tidak ada ya kita akan bilang tidak ada, tapi kalau misalnya ada tentu ini akan dilakukan penindakan. Rasanya Polri sudah terbiasa untuk menindak anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran,” imbuhnya.

    Helmy menuturkan isu setoran tidak menghilangkan fakta bahwa terjadi penembakan yang menyebabkan 3 orang meninggal.

    Hal ini menjadi persoalan kemanusiaan yang harus diungkap.

    “Saya imbau kepada semua ke masyarakat beri ruang yang seluas-luasnya, ada tim ini agar bisa bekerja secara tenang secara tanpa tekanan tanpa harus berfikir isu lain, ya mungkin dibuat oleh mereka-mereka yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.

  • Anggota Polda Sumsel Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam, Kenal Peltu Lubis & Kopka Basarsyah sejak 2018 – Halaman all

    Anggota Polda Sumsel Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam, Kenal Peltu Lubis & Kopka Basarsyah sejak 2018 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Satu anggota Polda Sumatera Selatan berinisial K alias Kapri ditetapkan menjadi tersangka kasus judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengungkapkan K berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat peristiwa penggerebekan judi sabung ayam yang berujung tewasnya tiga anggota Polsek Negara Batin pada Senin (17/3/2025) lalu.

    “K atau Kapri, dia adalah anggota Polri Polda Sumatera Selatan. Dia berada di TKP,” katanya dalam konferensi pers di Mapolda Lampung yang disiarkan live streaming YouTube TRIBUN LAMPUNG NEWS VIDEO, Selasa (25/3/2025) siang.

    Helmy menuturkan K mengenal terduga pelaku penembakan yaitu Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah sejak tahun 2018.

    Sementara alasan K berada di lokasi kejadian lantaran memperoleh undangan judi sabung ayam.

    Bahkan, Helmy mengungkapkan setelah adanya undangan tersebut, K turut membuat video undangan judi sabung ayam.

    “Kenal dengan pelaku sejak 2018. Kemudian dia datang karena ada invitation dan satu jejak digital di mana dia juga membuat video ajakan. Dia juga memiliki kegemaran sabung ayam,” katanya.

    Selanjutnya ada anggota Polres Lampung Tengah (Lamteng) bernama Wayan yang masih menjadi saksi.

    Helmy mengungkapkan Wayan mengetahui adanya undangan judi sabung ayam dan datang ke lokasi bersama rekannya sesama anggota Polres Lamteng.

    Bahkan, kata Helmy, Wayan turut mengetahui pengelola dari judi sabung ayam.

    Namun, Wayan bersama rekannya pergi dari lokasi judi sabung ayam tersebut pada Senin (17/3/2025) pukul 16.00 WIB.

    “Dalam keterangannya, dia mengetahui ada undangan kemudian dia bersama dengan rekannya dari (Polres) Lampung Tengah menuju ke lokasi. Dia tahu siapa pengelolanya dan sebagainya.”

    “Tetapi, jam 16.00 WIB, dia sudah pulang. Sehingga yang bersangkutan ditetapkan menjadi saksi dalam kasus perjudian tersebut,” jelas Helmy.

    Kemudian, ada saksi lain yang turut diperiksa yaitu N di mana dirinya berjualan di sekitar lokasi judi sabung ayam.

    Helmy mengungkapkan N menjadi saksi atas kasus judi sabung ayam dan kasus penembakan terhadap tiga anggota Polsek Negara Batin.

    Warga Sipil Sudah Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam

    Sebelumnya, warga sipil berinisial Z juga ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam di Way Kanan.

    Adapun Z datang ke arena sabung ayam di Way Kanan setelah menerima undangan dari Kopka Basarsyah, terduga penembak 3 polisi, melalui media sosial.

    “Dari peristiwa itu, kami (tim gabungan) sepakat dibagi 2 kluster yakni perjudian sabung ayam dan peristiwa meninggalnya atau penembakan terhadap petugas yang mengakibatkan meninggal dunia,” kata Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Kapolda Lampung menyebut Z ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana perjudian.

    “Untuk peristiwa pertama perjudian, kami tetapkan Z sebagai tersangka dan sudah menyita barang bukti di TKP. Di antaranya uang tunai Rp 21 juta, ayam, mobil, motor, senjata tajam jenis pisau, pakaian, taji pisau, senter kepala,” ujar Helmy.

    Menurut Helmy, dalam kasus perjudian sabung ayam ini total 14 saksi yang diperiksa.

    Z telah ditahan di Mapolda Lampung dan dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian.

    Sementara itu, terkait kasus penembakan yang menewaskan tiga polisi, Z mengaku melihatnya langsung.

    Helmy berujar bahwa 4 saksi mata, salah satunya berinisial Z, mengaku melihat langsung seorang prajurit TNI menembak tiga anggota polisi di arena sabung ayam.

    Akan tetapi, Helmy tidak merinci siapa yang melakukan penembakan.

    Z juga melihat 2 anggota TNI yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah membawa senjata api laras panjang serta senjata yang diselipkan di pinggang.
     
    “Lalu empat orang dari 13 anggota polisi yang melakukan penggerebekan juga melihat oknum itu menembak dengan senjata laras panjang,” tuturnya.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

  • Presiden ingatkan lagi menteri-menteri perbaiki komunikasi publik

    Presiden ingatkan lagi menteri-menteri perbaiki komunikasi publik

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/3/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

    Presiden ingatkan lagi menteri-menteri perbaiki komunikasi publik
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 07:59 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto pada sela-sela rapat terbatas dengan sejumlah menterinya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, kembali mengingatkan mereka untuk memperbaiki komunikasi pemerintah kepada publik.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkap pesan Presiden itu, saat ditemui selepas rapat terbatas, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/3) sore.

    “Pemerintah tidak antikritik, tetapi bahwa narasi kan juga harus dibangun dengan narasi yang baik. Jangan sampai opini, orang itu berasumsi. Asumsi orang itu tidak bisa kita kontrol. Jangan sampai dia dapat berita sepenggal, kemudian berasumsi negatif kan nggak  bagus,” kata Sudaryono menjawab pertanyaan wartawan.

    Dia kemudian melanjutkan, ada banyak prestasi yang berhasil dicapai pemerintah dalam 5 bulan terakhir, misalnya dari sektor pertanian, ketersediaan pupuk untuk petani, surplus beras, dan harga gabah yang berkeadilan untuk petani.

    “Sementara negara lain, Filipina, Malaysia, Jepang itu sekarang lagi krisis beras. Kita juga mengalami El Nino dan La Nina yang sama, tetapi kita sekarang di posisi yang lebih aman, jauh lebih aman dibandingkan dengan mereka. Itu kan satu hal yang positif, yang secara komunikasi harus disampaikan,” kata Wamentan Sudaryono.

    Dia pun menyebut dirinya rutin turun langsung ke masyarakat untuk mendengar langsung kebutuhan rakyat, terutama para petani. Sudaryono menyebut dalam beberapa hari terakhir, dia berkeliling ke daerah-daerah di Sumatera Utara dan Yogyakarta, tepatnya di Kulon Progo dan Bantul, kemudian ke Palembang di Sumatera Selatan. Dari beberapa kunjungan kerjanya itu, Sudaryono mengaku mendapat respons positif dari para petani yang merasa terbantu karena stok pupuk cukup, dan harga gabah sesuai standar.

    “Mereka semua happy kan, saya harus sampaikan bahwa itu betul dan nyata,” kata Sudaryono.

    “Tugas saya adalah bagaimana asumsi yang baik di masyarakat bawah ini, bagaimana bisa menular sebanyak mungkin. Nah itu kan sisi komunikasinya yang memang dari sisi kami, saya khususnya, yang mengampu urusan pertanian, kami perbaiki,” ujar dia

    Dalam kesempatan yang sama, saat ditanya mengenai komentar pejabat publik yang kerap kontraproduktif, Sudaryono mengakui memang perbaikan-perbaikan dalam cara berkomunikasi itu perlu terus dilakukan.

    “Kami perbaiki saja. Jadi, kalau saya, dari porsi saya, anda bisa lihat dari sosial media saya, kami tone-nya positif. Karena memang, kalau ada yang baik, kami sampaikan baiknya. Kalau yang enggak baik, kami perbaiki,” kata Sudaryono.

    Terakhir, Sudaryono yakin pemerintah tidak boleh lelah untuk terus menyebarkan narasi-narasi yang positif mengenai pencapaian-pencapaian kerjanya. Jika pun ada tuduhan-tuduhan, asumsi yang keliru, dan kritik dari masyarakat, pemerintah juga harus terbuka untuk menjawab dan meluruskan narasi-narasi yang keliru itu.

    “Kami sebagai pemerintah tidak boleh lelah menjawab semua tuduhan, menjawab semua kritik, menjawab semua sesuatu yang barangkali kadang-kadang tidak benar. Harus kita luruskan, karena jangan sampai kebohongan, atau berita yang enggak bener, tetapi berulang-ulang (disebarkan) itu bisa dianggap sebagai sebuah kebenaran,” ujar Wamentan Sudaryono.

    Presiden Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, memimpin rapat terbatas membahas Agrinas bersama sejumlah menteri, di antaranya Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi/CEO Danantara Rosan P Roeslani, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Dalam rapat yang sama, ada pula Direktur Utama Perum Bulog Mayjen TNI Novy Helmy Prasetya.

    Sumber : Antara

  • Cerita Perjuangan Pemudik, Terpaksa Tak Pulang Kampung Bertahun-tahun untuk Bisa Menabung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Maret 2025

    Cerita Perjuangan Pemudik, Terpaksa Tak Pulang Kampung Bertahun-tahun untuk Bisa Menabung Megapolitan 25 Maret 2025

    Cerita Perjuangan Pemudik, Terpaksa Tak Pulang Kampung Bertahun-tahun untuk Bisa Menabung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Empat tahun lamanya Nurhayati (39) tidak pulang ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat sejak 2021. 
    Kali ini dia mendapatkan kesempatan untuk mudik bersama keluarganya.
    Nurhayati dan sang suami berprofesi sebagai pedagang di Jakarta. Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pendapatannya lesu.
    Upaya dia
    menabung
    setiap tahunnya untuk bisa pulang ke Padang, hanya menemui titik impas karena berbagai pengeluaran tidak terduga di tengah sulitnya pemasukan usaha.
    “Sudah empat tahun (tidak mudik) karena harga tiket yang mahal, terus kemarin mau mudik, anak mau masuk sekolah, biayanya gede. (Pendapatan) muter-muter untuk makan, kontrakan, sekolah anak, jadi habis terus,” kata Nurhayati saat ditemui di Terminal Kalideres, Selasa (25/3/2025).
    Nurhayati untuk bisa pulang kampung saat
    mudik Lebaran
    harus menyisihkan uang sebesar Rp 30 juta di tabungannya.
    Pasalnya, dia berangkat bersama tiga anggota keluarga lainnya, bisa menghabiskan Rp 5 juta untuk tiket pulang-pergi Jakarta-Padang.
    Sisanya, uang itu bakal digunakan untuk dibagi-bagikan di kampung halaman atau sekadar membeli makanan-makanan dalam merayakan Lebaran Idul Fitri 2025.
    “Kalau enggak nabung, enggak dapet (mudik). Di Padang itu, harus ada duit di ATM Rp 30 juta. Jadi nyari Rp 30 juta dulu baru bisa pulang kampung,” ujar dia.
    Kini, usahanya selama empat tahun untuk menabung demi pulang kampung tidak sia-sia.
    Rasa rindunya terhadap kampung halaman di Padang sudah tidak tertahankan lagi. Dia begitu bahagia dan bersemangat untuk pulang kampung.
    “Alhamdulillah ada aja rezeki. Namanya mau ngunjungin orang tua ya. Kangen banget,” kata dia.
    Senada dengan Nurhayati, Andi (42) mengaku harus ‘puasa’ mudik selama dua tahun sebelum bisa pulang lagi ke kampung halamannya di Sumatera Selatan kemarin, Senin (24/3/2025).
    Karyawan swasta itu harus menyisikan pendapatannya setiap bulan untuk bisa memberangkatkan tiga anggota keluarganya ke Sumsel.
    “Saya karyawan swasta, jadi nyisihin uang setiap bulannya, nabung biasanya,” kata dia, Senin (24/3/2025).
    Pasalnya, harga tiket naik sekitar Rp 240.000 selama masa mudik. Terlebih, dia membawa dua anak yang juga dihargai tiket orang dewasa.
    Harga tiket yang harus dibayar Andi Rp 480.000 bagi satu orang untuk berangkat ke Sumatera.
    “Rp 480.000 untuk satu orang (harga tiket), saya berangkat empat orang. Normalnya Rp 240.000 kalau enggak salah. Ya mau enggak mau,” tambah dia.
    Kini rasa rindunya terhadap kampung halaman tidak bisa dibendung lagi. Dia tidak sabar bertemu keluarganya di sana.
    Bahkan, Andi membawa bekal makanan untuk menghadapi perjalanan ke Sumsel.
    “Ini bawa bekal buat buka puasa aja, sama paling kalau enggak keburu sahur, bawa juga ini makanan sahur,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kementerian Agama Sebut 8.486 Jemaah Sudah Lunasi Biaya Haji Reguler – Page 3

    Kementerian Agama Sebut 8.486 Jemaah Sudah Lunasi Biaya Haji Reguler – Page 3

    Zain menambahkan, ada delapan provinsi dengan tingkat serapan kuota antara 70 – 80 %. Delapan provinsi tersebut adalah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Gorontalo. Sisanya, tingkat serapan sudah di atas 80%.

    Sementara itu, ada lima provinsi yang sudah terserap di atas 90% kuota, yaitu: Bengkulu, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Bangka Belitung.

    Diketahui, untuk kuota provinsi Jawa Barat sudah terserap 81%, sedang untuk Jawa Tengah 88%.

    Kementerian Agama pun mengimbau kepada jemaah yang memenuhi kriteria pelunasan tahap II dan sudah memenuhi persyaratan istitha’ah kesehatan untuk segera melakukan pelunasan.