provinsi: SUMATERA SELATAN

  • 6 Fakta Mantan Wakil Wali Kota Palembang dan Suaminya Jadi Tersangka Dugaan Korupsi PMI

    6 Fakta Mantan Wakil Wali Kota Palembang dan Suaminya Jadi Tersangka Dugaan Korupsi PMI

    Dari hasil penyelidikan, penetapan tersangka eks Wawako Palembang dan suaminya dikuatkan dengan dua alat bukti yang sah. Keduanya dijerat UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001, Pasal 2 dan Pasal 3 tentang UU Tipikor.

    Fitrianti Agustinda ditahan di Lapas Perempuan Kelas II A Palembang. Sedangkan suaminya Dedi mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Palembang. Keduanya akan dipenjara selama 20 hari sejak masuk tahanan.

    “Modusnya diduga pengelolaan dana tidak sesuai dengan ketentuan yang menimbulkan potensi kerugian negara. Hal itu dari peran aktif keduanya. Untuk berapa besar kerugiannya akan ditetapkan dari penghitungan oleh BPKP nanti,” kata Kepala Kejari Palembang Hutamrin.

    Bantah Korupsi

    Saat hendak dibawa ke Lapas Perempuan Kelas II A Palembang Fitrianti Agustinda membantah tuduhan korupsi yang dilakukannya saat menjabat sebagai Ketua PMI Palembang 2020-2023.

    “Tidak ada dana hibah. Tolong dicatat. Dana hibah sudah diperiksa oleh BPK tidak ada kerugian negara,” ucapnya.

    Dia berkilah, jika BPPD PMI Palembang bukanlah dana hibah, sehingga dia tak terima dituduh memakan dana hibah tersebut selama mencatat.

    Respon Suami Fitrianti

    Jika Fitrianti Agustinda bersuara terkait penetapan status tersangka oleh Kejari Palembang. Berbeda dengan Dedi Sipriyanto yang hanya sedikit menjawab pertanyaan awak media.

    “Kalian mau nanya apa,”ucapnya pelan.

    Setelah itu, tak ada lagi suara dari Dedi Sipriyanto sampai akhirnya pasutri tersebut dibawa ke mobil Kejari Palembang untuk diantar ke penjara.

     

  • KAI Group layani 115,39 juta pelanggan selama Triwulan I 2025

    KAI Group layani 115,39 juta pelanggan selama Triwulan I 2025

    Capaian ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang…,

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatatkan capaian positif dengan melayani 115.398.623 pelanggan pada moda transportasi yang nyaman dan aman, selama Triwulan I 2025.

    “Periode Januari hingga Maret 2025, KAI Group mencatat total 115.398.623 pelanggan, atau meningkat sebesar 8,21 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 dengan jumlah 106.639.544 pelanggan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Jumat.

    Dia menyampaikan peningkatan itu menunjukkan antusiasme masyarakat yang semakin besar terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama perjalanan yang ramah lingkungan.

    “Capaian ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang. Masyarakat kini semakin sadar pentingnya menggunakan transportasi publik sebagai solusi mobilitas yang efisien sekaligus peduli lingkungan,” ujarnya.

    Dari total pelanggan tersebut, rincian jumlah penumpang terdiri dari 12.261.634 pelanggan layanan KA Jarak Jauh dan Lokal KAI, 92.644.826 pelanggan KAI Commuter, 1.694.921 pelanggan KA Bandara di Medan dan Yogyakarta, 1.353.760 pelanggan Whoosh yang dikelola KCIC.

    Selanjutnya, 1.009.737 pelanggan LRT Sumatera Selatan, 6.351.283 pelanggan LRT Jabodebek, 45.317 pelanggan KA Makassar–Parepare; dan 37.145 pelanggan dari layanan KAI Wisata.

    “Tren kenaikan jumlah pelanggan terjadi di hampir seluruh lini layanan KAI Group. LRT Jabodebek mencatat lonjakan signifikan sebesar 65,33 persen dibandingkan periode sebelumnya,” tambah Anne.

    KA Bandara juga mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 25 persen, disusul layanan Whoosh dengan peningkatan sebesar 12,57 persen. Pelanggan LRT Sumsel meningkat 11,13 persen, sementara pelanggan kereta api jarak jauh dan lokal KAI naik sebesar 7,8 persen. KAI Commuter mencatatkan kenaikan 5,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Sebagai bagian dari visi menuju ekosistem transportasi berkelanjutan, KAI terus mengembangkan konektivitas antarmoda. Integrasi layanan kereta dengan moda transportasi lainnya seperti bus, angkutan kota, dan layanan berbasis daring menjadi perhatian utama untuk memastikan mobilitas yang lancar dan efisien dari titik awal hingga tujuan akhir pelanggan.

    “Tujuan kami bukan hanya melayani perjalanan antar kota, tetapi juga menghubungkan seluruh jaringan transportasi dalam satu kesatuan sistem yang berkelanjutan. Inilah langkah konkret dalam membangun ekosistem transportasi masa depan,” tutur Anne.

    Sejak Desember 2024, KAI telah meluncurkan fitur Carbon Footprint pada aplikasi Access by KAI. Fitur itu memungkinkan pelanggan menghitung emisi karbon dari perjalanan mereka, serta memberikan kesadaran lebih akan dampak positif menggunakan kereta api.

    Selain itu, KAI turut menyediakan fasilitas water station di berbagai stasiun untuk mendorong pelanggan membawa botol minum sendiri, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

    Di dalam kereta, KAI juga mengganti alat makan plastik dengan peralatan berbahan kayu atau wooden cutlery yang lebih ramah lingkungan.

    Dalam hal infrastruktur, KAI turut serta dalam konservasi lingkungan dengan mengganti 15.864 bantalan kayu di jembatan baja menjadi bantalan sintetis. Inovasi ini tidak hanya memperpanjang umur infrastruktur, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap kayu alami yang berdampak pada deforestasi.

    “Bagi kami, keberlanjutan bukan sekadar program, melainkan prinsip dasar dalam menjalankan operasional. Inovasi pada infrastruktur dan layanan menjadi bagian penting dari upaya kami menjaga bumi tetap lestari,” beber Anne.

    Dari sisi operasional, KAI terus menjaga ketepatan waktu, keamanan, dan kenyamanan sebagai pilar utama pelayanan. Ketiga aspek tersebut menjadi faktor penentu loyalitas pelanggan dan penguatan citra KAI sebagai transportasi publik yang dapat diandalkan.

    KAI juga senantiasa melakukan peningkatan layanan melalui peremajaan sarana, pembaruan sistem digital seperti upgrade system Access by KAI, dan berbagai promosi yang menarik demi meningkatkan pengalaman pelanggan.

    “KAI Group akan terus berkomitmen menjadi mitra perjalanan terbaik, tidak hanya dalam hal efisiensi, tetapi juga dalam menjaga keberlangsungan ekosistem transportasi,” demikian Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Alasan Lisa Mariana Mau Sama Ridwan Kamil Meski Tahu Sudah Beristri: Pak RK Bisa Jadi Sosok Ayah

    Alasan Lisa Mariana Mau Sama Ridwan Kamil Meski Tahu Sudah Beristri: Pak RK Bisa Jadi Sosok Ayah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING – Lisa Mariana mengungkapkan alasannya masih mau menjalani hubungan asmara dengan Ridwan Kamil meski tahu eks Gubernur Jawa Barat itu telah beristri.

    Lisa mengaku ada alasan khusus yang membuatnya luluh dengan sosok yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

    Salah satunya karena Lisa melihat RK sebagai sosok ayah.

    “Saya kan sudah nggak punya sosok bapak, jadi gini loh, dia itu kadang bisa menganggap saya sebagai pacar dan kadang bisa mengayomi saya sebagai ayah. Jadi hati saya luluh,” ungkap Lisa dalam konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025).

    Lisa membeberkan, dirinya sudah intens berhubungan melalui media sosial dengan Ridwan Kamil sejak Mei 2021.

    Sebulan saling bertukar pesan dan berhubungan lewat video call, Lisa diundang bertemu RK ke Palembang pada Juni 2021.

    Saat itu, sambung Lisa, RK juga membelikan tiket pesawat untuk dirinya terbang ke sana.

    Karena itu, Lisa menganggap hubungannya dengan Ridwan Kamil adalah sebagai kekasih dan atas dasar suka sama suka.

    Lisa pun mengaku tak begitu paham sosok Ridwan Kamil sebagai seorang politisi.

    “Saya seorang eks model majalah dewasa. Untuk latar belakang Pak RK saya tidak tahu karena saya tidak mengikuti berita politik ya. Waktu itu kan masih 21 tahun, masih belum paham hukum dan lain-lain, ini kan mau sama mau, suka sama suka,” ucapnya.

    Setelah mengetahui dirinya hamil, Lisa langsung menghubungi RK untuk meminta pertanggungjawaban.

    Namun, ungkap Lisa, mantan Gubernur Jawa Barat itu malah memintanya untuk menggugurkan kandungan.

    “Saya menelepon Pak RK, saya bilang saya lagi hamil dan beliau menyuruh saya untuk menggugurkan kandungan saya, dengan alasan saya harus melanjutkan pendidikan saya, kala itu saya masih umur 21 tahun, dan dia mengirimkan sejumlah uang, uang itu digunakan untuk menggugurkan kandungan, tapi saya tidak lakukan itu, saya pakai uang itu untuk bertahan hidup,” ungkap Lisa.

    Diketahui dugaan perselingkuhan antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana terbongkar setelah Lisa membuat unggahan di media sosialnya yang berisi permintaan pertanggungjawaban.

    Lisa juga mengeklaim memiliki hubungan percintaan dengan Ridwan Kamil hingga melahirkan seorang anak perempuan.

    Namun, kekinian Ridwan Kamil membantah hal itu dan menganggap apa yang disampaikan Lisa sebagai suatu fitnah.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hattrick Ridwan Kamil: Jumpa Pers Lisa, IG Diretas, dan Digeledah KPK

    Hattrick Ridwan Kamil: Jumpa Pers Lisa, IG Diretas, dan Digeledah KPK

    Jakarta, Beritasatu.com – Jumat (11/4/2025) mungkin menjadi hari yang tidak baik buat seorang Ridwan Kamil. Mantan gubernur Jawa Barat (Jabar) itu mendapat tiga atau hattrick pukulan beruntun dalam hidupnya.

    Pukulan pertama adalah jumpa pers Lisa Mariana, sosok selebgram yang mengaku memiliki anak dari hasil hubungan gelapnya dengan Ridwan Kamil. Dalam jumpa pers tersebut, Lisa Mariana membongkar kasus perselingkuhannya dengan Ridwan Kamil hingga mengeklaim dirinya memiliki anak dari hubungan terlarang tersebut. 

    Lisa Mariana menyebut pertemuannya dengan Ridwan Kamil (RK) di Palembang dilakukan hingga tiga kali. Pertemuan yang berujung dengan berhubungan intim tersebut, Ridwan Kamil selalu menolak menggunakan alat kontrasepsi.

    “Saya bersama Pak Ridwan Kamil selama tiga hari di Palembang,” ujar Lisa Mariana saat konferensi pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025).

    Ia menyebut, selama berada di sana, terjadi hubungan fisik di antara keduanya. Lisa juga menyatakan, pertemuan tersebut berlangsung selama tiga hari dua malam dan terjadi setelah ia selesai menstruasi. 

    Lisa mengeklaim sempat meminta penggunaan alat kontrasepsi dalam pertemuan tersebut. Namun menurutnya, permintaan itu ditolak Ridwan Kamil (RK). “Saya sudah bilang, ‘Akang, pakai pengaman ya?’. Namun dia tidak mau,” tuturnya.

  • 3 Hari 2 Malam di Kamar Hotel Palembang, Lisa Mariana Ungkap Permintaan Ridwan Kamil

    3 Hari 2 Malam di Kamar Hotel Palembang, Lisa Mariana Ungkap Permintaan Ridwan Kamil

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING – Model majalah dewasa Lisa Mariana mengungkapkan salah satu momen yang diingatnya ketika berhubungan tiga hari dua malam bersama Ridwan Kamil di Hotel Wyndham, Palembang, Juni 2021 lalu.

    Menurut Lisa, saat itu Ridwan Kamil menolak menggunakan alat kontrasepsi alias “pengaman”, padahal sudah diminta.

    “Itu lagi subur-suburnya, 21 tahun, habis mens. Dia nggak mau pakai pengaman, padahal saya sudah tawarin, ‘Pak, Pakai Pengaman ya?’, dia nggak mau,” ungkap Lisa dalam konferensi pers di sebuah kafe di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025).

    Lisa membeberkan, dirinya sudah intens berhubungan melalui media sosial dengan Ridwan Kamil sejak Mei 2021.

    Sebulan saling bertukar pesan dan berhubungan lewat video call, Lisa diundang bertemu RK ke Palembang.

    Saat itu, sambung Lisa, RK juga membelikan tiket pesawat untuk dirinya terbang ke sana.

    Karena itu, Lisa menganggap hubungannya dengan Ridwan Kamil adalah sebagai kekasih dan atas dasar suka sama suka.

    Lisa pun mengaku tak begitu paham sosok Ridwan Kamil sebagai seorang politisi.

    “Saya seorang eks model majalah dewasa. Untuk latar belakang Pak RK saya tidak tahu karena saya tidak mengikuti berita politik ya. Waktu itu kan masih 21 tahun, masih belum paham hukum dan lain-lain, ini kan mau sama mau, suka sama suka,” ucapnya.

    Setelah mengetahui dirinya hamil, Lisa langsung menghubungi RK untuk meminta pertanggungjawaban.

    Namun, ungkap Lisa, mantan Gubernur Jawa Barat itu malah memintanya untuk menggugurkan kandungan.

    “Saya menelepon Pak RK, saya bilang saya lagi hamil dan beliau menyuruh saya untuk menggugurkan kandungan saya, dengan alasan saya harus melanjutkan pendidikan saya, kala itu saya masih umur 21 tahun, dan dia mengirimkan sejumlah uang, uang itu digunakan untuk menggugurkan kandungan, tapi saya tidak lakukan itu, saya pakai uang itu untuk bertahan hidup,” ungkap Lisa.

    Diketahui dugaan perselingkuhan antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana terbongkar setelah Lisa membuat unggahan di media sosialnya yang berisi permintaan pertanggungjawaban.

    Lisa juga mengeklaim memiliki hubungan percintaan dengan Ridwan Kamil hingga melahirkan seorang anak perempuan.

    Namun, kekinian Ridwan Kamil membantah hal itu dan menganggap apa yang disampaikan Lisa sebagai suatu fitnah.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 3 Hari 2 Malam di Kamar Hotel Palembang, Lisa Mariana Ungkap Permintaan Ridwan Kamil

    Muncul ke Publik, Lisa Mariana Bongkar Hubungannya di Kamar Hotel 3 Hari 2 Malam Bareng Ridwan Kamil

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING – Model sekaligus selebgram Lisa Mariana mengungkapkan dirinya sempat menginap bersama Ridwan Kamil (RK) dalam pertemuan mereka di Palembang, Juni 2021 silam.

    Lisa menyebut, dirinya memadu kasih di dalam Hotel Wyndham bersama RK selama tiga hari dua malam.

    “Saya satu kali pertemuan ya, terus tiga hari berhubungannya,” ungkap Lisa dalam konferensi pers di sebuah kafe di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025).

    Lisa mengungkapkan, ketika itu dirinya masih berusia 21 tahun dan sedang dalam masa subur.

    Menurut dia, selama bersenggama dengan Ridwan Kamil di dalam kamar hotel, yang bersangkutan tidak mau ketika diminta memakai alat kontrasepsi.

    “Tiga hari dua malam. Itu lagi subur-suburnya, 21 tahun, habis mens. Dia nggak mau pakai pengaman, padahal saya sudah tawarin, ‘Pak, Pakai Pengaman ya?’, dia nggak mau,” beber Lisa.

    Model majalah dewasa itu mengungkapkan, perkenalan awalnya dengan pria yang akrab disapa Kang Emil terjadi sejak Mei 2021.

    Kala itu, Lisa dikenalkan kepada RK oleh rekan sesama model, Ayu Aulia.

    Perkenalan Lisa dengan RK berlanjut ke media sosial.

    Keduanya saling berhubungan melalui Telegram semenjak pertemuan mereka di hotel Palembang itu.

    “Komunikasi selanjutnya berlanjut di Telegram, intens selayaknya orang pacaran, lalu juga saya dari Palembang itu ternyata positif hamil, setelah kurang lebih dua atau tiga minggu kemudian,” ungkap Lisa.

    Setelah mengetahui dirinya hamil, Lisa langsung menghubungi RK untuk meminta pertanggungjawaban.

    Namun, ungkap Lisa, mantan Gubernur Jawa Barat itu malah memintanya untuk menggugurkan kandungan.

    “Saya menelepon Pak RK, saya bilang saya lagi hamil dan beliau menyuruh saya untuk menggugurkan kandungan saya, dengan alasan saya harus melanjutkan pendidikan saya, kala itu saya masih umur 21 tahun, dan dia mengirimkan sejumlah uang, uang itu digunakan untuk menggugurkan kandungan, tapi saya tidak lakukan itu, saya pakai uang itu untuk bertahan hidup,” ungkap Lisa.

    Diketahui dugaan perselingkuhan antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana terbongkar setelah Lisa membuat unggahan di media sosialnya yang berisi permintaan pertanggungjawaban.

    Lisa juga mengeklaim memiliki hubungan percintaan dengan Ridwan Kamil hingga melahirkan seorang anak perempuan.

    Namun, kekinian Ridwan Kamil membantah hal itu dan menganggap apa yang disampaikan Lisa sebagai suatu fitnah.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tempur 3 Hari 2 Malam

    Tempur 3 Hari 2 Malam

    GELORA.CO – Lisa Mariana (LM) diduga selingkuhan Ridwan Kamil (RK) membuat geger publik dengan pernyataannya yang blak-blakan.

    Kali ini Lisa Mariana mengatakan kalau Ridwan Kamil tak mau memakai pengaman saat berhubungan badan dengannya. 

    “Dia enggak mau pakai pengaman. ‘Kang pakai pengaman?’. Dia enggak mau,” kata Lisa Mariana saat menggelar konferensi pers di Kelapa Gading pada Jumat (11/4/2025) lalu. 

    Perihal Ridwan Kamil yang disebutnya tidak mau pakai pengaman ini diungkapkan Lisa Mariana saat awak media bertanya bagaimana dia dan Ridwan Kamil saling mengenal hingga akhirnya berhubungan. 

    tvonenews

    Lisa Mariana mengatakan dirinya pertama kali mengenal Ridwan Kamil dari seseorang berinisial AA. 

    “Kronologi dikenalin AA lanjut ke media sosial. Pak RK yang DM saya di IG. Kenal dari 2021 bulan Mei lanjut ke Juni saya ke Palembang diundang Pak RK,” terangnya. 

    Lisa Mariana mengaku dirinya menghabiskan waktu 3 hari 2 malam dengan Ridwan Kamil di sana. 

    “3 Hari 2 malam, umur waktu itu 21 tahun, lagi subur, habis mens,” ungkapnya. 

    Setelah itu, kata dia, hubungan mereka pun terjalin layaknya orang pacaran. 

    Komunikasi keduanya pun berlanjut ke Telegram. Di Telegram Lisa Mariana mengaku berkomunikasi mesra seperti orang pacaran pada umumnya dengan Ridwan Kamil. 

    “2-3 Minggu kemudian saya telepon RK. Saya hamil. Pak RK suruh saya gugurkan kandungan saya dengan alasan saat itu saya 21 tahun. Dia kirim uang buat menggugurkan kandungan. Saya enggak pakai (uangnya). Saya pakai buat bertahan hidup karena saya enggak kerja, saya udah hamil,” terangnya. 

    Setelah itu, kata dia, Ridwan Kamil mulai menjauhinya lantaran sudah mengetahui Lisa Mariana hamil. 

    “Dia bilang enggak pakai Telegram lagi karena ketahuan istrinya,” ungkapnya.

    Ketika ditanya seberapa yakin Lisa Mariana hamil anaknya Ridwan Kamil, Lisa Mariana mengatakan dirinya yakin 100 persen. 

    Dia mengaku tidak berhubungan badan dengan lelaki manapun setelah kejadian malam itu. 

    “100 Persen yakin karena saya tidak pernah berhubungan dengan laki-laki lain selain Pak RK,” ungkap dia. 

    Lisa Mariana mengatakan setelah itu komunikasi pun dialihkan kepada sosok berinisial R yang merupakan ajudan Ridwan Kamil.

    Dia menyebut kala itu pihak Ridwan Kamil masih menafkahinya. Namun, 8 bulan terakhir ini anak Lisa Mariana sudah tidak dinafkahi lagi. 

    “Saya minta-minta seperti pengemis,” akunya.

    Oleh karena itu, kata dia, dirinya pun muncul ke publik. Ketika ditanya apa tujuan kemunculannya, Lisa Mariana menjawab dia hanya ingin pertanggungjawabannya. 

    “Yang diinginkan tanggung jawab. Jangan hilang begitu saja. Oh saya enggak mau dijadikan istri. Buat anaknya aja,” terangnya. 

    Ridwan Kamil secara terpisah melalui Instagram pribadinya @ridwankamil telah memberikan sanggahannya pada Kamis (27/3/2025) sehari setelah isu perselingkuhan Ridwan Kamil ini beredar. 

    Ridwan Kamil dengan tegas menyebut isu ini merupakan fitnah keji yang didaur ulang dengan motif ekonomi.

    Dia pun akan mengambil langkah tegas terkait “kasus” ini. 

  • Hasto Kristiyanto Hormati Putusan Sela, Tetap Semangat Wujudkan Keadilan 

    Hasto Kristiyanto Hormati Putusan Sela, Tetap Semangat Wujudkan Keadilan 

    PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, legowo menerima putusan sela Majelis Hakim yang menolak eksepsi atau nota keberatan yang diajukannya dalam persidangan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku. Ia menegaskan, putusan tersebut tidak akan menyurutkan semangatnya untuk memperjuangkan keadilan di Indonesia.

    “Keputusan hari ini tidak akan mengurangi sedikitpun suatu semangat, suatu tekad untuk mewujudkan keadilan, karena Indonesia tanpa keadilan di dalam sistem hukum yang dibangun sama saja juga tidak ada suatu penghormatan terhadap kemanusiaan,” kata Hasto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat, 11 April 2025. 

    Hasto menyatakan menerima sepenuhnya putusan tersebut dan menilainya sebagai bagian dari proses hukum yang harus dihormati. Menurutnya, eksepsi merupakan bagian dari hak yang dimiliki oleh terdakwa.

    “Dan juga ini sangat penting sebagai bagian dari pendidikan politik kepada rakyat untuk melihat bagaimana seluruh aspek-aspek hukum yang seharusnya berkeadilan,” ucap Hasto.

    Majelis hakim menyatakan, aspek material akan diuji lebih lanjut dalam pemeriksaan pokok perkara. Menanggapi hal itu, Hasto menegaskan dirinya dan penasihat hukum siap menjalani proses persidangan selanjutnya.

    Lebih lanjut, Hasto menilai kasusnya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan perkara yang dipaksakan. Namun ia tetap meyakini, pembuktian di persidangan akan mengungkap kebenaran. Menurutnya, membiarkan berbagai ketidakadilan yang terjadi sama saja membunuh masa depan.

    “Kami tetap berada pada keyakinan bahwa berbagai persoalan yang ditujukan kepada saya, ini adalah suatu persoalan yang dipaksakan, suatu proses daur ulang, tetapi pemeriksaan pokok perkara itulah yang akan membuktikan,” ucap Hasto.

    Hakim Tolak Eksepsi Hasto Kristiyanto

    Majelis hakim menolak eksepsi atau nota keberatan yang diajukan Hasto Kristiyanto. Hal ini disampaikan majelis hakim dalam sidang putusan sela yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat, 11 April 2025. 

    “Mengadili, menyatakan keberatan penasihat hukum Terdakwa Hasto Kristiyanto tidak dapat diterima,” kata ketua majelis hakim Rios Rahmanto membacakan putusan sela. 

    Atas ditolaknya eksepsi Hasto, maka majelis hakim memerintahkan jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan pemeriksaan perkara dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.

    “Memerintahkan penuntut umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara nomor 36/Pid.Sus-TPK/2025/PN Jkt.Pst atas nama Terdakwa Hasto Kristiyanto berdasarkan surat dakwaan penuntut umum tersebut di atas,” ujar hakim. 

    Dakwaan Hasto 

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK mendakwa Hasto Kristiyanto menyuap Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan sebesar Rp600 juta. Suap diberikan dengan tujuan memuluskan proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 Harun Masiku.

    Jaksa dalam surat dakwaannya menyebut, Hastomenyuap Wahyu bersama-sama advokat PDIP Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri, dan Harun Masiku pada Juni 2019 hingga Januari 2020.

    “Uang tersebut diberikan dengan maksud supaya Wahyu Setiawan mengupayakan agar KPU RI menyetujui permohonan PAW Caleg Terpilih Dapil Sumsel 1 atas nama Riezky Aprilia kepada Harun Masiku,” kata jaksa saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat, 14 Maret 2025. 

    Jaksa juga mendakwa Hasto merintangi penyidikan kasus Harun Masiku. Jaksa menyebut Hasto memerintahkan Harun Masiku merendam ponsel ke dalam air setelah mendapat kabar Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan terkena operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020. 

    “Sengaja telah melakukan perbuatan mencegah, merintangi atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan terhadap tersangka Harun Masiku,” kata jaksa.  

    “Terdakwa mendapatkan informasi bahwa Wahyu Setiawan telah diamankan oleh Petugas KPK, kemudian Terdakwa melalui Nurhasan memberikan perintah kepada Harun Masikuagar merendam telepon genggam miliknya kedalam air dan memerintahkan Harun Masiku untuk menunggu (standby) di Kantor DPP PDI Perjuangan dengan tujuan agar keberadaannya tidak bisa diketahui oleh petugas KPK,” ucap jaksa melanjutkan.

    Kemudian bertempat di sekitar salah satu hotel di Jakarta Pusat, Harun Masiku bertemu Nurhasan. Menindaklanjuti perintah Hasto atas bantuan Nurhasan, telepon genggam milik Harun Masiku tidak aktif dan tidak terlacak. 

    Perbuatan merintangi penyidikan lainnya yakni, Hasto sempat dipanggil KPK sebagai saksi dalam perkara Harun Masiku pada 10 Juni 2024. Atas pemanggilan tersebut, pada 6 Juni 2024, Hasto memerintahkan Kusnadi untuk menenggelamkan telepon genggamnya sebagai antisipasi upaya paksa oleh Penyidik KPK. Kusnadi pun menuruti perintah Hasto. 

    “Bahwa pada tanggal 10 Juni 2024 Terdakwa bersama dengan Kusnadi menghadiri panggilan sebagai saksi di KPK. Sebelum Terdakwa diperiksa sebagai saksi, Terdakwa menitipkan telepon genggamnya kepada Kusnadi, namun pada saat penyidik KPK menanyakan telepon genggam milik Terdakwa, Terdakwa menjawab tidak memiliki telepon genggam,” ucap jaksa.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh penyidik KPK, kata Jaksa, diketahui telepon genggam milik Hasto dititipkan kepada Kusnadi sehingga penyidik menyita ponsel Hasto dan Kusnadi. Akan tetapi, penyidik tidak menemukan telepon genggam milik Kusnadi yang berisi informasi terkait Harun Masiku.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Lisa Mariana Tampil ke Publik, Ridwan Kamil Posting Instagram Berlatar Hitam Singgung ‘Jangan Lari’

    Lisa Mariana Tampil ke Publik, Ridwan Kamil Posting Instagram Berlatar Hitam Singgung ‘Jangan Lari’

    TRIBUNJAKARTA.COM – Unggahan instagram mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sorotan netizen pada Jumat (11/4/2025).

    Pasalnya, unggahan tersebut berisikan foto lingkaran berwarna merah dan putih serta siluet jas berdasi.

    Kemudian terdapat tulisan ‘Eng ing eng kami kembali kawan…Ridwan Kamil Tanggung Jawab Jangan Lari…’

    “Eng ing eng,” tulis Ridwan Kamil dikutip dari akun instagram terverifikasi @ridwankamil pada Jumat (11/4/2025) sore.

    Unggahan tersebut pun mendapatkan 29.376 suka. Follower Ridwan Kamil pun bereaksi atas unggahan tersebut. 

    Sebagian netizen menganggap akun instagram Ridwan Kamil mengalami pembajakan atau sedang dihack.

    @sobat.kuliner.ig: Waduh ini dihack apa dihook?
    @jalikarta: Gubrakannya Selalu Ada, Ini Siapa lg yg ngehack
    @yulliati: akun kena hack pak ?

    Lisa Mariana Tampil ke Publik

    Unggahan Ridwan Kamil itu bersamaan dengan Selebgram Lisa Mariana yang akhirnya muncul ke publik dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat (11/4/2025).

    Losa menggelar jumpa pers terkait dugaan perselingkuhannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hingga diduga memiliki anak.

    Lisa tampil mengenakan blazer berwarna pink dan kaos hitam.

    KLIK SELENGKAPNYA: Bupati Indramayu Lucky Hakim Siap-siap Menerima Sanksi karena Pelesiran ke Jepang pada Masa Libur Lebaran 2025. Dedi Mulyadi Kena Sindiran.

    Lisa tampak didampingi sejumlah kuasa hukumnya. Ia tampak tersenyum saat menyampaikan kronologi perkenalannya dengan Ridwan Kamil pada Mei 2021.

    Dia mengaku dikenalkan dengan RK oleh kawannya berinisial AA.

    Setelah itu, Lisa mengklaim RK yang pertama kali menyapanya melalui fitur pesan atau Direct Message (DM) pada aplikasi Instagram.

    “Saya dikenalkan oleh AA. Berlanjut ke medsos dan Pak RK sendiri yang men-DM saya di Instagram, di Mei 2021,” kata Lisa, dalam konferensi pers di Jakarta, pada Jumat (11/4/2025).

    Setelah perkenalan melalui media sosial itu, kata Lisa, hubungannya dengan RK berkembang hingga berpacaran.

    Kemudian, pada Juni 2021, Lisa mengaku diundang oleh RK untuk bertemu di Palembang, Sumatera Selatan.

    “Dari bulan Mei lanjut ke Juni saya ke Palembang diundang sama Pak RK. Itu hubungannya udah pacaran saat itu,” ucapnya.

    Komunikasi selanjutnya dengan Ridwan Kamil, kata Lisa, berlanjut melalui telegram selayaknya orang pacaran.

    Dari pertemuannya dengan Ridwan kamil di Palembang itu, Lisa Mariana mengaku positif hamil.

    “Positif hamil setelah dua atau tiga minggu kemudian. Saya menelepon Pak RK, saya bilang saya lagi hamil,” bebernya.

    Namun, Ridwan Kamil memberikan jawaban yang kurang menyenangkan terkait pemberitahuan dari Lisa Mariana itu.

    “Dan beliau meminta saya untuk menggugurkan kandungan,” akunya dengan suara bergetar.

    Alasan yang diberikan RK, kata Lisa, saat itu dirinya masih berusia 21 tahun. 

    Lisa mengatakan Ridwan Kamil mengirimkan sejumlah uang untuk menggugurkan kandungan.

    INSTAGRAM RIDWAN KAMIL- Gambar tangkap layar unggahan akun instagram @ridwankamil berlatar belakang hitam.

    Namun Lisa tidak melakukan aborsi. Ia menggunakan uang yang dikirimkan Ridwan Kamil untuk bertahan hidup.

    “Karena saya tidak bisa kerja. Karena keadaan saya sedang hamil,” imbuhnya.

    Saat ditanya bukti percakapan dengan RK soal permintaan untuk menggugurkan anak, Lisa mengaku tidak ada karena melalui aplikasi telegram.

    “Enggak ada, karena itu lewat telegram, dan itu by phone,” ujarnya.

    Lisa menuturkan Ridwan Kamil menghilan setelah dirinya  menceritakan kehamilannya lewat Telegram.

    “Dia bilang saya sudah tidak pakai Telegram karena ketahuan istri,” katanya.

    Lisa meyakini anak yang dikandungnya tersebut merupakan anak Ridwan Kamil lantaran menurutnya, selama tiga pekan setelah pertemuannya dengan RK di Palembang, tidak ada lagi aktivitas berhubungan seksual yang dilakukannya dengan pria lain.

    “Tidak ada (pria lain). Saya bersama teman saya perempuan. 100 persen yakin (anak yang dikandung Lisa merupakan anak RK). Karena Bapak itu sangat protect dan saya enggak pernah berhubungan dengan laki-laki manapun selain Pak RK,” kata Lisa.

    Selain itu, keyakinan lain dari Lisa adalah Ridwan Kamil turut menafkahi dirinya dan anaknya tersebut.

    Namun, Lisa menyebut pada delapan bulan ke belakang, Ridwan Kamil sudah tidak pernah menafkahi dirinya dan anaknya.

    “Pokoknya menafkahi itu sudah tidak ada delapan bulan terakhir. Saya minta seperti mengemis-ngemis,” kata dia.

    Respon RK

    Sementara itu, pihak Ridwan Kamil membantah keras ucapan Lisa dan menyebutnya sebagai fitnah keji.

    Namun pihak Ridwan tak menampik pernah membantu biaya kuliah Lisa Mariana. Hal ini dikatakan sendiri oleh kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar.

    Muslim mengungkap awal mula kliennya mau membantu Lisa menyelesaikan pendidikan tinggi. Ia menyebut hal itu dilandasi rasa empati.

    “Dengan mengajukan permohonan waktu itu bantuan uang kuliah. Nah, tentunya selaku gubernur yang punya empati kepada setiap orang, saya kira beliau memiliki rasa peduli,” ujar Muslim, dikutip dari video YouTube Intens Investigasi, Jumat (11/4/2025). 

    Muslim menegaskan, bantuan yang diberikan bukan berasal dari dana pemerintah, melainkan sepenuhnya dari pribadi Ridwan Kamil.

    Bantuan itu diberikan karena Lisa tengah hamil dan membutuhkan dana untuk melanjutkan pendidikannya.

    “RK menyampaikan bahwa saat itu LM dalam kondisi hamil kemudian minta bantuan uang kuliah, bantuan itu bukan dari pemerintahan tapi yang jelas menemui RK itu untuk meminta bantuan kuliah,” tambah Muslim. (TribunJakarta/Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pengakuan Lisa Diberi Rp 100 Juta untuk Aborsi oleh Ridwan Kamil

    Pengakuan Lisa Diberi Rp 100 Juta untuk Aborsi oleh Ridwan Kamil

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Lisa Mariana mengeklaim, Ridwan Kamil pernah memintanya untuk menggugurkan kandungan setelah ia menyampaikan bahwa dirinya hamil.

    “Setelah saya memberitahu Pak RK bahwa saya hamil, saya diminta untuk menggugurkan janinnya. Pak RK memberikan saya uang sebesar Rp 100 juta,” ungkap Lisa Mariana saat konferensi pers yang digelar di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025).

    Lisa Mariana menuturkan, uang tersebut dikirim dalam bentuk paket yang dikemas menyerupai obat-obatan, lantaran saat itu situasi masih dalam masa pandemi Covid-19.

    “Saat itu uang dikirim melalui paket, dibungkus bersama obat-obatan. Di bagian bawah obat itu ada uang Rp 100 juta,” jelasnya.

    Ia mengaku tidak menjalankan permintaan tersebut. Menurutnya, uang itu digunakan untuk bertahan hidup dan menyewa apartemen di kawasan Jakarta Timur.

    “Uang itu dikirim melalui ajudannya pada 21 Juli. Saya tidak menggugurkan kandungan, saya pakai uang itu untuk sewa apartemen,” ujarnya.

    Lisa juga mengeklaim, kepergiannya ke Palembang kala itu merupakan atas permintaan dari Ridwan Kamil.

    “Pak RK yang minta saya ke Palembang. Saya disuruh pesan tiket dan atur semuanya,” katanya.

    Ketika ditanya soal anak yang dilahirkannya, Lisa tak kuasa menahan air mata. Ia menyebut, anak perempuannya belum pernah sekali pun dikunjungi oleh Ridwan Kamil.

    “Anak saya perempuan. Terus terang, sejak lahir sampai sekarang, belum pernah sekalipun dilihat oleh Pak RK,” tutup Lisa Mariana yang mengaku sempat diminta Ridwan Kamil untuk menggugurkan kandungannya.