provinsi: SUMATERA SELATAN

  • Soroti Pendangkalan Alur Pelayaran di Sejumlah Pelabuhan, DPR Minta Kemenhub Turun Tangan – Page 3

    Soroti Pendangkalan Alur Pelayaran di Sejumlah Pelabuhan, DPR Minta Kemenhub Turun Tangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono menyoroti sejumlah pendangkalan alur pelayaran yang terjadi di berbagai pelabuhan di Indonesia. Salah satunya di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, yang kini memicu tuntutan agar pengelolaan pelabuhan diserahkan kepada pemerintah provinsi.

    Selain itu, pemilik sapaan akrab BHS ini juga menyoroti pendangkalan yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Api-api (Banyuasin, Palembang), Pelabuhan Luwuk Banggai (Sulawesi Tengah), Pelabuhan Mako (Timika), serta sejumlah alur pelayaran di Pontianak, Kumai, Sampit, Banjarmasin, dan Samarinda. Ia mengungkapkan bahwa kondisi pendangkalan yang parah di kawasan tersebut kerap menyebabkan kapal kandas atau bahkan mengalami kerusakan serius di bagian lambung bawah.

    “Perlu dipahami bahwa alur pelayaran merupakan bagian penting dari transportasi laut dan aktivitas ekonomi suatu daerah. Jika terjadi pendangkalan, kapal-kapal tidak akan bisa keluar-masuk pelabuhan secara lancar. Ukuran kapal pun menjadi terbatas, yang berdampak pada mahalnya biaya logistik serta ketidakefisienan distribusi barang,” ujar BHS dalam keterangan tertulis, Senin (14/4/2025).

    Ia menambahkan, kondisi tersebut juga membahayakan keselamatan kapal dan muatan, serta dapat menghambat pertumbuhan ekonomi daerah akibat terbatasnya akses pelayaran.

    Di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dan alur pelabuhan Pontianak, kata Bambang, pendangkalan telah terjadi sangat parah akibat tidak dilakukannya pengerukan dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun terakhir. Kedalaman alur saat surut hanya berkisar 2 hingga 3 meter, sehingga kapal harus menunggu air pasang untuk melintas.

    “Akibatnya, pelabuhan tidak mampu menerima kapal berukuran besar. Proses distribusi logistik menjadi terhambat, dan kapal-kapal harus antre selama berjam-jam bahkan berhari-hari hanya untuk bisa lewat. Tak jarang pula terjadi tabrakan antarkapal karena memperebutkan jalur yang cukup dalam,” ungkap anggota Badan legislasi DPR-RI.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa insiden kapal kandas kerap terjadi selama beberapa hari, menyebabkan kerusakan pada lambung kapal dan mesin yang menyedot lumpur, yang tentu sangat membahayakan operasional pelayaran.

     

  • IRT Tertipu Beli Mobil Murah Harga Rp 68 Juta, Modusnya Penipuan Segitiga

    IRT Tertipu Beli Mobil Murah Harga Rp 68 Juta, Modusnya Penipuan Segitiga

    Jakarta

    Seorang ibu rumah tangga (IRT) Lidya Meidika (40) warga Sukarami Palembang menjadi korban penipuan mobil bekas dengan modus segitiga. Waspada ciri-cirinya supaya kasus serupa tidak terulang kembali.

    Dikutip dari detikSumbagsel, awal kejadian tersebut terjadi saat Lidya berniat membeli mobil bekas kemudian setelah merasa uang cukup ia mencari iklan penjualan mobil di marketplace Facebook. Lidya kemudian merasa cocok dengan harga dan mobil yang dia inginkan, lalu menghubungi pemilik iklan bernama Suwandi (terlapor).

    “Saya hubungi Suwandi itu, dia bilang bahwa dia sedang kerja di Tanjung Enim, kalau mau cek unit silahkan langsung di rumah di Jalan Sileberanti Plaju. Saya percaya kemudian saya datang ke tempat mobil itu dan ketemu sama pemilik mobil yang diakui sebagai kakak,” katanya kepada wartawan, Minggu (13/4/2025).

    Kemudian korban langsung mengecek kendaraan yang akan dibeli jenis Calya 2016, sebelum mengecek ternyata Suwandi sudah menelpon pemilik mobil bahwa dia akan membeli mobil itu dan mendatangkan korban untuk mengecek.

    “Saat saya cek saya memang bilang sama pemilik mobil bahwa akan beli mobil tersebut, kemudian pemilik mobil menunjukkan surat-surat dan memperbolehkan untuk tes jalan. Lalu Suwandi kembali nelpon agar transfer dan nego dengan dia. Usai nego dan sepakat harga Rp 68 juta langsung saya transfer. Namun saat saya mau ambil mobil dan surat pemilik mobil tidak memberikan. Dia (pemilik mobil) bilang Suwandi bukan adiknya dan belum menerima uang dari Suwandi,” ungkapnya.

    Lidya menuturkan, saat korban kembali menghubungi Suwandi ternyata nomornya sudah tidak aktif lagi. Karena merasa tertipu, korban langsung membuat laporan polisi.

    “Laporan saya sudah diterima, saya berharap segera diproses untuk menangkap pelaku penipuan ini,” ujarnya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan membenarkan laporan tersebut dan akan segera diproses.

    “Ya betul sudah kita terima, akan ditindaklanjuti,” katanya.

    Simak tiga ciri awal penipuan modus segitiga

    Sundoro Edi, CEO Inspector Mobil kerap mengedukasi soal kasus penjualan mobil bekas secara daring, faktanya dia bersama tim inspector masih menemukan modus penipuan segitiga. Tanda awal dari pelaku penipuan adalah menggunakan akun baru.

    “Pertama dari Facebook marketplace rata-rata buat penipuan segitiga, ciri-cirinya akunnya baru,” kata Sundoro saat berbincang bersama detikoto.

    Tanda kedua modus segitiga mobil adalah harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Penjual akan menawarkan harga yang sangat menggoda untuk menarik perhatian calon pembeli. Jika harga mobil terlalu murah dibandingkan harga pasaran, Anda harus lebih hati-hati dan curiga.

    “Jualnya di bawah pasaran,” terang dia.

    “Kata kunci pertamanya di jual di bawah pasaran. Kita lihat akunnya baru,” tambahnya lagi.

    Nah dalam modus penipuan segitiga ini, penipu berperan sebagai perantara yang akan menipu pemilik mobil atau penjual dan pembeli mobil. Penipu bertindak sebagai penjual sekaligus pembeli yang akan mempertemukan kedua korban dengan mengikuti arahan si penipu.

    Ciri lain, penipu biasanya tidak akan bertatapan langsung dengan pembeli. Malahan penipu akan mengarahkan korban atau pembeli untuk tidak melakukan negosiasi kepada penjual. Dengan segudang alasan, mobilnya dititipkan saudara.

    Penipu lalu mengelabui dan meminta korban untuk transfer langsung ke rekening mereka, setelah uang ditransfer, pelaku akan kabur dan tidak dapat dihubungi oleh korbannya.

    “Ketika kita chat ngobrol sana-sini. Itu nanti ketika datangi ke lokasi, orangnya bilang dia tidak ada di lokasi, lagi di luar kota. Nanti yang di rumah saudaranya, nanti ketemu saudaranya yang di rumah. Tapi transaksinya sama saya (pelaku penipuan),” jelas dia.

    (riar/riar)

  • Ayu Aulia Sebut Ada Pria Ngaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana

    Ayu Aulia Sebut Ada Pria Ngaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan model majalah dewasa dan selebgram Ayu Andiyanti Aulia atau Ayu Aulia mengungkapkan bahwa ada seorang pria yang mengeklaim sebagai ayah kandung dari anak Lisa Mariana.

    Pengakuan tersebut disampaikan secara terbuka oleh pria itu melalui kolom komentar di salah satu unggahan akun Instagram.

    Menurut Ayu, komentar dari pria yang mengaku sebagai ayah biologis itu pertama kali diketahui saat dirinya sedang berselancar di media sosial.

    Ia menemukan komentar yang secara terang-terangan menyebut bahwa anak yang selama ini diasuh oleh Lisa Mariana adalah darah dagingnya.

    “Saya lihat komentar dari seorang pria yang mengatakan bahwa anak yang bersama Lisa Mariana adalah anak kandungnya. Itu dikatakan secara langsung di salah satu postingan Instagram,” ujar Ayu Aulia saat memberikan keterangan kepada awak media, Minggu (13/4/205).

    Ternyata, Lisa Mariana sendiri telah mengetahui keberadaan komentar tersebut. Menyadari bahwa pengakuan tersebut bisa memunculkan polemik di ruang publik, Lisa pun langsung mengambil tindakan.

    Ia disebut-sebut telah menghubungi pria tersebut dan memintanya secara baik-baik untuk menghapus komentarnya.

    “Setelah Lisa mengetahui isi komentar itu, dia segera menghubungi pria yang bersangkutan dan meminta agar komentarnya dihapus,” ungkap Ayu Aulia menjelaskan kronologinya.

    Namun, permintaan tersebut tidak diindahkan. Pria itu justru tetap bersikukuh mempertahankan pernyataannya. Ia menolak untuk menghapus komentarnya karena merasa bahwa dirinya memang memiliki hubungan darah dengan anak tersebut.

    “Sayangnya, sampai saat ini komentar itu belum juga dihapus oleh pria tersebut. Ia seolah ingin tetap menegaskan bahwa anak itu adalah darah dagingnya,” tambah Ayu.

    Situasi ini tentu saja memicu banyak tanda tanya dari publik, terutama mengenai siapa sebenarnya pria tersebut dan bagaimana latar belakang hubungan antara dia dan Lisa Mariana.

    Sebelumnya, Lisa Mariana tegas menyebut sang buah hari merupakan anak kandung mantan gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Lisa mengaku berhubungan intim dengan mantan wali kota Bandung itu di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

    Ayu Aulia pun mengaku pernah ditelepon istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, saat kontroversi dugaan selingkuh yang terjadi antara Lisa Mariana dengan suaminya itu mengemuka. Ia juga mengungkap isi telepon istri Ridwan Kamil tersebut.

    Diketahui saat Lisa Mariana mengaku berselingkuh dengan Ridwan Kamil dan telah memiliki anak dari hubungan tersebut, Ayu Aulia merupakan sosok yang paling reaktif. Ia bahkan berani mengkritik Lisa Mariana yang dianggap menyebarkan berita bohong.

    “Ditelepon Bu Atalia itu ketika kasus terkait lagi ramai, saat saya memutuskan speak up. Namun, beliau tidak menekan atau minta yang aneh-aneh. Beliau cuma menyampaikan terima kasih karena saya menyuarakan kebenaran,” kata Ayu menanggapi dugaan perselingkuhan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil.

  • Benarkah Drama RK vs Lisa Mariana Di-setting? Ini Analisis Pakar IT

    Benarkah Drama RK vs Lisa Mariana Di-setting? Ini Analisis Pakar IT

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus dugaan perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dengan model majalah dewasa Lisa Mariana menyedot banyak perhatian publik. Benarkah perkara ini sudah di-setting?

    Kasus tersebut berawal dari Lisa Mariana mengaku sebagai selingkuhan Ridwan Kamil. Pengakuannya melalui akun media sosial langsung viral hingga RK bereaksi dengan menyebut tudingan itu sebagai “fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang.”

    Lisa Mariana mengaku hubungan gelapnya dengan Ridwan Kamil melahirkan seorang anak. Ia berdalih terpaksa mengungkap kasus itu ke publik untuk menuntut tanggung jawab RK menafkahi dia dan anaknya.

    Baru-baru ini, Lisa menggelar konferensi pers di Jakarta mengungkap dirinya melakukan hubungan terlarang dengan Ridwan Kamil di Palembang saat ia masih berusia 21 tahun. Kemudian hamil dan melahirkan bayi di Pamulang.

    Setelah Lisa jumpa pers, akun Instagram Ridwan Kamil @ridwankamil langsung kena retas dan memunculkan tulisan “Eng ing eng kami kembali kawan… Ridwan Kamil tanggung jawab jangan lari..” dan “Selamat bermimpi buruk, ini hanya permulaan dari kami.”

    Netizen menanggapi beragam kasus Ridwan Kamil vs Lisa Mariana. Ada yang menuding perkara ini bagian dari pengalihan isu kasus korupsi Bank BJB yang menyeret nama RK. Di sisi lain, ada juga yang menilai pria yang akrab disapa Kang Emil itu jadi korban pembunuhan karakter.

    Praktisi dan akademi IT Yusep Maulana menganalisis dugaan settingan di balik kasus RK vs Lisa Mariana dan hasilnya ia unggah ke akun Instagramnya @oyusep dan @kawaldata.

    “Semakin dianalisis, semakin menemukan data algoritma indikasi terpola! Apakah drama RK vs Lisa ini di-setting? Kita lakukan research pendekatan machine learning & intelligence,” tulis Yusep dikutip dari akun @oyusep, Senin (14/4/2025). 

    Dari hasil analisis 17 hari tren percakapan netizen, lanjut Yusep, ia mengumpulkan ribuan konten dan komentar dari berbagai platform media sosial serta menemukan pola klasik yang biasa muncul dalam kasus viral yang sudah dirancang atau dipoles. 

    “Grafik emosi netizen didominasi oleh kemarahan dan komentar netral, dua emosi yang paling sering dimanfaatkan dalam skenario sosial media,” sebutnya.

    Dalam unggahannya terkait kasus Ridwan Kamil vs Lisa Mariana, Yusep menampilkan foto RK dan Lisa, dan RK bersama istrinya Atalia Praratya.

    “Kami lakukan analytic dari mulai saat kasus ini mulai naik sampai issue lanjutan hari ini viral, menemukan berbagai data informasi yang cukup janggal,” tulisnya. 

    Kasus Ridwan Kamil vs Lisa Mariana – (Instagram/@ayusep)

    Yusep memplublikasi hasil pendalamannya menggunakan pola algoritma issue dengan penerapan analytic dan pendekatan machine learning sebagai berikut:

    1. Pola klasik viral+rebound

    Awalnya terjadi lonjakan tajam mention dari 27 Maret hingga 2 April 2025 mencapai puncaknya di atas 19.000 mention. Lalu tren turun perlahan selama seminggu. Rebound signifikan terjadi pada 11 April 2025, saat Lisa Mariana melakukan konferensi pers, yang memunculkan lebih dari 12.000 mention lagi.

    “Pola ini mirip siklus isu settingan atau panggung digital mencapai ledakan awal, membuat publik terpecah lalu memberi trigger (klarifikasi) untuk naik lagi,” sebut Yusep.

    Sampai kapan viral?

    Dari histori dan pola data, tulis Yusep, diprediksi isu kasus Ridwan Kamil vs Lisa Mariana akan terus trending dan mendominasi pemberitaan publik dalam jangka lama.

    2. Sentimen Emosi Didominasi Marah dan Netral

    Yusep mengungkapkan sepanjang  17 hari memantau tren percakapan warganet terhadap kasus RK vs Lisa Mariana, emosi marah paling tinggi muncul di media sosial. Netizen kecewa, geram, bahkan menghujat. 

    “Tetapi menariknya banyak juga yang netral, terkesan hanya ikut-ikutan, bercanda, atau membuat konten lelucon dari isu ini,” tulisnya.

    “Jika ini murni konflik pribadi, emosi seharusnya lebih banyak ke arah sedih atau takut. Tetapi ini didominasi marah dan netral, menunjukkan emosi public ‘diarahkan’ untuk engagement,” sebutnya.

    3. Timing Klarifikasi dan Konferensi Sangat Strategis

    Menurutnya, klarifikasi terkait kasus RK vs Lisa Mariana dilakukan saat grafik turun tajam, kemudian tiba-tiba mention melonjak. Hal ini biasa digunakan dalam strategi media sosial untuk memperpanjang masa trending.

    “Bisa jadi disengaja oleh manajemen/pihak tertentu untuk menjaga atensi publik, menutup kasus lain yang lebih penting, atau untuk membangun panggung lanjutan,” tulisnya.

    Yusep lalu membuat kesimpulan apakah kasus RK vs Lisa Mariana apakah di-setting? 

    “Kemungkinan besar iya atau minimal sudah dipoles secara professional,” tukasnya.

    Dia menunjukkan pola data berupa manajemen isu yang rapi, pemilihan waktu yang presisi, serta pemanfaatan emosi marah dan netral untuk viralisasi.

    “Terlepas kasus ini benar atau salah, namun yang melakukan settingan ini siapa? Ini bisa jadi untuk alat politik, personal branding maupun pengalihan isu,” pungkas Yusep terkait kasus RK vs Lisa Mariana.

  • Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan April 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Senin 14 April 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Pura-pura Jadi CS, Pria Tipu Wanita Rp54 Juta di Kulon Progo, Uang Habis untuk Judi Online – Halaman all

    Pura-pura Jadi CS, Pria Tipu Wanita Rp54 Juta di Kulon Progo, Uang Habis untuk Judi Online – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Kulon Progo – Seorang pria berinisial FW (28) asal Banyuasin, Sumatra Selatan, ditangkap oleh Tim Satreskrim Polres Kulon Progo setelah menipu seorang wanita berinisial MR (32) dengan total kerugian mencapai Rp54 juta.

    Penipuan ini terjadi pada 2 Maret 2025 dan dilakukan dengan modus peretasan akun keuangan digital korban.

    Kasatreskrim Polres Kulon Progo, Iptu Andriana Yusuf, menjelaskan bahwa FW menghubungi MR dengan mengaku sebagai Customer Service (CS) dari sebuah aplikasi e-commerce.

    Dalam percakapan tersebut, FW memberitahukan bahwa akun MR sedang dalam ancaman peretasan dan meminta korban untuk mengikuti instruksinya.

    Cara Pelaku Melakukan Penipuan

    FW menginstruksikan MR untuk melakukan pinjaman uang melalui beberapa aplikasi.

    Setelah pinjaman diterima, MR diminta untuk mengembalikan uang tersebut ke akun e-commerce pribadi miliknya.

    Namun, uang yang seharusnya kembali ke akun MR justru disedot oleh FW yang telah meretas akun tersebut melalui tautan yang dikirimkan.

    “Uang yang ada di akun MR diambil alih oleh FW,” ungkap Yusuf dalam jumpa pers di Mako Polres Kulon Progo.

    Setelah melapor ke Polres Kulon Progo, penyelidikan segera dilakukan.

    Pada 3 Maret 2025, FW berhasil ditemukan dan ditangkap di Palembang, Sumatra Selatan, sebelum dibawa ke Mako Polres Kulon Progo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa FW mendapatkan data akun MR dengan membeli database dari media sosial Facebook seharga Rp500 ribu, yang berisi sekitar 1.000 akun.

    Yusuf mengimbau masyarakat Kulon Progo untuk lebih waspada terhadap modus penipuan online, terutama yang mengatasnamakan CS.

    “Pelaku akan meminta korban mengikuti instruksinya, termasuk mengirimkan tautan untuk meretas akun,” jelasnya.

    Pengakuan Pelaku

    Dalam pemeriksaan, FW mengaku belajar modus penipuan secara otodidak dengan mempelajari fitur-fitur aplikasi e-commerce.

    Dalam waktu kurang dari setahun, ia berhasil meraup uang hingga Rp90 juta dari para korbannya.

    “Uangnya sudah habis saya gunakan untuk judi online,” kata FW, yang bekerja sebagai serabutan.

    FW kini menghadapi ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara berdasarkan Pasal 28 ayat 1 junto Pasal 45a ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

    (TribunJogja.com/Alexander Aprita)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Benarkah 4 Kali Berhubungan Selama Tiga Hari Bersama Lisa Mariana, Ridwan Kamil Ogah Pakai Kondom?

    Benarkah 4 Kali Berhubungan Selama Tiga Hari Bersama Lisa Mariana, Ridwan Kamil Ogah Pakai Kondom?

    TRIBUNJATENG.COM – Lisa Mariana ungkap dirinya masih di masa subur saat berhubungan intim dengan Ridwan Kamil (RK).

    Bahkan, RK disebutnya ogah menggunakan pengaman atau kontrasepsi (kondom).

    Lisa Mariana juga mengaku, Ridwan Kamil (RK) ogah menggunakan pengaman saat berhubungan badan dengannya di Hotel Wyndham Palembang, Sumatera Selatan, pada Juni 2021. 

    “Padahal, saya sudah bilang, ‘Aa pakai pengaman ya’. Tapi beliau enggak mau. Saya waktu itu masih 21 tahun dan dalam masa subur karena baru selesai datang bulan. Ya sudah (jadi),” katanya saat konferensi pers di Jakarta, pada Jumat (11/4/2025).

    Lisa Mariana kembali menegaskan, sangat yakin bahwa putri yang dilahirkannya adalah anak biologis RK.

    “Saya 100 persen yakin. Karena saat itu, saya tidak berhubungan (badan) dengan laki-laki manapun selain Pak RK,” tuturnya. 

    Empat Kali Berhubungan selama 3 malam

    Dalam kesempatan yang sama, Lisa Mariana juga membenarkan pertemuannya dengan Ridwan Kamil hanya terjadi satu kali.

    Namun, pertemuan itu berlangsung selama tiga hari dua malam di sebuah hotel di Palembang, Sumsel.

    Dalam momen tersebut, kata Lisa Mariana, keduanya berhubungan badan selama empat kali.

    “Satu kali saya ke Palembang, tapi tiga hari saya berhubungan. (Sebanyak) satu kali dan tiga kali. Tiga hari dua malam dengan Bapak, setelah itu tidak ada pertemuan lagi,” ujar Lisa Mariana.

    Lantas, kenapa Lisa Mariana mau menjalin hubungan dengan Ridwan Kamil meski sudah tahu punya istri?

    Secara gamblang Lisa Mariana mengaku dirinya menjalin hubungan asmara dengan Ridwan Kamil, meski mengetahui Ridwan Kamil sudah memiliki istri.

    “Saya tahu (sudah berisitri). Iya (tetap menjalin asmara dengan Ridwan Kamil),” ucap Lisa, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Sabtu (12/4/2025).

    Diungkap Lisa Mariana, dirinya sendiri punya alasan mengapa mau menjalin asmara dengan Ridwan Kamil yang telah beristri.

    Lisa yang merupakan anak yatim, ia menilai sosok Ridwan Kamil bisa membuatnya nyaman.

    Hal itulah yang membuat hatinya luluh sehingga mau menjalin asmara dengan Ridwan Kamil.

    “Saya itu sudah nggak punya sosok bapak, jadi gini loh dia kadang bisa menganggap saya sebagai pacar dan bisa mengayomi saya sebagai ayah,” ujar Lisa Mariana.

    “Jadi hati saya luluh saat itu,” tambahnya.

    Sementara itu, Lisa Mariana yakin jika Ridwan Kamil adalah ayah dari anak yang dikandungnya.

    Ini karena ia mengklaim tidak memiliki hubungan dengan laki-laki lain selain dengan Ridwan Kamil.

    “Saya tidak pernah berhubungan dengan laki-laki manapun selain pak RK,” jelasnya.

    Sebelumnya, Lisa Mariana memberi tanggapan setelah Ridwan Kamil menyatakan siap melakukan tes DNA demi membuktikan siapa ayah dari anaknya.

    Kesediaan Ridwan Kamil untuk melakukan tes DNA disambut baik Lisa Mariana.

    Melalui unggahan di akun Instagram miliknya @lisamarianaaa, Sabtu (5/4/2025), Lisa menyampaikan rasa syukur atas kesediaan Ridwan Kamil menjalani tes DNA.

    “Alhamdulillah,” ucap Lisa Mariana dengan menyertakan salah satu artikel pemberitaan.

    Hal itu sontak ramai dikomentari netizen.

    “Sebaiknya test DNA di 2 tempat berbeda spy terhindar dari manipulasi !!!” komentar netizen.

    “Semoga hasilnya negatif,” komentar netizen lainnya.

    “Ya Allah jelas bgt loh itu anak mirip sama bapaknya yang foto nikah kemarin,” komentar netizen.

    Tes DNA

    Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil akhirnya menerima tantangan Lisa Mariana untuk tes DNA terkait anak yang diklaim darah daging mantan Gubernur Jawa Barat.

    Ridwan Kamil juga telah memberi klarifikasi soal rumor berselingkuh dan memiliki anak dari Lisa Mariana.

    Dengan tegas, ia menyatakan bahwa tuduhan tersebut merupakan fitnah yang sangat keji.

    Lisa Mariana (25) dengan tegas mengatakan bahwa anaknya adalah darah daging mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).

    Hal itu diungkapkan Lisa Mariana saat konferensi pers yang digelar pada hari Jumat, (12/4/2025). (*)

     

  • Cerita Raimel Jesaja, dari Kajati Sultra Hingga Selamatkan Uang Negara

    Cerita Raimel Jesaja, dari Kajati Sultra Hingga Selamatkan Uang Negara

    Jakarta: Sepak terjang Raimel Jesaja menjadi sorotan di dunia hukum dan kejaksaan Indonesia. Membenahi internal instansi hingga menyelamatkan uang negara dari kasus korupsi

    Karier panjang pria berdarah Toraja itu menempati berbagai posisi strategis di lingkungan Kejaksaan Agung RI.

    Kiprahnya semakin mencolok saat Raimel Jesaja ditunjuk sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Maret 2022.

    Penunjukan ini beriringan dengan rotasi terhadap 65 Aparatur Sipil Negara (ASN) di tubuh Kejaksaan, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 54 tentang Pemindahan, Pemberhentian, dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Struktural ASN Kejaksaan.

    Sebelum menjabat sebagai Kajati Sultra, Raimel memiliki rekam jejak panjang di berbagai wilayah Indonesia. Pada 2020, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulawesi Utara (Sulut), kemudian pada tahun 2021 berpindah tugas menjadi Wakajati Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Kiprah Raimel Jesajasebagai Kajati Sultra merupakan momen kembali ke daerah yang pernah dilayani sebelumnya. Pada tahun 2015, ia pernah bertugas sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) di Kejati Sultra, di mana pernah menangani berbagai kasus korupsi besar di provinsi tersebut. 

    Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah dugaan korupsi pembangunan kantor Bupati Konawe Utara (Konut) yang menjerat mantan Bupati Konut, Aswad Sulaiman.

    Kasus ini menyebabkan kerugian negara sebesar Rp2,3 miliar dan menjadi salah satu dari 45 kasus korupsi yang ditangani Kejati Sultra pada masa itu.

    “Aparatur Kejaksaan di Sultra harus mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Harus optimal soal pengetahuan hukum, wawasannya meluas dan lebih utama dapat memberikan kemanfaatan bagi Sultra,” ujar Raimel.

    Kinerja cemerlang Raimel Jesaja di Sultra mengantarkannya mendapat promosi pada tahun 2017 sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan. Ia menggantikan Sarjono Turin yang dipindahkan sebagai Aspidsus Kejati DKI Jakarta.

    Raimel Jesaja mendapat promosi ke posisi-posisi yang lebih strategis. Pada 14 September 2019, ia dipercaya menjabat sebagai Aspidsus Kejati Sumatera Selatan (Sumsel).

    Di Sumsel, dia menyelamatkan uang negara sebesar Rp5,3 miliar dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan akses Bandara Atung Bungsu Kota Pagar Alam tahun anggaran 2013.

    Karier Raimel terus menanjak ketika ditunjuk sebagai koordinator pada satuan kerja Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung.

    Tak lama berselang, pada tahun 2020, ia kembali mendapat promosi sebagai Wakajati Sulawesi Utara, kemudian pada 2021 menjadi Wakajati Sulawesi Selatan.

    Pada 8 Februari 2023, setelah satu tahun satu bulan menjabat sebagai Kajati Sultra, Raimel Jesaja kembali mendapatkan promosi. Ia diangkat sebagai Direktur Ekonomi dan Keuangan di Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, sebuah posisi strategis dalam pengawasan dan penegakan hukum di sektor ekonomi dan keuangan.

    “Kita tidak pungkiri masih banyak perbuatan melawan hukum, kalau bisa kita berikan pemahaman dan pencegahan. Ini menjadi tantangan,” kata Raimel Jesaja.

    Jakarta: Sepak terjang Raimel Jesaja menjadi sorotan di dunia hukum dan kejaksaan Indonesia. Membenahi internal instansi hingga menyelamatkan uang negara dari kasus korupsi
     
    Karier panjang pria berdarah Toraja itu menempati berbagai posisi strategis di lingkungan Kejaksaan Agung RI.
     
    Kiprahnya semakin mencolok saat Raimel Jesaja ditunjuk sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Maret 2022.

    Penunjukan ini beriringan dengan rotasi terhadap 65 Aparatur Sipil Negara (ASN) di tubuh Kejaksaan, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 54 tentang Pemindahan, Pemberhentian, dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Struktural ASN Kejaksaan.
     
    Sebelum menjabat sebagai Kajati Sultra, Raimel memiliki rekam jejak panjang di berbagai wilayah Indonesia. Pada 2020, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulawesi Utara (Sulut), kemudian pada tahun 2021 berpindah tugas menjadi Wakajati Sulawesi Selatan (Sulsel).
     
    Kiprah Raimel Jesajasebagai Kajati Sultra merupakan momen kembali ke daerah yang pernah dilayani sebelumnya. Pada tahun 2015, ia pernah bertugas sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) di Kejati Sultra, di mana pernah menangani berbagai kasus korupsi besar di provinsi tersebut. 
     
    Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah dugaan korupsi pembangunan kantor Bupati Konawe Utara (Konut) yang menjerat mantan Bupati Konut, Aswad Sulaiman.
     
    Kasus ini menyebabkan kerugian negara sebesar Rp2,3 miliar dan menjadi salah satu dari 45 kasus korupsi yang ditangani Kejati Sultra pada masa itu.
     
    “Aparatur Kejaksaan di Sultra harus mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Harus optimal soal pengetahuan hukum, wawasannya meluas dan lebih utama dapat memberikan kemanfaatan bagi Sultra,” ujar Raimel.
     
    Kinerja cemerlang Raimel Jesaja di Sultra mengantarkannya mendapat promosi pada tahun 2017 sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan. Ia menggantikan Sarjono Turin yang dipindahkan sebagai Aspidsus Kejati DKI Jakarta.
     
    Raimel Jesaja mendapat promosi ke posisi-posisi yang lebih strategis. Pada 14 September 2019, ia dipercaya menjabat sebagai Aspidsus Kejati Sumatera Selatan (Sumsel).
     
    Di Sumsel, dia menyelamatkan uang negara sebesar Rp5,3 miliar dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan akses Bandara Atung Bungsu Kota Pagar Alam tahun anggaran 2013.
     
    Karier Raimel terus menanjak ketika ditunjuk sebagai koordinator pada satuan kerja Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung.
     
    Tak lama berselang, pada tahun 2020, ia kembali mendapat promosi sebagai Wakajati Sulawesi Utara, kemudian pada 2021 menjadi Wakajati Sulawesi Selatan.
     
    Pada 8 Februari 2023, setelah satu tahun satu bulan menjabat sebagai Kajati Sultra, Raimel Jesaja kembali mendapatkan promosi. Ia diangkat sebagai Direktur Ekonomi dan Keuangan di Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, sebuah posisi strategis dalam pengawasan dan penegakan hukum di sektor ekonomi dan keuangan.
     
    “Kita tidak pungkiri masih banyak perbuatan melawan hukum, kalau bisa kita berikan pemahaman dan pencegahan. Ini menjadi tantangan,” kata Raimel Jesaja.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • KAI Group Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

    KAI Group Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan peningkatan kinerja ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) kereta api selama masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69%, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50%. Sementara itu, OTP kedatangan juga naik menjadi 97,23% dibandingkan dengan 96,90% pada masa Angkutan Lebaran 2024.

    “Kami berupaya maksimal menjaga ketepatan waktu kereta api, meskipun jumlah pelanggan meningkat signifikan selama periode Lebaran,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Minggu (13/4/2025).

    Anne menyebut peningkatan ini mencerminkan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan.

    KAI Group mencatat total 29.170.705 pelanggan terlayani selama masa angkutan Lebaran 2025. Jumlah tersebut mencakup layanan kereta api jarak jauh dan lokal, commuter line, KA Bandara, hingga LRT dan Whoosh.

    Rinciannya, sebanyak 4.707.628 pelanggan merupakan pengguna layanan KA jarak jauh dan lokal KAI, 22.036.363 pelanggan KAI Commuter, 18.698 pelanggan KA Bandara di Medan dan Yogyakarta, 341.100 pelanggan Whoosh yang dikelola KCIC, 343.706 pelanggan LRT Sumatera Selatan, 1.222.825 pelanggan LRT Jabodebek, 18.698 pelanggan KA Makassar-Parepare, dan 19.560 pelanggan dari layanan KAI Wisata.

    Anne menyampaikan bahwa jumlah pelanggan tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api yang semakin andal, tepat waktu dan memberikan kenyamanan lebih.

    “Capaian ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang. Masyarakat kini semakin sadar pentingnya menggunakan transportasi publik sebagai solusi mobilitas yang efisien sekaligus peduli lingkungan,” ujar Anne.

    KAI menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga dan meningkatkan OTP, antara lain dengan menambah petugas operasional, melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana secara intensif, serta mengoptimalkan sistem pengaturan perjalanan kereta.

    Selama masa Angkutan Lebaran, KAI Group melakukan koordinasi intensif dengan seluruh anak usahanya guna memastikan layanan berjalan optimal dan terintegrasi. KAI Commuter menjaga kelancaran perjalanan di wilayah aglomerasi, KAI Logistik berperan penting dalam distribusi barang, KCIC mengoperasikan layanan kereta cepat Whoosh, KAI Bandara mendukung konektivitas ke dan dari bandara, KAI Wisata menyediakan layanan perjalanan kelas luxury, serta KAI Services mengerahkan petugas dari berbagai lini layanan seperti kebersihan dan parkir untuk menjamin kenyamanan pelanggan di stasiun dan kereta.

    Selain itu, pemanfaatan teknologi dan digitalisasi menjadi kunci dalam mendukung kelancaran operasional kereta api, termasuk dalam pengaturan jadwal dan informasi kepada pelanggan secara real-time melalui aplikasi Access by KAI.

    KAI juga terus mengembangkan sistem peringatan dini dan monitoring perjalanan kereta berbasis digital, yang mampu meminimalkan potensi gangguan serta mempercepat respons terhadap situasi di lapangan.

    “Peningkatan OTP ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang pengalaman perjalanan pelanggan yang lebih baik bebas dari kemacetan. Ketepatan waktu adalah bentuk penghargaan kami terhadap waktu para pelanggan,” jelas Anne.

    (kil/kil)

  • BMKG prakirakan hujan lebat disertai kilat landa sejumlah kota besar

    BMKG prakirakan hujan lebat disertai kilat landa sejumlah kota besar

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan lebat disertai kilat landa sejumlah kota besar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 13 April 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia pada Minggu, berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat.

    “Di wilayah Jawa pada umumnya diguyur hujan ringan hingga sedang, seperti di Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Bandung berpotensi hujan lebat disertai kilat,” kata Prakirawan BMKG, Satriana Roguna dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Minggu.

    Di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, dan Palembang. Sementara Bengkulu, Pangkal Pinang dan Bandar Lampung berpotensi hujan lebat disertai kilat. Adapun Banda Aceh dan Padang diprakirakan udara kabur.

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram hujan ringan hingga sedang, sementara Kupang berpotensi hujan lebat disertai kilat,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat, yakni Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin, dan Palangka Paya, sedangkan Pontianak diprakirakan hujan sedang. Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, kota-kota besar berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat, seperti Mamuju, Gorontalo, Manado, dan Kendari. Sementara Makassar dan Palu diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang.

    Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, pada umumnya berpotensi hujan ringan hingga sedang, seperti di Ambon, Ternate, Manokwari, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya. Sedangkan Merauke diprakirakan hujan lebat disertai kilat.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara