provinsi: SUMATERA BARAT

  • Berburu Barang Antik dan Oleh-Oleh di Pasar Raya Padang

    Berburu Barang Antik dan Oleh-Oleh di Pasar Raya Padang

    Liputan6.com, Padang – Pasar Raya Padang adalah salah satu pusat perdagangan terbesar di Kota Padang, Sumatera Barat. Sebagai pasar tradisional yang telah berdiri sejak lama, Pasar Raya Padang tidak hanya menjadi pusat ekonomi masyarakat tetapi juga tempat yang menyimpan sejarah dan budaya Kota Padang.

    Terletak di pusat kota, pasar ini menjadi tujuan utama bagi masyarakat lokal maupun wisatawan yang ingin merasakan suasana pasar tradisional Minangkabau yang otentik.

    Lalu bagaimana keseruan berbelanja di Pasar Raya Padang? Berikut rangkumannya dilansir dari berbagai sumber:

    1. Suasana Pasar yang Ramai dan Beragam

    Pasar Raya Padang punya daya tarik tersendiri karena keragaman barang dagangannya. Saat memasuki pasar, Anda akan disambut dengan suasana yang sibuk dan ramai, pedagang berjejer di sepanjang jalan, menawarkan barang dengan harga yang terjangkau.

    2. Pakaian dan Aksesoris yang Terjangkau

    Salah satu spot favorit di Pasar Raya Padang adalah area penjualan pakaian dan aksesoris. Banyak produk fashion yang dijual dengan harga sangat terjangkau, mulai dari kaos, baju anak-anak, hingga pakaian khas Minangkabau seperti songket dan baju adat.

    Untuk yang suka aksesoris, ada juga aneka gelang, kalung, hingga perhiasan beraksen tradisional yang bisa dijadikan oleh-oleh. Harganya jauh lebih murah dibandingkan di pusat perbelanjaan, dan jika pintar menawar, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah lagi!

    3. Oleh-Oleh Khas Padang

    Pasar Raya Padang juga merupakan tempat terbaik untuk berburu oleh-oleh khas Padang. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam keripik, seperti keripik balado yang pedas manis dan menggoda, atau rendang kemasan yang siap dibawa pulang.

    4. Peralatan Rumah Tangga dan Barang-Barang Unik

    Selain fashion dan oleh-oleh, Pasar Raya Padang juga menyediakan berbagai peralatan rumah tangga dengan harga miring. Anda bisa menemukan piring, gelas, hingga aneka peralatan dapur dengan harga yang ramah di kantong.

    Ada juga barang-barang unik yang hanya bisa ditemukan di pasar ini, seperti kerajinan tangan dari anyaman bambu, alat musik tradisional, atau patung-patung kecil yang bisa menjadi hiasan rumah.

    5. Barang-Barang Antik untuk Kolektor

    Bagi para kolektor barang antik, Pasar Raya Padang juga menawarkan berbagai macam barang-barang vintage. Dari koin kuno, alat musik tradisional tua, hingga barang-barang bekas peninggalan kolonial yang memiliki nilai sejarah.

     

    Viral! Garis Marka Lampu Merah Mirip Starting Grid Balap Motor di Kebumen

  • Ini Daftar 18 Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut yang Dirotasi dan Mutasi

    Ini Daftar 18 Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut yang Dirotasi dan Mutasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi dan memutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI. Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tanggal 31 Oktober 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    “Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 76 Pati (perwira tinggi) TNI terdiri dari: 46 Pati TNI AD, 18 Pati TNI AL, dan 12 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

    Berikut daftar 18 Pati TNI AL yang dirotasi dan dimutasi:

    1. Mayjen TNI (Mar) Siswoto, dari Pa Sahli Tk III Bid Polkamnas Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    2. Laksda TNI Didong Rio Duta Purwokuntjoro, dari Kas Koarmada RI menjadi Deputi Bid Kebijakan dan Strategi Bakamla (Sertijab Menunggu Keppres).

    3. Laksda TNI Eko Wahjono, dari Wadan Kodiklatal menjadi Kas Koarmada RI.

    4. Laksma TNI I Gung Putu Alit Jaya, dari Kadisopslatal menjadi Wadan Kodiklatal.

    5. Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, dari Kas Koarmada I menjadi Kadisopslatal.

    6. Laksma TNI Heri Triwibowo, dari Asops Pangkoarmada RI menjadi Kas Koarmada I.

    7. Laksma TNI Agam Endrasmoro dari Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Bakamla menjadi Asops Pangkoarmada RI.

    8. Laksma TNI I Putu Darjatna, dari Danlantamal VII Kpg Koarmada II menjadi Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Bakamla.

    9. Kolonel Laut (P) Irwan Sondang P. Siagian, dari Danpuslatdiksarmil menjadi Danlantamal VII Kpg Koarmada II.

    10. Laksma TNI Alan Dahlan, dari Dirdok Kodiklat TNI menjadi Staf Khusus Kasal.

    11. Laksda TNI I Wayan Suarjaya, dari Tenaga Ahli Pengkaji Bid Demografi Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    12. Laksda TNI Bambang Eko Palgunadi, dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    13. Laksda TNI Syufenri, dari Koorsahli Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    14. Laksda TNI Ar. Agus Santoso, dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    15. Laksda TNI Fransiskus Sugeng Riyanto, dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    16. Laksma TNI Iwan Indrawan, dari Irben Itjenal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    17. Laksma TNI Ayi Syarip Hidayat, dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    18. Laksma TNI Gunardi, dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

  • Prabowo Ingin Bangun Kampung Haji di Makkah, Dapat Tanah 50 Hektare untuk Konsesi 100 Tahun

    Prabowo Ingin Bangun Kampung Haji di Makkah, Dapat Tanah 50 Hektare untuk Konsesi 100 Tahun

    GELORA.CO – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i mengatakan Presiden Prabowo Subianto berkeinginan membangun kampung haji di Kota Makkah, Arab Saudi, untuk memudahkan jamaah haji asal Indonesia.

    “Kampung haji ini merupakan komitmen Presiden Prabowo untuk memberikan pelayanan yang prima kepada jamaah haji asal Indonesia,” kata Wamenag saat kegiatan soft launching aplikasi terbaru Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Apps di Kota Padang, Sumbar dikutip dari Antara, Sabtu (3/11/2024)

    Wamenag mengatakan keinginan Presiden Prabowo tersebut berangkat dari kerisauannya melihat keberadaan jamaah haji asal tanah air yang kerap tidak mendapatkan layanan yang maksimal.

    Padahal, jamaah haji telah menabung atau mengumpulkan uang selama bertahun-tahun dalam jumlah yang tidak sedikit. Namun, mereka tidak mendapatkan layanan sebagaimana mestinya.

    “Oleh karena itu, Presiden berencana membangun kampung haji Indonesia dengan segala fasilitas yang bisa memudahkan jamaah,” kata dia.

    Wamenag Romo mengatakan pendirian kampung haji Indonesia di Makkah sebetulnya telah mendapat respons positif dari Kerajaan Arab Saudi terutama Pangeran Muhammad Bin Salman.

    “Pangeran Muhammad Bin Salman telah menyerahkan tanah seluas 50 hektare untuk konsesi 100 tahun,” ucapnya.

    Sayangnya, dengan berbagai dinamika yang terjadi rencana pembangunan kampung haji di Kota Makkah tersebut tertunda. Kendati demikian, Presiden terus bertekad mengupayakan pembangunannya.

    “Tapi, untuk pelaksanaan haji tahun ini mungkin kita bisa sewa hotel tiga hingga empat tahun sebagai pengganti sementara kampung haji,” sebut dia.

    Meskipun kampung haji Indonesia tersebut belum terealisasi, Wamenag menyampaikan bahwa kepala negara telah menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap jamaah haji.

    “Beliau benar-benar prihatin atas apa yang dialami jamaah haji kita di Tanah Suci,” ujar dia.

  • Peringatan Keras Presiden Prabowo Subianto ke Semua Bank yang Kelola Keuangan Haji, Wamenag: Saya Kasih Warning!

    Peringatan Keras Presiden Prabowo Subianto ke Semua Bank yang Kelola Keuangan Haji, Wamenag: Saya Kasih Warning!

    GELORA.CO –  Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i mengungkap peringatan Presiden Prabowo Subianto akan bakal menindak tegas bank yang mengelola dana keuangan haji.

    Romo menuturkan Presiden Prabowo bakal menindak tegas semua bank apabila hanya mencari keuntungan semata.

    “Saya kasih warning, apabila hanya mencari keuntungan dan pelayanan terabaikan, pasti Pak Presiden akan memberikan tindakan yang sangat tegas,” kata dia di Padang, Sabtu (2/11/2024) malam.

    Dia mengatakan hal tersebut pada kegiatan peluncuran aplikasi terbaru Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Apps di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

    Muhammad Syafi’i yang kerap disapa Romo tersebut, menekankan setiap bank memiliki andil dalam mengelola setoran uang haji maka wajib mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

    “Jadi, apa pun yang direncanakan oleh bank syariah penerima setoran haji silakan untuk kemaslahatan tapi dengan satu batasan yakni diarahkan meningkatkan meningkatkan pelayanan haji,” ujar dia.

    Pada kesempatan itu, dia menilai ekosistem yang sedang dibangun Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama lembaga penerima setoran haji lainnya merupakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama calon haji.

    Oleh karena itu, seharusnya anggaran yang dikelola dalam jumlah besar itu selaras atau sejalan dengan pelayanan haji yang optimal. Kemenag mewanti-mewanti agar pengelolaan dana haji tidak menyeleweng dari tujuan awalnya.

    Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander mengatakan lembaga tersebut terus berkomitmen meningkatkan layanan haji, salah satunya lewat peluncuran aplikasi BPKH Apps.

    “Kami ingin memastikan setiap proses persiapan dan pengelolaan keuangan haji menjadi lebih mudah diakses, transparan, dan amanah,” kata dia.

    Dengan aplikasi ini setiap jamaah dapat mengakses informasi tentang nilai manfaat virtual account, melakukan pembayaran setoran awal dan daftar haji dengan lebih mudah serta mendapatkan informasi terkini mengenai pengelolaan dana haji yang dilakukan BPKH dengan prinsip syariah, akuntabel, hati-hati dan profesional.

  • Spot-Spot Foto Cantik di Ngarai Sianok yang Bikin Feed Instagram Keren

    Spot-Spot Foto Cantik di Ngarai Sianok yang Bikin Feed Instagram Keren

    Liputan6.com, Bukittinggi – Ngarai Sianok, salah satu keindahan alam ikonik yang dimiliki oleh Sumatera Barat, selalu memukau wisatawan dengan panorama pegunungan, tebing-tebing tinggi, serta hamparan hijau yang menyejukkan mata.

    Berlokasi di Bukittinggi, tempat ini menjadi surga tersembunyi yang sayang jika dilewatkan, terutama bagi pecinta fotografi.

    Berikut adalah beberapa spot foto cantik di Ngarai Sianok yang wajib Anda kunjungi untuk mempercantik feed Instagram:

    1. Panorama Ngarai Sianok

    Dari area Panorama, Anda bisa menikmati pemandangan keseluruhan Ngarai Sianok dengan tebing-tebing tinggi yang menghijau, dikelilingi aliran sungai yang membelah lembah.

    Tempat ini dilengkapi dengan gardu pandang, sehingga Anda bisa mengambil foto dari ketinggian yang memberikan kesan dramatis. Pemandangan sunset di sini juga sangat cantik, cocok untuk foto siluet yang estetik!

    2. Jembatan Gantung Sianok

    Jembatan ini adalah spot foto unik yang tidak boleh dilewatkan. Dengan panjang sekitar 80 meter, jembatan gantung ini menghubungkan dua sisi lembah yang indah.

    Berpose di tengah jembatan dengan latar belakang ngarai akan memberikan hasil foto yang mengagumkan, terutama di pagi hari saat kabut masih menyelimuti.

    3. Tebing Tinggi Ngarai

    Tebing-tebing tinggi di Ngarai Sianok menawarkan keindahan alam yang cocok untuk foto dengan tema petualangan. Anda bisa mendaki sedikit untuk mendapatkan angle yang lebih baik dan berpose seolah sedang berada di tepi tebing. Spot ini paling cocok untuk foto OOTD dengan outfit kasual atau hiking yang trendi.

    4. Taman Panorama Bukittinggi

    Berada di atas lembah, Taman Panorama memberikan pandangan yang luas ke arah Ngarai Sianok. Terdapat beberapa patung, bangku taman, dan pepohonan yang bisa menambah elemen estetis pada foto.

    Anda juga bisa mengambil foto sambil menikmati keindahan alam yang asri di sekitar taman ini.

     

    Bus Estu, Armada Legendaris di Jalur Selatan Sejak Masa Kolonial Belanda

  • Festival dan Tradisi Unik di Sumatera Barat yang Masih Dilestarikan

    Festival dan Tradisi Unik di Sumatera Barat yang Masih Dilestarikan

    Liputan6.com, Padang – Sumatera Barat terkenal dengan kekayaan budaya dan adat istiadat yang kental, salah satunya terlihat melalui berbagai festival dan tradisi unik yang masih dilestarikan hingga saat ini.

    Beberapa tradisi ini menjadi bukti nyata bagaimana masyarakat Minangkabau menjaga warisan leluhur yang memiliki nilai sejarah, sosial, dan spiritual yang mendalam.

    Berikut beberapa festival dan tradisi unik di Sumatera Barat yang tetap hidup di tengah arus modernisasi yang dilansir dari berbagai sumber:

    1. Tabuik

    Tabuik adalah sebuah tradisi yang digelar setiap tahun di Kota Pariaman untuk memperingati peristiwa Asyura, yakni mengenang cucu Nabi Muhammad SAW, Hussein bin Ali, yang wafat dalam Pertempuran Karbala.

    Perayaan ini tidak hanya memiliki makna spiritual bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang menarik ribuan pengunjung.

    Tabuik adalah struktur besar berbentuk menara yang dihias dengan kain dan ornamen warna-warni. Pada puncak perayaan, tabuik-tabuih ini diarak menuju laut dan kemudian dilarung sebagai simbol perpisahan dan penghormatan.

    Tradisi ini biasanya berlangsung selama sepuluh hari dengan berbagai kegiatan seperti pawai, pertunjukan kesenian, dan bazar kuliner yang memperkaya pengalaman pengunjung.

    2. Pacu Jawi – Balapan Sapi Tradisional di Tanah Datar

    Pacu Jawi adalah salah satu tradisi balapan sapi yang unik di Indonesia. Tradisi ini biasanya digelar di Tanah Datar pada musim panen sebagai bentuk perayaan.

    Dalam Pacu Jawi, para joki berdiri di atas bajak kayu yang ditarik oleh dua ekor sapi, lalu berlomba di tengah sawah berlumpur. Sapi-sapi ini berlari tanpa lintasan yang tetap, dan joki akan menggigit ekor sapi untuk memacu kecepatan mereka.

    Keunikan dari Pacu Jawi tidak hanya menarik masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara dan fotografer profesional yang ingin mengabadikan momen spektakuler ini. Selain sebagai hiburan, Pacu Jawi juga menjadi ajang jual beli sapi unggulan dan sarana menjaga keakraban antarwarga.

    3. Balimau

    Balimau adalah tradisi unik yang dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Kata balimau berasal dari kata limau (jeruk nipis), yang digunakan dalam ritual mandi. Tradisi ini dilaksanakan di sepanjang sungai dan tempat-tempat permandian umum, di mana masyarakat berkumpul untuk membersihkan diri, baik secara fisik maupun spiritual.

    Balimau tidak hanya dilakukan di Sumatera Barat, tetapi di provinsi ini memiliki nilai khusus. Warga datang bersama keluarga untuk berpartisipasi dalam kegiatan mandi berlimau yang melambangkan penyucian diri sebelum menjalani ibadah puasa.

     

  • UGM dan Korea Selatan Bersinergi Atasi Sampah Laut di Pesisir Yogyakarta

    UGM dan Korea Selatan Bersinergi Atasi Sampah Laut di Pesisir Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan RCE Tongyeong, Korea Selatan, melalui Pusat Unggulan Regional Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meluncurkan proyek penanganan sampah laut. 

    Proyek ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah laut, khususnya di pesisir selatan Yogyakarta, dengan menggandeng mahasiswa UGM dan Gyeongnam International Development Cooperation Center (GNIDCC) yang turut serta dalam pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat di Desa Karangwuni dan Desa Bugel, Kulonprogo.

    Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM Rustamaji menjelaskan kolaborasi lintas negara ini diharapkan mampu berkontribusi signifikan dalam penanganan sampah yang kian mendesak di Yogyakarta.

    “Masalah sampah menjadi isu utama di Yogyakarta, terutama karena kapasitas tempat pembuangan akhir (TPA) yang sudah penuh. Hal ini menambah tekanan pada kondisi lingkungan,” ujarnya, Sabtu (2/11/2024).

    Rustamaji menilai, pemilihan Desa Karangwuni sebagai lokasi pelatihan sangat tepat mengingat mayoritas penduduknya adalah nelayan yang terdampak langsung oleh sampah laut. Ia berharap melalui pelatihan ini, kesadaran masyarakat untuk menjaga ekosistem laut dan mengelola sumber daya secara berkelanjutan dapat meningkat. 

    “Dengan pelatihan ini, masyarakat didorong untuk menjaga ekosistem laut dan menerapkan praktik pengelolaan yang berkelanjutan,” tambahnya.

    Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pelatihan, tetapi juga mencakup seminar dan lokakarya untuk memperkuat komitmen terhadap pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Mahasiswa UGM dan Korea melakukan sosialisasi kepada siswa SD Negeri Karangwuni mengenai pentingnya menjaga kebersihan laut dan dampak negatif sampah terhadap lingkungan serta kehidupan masyarakat.

    Kepala Dukuh Karangwuni R Subagya, menyambut baik pelatihan ini dan berharap kegiatan tersebut meningkatkan kesadaran generasi muda untuk menjaga ekosistem laut.

    “Sebagai warga Desa Karangwuni, kita harus menjadi contoh dalam menjaga laut. Sampah yang kita buang ke laut akan kembali kepada kita, memengaruhi hasil tangkapan ikan dan lingkungan tempat tinggal,” ucapnya.

  • Investasi dan nasabah emas Pegadaian di Padang naik 25 persen

    Investasi dan nasabah emas Pegadaian di Padang naik 25 persen

    ANTARA – PT Pegadaian (Persero) Cabang Tarandam dan Pegadaian Syariah Cabang Ujung Gurun, Kota Padang, Sumatera Barat mencatat adanya kenaikan jumlah penyaluran pembiayaan produk emas di tahun 2024. Di mana untuk Pegadaian Cabang Tarandam terjadi kenaikan sekitar 25 persen dibandingkan tahun lalu untuk Out Standing Loan (OSL) atau pembiayaan gadai emas. Sementara itu, di Pegadaian Syariah Cabang Ujung Gurun, kenaikan mencapai 18 persen.
    (Melani Friati/Sandy Arizona/I Gusti Agung Ayu N)

  • Wamen Transmigrasi mengapresiasi prestasi anak transmigran

    Wamen Transmigrasi mengapresiasi prestasi anak transmigran

    Anak transmigran sekarang hebat-hebat, ada yang sudah menjadi profesor, doktor, dan ada juga yang masuk STPDN dan Akmil.Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi Viva Yoga Mauladi memberikan apresiasi terhadap kiprah Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI), karena telah menorehkan kemajuan kepada anggota dan daerah yang mereka tempati, serta negara.

    “Anak transmigran sekarang hebat-hebat, ada yang sudah menjadi profesor, doktor, dan ada juga yang masuk STPDN dan Akmil (Akademi Militer),” ujar Viva sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan banyaknya prestasi yang ditunjukkan oleh anak transmigran menunjukkan bahwa pendidikan yang mereka tempuh di daerah, tidak kalah dengan yang ada di kota.

     

    Meski para transmigran sudah memperoleh lahan resmi dari pemerintah, menurutnya, di antara mereka ada yang terlibat konflik pertanahan dengan pihak lain.

     

    “Banyak transmigran mengadu masalah pertanahan pada organisasi ini,” ujar Viva.

     

    Ia menyebut, perjuangan PATRI dalam membela haknya ditempuh hingga ke Sekretariat Negara dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

     

    Menurutnya lagi, para transmigran di daerah tidak sekadar menjadi petani, peladang, berkebun tanaman industri, hingga menjadi nelayan, namun juga membangun sumber daya manusia (SDM).

     

    “Di Barito Kuala mereka membangun Kampung Inggris bekerja sama dengan Universitas Islam Kalimantan. Di Riau mereka membangun pesantren,” ujar Viva.

     

    Menurutnya, dua contoh di atas merupakan di antara sekian kiprah PATRI dalam mengembangkan SDM.

     

    Viva optimistis daerah transmigran yang dulunya sepi dan jauh dari sentra perekonomian, ke depan akan menjadi pusat pertumbuhan baru atau daerah penyangga kota yang sudah ada.

     

    “Optimisme itu muncul, karena PATRI juga membiasakan lembaga perekonomian,” ujar Viva.

    Adapun, lembaga perekonomian yang dikembangkan tersebut, seperti koperasi, Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Baitul Maal Wa Tamwil (BMT).

     

    “PATRI Riau mendirikan koperasi yang sudah memproduksi pakan ternak dan PATRI Kalimantan Selatan memproduksi gula aren,” ujar Viva.

     

    Ia melanjutkan, PATRI Sumatera Selatan lewat KTM Banyuasin memproduksi batik, sedangkan PATRI Sumatera Barat lewat KTM Lunang Silaut membuat batik liek.

     

    Menurutnya, usaha PATRI bergantung pada kondisi alam dan lingkungan di sekitarnya, dan modernnya Kota Jakarta membuat PATRI Jakarta mendirikan Koperasi Patri Digital Sejahtera (Kopadira).

     

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pengusaha mikro di Sumbar beralih ke transaksi digital

    Pengusaha mikro di Sumbar beralih ke transaksi digital

    ANTARA – Sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2019, transaksi digital menggunakan Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan terutama di Sumatera Barat. Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Barat mencatat jumlah gerai pengguna QRIS di provinsi itu mencapai 531.382 gerai per September 2024 atau tumbuh signifikan dari 14.279 di tahun 2019.
    (Fandi Yogari Saputra/Satrio Giri Marwanto/I Gusti Agung Ayu N)