provinsi: SUMATERA BARAT

  • Top 5 News: Pesan Baim Wong untuk Kiano dan Kenzo hingga Reaksi Ririe Fairus setelah Ayus Nikah dengan Nissa Sabyan

    Top 5 News: Pesan Baim Wong untuk Kiano dan Kenzo hingga Reaksi Ririe Fairus setelah Ayus Nikah dengan Nissa Sabyan

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah pemberitaan pada Jumat (22/11/2024) menarik perhatian pembaca. Berita pesan Baim Wong untuk kedua anaknya Kiano dan Kenzo untuk tetap ingat dengan ibunya Paula Verhoeven menjadi perbincangan hangat pembaca Beritasatu.com.

    Berita lainnya yang masuk kategori terpopuler, yakni reaksi Ririe Fairus terhadap pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan, link video 7 menit srikandi pesilat berbaju hitam yang viral di X, daftar libur dan cuti bersama pada 2025, dan kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.

    Berikut top 5 news atau lima berita terpopuler Beritasatu.com.

    1. Pesan Baim Wong untuk Kiano dan Kenzo: Jangan Pernah Lupa sama Mamanya
    Selebritas Baim Wong selalu mengingatkan kepada kedua putranya, Kiano dan Kenzo, agar selalu ingat dengan Paula Verhoeven sebagai ibu mereka. Pesan dari Baim Wong itu untuk anak-anaknya tidak pernah lupa disampaikan setiap saat.

    “Saya itu selalu ingatkan kepada Kiano dan Kenzo agar tidak boleh melupakan orang tuanya sampai kapan pun, termasuk ke mamanya (Paula Verhoeven),” ujar Baim Wong dikutip dari channel YouTube, Jumat (22/11/2024).

    Baim Wong mengaku tidak pernah meninggalkan anak-anaknya di rumah. Ia merasa, setiap aktivitasnya Kiano dan Kenzo selalu ikut bersamanya.

    2. Reaksi Ririe Fairus Lihat Ayus Nikah Lagi dengan Nissa Sabyan
    Mantan istri Ahmad Fairuz atau Ayus, Ririe Fairus buka suara ketika melihat Ayus menikah untuk kedua kali dengan Nissa ‘Sabyan’.

    Ririe Fairus memilih untuk mengungkapkan isi hatinya  tentang pernikahan Nissa ‘Sabyan’ dan Ayus lewat media sosial di Instagram miliknya. Ia terlihat mempertanyakan soal gundah-gulana atas apa yang dirasakan kepada ustaz Irfan Rizki Haas soal keikhlasan.

    Pertanyaan dari Ririe Fairus itu mengisyaratkan dirinya masih seakan belum ikhlas mantan suaminya, Ayus yang menikah dengan Nissa ‘Sabyan’ perempuan yang diduga mengkhianati dirinya yang menyebabkan rumah tangganya retak.

    3. Link Full Video Srikandi 7 Menit Viral di X, Perlihatkan Perempuan Pesilat Berbaju Hitam
    Video srikandi 7 menit viral di media sosial platform X. Hal ini membuat warganet di X mencari link dari video srikandi yang berdurasi 7 menit tersebut.

    Penelusuran Beritasatu.com di X, terlihat link video srikandi 7 menit diposting oleh beberapa akun. Postingan ini memperlihatkan seorang wanita berkerudung dan baju hitam yang menggunakan baju silat.

    Pada bagian atas video, terlihat tulisan bertuliskan “srikandi viral, Tangerang, Banten”. Video srikandi 7 menit viral ini menimbulkan perdebatan di kalangan warganet.

    4. Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama di Kalender 2025
    Tanggal merah dan cuti bersama di kalender 2025 telah ditetapkan dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri. Terdapat 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama pada kalender 2025.

    Pemerintah baru saja mengeluarkan SKB Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    Penerbitan SKB tiga menteri ini dilakukan dalam rangka efisiensi dan efektivitas hari kerja serta memberi pedoman bagi instansi pemerintah dan swasta dalam melaksanakan hari libur nasional dan cuti bersama pada 2025.

    5. Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ketua Komisi III Duga Pembunuhan Berencana
    Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menilai, kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan merupakan pembunuhan berencana. Dalam insiden itu, Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.

    “Dia merencanakan itu untuk menembak. Saya menduga itu (kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan) pembunuhan berencana. Namun, nanti penyidik silakan memprosesnya,” ujar Habiburokhman dalam konferensi pers di ruang rapat Komisi III DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2024).

    Habiburokhman menyoroti motif pembunuhan yang dilakukan pelaku. Disilanyir adanya kemungkinan pelaku menjadi backing oknum tambang ilegal galian C.

  • 7
                    
                        Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Sempat Curhat ke Ibunya Ingin Mundur dari Kepolisian karena Tekanan Berat
                        Makassar

    7 Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Sempat Curhat ke Ibunya Ingin Mundur dari Kepolisian karena Tekanan Berat Makassar

    Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Sempat Curhat ke Ibunya Ingin Mundur dari Kepolisian karena Tekanan Berat
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – kasat Reskrim Polres Solok Selatan
    AKP Ulil Riyanto Anshari
    pernah curhat kepada ibunya, Cristina Yun Abu Bakar, mengenai pekerjaannya.
    Hal tersebut diungkapkan ibu Ulil, Cristina Yun Abu Bakar, kepada wartawan, saat ditemui di rumah duka di Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota
    Makassar
    , Jumat (22/11/2024) malam.
    Cristina mengatakan, anaknya sempat bertanya kepada dirinya soal keinginannya keluar dari polisi.
    “Kalau tidak salah tiga bulan yang lalu, kata Ulil mau keluar dari polisi. Apa mama mengizinkan,” cerita Cristina.
    Mendengar perkataan tersebut, Cristina meminta kepada Ulil untuk tidak keluar dari kepolisian.
    “Jangan keluar dari polisi, karena itu masa depan mu. Itu kebaikan Tuhan buat kamu. Syukuri apa yang Tuhan berikan,” kata dia.
    Cristina mengaku anaknya tidak memberitahukan alasan ingin keluar dari kepolisian, apakah mengalami tekanan di tempat tugas atau tidak.
    “Tidak. Dia cuma bilang, ‘iya, Ma. Terima kasih banyak. Nanti saya cerita. Nanti saya cerita lagi,” ungkap Cristina.
    Setelah percakapan itu, Cristina mengaku dirinya selalu memikirkan perkataan Ulil.
    “Jadi, memang setelah itu saya selalu galau. Anakku di sana pasti dalam tekanan mungkin,” ujar dia.
    Paman Ulil, Danial Fery Mangin menambahkan, ponakannya pernah mengungkapkan ingin keluar dari kepolisian karena merasa tugasnya sangat berat dan penuh tekanan.
    “Kalau tidak salah, Ulil ingin keluar dari Polri karena tugasnya sangat berat dan banyak tekanan,” kata Danial.
    Danial menuturkan, Cristina memberi penguatan kepada putranya tersebut. 
    “Tapi, ibunya bilang, lawan nak. Tahulah kalau Ulil orang lahir dan besar di Makassar, berani dan lurus atau jujur,” ujar Danial.
    Danial melanjutkan, Ulil yang masih lajang, tengah merencanakan pernikahan sebelum kejadian nahas tersebut.
    Calon istri almarhum adalah seorang polisi wanita (Polwan) yang bertugas di jajaran Polda Sulsel.
    “Iya, anggota Polwan juga (calonnya),” ujar dia.
    Kepergian Ulil meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan Ulil.
    Sosok Ulil, menurut Danial, dikenal sebagai orang yang baik, penyayang kepada keluarga, taat beribadah, serta loyal dalam tugas.
    Sebelumnya diberitakan, AKP Ulil Riyanto Anshari tewas setelah ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan,
    AKP Dadang Iskandar
    .
    Penembakan itu diduga berkaitan dengan penegakan hukum kasus tambang galian C yang diusut oleh korban.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar Tiba di Rumah Duka Disambut Isak Tangis

    Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar Tiba di Rumah Duka Disambut Isak Tangis

    Makassar, Beritasatu.com – Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, AKP Ryanto Ulil Anshar, tiba di rumah duka di Kompleks BTN Antang Jaya, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/11/2024) dini hari. AKP Ryanto Ulil Anshar menjadi korban dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.

    Kedatangan jenazah disambut isak tangis haru keluarga dan pelayat. Suasana haru semakin terasa saat mobil ambulans yang membawa peti jenazah almarhum dari kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tiba di rumah duka.

    Ibu almarhum, Cristina Yun Abubakar, tak kuasa menahan tangis melihat putra semata wayangnya pulang dalam kondisi tak bernyawa lantaran menjadi korban dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan. Kerabat berusaha menenangkan Cristina yang larut dalam duka mendalam.

    Rekan-rekan seangkatan AKP Ryanto turut hadir di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir. Pihak keluarga mengadakan doa bersama sebelum pemakaman, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (24/11/2024).

    Sebelumnya, AKP Ryanto Ulil Anshar dilaporkan tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, di parkiran Mapolres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024) dini hari WIB.

    Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, menjelaskan AKP Dadang menembak korban dari belakang. Sebanyak dua tembakan menembus pelipis kanan dan pipi kanan.

    Motif dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan diduga berkaitan dengan kasus backing tambang galian C.

  • Menikmati Keindahan Lubuak Ranting, Hidden Gem di Tanah Minang

    Menikmati Keindahan Lubuak Ranting, Hidden Gem di Tanah Minang

    Di beberapa bagian jalur, terdapat batu-batu besar yang menambah kesan alami dan memberikan tempat untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan.

    Selain keindahan alamnya, Lubuak Ranting juga menjadi tempat yang penting bagi penduduk setempat. Kawasan ini sering digunakan untuk kegiatan masyarakat seperti gotong royong membersihkan jalur setapak dan menjaga kelestarian lingkungan.

    Penduduk lokal juga sering memberi tahu pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keaslian alam Lubuak Ranting agar keindahannya tetap lestari dan bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

    Keberadaan Lubuak Ranting sebagai tempat wisata alam yang unik dan asri menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Padang, yang menganggapnya sebagai salah satu warisan alam yang harus dijaga.

    Dengan segala pesona yang ditawarkannya, Lubuak Rantiang semakin diakui sebagai salah satu destinasi wisata alam terbaik di Sumatera Barat. Tempat ini bukan hanya sekadar lokasi wisata, tetapi juga ruang untuk bersantai, merenung, dan merasakan keindahan ciptaan alam.

    Bagi siapa pun yang berkunjung, Lubuak Rantiang menghadirkan pengalaman tak terlupakan yang memadukan petualangan, keindahan alam, dan ketenangan jiwa.

     

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • 7
                    
                        Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Sempat Curhat ke Ibunya Ingin Mundur dari Kepolisian karena Tekanan Berat
                        Makassar

    1 Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar Berencana Menikah dengan Polwan Regional

    Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar Berencana Menikah dengan Polwan
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com
    – Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
    AKP Ulil Riyanto
    Anshari tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
    Tragisnya, Ulil yang masih lajang, tengah merencanakan pernikahan sebelum kejadian nahas tersebut.
    Paman Ulil, Danial Fery Mangin, yang dijumpai di rumah duka di Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota
    Makassar
    , pada Sabtu (23/11/2024) dini hari, mengungkapkan bahwa calon istri Ulil juga merupakan seorang Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di jajaran Polda Sulsel.
    “Ulil yang masih lajang, rencananya sudah mau menikah. Tadi, datang juga calonnya melayat,” kata Danial.
    “Iya, anggota Polwan juga (calonnya),” tambah dia. 
    Danial melanjutkan, bulan lalu, Ulil sempat berbincang panjang lebar dengan ibunya, Cristina Yun Abu Bakar, mengenai pekerjaannya.
    Ulil menyatakan keinginannya untuk keluar dari kepolisian karena merasa tugasnya sangat berat dan penuh tekanan.
    “Kalau cerita sama ibunya, Ulil mau berhenti karena tugasnya sangat berat dan banyak tekanan. Tapi, ibunya bilang, lawan nak. Tahulah kalau Ulil orang lahir dan besar di Makassar, berani dan lurus atau jujur,” ungkap dia.
    Sosok Ulil, menurut Danial, dikenal sebagai orang yang baik, penyayang kepada keluarga, taat beribadah, serta loyal dalam tugas.
    Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan Ulil.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Komisi III Panggil Kapolda Sumbar hingga Kadiv Propam Polri

    Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Komisi III Panggil Kapolda Sumbar hingga Kadiv Propam Polri

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi III DPR berencana memanggil kapolres Solok Selatan, kapolda Sumatera Barat, hingga kadiv Propam Mabes Polri dalam rapat dengar pendapat (RDP), Kamis (28/11/2024) untuk membahas kasus polisi tembak polisi di di Solok Selatan.

    Dalam insiden itu, Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari diduga ditembak hingga tewas oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.

    “Kami akan memanggil para pihak terkait untuk membahas masalah polisi tembak polisi di Solok Selatan,” ungkap Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dalam konferensi pers di ruang rapat Komisi III DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2024).

    Selain membahas polisi tembak polisi di Solok Selatan, Komisi III DPR juga bakal menanyakan kepada kadiv Propam Mabes Polri terkait kriteria dan kelayakan seorang anggota kepolisian untuk memegang senjata.

    “Memang masih spesifik masalah ini, tetapi karena ada Pak Kadiv Propam, kami juga ingin tahu bagamiana kelayakan anggota menggunakan senjata, apakah ada mekanisme semacam medical check up-nya dalam konteks kematangan kejiwaan,” ungkap Habiburokhman.

    Habiburokhman menegaskan, penegakan hukum kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan itu harus tuntas. Pelaku penembakan patut dijatuhi hukuman berat. Selain itu, ia mendesak mengungkap motif yang melatarbelakangi perbuatan jahat tersebut.

    “Kalau motifnya adalah karena ketidaksukaan dibongkarnya penambangan ilegal, pelaku juga harus dituntut atas perbuatannya melindungi tambang ilegal,” tuturnya.

    Dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Kasatreskrim Polres Solok AKP Ulil Ryanto Anshari harus kehilangan nyawa karena ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. Jasad AKP Ulil sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
     

  • Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru

    Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru

    Jawa Timur22 Nov 2024 13:30Hujan Lebat Ratusan Rumah di Lumajang Terendam Banjir

    Intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan volume air sungai di Dusun Banter, Desa Rowokangkung Kecamatan Rowokangkung meluap ke pemukiman warga. Mengetahui hal tersebut, Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni terjun langsung meninjau lokasi banjir

    Regional22 Nov 2024 13:09Alasan Kiai dan Gus Mojokerto Dukung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim

    Para Kiai dan Gus dari Mojokerto secara resmi menyatakan dukungannya kepada Risma melalui deklarasi di Pondok Pesantren Al Hidayah Mojokerto.

    Regional22 Nov 2024 13:00Simak, Tema Perayaan Hari Guru Nasional 2024

    Hari Guru Nasional 2024 dirayakan pada Senin, 25 November 2024 mendatang. Berikut ini kenali tema hingga sejarah perayaannya.

    Sumatera22 Nov 2024 12:53Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak 2 Kali pada Bagian Wajah, Terkait Tamban…

    Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, pada Jumat dini hari (22/11/2024).

    Sumatera22 Nov 2024 12:36Sempat Berusaha Bunuh Diri, Istri di Pekanbaru Malah Tewas di Tangan Suami

    Polresta Pekanbaru menangkap pelaku pembunuhan terhadap istri siri karena kesal tidak mau diajak berbaikan.

    Jawa Barat22 Nov 2024 12:00Menggali Keunikan Kerupuk Melarat, Masuk Daftar Oleh-Oleh Khas Cirebon

    Proses pembuatan krupuk melarat diawali dengan mencampurkan tepung tapioka, garam, dan bumbu-bumbu sederhana seperti bawang putih dan pewarna makanan alami

    Regional22 Nov 2024 11:27Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Polda Sumbar Turun Tangan

    Seorang perwira polisi menembak rekan perwiranya sendiri menggunakan senjata api pada Jumat dini hari, (22/11/2024).

    Sumatera22 Nov 2024 11:00Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops

    Ia diduga ditembak dengan senjata api oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.

    Jawa Tengah – DIY22 Nov 2024 11:00Ini Usulan Restrukturisasi Terhadap 7 Perusahaan BUMN yang Merugi

    Tujuh dari 47 Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dilaporkan mengalami kerugian serius. Tujuh BUMN yang merugi itu tersebut adalah Krakatau Steel, Bio Farma, Wijaya Karya, Waskita Karya, Jiwasraya, Perumnas, dan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia.

  • Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ketua Komisi III Duga Pembunuhan Berencana

    Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ketua Komisi III Duga Pembunuhan Berencana

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menilai, kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan merupakan pembunuhan berencana. Dalam insiden itu, Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.

    “Dia merencanakan itu untuk menembak. Saya menduga itu (kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan) pembunuhan berencana. Namun, nanti penyidik silakan memprosesnya,” ujar Habiburokhman dalam konferensi pers di ruang rapat Komisi III DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2024).

    Habiburokhman menyoroti motif pembunuhan yang dilakukan pelaku. Ia menyinyalir adanya kemungkinan pelaku menjadi backing oknum tambang ilegal galian C.

    “Dari informasi yang kami dapat adalah si pelaku ini tidak senang atas apa yang dilakukan kasatreskrim menindak tambang ilegal galian C. Nah jadi dipertanyakan apakah pelaku ini menjadi backing tambang ilegal,” tambahnya.

    Habiburokhman menyebut, Komisi III DPR akan bertolak ke Sumatera Barat pada Senin, (25/11/2024) untuk mengawal kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan. “Nanti beberapa anggota akan ke sana. Saya kemungkinan akan memimpin langsung,” ungkapnya.

    Dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Kasatreskrim Polres Solok AKP Ulil Ryanto Anshari harus kehilangan nyawa karena ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. Jasad AKP Ulil sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

  • Polisi Tembak Polisi: AKP Ulil Ryanto Anshari Ditembak di Kepala, Jarak Dekat – Espos.id

    Polisi Tembak Polisi: AKP Ulil Ryanto Anshari Ditembak di Kepala, Jarak Dekat – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Suharyono saat konferensi pers di Padang, Sumbar, Jumat (22/11/2024). ANTARA/Fandi Yogari

    Esposin, PADANG — Polda Sumatra Barat (Sumbar) menyebut berdasarkan hasil visum korban polisi tembak polisi diketahui ditembak dua kali di bagian pelipis dan pipi yang tembus tengkuk dan diduga pelaku menembak korban dari jarak dekat.

    Terduga pelaku Kabag Ops Polres Solok Selatan bernama Dadang Iskandar menembak Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari

    Promosi
    BRI Peduli Salurkan Beasiswa dan Sarana Prasarana kepada YPAC Jakarta

    Kejadian dilaporkan terjadi pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB. Dalam kasus itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa 2 butir selongsong peluru kaliber 9 milimeter yang berasal dari senjata api pendek jenis pistol HS dengan nomor 260139.

    Berikutnya selongsong peluru kaliber 9 milimeter sebanyak 7 butir yang berasal dari senjata api pendek jenis pistol HS dengan nomor 260139.

    Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono mengaku pihaknya masih mendalami motif oknum perwira polisi melakukan tindakan keji itu.

    “Saat ini kami sedang mendalami apa yang menjadi motif pelaku,” kata dia, dilansir Antara.

    Terkait dengan insiden tersebut Kapolda Sumbar meminta publik bersabar karena belum bisa memberikan informasi secara utuh mengenai peristiwa yang menewaskan AKP Ulil Ryanto Anshari.

    “Secara khusus kita belum bisa mendetailkan misalnya kausalitas antara korban dengan pelaku karena masih kami dalami,” kata Kapolda Sumbar

    Kendati demikian, jenderal bintang dua tersebut memastikan akan mengambil langkah tegas termasuk memproses pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH terhadap oknum polisi tersebut.

    “Dalam minggu ini atau setidaknya dalam 7 hari ke depan, akan kami proses. Saya sudah melaporkan ke pimpinan Polri,” kata Irjen Pol. Suharyono.

    Lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1992 sekaligus penerima penghargaan Adhi Makayasa tersebut mengatakan bahwa pimpinan Polri berpesan akan menindak tegas setiap oknum yang berusaha menghalangi proses hukum.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Divpropam Mabes Polri Turunkan Tim Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

    Divpropam Mabes Polri Turunkan Tim Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri menurunkan tim menangani kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

    “Iya betul ada peristiwa tersebut,” ujar Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Abdul Karim saat dikonfirmasi Jumat (22/11/2024).

    Karim tak membeberkan secara detail proses penanganan tersebut. Dia hanya mengatakan Divpropam Mabes Polri telah menerjunkan personel ke Solok Selatan. Para personel yang sudah diterjunkan langsung ke lokasi bakal membantu mengusut kejadian polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan. “Saya sudah turunkan personel Divpropam untuk asistensi,” katanya.

    Sebelumnya, Kabag Ops AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024) dini hari.

    Kapolda Sumbar Irjen Suharyono juga telah buka suara terkait kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan tersebut. Suharyono mengatakan, AKP Dadang Iskandar menembak kepala AKP Ryanto Ulil Anshar dari arah belakang. Dua tembakan tersebut menembus pelipis kanan dan pipi kanan korban.

    Suharyono mengatakan, pihaknya masih mendalami motif penembakan dilakukan AKP Dadang Iskandar kepada AKP Ryanto Ulil Anshar yang diduga terkait backing tambang galian C.