provinsi: SUMATERA BARAT

  • Rekomendasi Penginapan di Alahan Panjang, Staycation Sambil Melihat Danau

    Rekomendasi Penginapan di Alahan Panjang, Staycation Sambil Melihat Danau

    Liputan6.com, Solok – Alahan Panjang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, adalah surga tersembunyi yang menawarkan udara sejuk dan pemandangan alam yang memukau.

    Kawasan ini di kelilingi oleh keindahan pegunungan, tiga danau yakni Danau Atas, Danau Bawah dan Danau Talang, serta hamparan hijau perkebunan teh. Tempat ini menjadi destinasi ideal untuk melepas penat dan menikmati suasana damai.

    Berikut adalah rekomendasi penginapan di Alahan Panjang yang dilansir dari berbagai sumber:

    1. Anjalai Cabin

    Bagi Anda yang mencari pengalaman menginap dengan suasana modern namun tetap menyatu dengan alam, Anjalai Cabin adalah pilihan yang tepat. Kabin ini didesain minimalis dengan nuansa modern, dilengkapi dengan balkon pribadi yang menghadap ke pemandangan hijau pegunungan.

    Anda juga bisa menikmati fasilitas seperti area api unggun, BBQ, dan dapur bersama untuk memasak sendiri. Dengan harga mulai dari Rp700.000 per malam, Anjalai Cabin cocok untuk pasangan atau keluarga kecil yang menginginkan ketenangan dan privasi maksimal di tengah alam yang damai.

    2. Lake Side Lodge

    Berada di tepi Danau Di Atas, Lake Side Lodge adalah pilihan sempurna bagi pecinta panorama danau. Penginapan ini menawarkan kamar-kamar yang dilengkapi jendela besar sehingga tamu bisa menikmati pemandangan langsung ke danau.

    Fasilitas lainnya mencakup restoran dengan hidangan lokal dan internasional, penyewaan perahu untuk berkeliling danau, serta area bermain anak.

    Harga mulai dari Rp850.000 per malam, Lake Side Lodge memberikan kombinasi kenyamanan dan akses mudah ke keindahan alam, menjadikannya ideal untuk liburan keluarga atau pasangan.

     

  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Indonesia 3 Hari ke Depan, Waspadai Wilayah Ini

    BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Indonesia 3 Hari ke Depan, Waspadai Wilayah Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem Indonesia dalam satu hingga tiga hari ke depan di beberapa wilayah. Hal ini dipengaruhi oleh keberadaan bibit siklon tropis 91S yang terdeteksi di Samudra Hindia, sebelah barat daya Banten.

    Prakirawan cuaca BMKG Iqbal Fathoni menjelaskan bahwa bibit siklon tersebut memengaruhi pola angin, menyebabkan belokan dan perlambatan angin yang berpotensi meningkatkan intensitas hujan lebat dan angin kencang.

    “Adanya bibit siklon tropis 91S mendukung belokan dan perlambatan angin, yang berpotensi menyebabkan cuaca buruk di wilayah pesisir selatan Lampung, selatan Banten, Jawa Barat, hingga Jabodetabek dalam 2–3 hari ke depan,” ujar Iqbal mengenai cuaca ekstrem Indonesia, pada Sabtu (7/12/2024).

    Cuaca ekstrem Indonesia ini semakin diperparah oleh puncak musim hujan yang tengah berlangsung. Curah hujan tinggi diprediksi terjadi di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa termasuk Jabodetabek, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi bagian selatan.

    Menurut BMKG, hujan intensitas tinggi akan lebih banyak terjadi di Indonesia bagian barat pada Desember 2024 hingga Januari 2025. Sedangkan wilayah Indonesia bagian timur diperkirakan mencapai puncak curah hujan pada Januari hingga Februari 2025.

    “Dampak cuaca ekstrem Indonesia bisa bervariasi, tergantung pada kerentanan wilayah. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini,” kata Iqbal.

    Fenomena cuaca ekstrem Indonesia ini berpotensi mengganggu berbagai aktivitas harian, termasuk transportasi dan logistik. BMKG menyarankan masyarakat untuk menghindari area rawan banjir dan longsor, memastikan kelancaran drainase di sekitar lingkungan, dan memantau informasi terkini melalui aplikasi atau media sosial resmi BMKG.

    Untuk mendapatkan pembaruan terkini mengenai cuaca ekstrem Indonesia, masyarakat dapat mengakses aplikasi BMKG, situs web resmi, atau mengikuti akun media sosial resmi BMKG. Waspada dan langkah antisipatif menjadi kunci dalam menghadapi potensi cuaca buruk ini.

  • Program Community Forest Berpotensi Serap 600 Ribu Ton CO2 per Tahun – Page 3

    Program Community Forest Berpotensi Serap 600 Ribu Ton CO2 per Tahun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memiliki cara sendiri sebagai bentuk komitmen terhadap pengurangan emisi karbon. Salah satunya melalui program Community Forest.

    Digagas sejak 2022, program yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social dan Governance (ESG) ini berpotensi menyerap emisi karbon sebesar 600.000 ton CO2 per tahun. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dukungan Pupuk Kaltim terhadap upaya pemerintah mencapai target Net Zero Emission 2060

    “Melalui program Community Forest ini, kita berhasil memanfaatkan kembali lahan tidur menjadi produktif. Dari total 638.872 pohon yang telah ditanam di area seluas 322 hektare lahan, Pupuk Kaltim dapat memberikan dampak positif ke berbagai pihak, mulai dari lingkungan, hingga nilai tambah ekonomi bagi masyarakat,” ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo di Jakarta, Sabtu (7/12/2024).

    Hingga November 2024, program community forest yang tersebar di lima provinsi di Indonesia, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat telah mencapai 6,38 persen dari target penanaman 10 juta pohon di 2030.

    Bibit pohon yang telah ditanam meliputi mangrove dan buah-buahan seperti mangga, nangka, durian, alpukat dan sirsak. Tak hanya itu, terdapat juga tanaman buah langka seperti matoa, bisbul, menteng dan gandaria.

    Tak hanya untuk pelestarian lingkungan, perusahaan juga menciptakan peluang ekonomi dengan pelibatan petani dan masyarakat sekitar.

     

     

  • Pantai Carolina, Tempat Liburan Asyik di Kota Padang

    Pantai Carolina, Tempat Liburan Asyik di Kota Padang

    Liputan6.com, Padang – Selain terkenal dengan kuliner dan wisata budaya yang legendaris, Kota Padang Sumatera Barat juga menawarkan pesona wisata bahari.

    Berada di pesisir pantai barat Sumatera, Kota Padang jelas memiliki destinasi yang siap memanjakan mata. Salah satunya Pantai Carolina, dengan pasir putihnya yang lembut dan air laut yang jernih, menciptakan suasana tenang untuk bersantai.

    Bagi pecinta fotografi, Pantai Carolina adalah tempat yang ideal untuk mengabadikan keindahan alam, dengan latar belakang laut biru yang cerah dan langit terbuka yang luas. Pantai ini juga menyediakan berbagai aktivitas air yang menyenangkan, seperti berenang, bermain pasir, atau berjemur di bawah sinar matahari.

    Pengunjung yang mencari petualangan dapat mencoba berselancar, snorkeling, atau berkeliling dengan perahu untuk mengeksplorasi keindahan sekitar. Selain itu, suasana tenang dan damai di pantai ini memungkinkan pengunjung untuk melepas stres, menikmati deburan ombak, dan merasakan angin sepoi-sepoi yang menyegarkan.

    Pantai Carolina terletak di Jl. Padang Painan, Bungus Selatan, Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Akses menuju pantai ini cukup mudah, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Pastikan menggunakan aplikasi peta atau memeriksa petunjuk arah untuk sampai dengan lancar.

    Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, Pantai Carolina menjadi pilihan ramah anggaran bagi para wisatawan. Harga tiket masuknya hanya Rp10.000 per orang, dengan biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.

    Pantai Carolina buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 19.00 WIB. Bagi pengunjung yang menginap di area sekitar pantai, mereka bisa menikmati waktu lebih lama di kawasan ini, meski waktu operasional pantai tetap terbatas.

    Dengan harga yang terjangkau dan berbagai fasilitas yang tersedia, pantai ini menjadi destinasi yang menarik untuk dinikmati tanpa harus menguras kantong.

     

  • Berlibur ke Harau, Berikut Rekomendasi Penginapan Sambil Melihat Tebing-Tebing Tinggi

    Berlibur ke Harau, Berikut Rekomendasi Penginapan Sambil Melihat Tebing-Tebing Tinggi

    Liputan6.com, Limapuluh Kota – Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, terkenal dengan tebing-tebing granit yang menjulang tinggi, air terjun yang memukau, serta suasana yang tenang dan asri.

    Untuk menikmati keindahan alam ini, Anda memerlukan penginapan yang nyaman. Berikut adalah rekomendasi penginapan di Harau yang dilansir dari berbagai sumber:

    1. The Edge Harau

    The Edge Harau menawarkan pengalaman menginap yang menyatu dengan alam. Terletak di tepi lembah, penginapan ini dirancang dengan arsitektur modern yang tetap harmonis dengan lingkungan sekitar.

    Anda bisa menikmati pemandangan tebing-tebing tinggi dari kamar yang nyaman dan balkon pribadi. The Edge juga menyediakan fasilitas seperti area bersantai outdoor, restoran, dan layanan tur lokal. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati ketenangan dan keindahan alam Harau.

    2. Harau Sky

    Harau Sky adalah penginapan unik yang memberikan pengalaman menginap dengan pemandangan langsung ke tebing Harau. Dengan desain modern minimalis, setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk memastikan kenyamanan tamu. Salah satu daya tariknya adalah spot foto Instagramable di area rooftop yang menghadap lembah.

    Dengan suasana yang romantis, Harau Sky menjadi pilihan sempurna untuk pasangan atau wisatawan yang menyukai suasana tenang dan estetika.

    3. Nufa Homestay

    Jika Anda mencari penginapan dengan nuansa rumah yang hangat, Nufa Homestay adalah pilihan tepat. Homestay ini menawarkan kamar-kamar sederhana namun nyaman, dengan keramahan khas masyarakat lokal.

    Selain itu, Anda akan dimanjakan dengan hidangan tradisional Minang yang disajikan oleh pemilik homestay.

    Berlokasi strategis, Nufa Homestay memudahkan akses ke berbagai spot wisata di sekitar Lembah Harau, menjadikannya ideal untuk wisatawan yang ingin mengeksplorasi lebih jauh.

     

  • Hadapi musim hujan, KAI Divre II Sumbar tingkatkan pengawasan jalur KA 

    Hadapi musim hujan, KAI Divre II Sumbar tingkatkan pengawasan jalur KA 

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Hadapi musim hujan, KAI Divre II Sumbar tingkatkan pengawasan jalur KA 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 06 Desember 2024 – 21:46 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (Sumbar) meningkatkan pengawasan jalur rel kereta api sebagai langkah antisipasi menghadapi musim penghujan. Hal ini menjadi perhatian KAI guna menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dari risiko banjir dan tanah longsor.

    ”Kami berupaya meminimalisir potensi gangguan perjalanan KA dampak dari cuaca yang mulai memasuki musim penghujan.  Di antaranya Divre II Sumbar telah melakukan galian di saluran drainase, perkuatan penahan tanah dengan dinding penahan ataupun bronjong pada daerah dengan pengawasan khusus,” kata Kepala KAI Divre II Sumatera Barat, Muh. Tri Setyawan, Jum’at (6/12). 

    KAI Divre II Sumbar juga telah memetakan daerah-daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerjanya. Setidaknya terdapat 32 titik daerah pemantauan khusus (Dapsus) lokasi potensi rawan banjir, longsor, dan amblesan. Daerah pemantauan khusus tersebar di sejumlah titik.

    Untuk mengantisipasi gangguan perjalanan KA pada jalur tersebut, KAI Divre II Sumbar menyiagakan sejumlah petugas khusus di titik-titik dapsus. Petugas tersebut secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah potensi bencana.

    “Seluruh petugas ini telah diberikan pelatihan intensif untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani situasi darurat selama operasional musim penghujan,” ucap Muh. Tri Setyawan.

    KAI juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang tersebar di sejumlah titik strategis. AMUS terdiri dari berbagai peralatan dan material yang dapat langsung digunakan jika terjadi kondisi darurat. 

    Beberapa material penting untuk pendukung langkah antisipasi penguatan tubuh badan rel meliputi rel cadangan, karung berisi pasir, batu balas, bantalan rel, dan lainnya. AMUS disiapkan di 4 titik yaitu Stasiun Padang, Stasiun Lubuk Alung, Stasiun Pauhlima, dan di KM 49+100 antara Stasiun Lubuk Alung – Stasiun Naras

    Sejumlah alat berat juga KAI siagakan seperti mesin pemadat dan pengatur batu balas untuk memastikan kondisi jalur tetap laik dilintasi kereta api.

    “Kami berharap langkah ini dapat meminimalkan potensi gangguan sehingga pelanggan dapat menikmati perjalanan kereta api dengan selamat, aman, dan nyaman,” tutupnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mengenal Songket Silungkang, Songket Tertua di Indonesia

    Mengenal Songket Silungkang, Songket Tertua di Indonesia

    Liputan6.com, Padang – Indonesia memiliki banyak warisan budaya yang tersebar di seluruh nusantara. Salah satunya kain tradisional atau wastra nusantara menjadi salah satu bagian yang perlu terus dilestarikan, yaitu songket Silungkang.

    Songket Silungkang menjadi salah satu bentuk seni tenun tradisional yang memiliki sejarah dan kekayaan budaya. Terkenal sebagai salah satu produk kerajinan tangan dari Sumatera Barat, ternyata songket ini begitu melegenda dan merupakan bagian integral dari warisan budaya Minangkabau.

    Dilansir dari Kementerian Pariwisata, Songket Silungkang bahkan telah dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 8 Oktober 2019.

    Berikut fakta-fakta menarik tentang Songket Silungkang yang wajib Anda tahu:

    Asal Usul dan Sejarah

    Songket Silungkang berasal dari daerah Silungkang, sebuah kecamatan di Kota Sawahlunto, Sumatera. Sejarah tenun songket ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Minangkabau dan telah diwariskan dari generasi ke generasi.

    Songket ini merupakan bagian dari tradisi budaya Minangkabau yang telah ada selama berabad-abad, dan disebut-sebut sebagai salah satu songket tertua di Indonesia.

    Proses Pembuatan yang Rumit

    Pembuatan Songket Silungkang adalah proses yang memerlukan keterampilan tinggi dan ketelitian. Proses tenun dimulai dengan menyiapkan benang, yang biasanya terbuat dari sutra atau benang emas dan perak untuk menambah keindahan dan kemewahan.

    Benang-benang ini kemudian dianyam menggunakan alat tenun tradisional yang disebut alat tenun songket. Prosesnya bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada kompleksitas desain dan ukuran kain.

    Motif dan Desain

    Songket Silungkang terkenal dengan motif dan desainnya yang sangat khas. Motif-motif ini seringkali berupa pola geometris, flora, dan fauna yang memiliki makna simbolis dalam budaya Minangkabau.

    Beberapa motif yang umum ditemukan yakni Bada Mudiak (Ikan Teri Hidup di Hulu Sungai) dengan filosofi yang menggambarkan kehidupan rukun dan damai seia sekata. Ada juga motif Buah Palo Bapatan (Buah Pala yang Dipatahkan) yang mencerminkan nilai-nilai mendidik bahwa untuk menikmati keindahan dan rasa senang hendaknya kita saling berbagi.

    Lalu motif Saluak Laka (Alas Periuk Terbuat dari Lidi) yang maknanya masyarakat yang bersatu atas dasar kerja sama dan keiklasan akan menjalin banyak kekuatan.

     

  • 59 Gugatan Pilkada 2024 Sudah Masuk ke MK, Kabupaten-Kota Mendominasi

    59 Gugatan Pilkada 2024 Sudah Masuk ke MK, Kabupaten-Kota Mendominasi

    Jakarta: Mahkamah Konstitusi (MK) telah membuka proses pendaftaran sengketa hasil Pilkada 2024. Hingga Jumat 6 Desemberf 2024 pukul 10.00 WIB, sebanyak 59 gugatan telah didaftarkan. Menariknya, seluruh gugatan ini berasal dari tingkat kabupaten dan kota, sementara hasil Pilkada tingkat provinsi belum ada yang masuk.

    Berdasarkan pantauan dari situs resmi MK, perselisihan ini mayoritas diajukan oleh pasangan calon kepala daerah yang merasa hasil rekapitulasi KPU tidak sesuai dengan harapan mereka. Daerah seperti Kabupaten Murung Raya, Pasaman, hingga Kota Banjarbaru menjadi beberapa wilayah dengan jumlah gugatan yang menonjol. 
    Rekapitulasi KPU Masih Berjalan
    Proses rekapitulasi hasil Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di berbagai daerah masih berlangsung dan ditargetkan selesai paling lambat 16 Desember 2024. Pendaftaran gugatan ke MK sendiri dibuka hingga tiga hari kerja setelah penetapan hasil suara diumumkan oleh KPU.

    Menurut aturan, pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui platform resmi MK, yang mempermudah akses bagi para pemohon dari berbagai daerah.

    Baca juga: MK Ubah Ketentuan Desain Surat Suara Pilkada Calon Tunggal per 2029

    Sorotan pada Kasus-Kasus Tertentu
    Beberapa gugatan menarik perhatian publik. Misalnya, gugatan di Kabupaten Pasaman dan Kota Banjarbaru yang diajukan oleh lebih dari satu pihak. Di Kabupaten Labuhanbatu, ada gugatan dari Hendri Syahputra Daulay dan Ellya Rosa Siregar, yang menjadi salah satu daerah terakhir yang mendaftarkan kasus mereka.

    Sementara itu, beberapa daerah seperti Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Empat Lawang menunjukkan potensi sengketa serius yang berlanjut ke tahap persidangan.

    Dengan masih berlangsungnya rekapitulasi KPU, diperkirakan jumlah gugatan akan terus bertambah. Namun, sejauh ini, dominasi gugatan dari kabupaten dan kota menjadi fenomena menarik, mengingat persaingan di tingkat provinsi biasanya juga cukup ketat.
    Apa Selanjutnya?
    Jika semua gugatan yang masuk memenuhi syarat administrasi, MK akan menjadwalkan sidang perdana untuk masing-masing kasus. Dengan banyaknya sengketa yang melibatkan kabupaten dan kota, sidang ini menjadi ajang penting dalam memastikan keadilan elektoral di Indonesia.

    Pilkada 2024 telah menjadi momentum yang penuh dinamika, dan proses di MK akan menentukan arah demokrasi di tingkat daerah. Semua mata kini tertuju pada rekapitulasi KPU dan sidang-sidang di MK yang segera dimulai.

    Jakarta: Mahkamah Konstitusi (MK) telah membuka proses pendaftaran sengketa hasil Pilkada 2024. Hingga Jumat 6 Desemberf 2024 pukul 10.00 WIB, sebanyak 59 gugatan telah didaftarkan. Menariknya, seluruh gugatan ini berasal dari tingkat kabupaten dan kota, sementara hasil Pilkada tingkat provinsi belum ada yang masuk.
     
    Berdasarkan pantauan dari situs resmi MK, perselisihan ini mayoritas diajukan oleh pasangan calon kepala daerah yang merasa hasil rekapitulasi KPU tidak sesuai dengan harapan mereka. Daerah seperti Kabupaten Murung Raya, Pasaman, hingga Kota Banjarbaru menjadi beberapa wilayah dengan jumlah gugatan yang menonjol. 

    Rekapitulasi KPU Masih Berjalan

    Proses rekapitulasi hasil Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di berbagai daerah masih berlangsung dan ditargetkan selesai paling lambat 16 Desember 2024. Pendaftaran gugatan ke MK sendiri dibuka hingga tiga hari kerja setelah penetapan hasil suara diumumkan oleh KPU.
     
    Menurut aturan, pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui platform resmi MK, yang mempermudah akses bagi para pemohon dari berbagai daerah.
    Baca juga: MK Ubah Ketentuan Desain Surat Suara Pilkada Calon Tunggal per 2029

    Sorotan pada Kasus-Kasus Tertentu

    Beberapa gugatan menarik perhatian publik. Misalnya, gugatan di Kabupaten Pasaman dan Kota Banjarbaru yang diajukan oleh lebih dari satu pihak. Di Kabupaten Labuhanbatu, ada gugatan dari Hendri Syahputra Daulay dan Ellya Rosa Siregar, yang menjadi salah satu daerah terakhir yang mendaftarkan kasus mereka.
     
    Sementara itu, beberapa daerah seperti Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Empat Lawang menunjukkan potensi sengketa serius yang berlanjut ke tahap persidangan.
     
    Dengan masih berlangsungnya rekapitulasi KPU, diperkirakan jumlah gugatan akan terus bertambah. Namun, sejauh ini, dominasi gugatan dari kabupaten dan kota menjadi fenomena menarik, mengingat persaingan di tingkat provinsi biasanya juga cukup ketat.

    Apa Selanjutnya?

    Jika semua gugatan yang masuk memenuhi syarat administrasi, MK akan menjadwalkan sidang perdana untuk masing-masing kasus. Dengan banyaknya sengketa yang melibatkan kabupaten dan kota, sidang ini menjadi ajang penting dalam memastikan keadilan elektoral di Indonesia.
     
    Pilkada 2024 telah menjadi momentum yang penuh dinamika, dan proses di MK akan menentukan arah demokrasi di tingkat daerah. Semua mata kini tertuju pada rekapitulasi KPU dan sidang-sidang di MK yang segera dimulai.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Biar Bisnis Makin Moncer, Perusahaan Perlu Manfaatkan Teknologi Pintar

    Biar Bisnis Makin Moncer, Perusahaan Perlu Manfaatkan Teknologi Pintar

    Jakarta: Upaya akselerasi transformasi digital terus berlangsung di berbagai kalangan dunia usaha, organisasi maupun lembaga, untuk kinerja bisnis, daya saing, hingga layanan pelanggan atau masyarakat.
     
    Inovasi dan adopsi teknologi baru terus berkembang, salah satunya penggunaan Generative AI atau kecerdasan buatan yang mampu menciptakan beragam solusi inovatif di berbagai bidang yang juga diiringi dengan makin tingginya kesadaran untuk penguatan sistem keamanan siber (cyber security).
     
    Adopsi atau pemanfaatan teknologi pintar, seperti Artificial Intelligence (AI), machine learning (ML), data analytic, Internet of Things (IoT), cloud, sistem otomatisasi, kian meluas di berbagai bidang untuk mendukung kinerja bisnis, daya saing, dan layanan di tengah persaingan dan perubahan perilaku konsumen yang juga kian dinamis.
     
    Mengacu kondisi itu, Majalah ItWorks bekerja sama dengan sejumlah asosiasi menggelar Top Digital Awards 2024. Beberapa perusahaan dan institusi lembaga pemerintah berhasil meraih posisi puncak dengan menyabet penghargaan tertinggi (Bintang 5 Top Digital Awards 2024-level excellent atau luar biasa).
     
    Beberapa yang meraih Bintang 5 atau level tertinggi atau TOP Digital Implementation 2024 seperti PT Pertamina Patra Niaga, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), PT Bank Nagari, PT Asian Bulk Logistic, PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Perumda Air Minum Kota Padang, PT Patra Jasa.
     
    Ada juga yang menuai Bintang 4, dengan inovasi yang luar biasa seperti Techconnect, PT Kawasan Industri Terpadu Batang, Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, PT Pelayanan Bahtera Adhiguna, PT Sinergi Informatika Semen Indonesia, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
     
    Ketua Panitia Penyelenggara Top Digital Awards 2024 M. Lutfi Handayani mengatakan, kegiatan Top Digital Awards bukan sekadar penilaian dan pemberian penghargaan, namun juga untuk mendukung pembelajaran bersama dalam upaya meningkatkan pemanfaatan teknologi digital. Terutama untuk meningkatkan kinerja, daya saing bisnisnya serta layanan kepada masyarakat atau pelanggan.
     
    “Penghargaan Top Digital Awards diberikan kepada instansi pemerintahan dan korporasi bisnis, yang dinilai telah berhasil dalam hal implementasi dan pemanfaatan teknologi digital. Insyaallah ini merupakan yang terbesar dan paling membanggakan di Indonesia yang di dalamnya juga sarat pembelajaran bersama,” ujar Lutfi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 6 Desember 2024.
     

     

    Dukung akselerasi transformasi digital RI
     
    Ditambahkan Lutfi, Top Digital Awards 2024 juga untuk mendorong adanya inovasi-inovasi baru digitalisasi. Terutama mendukung akselerasi transformasi digital di Tanah Air sebagai kesiapan dalam memasuki era industri 4.0 dan era Society 5.0. Termasuk adanya tren dan dinamika baru.
     
    Seperti teknologi Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT) yang saling melengkapi dan dapat meningkatkan efisiensi dan perbaikan proses dalam berbagai bidang. Juga solusi IT Security yang belakangan tengah menjadi perhatian banyak kalangan di tengah tingginya proses transformasi digital saat ini.
     
    Sejauh ini, inovasi pemanfaatan teknologi digital dilakukan untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi di tengah tantangan dan ancaman perubahan yang begitu cepat atau dikenal (disruption era) sebagai dampak dari pesatnya inovasi pemanfaatan digital technology ini. Hal tersebut juga selaras dengan tuntutan era revolusi industri keempat (Industri 4.0) yang sarat penggunaan teknologi digital dan otomatisasi.
     
    Demikian juga dengan tuntutan penerapan e-government (pemerintahan elektronik) maupun konsep smart city (kota pintar) untuk proses kerja dan layanan publik di lingkungan pemerintah yang lebih baik dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi.
     
    “Pesatnya pemanfaatan teknologi digital dan meluasnya penggunaan internet, meski menyuguhkan berbagai peluang baru, namun di sisi lain juga membuka celah adanya ancaman keamanan siber yang juga makin mengkhawatirkan, termasuk peretasan dan pencurian data pribadi,” kata Lutfi.  
     
    “Fenomena ini juga telah mendorong adanya kesadaran dan upaya untuk peningkatan sistem keamanan siber (cyber security) yang bisa lebih diandalkan. Termasuk dengan mengadopsi standar baru, seperti penerapan ISO/IEC 27001:2022 yang merupakan versi terbaru dari standar internasional untuk manajemen keamanan informasi,” tambah dia.
     
    Standar baru ini diterbitkan pada 25 Oktober 2022 dengan beberapa pembaruan utama, termasuk di antaranya perlindungan data pribadi (Privacy Protection). Standar baru sistem keamanan siber ini juga makin banyak diadopsi oleh berbagai organisasi, perusahaan, instansi pemerintah, dan lembaga lainnya.
     
    Bahkan beberapa perusahaan, organisasi dan Lembaga, mulai membangun tim khusus tanggap dan respons cepat terhadap ancaman kejahatan siber, di antaraya dengan membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Chief Information Security Office (CISO).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Pilkada Sumbar, Mahyeldi-Vasko Menang Telak di Padang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Desember 2024

    Pilkada Sumbar, Mahyeldi-Vasko Menang Telak di Padang Regional 6 Desember 2024

    Pilkada Sumbar, Mahyeldi-Vasko Menang Telak di Padang
    Tim Redaksi
    PADANG, KOMPAS.com
    – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat,
    Mahyeldi
    -Vasko Ruseimy, berhasil meraih
    kemenangan
    signifikan dalam
    Pilkada Sumbar 2024
    .
    Hasil rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang pada Jumat (6/12/2024) menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 1 ini memperoleh 83,8 persen atau 266.781 suara.
    Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Epyardi Asda-Ekos Albar, hanya meraih 16,2 persen atau 51.599 suara.
    “Kita telah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara untuk Pilkada Sumbar dengan hasil paslon nomor urut 1 meraih 83,8 persen dan nomor urut 2 16,2 persen,” ungkap Ketua KPU Padang, Dorri Putra, yang memimpin rapat pleno rekapitulasi suara tersebut.
    Dorri menambahkan bahwa hasil rekapitulasi ini akan dibawa ke tingkat provinsi untuk dilakukan penghitungan ulang oleh KPU Sumatera Barat.
    Pilkada Sumbar kali ini diikuti oleh dua pasangan calon.
    Mahyeldi, yang merupakan petahana dan juga Ketua DPW PKS Sumbar, berpasangan dengan Vasko Ruseimy, seorang kader partai Gerindra.
    Mereka didukung oleh PKS, Gerindra, Demokrat, PBB, dan Perindo.
    Di sisi lain, pasangan nomor urut 2, Epyardi Asda, adalah mantan Bupati Solok dan kader PAN, sementara wakilnya, Ekos Albar, adalah mantan Wakil Walikota Padang yang juga berasal dari PAN.
    Pasangan ini didukung oleh PAN, Partai Golkar, Partai Nasdem, PDIP, Gelora, dan Partai Buruh.
    Kemenangan
    ini menjadi sinyal kuat bagi Mahyeldi dan
    Vasko Ruseimy
    dalam melanjutkan kepemimpinan mereka di Sumatera Barat.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.