provinsi: SUMATERA BARAT

  • Jangan Denial Peringatan Bibit Siklon Tropis 93S dari BMKG

    Jangan Denial Peringatan Bibit Siklon Tropis 93S dari BMKG

    Jakarta

    Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda meminta pemerintah melakukan mitigasi terkait bibit siklon 93S di Samudra Hindia yang berpotensi membawa hujan lebat di wilayah NTT, Bali, hingga Perairan Jawa. Huda mengingatkan pemerintah tidak menganggap remeh peringatan tersebut.

    “Kami meminta pemerintah mengedepankan pendekatan scientific dalam menghadapi peringatan BMKG terkait fenomena munculnya bibit siklon tropis 93S di wilayah timur Indonesia. Pendekatan scientific diharapkan bisa meminimalkan dampak potensi bencana hidrometeorologi seperti yang terjadi di wilayah Sumatera pekan lalu,” kata Huda kepada wartawan, Jumat (12/12/2025).

    “Jangan denial atau menganggap remeh peringatan yang diberikan oleh BMKG,” sambungnya.

    Huda menyebut BMKG telah memprediksi bibit siklon tropis 93S dapat memicu gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Timur hingga NTT. Menurutnya, hal itu menandakan perlu adanya antisipasi bagi masyarakat di wilayah pesisir selatan Jawa Timur, Bali, dan NTT dalam menghadapi cuaca buruk.

    “Bibit siklon tropis 93S ini juga bisa memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggar Timur. Ini berarti potensi banjir bandang dan longsor sewaktu-waktu bisa terjadi. Masyarakat di wilayah-wilayah rawan longsor harus mendapatkan perhatian khusus agar tidak menjadi korban bencana seperti di Aceh, Sumbar, dan Sumut,” ujarnya.

    Huda mendorong pemerintah pusat berkomunikasi dengan pemerintah daerah soal mitigasi bencana. Dia berharap warga di daerah yang berpotensi terdampak bisa mendapat informasi lebih cepat.

    “Pemerintah harus early warning berdasarkan kearifan daerah masing-masing-masing. Bisa dengan sirene, pengeras suara tempat ibadah, hingga kentongan sehingga saat terjadi banjir dan tanah longsor warga bisa langsung mengungsi. Pemerintah juga harus menyiapkan titik evakuasi sehingga memudakan warga di wilayah rawan bencana berkumpul di titik aman sebelum diarahkan ke lokasi pengungsian,” ucapnya.

    Sebelumnya, Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, mengungkapkan dampak tidak langsung bibit siklon tropis 93S mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah, antara lain:

    Bali,
    Nusa Tenggara Barat (NTB), dan
    Nusa Tenggara Timur (NTT),
    Selain itu, gelombang tinggi kategori sedang (1,25 – 2,5 m) berpotensi terjadi di:

    Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT,
    Perairan selatan Jawa Timur, serta
    Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan.

    Berdasarkan hasil analisis BMKG, kecepatan angin maksimum di sekitar sistem saat ini mencapai 15 knot (28 km/jam) dengan tekanan minimum 1009 hPa, Pengamatan ini menunjukkan awan konvektif di sekitar 93S belum terorganisir dengan baik sehingga proses penguatan sistem diprakirakan berlangsung lambat dalam 24 jam.

    Halaman 2 dari 2

    (amw/haf)

  • Malaysia Beri Bantuan RM 500 ke Pelajar Asal RI Terdampak Bencana Sumatera

    Malaysia Beri Bantuan RM 500 ke Pelajar Asal RI Terdampak Bencana Sumatera

    Kuala Lumpur

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan bantuan RM 500 atau sekitar Rp 2 juta per pelajar Indonesia di Malaysia yang berasal dari daerah terdampak bencana Sumatera. Dia menyebut bantuan itu merupakan bantuan tahap awal.

    Pengumuman itu disampaikan Anwar lewat akun media sosial resminya, @anwaribrahim_my, seperti dilihat detikcom, Jumat (12/12/2025). Anwar mengatakan Malaysia ikut berduka atas bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera.

    “Malaysia menzahirkan rasa simpati dan dukacita kepada Kerajaan Indonesia dan seluruh rakyatnya atas bencana yang menimpa Aceh dan Sumatera Utara, dan bersolidariti bersama saudara kita yang sedang melalui detik sukar ini,” ujarnya.

    Dia mengatakan pemerintah Malaysia akan memberi bantuan RM 500 ke setiap pelajar asal RI yang terdampak bencana Sumatera. Dia mengatakan pelajar RI di Malaysia yang terdampak bencana Sumatera dapat melapor.

    “Sebagai tanda ihsan dan persahabatan antara dua negara jiran yang berkongsi hubungan kekeluargaan, Malaysia akan menyalurkan sumbangan RM 500 seorang sebagai permulaan kepada pelajar Indonesia yang sedang menuntut di Malaysia dan terkesan akibat bencana tersebut. Pelajar Indonesia di Malaysia yang terkesan boleh mendaftar dengan institusi pengajian masing-masing bagi membolehkan bantuan diselaras dan disalurkan mengikut keperluan mereka,” ujarnya.

    Korban tewas akibat bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat telah bertambah menjadi 990 orang. Selain itu, 222 orang masih dinyatakan hilang.

    Bencana juga merusak 1.200 fasilitas umum, 219 fasilitas kesehatan, 581 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, 290 gedung kantor, serta 498 jembatan.

    (haf/imk)

  • Kantongi Tersangka Pembalakan Liar di Tapanuli Selatan, Kapolri Belum Ungkap Namanya

    Kantongi Tersangka Pembalakan Liar di Tapanuli Selatan, Kapolri Belum Ungkap Namanya

    Kantongi Tersangka Pembalakan Liar di Tapanuli Selatan, Kapolri Belum Ungkap Namanya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah mengantongi nama tersangka kasus pembalakan liar di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut).
    Kendati demikian, Sigit masih belum mengungkap nama tersangka yang menyebabkan banyak kayu gelondongan tersapu banjir di kabupaten tersebut.
    “Kami bentuk Satgas di Tapanuli, kemarin kita sudah naikkan sidik. Tersangka juga sudah kita temukan,” ujar Sigit dikutip dari tayangan Kompas TV, Jumat (12/12/2025).
    Tim Satuan Tugas (Satgas) telah meningkatkan proses penyidikan terkait
    pembalakan liar
    di wilayah tersebut. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto.
    Adapun sehari sebelumnya, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni juga meninjau langsung lokasi yang terdampak.
    Menurut Sigit, aktivitas pembalakan liar menjadi salah satu faktor yang memperburuk risiko banjir di berbagai daerah.
    Karena itu, ia meminta seluruh tim bergerak cepat dan memastikan hasil penanganan segera disampaikan kepada publik.
    “Tim semua saya minta bekerja dan segera di-publish sehingga masyarakat bisa dapatkan informasi,” kata Sigit.
    Di sisi lain, Polri juga menangani dugaan pembalakan hutan di Aceh Tamiang. Namun, Sigit belum membeberkan lebih detail, karena masih menunggu laporan resmi dari tim di lapangan.
    “Tim sedang turun, biar tim sendiri yang jelaskan karena Satgas sedang bekerja nanti dijelaskan lebih lanjut,” ungkap Sigit.
    Dalam kesempatan terpisah, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melalui Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) juga turut menelusuri alur kayu yang terbawa banjir di Tapanuli dan wilayah Sumatera lainnya.
    Direktur Jenderal Gakkum Dwi Januanto Nugroho menuturkan, sumber kayu yang terbawa banjir dapat beragam, mulai dari pohon tumbang dan material alami sungai, hingga potensi berasal dari area bekas penebangan legal ataupun praktik ilegal seperti penyalahgunaan dokumen Pemegang Hak Atas Tanah (PHAT) dan pembalakan liar.
    “Terkait pemberitaan yang berkembang, saya perlu menegaskan bahwa penjelasan kami tidak pernah dimaksudkan untuk menafikan kemungkinan adanya praktik ilegal di balik kayu-kayu yang terbawa banjir, melainkan untuk memperjelas sumber-sumber kayu yang sedang kami telusuri dan memastikan setiap unsur illegal logging tetap diproses sesuai ketentuan,” ujar Dwi.
    Sepanjang 2025, Gakkum telah menangani sejumlah kasus yang berkaitan dengan peredaran dan pencucian kayu ilegal di wilayah yang berdekatan dengan area terdampak banjir.
    Pada Juni 2025, misalnya, penyidik mengungkap kasus penebangan liar di Aceh Tengah dengan barang bukti sekitar 86,60 meter kubik kayu ilegal.
    Kemudian, pada Agustus 2025, Gakkum kembali menemukan kasus penebangan pohon di Solok, Sumatera Barat, yang menggunakan dokumen PHAT untuk menutupi penebangan di kawasan hutan.
    Dalam kasus itu, petugas mengamankan 152 batang kayu, dua ekskavator, dan satu buldoser.
    “Kejahatan kehutanan tidak lagi bekerja secara sederhana. Kayu dari kawasan hutan bisa diseret masuk ke skema legal dengan memanfaatkan dokumen PHAT yang dipalsukan, digandakan, atau dipinjam namanya. Karena itu, kami tidak hanya menindak penebangan liar di lapangan, tetapi juga menelusuri dokumen, alur barang, dan alur dana di belakangnya,” ungkap Dwi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Batu Busuak Geram, Akses Utama Putus tetapi Tak Juga Diperbaiki

    Warga Batu Busuak Geram, Akses Utama Putus tetapi Tak Juga Diperbaiki

    Padang, Beritasatu.com — Warga Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang, meluapkan kekecewaan karena alat berat yang dijanjikan pemerintah tak kunjung tiba, sementara akses utama ke permukiman mereka makin parah setelah banjir bandang. Kondisi jalan yang terus terkikis arus sungai membuat daerah itu kembali terisolasi.

    Sebanyak 650 keluarga terjebak dalam situasi sulit setelah badan jalan menuju Batu Busuak amblas dan hampir putus total. Padahal sebelumnya jalur itu sudah bisa dilewati pejalan kaki dan sepeda motor, tetapi erosi susulan kembali menghilangkan sebagian besar badan jalan.

    Hingga Jumat (12/12/2025), jalur utama tersebut masih tidak dapat dilintasi kendaraan roda empat. Untuk sepeda motor, warga terpaksa menyusuri bagian jalan yang hampir terputus agar bantuan logistik tetap bisa masuk ke lokasi bencana.

    Ketua Pemuda Batu Busuak, Zal Hendri, menegaskan, warga sangat membutuhkan alat berat untuk memindahkan bongkahan batu besar di tengah sungai yang menjadi penyebab kikisan pada badan jalan.

    “Kami butuh alat berat untuk memindahkan batu di tengah sungai ke sisi jalan karena arus terus menggerus jalan menuju Batu Busuak. Pemerintah datang hanya untuk selfie, padahal kami butuh tindakan nyata,” ujarnya dengan nada kecewa.

    Zal menyebut warga sudah berulang kali melaporkan kondisi kritis ini kepada berbagai pihak, namun hingga kini belum ada langkah nyata di lapangan.

    Sampai berita ini diturunkan, perbaikan jalan masih menunggu keputusan dan tindak lanjut dari pemerintah. Warga Batu Busuak berharap penanganan segera dilakukan mengingat akses tersebut menjadi satu-satunya jalur bagi ratusan keluarga yang terdampak banjir bandang.

  • Kita Tak Boleh Tebang Pohon Sembarangan

    Kita Tak Boleh Tebang Pohon Sembarangan

    Aceh Tamiang

    Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Aceh Tamiang dan bertemu dengan warga di pengungsian korban banjir bandang. Prabowo mengajak semua untuk menjaga alam.

    “Kita sekarang harus waspada, hati-hati, kita harus jaga lingkungan kita, alam harus kita jaga,” ujar Prabowo di hadapan para pengungsi di Aceh Tamiang, Jumat (12/12/2025).

    Prabowo mengatakan tak boleh menebang pohon sembarangan. Dia meminta kepala daerah mengawasi dengan ketat.

    “Kita tidak boleh tebang pohon sembarangan. Saya minta kepala daerah semua lebih waspada, lebih awasi. Kita jaga alam kita dengan sebaik baiknya,” ujarnya.

    Prabowo juga meminta maaf jika bantuan dari pemerintah belum merata. Dia mengatakan pemerintah terus bekerja keras untuk memulihkan situasi pascabencana yang telah menyebabkan 990 orang tewas di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

    (haf/imk)

  • Pemkab Mojokerto Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatra dan Aceh

    Pemkab Mojokerto Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatra dan Aceh

    Mojokerto (beritajatim.com) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Sumatra Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Prosesi pelepasan bantuan digelar di halaman Pemkab Mojokerto sebagai bentuk kepedulian sekaligus solidaritas masyarakat Mojokerto terhadap para penyintas bencana.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin melaporkan jumlah bantuan yang berhasil dihimpun melalui Posko Bantuan Pemkab Mojokerto Peduli Bencana Sumatera. “Bantuan dikumpulkan dalam waktu singkat dari berbagai unsur, baik pemerintah, Baznas, maupun swasta,” ungkapnya.

    Adapun bantuan yang berhasil terkumpul meliputi beras sebanyak 12.500 kg, mie instan sebanyak 572 dus, gula pasir sebanyak 2.565 kg, krecek kerupuk udang sebanyak 150 kantong, minyak goreng sebanyak 43 dus, susu sebanyak 15 dus, air mineral gelas sebanyak 50 kardus, air mineral botol sebanyak 40 dus.

    Makanan ringan sebanyak 15 dus, obat-obatan sebanyak 2 dus, peralatan mandi sebanyak 300 paket, pakaian dewasa sebanyak 100 paket, popok bayi sebanyak 4.355 pak, selimut sebanyak 200 lembar, handuk sebanyak 150 lembar, sarung sebanyak 150 buah dan mukena sebanyak 25 buah.

    Sementara itu, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat di tiga provinsi tersebut. Gus Barra (sapaan akrab, red) menegaskan bahwa seluruh bantuan merupakan wujud nyata gotong royong masyarakat Mojokerto.

    “Alhamdulillah, dalam waktu kurang lebih dua hari bantuan ini dapat kita kumpulkan. Ada enam truk dan satu Hiace yang akan membawa bantuan ini. Semoga bantuan dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan masyarakat Mojokerto ini dapat diterima dengan baik oleh saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” katanya.

    Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Mojokerto ini menambahkan, sebagian bantuan berasal dari donasi uang yang kemudian diwujudkan menjadi barang sesuai kebutuhan di lokasi bencana. Seluruh bantuan selanjutnya akan diserahkan kepada BPBD Jawa Timur sebelum disalurkan kepada para korban.

    “Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak, baik pemerintah, Baznas, maupun swasta yang telah memberikan bantuan. Semoga ini bisa meringankan beban mereka dan menjadi jariyah bagi kita semua,” ucapnya.

    Pengiriman bantuan tersebut menjadi bukti nyata solidaritas dan kepedulian masyarakat Mojokerto terhadap korban bencana di Sumatera. Dengan semangat kebersamaan, bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pemulihan kondisi masyarakat terdampak sekaligus mempererat persaudaraan antar daerah. [tin/aje]

  • Cara Unik PSI di Padang Bantu Penyintas Bencana: Tawarkan Pangkas Rambut Gratis

    Cara Unik PSI di Padang Bantu Penyintas Bencana: Tawarkan Pangkas Rambut Gratis

    Liputan6.com, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih terus mendirikan posko untuk membantu para korban bencana Sumatera, tak terkecuali di kota Padang. 

    Tak hanya menyalurkan bantuan, tapi menawarkan cara unik untuk pemulihan pascabencana, yakni memberikan pangkas rambut gratis di wilayah Belimbing, Padang.

    “Pangkas rambut gratis menjadi program yang banyak peminatnya dari anak-anak hingga orang tua. Yang jelas mereka menjadi lebih rapi dan tentunya terlihat lebih segar kembali,” kata kader yang juga penanggung jawab Posko PSI Belimbing, Feri Mukli seperti dilansir dari Merdeka, Jumat (12/12/2025).

    Tak hanya fokus pada warga yang mengungsi di posko utama, tim PSI juga menyalurkan bantuan ke sejumlah posko lain, termasuk dua posko baru di kawasan Pasar Lalang, wilayah yang kini dikategorikan rawan longsor.

    “Posko juga melakukan bagi-bagi makanan ke posko lain, karena ada dua posko baru yang mana mereka merupakan warga yang tinggal di pinggir bukit Pasar Lalang yang mana merupakan daerah rawan longsor saat ini jika terjadi hujan lebat,” jelasnya.

     

  • Kembali Kunjungi Lokasi Bencana Sumatera sampai Salurkan Bantuan

    Kembali Kunjungi Lokasi Bencana Sumatera sampai Salurkan Bantuan

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah tiba di Medan sejak Jumat (12/12/2025) dini hari usai bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moscow. Kehadirannya di sana untuk kembali mengunjungi sejumlah daerah yang terdampak bencana.

    “Penerbangan sekitar 13 jam dan juga akan langsung mengunjungi Aceh untuk ketiga kalinya,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dikutip dari video yang diterima, Jumat (12/12/2025).

    Berdasarkan informasi dihimpun, Prabowo diagendakan mengunjungi sejumlah kabupaten di Aceh yang terdampak bencana banjir. Salah satunya, Kabupaten Aceh Tamiang yang termasuk daerah terdampak banjir paling parah.

    Nantinya, Prabowo akan melakukan pengecekan posko pengungsian, pendistribusian logistik, layanan kesehatan, serta kesiapan unsur TNI, Polri, BNPB, dan pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan bagi rakyat.

    Selain itu, Prabowo juga akan mengunjungi daerah terdampak bencana di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

    “Serta (mengunjungi) Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” ujar Teddy.

    Sementara itu, Utusan Khusus Presiden untuk Energi dan Lingkungan Hidup yang juga merupakan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengirimkan bantuan logistik seberat 43,5 ton untuk korban bencana di wilayah Sumatera dan Aceh.

    Jumlahnya ada 3.000 dus logistik seperti yang kita lihat semuanya,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sebagaimana dilansir dari Antara.

     

  • Menkomdigi Sebut Pemulihan Layanan Telekomunikasi Aceh Masih 40 Persen

    Menkomdigi Sebut Pemulihan Layanan Telekomunikasi Aceh Masih 40 Persen

    JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan fokus pemerintah saat ini adalah melakukan pemulihan layanan telekomunikasi pascabencana banjir dan longsor di wilayah Aceh. 

    Menurut Meutya, ada beberapa faktor yang membuat pemulihan di Aceh cukup sulit, di antaranya adalah karena ketersediaan listrik dan juga gangguan transmisi. 

    “Mungkin fokus kita sekarang ke Aceh. Untuk Sumut (Sumatera Utara) kita sudah 98 persen. Kemudian Sumbar (Sumatera Barat) lebih baik lagi, sudah di 99 persen,” kata Meutya dalam perayaan Natal Asosiasi Penyedia Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) pada Kamis, 11 Desember. 

    Meutya juga menyatakan bahwa pemulihan konektivitas berbasis tower di wilayah Aceh yang terdampak masih sekitar 40 persen. 

    “Konektivitas basis tower ya teman-teman. Jadi bukan basis satelit. Basis tower itu kurang lebih 40 persen. Jadi ini yang memang PR kita untuk menaikkan segera. Karena memang konektivitas menjadi amat sangat penting,” tambahnya.  

    Meutya tidak dapat menargetkan kapan pemulihan layanan telekomunikasi akan rampung, karena menurutnya, tantangan utama justru terletak pada ketersediaan listrik. 

    “Jadi ada beberapa faktor tadi saya sampaikan tadi, kita tidak bisa menargetkan kapan. Tapi kalau listrik tersedia, Insya Allah,” ujarnya. 

    Pemerintah memastikan percepatan pemulihan terus dilakukan, mengingat konektivitas masih menjadi layanan krusial bagi masyarakat di wilayah terdampak.

  • Kerusakan Bencana Sumbar Faktor Alam, Wajib Evaluasi Daya Dukung Lingkungan

    Kerusakan Bencana Sumbar Faktor Alam, Wajib Evaluasi Daya Dukung Lingkungan

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup (Menteri LH) Hanif Faisol Nurofiq melakukan kunjungan dan verifikasi lapangan di lokasi yang terdampak banjir dan longsor di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

    Kunjungan Menteri LH Hanif menegaskan, kerusakan yang memicu bencana didominasi faktor alam dan menuntut evaluasi menyeluruh terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan di kawasan rawan bencana.

    “Bukit-bukit tersebut adalah zona perlindungan vital bagi Kota Padang dan sekitarnya. Jika fungsi perlindungan ini terganggu, dampaknya akan semakin besar dan masif,” ujar Hanif saat meninjau lereng-lereng kritis di kawasan Pegunungan Bukit Barisan, dilansir dari www.kemenlh.go.id, Jumat (12/12/2025).

    Hanif tak sendiri. Ia juga didampingi Gubernur Sumatera Barat, Wali Kota Padang, dan Wakil Bupati Padang Pariaman, dimulai dengan pemantauan udara serta peninjauan langsung ke titik-titik kritis.

    Hanif menjelaskan, observasi lapangan menemukan timbunan kayu besar di aliran sungai dan pesisir yang sebagian besar berasal dari pohon utuh yang tercabut akibat dorongan air ekstrem, bukan dari aktivitas penebangan skala besar.

    “Temuan awal ini mengarahkan fokus pemeriksaan pada faktor hidrometeorologis, kemiringan lereng, dan morfologi sungai,” kata dia.

    “Hampir semua kayu yang terbawa adalah pohon utuh yang tercabut oleh dorongan air ekstrem. Ini indikasi bahwa curah hujan dan kemiringan lereng memainkan peran utama dalam kejadian ini,” sambung Hanif.

    Dia mengatakan, berdasarkan temuan lapangan, KLH/BPLH akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap dokumen lingkungan, khususnya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang terkait Daerah Aliran Sungai (DAS) dan kawasan industri di sekitar wilayah terdampak.

     

    Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq membeberkan sejumlah temuan terkait bencana alam di Aceh, Sumatera Utara hingga Sumatera Barat. Pihaknya meyakini bukan hanya akibat alam, tapi terdapat faktor curah hujan yang sangat tinggi.