provinsi: SULAWESI UTARA

  • Kapal Motor Barcelona 5 Terbakar, Penumpang Panik Lompat ke Laut

    Kapal Motor Barcelona 5 Terbakar, Penumpang Panik Lompat ke Laut

    Jakarta CNBC Indonesia – Sebuah insiden kebakaran kapal terjadi di wilayah perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Minggu (20/7/2025). Kapal Motor (KM) Barcelona 5 dilaporkan terbakar, memicu kepanikan para penumpang yang nekat melompat ke laut demi menyelamatkan diri.

    Informasi awal mengenai insiden tersebut disampaikan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara, Jerry Harmonsina.

    “Menurut info awal, lokasi kebakaran berada di seputaran Pulau Talise,” ujarnya kepada detikcom.

    Jerry menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian soal penyebab awal kebakaran maupun waktu persis kapan kapal mulai terbakar. Ia juga belum bisa mengonfirmasi jumlah korban atau penumpang yang terdampak dalam insiden tersebut.

    “Belum ada info valid mengenai kapan kapal mulai terbakar,” tambahnya.

    Sementara itu, tim gabungan dari berbagai instansi telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi. Jerry menyebutkan, personel dari Angkatan Laut (AL), Badan SAR Nasional (Basarnas), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), serta para nelayan setempat turut membantu proses penyelamatan.

    “Sekarang masih sementara evakuasi dari berbagai unsur AL, Basarnas, KPLP, termasuk dibantu oleh nelayan-nelayan lokal yang ada di seputaran titik,” jelas Jerry.

    Adapun, kebakaran KM Barcelona 5 viral di media sosial. Terlihat asap hitam membumbung ke langit saat api membakar kapal.

    Sejumlah penumpang tampak lompat ke laut. Beberapa penumpang menggunakan pelampung sembari berenang menyelamatkan diri.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KM Barcelona Terbakar di Perairan Talise, 1 Penumpang Ibu Hamil Tewas

    KM Barcelona Terbakar di Perairan Talise, 1 Penumpang Ibu Hamil Tewas

    Manado, Beritasatu.com – Kapal Motor (KM) Barcelona 5 dilaporkan terbakar saat sedang berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado. Insiden terjadi di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Minggu (20/7/2025).

    Dalam video siaran langsung yang diunggah akun Abdurahman Agu, terlihat sejumlah penumpang mengapung di laut di sekitar kapal yang dilalap api. Asap tebal mengepul dari dek atas kapal, membuat para penumpang panik dan berusaha menyelamatkan diri, termasuk anak-anak.

    Humas Kantor SAR Manado Nuriadin Gumeleng mengatakan pihaknya sedang menuju lokasi untuk mengumpulkan informasi detail serta memastikan tidak ada penumpang yang tertinggal di dalam kapal. 
    “Kami masih dalam perjalanan ke lokasi kebakaran. Informasi awal, kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 Wita,” ujarnya dikutip dari Antara.

    Ia menambahkan, operasi SAR mengerahkan KN Bima Sena dengan 15 personel ditambah enam personel dari Pos SAR Likupang. Satu korban dilaporkan meninggal dunia, diketahui merupakan seorang ibu hamil yang kini sudah dievakuasi ke darat.

    Evakuasi penumpang dilakukan ke Pulau Gangga II, pulau berpenghuni terdekat di Kecamatan Likupang Barat.

    Sementara itu, General Manager PT Pelindo Regional 4 Manado Nurlayla Arbie menyatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas darurat di Pelabuhan Manado untuk mendukung proses evakuasi penumpang dan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk KSOP.

    KM Barcelona diketahui rutin melayani rute kepulauan seperti Manado-Talaud dan Manado-Tahuna.

  • Penumpang KM Barcelona mengaku syok saat kapal terbakar

    Penumpang KM Barcelona mengaku syok saat kapal terbakar

    “Peristiwanya sangat cepat. Sekitar pukul 12.00 wita, ada yang teriak kebakaran di bagian belakang kapal, kami langsung panik,”

    Manado (ANTARA) – Salah satu penumpang Kapal Motor (KM) Barcelona 5 rute Manado-Talaud, Sulawesi Utara, Alwina Inang, mengaku syok dan panik saat kapal tersebut terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu.

    “Peristiwanya sangat cepat. Sekitar pukul 12.00 wita, ada yang teriak kebakaran di bagian belakang kapal, kami langsung panik,” kata Alwina, yang merupakan istri dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud, Christian M, saat dihubungi Antara.

    Menurut dia, Sebagian besar penumpang ada yang makan siang dan ada yang tidur saat kebakaran terjadi.

    “Saya lagi makan bersama keluarga dari Kasat Reskrim Talaud, tiba-tiba kobaran asap sudah masuk di anjungan kapal. Kami langsung melompat ke laut,” ujarnya.

    Alwina sendiri bersama Kasat Reskrim Talaud dan istrinya serta anak dan puluhan penumpang langsung terjun ke laut untuk menghindari asap tebal dan kobaran api.

    Mereka mengaku bisa berenang dan bertahan sekitar 1 jam di laut sebelum bantuan dari Tim SAR tiba.

    “Sekarang kami sudah ada di pulau Serei di Minahasa Utara bersama sekitar 50 orang yang selamat. Sementara ada beberapa korban langsung dijemput mobil ambulans,” tambahnya lagi.

    Kapal Motor Barcelona 5 yang terinformasi berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado terbakar di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7).

    Dalam siaran langsung yang dibagikan akun FB Abdurahman Agu, banyak penumpang mengapung di sekitar kapal yang terbakar di perairan tersebut.

    Belum ada informasi detil dari pihak berwenang terkait dengan penyebab KM Barcelona 5 terbakar.

    Pewarta: Hence Paat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 586 Hotspot Karhutla Terdeteksi di Riau, Rohan Hilir Paling Parah

    586 Hotspot Karhutla Terdeteksi di Riau, Rohan Hilir Paling Parah

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mendeteksi 586 hotspot (titik panas) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. 

    Kepala BMKG SSK II Pekanbaru, Irwansyah Nasution melalui forecaster on duty, Anggun R mengatakan, seluruh hotspot itu berada 10 kabupaten/kota, terbanyak di Rokan Hilir (Rohil). 

    “Ada 354 hotspot karhutla di Rohil ini yang tertinggi sedangkan yang paling sedikit terdeteksi di Indragiri Hulu satu titik,” kata Anggun, Minggu (20/7/2025). 

    Dia memaparkan, selain di Rokan Hilir, di Kabupaten Rokan Hulu juga banyak terdeteksi titik panas yakni sebanyak 142 lokasi. Kemudian di Kampar 16 lokasi, Pelalawan 20 lokasi, Siak 17 lokasi, Dumai 15 lokasi, Kuansing empat titik dan Meranti dua titik. 

    “Jarak pandang untuk Kota Pekanbaru dan sekitarnya berkisar antara tiga sampai empat kilometer dengan status udara kabur,” lanjutnya. 

    Citra sebaran asap kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera khususnya Riau menunjukkan arah asap bergerak ke arah utara dan timur laut. Arah sebaran asap di wilayah Riau terdeteksi bergerak melintasi batas ke arah timur laut memasuki wilayah Selat Malaka dan Semenanjung Malaysia. 

    Karhutla Rohil
    Lahan gambut seluas 100 hektare lebih di Kelurahan Sei Gajah Induk, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) juga terbakar hebat. Lahan tersebut diduga sengaja dibakar untuk dibuka menjadi perkebunan kelapa sawit. Kebakaran lahan ini telah terjadi sejak lima hari lalu. 

    Api pertama kali muncul di lokasi sejak lima hari yang lalu. Kondisi cuaca yang panas ekstrem dan angin kencang membuat kebakaran api terus meluas. 

  • Jeritan Anak Gajah kepada Sang Jenderal Lewat Puisi yang Menyentuh

    Jeritan Anak Gajah kepada Sang Jenderal Lewat Puisi yang Menyentuh

    Pekanbaru

    Puisi berjudul ‘Percakapan Seekor Anak Gajah dengan Seorang Jenderal’ menggema di Gedung Anjung Seni Idrus Tintin, Bandar Serai Purna MTQ, Pekanbaru. Puisi itu menggambarkan jeritan seekor anak gajah yang rumahnya hampir musnah karena dirusak oleh tangan-tangan jahil manusia.

    Puisi yang dibacakan oleh Gina, anak kelas 6 Sekolah Dasar (SD) itu menyentuh hati, berisi tentang suara anak gajah kepada Sang Jenderal yakni Irjen Herry Heryawan. Anak gajak itu seakan memperlihatkan hutan yang merupakan rumahnya telah habis dibabat manusia.

    “Jenderal, kalau nanti kau singgah di kampungku. Akan kutunjukkan di mana tapak kenangan yang tertinggal itu. Sebuah batang kayu besar terbaring kalah. Rumah-rumah besar kami juga musnah,” demikian petikan puisi tersebut.

    Puisi ini juga menyoroti hilangnya jejak-jejak jalan yang berabad-abad dilalui gajah, namun kini berubah menjadi rumah. Perubahan drastis ini membuat gajah yang terzolimi justru seakan tak bermakna karena gajah tak punya air mata.

    “Jalan yang kami hafal berabad-abad lamanya lenyap dan berubah. Yang tinggal hanya suara-suara manusia meratap, menangis seakan terzolimi. Lalu, kami harus meratap ke mana? Apakah zolim bagi kami masih bermakna? Karena kami tak punya air mata,” demikian isi bait puisi tersebut.

    Puisi tersebut dibacakan pada Konser Kata-kata yang bertajuk ‘Surat-surat Kepada Bunda Alam’, sebuah konser yang digelar oleh Kalam Musika, komunitas bagi para sastrawan dan budayawan Melayu Riau. Konser tersebut dihadiri oleh Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, serta Kapolresta Pekanbaru AKBP Jeki Mustika.

    Lewat Green Policing, Irjen Herry Heryawan juga mengajak masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya hutan untuk keberlangsungan generasi di masa depan. Jenderal bintang dua ini juga membuat pendekatan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan memberikan kado pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

    Berikut isi puisi tersebut

    Jenderal, kalau nanti kau singgah di kampungku
    Akan kutunjukkan di mana tapak kenangan yang tertinggal itu
    Sebuah batang kayu besar
    Terbaring kalah
    Rumah-rumah besar kami juga musnah

    Jalan yang kami hafal berabad-abad lamanya lenyap dan berubah
    Yang tinggal hanya suara-suara manusia meratap, menangis seakan terzolimi
    Lalu, kami harus meratap ke mana?
    Apakah zolim bagi kami masih bermakna?
    Karena kami tak punya air mata

    Jenderal,
    Aku dengar engkau bicara pada mereka
    Tentang bahasa lembah kami
    Bahasa tanpa kata
    Mewakili cinta kami
    Cinta yang tak terkata
    Pada semesta

    Bicaralah, jenderal
    Kalau nanti kau singgah di kampungku
    Akan ku tunjukkan setapak lama yang tersisa
    Bawakan aku satu bibit pohon kehidupan
    Aku ingin berteduh di ranting dan dahan masa depan

    (mei/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Minggu, BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

    Minggu, BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

    Arsip foto – Petugas menunjukkan pemetaan suhu panas di laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kantor BMKG, Medan, Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/bar/am.

    Minggu, BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 Juli 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Minggu.

    “Kita awali dari Pulau Sumatera, kondisi cuaca berawan diprakirakan terjadi di wilayah Banda Aceh dan Tanjung Pinang,” kata Prakirawan Hasalika Nurjanah dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta, Minggu.

    Cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di Medan, Pekanbaru, dan Padang. Cuaca berawan tebal juga diprediksi terjadi di wilayah Jambi, Palembang, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung. Kemudian untuk wilayah Bengkulu diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan.

    “Beralih ke Pulau Jawa, kondisi cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di wilayah Surabaya,” kata prakirawan.

    Cuaca berawan diprakirakan terjadi di Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Sementara di wilayah Jakarta, hari ini diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

    “Bergeser ke Bali dan Nusa Tenggara, cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di Kupang,” katanya.

    Cuaca berawan diprediksi di wilayah Denpasar. Sementara wilayah Mataram diprakirakan akan berawan tebal hari ini.

    “Selanjutnya untuk Pulau Kalimantan, udara kabur diprakirakan terjadi di wilayah Tanjung Selor,” kata dia.

    Kemudian cuaca berawan diprakirakan di wilayah Pontianak. Cuaca berawan tebal diprakirakan di Samarinda, Palangka Raya, dan Banjarmasin.

    “Kemudian untuk Pulau Sulawesi, udara kabur diprakirakan terjadi di wilayah Palu,” katanya.

    Cuaca berawan diprakirakan di wilayah Makassar. Sementara cuaca di Manado, Gorontalo, dan Kendari diprakirakan berawan tebal. Hujan dengan intensitas ringan diprediksi mengguyur wilayah Mamuju.

    “Yang terakhir untuk wilayah Maluku dan Papua, cuaca berawan diperkirakan terjadi di wilayah Jayapura,” imbuhnya.

    Hujan dengan intensitas ringan diprakirakan mengguyur sejumlah daerah, yakni Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya. Sementara cuaca di Merauke diprakirakan turun hujan dengan intensitas sedang pada hari ini.

     

    Sumber : Antara

  • Sebagian Besar Wilayah Indonesia Akan Diguyur Hujan Ringan Hari Ini

    Sebagian Besar Wilayah Indonesia Akan Diguyur Hujan Ringan Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan ringan pada Minggu (20/7/2025).

    “Dari Pulau Sumatera, cuaca berawan diperkirakan terjadi di Banda Aceh dan Tanjung Pinang,” ujar prakirawan Hasalika Nurjanah melalui kanal YouTube resmi BMKG dari Jakarta.

    Sementara itu, langit berawan tebal diprediksi akan menyelimuti Medan, Pekanbaru, dan Padang, serta sejumlah kota lain seperti Jambi, Palembang, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung. Khusus untuk Bengkulu, hujan ringan diperkirakan turun di wilayah tersebut.

    Beranjak ke Pulau Jawa, Surabaya diprediksi akan cerah berawan. Sementara itu, kondisi berawan akan meliputi Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Ibu kota Jakarta sendiri diperkirakan akan diguyur hujan ringan hari ini.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Kupang diprediksi cerah berawan, Denpasar akan berawan, dan Mataram diperkirakan berawan tebal.

    Di Kalimantan, Tanjung Selor diperkirakan diselimuti udara kabur. Pontianak diramalkan berawan, sedangkan Samarinda, Palangka Raya, dan Banjarmasin diprediksi berawan tebal.

    Sementara itu, udara kabur juga berpotensi terjadi di Palu, Sulawesi. Cuaca berawan diperkirakan melanda Makassar, sedangkan Manado, Gorontalo, dan Kendari kemungkinan besar akan berawan tebal. Hujan ringan diperkirakan turun di Mamuju.

    Untuk kawasan Maluku dan Papua, BMKG memperkirakan cuaca berawan di Jayapura. Sementara hujan ringan diramalkan mengguyur Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya. Merauke menjadi satu-satunya wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang.

  • Dampak Siklon Wipha, BMKG Wanti-Wanti Cuaca Ekstrem

    Dampak Siklon Wipha, BMKG Wanti-Wanti Cuaca Ekstrem

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah pesisir dan pelaku pelayaran terkait dampak Siklon Wipha.

    Dilansir dari Antara Minggu (20/7/2025), BMKG meminta untuk mewaspadai risiko cuaca ekstrem sebagai dampak tidak langsung dari Siklon Wipha.

    “Siklon Tropis Wipha dipantau berada di 19,9 Lintang Utara dan 119,7 Bujur Timur, dengan kecepatan angin maksimum 45 knot atau sekitar 85 kilometer per jam, dan tekanan udara minimum 985 hPa,” kata Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramadhani.

    Dalam 24 jam ke depan, diperkirakan menguat ke kategori 2 dan bergerak ke arah barat-barat laut, menjauhi wilayah Indonesia. Namun, siklon yang terbentuk di utara Filipina ini berpengaruh tidak langsung terhadap cuaca di beberapa daerah tetap perlu diwaspadai.

    Secara terperinci, BMKG memperkirakan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara pada 19 Juli 2025 hingga 20 Juli 2025.

    Adapun, kondisi ini dinilai berisiko mengganggu aktivitas masyarakat terutama sektor transportasi laut dan nelayan tradisional.

    Lebih lanjut, gelombang laut setinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter juga diperkirakan terjadi di sejumlah perairan seperti Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Maluku dan Papua Barat, serta Selat Makassar bagian utara dan tengah.

    “BMKG mengimbau pelaku pelayaran, operator kapal, dan masyarakat pesisir memperhatikan informasi gelombang sebelum beraktivitas, serta menunda pelayaran jika kondisi dinilai tidak aman.”

  • Kebakaran Lahan Gambut di Rokan Hilir Meluas, Asap Capai Malaysia

    Kebakaran Lahan Gambut di Rokan Hilir Meluas, Asap Capai Malaysia

    Rokan Hilir, Beritasatu.com – Kebakaran hebat melanda lahan gambut seluas lebih dari 100 hektare di Kelurahan Sei Gajah Induk, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Kebakaran yang diduga akibat pembukaan lahan untuk kebun sawit ini telah berlangsung sejak lima hari terakhir dan menyebarkan asap tebal hingga ke Malaysia.

    Asap kuning pekat terlihat membubung tinggi dari udara dan telah menyelimuti sebagian besar wilayah Rokan Hilir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa asap bahkan telah menyeberang ke Teluk Kemang, Malaysia, akibat angin kencang yang bertiup dari tenggara menuju timur laut.

    Untuk memadamkan api, ratusan personel gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan instansi pemerintah setempat telah dikerahkan. Kapolda Riau, Irjen Hery Heryawan, mengatakan bahwa titik api pertama muncul sekitar lima hari lalu dan terus membesar karena cuaca panas ekstrem serta angin kencang.

    “Hari ini saya hadir langsung untuk memberikan dukungan moril kepada personel di lapangan. Semoga dengan kerja keras semua pihak, kebakaran ini segera dapat dikendalikan agar tidak merusak citra kita secara nasional maupun internasional,” ujar Irjen Hery, Sabtu (19/7/2025).

    Ia menyatakan bahwa dukungan helikopter water bombing akan dipertimbangkan jika kebakaran belum juga padam dalam beberapa hari ke depan.

    Tindakan Tegas

    Kapolda menegaskan bahwa Polda Riau akan menindak tegas pelaku pembakaran lahan. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi siapa yang pertama kali melakukan pembakaran.

    “Saya akan panggil kepala desa dan pihak-pihak terkait untuk mengusut siapa yang membuka lahan ini. Ini tidak main-main,” tegasnya.

    Selain penegakan hukum, Kapolda juga menyerukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar memahami bahaya pembakaran hutan dan lahan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk berkolaborasi mencegah bencana asap kembali terjadi.

    “Kalau kekayaan alam ini tidak dijaga, maka citra Riau sebagai ‘penghasil asap’ akan terus melekat. Kita harus hentikan itu bersama,” pungkasnya.

    Sementara itu, BMKG Stasiun Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mengonfirmasi bahwa asap dari kebakaran lahan di Riau telah melintasi perbatasan dan memasuki wilayah Malaysia, tepatnya ke arah Teluk Kemang.

    “Dari pantauan peta sebaran asap, terlihat asap bergerak ke timur laut, melintasi batas wilayah negara,” ungkap Bibin S, prakirawan BMKG.

    BMKG juga mencatat peningkatan titik panas (hotspot) di beberapa wilayah Riau yang menjadi sumber utama asap. Arah angin dominan di wilayah Sumatera mempercepat penyebaran asap ke wilayah utara Riau dan sekitarnya.

  • Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Pangandaran, Terasa hingga Garut

    Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Pangandaran, Terasa hingga Garut

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 4,4, mengguncang kawasan Pangandaran Jawa Barat hari ini, Sabtu, 19 Juli 2025 pada pukul 18:25:55 WIB.

    Dikutip dari akun Twitter BMKG, pusat gempa berlokasi di titik 8.05 LS, 107.88 BT.

    Adapun pusat gempa berada di laut 77 km barat daya Kab. Pangandaran.

    BMKG mencatat gempa dengan kedalaman 25 km itu dirasakan di  Cidolog, dan Garut.

    Selain di Pangandaran, berikut deretan gempa hari ini

    Gempa magnitudo 2,0, 19 Juli 25 17:52:22 WIB, Lokasi 4.10 LS, 121.64 BT (Pusat gempa berada di darat 2 km Timur Laut Wundulako, Kolaka), kedalaman:5 km dirasakan (MMI) II Kolaka

    Gempa magnitudo 4.4, 19 Juli 2025 16:07:46 WIB, Lokasi: 0.60LS, 123.26BT (82 km Timur Laut BANGGAI-SULTENG), kedalaman:10 km

    Gempa Mag:4.1, 19 Juli 2025 15:57:50WIB, Lokasi:5.11LU, 125.99BT (145 km Barat Laut MELONGUANE-SULUT), kedalaman:98 km

    Gempa Mag:2.5, 19 Juli 2025 15:34:59WIB, Lokasi: 2.14LS, 120.29BT (37 km Timur Laut LUWUUTARA-SULSEL), kedalaman:5 km