provinsi: SULAWESI UTARA

  • Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang Hantam RI, Ini Peringatan BMKG

    Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang Hantam RI, Ini Peringatan BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi peningkatan signifikan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), melalui data yang diamati per 30 Juli 2025.

    Data itu berasal dari pantauan satelit Himawari-9. Adapun titik penyebarannya meliputi 22 titik di Kalimantan, 9 titik di Sumatra, dan 2 titik di Sulawesi, dikutip dari laman resmi BMKG, Senin (4/8/2025).

    Di saat bersamaan, BMKG juga mengatakan potensi hujan dengan intensitas lebat masih mengancam beberapa wilayah RI.

    Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan meningkat dalam sepekan ke depan, mulai periode 1-7 Agustus 2025.

    Kondisi ini didukung berbagai faktor, mulai dari skala global, regional, hingga lokal, yang secara kolektif menciptakan kondisi atmosfer yang labil dan kondusif untuk pembentukan awan-awan hujan dengan intensitas bervariasi.

    Secara spesifik, melalui laman Instagram resminya, BMKG membeberkan peringatan dini hujan di wilayah RI dalam periode 3 hari ke depan, yakni sejak 4-6 Agustus 2025. Berikut perinciannya:

    4 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Jami, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.

    5 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Berat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Maluku Utara dan Maluku.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.

    6 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Maluku Utara dan Maluku.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Jawa Timur.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pemkot Palembang lakukan seleksi magang kerja ke Jepang

    Pemkot Palembang lakukan seleksi magang kerja ke Jepang

    Palembang (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan melakukan seleksi magang kerja ke Jepang, program kerja sama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (Ikapeksi), dan International Manpower Development Organization (IM) Jepang.

    Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Palembang Ichsanul Akmal setelah membuka kegiatan itu di Palembang, Senin, mengatakan seleksi itu berlangsung selama empat hari, pada 4-8 Agustus 2025 dengan diikuti 200 peserta.

    Ia menjelaskan program magang kerja ke Jepang bertujuan memberikan pengalaman kerja dan pelatihan kepada pemuda Kota Palembang di bidang teknik, kesehatan, dan perindustrian.

    Dia mengharapkan peserta program dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja sehingga lebih siap bersaing di pasar kerja.

    “Diharapkan mereka dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja sehingga lebih siap bersaing di pasar kerja,” katanya.

    Ia mengatakan dari 200 peserta yang ikut seleksi tersebut semuanya berkesempatan lolos program dengan memenuhi kriteria penilaian fisik hingga keterampilan berbahasa Jepang.

    Setelah lolos seleksi, kata dia, nantinya yang bersangkutan akan berkesempatan magang kerja minimal tiga tahun hingga paling lama lima tahun di Jepang.

    Ia mengatakan seleksi ini terbuka untuk pemuda Palembang dengan usia maksimal 26 tahun dan minimal 18 tahun.

    Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang Ikhsan Tosni mengatakan pihaknya menjamin keamanan para peserta yang sudah lolos seleksi dan selanjutnya magang ke Jepang.

    “Kami kerja sama dengan IM Jepang secara resmi, jadi ini tentu menjadi tanggung jawab kita bersama,” katanya.

    Pewarta: M. Imam Pramana
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mayoritas Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Waspadai Cuaca Ekstrem

    Mayoritas Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Waspadai Cuaca Ekstrem

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia pada Senin 4 Agustus dilanda hujan ringan hingga sedang dan berawan, sehingga masyarakat diimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyertainya.

    Prakirawati BMKG Ranti Kurniati, dikutip ANTARA menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, Palangkaraya, Makassar, Manado, Ambon, Nabire, Merauke, dan Jayawijaya.

    Hujan berintensitas sedang dapat mengguyur Kota

    Kota Bandar Lampung, Gorontalo, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Merauke

    Sementara Kota Mamuju diperkirakan hujan lebat lebih dari 5,0 mm per jam, sementara hujan lebat yang disertai dengan petir diperkirakan mengguyur Kota Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Banjarmasin, dan Palu.

    Kemudian untuk Kota Banda Aceh, Padang, Serang, Jakarta, Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, dan Kendari diprakirakan berawan tebal dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 24-30 derajat Celcius.

    Prakirawati BMKG memaparkan bahwa potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer, transisi ke musim kemarau – kondisi kelokan cuaca di wilayah masing-masing.

    BMKG mendeteksi bibit siklon tropis 90S terpantau di Samudera Hindia barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin 30 knots. Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin di perairan barat daya Bengkulu, pesisir barat Sumatera Barat, dari Jawa Timur – Jawa Tengah, Samudera Hindia barat Lampung, Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, Maluku hingga Sulawesi Tengah.

    Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai selain mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan, juga memengaruhi percepatan angin permukaan hingga lebih dari 25 knots, dan gelombang laut tinggi 2,5 – 4 meter di Samudera Hindia barat daya Aceh, Nias, Mentawai-Lampung, Samudera Hindia selatan Banten-NTT, dan Laut Bali.

    BMKG juga melaporkan adanya potensi banjir rob di wilayah pesisir Banten dan Jakarta.

  • Kebakaran Toko Elektronik di Pekanbaru, Satu Keluarga Tewas Terperangkap Api

    Kebakaran Toko Elektronik di Pekanbaru, Satu Keluarga Tewas Terperangkap Api

    Liputan6.com, Pekanbaru – Rumah toko (ruko) penjual barang elektronik di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Riau, terbakar hebat pada Senin dini hari (4/8/2025). Bahkan sehari sebelumnya, di lokasi yang sama, juga terjadi kebakaran.

    Kebakaran sehari sebelumnya menelan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan 2 anak. Korban tidak bisa menyelamatkan diri dari lantai dua karena besarnya kobaran api.

    Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra SIK menjelaskan, tim laboratorium forensik Polda Riau sudah turun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran maut itu.

    “Tim laboratorium sudah mengambil beberapa sampel dan mencari dari mana api pertama kali muncul,” kata Bery, Senin pagi.

    Personel Reskrim juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi dan mendampingi tim laboratorium forensik Polda Riau melakukan olah tempat kejadian perkara.

    “Dugaan sementara api muncul dari lantai dua yang membakar isi ruangan,” kata Bery.

    Kerugian materil dalam kejadian ini diduga bernilai ratusan juta. Selanjutnya ada empat korban meninggal dunia yang ditemukan oleh petugas di lantai dua dengan kondisi hangus terbakar.

    “Dua jenazah ditemukan di tempat tidur dan dua lagi ditemukan di kamar mandi,” katanya.

    Kebakaran pertama kali terjadi pada 3 Agustus dini hari. Saat itu ada warga melintas di lokasi dan melihat kepulan asap dari lantai dua lalu memberitahukan kepada penghuni ruko sebelahnya.

    “Saat penghuni ruko sebelah terbangun dan keluar, api sudah membesar,” kata Bery.

    Personel pemadam kebakaran turun ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga. Ada 5 mobil pemadam yang dikerahkan untuk menjinakkan api oleh petugas, dibantu masyarakat sekitar.

    Korban jiwa ditemukan usai api padam dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Kepolisian usai kejadian memasang garis polisi dan memastikan tidak ada bara api di lokasi

    “Namun dini hari tadi dapat laporan ruko kembali terbakar, diduga api berasal dari puing-puing di lokasi,” jelas Bery. 

     

  • BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Indonesia hingga Minggu 10 Agustus 2025 – Page 3

    BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Indonesia hingga Minggu 10 Agustus 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem Indonesia di wilayah Sulawesi Utara hingga Minggu 10 Agustus 2025.

    “Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, serta peningkatan akumulasi curah hujan harian,” ujar Koordinator Bidang Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Astrid Lasut, melansir Antara, Senin (4/8/2025).

    Di menjelaskan, ‘Madden-Julian Oscillation’ (MJO): Fase 8 (Western Pacific) yaitu tidak berkontribusi terhadap proses pembentukan awan.

    Selanjutnya, kata Astrid, ‘Southern Oscillation Index’ (SOI): +6.1 (tidak signifikan kurang dari +7) yaitu berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Sulawesi Utara.

    “Sementara nilai anomali ‘Sea Surface Temperature’ (SST) di rentang 0.5 – 3.2 derajat Celsius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara,” ucap dia.

    Astrid menyebutkan, pada Senin (4/8/2025) dan Selasa 5 Agustus 2025, potensi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

    Dia mengatakan, pada Rabu 6 Agustus 2025, berpeluang terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kepulauan Talaud.

    “Hari Kamis 7 Agustus 2025 diperkirakan seluruh wilayah Sulut cerah hingga hujan ringan. Selanjutnya di hari Jumat 8 Agustus 2025, berpeluang terjadi di Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Selatan,” papar Astrid.

     

    Operasi modifikasi cuaca mulai dilakukan oleh TNI Angkatan Udara. Dalam modifikasi cuaca ini, 800 kilogram garam ditaburkan ke gumpalan awan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.

  • BMKG Sebut Gempa Megathrust RI Hanya Tunggu Waktu, Cek Zona Merahnya

    BMKG Sebut Gempa Megathrust RI Hanya Tunggu Waktu, Cek Zona Merahnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Indonesia yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana gempa dan tsunami.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa dari 13 segmen tersebut, ada dua yang memiliki potensi risiko tertinggi.

    Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono sudah memberikan peringatan bahwa gempa dari 2 zona Megathrust tinggal menunggu waktu.

    Masing-masing adalah Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. Pasalnya, 2 zona itu sudah lama tak mengalami gempa atau seismic gap, yakni berabad-abad. Biasanya, gempa besar memiliki siklus sendiri dalam rentang hingga ratusan tahun.

    Baru-baru ini, pada Rabu (7/5/2025), gempa berkekuatan M5,2 yang mengguncang wilayah Nias Barat dikaitkan dengan Megathrust Mentawai-Siberut.

    Daryono mengatakan, gempa di Nias Barat merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

    “Murni gempa berpusat di zona Megathrust Mentawai Siberut,” kata Daryono dalam keterangannya.

    Gempa Dahsyat Ancam Jawa Barat

    Terpisah, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan perlu diwaspadai dampak Megathrust untuk selatan Jawa Barat yang memanjang hingga Selat Sunda.

    Para peneliti memperingatkan, energi yang terkunci di zona subduksi ini terus bertambah seiring waktu. Jika energi ini dilepaskan sekaligus, dampaknya bisa memicu gempa besar hingga magnitudo 8,7.

    Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Nuraini Rahma Hanifa menjelaskan, pelepasan energi ini tidak hanya memicu guncangan kuat, tapi juga menggerakkan kolom air laut dan membentuk tsunami besar.

    Menurut hitungannya, jika Megathrust di wilayah Pangandaran pecah, gelombang tsunami setinggi 20 meter bisa terjadi dan menjalar ke berbagai wilayah, termasuk Banten, Lampung, bahkan sampai ke Jakarta.

    “Semua pesisir Banten akan terdampak, hanya saja tinggi tsunaminya berbeda-beda,” ujar Rahma kepada CNBC Indonesia belum lama ini.

    Di kawasan pesisir Banten, tsunami diprediksi bisa mencapai ketinggian antara 4 hingga 8 meter. Sementara di pesisir Lampung, kata ia, seluruh wilayah yang menghadap Selat Sunda disebut akan terkena dampaknya.

    Untuk Jakarta, tsunami diperkirakan mencapai pesisir utara dengan ketinggian sekitar 1 hingga 1,8 meter. Namun, waktu kedatangannya lebih lambat dibanding daerah lain, tsunami baru diperkirakan tiba di Jakarta setelah 2,5 jam sejak gempa terjadi.

    “Kalau di selatan Jawa, tsunami sampai dalam waktu 40 menit, bahkan di Lebak hanya 18 menit. Tapi di Jakarta Utara, tsunami datang 2,5 jam setelah gempa,” jelas Rahma.

    BRIN pun mengajak masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap risiko Megathrust. Risiko Megathrust bukan hanya gempa dan tsunami, tapi juga kerusakan infrastruktur, gangguan layanan dasar, dampak sosial ekonomi, hingga korban jiwa.

    Kapan Megathrust Hantam RI?

    BMKG menyebut belum dapat memastikan kapan bencana alam besar tersebut akan terjadi. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut pihaknya terus membicarakan isu ini agar masyarakat bersiap menghadapi efek dari megathrust di Indonesia.

    “Sebetulnya isu Megathrust itu bukan isu yang baru. Itu isu yg sudah sangat lama. Tapi kenapa BMKG dan beberapa pakar mengingatkan? Tujuannya adalah untuk ‘ayo, tidak hanya ngomong aja, segera mitigasi (tindakan mengurangi dampak bencana),” ujar Dwikorita, dikutip dari CNN Indonesia.

    “Jadi tujuannya ke sana; mitigasi dan edukasi, persiapan, kesiapsiagaan,” imbuh dia.

    Dwikorita melanjutkan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah antisipasi megathrust. Pertama, menempatkan sensor-sensor sistem peringatan dini tsunami InaTEWS menghadap ke zona-zona megathrust.

    “InaTEWS itu sengaja dipasang untuk menghadap ke arah megathrust. Aslinya tuh di BMKG hadir untuk menghadapi, memitigasi megathrust,” jelasnya.

    Kedua, edukasi masyarakat lokal dan internasional. Salah satu bentuk nyatanya adalah mendampingi pemerintah daerah (pemda) buat menyiapkan berbagai infrastruktur mitigasi, seperti jalur evakuasi, sistem peringatan dini, hingga shelter tsunami.

    Selain itu, bergabung dengan Indian Ocean Tsunami Information Center, yang juga berkantor di kompleks BMKG. Komunitas ini bertujuan buat mengedukasi 25 negara di Samudra Hindia dalam menghadapi gempa dan tsunami.

    “Kami edukasi publik bagaimana menyiapkan masyarakat dan pemda sebelum terjadi gempa dengan kekuatan tinggi yang menyebabkan tsunami,” kata dia.

    Ketiga, mengecek secara berkala sistem peringatan dini yang sudah dihibahkan ke pemda.

    “Sirine [peringatan tsunami] harusnya tanggung jawab pemerintah daerah, hibah dari BNPB, hibah dari BMKG, tapi pemeliharaan dari pemerintah daerah, kan otonomi daerah. Ternyata sirine selalu kita tes tanggal 26 [tiap bulan], kebanyakan bunyi tapi yang macet ada,” bongkarnya.

    Keempat, menyebarluaskan peringatan dini bencana. Menurut Dwi, jika masyarakat harus siap, berarti harus ada penyebarluasan informasi. “Kami dibantu Kominfo,” pungkasnya.

    Mengacu pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017, berikut daftar 13 segmen megathrust yang mengancam Indonesia:

    1. Megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa M8,9

    2. Megathrust Enggano dengan potensi gempa M8,4

    3. Megathrust Selat Sunda dengan potensi gempa M8,7

    4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dengan potensi gempa M8,7

    5. Megathrust Jawa Timur dengan potensi gempa M8,7

    6. Megathrust Sumba dengan potensi gempa M8,5

    7. Megathrust Aceh-Andaman dengan potensi gempa M9,2

    8. Megathrust Nias-Simeulue dengan potensi gempa M8,7

    9. Megathrust Batu dengan potensi gempa M7,8

    10. Megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa M8,9

    11. Megathrust Sulawesi Utara dengan potensi gempa M8,5

    12. Megathrust Filipina dengan potensi gempa M8,2

    13. Megathrust Papua dengan potensi gempa M8,7.

     

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Polisi Tindak 24 Lokasi Tambang Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Pelaku Ditangkap
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Agustus 2025

    Polisi Tindak 24 Lokasi Tambang Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Pelaku Ditangkap Regional 3 Agustus 2025

    Polisi Tindak 24 Lokasi Tambang Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Pelaku Ditangkap
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Aparat Kepolisian Daerah (Polda)
    Riau
    menertibkan 24 lokasi tambang emas ilegal di Kabupaten
    Kuantan Singingi
    (Kuansing), Riau.
    Dalam operasi yang digelar selama dua hari itu, dua orang pelaku turut diamankan.
    Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo menyampaikan, pihaknya memusnahkan 24 rakit tambang emas ilegal dengan cara dibakar.
    Penindakan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen menjaga lingkungan dan Sungai Kuantan dari kerusakan.
    “Kami menemukan 24 rakit tambang emas ilegal, yang kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar. Dua orang pelaku juga dapat kami amankan,” ungkap Jossy dalam konferensi pers di Kuansing, Sabtu (2/8/2025).
    Jossy menegaskan, penertiban tambang emas ilegal sejalan dengan visi Green Policing yang diusung kepolisian, yaitu melindungi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup.
    “Kita harus menjaga Sungai Kuantan, urat nadi budaya dan pariwisata Riau, agar terbebas dari
    tambang ilegal
    . Terlebih menjelang iven Pacu Jalur 2025,” ujarnya.
    Di lokasi yang sama, Direktur Reserse Kriminal Khusus
    Polda Riau
    , Kombes Ade Kuncoro Ridwan, menyebutkan bahwa dua pelaku berhasil diamankan di Dusun Pasir Putih, Desa Titian Modang, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing.
    “Tersangka B selaku pekerja, dan FA adalah pemodal,” kata Ade.
    Saat ini, kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ditjenpas Dukung Penuh Polisi Tindak Napi di Pekanbaru yang Terlibat Narkoba

    Ditjenpas Dukung Penuh Polisi Tindak Napi di Pekanbaru yang Terlibat Narkoba

    Jakarta

    Ditjen Kemenimipas berkomitmen dan mendukung penuh pengungkapan kasus narkoba yang melibatkan warga lapas di Riau. Kemenimipas mengatakan pengungkapan kasus sabu di Riau yang dibongkar Barekrim telah melibatkan lembaganya.

    “Ditjenpas beserta jajaran mendukung penuh semua pengungkapan dalam rangka membersihkan lapas dan rutan dari narkoba, termasuk di LPN Pekanbaru Rumbai yang telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak Bareskrim,” kata Kabag Humas Ditjenpas, Rika Aprianti, kepada wartawan, Sabtu (2/8/2025).

    Kemenimipas juga menegaskan bahwa lapas tanpa keterlibatan narkoba harus terpenuhi. Kemenimipas tak segan-segan menindak warga lapas yang terlibat peredaran narkoba.

    “Zero narkoba adalah harga mati, dan tidak ada ampun siapa pun yang terlibat di dalamnya. Jadi kami pun mendukung dan siap bekerja sama untuk penindakan bagi oknum warga binaan yang terbukti terlibat dalam peredaran narkoba,” imbuhnya.

    Bareskrim Polri sebelumnya menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu total 16 kg di Riau. Total ada 4 tersangka yang diamankan Bareskrim dalam pengungkapan kasus ini.

    Tersangka menerangkan bahwa karung goni warna putih berisikan sabu tersebut adalah milik Jay alias Adi napi kasus narkotika di Lapas Bengkalis. Tersangka mengakui mendapat perintah dari Jay untuk menjemput narkotika tersebut di lokasi yang sudah ditentukan.

    Lalu Tim Subdit IV Dittipid Narkoba Bareskrim juga menangkap Muslim (23) dan Budiyono (25) di Lembah Sari, Pekanbaru, dan Siak Hulu, Kampar. Barang bukti yang disita sabu 6 kg, sabu 66 gram, dan sabu 10 gram.

    (rfs/aud)

  • Bulog memastikan distribusi beras SPHP Serang sesuai dan bebas oplosan

    Bulog memastikan distribusi beras SPHP Serang sesuai dan bebas oplosan

    Alhamdulillah semua beras SPHP sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Serang (ANTARA) – Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani memastikan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah Banten, khususnya Kota Serang, berjalan sesuai aturan dan bebas oplosan.

    Hal itu disampaikan usai inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan outlet SPHP, di Pasar Rau, Kota Serang, Sabtu.

    “Alhamdulillah semua beras SPHP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penjualannya tidak boleh lebih dari dua pack, dan pemesanan oleh pengecer juga dibatasi maksimal dua ton melalui aplikasi klik SPHP,” ujar Rizal.

    Ia menyebut animo masyarakat terhadap beras SPHP cukup tinggi karena dianggap murah, berkualitas baik, dan rasanya enak. “Rata-rata masyarakat bilang senang, apalagi kalau dibuat nasi goreng,” ujarnya.

    Selain memastikan kualitas dan distribusi, Rizal mengimbau aparat kewilayahan seperti babinsa, babinkamtibmas, danramil, dan kapolsek turut menyosialisasikan keberadaan beras SPHP agar masyarakat lebih mudah menjangkaunya. Ia menyarankan penggunaan grup WhatsApp aparat untuk menyebarkan informasi lokasi penjualan SPHP.

    “Dengan cara ini, masyarakat tahu di mana lokasi SPHP terdekat. Bahkan, bisa juga dilakukan operasi pasar saat Car Free Day. Sambil olahraga, sambil jualan beras,” katanya lagi.

    Rizal menegaskan penjualan beras SPHP harus mematuhi ketentuan harga eceran tertinggi (HET), yakni maksimal Rp62.500 per kemasan lima kilogram, serta tidak boleh dijual lebih dari dua pack per orang. Ia juga mengingatkan pedagang untuk tidak membuka kemasan resmi, mengoplos, atau menjual kemasan melebihi batas ketentuan.

    “Setiap pedagang sudah menandatangani surat pernyataan. Kami cek di pasar, tidak ditemukan karung beras SPHP maupun Bulog dijual bebas. Ini penting agar tidak disalahgunakan,” ujar Rizal.

    Pemeriksaan juga dilakukan terhadap warung dan pasar karung. Menurut Rizal, tak ditemukan pelanggaran seperti di wilayah lain.

    “Tidak seperti di Pekanbaru atau Mataram yang pernah ditemukan menjual karung SPHP. Di Serang ini bagus, tertib,” katanya lagi.

    Terkait isu beras oplosan, Rizal memastikan tak ditemukan kasus serupa dalam sidak tersebut. Bahkan, seluruh kemasan beras yang dibeli masyarakat telah ditimbang dan hasilnya melebihi lima kilogram.

    “Semua di atas lima kilogram, ada yang 5,02 kg sampai 5,22 kg. Aman. Alhamdulillah di Serang ini luar biasa,” ujar Rizal.

    Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rencana Besar Jetour di Indonesia

    Rencana Besar Jetour di Indonesia

    Jakarta

    PT Jetour Motor Indonesia memperkenalkan dua model barunya: Jetour T2 dan Jetour X20e EV dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Keduanya debut global untuk versi setir kanan, sekaligus membuktikan keseriusan Jetour di Indonesia.

    Setelah peluncuran awal model internal combustion engine (ICE) lewat Jetour Dashing dan X70 Plus pada 2024, kini Jetour mulai menghadirkan varian elektrifikasi lewat X20e EV. Mobil listrik kompak yang tersedia dengan jarak tempuh sampai 405 km.

    Jetour x20e mejeng di GIIAS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Lanjut produk yang kedua, Jetour T2, sebuah SUV boxy yang lekat dengan citra kekuatan dan jiwa petualang. Secara global, Jetour T2 telah mencapai penjualan melebihi 200.000 unit di berbagai pasar internasional.

    Jetour T2 yang dibawa ke GIIAS 2025 sudah menggunakan setir kanan atau sesuai pasar Indonesia. Sayangnya, meski sudah dikenalkan, namun mobil gagah tersebut belum dijual di Tanah Air.

    PT Jetour Motor Indonesia (JMI) mengenalkan mobil off road terbarunya di ajang GIIAS 2025, Jumat (25/7/2025). Jetour T2 yang dibawa ke GIIAS 2025 sudah menggunakan setir kanan atau sesuai pasar Indonesia. Foto: Grandyos Zafna

    Produsen belum mengungkap spesifikasi Jetour T2 yang dihadirkan di GIIAS 2025. Namun, di China, mobil tersebut menggunakan mesin anyar dengan efisiensi tinggi, yakni ACTECO 1.5 TGDI generasi kelima yang mampu menyemburkan daya 115 kW dan torsi 220 Nm. Pengaturan motor listrik mencakup motor ganda, dengan daya gabungan 280 kW dan torsi gabungan 610 Nm.

    Bukan cuma mejeng, Jetour berencana memasarkan produk tersebut di Indonesia tahun ini. Jetour juga menjanjikan harga yang kompetitif di pasar Indonesia. Lewat kehadiran dua produk tersebut, Jetour menambah portofolio yang semakin lengkap.

    “Kami tidak sekadar hadir di pasar Indonesia, tetapi datang dengan visi jangka panjang yang jelas. Jetour membawa roadmap lima tahun ke depan yang mencakup pengembangan lini produk berbasis mesin bensin (ICE), plug-in hybrid (PHEV), hingga kendaraan listrik murni (EV). Ini bukan keputusan instan, melainkan hasil dari riset pasar yang mendalam dan pemahaman terhadap dinamika industri otomotif Indonesia yang sangat unik,” kata Caroline Ling, Vice President Sales and Marketing PT Jetour Motor Indonesia dalam keterangannya dikutip Sabtu (2/8/2025).

    Menariknya lagi, mobil Jetour itu akan diproduksi secara lokal, di pabrik Handal Indonesia Motor (HIM).

    Lebih lanjut, lewat strategi “Travel+”, Jetour tak hanya jualan mobil, tapi bangun pengalaman berkendara jangka panjang di Indonesia. Untuk menjawab kebutuhan konsumen yang makin rasional dalam mempertimbangkan total biaya kepemilikan, Jetour menerapkan strategi harga kompetitif, biaya perawatan terukur, dan layanan purnajual yang transparan.

    Jetour telah memiliki 16 showroom, yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Bandung, Pontianak, Makassar, Batam, Semarang, Lampung, Surabaya, dan Pekanbaru. Hingga akhir tahun 2025, JETOUR menargetkan untuk mencapai 30 titik showroom di berbagai kota di Indonesia.

    “Kami percaya bahwa setiap model yang kami hadirkan harus relevan dengan kebutuhan aktual konsumen, baik dari sisi teknologi, efisiensi, gaya hidup, hingga pertimbangan daya beli. Komitmen kami adalah menghadirkan pilihan yang berkelanjutan, kompetitif, dan tetap mencerminkan standar kualitas global. Bagi Jetour, Indonesia bukan sekadar pasar, tetapi mitra strategis dalam membangun masa depan mobilitas regional,” ujar Caroline Ling.

    (riar/dry)