provinsi: SULAWESI UTARA

  • Peringatan Terbaru BMKG, Awas Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI!

    Peringatan Terbaru BMKG, Awas Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena hujan lebat yang disertai angin kencang masih akan melanda wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan sejumlah wilayah di Tanah Air berpotensi mengalami pembentukan awan hujan yang cukup signifikan.

    Ada beberapa faktor atmosfer yang memicu kondisi ini, baik di skala global, regional, hingga lokal.

    Pada skala global, indeks Dipole Mode tercatat bernilai -0,91. Hal ini mengindikasikan adanya aliran massa udara signifikan dari Samudra Hindia bagian timur Afrika menuju wilayah Indonesia, khususnya bagian barat.

    “Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini berada pada fase 3 (Samudra Hindia bagian timur) dan diperkirakan akan menguat, lalu bergeser ke fase 4, memasuki wilayah Indonesia,” tulis BMKG dalam keterangan di laman resminya, dikutip Senin (25/8/2025).

    Pada skala regional, kondisi ini diperkuat oleh gelombang-gelombang tropis, seperti Gelombang Kelvin, Rossby Ekuator, dan Mixed Rossby-Gravity yang terpantau aktif di wilayah Sumatra, Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku, dan sebagian Papua.

    Selain itu, gelombang berfrekuensi rendah (low frequency) juga persisten aktif di Lampung, sebagian Jawa dan Kalimantan, serta sebagian besar wilayah timur Indonesia, sehingga mendukung proses pembentukan awan hujan di area tersebut.

    Ada pula faktor lain yang turut memperkuat potensi hujan, yakni sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik utara Papua Barat yang memicu perlambatan angin (zona konvergensi) yang membentang dari Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya hingga Samudra Pasifik timur Filipina.

    “Berdasarkan perkembangan dinamika atmosfer di atas, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan berintensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, serta gelombang laut tinggi yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat,” tulis BMKG.

    Lebih perinci, BMKG memberikan peringatan dini cuaca di wilayah RI dalam 3 hari ke depan, terhitung 25-27 Agustus 2025. Berikut perinciannya, sebagaimana dikutip dari laman Instagram resmi BMKG:

    25 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Jawa Barat dan Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Banten, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

    26 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, dan Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Maluku dan Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur.

    27 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua Barat, Papua, dan Papua Tengah.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Papua Pegunungan

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Wapres Gibran tinjau fasilitas Sekolah Rakyat Menengah Pertama di Riau

    Wapres Gibran tinjau fasilitas Sekolah Rakyat Menengah Pertama di Riau

    Senin, 28 Juli 2025 14:43 WIB

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan) berbincang dengan siswa usai meninjau proses belajar mengajar dan fasilitas Sekolah Rakyat Menengah Pertama di Pekanbaru, Riau, Senin (28/7/2025). Peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat langsung fasilitas dan proses belajar mengajar di sekolah rakyat tersebut. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/rwa.

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (tengah) berfoto bersama dengan siswa usai meninjau proses belajar mengajar dan fasilitas Sekolah Rakyat Menengah Pertama di Pekanbaru, Riau, Senin (28/7/2025). Peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat langsung fasilitas dan proses belajar mengajar di sekolah rakyat tersebut. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/rwa.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gempa M 4,4 Terjadi di Bitung Sulut

    Gempa M 4,4 Terjadi di Bitung Sulut

    Jakarta

    Gempa magnitudo (M) 4,4 terjadi di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Pusat gempa berada di laut 66 Km tenggara Bitung.

    “Kedalaman: 33 Km,” tulis BMKG di akun X, Senin (25/8/2025).

    Gempa terjadi pada Minggu (24/8) sekitar pukul 22.26 WIB. Titik koordinat gempa 1,07 LU, 125,59 BT.

    Gempa dirasakan dalam skala MMI II di Minahasa Utara. Artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

    (rfs/rfs)

  • TNI: Ribuan personel dari 13 negara ikuti Latgabma Super Garuda Shield

    TNI: Ribuan personel dari 13 negara ikuti Latgabma Super Garuda Shield

    Di Baturaja nanti ada fire exercise, demonstrasi kemampuan ketangkasan yang melibatkan pasukan darat maupun pasukan lintas udaranya

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi memastikan bahwa ribuan personel militer dari 13 negara akan ikut serta dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2025 pada 25 Agustus hingga 3 September 2025.

    “Untuk peserta sendiri ada 13 negara, kemudian ada 22 pengamat dari 11 negara,” kata Mayjen Kristomei ditemui di sela-sela jamuan malam Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) di atas kapal JS Osumi yang bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu malam.

    Negara-negara yang ikut serta dalam SGS tahun ini antara lain Indonesia sebagai tuan rumah, kemudian Amerika Serikat, Australia, Belanda, Brasil, Inggris, Jepang, Kanada, dan Singapura.

    Kapuspen Mabes TNI menjelaskan negara-negara yang mengirim pengamat untuk SGS 2025 diantaranya Jerman, Papua Nugini, Kamboja, India, dan Timor Leste.

    Total personel dari semua negara yang ikut serta dalam SGS 2025 kali ini mencapai sekitar 6.000 orang.

    Ia memastikan bahwa latihan gabungan tersebut akan dibuka di Sekolah Staf dan Komando AL (SESKOAL) Jakarta pada 25 Agustus 2025 dan ditutup pada 3 September 2025.

    Menurut Mayjen Kristomei, titik-titik latihan gabungan SGS 2025 antara lain Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dan Dabo Singkep di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

    “Di Baturaja nanti ada fire exercise, demonstrasi kemampuan ketangkasan yang melibatkan pasukan darat maupun pasukan lintas udaranya,” ucap Kapuspen Mabes TNI.

    Ia mengungkapkan bahwa latihan bersama tersebut bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan serta kerja sama di antara negara peserta, khususnya dalam menghadapi tantangan bersama seperti bencana alam dan ancaman konflik.

    “Kalau sudah terjalin komunikasi dengan baik, tentunya saat nanti kita menghadapi ancaman bersama, sudah ada saling pengertian tentang strategi bergerak yang sama antara mereka dengan kita,” kata Kristomei.

    Untuk diketahui, Super Garuda Shield adalah agenda tahunan berupa latihan militer multinasional gabungan yang diselenggarakan sejak 2009 oleh TNI dan diikuti negara-negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik.

    Pewarta: Nabil Ihsan
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan

    Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan

    Ilustrasi – Warga berbagi payung saat hujan deras mengguyur lingkungan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

    Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 24 Agustus 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia pada umumnya berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Minggu.

    “Di pulau Jawa, wilayah Serang, Yogyakarta, dan Surabaya berpotensi diselimuti awan tebal. Adapun Jakarta, Bandung, dan Semarang berpotensi diguyur hujan ringan,” kata Prakirawan BMKG Andika Hapsari dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.

    Di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang yakni Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung. Sementara Aceh berpotensi diselimuti awan. Tanjung Pinang dan Bengkulu berpotensi hujan lebat disertai kilat.

    “Untuk Bali, Kupang, dan Mataram diprakirakan berawan tebal,” kata dia.

    Selanjutnya, di Pulau Kalimantan hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, dan Tanjung Selor. Sementara Pontianak berpotensi hujan petir. Berpindah ke wilayah Sulawesi, Kota Mamuju berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir. Adapun Palu, Gorontalo, Manado, Kendari, dan Makassar berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang.

    Di wilayah Indonesia Timur pada umumnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Sorong, Jayapura, Jayawijaya, Merauke, Ambon, Ternate, dan Manokwari. Sementara Nabire berpotensi diguyur hujan lebat.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • 3
                    
                        Duduk Perkara Pencopotan Pacul hingga Olly dari Kursi Ketua PDIP di Daerah
                        Nasional

    3 Duduk Perkara Pencopotan Pacul hingga Olly dari Kursi Ketua PDIP di Daerah Nasional

    Duduk Perkara Pencopotan Pacul hingga Olly dari Kursi Ketua PDIP di Daerah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PDI Perjuangan menjelaskan duduk perkara pencopotan sejumlah kader dari kursi jabatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P di sejumlah wilayah, termasuk Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
    Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bidang Sumber Daya, Said Abdullah mengatakan, para kader banteng itu tidak dipecat, melainkan mengikuti aturan organisasi pasca-Kongres VI PDI-P di Nusa Dua, Bali, 2025.
    Aturan tersebut tertuang dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Partai (PDI Perjuangan) Nomor 1 Tahun 2025.
    Dalam aturan itu disebutkan bahwa kader yang terpilih sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P tidak boleh merangkap jabatan, baik di atas maupun di bawah struktur partai.
    “Menyebutkan ketentuan sebagaimana berikut, ‘Anggota Partai atau kader Partai yang terpilih dan ditetapkan menjadi DPP dan Pengurus Partai tidak boleh merangkap jabatan struktural di atas maupun di bawahnya dan secara otomatis dianggap telah mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya, kecuali Ketua Umum Partai menentukan lain’,” kata Said saat membacakan aturan tersebut, dikutip dari siaran pers, Sabtu (23/8/2025).
    Menurut Said, aturan itu menjadi dasar pemberhentian beberapa kader yang sebelumnya menjabat Ketua DPD, yakni Olly Dondokambey (Sulawesi Utara), MY Esti Wijayanti (Plt Bengkulu), Bambang “Pacul” Wuryanto (Jawa Tengah), dan dirinya sendiri di Jawa Timur.
    “Jadi, proses pemberhentian keempat Ketua DPD PDI Perjuangan di atas sebagai mekanisme yang memang telah diatur oleh Anggaran Dasar dan Peraturan Partai,” ucap Said.
    “Karena normanya begitu, maka hal itu harus dilaksanakan oleh Ibu Ketua Umum dan DPP Partai,” sambungnya.
    Kini keempat nama tersebut sudah resmi masuk dalam struktur DPP PDI-P periode 2025-2030 yang dibentuk langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
    Ia menyebutkan, aturan larangan rangkap jabatan ini bertujuan agar struktur partai di setiap tingkatan dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
    Sebelum Said Abdullah, Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira lebih dulu mengungkap adanya aturan larangan rangkap jabatan dalam AD/ART terbaru.
    Andreas menerangkan, hal ini berlaku bagi semua kader, termasuk Bambang Pacul yang kini sudah ditetapkan sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P periode 2025-2030.
    “Anggota atau kader partai yang telah diputuskan dan ditetapkan menjadi dewan pimpinan partai tidak boleh merangkap jabatan pada struktur pengurus partai di atasnya atau di bawahnya,” ujar Andreas saat dihubungi, Kamis (21/8/2025).
    Akibat pencopotan Pacul, posisi Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah kini diisi oleh FX Hadi Rudyatmo (FX Rudy) sebagai pelaksana tugas (Plt).
    Andreas menegaskan, aturan ini tidak hanya berdampak pada Pacul, tetapi juga bagi pengurus DPP lainnya yang sempat merangkap jabatan.
    “Juga bagi Ibu Esty Wijayanti yang masih merangkap Plt Ketua DPD Bengkulu, juga Ibu Sadarestuwati yang juga merangkap menjadi Plt Ketua DPC Kabupaten Jombang,” kata Wakil Ketua Komisi XIII DPR itu.
    Kursi Ketua DPD Jawa Tengah memiliki bobot politik yang penting.
    Daerah yang pernah diduduki Bambang Pacul itu selama ini dikenal sebagai “kandang banteng” karena memang menjadi lumbung suara terbesar PDI-P.
    Pada Pemilu 2019, PDI-P meraih 5,76 juta suara atau 29,71 persen dari keseluruhan perolehan suara di Jawa Tengah.
    Di ajang Pilpres 2019, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang diusung PDI-P juga menang telak dengan 16,82 juta suara (77,29 persen).
    Namun, pada Pemilu 2024, dukungan terhadap PDI-P di Jawa Tengah menurun.
    PDI-P meraih 5,2 juta suara pada pemilihan legislatif, lebih rendah dibandingkan lima tahun sebelumnya.
    Di Pilpres 2024, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang diusung PDI-P hanya mendapat 7,82 juta suara (34,34 persen).
    Angka ini terpaut jauh dari hasil Pilpres 2019.
    Sebaliknya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil memenangkan Jawa Tengah dengan 12,09 juta suara, sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya meraih 2,86 juta suara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa M 4,4 Terjadi di Bitung Sulut

    Gempa M 4,2 Terjadi di Bolaang Mongondow Utara Sulut

    Bolaang Mongondow Utara

    Gempa bumi dengan magnitudo (M) 4,2 terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara (Sulut). Gempa ada pada kedalaman 10 kilometer.

    “Gempa Mag:4.2,” tulis BMKG melalui akun X-nya, Minggu (24/8/2025).

    Gempa terjadi pada pukul 01.13 WIB. Gempa ada pada titik koordinat 1,50 Lintang Utara dan 123,19 Bujur Timur.

    “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulisnya.

    Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa ataupun dampak kerusakan dari peristiwa ini.

    (isa/isa)

  • Momen Kapolda-Gubernur Riau Makan Malam Bareng Rapper Melly Mike

    Momen Kapolda-Gubernur Riau Makan Malam Bareng Rapper Melly Mike

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Gubernur Abdul Wahid menyambut kedatangan rapper AS, Melly Mike yang akan tampil di Pacu Jalur besok (24/8). Melly Mike diundang makan malam bersama Irjen Herry dan Abdul Wahid.

    Mereka makan malam di sebuah restoran di tepi Sungai Kuantan, Pekanbaru, Riau, Sabtu (23/8). Herry Heryawan dan Abdul Wahid menyambut hangat Melly Mike.

  • Terobos Lampu Merah, Mobil Brimob Tabrak Pemotor di Pekanbaru, Berakhir Cuma Jabat Tangan

    Terobos Lampu Merah, Mobil Brimob Tabrak Pemotor di Pekanbaru, Berakhir Cuma Jabat Tangan

    GELORA.CO – Mobil dinas Brimob enteng menerobos lampu merah lalu menabrak pemotor.

    Namun kasus tersebut berakhir dengan jabat tangan atau damai saja.

    Diketahui, mobil dinas Polisi yang menerobos lampu merah dan tabrak pemotor yakni Ford Ranger berpelat dinas 17503-IV yang dikemudikan oleh anggota Polda Riau, Bharaka Enro Nadapdap (33).

    Double cabin itu menerobos lampu merah dan menabrak seorang pengendara motor di persimpangan Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Payu ng Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau, sekitar pukul 14:20 WIB, (21/8/25).

    Adapun Honda Supra X 125 bernopol BM 6959 MAN tersebut dikendarai oleh Hokkop Rikardo Sihombing (19).

    Kasatlantas Polresta Pekanbaru, AKP Satrio B W Wicaksana mengatakan, kecelakaan terjadi karena Enro tidak berhati-hati saat mengemudi.

    “Pengemudi mobil dinas Ford Ranger diduga tidak berkonsentrasi dan tidak berhati-hati saat berkendara. Berdasarkan kesimpulan sementara, pengemudi tidak mematuhi isyarat lampu lalu lintas, yang pada saat itu berwarna merah,” ujarnya dikutip dari TribunPekanbaru.com.

    Akibat tabrakan tersebut, Hokkop mengalami sejumlah luka di tangan kanan, tangan kiri, dan punggung.

    Korban sempat dibawa ke RS Prima Pekanbaru untuk mendapatkan penanganan medis.

    “Korban sudah mendapatkan perawatan dan saat ini kondisinya sudah membaik dan bisa beraktivitas kembali,” tambah AKP Satrio.

    Kasus ini telah ditangani oleh Satlantas Polresta Pekanbaru bersama Brimob Polda Riau.

    “Kedua belah pihak, baik pengemudi mobil dinas maupun korban, sudah mencapai kesepakatan damai. Pengemudi mobil dinas bersedia menanggung seluruh kerugian materiil dan biaya pengobatan korban,” ujar AKP Satrio.

  • Pusat Pembibitan dan Edukasi untuk Riau Hijau

    Pusat Pembibitan dan Edukasi untuk Riau Hijau

    Pekanbaru

    Kepolisian Daerah (Polda) Riau memiliki ‘Bank Pohon’ di Jalan Limbungan, Rumbai Pesisir, Pekanbaru. ‘Bank Pohon’ yang berada di lahan seluas 500 meter persegi ini dirancang sebagai program penghijauan di Bumi Lancang Kuning.

    Pembangunan ‘Bank Pohon’ ini merupakan program kolaboratif Polda Riau dan Pemprov Riau. ‘Bank Pohon’ yang menyediakan ribuan varietas pohon ini rencananya akan diresmikan pada pertengahan September 2025.

    Pagi tadi, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan meninjau progres pembangunan ‘Bank Pohon’ tersebut. Irjen Herry Heryawan mengatakan fasilitas ini akan menjadi pusat penyedia bibit pohon, ruang edukasi publik, hingga sumber penghijauan bagi kawasan perkotaan maupun rehabilitasi lahan yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

    Polda Riau membangun Bank Pohon untuk menghijaukan Bumi Lancang Kuning. (Foto: dok. Polda Riau)

    “Prinsipnya, tanam, rawat, dan jaga, agar Riau semakin teduh, sehat, dan lestari,” ujar Irjen Herry Heryawan, Sabtu (23/8/2025).

    Bank Pohon menjadi sebuah gerakan bersama Polda dan Pemprov Riau yang menyiapkan stok bibit secara berkelanjutan. Hadirnya Bank Pohon ini juga melibatkan masyarakat, kampus, komunitas pecinta alam, hingga dunia usaha yang peduli terhadap lingkungan.

    Bank Pohon ini nantinya akan menyediakan bibit tanaman berbagai jenis pohon, mulai dari trembesi, ketapang kencana, bungur, tabebuya, pucuk merah, mahoni hingga mangrove di kawasan yang sesuai.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan meninjau progres pembangunan Bank Pohon, Sabtu (23/8/2025). Foto: dok. Polda Riau

    “Skema ini dipersiapkan agar program penghijauan lebih terukur dan transparan,” imbuhnya.

    Kapolda menegaskan, gerakan ini tidak hanya dilakukan di kalangan internal Polri, tetapi juga ditujukan bagi masyarakat luas. Distribusi bibit akan diarahkan ke sekolah, rumah ibadah, komunitas hingga instansi pemerintah, dengan dukungan teknis dari dinas terkait, serta potensi dukungan CSR dari kalangan swasta.

    Bank Pohon Polda Riau menyiapkan ribuan bibit berbagai jenis pohon seperti trembesi, gaharu, dan lain-lain. (Foto: dok. Polda Riau)

    Program Bank Pohon menjadi implementasi nyata konsep Green Policing Polda Riau yang sejalan dengan tagline: Melindungi Tuah, Menjaga Marwah.

    (mei/dhn)